Lampiran 1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2618/3/T1_222010703...dari...
Transcript of Lampiran 1 - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2618/3/T1_222010703...dari...
31
Lampiran 1
32
33
34
35
36
Lampiran 2
37
38
39
40
41
Lampiran3
42
43
44
45
46
47
Lampiran 4
48
49
50
51
52
Lampiran 5
TRANSKIP HASIL WAWANCARA
Responden : M. Fathur Rahman
Jabatan : Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga 2009-2014
Tanggal Wawancara : 28 Mei 2012
Pertanyaan
Wawancara
Hasil wawancara
Bagaimana proses
perumusan visi-misi
Kota Salatiga 2007-
2012?
Visi dan Misi Kota Salatiga 2007-2012 merupakan bagian
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
daerah Kota Salatiga 2007-2012. Perumusan visi dan
misi Kota Salatiga tahun 2007-2012 ini dilakukan
berdasarkan hasil analisis dari kondisi umum daerah yang
berlaku saat itu, dan prediksi kondisi umum daerah yang
diperkirakan akan berlaku di masa mendatang. Visi dan
misi jangka menengah lima tahunan, ditetapkan oleh
pemangku jabatan WaliKota (Walikota saat itu adalah
Totok Mintarto), yang mencerminkan prioritas
pembangunan Kota Salatiga untuk lima tahun ke depan.
Selain itu visi misi Pemda Kota Salatiga Tahun 2007-2012
Kota Salatiga dalam proses perumusannya memperhatikan
dinamika dan kebutuhan masyarakat melalui pendekatan
politik, teknokratik, partisipatif top-down dan bottom-up
planning, sehingga perencanaan ini merupakan komitmen
dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan
pembangunan Kota Salatiga dalam pelaksanaan
pembangunan yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima
tahun ke depan. Dalam proses penyusunannya pun harus
berpedoman pada RPJP daerah dengan memperhatikan
RPJM Nasional.
Bagaimana proses
perumusan APBD Kota
Salatiga 2007-2010?
Proses perumusan APBD di Kota Salatiga meliputi
beberapa tahap: pertama, penyusunan Kebijakan Umum
APBD (KUA); kedua, penyusunan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS); ketiga, penyusunan dan
penyampaian surat edaran kepala daerah tentang pedoman
penyusunan RKA-SKPD kepada seluruh SKPD; keempat,
penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD;
kelima, penyusunan rancangan peraturan kepala daerah
tentang penjabaran APBD; dan keenam, evaluasi
rancangan peraturan daerah tentang APBD.
Bagaimana proses
pelaporan APBD?
Pelaporan APBD pada umumnya hanya menekankan pada
pertanggungjawaban apakah sumber yang diperoleh sudah
digunakan sesuai dengan anggaran atau perundang-
53
undangan yang berlaku. Dengan demikian pelaporan
keuangan yang ada hanya memaparkan informasi yang
berkaitan dengan sumber pendapatan pemerintah Kota
Salatiga, bagaimana penggunaannya dan posisi
pemerintah Kota Salatiga saat itu. APBD ini diperiksa
oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).
Apakah pendapatan
realisasi daerah kota
Salatiga dalam APBD
Tahun 2007-2010 sudah
memenuhi target?
Saya rasa selama tahun 2007-2010, pendapatan daerah
Kota Salatiga sudah memenuhi target meskipun
pertumbuhan pendapatan Kota Salatiga tingkat
kepastiannya masih rendah. Kondisi ini disebabkan karena
belum optimalnya strategi dan kebijakan yang dijalankan,
serta tingginya ketergantungan penerimaan daerah
terhadap kondisi ekonomi dan kebijakan Pemerintah
Pusat. Hal ini dapat dimengerti karena pendapatan daerah
utamanya diperoleh dari Pajak hotel, reklame, dan
restoran, yang pertumbuhannya memiliki keterbatasan
yaitu terbatasi oleh ketersediaan ruang dan sarana
prasarana infrastruktur. Selain itu, Salatiga adalah kota
kecil, sehingga rentan terhadap perubahan kondisi
ekonomi. Oleh karena itu, ke depan perlu segera dicari
terobosan untuk mendapatkan sumber pendapatan lain
yang prospektif.
Apakah ada keterkaitan
antara visi-misi Kota
Salatiga 2007-2012
dengan APBD Kota
Salatiga 2007-2010?
Jelas, ada keterkaitan visi-misi Kota Salatiga 2007-2012
dengan APBD Kota Salatiga 2007-2010. APBD Kota
Salatiga memuat perencanaan dan penganggaran Kota
Salatiga. Jadi sasaran pembangunan seyogyanya harus
sesuai dengan visi dan penjabaran fungsi-fungsi misi yang
telah dijanjikan kepada masyarakat Kota Salatiga.
Menurut anda apakah
APBD Kota Salatiga
2007-2010 sudah sesuai
dengan visi misi Kota
Salatiga 2007-2010
terkait dengan
penyimpangan-
penyimpangan alokasi
dana APBD?
Saya rasa APBD Kota Salatiga 2007-2010 sudah sesuai
dengan visi misi Kota Salatiga 2007-2012. Terkait dengan
penyimpangan pastinya ada, namun hal itu tergantung
kepada aparatur pelaksananya sendiri. Kebijakan APBD
bukan hanya perencanaan dan penganggaran saja, namun
juga tidak terlepas pada implementasi kebijakannya. Nah,
implementasi ini kan sangat terkait dengan kinerja
aparaturnya. Kalau aparaturnya tidak memiliki etika
sebagai pejabat publik, tentunya akan terjadi banyak
penyimpangan.
54
Responden : Setya Widiaswati
Jabatan : Sekretaris Bapedda Kota Salatiga
Tanggal Wawancara : 29 Mei 2012
Pertanyaan
Wawancara
Hasil wawancara
Apakah pendapatan
realisasi daerah kota
Salatiga dalam APBD
Tahun 2007-2010 sudah
memenuhi target?
Selama ini secara realisasi sudah memenuhi target yang
diharapkan.
Apakah ada keterkaitan
antara visi-misi Kota
Salatiga 2007-2012
dengan APBD Kota
Salatiga 2007-2010?
Pastinya ada keterkaitan antara visi-misi Kota Salatiga
2007-2012 dengan APBD Kota Salatiga 2007-2010
karena dalam penyusunan APDB suatu daerah kan juga
harus melihat visi-misi daerahnya.
Apa saja prioritas
APBD Kota Salatiga
2007-2010 terkait
dengan visi-misi Kota
Salatiga 2007-2012?
Prioritas anggaran Kota Salatiga 2007-2010 harus melihat
prioritas visi-misinya. Prioritas visi Kota Salatiga tahun
2007-2012 adalah Salatiga lebih maju dengan peningkatan
kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Salatiga yang
memiliki hubungan dengan anggaran pada fungsi
pendidikan, fungsi kesehatan, dan fungsi perlindungan
sosial. Baru setelah itu Salatiga harmonis, artinya
terwujudnya keserasian, keselarasan dan keseimbangan
dalam pembangunan masyarakat dan Kota Salatiga. Ini
berhubungan dengan angaran-anggaran pada fungsi
ekonomi, fungsi perumahan dan fasilitas umum, fungsi
lingkungan hidup, fungsi ketertiban dan ketentraman,
serta fungsi pariwisata dan budaya. Sedangkan prioritas
terakhir adalah tata kelola pemerintahan yang lebih baik,
ini terkait dengan anggaran pada fungsi pelayanan umum.
Menurut anda apakah
APBD Kota Salatiga
2007-2010 sudah sesuai
dengan visi misi Kota
Salatiga 2007-2010
terkait dengan
penyimpangan-
penyimpangan alokasi
dana APBD?
Menurut saya sih sebenarnya sudah sesuai. Terkait dengan
penyimpangan dan ketidakefektifan adalah permasalahan
dari segi manusianya. Visi dan Misi Kota terkait dengan
Rencana pembangunan jangka menengah yang merupakan
agenda dari walikota terpilih. Agenda ini erat kaitannya
dengan janji politik yang dijual saat kampanye pemilihan
kepala daerah. Dokumen inilah yang menjadi pedoman
bagi para kepala dinas ketika menyusun rencana kerja
masing-masing. Repotnya, dokumen ini terkadang
melenceng dari acuan yang disusun Bappeda. Di sinilah
letak potensi penyimpangan perumusan APBD: walikota
serta DPRD tidak menyelaraskan kebutuhan desa, target
kerja dinas terkait, acuan Bappeda, dan janji politiknya
sendiri. Pada umumnya, dalam kasus-kasus seperti ini,
kepala daerah dan DPRD cenderung mengejar
kepentingan popularitas (janji politiknya) ketimbang
mengakomodir usulan warga masyarakat dan tunduk pada
55
kerangka rencana pembangunan jangka menengah.
Responden : Kasmun Saparaus
Jabatan : Mantan Wakil Ketua DPRD Kota Salatiga 2004-2009
Tanggal Wawancara : 25 Juni 2012
Pertanyaan Wawancara Hasil wawancara
Apakah ada keterkaitan
antara visi-misi Kota
Salatiga 2007-2012
dengan APBD Kota
Salatiga 2007-2010?
Iya, pastinya ada keterkaitan.
Apakah visi misi yang
tercantum dalam RPJMD
Pemda Kota Salatiga
berbeda dengan visi misi
pasangan Totok Mintarto
dan John Manoppo ketika
kampanye?
Jadi begini, momentum ketika pemilihan dengan
momentum RPJM itu berbeda. Alur daripada sistem
pemerintahan dengan pemilihan langsung ini, kan calon-
calon walikota dan wakilnya itu membuat visi misi dan
visi misinya ini dipresentasikan di depan DPRD. Setelah
dipresentasikan di dewan kemudian itu menjadi risalah
daripada DPRD. Nah, Visi Misi RPJMD itu adalah
penyempurnaan dari visi misi kampanye Walikota
terpilih, yaitu pasangan Totok dan John. Jadi visi misi
kampanye adalah produk Pak Totok plus Pak John plus
partai pendukung. Visi misi dalam RPJMD adalah
produk Pak Totok plus Pak John plus DPRD.
Jadi bisa dibilang visi misi
RPJMD itu hasil
kompromi antara visi misi
ketika kampanye dengan
DPRD?
Iya betul. Kompromi ini dalam artian disesuaikan
dengan kondisi masyarakat dan kota Salatiga hasil
aspirasi dari semua partai yang ada di DPRD.
Di dalam APBD, di
bagian program-program
SKPD justru lebih banyak
anggaran untuk Program
Pelayanan Umum seperti
Administrasi atau
pengadaan sarana
prasarana dibandingkan
Program yang berdasarkan
fungsi utama dari SKPD
berkaitan. Bagaimana
Pendapat anda?
Ya itu kan mendukung fungsi utamanya. Semisal Dinas
Sosial, nah Program administrasi atau pengadaan sarana
prasarana aparaturnya ya tetap fungsinya adalah
Perlindungan Sosial walau pun tidak secara langsung.
Kalau tidak ada program-program itu, fungsi
Perlindungan sosial dari Dinas Sosial tidak akan
berjalan.