Lampiran 3. Instrumen Tahap Karakterisasirepository.upi.edu/39112/7/T_KIM_1707147_Appendix.pdf ·...
Transcript of Lampiran 3. Instrumen Tahap Karakterisasirepository.upi.edu/39112/7/T_KIM_1707147_Appendix.pdf ·...
-
256
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 3. Instrumen Tahap Karakterisasi
Format Instrumen Karakterisasi Bahan Ajar Materi Hidrokarbon untuk Mengembangkan
Knowledge Building Environment
Petunjuk pengisian
1. Siswa dimohon untu memberikan tanda centang (√) pada kotak yang telah tersedia (Mudah
atau Sulit) sesuai dengan jawaban siswa.
2. Siswa dimohon untuk menuliskan ide pokok untuk setiap paragraf pada kolom ide pokok
yang telah disedikan.
Draf Bahan Ajar
1.
Gambar 1. Metana
(Sumber:
https://kimiavegas.
wordpress.com/2010
/04/15/hidrokarbon/
Komponen utama dalam gas alam dan minyak bumi adalah senyawa
hidrokarbon. Gas alam dan minyak bumi juga mengandung senyawa karbon
yang sangat berguna dalam kehidupan manusia. Sumber senyawa karbon dapat
berasal dari tumbuhan, hewan, gas alam, minyak bumi dan batu bara.
Tumbuhan dan hewan merupakan sumber senyawa karbon misalnya protein,
karbohidrat, lemak, dan senyawa-senyawa lainnya
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
2.
Gambar 2. Sate setelah dibakar
terdapat bagian hitam pada sisi daging
yang merupakan tanda adanya karbon
Senyawa dapat diidentifikasi mengandung senyawa
hidrokarbon atau tidak dengan melakukan reaksi pembakaran.
Pembakaran yang tidak sempurna akan menghasilkan zat sisa
berupa arang (jelaga) atau karbon. Bila pembakaran berlangsung
sempurna akan menghasilkan CO2. Keberadaan gas CO2 dapat
diketahui dengan mengalirkan air kapur (larutan Ca(OH)2) atau air
barit (larutan Ba(OH)2). Apabila senyawa yang dibakar sempurna
merupakan senyawa karbon (mengasilkan CO2), air kapur atau air
-
257
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Sumber :
https://www.boombastis.com/asal-
sate/85960 )
barit akan menjadi keruh. Reaksi yang terjadi antara gas CO2
dengan air kapur:
CO2 (g) + Ca(OH)2(aq) CaCO3(s) + H2O(l).
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
3. Hidrokarbon alifatik terbagi menjadi alkana, alkena dan alkuna. Metana adalah senyawa
alkana paling sederhana yang dihasilkan dari tanaman-tanaman oleh bakteri anaerob. Sumber lain
penghasil metana adalah rayap (Chang., 2005). Gas metana berbentuk gas yang tidak berwarna
dan juga tidak berbau dengan rumus kimia CH4. Gas ini pertama sekali ditemukan
oleh Alessandro Volta sekitar tahun 1776-1778 ketika melakukan penelitian di danau
Manggiore dan dia mengamati adanya gelembung-gelembung gas yang ternyata gas tersebut
dapat terbakar. Gas metana tergolong gas-gas rumah kaca yang dapat berasal dari sumber
alamiah dan sumber yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Badan Perlindungan Lingkungan
Amerika Serikat (US-EPA) memaparkan, sumber gas metana utama dari kegiatan manusia yaitu
kegiatan pertanian, penambangan, pembakaran, peternakan serta tempat pembuangan akhir sampah
(TPA).
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
4. Kekhasan Atom Karbon
Gambar 3. Arang dan Intan
Pernahkan kalian melihat arang dan intan dalam
kehidupan sehari-hari? Arang sering digunakan
Perhatikan kekhasan atom karbon!
Senyawa atom karbon sangatlah banyak sebab karbon
memiliki sifat khas atom karbon yang dapat membentuk
senyawa dengan berbagai unsur, dengan struktur yang
bervariasi. Beberapa sifat khas atom karbon antara lain :
https://www.boombastis.com/asal-sate/85960https://www.boombastis.com/asal-sate/85960
-
258
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk memasak makanan dan intan digunakan
sebagai perhiasan. Arang dan intan merupakan
contoh senyawa karbon.
(Sumber :
https://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-
arang-dan-intan-kamu-termasuk.html )
1) Atom karbon mempunyai nomor atom 6, dengan
memiliki 4 elektron valensi
Atom karbon memiliki nomor atom 6 dengan
konfigurasi elektron C = 2 4, terletak pada golongan
IVA periode 4. Atom memiliki 4 elektron valensi
dapat membentuk pasangan elektron bersama dengan
atom lain membentuk ikatan kovalen. Berikut ini atom
karbon dengan 4 elektron valensi.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
5. Atom karbon dengan empat elektron valensi dapat membentuk rantai atom karbon dengan berbagai
bentuk dan kemungkinan.
Beberapa rantai karbon dapat dikelompokkan berdasarkan:
1. Jumlah ikatan
Ikatan tunggal, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 1 tangan ikatan (sepasang
elektron ikatan)
Ikatan rangkap 2, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 2 tangan ikatan (2 pasang
elektron ikatan)
Ikatan rangkap 3, yaitu ikatan antara atom-atom karbon dengan 3 tangan ikatan (3
pasangan elektron ikatan)
Ide pokok teks di atas adalah :
https://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-arang-dan-intan-kamu-termasuk.htmlhttps://www.kabarmakkah.com/2015/11/antara-arang-dan-intan-kamu-termasuk.html
-
259
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
6. Bentuk rantai
Rantai terbuka (alifatis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbonnya tidak saling
berhubungan. Rantai terbuka (alifatis) ada yang tidak bercabang dan ada yang bercabang.
Rantai terbuka tak bercabang Rantai terbuka bercabang
Rantai tertutup (siklis), yaitu rantai yang antar ujung-ujung atom karbon saling
berhubungan. Terdapay dua jenis rantai siklis, yaitu rantai siklis dan aromatis.
Rantai siklis
Aromatis
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
-
260
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Posisi atom karbon dalam rantai atom karbon
Berdasarkan jumlah atom karbon lain yang diikat, terdapat 4 posisi atom karbon, yaitu:
a. Atom karbon primer, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat satu atom
karbon yang lain.
b. Atom karbon sekunder, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat dua atom
karbon lain.
c. Atom karbon tersier, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat tiga atom karbon
lain.
d. Atom karbon kuarterner, yaitu atom karbon yang secara langsung mengikat empat atom
karbon lain.
Atom C primer, sekunder, tersier dan kuarterner
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
8.
Gambar 5. Butana komponen
utama korek
api (Sumber : https://www.tokopedia.
com/abbasshopkorek/korek-api-gas-
tokai-oval)
Senyawa alkana merupakan rantai karbon yang paling
sederhana. Senyawa alkana banyak ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari.
Siapa yang tidak pernah melihat korek api gas?
Tahukah kalian bahwa korek api gas mengandung
butana. Butana adalah salah satu senyawa alkana.
Pernahkah kalian membantu ibu memasak di dapur?
Apakah ibu kalian menggunakan tabung LPG untuk
Atom C kuarterner
-
261
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 6. Gas LPG memiliki
komponen utama propana
(Sumber : http://prfmnews.com/berita.php?
detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-raya )
memasak? Ternyata, gas LPG juga merupakan senyawa
alkana yaitu propana. Wah, ternyata banyak sekali
manfaat dari senyawa hidrokarbon .
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
9. Struktur Senyawa Alkana
Senyawa alkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh dengan rantai terbuka dan semua ikatan
atom karbonnya tidak mengandung ikatan rangkap atau seluruh ikatan pada atom karbonnya tunggal.
Senyawa alkana memiliki akhiran –ana.
Tiga suku pertama alkana
Rumus Bangun Rumus
Molekul
Nama
C H
H
H
H
CH4 Metana
H
C C
H
H
H H
H
C2H6 Etana
H
C C
H
H
H H
C H
H
H
C3H8 Propana
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
http://prfmnews.com/berita.php?%20detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-rayahttp://prfmnews.com/berita.php?%20detail=daftar-agen-bright-gas-di-bandung-raya
-
262
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10. Rumus Molekul
Perhatikan rumus molekul metana, etana dan propana pada tabel 1, ternyata rumus molekul dari
tiga senyawa yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati ternyata perbandingan
jumlah atom C dengan atom H dalam alkana selalu sama dengan n:(2n +2), maka dapat
disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkana adalah
CnH2n+2
Tentukanlah rumus struktur dari senyawa alkana C2H6 !
Apabila atom C ada 2, maka atom H pada senyawa alkananya adalah 2(2)+2, yaitu 6. Maka bila
dituliskan menjadi C2H6, rumus strukturnya menjadi :
etana
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
11. Berikut ini merupakan daftar nama dari 10 deret pertama dari senyawa alkana:
Tabel. 10 deret pertama alkana
Jumlah atom C Nama Senyawa Rumus Molekul
1 Metana CH4
2 Etana C2H6
-
263
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 Propana C3H8
4 Butana C4H10
5 Pentana C5H12
6 Heksana C6H14
7 Heptana C7H16
8 Oktana C8H18
9 Nonana C9H20
10 Dekana C10H22
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
12. Isomer Alkana
Isomer Struktur
Isomer struktur merupakan dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama
tetapi berbeda strukturnya.
Perhatikan contoh di bawah ini !
Senyawa dengan rumus molekul C4H10 mempunyai dua struktur yang berbeda yaitu :
n-butana
H3C-CH2-CH2-CH3
2-metil-propana
H3C-CH-CH3
CH3
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
13. Tatanama Alkana
Perhatikan tata cara penamaan senyawa alkana berikut :
a) Nama induk hidrokarbon diberikan dari rantai terpanjangan dari atom karbon dalam
senyawa.
-
264
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b) Alkana yang kekurangan atom hidrogen disebut gugus alkil. Misalnya, ketika hidrogen
dihilangkan dari metana, maka yang tersisa yaitu CH3- yaitu disebut gugus metil.
c) Ketika satu atau lebih atom hidrogen digantikan dengan gugus lain, misalnya gugus alkil.
Tentukan rantai terpanjang dari alkana (rantai utama). Tentukan cabang dari alkana (alkil
group). Beri nomor rantai utama dari yang paling dekat dengan cabang (gugus yang terikat
di luar rantai utama/rantai terpanjang).
d) Ketika terdapat lebih dari satu cabang alkil, gunakan imbuhan seperti, di-, tri, atau tetra- pada
gugus alkilnya.
e) Selain dapat mengikat gugus alkil, alkana juga dapat mengikat beberapa jenis gugus lainnya
yaitu alkohol/alkanol (-OH), eter/alkoksialkana (-O-), aldehid/alkanal (-CHO),
keton/alkanon (-C=O-), asam karboksilat/asam alkanoat (-COOH), ester/alkil alkanoat (-
COO-), alkil halida/haloalkana (-X).
f) Adapun dengan penulisan sebagai berikut:
Nomor cabang- nama cabang (sesuai alphabet + imbuhan di, tri atau tetra) -alkana rantai
terpanjang.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
14. Menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang ad pada rantai utama. Penamaaan hampir sama
seperti alkana hanya akhirannya menjadi –il.
Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa hidrokarbon :
Jumlah Karbon Struktur Nama Alkil
1 CH3‒ Metil
2 CH3‒CH2‒ Etil
3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil
4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil
5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
-
265
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
15. Sifat Fisika Alkana
Untuk dapat mengetahui sifat fisika alkana, sebaiknya perhatikan dengan seksama penjelasan di
bawah ini !
Sifat fisika alkana:
1. Reaktifitas dengan senyawa kimia lain relatif kecil, hal ini juga dikarenakan alkana tidak
memiliki ikatan rangkap, karena semakin banyak ikatan rangkap, suatu senyawa kimia akan
semakin reaktif
2. Afinitas kecil
3. Semakin panjang rantai karbonnya maka titik didih akan semakin tinggi, kecuali isomer dengan
banyak cabang, maka semakin banyak cabangnya, titik didih akan semakin rendah
4. Semakin panjang rantai karbonnya maka massa jenis akan semakin besar, namun tetap lebih
kecil dari massa jenis air, sehingga bila alkana dan air dicampur, alkana akan berada di fase atas
5. Pada suhu dan tekanan standar (STP = standard temperature and pressure), alkana dengan rantai
C1-C4 memiliki wujud gas, C5-C17 memiliki wujud cair, dan C18 seterusnya memiliki wujud
padat
6. Tidak memiliki konduktivitas, artinya tidak menghasilkan maupun menghantarkan listrik.
Sifat fisika didasarkan pada titik didih, titik beku, massa molar, dan lainnya. Adanya cabang
pada rantai lurus alkana dapat mempengaruhi titik didihnya. Alkana adalah senyawa kovalen yang
dapat memiliki titik didih dan titik lebur yang relatif cukup rendah.
Secara garis besar titik didih dan titik lebur alkana adalah sebagai berikut :
1) Semakin banyak atom karbon atau semakin panjang rantai karbon suatu alkana, maka
semakin tinggi titik didih dan titik leburnya.
2) Untuk jumlah atom karbon yang sama, isomer dengan rantai karbon tidak bercabang
mempunyai titik didih dan titik lebur yang lebih tinggi daripada dengan rantai karbon
bercabang.
3) Semakin banyak cabang pada rantai karbonnya, semakin rendah titik-didih dan titik
leburnya.
Deret homolog senyawa alkana
Deret homolog pada alkana memiliki sifat sebagai berikut
Memiliki rumus umum, untuk deret homolog alkana adalah CnH2n+2
Secara berurutan antara satu anggota ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH2
Secara berurutan selisih massa rumus satu anggota ke anggota berikutnya adalah 14
Semakin panjang rantai atom karbon maka akan semakin tinggi titik didihnya
Tabel 4. Deret homolog alkana
-
266
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jumlah
atom C
Rumus
molekul
Nama Titik
lebur (˚C)
Titik
didih (˚C)
Massa
jenis
(g/cm3)
Wujud (suhu
kamar)
1 CH4 Metana -181,9 -163,9 0,466 Gas
2 C2H6 Etana -183,2 -88,5 0,572 Gas
3 C3H8 Propana -189,6 -42,0 0,585 Gas
4 C4H10 Butana -138,3 -0,4 0,601 Gas
5 C5H12 Pentana -129,9 36,2 0,626 Cair
6 C6H14 Heksana -94,9 69,1 0,660 Cair
7 C7H16 Heptana -90,5 98,5 0,684 Cair
8 C8H18 Oktana -56,7 125,8 0,703 Cair
9 C9H20 Nonana -50,9 150,9 0,718 Cair
10 C10H22 Dekana -29,6 174,2 0,730 Cair
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
16. Sifat Kimia Alkana
Untuk sifat kimia, dilihat dari senyawa alkana dapat bereaksi. Terdapat beberapa reaksi dari
alkana:
1) Reaksi pembakaran
Reaksi pembakaran, pada suhu yang sangat tinggi, alkana dapat bereaksi secara eksoterm dengan
oksigen dan hasilnya merupakan komponen yang dipakai untuk bahan bakar.
2C4H10(g) + 13O2(g) 8CO2(g) + 10H2O(g)
2) Reaksi Substitusi
Reaksi substitusi merupakan reaksi penggantian antara atom yang ada pada senyawa alkana
digantikan dengan atom lainnya. Reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian atom atau gugus
atom dalam suatu molekul dengan atom atau gugus atom lainnya. Penggantian gugus nukleofil
disebut substitusi nukleofilik. Penggantian gugus elektrofil disebut substitusi elektrofilik. Gugus
nukleofil tidak dapat digantikan dengan gugus elektrofil, demikian juga sebaliknya.
R–Q + PX R–X + PQ
https://www.studiobelajar.com/teori-atom/
-
267
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Perhatikan contoh reaksi substitusi berikut !
CH3–H + Cl–Cl CH3–Cl + H–Cl
dan
CH3–OH + H–Cl CH3–Cl + H–OH
3) Reaksi Eliminasi
Reaksi eliminasi terjadi pada senyawa alkana, yaitu reaksi penambahan ikatan tunggal menjadi
ikatan rangkap. Reaksi eliminasi merupakan reaksi penghilangan dua substituen dari suatu
molekul. Reaksi eliminasi dapat dianggap sebagai kebalikan dari reaksi adisi. Reaksi eliminasi
terjadi pada senyawa alkana dengan berubahnya ikatan tunggal menjadi ikatan rangkap melalui
terlepasnya molekul kecil seperti air, HCl, atau HBr.
Perhatikan contoh reaksi substitusi berikut !
CH2 – CH2 CH2 = CH2 + H2
H OH
dan
CH3 – CH – CH2 + NaOH CH3 – CH = CH2 + NaCl + HOH
Cl H
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
17. Senyawa hidrokarbon tak jenuh merupakan senyawa yang terdiri atas atom karbon dan hidrogen yang
memiliki ikatan rangkap. Senyawa hidrokarbon tak jenuh biasa disebut dengan senyawa alkena dan
H2SO4
https://www.studiobelajar.com/ikatan-kimia/
-
268
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
alkuna. Hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap dua disebut dengan alkena dan hidrokarbon
yang mengandung ikatan rangkap tiga dengan alkuna.
Coba sebutkan contoh senyawa hidrokarbon tak jenuh dalam kehidupan sehari-hari?
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
18.
1. Alkena
Gambar 7. Teflon alat
masak yang mengandung
tetrafluoro etena
(Sumber: https://greenliving
ideas.com/ 2012/06/13/how-
toxic-is-teflon/ )
Gambar 8. Plastik
mengandung polietena
(Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki
/Polietilena )
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap
dua (‒C=C‒). Senyawa alkena merupakan senyawa tak jenuh
yang memiliki ikatan rangkap dua antar atom-atom karbonnya.
Anggota alkena yang paling sederhana adalah etena (etilena).
Apakah di rumah kalian terdapat alat memasak berupa teflon?
Iya, teflon sering digunakan ibu untuk memasak di dapur.
Teflon merupakan alat memasak yang mengandung tetraflouro
etena, yang salah satu kandungannya merupakan senyawa
alkena.
Pastinya kalian pernah melihat plastik kan! Sebab plastik masih
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tahukah
kalian, plastik mengandung polietena. Polietena adalah polimer
dari etena (etilena), maksudnya polietena merupakan rantai
panjang susunan dari etena (etilena)!
Ide pokok teks di atas adalah :
https://id.wikipedia.org/wiki%20/Polietilenahttps://id.wikipedia.org/wiki%20/Polietilena
-
269
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
19. Struktur Senyawa Alkena
Alkena merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap dua (‒C=C‒) Senyawa alkena
merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki akhiran –ena.
Tabel 4. Tiga suku pertama alkena
Rumus Struktur Rumus Molekul Nama
C C
H
H H
H
C2H4 Etena
C C
H
H
H
C
H
H
H
C3H6 Propena
C C
H
H
H
C
H
H
C
H
H
H
C4H8 1-Butena
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
20. Perhatikan tabel dibawah ini yang merupakan struktur dan rumus umum alkena
Tabel . Struktur dan rumus umum alkena
-
270
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Struktur alkena Jumlah atom Rumus
molekul Karbon Hidrogen
CH2 = CH2 2 4 C2H4
CH2 = CH – CH3 3 6 C3H6
CH2 = CH – CH2 – CH3 4 8 C4H8
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3 5 10 C5H10
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 6 12 C6H12
Rumus umum n 2n CnH2n
ternyata rumus umum molekul alkena yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati
ternyata perbandingan jumlah atom C dengan atom H dalam alkena selalu sama dengan n:(2n),
maka dapat disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkena adalah
CnH2n
Contoh :
Apabila atom C ada 4, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(4), yaitu 8 buah.
Apabila dituliskan menjadi C4H8, dan rumus struktur akan menjadi seperti ini:
1-butena
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
21. Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkena:
Tabel. 10 Deret pertama alkena
Nama Senyawa Rumus Molekul
Etena C2H4
-
271
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Propena C3H6
Butena C4H8
Pentena C5H10
Heksena C6H12
Heptena C7H14
Oktena C8H16
Nonena C9H18
Dekena C10H20
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
22. Isomer Alkena
a) Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus fungsi yang
sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda. Isomer posisi terjadi karena adanya perbedaan
posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Isomer dari C4H8
CH2 = CH – CH2 – CH3 : 1-butena
CH3 – CH = CH – CH3 : 2-butena
b) Isomer Geometri
Perhatikan penjelasan berikut ini !
-
272
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Isomer optik atau disebut pula sebagai isomer cis-trans merupakan atom karbon yang mengikat empat
atom yang berbeda, disebut pula sebagai atom kiral.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
23. Isomer Alkena
c) Isomer Geometri
Perhatikan penjelasan berikut ini !
Isomer optik atau disebut pula sebagai isomer cis-trans merupakan atom karbon yang mengikat empat
atom yang berbeda, disebut pula sebagai atom kiral.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
24. Tata nama Alkena
Sebelum memulai penamaan senyawa alkena, perhatikan langkah-langkah di bawah ini!
a) Nama alkena diturunkan dari nama alkana, yaitu sesuai dengan nama alkana, akhiran “–ana”
diganti dengan akhiran nama “–ena”. Misalnya C2H4 adalah etena.
b) Rantai utama merupakan rantai terpanjang yang terdapat ikatan rangkap,
Contohnya :
-
273
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c) Penomoran atom karbon dimulai dari ujung yang paling dekat dengan ikatan rangkap.
d) Ikatan rangkap harus diberi nomor untuk mengetahui letak ikatan rangkap.
e) Cara penulisan dan penamaan cabang pada alkena sama seperti pada alkana.
f) Gugus cabang pada alkena merupakan alkil. Gugus alkil merupakan gugus hidrokarbon
(alkana) yang kehilangan sebuah atom hidrogen. Rumus umum alkil adalah CnH2n+1.Nama
gugus alkil disesuaikan dengan nama alkana dengan mengganti akhiran –ana dengan akhiran
–il.
Jumlah Karbon Struktur Nama Alkil
1 CH3‒ Metil
2 CH3‒CH2‒ Etil
3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil
4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil
5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil
g) Urutan penamaan alkena :
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
25. Senyawa hidrokarbon dapat diberikan nama sesuai aturan tersebut. Bagaimana cara menamai
senyawa alkena? Baiklah kita dapat langsung mencoba menamai senyawa alkena berikut :
Penamaan Senyawa Alkena Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C=C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan
rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan
rangkap.
Contoh :
nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama
-
274
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bukan
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
26. Penamaan Alkena Rantai Bercabang
Penamaan alkena rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkana. Hanya yang
membedakan adalah ada nomor posisi untuk ikatan rangkap pada alkena. Aturan yang digunakan
tetap sama, yaitu :
Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap
Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari cabang
terdekat
Urutan penulisan nama :
1) Nomor cabang/alkil
2) Nama cabang/alkil
3) Nomor ikatan rangkap
4) Nama alkena
Contoh: beri nama untuk senyawa alkena berikut
-
275
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 Aturan pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama
dari senyawa tersebut. Bagaimana cara mengetahuinya? Carilah rantai C
yang terpanjang dan memiliki ikatan rangkap. Maka struktur senyawa alkena
akan menjadi seperti ini
2
3
Setelah menentukan rantai utama, yang harus dilakukan adalah memberi
penomoran pada rantai, dari ujung satu sampai ujung yang lain.
Nah, untuk rantai yang kita miliki dari ujung mana kita menomorinya?
Baiklah, untuk itu kita memasuki ATURAN KEDUA!! Penomoran rantai
dimulai dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap. Maka, penomoran
senyawa akan menjadi seperti ini:
ATURAN KETIGA, yakni menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang
ada pada rantai utama. Penamaannnya sama dengan alkana, hanya akhirannya
diubah menjadi –il. Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa
hidrokarbon:
Jumlah
Karbon
Struktur Nama Alkil
1 CH3‒ Metil
2 CH3‒CH2‒ Etil
3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil
4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil
5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil
Nah, dari struktur yang kita miliki, mana sajakah cabangnya? Jika kalian
perhatikan, ada 3 cabang di sana, dan ketiganya merupakan gugus metil.
-
276
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Apabila dijodohkan dengan rantai utama, gugus-gugus alkil tersebut secara
berurutan menempel pada atom C nomor 3, 6 dan 9. Dengan demikian, kita sudah
dapat menamai struktur yang kita miliki secara lengkap. Urutan penulisan
namanya: 1. nomor alkil/cabang 2. nama alkil/cabang 3. nama rantai utama
Nama rantai utamanya adalah dekena. Karena ikatan rangkapnya ada pada C
nomor 3, maka nama senyawa tersebut adalah:
3,6,9-trimetil-3-dekena
Urutan penamaan alkena :
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
27. Perhatikan dengan seksama!
Alkena bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dikarenakan ada dua elektron
tambahan dalam yang tidak terikat kuat dalam karbon dan berbeda dengan elektron pada ikatan
tunggalnya.
Ide pokok teks di atas adalah :
nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama
-
277
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
28. Sifat Kimia Alkena
Perhatikan dengan seksama!
Sifat kimia alkena dapat diketahui dengan adanya reaksi adisi yaitu reaksi pemutusan ikatan
rangkap menjadi ikatan tunggal.
Reaksi adisi merupakan reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Reaksi ini
biasa terjadi pada senyawa alkena.
Contoh:
Reaksi Adisi:
reaksi 1-propena dengan asam bromida menghasilkan 2-bromopropana
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
29. Deret homolog senyawa alkena
Deret homolog pada alkena memiliki sifat-sifat sebagai berikut
Rumus umum pada deret homolog alkena adalah CnH2n.
Secara berurutan anggota yang satu ke anggota berikutnya memiliki pembeda CH2.
Secara berurutan anggota yang satu ke anggota berikutnya memiliki selisih massa rumus 14.
Semakin panjang rantai atom karbonnya maka semakin tinggi pula titik didih dan titik leburnya.
Tabel . Deret homolog pada senyawa alkena
Jumlah atom C Alkena
Rumus molekul Titik lebur (˚C) Titik didih (˚C)
2 C2H4 -168,9 -103,6
-
278
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3 C3H6 -185,1 -47,3
4 C4H8 -87,2 -6,2
5 C5H10 -106 1
6 C6H12 -140 3,8
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
30. Alkuna
Gambar 9. Karbit untuk
mempercepat pematangan
buah
(Sumber :
http://jurnalbidandiah.
blogspot.com/2012/11/karbit-
dan-cara-kerjanya-amankah-
untuk.html
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan
rangkap tiga (‒C≡C‒). Senyawa alkuna merupakan senyawa
hidrokarbon tak jenuh yang memiliki akhiran –una. Senyawa
alkuna yang paling sederhana adalah etuna.
Pernahkah kalian mengambil buah yang belum matang, lalu
memberikan karbit terhadap buah tersebut agar cepat matang?
Ternyata hal tersebut benar, karbit padat yang didekatkan
dengan buah dapat menghasilkan gas asetilen atau gas etuna
yang dapat berguna mempercepat proses pematangan buah.
Gas asetilena atau etuna memiliki banyak kegunaan diantaranya
untuk memotong dan pelepasan logam-logam. Sebab ketika
-
279
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 10. Gas asetilena
(Sumber:
http://raeflinnawangwulan
kimreg13.blogspot.com/
2014/09/ )
asetilena dibakar dengan oksigen maka akan melepaskan kalor
hingga suhu 3000˚C.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
31. Struktur Senyawa Alkuna
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon dengan ikatan rangkap tiga (‒C≡C). Senyawa alkuna
merupakan senyawa tak jenuh yang memiliki akhiran –una.
Tabel . Tiga suku pertama alkuna
Nama Rumus Struktur Rumus Molekul
Etuna C C HH C2H2
Propuna
C C CH
H
H
H
C3H4
1-Butuna
C C CH
H
H
C
H
H
H
C4H6
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
32.
-
280
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Rumus Molekul
Perhatikan rumus molekul etuna, propuna dan 1-butuna pada tabel 3, ternyata rumus molekul
dari tiga senyawa yang berurutan memiliki selisih sebesar CH2. Bila diamati ternyata
perbandingan jumlah atom C dengan atom H dalam alkuna selalu sama dengan n:(2n-2), maka
dapat disimpulkan bahwa rumus umum senyawa alkuna adalah
CnH2n-2
Contoh :
Apabila atom C ada 3, maka atom H pada senyawa alkenanya adalah 2(3)‒2, yaitu 4 buah.
Apabila dituliskan menjadi C3H4, dan jika dijabarkan akan menjadi seperti ini:
1-propuna
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
33. Berikut merupakan daftar nama 10 deret pertama dari senyawa alkuna:
Tabel . 10 deret pertama alkuna
Jumlah atom C Nama Senyawa Rumus Molekul
2 Etuna C2H2
3 Propuna C3H4
4 Butuna C4H6
5 Pentuna C5H8
6 Heksuna C6H10
7 Heptuna C7H12
8 Oktuna C8H14
9 Nonuna C9H16
10 Dekuna C10H18
Ide pokok teks di atas adalah :
-
281
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
34. Isomer Alkuna
Isomer Struktur
Isomer struktur merupakan dua atau lebih senyawa yang memiliki rumus molekul yang
sama tetapi berbeda strukturnya.
Perhatikan contoh di bawah ini !
Beberapa isomer pentuna (C5H8) :
CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1-pentuna
CH ≡ C – CH – CH3 3-metil-1-butuna
CH3
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
35. Isomer Alkuna
Isomer Posisi
Senyawa-senyawa yang merupakan isomer posisi mempunyai rumus molekul dan gugus
fungsi yang sama, namun posisi gugus pada kerangka berbeda.
Perhatikan contoh di bawah ini!
Contoh :
Beberapa isomer pentuna (C5H8) :
CH ≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1-pentuna
CH3 – C ≡ C – CH2 – CH3 2-pentuna
Ide pokok teks di atas adalah :
-
282
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
36. Sebelum memulai penamaan senyawa alkena, perhatikan langkah-langkah di bawah ini!
a) Rantai induk di akhiri dengan nama –una. Misalnya C2H2 adalah etuna.
b) Alkuna mengandung tiga atau lebih atom karbon, pada ikatan rangkap menunjukkan nomer
terendah dalam atom karbon termasuk ikatan rangkap tiganya CH2≡CHCH2CH3 disebut 1-
butuna dan CH3CH≡CHCH3 disebut 2-butuna.
c) Ketika satu atau lebih atom hidrogen digantikan dengan gugus lain, misalnya gugus alkil.
Penamaan senyawa harus mengikuti atom hidrogen yang digantikan, penamaan dimulai dari
rantai induk terpanjang yang memiliki ikatan rangkap pada atom terendah dan diikuti dengan
cabang terdekat dari rantai terpanjang.
d) Ketika terdapat lebih dari satu cabang alkil, gunakan imbuhan seperti, di-, tri, atau tetra- pada
gugus alkilnya.
e) Selain dapat mengikat cabang alkil, alkuna juga dapat mengikat beberapa jenis cabang
lainnya.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
37. Senyawa hidrokarbon dapat diberikan nama sesuai aturan tersebut. Bagaimana cara menamai
senyawa alkuna? Baiklah kita dapat langsung mencoba menamai senyawa alkuna berikut :
Penamaan Alkuna Rantai Lurus
Atom karbon yang berikatan rangkap (‒C≡C‒) diberi nomor yang menunjukkan ikatan
rangkap tersebut. Penomoran dimulai dari ujung rantai yang paling dekat dengan ikatan
rangkap. Nama rantai utamanya diberi akhiran –una.
-
283
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Contoh :
Jadi, nama senyawa tersebut yang benar adalah 2-butuna.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
38. Penamaan Alkuna Rantai Bercabang
Penamaan alkuna rantai bercabang hampir sama dengan penamaan alkena. Hanya yang
membedakan adalah ada nomor posisi untuk ikatan rangkap pada alkuna. Aturan yang digunakan
tetap sama, yaitu :
Menentukan rantai utama, yaitu rantai terpanjang dan memiliki ikatan rangkap
Penomoran rantai utama diawali dari yang paling dekat dengan ikatan rangkap, bukan dari
cabang terdekat
Rantai utamanya diberi akhiran -una
Urutan penulisan nama :
1) Nomor cabang/alkil
2) Nama cabang/alkil
3) Nomor ikatan rangkap
4) Nama alkuna
Contoh: beri nama untuk senyawa alkuna berikut
1 Aturan pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan rantai utama
dari senyawa tersebut. Bagaimana cara mengetahuinya? Carilah rantai C
yang terpanjang dan memiliki ikatan rangkap. Maka struktur senyawa
alkuna akan menjadi seperti ini :
-
284
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 Setelah menentukan rantai utama, yang harus dilakukan adalah memberi
penomoran pada rantai, dari ujung satu sampai ujung yang lain.
Nah, untuk rantai yang kita miliki dari ujung mana kita menomorinya?
Baiklah, untuk itu kita memasuki ATURAN KEDUA!! Penomoran rantai
dimulai dari ujung rantai yang terdekat dengan ikatan rangkap. Maka, penomoran
senyawa akan menjadi seperti ini:
3 ATURAN KETIGA, yakni menentukan nama alkil atau cabang-cabang yang
ada pada rantai utama. Penamaannnya sama dengan alkana, hanya akhirannya
diubah menjadi –il. Berikut tabel deret 5 gugus alkil pertama pada senyawa
hidrokarbon:
Jumlah
Karbon
Struktur Nama Alkil
1 CH3‒ Metil
2 CH3‒CH2‒ Etil
3 CH3‒CH2‒CH2‒ Propil
4 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒ Butil
5 CH3‒CH2‒CH2‒CH2‒CH2‒ Pentil
Nah, metil yang kita miliki menempel pada atom C nomor 3. Nama rantai
utamanya adalah pentuna. Karena ikatan rangkapnya ada pada C nomor 1,
maka nama senyawa tersebut adalah
-
285
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Apabila dijodohkan dengan rantai utama, gugus-gugus alkil tersebut secara
berurutan menempel pada atom C nomor 3. Dengan demikian, kita sudah dapat
menamai struktur yang kita miliki secara lengkap. Urutan penulisan namanya: 1. nomor alkil/cabang 2. nama alkil/cabang 3. nama rantai utama
Nama rantai utamanya adalah pentuna. Karena ikatan rangkapnya ada pada C
nomor 1, maka nama senyawa tersebut adalah:
3-metil-1-pentuna
Urutan penamaan alkuna :
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
39. Sifat Fisika Alkuna
Alkuna bersifat lebih reaktif dibandingkan dengan alkana dan alkena dikarenakan ada empat
elektron tambahan dalam yang tidak terikat kuat dalam karbon dan berbeda dengan elektron pada
ikatan tunggalnya.
Perhatikan deret homolog alkana di bawah ini!
Alkuna mempunyai deret homolog seperti halnya pada alkana. Deret homolog alkuna mempunyai
sifat-sifat:
1) Rumus umum deret homolog alkuna adalah CnH2n+2
2) Antara anggota yang satu ke anggota berikutnya mempunyai pembeda CH2.
3) Antara anggota yang satu ke anggota berikutnya mempunyai selisih massa rumus 14.
nomor cabang – nama cabang – nomor ikatan rangkap – nama rantai utama
-
286
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pt/Ni
4) Semakin panjang rantai atom karbonnya, semakin tinggi titik didih dan titik leburnya.
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
40. Sifat Kimia Senyawa Alkuna
Coba perhatikan penjelasan di bawah ini!
Alkuna merupakan hidrokarbon yang lebih reaktif dari alkana. Kereaktifannya terletak pada
kemudahan ikatan rangkap tiga untuk mengalami reaksi. Reaksi pemutusan ikatan rangkap menjadi
ikatan tunggal karena bereaksi dengan zat lain pada senyawa karbon disebut dengan reaksi adisi.
1) Adisi hidrogen pada alkuna menghasilkan alkana
CH ≡ C – CH3 + 2H2 CH3 – CH2 – CH3
(Pt dan Ni berguna untuk mempercepat berlangsungnya reaksi)
2) Adisi gas HX (X = Cl, Br2, atau I) pada alkuna
Adisi gas HX pada alkuna berlaku aturan Markonikov
Jika atom karbon yang berikatan rangkap mengikat jumlah atom hidrogen yang berbeda,
atom X akan terikat pada atom karbon yang sedikit mengikat hidrogen
Jika jumlah atom karbon pada ikatan rangkapnya mengikat jumlah atom hidrogen sama
banyak, atom X akan terikat pada atom C yang mempunyai rantai atom karbon paling
panjang.
Adisi gas X2 (X = Cl, Br, I) pada alkuna
Cl Cl
CH3 – C ≡ C – CH3 + 2 Cl2 CH3 – C – C – CH3
Cl Cl
Ide pokok teks di atas adalah :
Bagaimana keterpahaman teks di atas?
Mudah Sulit
-
287
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE
4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
-
303
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 5. Instrumen Kelayakan Bahan Ajar
INSTRUMEN KELAYAKAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK
MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING ENVIRONMENT
Nama Evaluator :
Profesi :
Lembaga/Instansi :
Berikut ini merupakan tabel aspek uji kelayakan bahan ajar ditinjau berdasarkan aspek kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, kegrafikan dan nilai-nilai KBE
Petunjuk Pengisian :
1. Mohon untuk membaca dan meninjau bahan ajar yang dilampirkan bersama instrumen ini.
2. Berikan penilaian terhadap bahan ajar dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian anda.
A. Uji Aspek Kelayakan Isi Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
A DIMENSI SPIRITUAL
1 Uraian materi atau contoh yang disajikan dapat membuka wawasan untuk membangkitkan rasa syukur pada tuhan
2 Uraian materi atau contoh yang disajikan dapat menggugah peserta didik mengamalkan ajaran agamanya
B DIMENSI SIKAP SOSIAL
1 Materi yang disajikan dapat mengembangkan potensi diri peserta didik sebagai makhluk pribadi dan sosial
2 Uraian, contoh atau latihan yang disajikan mengajak peserta didik untuk berinteraksi dan bekerja sama dengan orang
lain
C CAKUPAN MATERI
1 Kesesuaian antara materi yang dijabarkan pada setiap sub babnya dengan Kompetensi Insti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD)
2 Materi yang disajikan mencerminkan jabaran substansi yang terkandung dalam KI-3 dan KD nya
3 Materi yang disajikan sesuai dengan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik
D AKURASI MATERI
1 Fakta dan fenomena yang disajikan sesuai dengan kenyataan dan efisiensi untuk meningkatkan pemahaman peserta
didik
2 Penyajian konsep tidak menimbulkan bermakna ganda dan sesuai dengan definisi yang berlaku
3 Teori yang disajikan sesuai dengan teori yang berlaku
4 Kebenaran prinsip atau hukum yang tercantum dalam bahan ajar
-
304
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
5 Materi yang disajikan dalam bahan ajar dapat mengembangkan Knowledge Building Environment (KBE) peserta
didik
6 Materi yang disajikan dalam bahan ajar sesuai dengan kemampuan berpikir peserta didik atau tidak terlalu sulit bagi
peserta didik
E KEMUTAKHIRAN
1 Materi yang disajikan up to date dan sesuai dengan perkembangan ilmu
2 Keterkinian representasi yang meliputi penyajian materi, contoh yang relevan dan menarik serta mencerminkan
peristiwa atau kondisi yang up to date
3 Rujukan yang relevan, valid dan up to date
F MENGANDUNG WAWASAN PRODUKTIVITAS
1 Menumbuhkan semangat kemandirian, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk bekerja
keras
2 Menumbuhkan etos kerja, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk membentuk sikap
disiplin dalam belajar dan bekerja
3 Menumbuhkan semangat inovasi/kreatifitas yaitu menyajikan contoh-contoh yang dapat memotivasi peserta didik
untuk dapat merangsang berpikir kreatif dan inovatif
4 Menumbuhkan daya saing, yaitu menyajikan contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk menghasilkan
sesuatu yang memiliki nilai lebih.
G MENGEMBANGKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS)
1 Mengembangkan kecakapan personal (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
mengenal kelebihan dan kekurangan serta mengembangkan diri dari sebagai pribadi yang baik)
2 Mengembangkan kecakapan sosial (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik untuk
berkomunikasi, berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain)
3 Mengembangkan kecakapan akademik (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh yang memotivasi peserta didik
untuk menggali dan mencari informasi, menyelesaikan masalah dan membuat keputusan)
H MENGEMBANGKAN WAWASAN KEBHINEKAAN (SENSE OF DIVERSITY)
1 Membangkitkan rasa syukur peserta didik kepada Tuhan Yang Maha Esa (yaitu menyajikan latihan, contoh-contoh
yang memotivasi peserta didik untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa)
2 Membangkitkan rasa kagum peserta didik terhadap kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa
3 Membangkitkan motivasi peserta didik untuk taat terhadap Tuhan Yang Maha Esa
4 Membangkitkan kesadaran peserta didik terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa dibalik fenomena alam
5 Membangkitkan rasa terikat dan ada panggilan jiwa yang kuat untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa
6 Membangkitkan motivasi untuk bertindak berdasarkan ketaatan kepada ajaran agama atau pemenuhan terhadap
kewajiban-kewajiban agama, tulus dan ikhlas
7 Membangkitkan rasa percaya yang tinggi terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan berbuat sesuai dengan perintah
dan tuntunan-Nya serta menjauhi larangan-Nya
-
305
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
8 Membangkitkan rasa peduli/menghargai diri sendiri, alam dan orang lain
I MENGANDUNG WAWASAN KONTEKSTUAL
1 Menyajikan contoh- contoh konkret dari lingkungan local/ nasional/internasional
2 Apresiasi terhadap pakar perintis ilmu
J KETERPADUAN
1 Konsep – konsep pada bahan ajar berhubungan dengan hidrokarbon
2 Terdapat irisan berupa konsep, kemampuan dan sikap antar disiplin ilmu
3 Keseimbangan dalam menyampaikan nilai Knowledge Building Environment dalam materi hidrokarbon
4 Kesesuaian penyajian nilai Knowledge Building Environment pada materi hidrokarbon
B. Uji Aspek Kebahasaan Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon
No Komponen Kebahasaan Kelayakan
Layak Tidak
A SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan peserta didik kelas XI SMA (Bahasa yang digunakan baik untuk
menjelaskan konsep maupun ilustrasi serta menyajikan contoh yang konkret dan abstrak)
2 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional peserta didik kelas XI SMA (bahasa yang digunakan
sesuai dengan tingkat kematangan peserta didik)
B KOMUNIKATIF
1 Materi ajar yang disajikan dalam bahasa yang menarik dan lazim dalam komukasi
2 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi pesan yang akan disampaikan
C DIALOGIS DAN INTERAKTIF
1 Kemampuan memotivasi peseta didik untuk merespon pesan ( bahasa yang digunakan menumbuhkan rasa senang
ketika peseta didik membacanya dan mendorong untuk membaca bahan ajar tersebut)
2 Menciptakan komunikasi interaktif (peserta didik seolah berkomunikasi dengan penulis)
D LUGAS
1 Ketepatan struktur kalimat (kalimat yang digunakan mewakili isi pesan yang disampaikan dan mengikuti tata kalimat
yang benar)
2 Kebakuan istilah (kesesuaian dengan istilah teknis ilmu pengetahuan yang disepakati)
E KOHERENSI DAN KERUNTUTAN ALUR PIKIR
1 Keutuhan makna dalam bab/ sub bab/ alinea
2 Ketertautan antara bab/ sub bab/ alinea
-
306
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kebahasaan Kelayakan
Layak Tidak
F KESESUAIAN DENGAN KAIDAH BAHASA
1 Ketepatan tata bahasa
2 Ketepatan ejaan
G PENGGUNAAN ISTILAH DAN SIMBOL/LAMBANG
1 Konsistensi penggunaan istilah
2 Konsistensi penggunaan simbol/ lambang/ satuan
C. Uji Aspek Penyajian Materi Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon
No Komponen Penyajian Kelayakan
Layak Tidak
A TEKNIK PENYAJIAN
1 Konsistensi sitematika sajian dalam bab yang runut meliputi pendahuluan, isi dan penutup
2 Kelogisan Penyajian (penyajian sesuai dengan alur berpikir baik umum ke khusus atau khusus ke umum)
3 Keruntutan konsep (penyajian materi dari yang mudah ke sukar, dari yang konkret ke abstrak, dari sederhana ke
kompleks dan dari yang dikenal sampai tidak dikenal)
4 Keseimbangan substansi antar bab/ sub bab
B PENDUKUNG PENYAJIAN MATERI
1 Kesesuaian dan ketepatan ilustrasi dengan materi
2 Penyajian teks, tabel, gambar dan lampiran disertai dengan rujukan yang diambil
3 Tabel, gambar dan lampiran diberi nomor dan judul
4 Ketepatan penomoran dan penamaan tabel, gambar dan lampiran
5 Advance organizer ( pembangkit motivasi belajar) pada awal bab
6 Pengantar (uraian isi bahan ajar)
7 Daftar Pustaka
C PENYAJIAN
1 Keterlibatan peserta didik
2 Berpusat pada peserta didik
3 Menyajikan umpan balik untuk evaluasi diri
4 Kesesuaian dengan karakteristik mata pelajaran
5 Kemampuan merangsang kedalaman berpikir peserta didik melalui ilustrasi, analisis kasus dan soal latihan
-
307
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
D. Uji Aspek Kegrafikan Bahan Ajar Kimia Materi Hidrokarbon
No Komponen Kegrafikan Kelayakan
Layak Tidak
A DESAIN COVER BAHAN AJAR
1 Penataan unsur tata letak pada cover muka, belakang dan punggung memiliki kesatuan
2 Penataan tata letak pada muka, belakang dan punggung sesuai/ harmonis dan memberikan kesan irama yang baik
3 Menampilkan pusat pandang (point center) yang baik dan jelas
4 Komposisi unsur tata letak ( judul, pengarang, ilustrasi, logo,dll) seimbang dan seirama dengan tata letak isi
5 Ukuran unsur tata letak proporsional dengan ukuran bahan ajar
6 Warna unsur tata letak harmonis dan memperjelas fungsi (materi isi bahan ajar)
Huruf yang digunakan menarik dan mudah dibaca
1 Ukuran huruf judul bahan ajar lebih dominan dibandingkan ( nama pengarang, penerbit dan logo)
2 Warna judul bahan ajar kontras dengan warna latar belakang
3 Ukuran huruf proporsional dibandingkan dengan ukuran bahan ajar
Huruf yang sederhana dan komunikatif
1 Tidak menggunakan terlalu banyak kombinasi jenis huruf
2 Tidak menggunakan huruf hias/ dekorasi
3 Sesuai dengan jenis huruf untuk isi/ materi bahan ajar
Ilustrasi
1 Ilustrasi dapat menggambarkan isi/ materi bahan ajar
2 Ilustrasi mampu mengungkapkan karakter obyek
3 Bentuk, warna, ukuran, proporsi obyek sesuai realita
B DESAIN BUKU
Tata Letak Konsisten
1 Penempatan unsur tata letak konsisten berdasarkan pola
2 Pemisah antar paragraf jelas
3 Penempatan judul bab dan yang setara (kata pengantar, daftar isi, dan lain-lain) seragam / konsisten
Unsur Tata Letak Harmonis
1 Bidang cetak dan marjin proporsional terhadap ukuran buku
2 Jarak antara teks dan ilustrasi sesuai
3 Marjin antara dua halaman berdampingan proporsional
-
308
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kegrafikan Kelayakan
Layak Tidak
4 Kesesuaian bentuk, warna dan ukuran unsur tata letak
Tata Letak Mempercepat Pemahaman
1 Penempatan hiasan/ ilustrasi sebagai latak belakang tidak mengganggu judul, teks , angka halaman
2 Penempatan judul, sub judul, ilustrasi dan keterangan gambar tidak mengganggu pemahaman
Tipografi Sederhana
1 Tidak terlalu banyak menggunakan jenis huruf
2 Tidak menggunakan jenis huruf hias/ dekoratif
3 Penggunaan variasi huruf (bold, italic, capital, small capital) tidak berlebihan
Tipografi Mudah Dibaca
1 Besar huruf sesuai dengan tingkat pendidikan peserta didik
2 Jenis huruf sesuai dengan materi isi
3 Panjang baris teks maksimal 78 karakter
4 Space antar baris susunan teks normal
5 Jarak antar huruf kerning normal
Tipografi Memudahkan Pemahaman
1 Jenjang/ hierarki judul -,judul jelas dan konsisten
2 Jenjang/ hierarki judul -,judul proporsional
3 Tidak terdapat alur putih dalam susunan teks
Ilustrasi
1 Mampu mengungkap makna/ arti dari objek
2 Bentuk proporsional
3 Bentuk dan skala sesuai dengan kenyataan/ realistis
4 Ilustrasi isi menimbulkan daya tarik
5 Keseluruhan ilustrasi serasi
6 Goresan garis dan raster tegas dan jelas
7 Dinamis dan jelas
E. Uji Aspek Nilai-nilai Knowledge Building Environment pada Bahan Ajar
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
A MERANGSANG PERHATIAN (ATTENTIVENESS)
-
309
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
1. Menumbuhkan rasa perhatian (uraian materi, contoh dan latihan dapat merangsang peserta didik untuk fokus dan
teliti terkait materi hidrokarbon yang dipelajari)
2 Mendorong peserta didik untuk memiliki rasa perhatian terhadap setiap langkah-langkah yang terdapat dalam
praktikum
B MERANGSANG KEPEDULIAN (CARENESS)
1 Menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama (uraian materi, contoh dan latihan dapat merangsang peserta didik
untuk peduli terhadap sesama)
2 Mendorong peserta didik untuk memiliki rasa peduli terhadap diri sendiri dan orang lain dalam bekerja sama dan saat
melakukan praktikum.
C MERANGSANG KEINGINTAHUAN (CURIOSITY)
1 Menumbuhkan rasa ingin tahu (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk berpikir lebih
kompleks)
2 Mendorong peserta didik untuk mencari informasi lebih banyak (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi
dorongan kepada peserta didik untuk mencari informasi dari berbagai sumber)
D MERANGSANG KRITIS (CRITICAL)
1 Menumbuhkan rasa kritis (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk bersikap kritis)
2 Merangsang peserta didik untuk berpikir kritis (materi yang disajikan merangsang berpikir kritis, kreatif dan inovatif)
E MERANGSANG MODERASI (MODERATION)
1 Menumbuhkan moderasi (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk moderasi)
2 Mendorong peserta didik untuk moderasi dalam bekerja sama dan saat melakukan praktikum.
F MERANGSANG MENGHORMATI/MENGHARGAI LINGKUNGAN (RESPECT FOR ENVIRONMENT)
1 Menumbuhkan rasa menghormati/menghargai lingkungan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang
peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan)
2 Mendorong peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan (uraian materi, contoh dan latihan soal
memberi dorongan kepada peserta didik untuk menghormati/menghargai lingkungan)
3 Menampilan fenomena terkait dampak bahan kimia pada lingkungan yang berkaitan dengan materi hidrokarbon
G MERANGSANG MENGHORMATI/MENGHARGAI KESEHATAN (RESPECT FOR HEALT)
1 Menumbuhkan rasa menghormati/menghargai kesehatan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta
didik untuk menghormati/menghargai kesehatan)
2 Mendorong peserta didik untuk menghormati/menghargai kesehatan (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi
dorongan kepada peserta didik untuk menghormati/menghargai kesehatan)
3 Menampilan fenomena terkait dampak bahan kimia pada kesehatan yang berkaitan dengan materi hidrokarbon
H MERANGSANG KEARIFAN ATAU KEBIJAKAN (WISDOM)
1 Menumbuhkan rasa kearifan atau kebijakan (uraian materi, contoh dan latihan yang merangsang peserta didik untuk
kearifan atau kebijakan)
-
310
Citra Oktasari, 2019 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KIMIA PADA MATERI HIDROKARBON DENGAN MENGGUNAKAN METODE 4S TMD UNTUK MENGEMBANGKAN KNOWLEDGE BUILDING
ENVIRONMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Komponen Kelayakan Isi Kelayakan
Layak Tidak
2 Mendorong peserta didik untuk kearifan atau kebijakan (uraian materi, contoh dan latihan soal memberi dorongan
kepada peserta didik untuk kearifan atau kebijakan)
Komentar dan Saran :