LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/5123/4/LAMPIRAN.pdf · Jadi menjalani kode etik jurnalistik...

Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP

Hak cipta dan penggunaan kembali:

Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.

Copyright and reuse:

This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.

108

LAMPIRAN A

Peran Dualisme Jurnalis..., Fitra Hasnu, FIKOM, 2018

109

SHINTA REDAKTUR PELAKSANA LIPUTAN6.COM

Tanggal : 17 November 2017

Tempat : Redaksi Liputan6.com

Bagaimana pengaruh redaksional Liputan6.com dalam kinerja jurnalis

online profesional terhadap peran citizen journalist di kanal Citizen6?

Pengaruh redaksional terhadap citizen journalist di kanal Citizen6 itu biasanya

kalau citizen melihat suatu kejadian misalnya langsung bikin tulisan, atau

fenomena langsung bikin tulisan. Hanya dari satu sisi. Nah ketika masuk ke dalam

redaksinya Liputan6.com nggak bisa cuman satu sisi saja karena jurnalistik itu

harus dari berbagai sisi. Harus dua sisi bahkan sekarang itu multi-sisi ya. Jadi

misalkan ada suatu kejadian kecelakaan, citizen melaporkan ada kecelakaan, nah

pengaruhnya jurnalistik itu adalah kita dapetin juga dari polisi gitu. Jadi ada sisi

yang lainnya. Ngga hanya sekedar kecelakaan itu tapi dari polisi gimana atau dari

misalnya yang nabrak siapa, penabrak ataupun yang ditabrak semuanya lengkap

dari berbagai sisi. Jadi selalu ada konfirmasinyadan verifikasi juga.

Bagaimana jurnalis online profesional menjalani peran sebagai citizen

journalist dalam mendapatkan data hingga menyajikan berita kepada

khayalak?

Ketika kita melihat suatu peristiwa. Kita punya tanggung jawab ngga cuman

menyebarkan atau nggak hanya peristiwa ya misalkan kita mendapatkan suatu

share dari whatsapp atau media sosial apapun nah, kita itu perannya bukan hanya


110

menjadi penyebar tanpa tahu bahwa ini informasinya hoax atau real. Kita punya

tanggung jawab melakukan verifikasi, melakukan kroscek, kepada pihak yang

berwenang misalnya ada share informasi tentang cuaca. Cuaca begini bakalan

ekstrim atau apa, nah kita bisa telepon bmkg, bisa telepon pihak yang berwenang,

mengonfirmasi ini bener atau engga ya? Kalau ternyata hoax, misalkann juga

memberi tahu ternyata yang lagi beredar ini infonya hoax loh. Kalau ternyata

benar, oh ternyata benar loh, dari sisi si narasumber yang kredibel seperti apa

persisinya. Kalau cj itu kecenderungan memberi fenomena. Ada fenomena a, ada

peristiwa a gitu jadi baru dari satu sisi aja. Kita di Liputan6.com juga

mengedukasi teman-teman citizen journalist untuk melakukan kroscek juga gitu

misalnya melihat kecelakaan pasti ada petugas yang berwenang nih. Nah harus

kita educate untuk kroscek juga nih ke polisi atau petugas berwenang. Misalnya

ada pembersihan pkl, ya satpol pp, atau misalkan ada peristiwa apa harus ada

pihak otoritas yang bisa memberikan klarifikasi atau verifikasi.

Seberapa pentingnya hal tersebut untuk cj apa? Karena cj lebih kepada

suara masyarakat saja cara mereka melaporkan. Kalau jurnalis online itu

kan melakukan hal itu karena bentuk tanggung jawab. Cj itu lebih apa sih

mbak? Kenapa harus seperti itu (verfikasi)?

Agar beritanya tidak dianggap bohong atau hoax. Misalnya, kadang kita melihat

suatu peristiwa itu, “wah ini heboh banget nih,” ternyata biasa aja misalnya. Atau

ini ada peristiwa yang fenomena yang aneh ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah.

Jadi ngga hanya sekedar mencari kehebohan tapi memang mostly citizen


111

journalist itu orang yang bisa cepat melaporkan sesuatu. Misalkan kita melihat

sebagai berita pertama. Kita yang jurnalis profesional yang mengonfirmasi dan

membantu. Jadi saling melengkapi. Cj bisa dapet secara cepat, tapi mungkin ngga

sempet konfirmasi, nah kita bisa dapet informasinya dan kita yang konfirmasi.

Jadi kerjasama gitu.

Apa saja faktor yang memengaruhi kinerja jurnalis online profesional dalam

memengaruhi redaksional saat menjalani peran sebagai citizen journalist?

Faktor integritas bahwa setiap informasi yang kita peroleh, kita langsung inget

kode etik gitu. Kode etiknya adalah jangan segera sebar kalau belum tentu benar.

Harus di kroscek dulu. Harus check and recheck, harus dapat verifikasinya, harus

ada pihak yang berwenang untuk memastikan berita itu bener adanya atau ngga

bener.

Apa saja kualifikasi atau syarat yang diajukan oleh redaksional kepada

citizen journalist agar pemberitannya dapat dipulblikasikan di laman website

kanal Citizen6?

Kalau kualifikasinya adalah tulisannya harus menarik dan memang kebutuhan

pembaca. Menarik itu misalnya macem-macem ada human interest, ada tentang

kuliner, ada tentang wisata, pokoknya kekinian lah. Informasi apapun. Justru yang

sifatnya rilex terus juga yang inspiratif kemudian tips. Jadi berbagi ya. Berbagi

tips juga banyak yang baca kemudian juga tentang tips kesehatan, tips bugar,

apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bahkan informasi yang lagi trendy


112

misalkan model apa, bibir bergelombang lah, terus celana. Walaupun itu aneh dan

unik, orang suka baca itu. Nah, dikemas dengan tulisan yang menarik juga. Jangan

kaku. Kemasannya menarik dan benar fenomenanya terjadi. Itu pasti akan kita

muat.

Bagaimana redaksional menanggapi perihal peran jurnalis online

profesional yang juga berperan sebagai citizen journalist?

Pastinya kalau orang yang sama sebagai jurnalis online profesional dan sebagai cj,

kita dapatnya lengkap nih. Komplit banget. Dia sebagai cj yang menempatkan diri

sebagai masyarakat yang melihat secara riil ya maksudnya secara ada di tempat

melihat seketika langsung. Tapi kita juga mendapat satu paket nih, dia bisa

melakukan konfirmasi pada orang sekitar, pada pihak berwenang. Misalnya

contoh kayak kecelakaan setnov kemarin misalnya ada satu cj yang juga sebagai

jurnalis di tempat itu, dia bisa kroscek ke saksi-saksi mata ataupun ada polisi gak

sih, ada petugas dereknya gak sih, yang angkat setnov, supirnya, dia bisa

melakukan itu semua. Dia gak hanya merekamin, atau melihat dia bisa langsung

tanya-tanya juga, kita malah dapatkan utuh. Komplit.

Apakah redaksional memperbolehkan jurnalis online profesional

menjalankan peran sebagai citizen journalist? Mengapa demikian?

Sangat boleh karena, cj itu siapapun dan profesi apapun. Jadi ketika jurnalis

handle kanal bisnis, news, showbiz. Nah jurnalis showbiz suatu peristiwa, dia gak

bisa membatasi dirinya. “ah ini bukan kejadian artis. Gue gak liput ah,” misalkan


113

tentang bencana alam. Gak bisa ketika dia melihat sendiri, ada gempa, ada gedung

roboh, ya dia berperan sebagai cj melaporkan tapi kaidah jurnalistiknya tetap ada.

Jadi cj tidak membatasi profesi apapun, termasuk jurnalis online itu sendiri. Cj

untuk menjadi juranalis online profesional tentu ada step-stepnya. Pastinya

bergabung dengan media, sehingga bisa mengantongi id pers jadi dia nggak hanya

sekedar cj aja.

Apa yang membedakan cj dengan jurnalis online profesional?

Jurnalis online profesional pastinya bergabung dengan salah satu media, entah

sebagai kontributor, atau memang sudah karyawan. Jadi dia mengantongi id pers.

Jadi menjalani kode etik jurnalistik dengan patuh dan disiplin. Sementara cj kan

citizen atau masyarakat bukan pers profesional. Cj tidak mengantongi id pers.

Kalau terkait ranah hukum, bagaimana jika terjadi hal-hal yang tidak

diinginkan kepada cj?

Jangan sampai melanggar hukum, karena mereka adalah warga. Ketika kita

sebagai warga, kita jangan sebar hoax karena kena undang-undang hukum. Pers

pun juga begitu, ketika mereka melanggar kode etik itu kalau sudah melanggar

hukum ya kena proses hukum juga. Sama gitu. Kecuali kekeliruan adalah terkait

kode etik jurnalistik itu juga tetap ada sanksinya. Tapi ketika ranahnya ranah

hukum, bukan hanya masyarakat, pers pun bisa kena.


114

Ada berapa jumlah jurnalis online profesional pada kanal Citizen6? Siapa

sajakah dan sebagai apa jurnalis online profesional di kanal Citizen6?

Di kanal Citizen6 ada saya, shinta, ada sulung sebagai editor, ada mas dodi

sebagai editor, yulia sebagai writer, terus aida sebagai writer, emiraldo sebagai

writer. Jadi ada 6 termasuk saya. Ada teman-teman mahasiswa yang magang di

kita. Kita sangat terbuka banget bagi temen-temen mahasiswa yang mau belajar

menulis di citizen sangat terbuka banget. Kemarin itu kita ada dari jogja, tiga

orang sekaligus. Ada juga dari umn, 1 orang. Sementara kita juga dapat suplay

pasokan banyak dari event cja (citizen journalist academy) itu dari jakarta,

semarang, balikpapan, itu berhimpun semua dan kirim tulisan. Kita ada

mentornya juga mereka belajar sebagai penulis, sbg cj, sebagai presenter. Mereka

juga kirim-kirim tulisan yang mereka lihat dalam keseharian aja. Orang-orang

yang ada disekitar mereka, mereka buat dalam tulisan menarik, dikirim ke kita,

kita publish juga. Jadi banyak banget suplay dari mostly kebanyakan teman-teman

mahasiswa.

Berapa kali dalam sehari seorang jurnalis online profesional

mempublikasikan berita dengan di kanal Citizen6?

Dalam sehari satu orang kirim tujuh tulisan, terus kalau ngga kirim 7 tulisan,

mengedit tulisan temen-temen cj juga butuh keahlian ya. Itu sudah termasuk

dihitung juga. Karena cj harus diberi sentuhan jurnalistik supaya tmen-temen cj

teredukasi. Misalkan mengirim dalam bentuk a, pas dilihat jadi b, next mereka

akan begini nulisnya. Tujuh itu yang dipublikasikan.


115

Berapa kali rata-rata cj kirim berita ke redaksi?

Cj kan bebas ya. Kita akan pilih mana yang menarik. Misalkan masih kurang

lengkap, kurang komplit atau belum menarik, kita akan educate mereka, bikinnya

dilengkapin ya. Terus dibikin bahasanya lebih menarik, jangan kaku. Karena rata-

rata cj yang menulis kids zaman now, jadi yaudah bergaya anak muda aja, nanti

kalau mereka udah benerin, kita lihat udah oke, baru kita naikin.

Ada berapa berita yang diterima dari redaksional Citizen6?

Ada puluhan kita terima dari email. Ada juga kita terima dari whatsapp.

Dari kalangan mana saja mbak?

Kebanyakan banget dari temen-temen mahasiswa. Kemudian dari blogger.

Kalau dari blogger latar belakangnya sebagai apa mbak?

Kebanyakan ada dari mahasiswa juga, ada juga yang karyawan, mereka memang

senang menulis gitu.

Bagaimana proses cj dalam menghimpun data, meliput sampai berita itu

layak dipublikasikan?

Prosesnya cj mau bikin tentang kuliner gitu atau wisata di daerah tertentu.

Misalkan dia lagi liburan terus mau bikin, ya mereka menghimpun data selain teks

pastinya foto. Karena foto itu generasi kids zaman now itu seneng visual kan.


116

Yang menarik itu harus ada foto sebisa mungkin harus ada video. Jadi ada fotonya

ada videonya, data pendukung berupa teks. Mereka himpun di data semua

kemudian di kemas menarik itu pasti layak banget deh dimuat di Citizen6.

Berapa sajakah usia yang berpartisipasi di Citizen6?

Rata-rata umur temen-temen mahasiswa ya, dari kuliah itu umur 20 ya sampai 30

dan memang pembacanya Liputan6.com itu rata-rata usianya 18 – 35 tahun.

Rangenya lumayan besar karena buat orang yang hobi menulis memang tidak

mengenal umur, tapi memang mostlynya 18 – 35 untuk pembaca, kalo untuk

penulisnya teman-teman mahasiswa dan karyawan muda.

Apa yang menyebabkan tulisan cj tdk dapat di publikasikan?

Sistematika bahasa, logika, kalau ga masuk logika meragukan ya. Logika

menulisnya, ini tulisan nya menarik tapi logka dan tutur penulisannya itu alurnya

membingungkan padahal kan orang itu kan kalau mau membaca citizen itu rilex,

pengennya asyik, pengennya kayak baca story bukan kayak baca berita. Kalau

terlalu kaku banget kayaknya perlu dilemesin. Itu sih point yang kita lihat

langsung. Wah ini kurang oke nih. Kalau mau baca hardnews orang baca berita

politk, baca berita macem-macemlah. Kalau citizen orang pengennya grass gity.

Nah ityu juga kalau udh lama banget isunya udh banyak yg nulis ya org gak mau.

Kalau merasa tdk penting utk kehidupannya juga gak mau. Ya informasinya yang

dibutuhkan pasti kita muat juga untuk edukasi, pengetahuan.


117

Apa tuntutan terbesar bagi cj selain kreativitas?

Menarik, update, informatif, dan inspiratif. Menginspirasi misalnya kayak

inspirasi yang menggerakan orang untuk melakukan hal kebaikan itu juga penting,

misalnya jangan buang sampah. Kayak gitu hal-hal sederhana yang ternyata bisa

mengubah lingkungan sekitarmu, mengubah kotamu, mengubah dunia bahkan.

Ada ga sih waktu dimana jurnalis online profesional ini harus

mengutamakan perannya sebagai reporter profesional dan kapan

mengutamakan sebagai cj?

Yang utama adalah ketika menjadi cj melihat fenomena yg menarik kamu bisa

sebagai cj. Sebenarnya sama-sama utama, bisa di kolaborasikan ketika melihat

yang menarik kamu sebagai cj tapi kemudian melakukan kaidah jurnalistik dalam

tulisan. Jadi ya kolaborasi. Saling mengisi. Kalau kasus setnov itu cj nya baru

setelah itu jurnalistiknya.

Pernahkah reporter kanal news yang pemberitaannya tidak dipublikasikan

di kanalnya tapi bisa dipublikasikan di kanal Citizen6? Bolehkah hal

demikian?

Ada. Diperbolehkan dan beberapa kali terjadi seperti itu. Tidak ada istilah

“dibuang sayang”. Karena citizen itu bukan “buangan” malah gaya citizen itu

dipakai oleh semua kanal. News pun juga pakai gaya bahasa citizen. Karena

memang pembaca kita umur 18 sampai 35 kan jadi bahasa itu yang kena gitu.

Gaya bahasa citizen menulari kanal-kanal yang lain. Jadi ngga ada istilah ah yang


118

ini di buang di citizen, itu ngga. Karena kita kolaborasi justru saling sinergi aja.

Misalnya news udah lebih dulu bikin meme apa, kita juga bikin untuk

menguatkan. Ngga itu rebut-rebutan berita, justru kita yang satu bikin, kita juga

bikin, semua bikin.

Apa yang membedakan?

Tentu teks nya beda, angle juga bisa dibedain, gaya bahasa juga tentunya beda

jadi ya malah memperkaya tulisan Liputan6.com jadi orang ketagihan lagi,

ketagihan lagi baca. Ini dari gayanya anak news begini, gayanya showbiz begini.

Karena setiap orang punya angle dan cara pandang yang beda dan teks yang beda.


119

SHINTA REDAKTUR PELAKSANA LIPUTAN6.COM

Tanggal : 6 Desember 2017


Bagaimana cara jurnalis online profesional melakukan reporting atau

melaporkan berita pada platform Citizen6 dan platform Liputan6.com?

Pada dasarnya sama pada platform Citizen6 maupun Liputan6.com yaitu

kelapangan, mengumpulkan data di lapangan, wawancara, mengolah datanya

menjadi sebuah berita, dikirim ke kita lewat email atau bisa laporan by phone tapi

mostly email sih. Kalau sifatnya breaking news baru lewat telepon. Kalau lewat

email nanti baru digarap oleh editor kemudian di proses di mesin upload berita

lalu publish.

Bagaimana cara CJ melakukan reporting atau melaporkan berita pada

platform Citizen6?

Kalau CJ itu juga mereka sudah melakukan kegiatan reportase sendiri kita terima

dalam bentuk email lalu di olah. Kalau ada data yang kurang kita kroscek kembali

ke dia (CJ) kita juga kroscek ke sumber-sumber yang lain untuk memastikan

kebenaran baru berlaku di garap editor, dimesin upload berita lalu ada verifikator

ada editor bahasa juga baru deh di upload.


120

Bagaimana cara jurnalis online profesional melakukan producing atau

memproduksi sebuah berita pada platform Liputan6.com?

Ketika di editor kita lihat anglenya, mana yang paling fresh dan mana yang paling

menarik. Kadang kan susunan aline per alinea kita juga perhatikan mulai dari

proses menaruh foto, juga menaruh video. Karena kita ingin multi, jadi bukan

hanya sekedar teks disertakan foto dan video. Baru bisa di proses ke dalam CMS

atau Content Management System. Nah itu mesin untuk mengupload beritanya.

Bagaimana cara CJ melakukan producing atau memproduksi sebuah berita

pada platform Citizen6?

Kalau CJ mereka kegiatannya hanya sampai kirim email. Kalau ada foto, kita juga

minta mereka fotonya. Kalau ada video lebih bagus lagi. Semua di kirim lewat

email, nanti di proses oleh editornya. Kita yang prosesin semua.

Bagaimana cara jurnalis online profesional mendistribusikan berita kepada

redaksional di laman platform Citizen6 dan Liputan6.com?

Distribusinya lebih cair. Gak kaku, kalau ini harus ini doang. Kadang kalau udah

di ambil oleh tekno bisa juga diambil oleh Citizen6 tapi angle yang berbeda

karena maindset setiap kanal beda-beda. Melahirkan persepsi dan angle yang

berbeda-beda juga.


121

Bagaimana cara CJ mendistribusikan berita kepada redaksional di laman

platform Citizen6?

Distribusinya hanya satu pintu aja yaitu lewat email, kemudian lebih kepada

editor yang mendistribusikan. Kalau CJ cara mendistribukan karya dia dikirim ke

email citizen. Berbeda dengan yang profesional. Selain editor, ada writer (jurnalis

online profesional Liputan6.com) mereka juga bisa mengakses lewat CMS untuk

masukan teks, foto, video. Tapi mereka gak bisa publish, karena yang publish

hanya editor saja.

Apakah jurnalis online profesional dan citien journalism meriset data

dengan metode internet newsgroup yakni melalui situs komunitas?

Iya. Situs komunitas dilihat kalau berkaitan dengan komunitas itu. Kita riset juga

ke dia, kegiatannya, misalnya komunitas kuliner gitu. Ini makannya enak nih,

terus heboh tapi ternyata engga kok. Kita nanya-nanya juga, bener gak sih.


dengan discussion group and blogs yakni dengan cara pembaca melalukan

komunikasi dua arah?

Kita suka mengadakan pertemuan dengan teman-teman CJ untuk tuker pikiran.

Kita biasanya ngadain sekali seminggu, atau sekali dua minggu. Paling rutin itu

sekali sebulan dengan cara gathering dan juga melihat dan mendengarkan

narasumber ngomong. Namanya INSPIRATO. Kita ketemu dengan mereka,


122

bertukar pikiran terhadap suatu isu yang bawakan narasumber. Nah mereka juga

nanti bebas nulis, kita muat juga di kita. Tulisan mereka (pada suatu) persepsi.

(Jurnalis online profesional) punya tulisan sendiri, dan kita bisa membahas suatu

pertanyaan. Kita juga bisa menjawab. Jadi ada komunikasi dua arah banget.

Apakah jurnalis online profesional dan citien journalism menggunakan

metode search engine yakni pencarian google dan yahoo?

Iya banget. Kita setiap bikin berita itu selain konfirmasi kepada narasumber

orang, kita pasti search ya di google. Kalau di Yahoo kita lihat apa yang lagi

ramai oleh warganet.


dengan special- interest home page yakni situas yang menampilkan beberapa

topik yang sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat?

Iya bisa banget. Kita selain tranding topic, ada juga top viral jadi dua-duanya itu

tulisannya paling “laku” di Citizen6. Maupun kita yang jurnalis online profesional

juga melihat pasar yang sama.

Yang heboh tarif tol naik, kita juga mau pendapat warga itu lebih pure, gak

dibuat-buat, gak sekedar dukung jagoan atau apa, tapi ini, tarif tol naik bagaimana

nih pendapat mereka, pro kontra kan? Nah itu kita rangkum semua. Gak hanya

ambil yang pro doang, kontra juga kita ambil. Citizen journalist maupun jurnalis

online profesional itu sama-sama bisa mengambil dari medsos yang dan membuat

menjadi tulisan.


123

Cara kerjanya sama. Kalau misalkan gak sama kita akan encourage mereka harus

sama,karena ketika kamu jadi citizen journalist giniloh kaidahnya, kayak gini loh

SOP nya, kita gerakin mereka juga untuk melek dan gak hanya melihat dari satu

sisi.


metode meriset dengan other news site yakni mengacu pada situs berita yang

kredibel?

kalau jurnalis online profesional pasti harus riset kredibel. Kita juga kalau ambil

berita harus berdasarkan kejelaskan sumbernya. Ketika bertemu versi yang

kredibel, kita ambilnya yang kredibel. Kita juga udah langganan dengan situs-

situs yang memang kita anggap kredibel. Kalau dari luar kan ada Reuters, AFP,

ada EPI. Itu kita langganan jadi memang sudah teruji kredibel.

Kalau CJ itu memang mereka bebas ambil dari mana aja tapi kita encourage

mereka ambil dari yang kredibel juga. Kalau mereka kirim berita harus

menyertakan sumbernya. Harus cari yang kredibel.

Kredibel itu begini, cerita itu kan bukan hanya dari cover both side atau cover all

side. Jadi kalau yang gak kredibel cuman satu side aja. Nggak ada otoritas yang

mengklarifikasi. Kalau cuman satu sisi aja, kita PR harus konfirmasi nih. Bener

apa hoax. Atau cuman persepsi si penulis aja.

Biasanya blog itu kan udah punya orang, kita anggap juga sbg CJ. Dari blogspot

itu kita pastinya tanya dulu dan izin dulu. Kalau sudah ada kerjasama ya ok. Yang


124

kita lihat itu based on fact atau engga. Misalkan pengalaman dia jalan-jalan, blog-

blog itu kita pakai dan kita izin sama orangnya, kita kroscek juga ke orangnya.

Adakah rambu-rambu jurnalistik yang diterapkan baik di jurnalis online

profesional dan CJ?

Pasti kalau rambu-rambu itu based on fact, tidak sara, tidak menggunakan kata-

kata yang tidak pantas. Rambu-rambu itu kita terapkan pada CJ yang akan

menulis di kita. Jadi harus tertib. Rambu-rambunya sama. Kita menerapkan

begitu, kita terapkan kepada CJ. Kalau mereka ga ngikutin aturan itu kita gak bisa

pakai tulisannya.

Apakah ada faktor yang memengaruhi keputusan redaksional dalam

menerbitkan/mempublikasikan berita di platform Liputan6.com dan

platform Citizen6?

Pasti. Misalkan kita dalam sehari ada banyak tulisan dari CJ nih soal A, B, C. Kita

kan akan timbang-timbang dulu sesuai dengan kita atau engga, kalau engga ya

kita gak akan muat. Keputusan itu ada di redaksi, menaikan berita atau engga.

Apakah faktor individu yakni CJ dan jurnalis online profesional

memengaruhi keputusan redaksional dalam mempublikasikan berita?

Tidak, karena kita kan institusi. Jadi faktor utama adalah faktor institusinya. Kalau

individu bahaya dong. Kalau individu A maunya begini, individu B maunya


125

begitu. Institusi kita maunya berita itu harus millenial banget untuk citizen. Terus

kita masukan berita yang kaku, ya gak bisa. Setiap kanal punya kebijakan

institusi. Lebih kepada kebijakan institusi bukan kebijakan individu.

Apakah faktor rutinitas kinerja redaksi memengaruhi jurnalis online

profesional dan citizen journalism di kanal Citizen6?

Tentunya memengaruhi ya, kalau agenda setting kita lebih cair. Lebih mengikuti

ada peristiwa apa, template yang lagi menarik itu A. Tiba-tiba ada yang

nyelonong nih temanya yang lain, ya kita gak bisa stay di agenda yang ada. Kita

harus ngikut. Jadi lebih dinamis. Lebih cair. Lebih mengikuti flow. Ya

pengaruhnya itu orang-orangnya harus dinamis juga. Baik dari segi tulisan, baik

dari tema.

CJ ikut rapat redaksi juga. Jadi kita ada 12 kanal. Setiap hari rapat redaksi setiap

sore. Setiap kanal memberikan agenda liputan atau agenda pemberitaan yang mau

ditonjolkan. Itu kita setiap hari setor dua sampai tiga ide. Jadi nanti antar kanal

bisa saling kolaborasi juga. Kalau misalnya ada agenda menarik nih. Siapa tahu

gak hanya Citizen6 aja yang ikut.

Apakah ada faktor organisasi seperti mencari keuntungan materiil / iklan

yang memengaruhi cara penyajian berita oleh jurnalis online profesional dan

citizen journalism di kanal Citizen6?

Kalau jurnalis profesional itu gak cari uang. Kita bikinnya berita. Kalau untuk

mencari uang itu ada tim sales atau markom. Tapi memang kita bisa bekerja sama


126

antar divisi itu. Jadi misalnya, tim sales itu punya kegiatan atau punya event, itu

bisa kita beritakan di Citizen6.

Terbaru itu kita punya kerjasama dengan Pertamina dalam bentuk CJA. Kita

kerjasama antara Citizen6, tim komdev (komunitas development), tim forum

dengan tim markom. Nah nama yang dibawa itukan Liputan6.com bekerjasama

dengan Pertamina. Melalui academy ada pelatihan menulis, ada pelatihan

presenter kerjasama dengan Indosiar juga. Jadi para CJ mendapatkan full packed.

Untuk keuntungan materiil tentu di markom. Tapi kalau kita mendapatkan para CJ

yang sudah terlatih sesuai dengan kaidahnya Liputan6.com. Kalau ada release

juga bisa, seperti release pemutaran film yang mau show.

Apakah pada kinerja jurnalis online profesional dan CJ ada faktor

ekstramedia di platform Citizen6 seperti meliput pemberitaan dari

kepentingan sebuah kelompok atau pihak luar yang bekerjasama dengan

pihak redaksional melalui dasar press release?

Tentu ada. Kalau misalkan ada pihak luar mau kerjasama, kita tarik juga

kepentingan pembaca. Dengan kerjasama dari berbagai apapun, sangat bisa

banget.

Apakah ada faktor ideologi dari CJ yang memengaruhi sebuah isi

pemberitaan di platform Citizen6 sebagai upaya untuk menyatukan

kekuatan di dalam masyarakat umum misalnya bencana alam?


127

Kalau gunung agung, ada banyak CJ yang menulis tentang kondisi disana. Kita

mengedukasi mereka berada ditempat yang memang aman. Jangan sembarangan

demi foto keren, memasuki daerah zona berbahaya.

Kita juga melihat keluh kesah mereka misalnya, aduh bantuan lama. Kita tetap

mengakomodir. Kita namanya media harus dari semua sisi. Kalau memang ada

yang kesusahan. Kita informasikan, agar pejabat setempat segera meresponse.

Apakah ada faktor ideologi dari jurnalis online profesional yang

memengaruhi sebuah isi pemberitaan di platform Citizen6 sebagai upaya

untuk menyatukan kekuatan di dalam masyarakat umum?

Ideologinya secara matching ya oke. Kalau yang gak matching itu, ektrimis, sara,

yang kayak gitu engga. Kalau lebih sifatnya kritik yang membangun kita akan

wadahi. Ideologinya tetap harus sama.


128

ANGGA JATMIKO UTOMO MANAGER COMMUNITY

DEVELOPMENT CITIZEN6



Bertugas pada offline dan online. Kalau online memang untuk berita dan

informasi yang bisa dinaikan di kanal Citizen6 di Liputan6.com. Kalau offline

kegiatan yang mengajak mahasiswa untuk mengenal lebih dekat Liputan6.com

atau kegiatan yang bersama dengan anak mahasiswa. Kalau kegiatan offline itu

kita setiap bulan ada namanya kegiatan media kampus gathering. Ada sekitar 150

sampai 200 mahasiswa hadir di sctv tower mengikuti kegiatan pengenalan dunia

digital untuk mahasiswa. Hasilnya anak-anak mahasiswa membuat karya berupa

tulisan atau video yang akan di upload di Liputan6.com. Selain itu, kita juga

melibatkan kegiatan lainnya setiap sebulan beberapa kali namanya weekend class

yaitu untuk anak-anak yang mengikuti media kampus gathering lebih dekat lagi

dengan editor, lebih kenal lagi gaya penulisan yang baik dan benar di weekend


129

class. Kegiatan ini berbayar. Karena mengganti uang makan, transportasi mereka

dan segala macem. Setelah weekend class, kita biasa ada kegiatan namanya

edutrip yaitu mengajak sekitar 30 mahasiswa untuk mengenal perusahaan bumn

atau perusahaan swasta yang ingin dikunjungi oleh komunitas Liputan6.com

untuk melihat dapur perusahaan mereka. Nanti hasilnya berupa tulisan dan video.

Kegiatan ini sudah ada sejak 2016.

Bagaimana cara cj melakukan reporting atau melaporkan berita pada

platform Citizen6?

Melaporkan berita dengan mengirimkan email ke [email protected] atau

melalui forum Liputan6.com. Setelah mereka mengirimkan akan kita edit ketika

memang judulnya menarik agar dibaca oleh banyak orang.

Kualifikasi menarik itu apa?

Memberi informasi yang kira-kira masyarakat itu mengklik artikel itu. Editor

harus memposisikan sebagai pembaca. Jangan semata-mata karena sudah ada

tulisan yasudah kita bikin saja. Kalau dari sisi kanalnya citizen itu dari page view

atau ukuran si pembaca.

Bagaimana cara cj melakukan producing atau memproduksi sebuah berita


Produksi berita mereka langsung kirim email tentang dunia kampus


mailto:[email protected]

130

Ada bedanya tidak dengan wartawan online profesional?

Ada. Jadi wartawan profesional mereka pakai id pers. Mereka juga ada kode etik.

Sudut pandangnya berdasarkan rules perusahaan. Kalau kita ada batasan, lebih

gaya millenials. Tetap menggunakan kata yang baku karena di baca oleh kids

zaman now

Kalau kampus cj itu apa ?

Kampus cj itu khusus mahasiswa. Buat yang baru lulus itu pun bisa. Kalau usia

dari 18 – 24 tahun. Setelah usia itu baru masuk ke sahabat Liputan6.com

Sahabat Liputan6.com itu apa?

Diluar anak-anak kampus. Tidak berurusan dengan kampus. Untuk umum. Tetap

cj.

Siapapun bisa menjadi sahabat Liputan6.com? Meskipun dia seorang

jurnalis profesional, diperbolehkan?

Boleh. Tapi kita lihat lagi arah pemberitaannya itu kemana. Kalau misalkan

terlalu kesehatan banget, ngga kita publish. Kita oper ke health.

Berarti ada yang beda kanal dari Citizen6 tapi beritanya masuk ke Citizen6?


131

Bisa. Iya diperbolehkan. Tapi mereka kalau sudah dibagian masing-masing, udah

gak mungkin kasih ke Citizen6 lagi. Kecuali memang kayak sulung atau yulee

bisa masuk ke sahabat Liputan6.com

Bagaimana cara cj mendistribusikan berita kepada redaksional di laman

platform Citizen6?

Kalau cj dari masyarakat memberikan informasi kepada Liputan6.com tapi ditulis

dengan gaya bahasa redaksi Liputan6.com. Kita menggunakan email Citizen6

Apakah semua kanal menggunakan email yang sama?

Semua pakai kanal redaksi Liputan6.com. Kalau untuk Citizen6 kita beda sendiri.

Citizen6 kanal masyarakat.

Citizen journalism meriset data dengan metode internet newsgroup yakni

melalui situs komunitas?

Belum ada kayak begitu. Lebih kepada main di sosmed

Citizen journalism meriset data dengan discussion group and blogs yakni

dengan cara pembaca melalukan komunikasi dua arah?

Ada. Kita menggunakan group whatsapp.


metode search engine yakni pencarian google dan yahoo?


132

Iya


dengan special- interest home page yakni situas yang menampilkan beberapa

topik yang sedang menjadi perbincangan hangat di masyarakat?

Iya pakai itu


metode meriset dengan other news site yakni mengacu pada situs berita yang

kredibel?

Iya kita tetap pakai

Adakah rambu-rambu jurnalistik yang diterapkan baik di jurnalis online

profesional dan cj?

Iya. Kita tetap menerapkan. Itu sebagai acuannya.


menerbitkan/mempublikasikan berita di platform Citizen6?

Iya ada. Pilihan itu tetap ada. Karena kita main dengan durasi waktu. Di Citizen6

ada plottingan waktu. Kalau tidak menarik jangan di publish

Apakah faktor individu yakni cj memengaruhi keputusan redaksional dalam

mempublikasikan berita?


133

Nggak ada. Kita harus luwes. Fleksibel. Sesuai dengan sudut pandang terkini.

Kita berita-berita ringan

Apakah faktor rutinitas kinerja redaksi memengaruhi citizen journalism di

kanal Citizen6?

Setiap senin kami rapat redaksi. Setiap kanal punya jadwal masing-masing. Yang

meeting sebenarnya itu kadiv dan manager. Cj dengan manager. Nanti kasih

usulan ke kita. Nanti managemen yang akan menentukan.


yang memengaruhi cara penyajian berita oleh citizen journalism di kanal

Citizen6?

Kalau di cj gak ada.

Apakah pada kinerja cj ada faktor ekstramedia di platform Citizen6 seperti

meliput pemberitaan dari kepentingan sebuah kelompok atau pihak luar

yang bekerjasama dengan pihak redaksional melalui dasar press release?

Ada. Misalkan launching buku biasanya mereka butuh pemberitaan. Kita

diundang dan kita dateng. Kita dapet kontennya, mereka dapet publikasinya. Kita

tidak dibayar.


134

Apakah ada faktor ideologi dari cj yang memengaruhi sebuah isi


kekuatan di dalam masyarakat umum?

Ada. Misalkan kemarin, energi muda pertamina. Memberikan wadah untuk

mahasiswa di tiga kota. Mereka mendapatkan ilmu, sharing dan pr nya mereka

harus campaign dengan bangga atas dirinya sendiri. Di sekolah untuk smp, sma,

kuliah. Di tiga lapisan itu mereka campaign. Kalau untuk masyarakat umum

belum ada.

SULISTYO RAHARDI HEAD OF COMMDEV CITIZEN6



Ada berapa jurnalis online profesional di Citizen6?

Conten writer Citizen6 ada 4

Bagaimana Jurnalis online profesional melaporkan berita kepada

Liputan6.com?

Jadi Citizen6 beda dengan news. Kalau di Citizen lebih kepada creative content.

Kalau diperhatikan, sumbernya bisa dari luar atau dalam. Kalau dari luar itu


135

menyadur artikel-artikel yang sedang populer. Atau laporan dari warga atau

laporan dari orang yang disebut CJ.

Bagaimana cara CJ melakukan reporting atau melaporkan berita pada

platform Citizen6?

Mereka kirim email. Ada email ke CampusCJ kah atau email Citizen6 kah. Kalau

kamu perhatikan, di setiap akhir dari artikel yang ada di Citizen kan, “kirimkan

berita anda...” di email itu sih.

Apa yang membedakan CJ dengan online profesional apa ?

CJ adalah jurnalis warga. Mereka bukan jurnalis online profesional yang dibayar

dan berstatus karyawan di sebuah perusahaan. Mereka bebas mengirimkan

beritanya kemana saja.

Apa kualifikasi berita yang layak di publikasikan di Citizen6?

Harus sesuai dengan kaidah jurnalistik Liputan6.com, tidak mengandung sara

juga. Sehingga, walaupun mungkin ini media utk orang luar. Berita-beritanya

harus juga moderatorin. Gak bisa kirim langsung submit. Tetap ada ‘pagar’nya,

nah ‘pagar’nya ini para editor.


136

Bagaimana cara CJ melakukan producing atau memproduksi sebuah berita


Kita lebih kepada creative content. Yaitu membuat tulisan atau produk cj menjadi

menarik atau sedang populer di baca orang. Citizen6 ini selalu dipastikan masuk

ke dalam 5 besar pembaca Liputan6.com

Apa yang menyebabkan berita tidak dapat dipublikasikan?

Sara, berpihak, sponsor. Kita memilih sesuai dengan kaidah jurnalistik.

Bagaimana cara CJ mendistribusikan berita kepada redaksional di laman

platform Citizen6?

Sumbernya bisa berita dari luar, kita terjemahkan dan di olah lagi. Atau bisa juga

kiriman dari warga. Atau juga konten dari blog kayak di blogkeren. Paling

diambil dua sampai tiga alinea lalu di link kan ke para blog.

Apakah citizen journalism meriset data dengan metode internet newsgroup

yakni melalui situs komunitas?

Tidak. Cj ini simple banget. Karena konsepnya warga melaporkan.

Apakah citien journalism meriset data dengan discussion group and blogs

yakni dengan cara pembaca melalukan komunikasi dua arah?

Kita biasanya akan memilih, tulisan mana dan yang mana akan dipilih. Jadi kayak

orang yang mengirimkan tulisan aja. Kalau gak sesuai gak dimuat.


137

Apakah citizen journalism menggunakan metode search engine yakni

pencarian google dan yahoo?

Iya. Jadi kita membuat tulisan yang lagi banyak dibicarakan di masyarakat.

Karena citizen itu kayak news versi warga.

Kalau rapat redaksi kapan?

Biasanya setiap hari senin. Setiap kanal update, isunya apa, mau ngapain aja.

Lebih seperti itu sih.

Apakah rapat redaksi melibatkan CJ anak kampus?

Tidak, rapat itu kan internal perusahaan. Tidak ada meeting redaksi di CJ. Point

dari CJ adalah melengkapi dari apa yang ada di para jurnalis online profesional.

Apakah memungkinkan jurnalis online profesional menulis di kanal

Citizen6?

Kalau cj diperuntukan warga, tapi karena konten yang dikirimkan warga belum

banyak. Kita punya orang-orang untuk disitu kayak empat orang itu. Jadi untuk

back up kiriman dari masyarakat. Misalkan 30 kiriman, belum tentu bagus-bagus.


138

Apakah citizen journalism meriset data dengan special- interest home page

yakni situas yang menampilkan beberapa topik yang sedang menjadi

perbincangan hangat di masyarakat?

Bisa, itu angle nya pasti saling berbeda. Mereka bisa melihat sudut pandang yang

lain. CJ punya angle lain.

Apakah citizen journalism menggunakan metode meriset dengan other news

site yakni mengacu pada situs berita yang kredibel?

Iya. Karena meski semua media nasional memberikan ruang untuk CJ, tetap

punya editornya. Sehingga medianya tidak dijadikan alat untuk propadualisme,

menjelekkan pihak lain, dan hoax. Kita bukan sosial media. Kalau sosial media

kan bebas.


menerbitkan/mempublikasikan berita di platform Citizen6?

Faktor utamanya informasi itu akan berguna, informatif, informasi yang populer

dan menghibur.

Apakah faktor individu yakni CJ memengaruhi keputusan redaksional

dalam mempublikasikan berita?

Engga sih. Yang mengatur tayangnya itu, redaksi. Keputusan akhir itu tetap di

Citizen6.


139

Apakah faktor rutinitas kinerja redaksi memengaruhi citizen journalism di

kanal Citizen6?

iya ada, kaidah ada, tidak semua tulisan bisa naik. Ada standar-nya.


yang memengaruhi cara penyajian berita citizen journalism di kanal

Citizen6?

Tidak. Kita tidak ada. Asal tidak promosi, ya tidak masalah. Kalau Adv masuk ke

ranahnya dari marketing

Apakah ada faktor ideologi dari CJ yang memengaruhi sebuah isi


kekuatan di dalam masyarakat umum?

Kita mendorong anak-anak untuk menulis apa yang terjadi di sekitar mereka.

Lebih mendorong untuk menulis aja itu udah sesuatu bukan hal yang mudah di

Indonesia. Membudayakan untuk menulis, mengirim tulisan dan berbagi cerita

adalah bukan hal yang mudah.

Kira-kira target pembaca?

Mayoritas anak muda. Usia 15 sampai 35an. Kalau di liputan6.con to of mindnya

usia remaja.


140

LAMPIRAN B


141

No Judul Artikel Nama Penulis Tanggal dan Jam

Publikasi

Link

1 5 Orang

Terkaya di Arab

Saudi, Siapa

Saja?

Yulia

Lisnawati

01 Maret 2017.

10:30 WIB

http://Citizen6.Li

putan6.com/read/

2872013/5-

orang-terkaya-di-

arab-saudi-siapa-

saja

2 Mewah, 10

Keistimewaan

Raja Salman

yang Tak

Dimiliki Raja

Manapun

Sulung

Lahitani

Mardinata

01 Maret 2017.

11.30 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2872036/mewa

h-10-

keistimewaan-

raja-salman-

yang-tak-

dimiliki-raja-

manapun

3 Siapa Pria Tua

yang Mencium

dan Mendekap

Kepala Raja

Salman?

Azwar Anas 01 Maret 2017.

12.00 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2872090/siapa

-pria-tua-yang-

mencium-dan-

mendekap-

kepala-raja-

salman

4 Kenalkan,

Pangeran Fahad

Al Saud yang

Nyentrik dan

Doyan Selfie

Yulia

Lisnawati

01 Maret 2017.

12.30 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2872144/kenal

kan-pangeran-

fahad-al-saud-

yang-nyentrik-

dan-doyan-selfie

5 Menikah 3 Kali,

Berikut 4 Fakta

Raja Salman

yang

Tersembunyi

Sulung

Lahitani

Mardinata

01 Maret 2017.

13.30 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2872127/meni

kah-3-kali-

berikut-4-fakta-

raja-salman-

yang-

tersembunyi

6 Netizen Puji

Foto Jokowi

Hujan-hujanan

Payungi Raja

Salman


17.15 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2873682/netize

n-puji-foto-

jokowi-hujan-


http://citizen6.liputan6.com/read/2872013/5-orang-terkaya-di-arab-saudi-siapa-saja






http://citizen6.liputan6.com/read/2872036/mewah-10-keistimewaan-raja-salman-yang-tak-dimiliki-raja-manapun









http://citizen6.liputan6.com/read/2872090/siapa-pria-tua-yang-mencium-dan-mendekap-kepala-raja-salman








http://citizen6.liputan6.com/read/2872144/kenalkan-pangeran-fahad-al-saud-yang-nyentrik-dan-doyan-selfie







http://citizen6.liputan6.com/read/2872127/menikah-3-kali-berikut-4-fakta-raja-salman-yang-tersembunyi








http://citizen6.liputan6.com/read/2873682/netizen-puji-foto-jokowi-hujan-hujanan-payungi-raja-salman





142

hujanan-

payungi-raja-

salman

7 WikiLeaks

Ungkap

Percakapan

Rahasia Raja

Arab Saudi dan

Amerika

Sulung

Lahitani

Mardinata

02 Maret 2017.

18.00 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2873684/wikil

eaks-ungkap-

percakapan-

rahasia-raja-

arab-saudi-dan-

amerika

8 Jamu Raja

Salman di Istana

Bogor, Jokowi

Sajikan Nasi

Liwet Solo

Sulung

Lahitani

Mardinata

03 Maret 2017.

12.00 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2874341/jamu

-raja-salman-di-

istana-bogor-

jokowi-sajikan-

nasi-liwet-solo

9 Fasilitas Mewah

Hotel Tempat

Raja Salman

Menginap di

Bali

Liputan6 05 Maret 2017.

13.15 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2875996/fasilit

as-mewah-hotel-

tempat-raja-

salman-

menginap-di-

bali

10 Ini Benda Kecil

yang Selalu

Dibawa Raja

Salman di Saku

Bajunya


15.30 WIB

http://Citizen6.L

iputan6.com/rea

d/2878458/ini-

benda-kecil-

yang-selalu-

dibawa-raja-

salman-di-saku-

bajunya





http://citizen6.liputan6.com/read/2873684/wikileaks-ungkap-percakapan-rahasia-raja-arab-saudi-dan-amerika








http://citizen6.liputan6.com/read/2874341/jamu-raja-salman-di-istana-bogor-jokowi-sajikan-nasi-liwet-solo







http://citizen6.liputan6.com/read/2875996/fasilitas-mewah-hotel-tempat-raja-salman-menginap-di-bali








http://citizen6.liputan6.com/read/2878458/ini-benda-kecil-yang-selalu-dibawa-raja-salman-di-saku-bajunya








143

LAMPIRAN C


144

* 138 Artikel dalam seminggu di Citizen6 *125 Artikel dalam seminggu di

Citizen6

BULAN NOVEMBER

HARI/TANGGAL

JURNALIS

ONLINE

PROFESIONAL

CITIZEN JOURNALISM

SENIN/27

NOVEMBER 2017

17 Artikel = 94,4% 1 Artikel = 0,5%

SELASA/28

NOVEMBER 2017

19 Artikel = 79,1% 5 Artikel = 20,8%

RABU/29

NOVEMBER 2017

19 Artikel = 86,3% 3 Artikel = 13,6%

KAMIS/30

NOVEMBER 2017

15 Artikel =

68,1%

7 Artikel =

31,8%

TOTAL 70 Artikel =

81.3%

16 Artikel =

18,6%

BULAN NOVEMBER

HARI/TANGGA

L

JURNALIS

ONLINE

PROFESION

AL

CITIZEN

JOURNALIS

M

HARI/TANGG

AL

JURNALIS

ONLINE

PROFESION

AL

CITIZEN

JOURNALIS

M

SENIN/13

NOVEMBER

2017

17 Artikel =

70,8%

7 Artikel =

29,1%

SENIN/20

NOVEMBER

2017

17 Artikel =

85%

3 Artikel =

15%

SELASA/ 14

NOVEMBER

2017

12 Artikel =

54,5%

10 Artikel =

45,4%

SELASA/21

NOVEMBER

2017

20 Artikel =

83,3%

4 Artikel =

16,6%

RABU/ 15

NOVEMBER

2017

15 Artikel =

62,5%

9 Artikel =

37,5%

RABU/22

NOVEMBER

2017

18 Artikel =

81,8%

4 Artikel =

18,1%

KAMIS/16

NOVEMBER

2017

16 ARTIKEL

= 66,6%

8 ARTIKEL

= 33,3%

KAMIS/23

NOVEMBER

2017

16 Artikel =

80%

4 Artikel =

20%

JUMAT/ 17

NOVEMBER

2017

17 ARTIKEL

= 94,4%

1 ARTIKEL

= 5,5%

JUMAT/24

NOVEMBER

2017

15 Artikel =

78%

4 Artikel =

21%

SABTU/18

NOVEMBER

2017

12 ARTIKEL

= 80%

3 ARTIKEL

= 20%

SABTU/25

NOVEMBER

2017

9 Artikel =

90%

1 Artikel =

10%

MINGGU/ 19

NOVEMBER

2017

10 ARTIKEL

= 90,9%

1 ARTIKEL

= 9%

MINGGU/26

NOVEMBER

2017

9 Artikel =

90%

1 Artikel =

10%

TOTAL 99 Artikel =

71,7%

39 Artikel =

28,2%

TOTAL 104 Artikel =

83.2%

21 Artikel =

16,8%

*86 Artikel dalam 4 hari terakhir di bulan

November kanal Citizen6


145

LAMPIRAN D


146

Catatan Observasi partisipan 18 Desember 2017

Mayoritas setiap reporter yang tidak terjun ke lapangan melalui laptop /

komputer yang sudah disediakan atau milik pribadi.

Jurnalis yang paling sering ke lapangan adalah jurnalis kanal News.

Setiap jurnalis mempunyai akun yang disebut CMS (Content Management

System).

Jurnalis yang bekerja di redaksional langsung mengirim berita melalui CMS.

Pihak redaksi bia menghubungi jurnalis melalui telepon

Reporter lapangan melaporkan dari tiap pos kepada editor

Ada reporter yang di kirim ke lapangan berdasarkan undangan seperti press

conference

Artikel yang sudah melalui proses gatekeeping dipublikasikan dengan rentan

waktu yang berbeda-beda

Citizen6 melansir berita dari media lain atau medsos.

Setiap hari ada 20 -22 berita di publikasikan di kanal Citizen6

Jam kerja di Liputan6.com adalah jam 09.00 WIB sampai 17.00 WIB

Proses kerja jurnalis online profesional di lapangan adalah mengirimkan berita

ke editor di redaksi melalui email lalu di oleh editor di redaksi dan

dipublikasikan melalui CMS dengan rentan waktu yang berbeda-beda.

Sedangkan reporter yang tidak bertugas di lapangan, memperoleh berita

melalui internet dan melakukan verifikasi data melalui telepon. Setelah tiu di

kirimkan kepada editor tiap kanal dan dipublikasikan melalui CMS dan naik

pada rentan waktu yang berbeda-beda.

Jurnalis profesional menggantungkan ID Pers sebagai identitas dan memakai

seragam Liputan6.com

Tidak ada praktik dualisme yang terlihat secara langsung ketika pengamatan

yang dilakukan oleh peneliti

Peneliti menemukan jurnalis profesional yang menggunakan metode riset

internet news group


147

Tidak ada metode riset internet news group yang dilakukan oleh citizen

journalist

Jurnalis profesional menggunakan metode riset other news site

Jurnalis profesional menggunakan metode riset search engine

Redaksional menyediakan fasilitas kerja seperti komputer di meja kerja. Ada

jurnalis yang menggunakan komputer jinjing atau laptop untuk bekerja.


148

Catatan observasi partisipatif 21 Desember 2017

Semua berita dan artikel citizen journalist melalui proses gatekeeping oleh

editor yang di kirim ke email kanal Citizen6.

CJ yang ada di redaksional adalah CJ yang sedang melakukan praktik

kerja lapangan dengan latar belakang sebagai mahasiswa

CJ melakukan proses kerja seperti content writer di Citizen6 dengan cara

menyadur artikel atau mengirimkan laporan langsung dari lapangan

Semua jurnalis online profesional di Liputan6.com boleh mengirimkan

berita ke kanal Citizen6

Peneliti menemukan proses gatekeeping untuk memenuhi target 7 artikel

perhari

Jurnalis profesional menyeleksi berbagai macam artikel yang masuk ke

kanal Citizen6.

Jurnalis profesional berdikskusi dengan citizen journalist terkait konten

berita yang akan diproduksi oleh citizen journalist

Peneliti melihat citizen journalist melakukan metode riset search engine

Peneliti melihat citizen journalist melakukan metode riset others news site

Tidak semua karya citizen journalist dipublikasikan di kanal Citizen6


150

LAMPIRAN E


152

LAMPIRAN F


DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Fitra Hasnu

Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 27 Februari 1995

Domisili : DKI Jakarta

Jenis Kelamin : Wanita

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Telepon : 0896-1982-2851

Alamat : Jalan Madrasah Raya 05/01 no. 08, Kalideres, Jakarta Barat

Email : [email protected] / [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. (2007) Lulus Sekolah Dasar Islam Muslimat - Jakarta Barat

2. (2010) Lulus Sekolah Menengah Pertama Negeri 45 - Jakarta Barat

3. (2013) Lulus Sekolah Menengah Kejuruan Cengkareng 1 - Jakarta Barat (Jurusan Broadcasting)

4. (2013) Masuk Universitas Multimedia Nusantara - Gading Serpong, Tangerang (Jurusan

Jurnalistik)

KEMAMPUAN

1. Mampu bekerjasama dalam team

2. Mampu menulis karya Jurnalistik

3. Mampu berinteraksi dengan baik

4. Komunikatif

5. Mampu bekerja dalam batasan waktu

6. Mampu menulis artikel dengan topik tertentu pada media darimg/online

7. Mampu bekerja dalam dunia penyiaran Radio dan Televisi.

PENGALAMAN

1. (2011) Menulis Artikel "Tunjukan Kreativitas dengan Videoklip" pada laman Kompas

MuDa pada Jumat, 9 September 2011 bersama Tim Sekolah

2. (2012) Magang/Praktik Kerja Lapangan di Tabloid Media Fakta sebagai wartawan

3. (2012) Bergabung sebagai anggota lepas bersama Anggota Jurnalistik di kampus ATKI

(kini berubah nama menjadi ATVI)

4. (2012) Peserta Seminar Jurnalistik “Be A Young Journalism” yang diadakan oleh Senat

Mahasiswa Komunikasi Massa ATKI

5. (2011 – 2012) Penyiar Radio, Penulis Naskah Radio, Operator Radio di Pesona Sacenk

Radio 106,8 FM


6. (2013 - sekarang) aktif menulis artikel untuk kepentingan perkuliahan

7. (2013) Peserta Workshop “Radio Announcer” oleh UMN Radio di Universitas

Multimedia Nusantara

8. (2013) Peserta Workshop yang diadakan oleh TRAX FM pada acara TRAX

WORKSHOP A HOLIC di Universitas Multimedia Nusantara.

9. (2013) Peserta Workshop “Konvergensi Media Menuju Era Digital” oleh SCTV Goes To

Campus di Universitas Multimedia Nusantara

10. (2014) Mengikuti Practice Makes Perfect "Kiat Penulisan Kreatif Bersama GagasMedia"

sebagai peserta yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dengan

GagasMedia di Universitas Multimedia Nusantara

11. (2013 – 2014) Pernah tergabung dalam radio kampus di UMN Radio

12. (2015) Peserta Seminar “Jurnalis di Balik Krisis Media” yang diadakan oleh

COMPRESS UMN 2015 di Universitas Multimedia Nusantara

13. (2015 – 2016) Pernah menjadi wartawan lepas di situs berita online di Netizenpos.com

14. (2016) Peserta Workshop “Connected Chatroom” oleh CNN Indonesia Meet Up! #2 di

Universitas Bakrie, Jakarta Selatan

15. (2017) Reporter Magang di Kanal News Liputan6.com


LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/5123/4/LAMPIRAN.pdf · Jadi menjalani kode etik jurnalistik...

Documents

Transcript of LAMPIRAN A - kc.umn.ac.idkc.umn.ac.id/5123/4/LAMPIRAN.pdf · Jadi menjalani kode etik jurnalistik...