LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi...
Transcript of LAMPIRAN 1 KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI …thesis.binus.ac.id/doc/lampiran/2012-1-00492-mnsi...
L‐ 1
LAMPIRAN 1
KUESIONER ANALISIS PERILAKU PENCARI KOST
Sehubungan dengan penyusunan tugas akhir untuk menganalisis perilaku konsumen
pencari kost, saya memerlukan bantuan dan kesediaan anda untuk mengisi kuesioner
ini. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk menganalisis pengaruh Penelusuran
Informasi eskternal terhadap afeksi dan kognisi yang berakibat kepada kesiapan
terhadap teknologi e-commerce.
Petunjuk Pengisian kuesioner :
- Mohon anda mengisi seluruh jawaban dalam kuesioner ini.
- Pengisian dilakukan dengan menandai kolom jawaban yang disediakan dengan
tanda (√).
- Keterangan pilihan jawaban :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
N = Netral
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Terimakasih atas kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini.
Pertanyaan
Perilaku penelusuran informasi eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi dalam mencari informasi rumah kost
SS S N TS STS
1. Saya biasa mendapat informasi dari teman.
2. Saya biasa mendapat informasi dari keluarga.
3. Saya biasa mencari informasi di internet.
4. Saya terbiasa menggunakan internet.
L‐ 2
5. Saya mencari informasi di media cetak.
6. Saya mencari informasi di media elektronik.
7. Saya biasa percaya pada pengalaman orang
lain.
8. Saya biasa mencari informasi kepada orang
lain yang lebih berpengalaman.
Kognisi
Faktor internal yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
SS S N TS STS
9. Pengetahuan saya tentang rumah kost
terbatas.
10. Saya membutuhkan pengetahuan atau
informasi yang lengkap tentang rumah kost.
11. Saya memiliki standard tertentu dalam
menilai sesuatu.
Faktor internal yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
SS S N TS STS
12. Saya selalu menetapkan rencana dalam
mencapai tujuan.
13. Saya selalu memiliki banyak pertimbangan
dalam memilih alternatif.
14. Saya cenderung berpikir mendalam dalam
memutuskan sesuatu.
15. Saya selalu memikirkan baik(positif) dan
buruk (negatif) dari keputusan yang akan saya
ambil.
L‐ 3
Afeksi
Faktor internal yang mempengaruhi dalam mengambil keputusan
SS S N TS STS
16. Saya cenderung dipengaruhi oleh emosi
dalam pengambilan keputusan.
17. Perasaan saya menjadi faktor utama yang
saya pertimbangkan dalam pengambilan
keputusan.
18. Saya cenderung dipengaruhi oleh perasaan
saya ketika mengambil suatu keputusan.
19. Dalam pengambilan keputusan dipengaruhi
oleh suasana hati.
20. Mood atau suasana hati saya mempengaruhi
keputusan yang saya ambil.
21. Saya mengevaluasi setiap tahapan keputusan.
22. Saya selalu mengevaluasi setiap keputusan
yang saya ambil.
Kesiapan terhadap teknologi
Kesiapan konsumen terhadap teknologi e-commerce
SS S N TS STS
23. Saya mengakses internet setiap hari.
24. Saya mudah untuk mengadopsi atau mencoba
teknologi e-commerce atau transaksi online
25. Saya tertarik untuk mencoba teknologi baru
yang belum pernah saya gunakan.
26. Saya pernah melakukan transaksi atau
L‐ 4
berbelanja secara online.
27. Saya siap menghadapi tren atau pengaruh e-
commerce/ transaksi online.
L‐ 5
LAMPIRAN 2
KUESIONER ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM
Usia saat ini : ....tahun
Jenis kelamin : L/P
Daerah Asal : ...........
A. Penggunaan Internet
1. Seberapa sering anda menggunakan internet dalam kurun waktu 1 minggu?
a. Setiap hari
b. 2 hari sekali
c. 3 hari sekali
d. 4 hari sekali – 1minggu sekali
2. Hal apa yang biasanya anda lakukan ketika anda sedang online atau
menggunakan internet?
a. Jejaring sosial (facebook, twitter,dll)
b. Chatting (skype, yahoo messenger, msn,dll)
c. Mencari informasi / browsing
d. Forum (kaskus, indowebster, dll)
3. Menurut anda, faktor apa yang paling penting yang perlu dimiliki oleh suatu
website?
a. Kecepatan akses
b. Kelengkapan informasi
c. Keakuratan informasi
d. Kemudahan akses (dapat diakses di platform apa saja)
4. Apakah anda pernah melakukan transaksi atau membeli barang secara
online?
L‐ 6
a. Ya
b. Tidak
5. Menurut anda, jenis pembayaran seperti apa yang cocok untuk transaksi
online di Indonesia?
a. pembayaran dengan kartu kredit
b. pembayaran dengan media lain (paypal )
c. transfer secara manual (melalui ATM atau e-banking)
B. Pencarian dan pemilihan tempat kost
1. Apakah pekerjaan anda saat ini?
a. Pelajar/mahasiswa
b. Pegawai swasta
c. Pegawai negri
d. Wiraswasta
e. Lainnya (..................................)
2. Apa alasan utama anda untuk memilih kost sebagai tempat tinggal anda?
a. Praktis dan tidak repot
b. Berasal dari luar kota
c. Ingin mandiri
d. Dekat kampus atau tempat kerja
e. Lainnya (..................................)
3. Berapa kisaran harga sewa kost bulanan anda saat ini?
a. < Rp. 1.000.000
b. Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000
c. Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000
d. > Rp. 2.000.000
e. Lainnya (..................................)
L‐ 7
4. Berapa sering anda pindah kost ? (dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir)
a. Tidak pernah
b. 1 kali
c. 2 kali
d. 3 kali
e. > 3 kali
5. Hal-hal apa saja yang menjadi pertimbangan anda dalam mencari tempat kost?
Berikan urutan prioritasnya dari yang terpenting (1-10)!
(.....) Harga (.....) Peraturan kost
(.....) Ukuran kamar (.....) Kamar mandi dalam
(.....) Fasilitas (internet, TV Cable, AC) (.....) Dekat tempat makan
(.....)Tempat parkir kendaraan (mobil, motor)
(.....) Keamanan (access card, cctv, satpam)
(.....) Dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway)
(.....) Dekat mini market/super market
L‐ 8
6. Darimana anda mendapat informasi mengenai tempat kost anda sekarang ini?
a. Referensi teman/keluarga
b. Informasi dari koran
c. Informasi dari Internet
d. Informasi dari papan depan kost
7. Kesulitan apa yang anda hadapi dalam mencari rumah kost?(jawaban boleh lebih
dari satu)
a. Informasi yang tidak lengkap dan terbatas
b. Kesulitan mencari kost yang sesuai dengan criteria
c. Kesulitan membandingkan rumah kost secara keseluruhan
8. Apakah anda mengetahui website yang menyediakan informasi mengenai tempat
kost?(jika jawaban ya, sebutkan alamat website tersebut)
a. Ya, .............................
b. Tidak
9. Fitur-fitur “standard” apa saja yang anda inginkan dari sebuah website yang
menyediakan informasi mengenai tempat kost?(jawaban boleh lebih dari satu)
a. Booking secara online
b. Peta lokasi tempat kost
c. Testimonial dari para penghuni
d. Informasi ketersediaan kamar
e. Pembayaran secara online
f. Membandingkan kost-kost yang ada (compare)
g. Fitur untuk mencari tempat kost berdasar lokasi, harga, fasilitas
h. Waiting list untuk kost yang penuh
i. Lainnya (.................................................)
L‐ 9
10. Apakah website dengan fitur “booking secara online” akan memberikan
kemudahan bagi anda untuk melakukan transaksi?
a. Ya
b. Tidak
11. Interaksi apakah yang anda inginkan dalam website tersebut untuk dapat
berkomunikasi dengan sesama pengguna website? (jawaban boleh lebih dari
satu)
a. Memberi komentar (testimoni)
b. Chat room
c. Private message
d. Forum
e. Lainnya (...........................)
L‐ 10
LAMPIRAN 3
JAWABAN KUESIONER ANALISIS SISTEM
Profil Responden
Dari data di atas dapat dilihat bahwa rata-rata usia orang yang memilih tempat kost
sebagai tempat tinggal mereka adalah antara usia 17 tahun hingga usia 26 tahun.
Usia
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
L‐ 11
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa responden berasal dari berbagai macam daerah di
Indonesia, sebagian besar berasal dari Pulau Jawa sebanyak 63 responden baik dari Jawa
Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan wilayah Jabodetabek. 24 respondedn dari Pulau
Sumatra, 9 responden dari Kalimantan, 4 dari Sulawesi, dan dari Ambon dan Papua
masing-masing 1 responden.
Daerah asal
Jawa
Sumatra
Kalimantan
Sulawesi
Maluku
Papua
Penggunaan internet
setiap hari
2 hari sekali
3 hari sekali
4 hari‐1minggu sekali
L‐ 12
Menurut hasil kuesioner, dari 102 responden didapatkan hasil dari intensitas penggunaan
internet dalam kurun waktu 1 minggu diperoleh hasil bahwa 95 responden menjawab
menggunakan internet setiap hari atau sebanyak 93,14%, 2 kali sehari dan 3 kali sehari
masing-masing 2 responden atau 1,96%, dan 4 hari-1 minggu sekali 3 responden atau
sebesar 2,94%. Berdasarkan hasil riset pada awal 2010, 6 dari 10 anak muda di
Indonesia lebih sering mengakses internet daripada media konvensional lainnya, dan
rata-rata mereka menghabiskan 3-5 jam setiap hari untuk mengakses internet.
Banyak hal yang pengguna internet lakukan dalam mengakses internet, mulai dari
mengakses jejaring sosial atau social media (facebook, twitter, google+), chatting
(skype, yahoo messenger, msn), mencari informasi, forum (kaskus, indowebster,dll).
Social media merupakan hal yang sedang trend pada saat ini, di mana di salah satu
website disebutkan bahwa 9 dari 10 pengguna internet memiliki akun facebook dan 1
dari 5 pengguna internet memeiliki akun twitter, dari data ini bisa dilihat adanya
kesamaan dengan hasil kuesioner yang terdapat 47 responden yang mengakses internet
untuk mengakses sosial media mereka atau sebanyak 46,08%. Melihat keadaan ini,
beberapa pihak memanfaatkan peluang yang ada untuk memanfaatkan sosial media tidak
hanya menjadi tempat untuk bersosialisasi, tetapi juga dimanfaatkan untuk menjadi
Penggunaan internetJejaring sosial
Chatting
Mencari informasi/browsing
Forum
L‐ 13
tempat untuk mengembangkan usaha. Selain sosial media, sebanyak 37 responden atau
36,27% menggunakan internet untuk mencari informasi yang mereka butuhkan, seperti
mencari referensi-referensi untuk membuat tugas, mencari pengetahuan-pengetahuan
baru, melihat berita-berita terkini, dll. Tidak jarang juga ketika kita ingin mencari tahu
informasi tentang suatu produk atau informasi tentang sesuatu yang tidak kita ketahui,
pasti kita akan mencari informasi itu di internet. Selain mencari informasi ada juga
beberapa pengguna internet yang aktif di forum-forum seperti kaskus, indowebster,
modcom, dll. Beberapa di antara mereka aktif di forum tersebut untuk mencari
informasi, berbagi informasi dan pengalaman, berbagi pengetahuan, dan juga tidak
jarang yang melakukan transaksi jual-beli. Internet untuk mengakses forum di internet
ini diminat oleh 11 orang atau 10,78%. Selain hal-hal di atas, penggunaan internet juga
digunakan untuk chatting antar sesama pengguna, aplikasi yang terkenal di antaranya
adalah yahoo messenger, windows live, skype. Beberapa orang ada yang memiliki
hobby chatting baik dengan orang yang sudah dikenal ataupun mencari kenalan baru
untuk menambah relasi mereka.
Faktor Penting dalam Website
Kecepatan akses
Kelengkapan informasi
Keakuratan informasi
Kemudahan akses
L‐ 14
Ada beberapa faktor yang penting yang harus dimiliki oleh suatu website, di antaranya
adalah kecepatan akses website tersebut, kelengkapan informasi, keakuratan informasi,
dan kemudahan akses dalam artian dapat diakses di platform apa saja. Kelengkapan
informasi merupakan hal yang penting bagi suatu website, misalnya saja ketika kita
masuk untuk mencari informasi mengenai informasi kost, tetapi tidak terdapat
kelengkapan informasi seperti fasilitas, harga, dan gambar-gambar dari tempat kost
tersebut. Atau ketika masuk suatu website yang mengharuskan untuk login atau register
terlebih dahulu untuk mencari informasi di website tersebut, tetapi tanpa disertai
panduan cara untuk login, tentu saja hal itu akan cukup menyulitkan bagi orang awam.
Oleh karena itu kelengkapan informasi dipililh oleh 36 responden atau dengan
persentase 35,29% sebagai hal yang paling penting yang harus dimiliki oleh suatu
website. Kecepatan akses dipilih oleh 29 responden atau dengan persentase 28,43%.
Beberapa dari pengguna internet mengingikan suatu website dengan kecepatan akses
yang cepat, seperti yang kita alami pada saat mengakses suatu website, apabila website
tersebut lama untuk dibuka atau diakses maka kita sendiri akan merasa bosan untuk
menunggu dan mungkin bertanya-tanya ini website memang bisa diakses atau tidak, dan
tidak jarang akhirnya kita tidak jadi membuka website tersebut. Kelengkapan dan
keakuratan informasi juga menjadi hal yang penting dan harus dimiliki oleh suatu
website. Website dengan informasi yang lengkap dan akurat yang dikehendaki oleh para
pengguna, dua hal ini sulit dipisahkan, bisa dibayangkan jika website dengan informasi
yang lengkap tapi tidak akurat, dan begitu juga sebaliknya pasti akan menyulitkan
pengguna dan fungsi dari website tersebut menjadi tidak maksimal. Keakuratan
informasi dipilih oleh 28 responden atau dengan persentase sebesar 27,45%. Kemudahan
akses dianggap tidak begitu penting, dengan dipilih oleh 9 responden dengan persentase
L‐ 15
8,22%. Kemudahan akses yang dimaksud adalah kemudahan untuk diakses di platform
apa saja selain komputer, seperti dapat diakses melalui mobile phone, tablet, dan gadget-
gadget yang lain. Mungkin bagi sebagian orang lebih suka mengakses suatu website
dengan menggunakan laptop atau PC karena selain tampilannya lebih besar dan lebih
enak untuk dilihat.
Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa dari total responden sebanyak 102 orang, 80
orang di antaranya pernah melakukan transaksi atau membeli barang secara online, dan
sisanya 22 orang yang lain belum pernah melakukan transaksi secara online. Dari hasil
ini dapat dilihat bahwa kondisi pasar di Indonesia sudah mulai menerima dan bahkan
sudah mulai marak transaksi online dan munculnya online shop baik di berbagai
jejaring sosial maupun yang berbasis website e-commerce. Dengan transaksi online,
mereka hanya cukup mengakses internet untuk mencari barang yang mereka inginkan,
memesan, membayar, dan tinggal menunggu barang tersebut datang. Beberapa
responden belum pernah melakukan transaksi secara online karena masalah
kepercayaan, konsumen biasanya takut apakah mereka akan mendapat barang mereka
atau tidak, mereka akan lebih percaya jika telah mendapat referensi dari teman, atau
Persentase yang pernah melakukan transaksi online
Pernah
Tidak
L‐ 16
testimonial dari orang-orang yang pernah berbelanja di website atau online shop
tersebut. Juga berhubungan dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang pada
umumnya mereka lebih suka melihat barang terlebih dahulu baru membayar, hal ini
berkebalikan dengan transaksi online, di mana mereka harus membayar terlebih dahulu
baru barang akan dikirim. Dalam masalah pembayaran, masyarakat Indonesia juga tidak
mempercayai pembayaran yang dilakukan secara online baik dengan kartu kredit atau
dengan media lain seperti paypal, sebagian besar dari masyarakat Indonesia lebih
memilih pembayaran dengan transfer secara manual baik melalui ATM maupun e-
banking. Paradigma masyarakat masih dihantui dengan ketakutan tentang pembayaran
secara online, memasukkan nomor kartu kredit atau informasi mengenai kartu kredit
cenderung dihindari oleh masyarakat Indonesia karena dianggap tidak memiliki sistem
keamanan yang bagus.
Pencarian dan pemilihan tempat kost
Jenis Pembayaran Transaksi Online
kartu kredit
media lain(paypal)
transfer manual (melalui ATM atau e‐banking)
L‐ 17
Dari data yang diperoleh dari responden, sebagian besar dari mereka yang menyewa kost
sebagai tempat tinggal adalah mahasiswa atau pelajar, pegawai swasta, dan wiraswasta.
Seperti yang kita ketahui saat ini, banyak universitas-universitas besar yang
mahasiswanya berasal dari luar kota dan juga banyak keluar dari daerah asal mereka
menuju ke kota lain untuk bekerja, dan sebagian besar dari mereka memerlukan rumah
kost sebagai tempat tinggal mereka. Rumah kost merupakan tempat favorit bagi para
mahasiswa/pelajar dan pegawai swasta yang berasal dari luar kota karena dekat dengan
kampus atau tempat kerja mereka. Dan juga dengan memilih tempat kost lebih praktis
dan tidak repot, karena pada umumnya tempat kost sudah menyediakan fasilitas-fasilitas
seperti kasur, lemari, dan meja. Jadi para penyewa hanya cukup membawa barang-
barang pribadi mereka dan juga membuat menjadi lebih mandiri dan tidak selalu
bergantung pada orang tua.
Pekerjaan saat ini
Pelajar/mahasiswa
Pegawai swasta
Pegawai negri
Wiraswasta
L‐ 18
Rumah kost dengan harga di bawah 1jt menjadi favorit bagi para mahasiswa dan
pegawai swasta karena harganya cukup terjangkau dan fasilitas-fasilitas yang diberikan
juga cukup memadai. Sedangkan dengan kisaran harga antara 1jt-1,5jt fasilitas yang
ditawarkan tentunya lebih banyak dibandingkan dengan harga di bawahnya. Fasilitas-
fasilitas yang biasa ditawarkan oleh kisaran harga 1jt-1,5jt adalah internet, cable tv, ,AC,
dan lokasinya cukup strategis dan dekat dengagn kampus. Sedangkan untuk fasilitas
dengan kamar mandi dalam dan parkiran mobil biasanya di kisaran 1,5jt-2jt. Dan untuk
kisaran di atas 2jt sudah termasuk dalam kategori kost executive atau kos mewah.
Kisaran Harga
< 1.000.000
1.000.000‐1.500.000
1.500.000‐2.000.000
> 2.000.000
Berapa sering pindah kost dalam 1 tahun terakhir
tidak pernah
1 kali
2 kali
3 kali
L‐ 19
Menurut data yang diperoleh, dalam kurun waktu 1 tahun 53 responden tidak pernah
pindah kost, 28 responden pernah pindah kost 1 kali ,16 responden 2 kali ,4 responden 3
kali. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang pindah dari tempat kostnya, mulai dari
harga kost, fasilitas, peraturan kost, ukuran kamar, lingkungan, dll. Terkadang kenaikan
harga kost dapat menjadi faktor utama seseorang pindah dari tempat kostnya, fasilitas
yang pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang ditawarkan juga menjadi faktor
pendukung lainnya, seperti fasilitas air panas yang diberikan tidak menyala, internet
yang lambat,dll. Juga dipengaruhi dari lingkungan sekitar, seperti lingkungan sekitar
kost atau kamar sebelah yang tidak bersahabat seperti memasang musik keras-keras,
kamar mandi yang tidak bersih, lingkungan yang kotor, dll. Bisa juga dipengaruhi oleh
munculnya kost baru yang menawarkan harga yang lebih murah dan fasilitas yang lebih
menarik.
L‐ 20
Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan bagi para pencari kost dalam mencari
tempat kost sebagai tempat tinggal mereka, menurut hasil kuesioner faktor yang
terpenting dalam mencari tempat kost adalah harga. Memang tidak bisa dipungkiri harga
memang sangat penting dalam mencari tempat kost karena sebagian orang membatasi
budget mereka dalam mengeluarkan biaya untuk tempat kost dan juga harga yang
menentukan fasilitas-fasilitas lainnya. Semakin mahal harga tempat kost, fasilitas-
fasilitas yang didapatkan akan semakin bagus. Faktor kedua adalah fasilitas (internet,
AC, tv cable), bagi beberapa orang fasilitas merupakan faktor yang penting karena betah
atau tidaknya seseorang dengan tempat kostnya biasanya tergantung dari fasilitas yang
Hal‐hal yang menjadi pertimbangan dalam mencari tempat kost
Harga
Fasilitas (internet, tv cable, AC)
Peraturan kost
Ukuran kamar
Kamar mandi dalam
Tempat parkir kendaraan(mobil, motor)
keamanan (access card, cctv,satpam)
dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway)
dekat tempat makan
dekat mini market/supermarket
L‐ 21
ditawarkan, semakin bagus fasilitas yang ditawarkan akan membuat penghuninya
semakin betah dan nyaman. Ketiga adalah ukuran kamar, ukuran kamar juga menjadi
faktor yang penting dalam mencari tempat kost, karena ukuran kamar juga akan
mempengaruhi kenyamanan dari penghuninya. Ukuran kamar yang terlalu kecil dan
ditambah dengan barang-barang penghuni akan membuat kamar terasa lebih sempit dan
tidak nyaman untuk ditinggali. Keempat adalah dekat dengan mini market/super market,
hal ini dianggap cukup penting karena bagi anak kost semua keperluan harus dibeli
sendiri, sehingga apabila letak mini market/supermarket dekat dengan kost mereka akan
memudahkan mereka jika ingin membeli sesuatu. Faktor yang kelima adalah kamar
mandi dalam, tentu saja kamar mandi dalam terasa lebih nyaman bagi penghuni karena
hanya dipakai oleh penyewa kamar itu sendiri, selain itu juga sebagian orang lebih suka
dengan kamar mandi dalam karena dianggap lebih bersih dan higienis, dan juga apabila
ingin menggunakan kamar mandi tidak perlu mengantre bergantian dengan penghuni-
penghuni lainnya. Faktor yang keenam adalah dekat dengan fasilitas angkutan umum
seperti angkot dan busway, bagi sebagian orang yang tidak memiliki kendaraan pribadi
seperti motor dan mobil tentunya hal ini sangat penting, khususnya bagi para pekerja
yang setiap hari harus pergi ke kantor apabila mereka tidak memiliki kendaraan pribadi
maka mereka biasanya menggunakan angkutan umum. Apabila lokasi kost jauh dari
sarana angkutan umum tentu saja akan sangat menyulitkan bagi mereka dan
menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Akan jauh lebih terasa nyaman apabila keluar
dari kost langsung ada sara angkutan umum. Ketujuh, tersedianya tempat untuk parkir
mobil dan motor, pada umumnya sebagian anak kost akan membawa mobil atau motor
sebagai kendaraan mereka, kendaraan yang mereka bawa tentunya memerlukan tempat
di kost mereka, oleh karena itu tidak jarang juga orang mencari tempat kost melihat
L‐ 22
terlebih dahulu ada atau tidaknya tempat parkir yang layak dan aman untuk kendaraan
mereka. Keamanan tempat kost merupakan hal yang penting bagi penghuni kost. CCTV,
access card, finger print, satpam merupakan fasilitas tambahan yang diberikan oleh
pemilik kost untuk meningkatkan keamanan tempat kostnya. Hal ini akan menjadi
pertimbangan juga bagi para pencari kost dalam mencari rumah kost. Dekat dengan
tempat makan merupakan faktor kesembilan yang dipilih oleh para responden, dekat
tempat makan rupanya tidak menjadi suatu hal yang signifikan bagi para penghuni,
karena pada umumnya tempat-tempat makan yang ada apalagi di sekitar kost sudah
menyediakan jasa delivery, sehingga penghuni hanya cukup telephone atau sms dan
menunggu makanan datang tanpa harus jauh-jauh pergi mencari makanan. Dan yang
terakhir adalah peraturan kost, peraturan kost tidak dianggap terlalu penting bagi para
pencari kost, karena pada dasarnya kost-kost pada saat ini tidak memiliki peraturan yang
begitu ketat, dan tak jarang peraturan-peraturan itu hanya bersifat sebagai formalitas
saja.
Sumber informasi tempat kost
referensi teman/saudara
informasi dari koran
informasi dari internet
informasi dari papan depan kost
L‐ 23
Menurut data yang diperoleh, sebagian besar dari responden mengetahui tempat kost
mereka yang sekarang dari referensi teman/keluarga, sebagian kecil dari papan di depan
tempat kost, dan sisanya dari internet. Dapat dilihat bahwa referensi dari teman/keluarga
memiliki peran yang sangat besar dalam mencari tempat kost, sebanyak 68 orang atau
70,1% dari 102 responden, sesuai dengan karakteristik masyarakat Indonesia yang
cenderung lebih percaya dengan referensi dari teman atau keluarga mereka. Dan ada
juga beberapa yang mencari sendiri dengan berkeliling daerah tempat mereka ingin
tinggal dan dengan melihat papan atau banner di depan tempat kost sebanyak 24
responden atau 24,74%, tentu saja hal ini sangat tidak efisien dan menghabiskan waktu
dan tenaga. Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa memang begitulah karakteristik
masyarakat Indonesia, di mana mereka lebih suka melihat secara langsung terlebih
dahulu dan apabila mereka suka baru akan membayar tempat tersebut. Dan sebagian
kecil hanya 5 responden atau 5,15% dari total responden mengetahui keberadaan atau
adanya kost mereka saat ini melalui internet. Sesuai dengan data dari chart di bawah
bahwa dari 102 responden, 93 di antaranya tidak mengetahui adanya website yang
menyediakan informasi mengenai kost-kostan karena kurangnya sosialisasi atau promosi
dari website tersebut.
L‐ 24
Apakah anda mengetahui website yang menyediakan informasi tempat kost?
Ya
Tidak
L‐ 25
Berikut merupakan fitur-fitur yang dingiinkan oleh responden dari sebuah website yang
menyediakan informasi mengenai kost-kostan. Yang pertama yang paling banyak
diminati adalah fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan harga, fasilitas, lokasi,
fasilitas ini diminati oleh 93 responden dari 102 responden. Fitur ini tentu sangat penting
bagi para pengguna website tersebut, dapat dibayangkan apabila fitur ini tidak tersedia
akan sangat sulit untuk mencari satu per satu dari sekian banyak kost-kost yang ada.
Yang kedua yang dipilih oleh 86 responden adalah informasi ketersediaan kamar,
Fitur‐fitur yang diinginkan dari website yang menyediakan informasi tempat kost
Booking online
peta lokasi
testimonial dari penghuni
informasi ketersediaan kamar
pembayaran online
membandingkan kost‐kost yang ada (compare)
fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan (harga, fasilitasa, lokasi)
waiting list untuk kost yang penuh
L‐ 26
informasi ketersediaan kamar dianggap perlu karena apabila kamar di kost tersebut
sudah terisi penuh maka pencari kost tidak perlu repot-repot untuk menghubungi pemilik
kost lagi. Ketiga adalah peta lokasi tempat kost yang dipililh oleh 86 responden, fitur ini
cukup diperlukan karena mengingat para calon penghuni kost tentu saja berasal dari luar
daerah kota tersebut dan mereka tidak mengetahui jalan-jalan di kota tersebut sehingga
perlu adanya peta lokasi untuk mempermudah pencari kost untuk menjangkau tempat
kost tersebut. Testimonial dari para penghuni dipilih oleh 68 responden, seperti yang
sudah dikatakan pada bagian sebelumnya, yaitu karakteristik masyarakat Indonesia lebih
percaya kepada testimoni atau orang yang memiliki pengalaman menggunakan suatu
produk. Tentu saja hal ini dapat menjadi hal yang postif dan negatif, positif jika
penghuni merasa puas dengan tempat kost mereka, dan menjadi negatif apabila mereka
tidak puas dengan tempat kost mereka, tetapi hal-hal negatif tersebut tentu saja sekaligus
dapat menjadi masukan bagi para pemilik kost tersebut. Fitur kelima yang diinginkan
adalah fitur untuk membandingkan atau yang biasa lebih dikenal dengan compare kost-
kost yang ada dipilih oleh 60 responden, seperti yang kita ketahui bahwa tempat kost
yang ada jumlahnya sangat banyak, dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-
masing, fitur ini dapat membantu membandingkan tempat-tempat kost yang diinginkan
sehingga dapat melihat lebih jelas perbandingan dari fasilitas, harga, dll yang ditawarkan
dari masing-masing kost. Yang keenam adalah faslitas untuk booking online diminati
oleh 57 responden, fasilitas ini akan memberikan kemudahan bagi para pencari kost
untuk dapat langsung membooking kost yang mereka inginkan melalui website tersebut,
sehingga mereka tidak perlu telephone atau datang jauh-jauh ke tempat kost untuk
melakukan transaksi booking, mereka hanya tinggal menunggu konfirmasi setelah
melakukan proses booking. Waiting list untuk kost yang penuh dipilih oleh 35
L‐ 27
responden, fitur ini dapat memudahkan pencari kost apabila menginginkan tinggal di
suatu kost tetapi kost tersebut penuh, sehingga mereka dapt mengisi waiting list dan
menunggu konfirmasi dari pemilik kost apabila sudah tersedia kamar bagi mereka. Yang
terakhir adalah pembayaran secara online dipilih oleh 26 orang dan dianggap tidak
terlalu penting karena masalah keamanan di Indonesia dan karakteristik masyarakat
Indonesia yang menganggap pembayaran online adalah sesuatu yang beresiko tinggi.
Belakangan ini banyak website dari perusahaan yang menyediakan fitur booking secara
online seperti website hotel dan pesawat. Fitur ini banyak diminati oleh para konsumen,
tidak sedikit konsumen yang memanfaatkan fasilitas itu dalam membeli tiket pesawat
dan hotel. Fasilitas ini akan dicoba diterapkan dalam website informasi kost untuk
mempermudah proses transaksi bagi pencari dan pemilik kost.
Apakah website yang menyediakan fitur booking online memberikan kemudahan bagi
anda?
Ya
Tidak
L‐ 28
Dari hasil penelitian didapat bahwa 47 responden menginginkan adanya satu fitur
testimoni yang dapat diisi oleh para pengguna website atau penghuni kost yang tinggal
di kost tersebut yang dapat digunakan sebagai referensi untuk para pencari kost, seperti
yang telah dikatakan pada bagian sebelumnya hal ini tentu saja akan membawa dampak
positif dan negatif. Positif apabila komentar yang diberikan bersifat postif dan negatif
apabila komentar yang diberikan bersifat negatif. Dan dapat juga dari komentar negatif
tersebut dapat diubah menjadi hal yang positif untuk pemilik kost yaitu sebagai masukan
mengenai tempat kostnya. Setelah testimoni, 25 responden menginginkan adanya forum
untuk dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan bersosialisasi dengan sesama
pengguna website. Chat room diminati oleh 19 orang di mana adanya suatu tempat yang
memfasilitasi sesama pengguna untuk dapat chatiing. Private message dianggap tidak
terlalu penting dan hanya diminati oleh 9 orang saja.
Interaksi yang anda inginkan dalam website tersebut untuk dapat berinteraksi dengan
sesama pengguna website
Testimonial
Chat room
Private message
Forum
L‐ 29
Tambahan
Menurut data yang diperoleh, ada beberapa kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh
responden dalam hal ini pencari kost ketika mencari rumah kost. Di antaranya adalah
kesulitan karena informasi mengenai rumah kost masih sangat terbatas dan cenderung
tidak lengkap dipilih oleh 78 orang, untuk sekarang ini sebagian besar pencari kost
memperoleh informasi mengenai tempat kost mereka dari referensi teman dan keluarga.
Kesulitan mencari kost yang sesuai dengan kriteria dipilih oleh 60 orang, hal ini juga
disebabkan oleh keterbatasan informasi sehingga membutuhkan effort atau usaha yang
lebih untuk mendatangi kos tersebut satu per satu. Kesulitan untuk membandingkan satu
rumah kost dengan rumah kost yang lain dipilih oleh 57 orang, biasanya pencari kost
hanya menggunakan ingatan mereka atau catatan-catatan yang mereka buat.
Kesulitan dalam mencari kost
informasi terbatas
mencari sesuai kriteria
membandingkan
L‐ 30
Summary
Dari data yang diperoleh diketahui bahwa sebanyak 93,14% orang
menggunakan internet setiap hari dan pada umumnya mereka mengakses jejaring sosial
mereka seperti facebook dan twitter, dan kebanyakan dari mereka juga mencari
informasi atau browsing di internet. Dan menurut pendapat dari responden, kelengkapan
informasi merupakan faktor yang sangat penting untuk sebuah website, karena seperti
yang dikatakan di atas bahwa sebagian besar orang selalu mencari informasi mengenai
suatu hal yang ingin mereka ketahui di internet, sehingga mereka membutuhkan
L‐ 31
informasi yang lengkap. Internet juga berguna untuk melakukan transaksi-transaksi
secara online, sebanyak 78,43% responden pernah melakukan transaksi secara online,
dan mereka juga berpendapat bahwa pembayaran secara manual atau transfer secara
manual baik melalui ATM atau e-banking merupakan pembayaran yang paling cocok
untuk transaksi online, karena lebih mudah dan dinilai lebih aman.
Dari data yang diperoleh mengenai pencarian dan pemilihan tempat kost,
diketahui bahwa penyewa tempat kost sebagian besar adalah mahasiswa sebanyak
70,59% dan pegawai swasta sebanyak 21,57%. Alasan utama mereka memilih kost
sebagai tempat tinggal mereka karena dekat dengan kampus atau tempat kerja dan
karena berasal dari luar kota. Tempat kost yang menjadi favorit bagi mereka adalah
tempat kost dengan harga di bawah 1juta dan tempat kost dengan harga antara 1juta
sampai 1,5 juta. Beberapa dari mereka dalam kurun waktu 1-2 tahun terakhir tidak
pernah pindah tempat kost. Berikut merupakan hal-hal yang menjadi pertimbangan
dalam mencari tempat kost dari hal yang dianggap rpenting hingga yang dianggap tidak
terlalu penting adalah harga, fasilitas, ukuran kamar, dekat minimarket/supermarket,
kamar mandi dalam, dekat fasilitas angkutan umum (angkot, busway), tempat parkir
kendaraan (mobil, motor), keamanan (access card, CCTV, satpam), dekat tempat makan,
dan yang terakhir adalah peraturan kost. Dari data yang diperoleh, sebagian besar
penyewa kost atau sebanyak 70,1% mendapat informasi mengenai tempat kost mereka
yang sekarang berdasarkan referensi dari teman atau keluarga. Sebagian besar dari
responden atau sebesar 91,18% dari total responden tidak mengetahui adanya suatu
website yang menyediakan informasi mengenai tempat kost. Beberapa fitur-fitur yang
diinginkan responden dari website yang menyediakan informasi mengenai tempat kost,
L‐ 32
dari yang dianggap paling penting sampai yang dianggap tidak terlalu penting adalah
fitur untuk mencari tempat kost berdasarkan lokasi, harga, fasilitas, informasi
ketersediaan kamar, peta lokasi tempat kost, testimonial dari para penghuni,
membandingkan kost-kost yang ada (compare), booking secara online, waiting list untuk
kost yang penuh, dan pembayaran secara online. Website yang menyediakan fitur
booking secara online dianggap memberikan kemudahan bagi para pencari kost untuk
melakukan transaksi. Para responden juga menginginkan adanya interaksi antara sesama
pengguna website atau penghuni kost-kostan dengan fitur testimoni.
LAMPIRAN 4
HASIL WAWANCARA DENGAN INFOKOST.NET
1. Bagaimana sejarah dari infokost.net? Infokost pertama kali didirikan secara perorangan/ individual pada tahun 2008, kemudian pada tahun 2010 dibeli oleh PT MCM(Merah Cipta Media) dan hingga sekarang infokost.net tergabung dalam PT MCM.
2. Ide apa yang mendasari berdirinya infokost.net? Ide untuk mendirikan website infokost.net berawal ketika melihat iklan-iklan properti hunian yang bersifat sewa yang kebanyakan hanya berupa iklan baris di koran, di mana informasi yang diberikan hanya alamat, contact person, dan sedikit keterangan dari hunian tersebut yang tidak lebih dari 5 baris. Berdasarkan keadaan tersebut muncul ide untuk membuat suatu website yang dapat menampung semua keterangan-keterangan yang ada ditambah dengan gambar-gambar dari hunian tersebut.
L‐ 33
3. Strategi marketing seperti apa yang digunakan oleh infokost ketika pertama kali menjalankan bisnisnya? Infokost memiliki tim marketing dan tim surveyer, pada awalnya tim survey mencari alamat-alamat hunian terutama kost-kostan di Jakarta, yang kemudian akan difollow-up oleh tim marketing dengan menjelaskan tentang infokost. Selain itu juga dengan membagikan brosur-brosur untuk memperkenalkan kepada masyarakat tentang adanya informasi mengenai hunian sewaan dalam suatu website.
4. Perubahan-perubahan apa yang dilakukan sejak awal pertama kali berdiri? Untuk sekarang ini kategori hunian sewa yang ditawarkan sudah cukup luas tidak hanya kost-kostan saja, tetapi juga mencakup hunian lain seperti apartemen, villa, dan homestay. Selain itu dari segi kost-kostan yang pada awalnya hanya Jakarta saja, sekarang telah meluas Jabodetabek, tetapi dalam hal ini belum mencapai keseluruhan, baru sekitar 75-80% dan juga ada beberapa kota-kota besar seperti Bali, Bandung, Jogja, Surabaya, Semarang, Medan, dan lain-lain. Saat ini data di infokost sudah mencapai sekitar 5.000 list, dengan jumlah pengunjung per hari sekitar 3.000 orang .
5. Berapa jumlah transaksi atau pertambahan iklan baru setiap bulannya? Untuk pertambahan iklan atau transaksi, setiap hari tim marketing dari infokost selalu ke lapangan mencari klien dan setiap hari pasti ada transaksi, baik berupa iklan banner, listing, non properti. Untuk bulan terakhir periode (28September-28 Oktober) ada sekitar 30-40 iklan kost-kostan yang masuk, termasuk di dalamnya orang yang baru memasang iklan dan yang memperpanjang iklannya.
6. Bagaimana cara memaintain klien (pengelola/pemilik kost) yang ada? Untuk hubungan dengan klien infokost selalu memfollow-up kliennya, dengan menanyakan perkembangan dari hunian yang mereka sewakan, klien bisa bertanya kepada infokost mengenai berapa orang yang melihat hunian mereka. Infokost setiap hari selalu mempromosikan hunian-hunian yang ada setiap hari melalui social media seperti twitter dan facebook, di mana twitter infokost difollow sekitar 3.000 orang dan fan page di facebook sekitar 5.000 orang.
7. Darimana sajakah pendapatan yang didapatkan oleh infokost? Pendapatan didapat dari iklan-iklan yang ada, baik iklan hunian yang disewakan yang dibagi menjadi 3 kategori (free, gold, dan premium) dan juga iklan-iklan yang lain seperti iklan banner, listing, twitter, dll.
8. Siapa saja segmen pasar dari infokost?
L‐ 34
Segmen pasar dari infokost usia 17-35 tahun yang terdiri dari mahasiswa dan para eksekutif muda.
9. Apa kelebihan infokost dibanding dengan pesaing-pesaing lainnya? Untuk pesaing dari infokost sendiri terbilang lumayan banyak, tetapi kebanyakan dari mereka tidak terupdate, sedangkan infokost sendiri terupdate 24 jam. Infokost juga selalu mempelajari kompetitornya, mempelajari kelebihan dan kelemahan mereka untuk diterapkan dalam infokost. Untuk segi pemilik kost, iklan rumah kost yang terbaru akan tampil pada halaman homepage, iklan dengan social media. Untuk pencari kost, infokost memiliki fasilitas compare untuk membandingkan rumah kost yang satu dengan yang lain, fasilitas ini dapat membandingkan 4 rumah kost, selain itu juga fasilitas pencarian berdasarkan lokasi secara detail, harga, dan fasilitas.
10. Apakah klien (pengelola/pemilik kost) siap untuk menggunakan teknologi yang disediakan oleh infokost? Memang pada umumnya ada beberapa pengelola yang tidak memahami teknologi, kami menyediakan tim marketing untuk mengajari mereka cara menggunakan teknologi tersebut, kadang beberapa dari mereka menghubungi kami melalui telephone karena masih mengalami kesulitan, apabila kasusnya seperti itu kami akan mengirim tim kami lagi untuk mengajari mereka lagi, karena kami juga harus memaintain mereka. Tetapi untuk kost-kost yang menengah ke atas, pada umumnya mereka telah menguasai teknologi-teknologi yang ada karena pada umumnya mereka juga telah memiliki website mereka sendiri, bahkan ada juga beberapa yang meminta untuk menghubungkan ke website mereka.
11. Kendala-kendala apa yang dihadapi selama menjalankan bisnis ini? Kendala yang dihadapi dari segi marketing mungkin cukup susah untuk menemui pemilik kost secara langsung, karena pada umumnya pemilik kost tersebut mempercayakan rumah kost nya kepada pengurusnya.
12. Bagaimana rencana pengembangan untuk fitur-fitur infokost untuk selanjutnya? Infokost akan mengembangkan menu review yang di mana terdapat games, film, artikel, tips-tips yang berhubungan dan berguna untuk anak kost sendiri dan yang berhubungan dengan entertainment. Ada juga di homepage terdapat informasi mengenai salon terdekat, minimarket, apotek, dan juga bisa membeli pulsa melalui website tersebut.
L‐ 35
LAMPIRAN 5
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
Penelusuran informasi eksternal
L‐ 36
Kognisi
Afeksi
L‐ 37
Kesiapan teknologi e-commerce