Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis...

110
83 Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan Sumber Wawancara : Agung Hermawan, S.Pd Jabatan : Ketua MGMP Sosiologi SMA Tanggal wawancara : Selasa, 21 Oktober 2014 Tempat : SMA N 1 Kendal No Pertanyaan Jawaban 1 Menurut Bapak, bagaimana kondisi pembelajaran yang dilakukan oleh sebagian besar guru Sosiologi di Kabupaten Kendal saat ini? Menurut saya, teman-teman guru masih mengajar dengan gaya lama, artinya pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru masih suka ketika pembelajaran murid- muridnya duduk manis, mendengarkan guru ceramah. Meskipun kadang-kadang ceramah itu sangat diperlukan dan efektif. Namun dalam perkembangannya, dengan terus menerus ceramah, murid kita akan mengalami kebosanan. 2 Menurut Bapak, bagaimana seharusnya pembelajaran Sosiologi saat ini? Menurut saya, kita sebagai pendidik harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi saat ini. Kita mengajar bukan lagi seperti dulu, kita mengajar di depan kelas, memberikan ceramah, murid duduk diam mendengarkan. Seharusnya kita beralih ke pembelajaran yang mengaktifkan murid, melalui pengamatan, diskusi dan presentasi. 3 Untuk beralih ke pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik bukan perkara Ya, kondisi itu bukan sesuatu yang mudah, tetapi bukan hal yang sulit diwujudkan. Menurut saya, hal yang paling penting adalah kemauan dari guru itu sendiri, kalau sudah mau, baru

Transcript of Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis...

Page 1: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

83

Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Sumber Wawancara : Agung Hermawan, S.Pd

Jabatan : Ketua MGMP Sosiologi SMA Tanggal wawancara : Selasa, 21 Oktober 2014

Tempat : SMA N 1 Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 Menurut Bapak,

bagaimana kondisi pembelajaran yang dilakukan oleh sebagian besar guru Sosiologi di Kabupaten Kendal saat ini?

Menurut saya, teman-teman guru masih mengajar dengan gaya lama, artinya pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru masih suka ketika pembelajaran murid-muridnya duduk manis, mendengarkan guru ceramah. Meskipun kadang-kadang ceramah itu sangat diperlukan dan efektif. Namun dalam perkembangannya, dengan terus menerus ceramah, murid kita akan mengalami kebosanan.

2 Menurut Bapak, bagaimana seharusnya pembelajaran Sosiologi saat ini?

Menurut saya, kita sebagai pendidik harus dapat mengikuti perkembangan yang terjadi saat ini. Kita mengajar bukan lagi seperti dulu, kita mengajar di depan kelas, memberikan

ceramah, murid duduk diam mendengarkan. Seharusnya kita beralih ke pembelajaran yang mengaktifkan murid, melalui pengamatan, diskusi dan presentasi.

3 Untuk beralih ke pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik bukan perkara

Ya, kondisi itu bukan sesuatu yang mudah, tetapi bukan hal yang sulit diwujudkan. Menurut saya, hal yang paling penting adalah kemauan dari guru itu sendiri, kalau sudah mau, baru

Page 2: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

84

No Pertanyaan Jawaban gampang, dibutuhkan kemauan dan kemampuan guru, bagaimana pendapat Bapak tentang hal ini?

belajar untuk mengubahnya. Dalam pem-belajaran yang mengaktifkan murid kita, kita hendaknya juga mengikuti situasi saat ini. Artinya kalau saat ini, murid-murid kita sudah melek dengan IT, kita sebagai guru tidak boleh ketinggalan. Paling tidak kita juga bisa mengimbanginya misalnya kita bisa download, mengambil materi dari internet, membuat presentasi sebagai sumber belajar.

4 Menurut Bapak, bagaimana kemampuan guru Sosiologi saat ini berkaitan dengan kemampuan IT nya?

Menurut pandangan saya, sebagian guru-guru kita sudah banyak yang paham tentang IT, terutama guru-guru yang masih muda, sedangkan guru-guru yang sudah tua sepertinya sulit untuk mengimbanginya. Tapi saya yakin apabila kegiatan MGMP diaktifkan akan dapat mempengaruhi pola pikir teman-teman guru yang masih belum mau beralih ke IT. Saya juga berkeyakinan apabila diadakan pelatihan-pelatihan tentang pembelajaran berbasis IT

akan berpengaruh pada kemauan teman-teman guru untuk belajar memanfaatkan IT dalam pembelajaran Sosiologi.

5 Menurut Bapak, melihat kondisi tersebut apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh guru Sosiologi saat ini?

Saya kira, kita masih perlu pelatihan-pelatihan seperti membuat media pembelajaran interaktif. Tidak usah harus muluk-muluk menggunakan flash, cukup dengan powerpoint tetapi kontennya mampu menjadi media yang interaktif bagi murid kita. Kalau ada pelatihan yang

Page 3: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

85

No Pertanyaan Jawaban secara praktis melatih teman-teman guru mencari bahan-bahan materi berupa video, gambar dan teks di internet dan meramunya menjadi CD pembelajaran interaktif, saya yakin akan memberikan manfaat yang lebih untuk kita.

6 Menurut Bapak, apakah sudah banyak guru yang menggunakan pembelajaran discoveri inquiry berbasis CD interaktif?

Saya kira masih jarang yang menggunakan metode tersebut. Banyak guru yang belum mampu membuat CD interaktif sendiri sehingga menjadi hambatan untuk melaksanakan pembelajaran tersebut. Jadi kami selaku ketua MGMP sangat mendukung apabila ada pelatihan bagi guru untuk membuat CD interaktif untuk menerapkan pembelajaran discoveri inquiry berbasis CD interaktif.

Page 4: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

86

Lampiran 2. Model Pelatihan bagi Penyelenggara

MODEL PELATIHAN TENTANG PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY BERBANTUAN CD

INTERAKTIF

Oleh:

Setyani Budi Rahayu

NIM : 942013088

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2015

UNTUK PENYELENGARA

Page 5: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

87

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kompetensi guru yang perlu

dikembangkan adalah kompetensi pedagogik yaitu

kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi:

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan,

pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan

kurikulum, perancangan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran yang mendidik dan dialogis, evaluasi

hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Perkembangan zaman yang semakin modern,

menuntut pendidik untuk melek teknologi informasi

sebagai sumber pembelajaran. Paradigma saat ini

menuntut perubahan pola pikir bagi pendidik bahwa

guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, meskipun

keberadaan guru di dalam kelas tidak dapat

tergantikan oleh apapun canggihnya sarana dan

prasarana yang ada. Paradigma saat ini menuntut guru

untuk mau dan mampu menggunakan berbagai

sumber dalam pembelajaran. Sudah saatnya beralih

dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Bukan suatu hal yang mudah untuk

dilaksanakan, namun bukan menjadi hal sulit untuk

diwujudkan. Pembelajaran Sosiologi di SMA di era saat

ini menuntut guru untuk memanfaatkan berbagai

Page 6: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

88

sumber belajar, mampu meramu informasi-informasi

yang diperoleh dari dunia maya berupa berita, video,

animasi yang relevan dengan materi yang akan

disampaikan ke dalam bentuk media CD interaktif

sehingga peserta didik dapat secara aktif mengamati,

menganalisis dan mendiskusikannya.

CD Interaktif merupakan sebuah media

pembelajaran yang menggambungkan audio visual

sebagai sumber belajar peserta didik. Materi yang

dikemas merupakan materi yang tidak mungkin peserta

didik secara langsung mengamati di dunia nyata,

karena keterbatasan waktu atau karena kejadian yang

sudah berlalu. Namun demikian melalui pengamatan

menggunakan media CD interaktif, peserta didik

seakan-akan melihat secara langsung karena kondisi

nyatanya tidak berbeda dengan apa yang tercantum

dalam media CD interaktif. Banyak kejadian-kejadian

nyata yang terkait dengan pembelajaran Sosiologi yang

tidak mungkin peserta didik mengamati secara

langsung. Seperti halnya konflik-konflik sosial, konflik

yang pernah terjadi di Ambon, konflik SARA dan

sebagainya. Peserta didik hanya mungkin melihat

rekaman-rekaman video yang pernah ada dan diramu

menjadi sumber pengamatan, bacaan untuk bahan

diskusi di kelas.

Pelatihan bagi guru-guru Sosiologi tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

pembelajaran interaktif perlu dilakukan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan

Page 7: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

89

pembelajaran Sosiologi sebagai bentuk pelayanan

pendidikan. Panduan pelatihan ini disusun sebagai

acuan penyelenggaraan pelatihan bagi guru Sosiologi

SMA di Kabupaten Kendal tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

B. Pengertian

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif merupakan

suatu bentuk pelatihan untuk guru-guru Sosiologi SMA

yang membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

C. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pelatihan guru Sosiologi

tentang pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif sebagai berikut.

1) Meningkatkan pengetahuan guru-guru tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

2) Meningkatkan kompetensi pedagogik bagi guru

sebagai pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

D. Sasaran

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif memiliki

sasaran yaitu guru yang tergabung dalam MGMP

Sosiologi di Kabupaten Kendal.

Page 8: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

90

E. Indikator Keberhasilan

Pada akhir pelatihan, seluruh peserta pelatihan

diharapkan mampu memahami dan akhirnya

mengimplementasikan pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif yang terdiri dari:

1. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran discovery-

inquiry berbantuan CD interaktif.

2. Contoh RPP yang disusun dengan skenario

pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

interaktif.

3. Produk CD pembelajaran interaktif

F. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan

pembelajaran Discovery-Inqury Berbantuan CD

Interaktif sebagai berikut.

1. Pancasila sebagai landasan ideal

2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan

konstitusional

3. Landasan Operasional

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2) Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen

3) Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang

pPerubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

Page 9: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

91

4) Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang

Guru

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan

Republik Indonesia No 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia NO 81 A tahun 2013 tentang

Implementasi Kuriklum 2013.

Page 10: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

92

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Penanggungjawab

Penanggungjawab kegiatan pelatihan guru

Sosiologi tentang pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD pembelajaran interaktif adalah Ketua

MGMP Sosiologi Kabupaten Kendal.

B. Narasumber/Fasilitator

Narasumber pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif:

1. Widyaiswara Sosiologi dari LPMP Jawa Tengah

2. Ahli media pembelajaran dari Balai Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

(BPTIKP) Jawa Tengah

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif dilaksanakan selama 2 hari di

gedung serba guna di SMA.

D. Peserta

Peserta kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

Page 11: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

93

pembelajaran interaktif adalah guru Sosiologi di

Kabupaten.

E. Panitia

Panitia kegiatan pelatihan adalah dari MGMP

Sosiologi Kabupaten. Adapun tugas dan tanggungjawab

panitia sebagai berikut.

1. Ketua

a. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan

pelatihan

b. Membuat program pelaksanaan pelatihan

2. Sekretaris

a. Membantu ketua dalam pelaksanaan pelatihan

b. Membuat surat:

1) Permohonan nara sumber ke: LPMP, BPTIKP

Jawa Tengah.

2) Permohonan ijin pelatihan ke Dinas

Pendidikan Kabupaten.

3) Permohonan ijin tempat pelaksanaan

pelatihan ke SMA tempat penyelenggara.

4) Undangan Peserta Pelatihan ke SMA

Negeri/Swasta di Kabupaten.

5) Menyiapkan formulir biodata peserta

6) Menyiapkan datar hadir

c. Menyusun jadwal pelatihan

d. Menyiapkan sertifikat peserta pelatihan

e. Mencatat hasil pelatihan

f. Membuat laporan pelaksanaan pelatihan

Page 12: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

94

3. Bendahara

a. Bersama ketua panitia membuat rencana

anggaran

b. Mengatur pengeluaran biaya dalam pelaksanaan

pelatihan

c. Menginventarisasi nota, kwitansi pengeluaran

keuangan

d. Membuat laporan keuangan

4. Sie Acara

a. Menerima Surat Tugas dan SPPD serta meminta

tanda tangan surat tugas kepada kepala sekolah

tempat pelatihan

b. Memandu peserta mengisi formulir pendaftaran

c. Memandu jalannya pelatihan

5. Sie Konsumsi

Mengatur dan menyiapkan konsumsi

penyelenggaraan pelatihan

6. Sie Humas

a. Mendistribusikan surat-surat yang keluar

b. Memberikan informasi tentang pelatihan

7. Sie dokumentasi dan perlengkapan

a. Menyiapkan tempat pelatihan

b. Mendokumentasikan setiap kegiatan pelatihan

F. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan

Prosedur pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

SMA tentang Pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD pembelajaran interaktif sebagai berikut.

1. Perencanaan Pelatihan

Page 13: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

95

1. Panitia membuat surat permohononan menjadi

nara sumber yaitu: widya Iswara dan BPTIKP.

2. Panitia membuat surat ijin ke Dinas Pendidikan

Kabupaten.

3. Panitia membuat surat undangan pelatihan ke

peserta melalui kepala SMA Negeri/ Swasta se

Kabupaten.

4. Panitia membuat surat ijin penggunaan tempat

pelatihan kepada kepala sekolah tempat

penyelenggara.

2. Pelaksanaan

a. Peserta datang ke tempat pelatihan mengisi

formulir biodata peserta dan pas foto 3 x 4

sebanyak 2 lembar

b. Peserta menyerahkan Surat Tugas dan SPPD

c. Peserta mendapatkan materi pelatihan

d. Peserta memasuki ruangan pelatihan dan siap

mengikuti pelatihan.

e. Narasumber memberikan pelatihan sesuai jadwal

3. Monitoring dan Evaluasi

Di akhir pelaksanaan dilakukan monitoring dan

evaluasi terhadap pelaksanaan pelatihan, dengan

cara:

1) Hasil tugas pembuatan RPP Sosiologi dengan

metode discovery-inquiry berbantuan CD

interaktif dikumpulkan ke panitia.

2) Hasil tugas pembuatan media pembelajaran

dikumpulkan ke panitia.

Page 14: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

96

3) Narasumber memberikan penilaian hasil tugas

pembuatan RPP

4) Pengisian Kuesioner tentang respon pelaksanaan

pelatihan (terlampir)

G. Struktur Program

Struktur program pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut.

PANITIA MENGIRIMKAN

SURAT PERMOHONAN NARA SUMBER

LPMP JATENG BPTIKP

SURAT UNDANGAN PELATIHAN

KEPALA SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH MENGIRIM GURU

SOSIOLOGI

SURAT IJIN PELAKSANAAN

PELATIHAN

KEPALA DINAS TEMPAT

PENYELENGGARA

PELAKSANAAN PELATIHAN

MONOTORING DAN EVALUASI

MENGIRIM NARA SUMBER

PELAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Page 15: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

97

No Mata Latih JPL

1 Konsep Pembelajaran Discovery-inquiry berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

2 Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Discovery-inquiry berbantuan

CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

3 Pembuatan Media Pembelajaran CD

Interaktif

10

4 Monitoring dan evaluasi 2

H. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif sebagai berikut.

Hari Pertama

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 07.00 – 08.00 Registrasi

2 08.00 – 08.30 Pembukaan dan

sambutan-sambutan

Kepala SMA

N 1 Boja

3 08.30 – 08.45 Coffe break

4 08.45 – 10.15 Konsep Pembelajaran

Discovery-inquiry berbantuan CD interaktif pada mata

pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

5 10.15–12.00 Pembuatan

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Discovery-inquiry

Widyaiswara

Page 16: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

98

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

berbantuan CD interaktif pada mata

pelajaran Sosiologi

6 12.00 – 13.00 ISOMA

7 13.00 -16.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

Hari Kedua

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 08.00 – 12.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

2 12.00 – 13.00 ISOMA

3 13.00 – 15.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

4 15.00 – 15.30 ISOMA

5 15.30 – 16.45 Evaluasi Panitia

I. Anggaran

No Rincian Jumlah Biaya/ satuan

Total

1 Narasumber dari LPMP 1 hari 1.000.000 1.000.000

2 Narasumber dari BPTIKP 2 hari 750.000 1.500.000

3

Transportasi peserta hari ke-

1

20

orang 25.000 500.000

4

Transportasi

peserta hari ke -2

20 orang 25.000 500.000

5

Konsumsi hari

ke-1

25

orang 30.000 750.000

6 Konsumsi hari 25 30.000 750.000

Page 17: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

99

No Rincian Jumlah Biaya/ satuan

Total

ke-2 orang

7 Penggandaan materi

20 orang 4.000 80.000

8 Compact Disk dan Tempatnya

20 orang 4.000 80.000

9 Perlengkapan 1 orang 75.000 75.000

Total

5.235.000

Page 18: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

100

BAB III

TATA TERTIB

A. Tata Tertib Administrasi

Peserta segera melapor kepada panitia

penyelenggara dan menyerahkan berkas kelengkapan

administrasi yang terdiri dari:

1. Surat Tugas yang ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

2. SPPD yang telah ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

B. Tata Tertib Akademis

1. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang

telah ditetapkan tercantum pada jadwal kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir setiap hari

3. Peserta harus hadir 10 menit sebelum kegiatan

dimulai

4. Peserta wajib membawa laptop sendiri untuk

menunjang kegiatan pelatihan

5. Peserta wajib membawa silabus Sosiologi dari

sekolah masing-masing.

6. Selama mengikuti kegiatan peserta berpakaian

bebas rapi

7. Keperluan mengenai pelayanan dan atau materi

akademik diberikan oleh panitia

8. Selama kegiatan berlangsung peserta diwajibkan

mengenakan tanda peserta

Page 19: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

101

9. Selama kegiatan berlangsung peserta, penyaji materi

dan panitia dilarang merokok.

Page 20: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

102

BAB IV

PENUTUP

Kunci keberhasilan pelatihan pembelajaran

Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktifbagi guru-

guru Sosiologi SMA antara lain:

1. Penyelenggara

a. Surat undangan kepada peserta pelatihan

terkirim tepat waktu dan mendapatkan kepastian

kesanggupan untuk mengikuti pelatihan

b. Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan

yang memadai

c. Tersedianya konsumsi untuk pelatihan

d. Tersedianya blangko form biodata formulir

pendaftaran minimal sejumlah peserta pelatihan

e. Tersedianya materi pelatihan yang sudah

digandakan minimal sejumlah peserta pelatihan.

f. Mematuhi jadwal pelaksanaan yang sudah ada

g. Memberi informasi secara jelas tentang pelatihan

h. Memberi pelayanan baik dalam pelatihan

2. Nara Sumber

a. Menguasai materi pelatihan tentang

pembelajaran inkuiri berbasis budaya lokal

b. Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan

pelatihan

c. Adanya kejelasan dalam penyampaian materi

d. Adanya komunikasi aktif antara nara sumber

dengan peserta pelatihan

Page 21: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

103

e. Mampu menciptakan suasana yang

menyenangkan dalam penyampaian materi

f. Menguasai pengelolaan kelas pelatihan

g. Mampu menjawab dengan baik terhadap apa

yang belum diketahui peserta

h. Bersikap dan berperilaku menyenangkan

3. Peserta Pelatihan

a. Memahami pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD inetrkatif

b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran

discovery-inquiry berbantuan CD interaktif

c. Mampu membuat CD interaktif

Page 22: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

104

Kop Surat..............................

Nomor : ...............,................. Lampiran : 1 lembar Kepada:

Perihal : Undangan Pelatihan Guru Yth. Kepala SMA

......................

di-

Tempat

Diberitahukan dengan hormat, sesuai dengan

program MGMP Mata Pelajaran Sosiologi Tahun .....,

akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan tentang Pembelajaran Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif bagi guru Sosiologi SMA se Kabupaten .....,

untuk pengembangan kompetensi guru. Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon

bantuan Bapak/Ibu Kepala Sekolah untuk mengijinkan dan menugaskan salah satu guru Sosiologi untuk menjadi peserta pelatihan yang akan diselenggarakan

pada: Hari/ Tanggal : ..............................

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB Tempat :........................................................ .........................................................

Ketentuan : Peserta wajib membawa silabus dan laptop

Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu kami

ucapkan terima kasih Ketua

Penyelenggara

.............................. NIP. -

Page 23: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

105

Kop Surat...........................

Nomor : ................,................ Lampiran : 1 lembar Kepada Yth.

Perihal : Permohonan nara sumber Kepala LPMP Jawa Tengah

di- Semarang

Diberitahukan dengan hormat, sesuai dengan program MGMP Mata Pelajaran Sosiologi Tahun ......, akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan tentang

Pembelajaran Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif bagi guru Sosiologi SMA se Kabupaten ............., untuk pengembangan kompetensi guru.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Bapak menugaskan salah satu Widya Iswara

bidang Sosiologi untuk menjadi fasilitator dalam pelatihan yang akan diselenggarakan pada: Hari/ Tanggal : .......................................

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB Tempat : ...........................................

........................................... Demikian atas perhatian dan kerjasama Bapak kami ucapkan terima kasih

Ketua Penyelenggara

.............................. NIP. –

Page 24: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

106

Kop Surat........................

Nomor : ................,............. Lampiran : 1 lembar Kepada Yth.

Perihal : Permohonan nara sumber Kepala BPTIKP

di- Semarang

Diberitahukan dengan hormat, sesuai dengan program MGMP Mata Pelajaran Sosiologi Tahun ......., akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan tentang

Pembelajaran Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif bagi guru Sosiologi SMA se Kabupaten ................, untuk pengembangan kompetensi guru.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon bantuan Bapak menugaskan salah satu Pengawas

untuk menjadi fasilitator dalam pelatihan yang akan diselenggarakan pada: Hari/ Tanggal : .........................................

Pukul : 07.00 – 16.00 WIB Tempat : ..........................................

.......................................... Demikian atas perhatian dan kerjasama Bapak kami ucapkan terima kasih

Ketua Penyelenggara

.............................. NIP. –

Page 25: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

107

Kop Surat........................

Nomor : ...............,.............. Lampiran : 1 lembar Kepada Yth.

Perihal : Ijin Kegiatan Kepala Dinas

Pendidikan di- ....................

Diberitahukan dengan hormat, sesuai dengan program MGMP Mata Pelajaran Sosiologi Tahun ........., akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan tentang

Pembelajaran Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif bagi guru Sosiologi SMA se Kabupaten .............. untuk pengembangan kompetensi guru.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon ijin untuk mengadakan pelatihan yang akan

diselenggarakan pada: Hari/ Tanggal : ................................................. Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : ................................................. .................................................

Demikian atas perhatian dan kerjasama Bapak kami ucapkan terima kasih

Ketua Penyelenggara

.............................. NIP. –

Page 26: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

108

Kop Surat............................

Nomor : ..................,..................

Lampiran : 1 lembar Kepada Yth. Perihal : Ijin Kegiatan Kepala

.................... di- ....................

Diberitahukan dengan hormat, sesuai dengan program MGMP Mata Pelajaran Sosiologi Tahun ..........., akan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan

tentang Pembelajaran Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif bagi guru Sosiologi SMA se Kabupaten ............., untuk pengembangan kompetensi guru.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon ijin untuk mengadakan pelatihan yang akan

diselenggarakan pada: Hari/ Tanggal : ..................................................... Pukul : 07.00 – 16.00 WIB

Tempat : ...................................................... .......................................................

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih

Ketua ....................

.............................. NIP. –

Page 27: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

109

JADWAL PELATIHAN

Hari Pertama

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 07.00 – 08.00 Registrasi

2 08.00 – 08.30 Pembukaan dan sambutan-sambutan

Kepala SMA N 1 Boja

3 08.30 – 08.45 Coffe break

4 08.45 – 10.15 Konsep Pembelajaran

Discovery-inquiry berbantuan CD interaktif pada

mata pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

5 10.15–12.00 Pembuatan Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran Discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran

Sosiologi

Widyaiswara

6 12.00 – 13.00 ISOMA

7 13.00 -16.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

Hari Kedua

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 08.00 – 12.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

2 12.00 – 13.00 ISOMA

Page 28: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

110

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

3 13.00 – 15.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media BPTIKP

4 15.00 – 15.30 ISOMA

5 15.30 – 16.45 Evaluasi Panitia

Page 29: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

111

FORMULIR PENDAFTARAN PELATIHAN

Nama : ..................................................................... NIP : ..................................................................... Tempat, Tanggal lahir : ..................................................................... Unit Kerja : ..................................................................... No Telpon/ HP : .................................................................... Alamat Rumah : ..................................................................... ...................................................................... EMAIL : .....................................................................

Kendal, ______________

3 X 4

Page 30: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

112

INSTRUMEN RESPON PESERTA PELATIHAN

TERHADAP PELAKSANAAN PELATIHAN

Petunjuk

Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai dengan kondisi yang ada. SS : Sangat sesuai dengan kondisi yang ada

S : Sesuai dengan kondisi yang ada C : Cukup sesuai dengan kondisi yang ada

KS : Kurang sesuai dengan kondisi yang ada TS : Tidak sesuai dengan kondisi yang ada Respon terhadap penyelenggara

No Pernyataan SS S C KS TS

1 Surat undangan tidak mendadak sehingga dapat menyiapkan apa saja yang

perlu disiapkan untuk pelatihan

2 Tempat pelatihan dalam kondisi bersih

3 Tempat pelatihan luas dan sesuai dengan jumlah peserta

4 Sarana pendukung pelatihan

seperti LCD, papan tulis, spidol, penghapus dan lain-

lainnya tersedia dengan baik

5 Sound sistem tersedia dan

dalam kondisi baik

6 Konsumsi yang disediakan mencukupi

7 Menerima form biodata formulir pendaftaran

8 Menerima materi pelatihan

9 Pelaksanaan pelatihan sesuai

dengan jadwal

10 Waktu setiap seasion sesuai

dengan jadwal yang telah

Page 31: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

113

No Pernyataan SS S C KS TS

ditentukan

11 Mendapatkan informasi yang saya butuhkan

12 Petugas penyelenggara memberikan pelayanan secara

memuaskan

13 Kondisi ruangan pelatihan

tidak panas

14 Kondisi WC atau toilet dalam

kondisi bersih

15 Kondisi tempat pelatihan

memiliki penerangan yang memadahi

Respon terhadap Nara Sumber

No Pernyataan SS S C KS TS

1 Nara sumber menguasai materi pelatihan tentang

pembelajaran inkuiri berbasis budaya lokal

2 Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan pelatihan

3 Materi disampaikan secara jelas

4 Nara sumber mampu berkomunikasi secara aktif

dengan peserta pelatihan

6 Nara sumber menciptakan

suasana yang menyenangkan ketika menyampaikan materi

7 Nara sumber menguasai pengelolaan kelas pelatihan

8 Nara sumber mampu

menjawab dengan baik terhadap apa yang belum

Page 32: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

114

No Pernyataan SS S C KS TS

diketahui peserta

9 Nara sumber memiliki sikap dan perilaku yang

menyenangkan

Page 33: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

115

TES PENGUASAAN MATERI

Nama : __________________________________ NIP : __________________________________ Asal Sekolah : __________________________________

Jawablah pertanyaan berikut secara jelas! 1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran

discovery-inquiry berbantuan CD interaktif? 2. Sebutkan perbedaan antara pembelajaran

Discovery-inquiry Berbantuan CD Interaktif dengan pembelajaran lainnya!

3. Sebutkan langkah-langkah pembelajaran Discovery-

inquiry Berbantuan CD Interaktif dalam penerapan pembelajaran Sosiologi!

4. Hal apa saja yang perlu dipersiapkan ketika akan melaksanakan pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD interaktif?

5. Kumpulkan hasil pembuatan RPP dengan metode pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD interaktif!

6. Kumpulkan file hasil pembuatan CD interaktif!

Jawab

Page 34: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

116

Lampiran 3. Model Pelatihan untuk Narasumber

MODEL PELATIHAN TENTANG PEMBELAJARAN

DISCOVERY-INQUIRY BERBANTUAN CD INTERAKTIF

Oleh:

Setyani Budi Rahayu

NIM : 942013088

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA 2015

UNTUK NARASUMBER

Page 35: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

117

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kompetensi guru yang perlu

dikembangkan adalah kompetensi pedagogik yaitu

kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi:

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan,

pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan

kurikulum, perancangan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran yang mendidik dan dialogis, evaluasi

hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Perkembangan zaman yang semakin modern,

menuntut pendidik untuk melek teknologi informasi

sebagai sumber pembelajaran. Paradigma saat ini

menuntut perubahan pola pikir bagi pendidik bahwa

guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, meskipun

keberadaan guru di dalam kelas tidak dapat

tergantikan oleh apapun canggihnya sarana dan

prasarana yang ada. Paradigma saat ini menuntut guru

untuk mau dan mampu menggunakan berbagai

sumber dalam pembelajaran. Sudah saatnya beralih

dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Bukan suatu hal yang mudah untuk

dilaksanakan, namun bukan menjadi hal sulit untuk

diwujudkan. Pembelajaran Sosiologi di SMA di era saat

Page 36: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

118

ini menuntut guru untuk memanfaatkan berbagai

sumber belajar, mampu meramu informasi-informasi

yang diperoleh dari dunia maya berupa berita, video,

animasi yang relevan dengan materi yang akan

disampaikan ke dalam bentuk media CD interaktif

sehingga peserta didik dapat secara aktif mengamati,

menganalisis dan mendiskusikannya.

CD Interaktif merupakan sebuah media

pembelajaran yang menggambungkan audio visual

sebagai sumber belajar peserta didik. Materi yang

dikemas merupakan materi yang tidak mungkin peserta

didik secara langsung mengamati di dunia nyata,

karena keterbatasan waktu atau karena kejadian yang

sudah berlalu. Namun demikian melalui pengamatan

menggunakan media CD interaktif, peserta didik

seakan-akan melihat secara langsung karena kondisi

nyatanya tidak berbeda dengan apa yang tercantum

dalam media CD interaktif. Banyak kejadian-kejadian

nyata yang terkait dengan pembelajaran Sosiologi yang

tidak mungkin peserta didik mengamati secara

langsung. Seperti halnya konflik-konflik sosial, konflik

yang pernah terjadi di Ambon, konflik SARA dan

sebagainya. Peserta didik hanya mungkin melihat

rekaman-rekaman video yang pernah ada dan diramu

menjadi sumber pengamatan, bacaan untuk bahan

diskusi di kelas.

Pelatihan bagi guru-guru Sosiologi tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

pembelajaran interaktif perlu dilakukan sebagai upaya

Page 37: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

119

meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan

pembelajaran Sosiologi sebagai bentuk pelayanan

pendidikan. Panduan pelatihan ini disusun sebagai

acuan penyelenggaraan pelatihan bagi guru Sosiologi

SMA di Kabupaten Kendal tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

B. Pengertian

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif merupakan

suatu bentuk pelatihan untuk guru-guru Sosiologi SMA

yang membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

C. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pelatihan guru Sosiologi

tentang pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif sebagai berikut.

3) Meningkatkan pengetahuan guru-guru tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

4) Meningkatkan kompetensi pedagogik bagi guru

sebagai pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

D. Sasaran

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif memiliki

Page 38: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

120

sasaran yaitu guru yang tergabung dalam MGMP

Sosiologi di Kabupaten Kendal.

E. Indikator Keberhasilan

Pada akhir pelatihan, seluruh peserta pelatihan

diharapkan mampu memahami dan akhirnya

mengimplementasikan pembelajaran dicovery inquiry

berbantuan CD interaktif yang terdiri dari:

4. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran discovery-

inquiry berbantuan CD interaktif.

5. Contoh RPP yang disusun dengan skenario

pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

interaktif.

6. Produk CD pembelajaran interaktif

F. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan

pembelajaran Discovery Inqury Berbantuan CD

Interaktif sebagai berikut.

1. Pancasila sebagai landasan ideal

2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan

konstitusional

3. Landasan Operasional

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2) Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen

3) Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang

pPerubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19

Page 39: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

121

Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

4) Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang

Guru

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan

Republik Indonesia No 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia NO 81 A tahun 2013 tentang

Implementasi Kuriklum 2013.

Page 40: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

122

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Penanggungjawab

Penanggungjawab kegiatan pelatihan guru

Sosiologi tentang pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD pembelajaran interaktif adalah Ketua

MGMP Sosiologi Kabupaten Kendal.

B. Narasumber/Fasilitator

Narasumber pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif:

1. Widyaiswara Sosiologi dari LPMP Jawa Tengah

2. Ahli media pembelajaran dari Balai Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

(BPTIKP) Jawa Tengah

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif dilaksanakan selama 2 hari di

gedung serba guna di SMA.

D. Peserta

Peserta kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

Page 41: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

123

pembelajaran interaktif adalah guru Sosiologi di

Kabupaten.

E. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan

Prosedur pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

SMA tentang Pembelajaran Discovery-inquiry

Berbantuan CD Interaktif sebagai berikut.

5. Setelah mendapatkan surat permohonan dari

panitia, nara sumber hal-hal yang harus dibawa

NARASUMBER MENERIMA SURAT

PERMOHONAN

NARA SUMBER MENYIAPKAN 1. SURAT TUGAS

2. SPPD

3. MATERI PELATIHAN

4. PRESENTASI

KEMBALI KE INSTANSI DAN MELAPOR KE ATASAN

MENGIRIM MATERI KE PANITIA UNTUK

DIGANDAKAN, 2 HARI SEBELUM PELAKSANAAN

DATANG KE TEMPAT

PELATIHAN

MEMBERI PELATIHAN

MEMBERIKAN PENUGASAN DAN PENILAIAN

Page 42: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

124

yaitu surat tugas, SPPD, materi dan media

presentasi.

6. Nara sumber mengirim materi maksimal 2 hari

sebelum pelaksanaan pelatihan

7. Nara sumber datang ke tempat pelatihan sesuai

jadwal

8. Nara sumber siap memberi pelatihan dan memberi

tugas serta mengevaluasi peserta pelatihan

9. Pelatihan selesai, nara sumber kembali ke instansi

dan melaporkan ke atasan.

F. Struktur Program

Struktur program pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut.

No Mata Latih JPL

1 Konsep Pembelajaran Discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

2 Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Discovery-inquiry berbantuan

CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

3 Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif

10

4 Evaluasi 2

G. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif sebagai berikut.

Page 43: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

125

Hari Pertama

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 07.00 – 08.00 Registrasi

2 08.00 – 08.30 Pembukaan dan sambutan-

sambutan

Kepala SMA N 1 Boja

3 08.30 – 08.45 Coffe break

4 08.45 – 10.15 Konsep

Pembelajaran Discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

5 10.15–12.00 Pembuatan Rancangan

Pelaksanaan Pembelajaran Discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif pada mata

pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

6 12.00 – 13.00 ISOMA

7 13.00 -16.00 Pembuatan Media

CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

Hari Kedua

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 08.00 – 12.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media BPTIKP

2 12.00 – 13.00 ISOMA

3 13.00 – 15.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media BPTIKP

4 15.00 - 15.30 ISOM

5 15.30 – 16.45 Evaluasi Panitia

Page 44: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

126

BAB III

TATA TERTIB

A. Tata Tertib Administrasi

Nara sumber menyerahkan

1. Surat Tugas yang ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

2. SPPD yang telah ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

3. Materi pelatihan dan media presentasi maksimal 2

hari sebelum pelaksanaan pelatihan.

B. Tata Tertib Akademis

1. Nara sumber datang ke tempat pelatihan sesuai

dengan jadwal

2. Narasumber hadir maksimal 20 menit sebelum

kegiatan dimulai

3. Narasumber berpakaian bebas rapi

4. Selama kegiatan berlangsung nara sumber dilarang

merokok.

Page 45: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

127

BAB IV

PENUTUP

Kunci keberhasilan nara sumber dalam

memberikan pelatihan pembelajaran Discovery-inquiry

Berbantuan CD Interaktif bagi guru-guru Sosiologi SMA

antara lain:

a. Menguasai materi pelatihan tentang pembelajaran

inkuiri berbasis budaya lokal

b. Materi yang disampaikan sesuai dengan tujuan

pelatihan

c. Adanya kejelasan dalam penyampaian materi

d. Adanya komunikasi aktif antara nara sumber

dengan peserta pelatihan

e. Mampu menciptakan suasana yang menyenangkan

dalam penyampaian materi

f. Menguasai pengelolaan kelas pelatihan

g. Mampu menjawab dengan baik terhadap apa yang

belum diketahui peserta

h. Bersikap dan berperilaku menyenangkan

Page 46: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

128

Lampiran 4. Model Pelatihan untuk Peserta Pelatihan

MODEL PELATIHAN TENTANG PEMBELAJARAN

DISCOVERY-INQUIRY BERBANTUAN CD INTERAKTIF

Oleh:

Setyani Budi Rahayu

NIM : 942013088

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2015

UNTUK PESEERTA

Page 47: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

129

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kompetensi guru yang perlu

dikembangkan adalah kompetensi pedagogik yaitu

kemampuan dalam pengelolaan peserta didik meliputi:

pemahaman wawasan atau landasan kependidikan,

pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan

kurikulum, perancangan pembelajaran, pelaksanaan

pembelajaran yang mendidik dan dialogis, evaluasi

hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.

Perkembangan zaman yang semakin modern,

menuntut pendidik untuk melek teknologi informasi

sebagai sumber pembelajaran. Paradigma saat ini

menuntut perubahan pola pikir bagi pendidik bahwa

guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, meskipun

keberadaan guru di dalam kelas tidak dapat

tergantikan oleh apapun canggihnya sarana dan

prasarana yang ada. Paradigma saat ini menuntut guru

untuk mau dan mampu menggunakan berbagai

sumber dalam pembelajaran. Sudah saatnya beralih

dari pembelajaran yang berpusat pada guru ke

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

Bukan suatu hal yang mudah untuk

dilaksanakan, namun bukan menjadi hal sulit untuk

diwujudkan. Pembelajaran Sosiologi di SMA di era saat

ini menuntut guru untuk memanfaatkan berbagai

Page 48: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

130

sumber belajar, mampu meramu informasi-informasi

yang diperoleh dari dunia maya berupa berita, video,

animasi yang relevan dengan materi yang akan

disampaikan ke dalam bentuk media CD interaktif

sehingga peserta didik dapat secara aktif mengamati,

menganalisis dan mendiskusikannya.

CD Interaktif merupakan sebuah media

pembelajaran yang menggambungkan audio visual

sebagai sumber belajar peserta didik. Materi yang

dikemas merupakan materi yang tidak mungkin peserta

didik secara langsung mengamati di dunia nyata,

karena keterbatasan waktu atau karena kejadian yang

sudah berlalu. Namun demikian melalui pengamatan

menggunakan media CD interaktif, peserta didik

seakan-akan melihat secara langsung karena kondisi

nyatanya tidak berbeda dengan apa yang tercantum

dalam media CD interaktif. Banyak kejadian-kejadian

nyata yang terkait dengan pembelajaran Sosiologi yang

tidak mungkin peserta didik mengamati secara

langsung. Seperti halnya konflik-konflik sosial, konflik

yang pernah terjadi di Ambon, konflik SARA dan

sebagainya. Peserta didik hanya mungkin melihat

rekaman-rekaman video yang pernah ada dan diramu

menjadi sumber pengamatan, bacaan untuk bahan

diskusi di kelas.

Pelatihan bagi guru-guru Sosiologi tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

pembelajaran interaktif perlu dilakukan sebagai upaya

meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan

Page 49: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

131

pembelajaran Sosiologi sebagai bentuk pelayanan

pendidikan. Panduan pelatihan ini disusun sebagai

acuan penyelenggaraan pelatihan bagi guru Sosiologi

SMA di Kabupaten Kendal tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

B. Pengertian

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif merupakan

suatu bentuk pelatihan untuk guru-guru Sosiologi SMA

yang membahas tentang perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD interaktif.

C. Tujuan

Tujuan penyelenggaraan pelatihan guru Sosiologi

tentang pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif sebagai berikut.

5) Meningkatkan pengetahuan guru-guru tentang

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

6) Meningkatkan kompetensi pedagogik bagi guru

sebagai pedoman dalam melaksanakan

pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif.

D. Sasaran

Pelatihan guru Sosiologi tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbasis CD interaktif memiliki

sasaran yaitu guru yang tergabung dalam MGMP

Sosiologi di Kabupaten Kendal.

Page 50: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

132

E. Indikator Keberhasilan

Pada akhir pelatihan, seluruh peserta pelatihan

diharapkan mampu memahami dan akhirnya

mengimplementasikan pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif yang terdiri dari:

7. Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran discovery-

inquiry berbantuan CD interaktif.

8. Contoh RPP yang disusun dengan skenario

pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

interaktif.

9. Produk CD pembelajaran interaktif

F. Dasar Hukum

Dasar hukum pelaksanaan pelatihan

pembelajaran Discovery-Inqury Berbantuan CD

Interaktif sebagai berikut.

1. Pancasila sebagai landasan ideal

2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai landasan

konstitusional

3. Landasan Operasional

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2) Undang-undang Republik Indonesia No 14 Tahun

2005 tentang Guru dan Dosen

3) Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

Page 51: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

133

4) Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2008 tentang

Guru

5) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan

Republik Indonesia No 64 Tahun 2013 tentang

Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.

6) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia No 66 Tahun 2013 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia NO 81 A tahun 2013 tentang

Implementasi Kuriklum 2013.

Page 52: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

134

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Penanggungjawab

Penanggungjawab kegiatan pelatihan guru

Sosiologi tentang pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD pembelajaran interaktif adalah Ketua

MGMP Sosiologi Kabupaten Kendal.

B. Narasumber/Fasilitator

Narasumber pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif:

1. Widyaiswara Sosiologi dari LPMP Jawa Tengah

2. Ahli media pembelajaran dari Balai Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

(BPTIKP) Jawa Tengah

C. Waktu dan Tempat

Kegiatan pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif dilaksanakan selama 2 hari di

gedung serba guna di SMA.

D. Peserta

Peserta kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

Page 53: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

135

pembelajaran interaktif adalah guru Sosiologi di

Kabupaten.

E. Prosedur Pelaksanaan Pelatihan

Prosedur pelaksanaan pelatihan guru Sosiologi

SMA tentang Pembelajaran Discovery-inquiry

Berbantuan CD Interaktif sebagai berikut.

PESERTA MENERIMA SURAT

UNDANGAN

PESERTA MENYIAPKAN 1. SURAT TUGAS

2. SPPD

3. LAPTOP

4. SILABUS

5. FOTO 3 X4 2 LEMBAR

LAPORAN KE KEPALA SEKOLAH

PESERTA DATANG KE TEMPAT PELATIHAN

MENGISI BIODATA FORMULIR

PENDAFTARAN

MENERIMA MATERI PELATIHAN

MENGIKUTI PELATIHAN DAN MENYELESAIKAN

TUGAS

MENGISI ANGKET RESPON TERHADAP PELAKSAAN PELATIHAN, MENGERJAKAN EVALUASI, MENGUMPULKAN

TUGAS RPP

Page 54: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

136

10. Setelah mendapatkan surat undangan dari panitia,

peserta pelatihan menyiapkan hal-hal yang harus

dibawa yaitu surat tugas, SPPD, laptop dan silabus

mata pelajaran Sosiologi

11. Peserta datang ke tempat pelatihan

12. Setelah sampai di tempat pelatihan, mengisi form

biodata formulir pendaftaran dan menyerahkan foto

3 x 4 sebanyak 2 lembar

13. Peserta mendapatkan materi pelatihan

14. Peserta siap mengikuti pelatihan dan mematuhi

aturan yang berlaku dalam pelatihan, berpartisipasi

aktif selama kegiatan pelatihan

15. Peserta mengisi angket respon terhadap

pelaksanaan pelatihan, menjawab lembar soal dan

mengumpulkan RPP yang ditugaskan nara sumber.

16. Pelatihan selesai, peserta melaporkan kepada kepala

sekolah masing-masing.

F. Struktur Program

Struktur program pelatihan guru Sosiologi

tentang Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif adalah sebagai berikut.

No Mata Latih JPL

1 Konsep Pembelajaran Discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

2 Pembuatan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran Discovery-inquiry berbantuan CD interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

2

3 Pembuatan Media Pembelajaran CD Interaktif

10

4 Evaluasi 2

Page 55: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

137

G. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan pelatihan guru Sosiologi tentang

Pembelajaran discovery-inquiry berbantuan CD

pembelajaran interaktif sebagai berikut.

Hari Pertama

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 07.00 – 08.00 Registrasi

2 08.00 – 08.30 Pembukaan dan

sambutan-sambutan

Kepala SMA

N 1 Boja

3 08.30 – 08.45 Coffe break

4 08.45 – 10.15 Konsep Pembelajaran

Discovery-inquiry berbantuan CD interaktif pada mata

pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

5 10.15–12.00 Pembuatan

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

Discovery-inquiry berbantuan CD

interaktif pada mata pelajaran Sosiologi

Widyaiswara

6 12.00 – 13.00 ISOMA

7 13.00 -16.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media BPTIKP

Page 56: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

138

Hari Kedua

No Waktu Materi Pelatihan Nara sumber

1 08.00 – 12.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media BPTIKP

2 12.00 – 13.00 ISOMA

3 13.00 – 16.00 Pembuatan Media CD Interaktif

Ahli Media

BPTIKP

Page 57: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

139

BAB III

TATA TERTIB

A. Tata Tertib Administrasi

Peserta segera melapor kepada panitia

penyelenggara dan menyerahkan berkas kelengkapan

administrasi yang terdiri dari:

1. Surat Tugas yang ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

2. SPPD yang telah ditandatangani oleh atasan

langsung yang bersangkutan

B. Tata Tertib Akademis

1. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh acara yang

telah ditetapkan tercantum pada jadwal kegiatan.

2. Peserta diwajibkan mengisi daftar hadir setiap hari

3. Peserta harus hadir 10 menit sebelum kegiatan

dimulai

4. Peserta wajib membawa laptop sendiri untuk

menunjang kegiatan pelatihan

5. Peserta wajib membawa silabus Sosiologi dari

sekolah masing-masing.

6. Selama mengikuti kegiatan peserta berpakaian

bebas rapi

7. Keperluan mengenai pelayanan dan atau materi

akademik diberikan oleh panitia

8. Selama kegiatan berlangsung peserta diwajibkan

mengenakan tanda peserta

9. Selama kegiatan berlangsung peserta, penyaji materi

dan panitia dilarang merokok.

Page 58: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

140

BAB IV

PENUTUP

Kunci keberhasilan peserta pelatihan dalam

mengikuti pembelajaran discovery-inquiry berbantuan

CD interaktif bagi guru-guru Sosiologi SMA antara lain:

a. Memahami pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD inetrkatif

b. Mampu membuat perencanaan pembelajaran

discovery-inquiry berbantuan CD interaktif

c. Mampu membuat CD interaktif

Page 59: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

141

Lampiran 5. Materi Pelatihan

MATERI

PELATIHAN GURU SOSIOLOGI SMA TENTANG PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY

BERBANTUAN CD INTERAKTIF

Oleh:

Setyani Budi Rahayu

NIM : 942013088

PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 60: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

142

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah memiliki tugas untuk mengembangkan

potensi siswa secara optimal menjadi kemampuan

untuk hidup di masyarakat dan mensejahterakan

masyarakat. Setiap siswa memiliki potensi dan sekolah

harus mengetahui potensi yang dimiliki siswa.

Selanjutnya sekolah merancang pengalaman belajar

yang harus diikuti siswa agar memiliki kemampuan

yang diperlukan masyarakat. Dengan demikian potensi

siswa akan berkembang secara optimal. Sekolah

berfungsi sebagai unit yang mengembangkan

kurikulum, silabus, strategi pembelajaran, dan sistem

penilaian. Dengan demikian manajemen sekolah

merupakan basis peningkatan kualitas pendidikan.

Oleh karena itu penerapan manajemen berbasis

sekolah merupakan usaha untuk memberdayakan

potensi yang ada di sekolah dalam usaha

meningkatkan kualitas pendidikan.

Peningkatan profesionalitas guru adalah sesuatu

yang penting di semua jenjang. Tidak hanya sekedar

simbol kepahlawanan karena guru merupakan faktor

yang dominan dalam proses pendidikan sebagai upaya

tercapainya tujuan, menentukan metode, isi,

pendekatan pembelajaran. Khusus saat terjadinya

proses interaksi belajar mengajar. Guru merupakan

Page 61: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

143

kunci dalam peningkatan kualitas dan mereka berada

di titik sentral dari titik reformasi pendidikan.

Diharapkan guru mampu dalam merefleksikan,

memperbaiki proses pembelajaran, mempunyai

kompetensi (pengetahuan dasar) dan kaya terhadap

metodologi dan strategi dalam proses pembelajaran

ditengah-tengah perubahan jaman.

Guru mempunyai peran penting dalam

memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar lebih

giat, sehingga memiliki prestasi yang tinggi, hampir

semua guru mempunyai harapan agar siswanya

memiliki prestasi yang dapat dibanggakan. Dalam

upaya memotivasi siswanya guru menggunakan

berbagai cara di antaranya adalah dengan pendekatan

pembelajaran yang menarik dan menantang,

memberikan penilaian dalam proses pembelajaran,

dengan harapan agar guru dapat mengerti kelemahan

yang ada pada dirinya serta dapat memperbaiki

kinerjanya, penilaian terhadap hasil pembelajaran, dan

menggunakan metode yang sesuai dengan

karakteristik mata pelajaran.

Salah satu komptensi dasar pada mata pelajaran

Sosiologi di kelas XI pada kurikulum 2013 adalah: 1)

menganalisis berbagai gejala sosial dengan

menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk

memahami hubungan sosial di masyarakat dan 2)

Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-

konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala

sosial dalam memahami hubungan sosial di

Page 62: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

144

masyarakat. Materi yang dikaji dalam kompetensi

dasar tersebut adalah ragam gejala sosial dalam

masyarakat. Konflik sosial merupakan salah satu gejala

sosial di dalam mayarakat. Sesuai dengan tuntutan

kurikulum 2013, diharapkan peserta didik dapat

mengamati, bertanya, bereksplorasi, mengasosiasi dan

mengkomunikasikan. Kelima aspek tersebut

merupakan proses pembelajaran saintifik yang

diharapkan dari kurikulum 2013.

Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi dominasi

guru dalam pembelajaran yang cenderung transfer

knowledge yang bersifat satu arah. Selama ini,

pembelajaran Sosiologi yang dilakukan masih belum

mengoptimalkan proses pembelajaran yang berpusat

pada peserta didik. Kegiatan yang mengarah agar

peserta didik melakukan eksplorasi, menjelajah dan

mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan

dilanjutkan dengan proses asosiasi berupa analisis

kumpulan informasi yang bermuara pada proses

diskusi dan presentasi belum dilakukan secara optimal.

Dengan kata lain, proses pembelajaran yang melatih

peserta didik melakukan discovery-inquiry untuk

mengekplorasi dan menemukan fakta, konsep, skill

secara mandiri maupun terbimbinga belum dilakukan

secara optimal. Kegiatan-kegiatan tersebut secara ideal

perlu dilakukan pada pembelajaran Sosiologi yang

memiliki karakteristik berhubungan dengan masalah

dan gejala di masyarakat.

Page 63: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

145

Proses pengamatan terhadap gejala sosial seperti

konflik sosial tidak sepenuhnya dapat dilakukan secara

langsung, sehingga membutuhkan media. Metode

diskoveri-inkuiri berbantuan CD interaktif merupakan

alternatif yang diharapkan dapat mengubah paradigma

pembelajaran berpusat pada guru menjadi

pembelajaran berpusat pada siswa. Diharapkan siswa

lebih aktif, kreatif dan dapat memusatkan

konsentrasinya pada saat proses pembelajaran

berlangsung, karena dengan pendekatan pembelajaran

kontekstual strategi discovery-inquiry merupakan

suatu proses bermula dari merumuskan masalah,

mengembangkan hipotesis, mengumpulkan bukti,

menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan sementara,

menguji kesimpulan sementara supaya sampai pada

kesimpulan yang pada taraf tertentu diyakini oleh siswa

yang bersangkutan.

Guru merupakan kunci sentral penentu

keberhasilan pembelajaran. Sebaik apapun metode dan

media yang digunakan, tanpa kemampuan guru yang

baik maka pembelajaran tidak akan berjalan dengan

baik. Oleh karena itu upaya untuk melakukan diklat

bagi guru menjadi hal yang penting untuk

dikembangkan.

B. Tujuan

Materi ini disusun sebagai salah satu sumber

referensi bagi peserta pelatihan tentang pembelajaran

discovery-inquiry berbantuan CD interaktif, dengan

Page 64: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

146

harapan akan dapat meningkatkan kemampuan guru

melaksanakan pembelajaran. Pelatihan ini bermaksud

membekali guru agar mampu:

1. Mampu memahami pembelajaran discovery-inquiry

berbantuan CD interaktif

2. Mampu membuat perencanan pembelajaran

discovery-inquiry berbantuan CD interaktif

Page 65: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

147

BAB II

PEMBELAJARAN DISCOVERY-INQUIRY

BERBANTUAN CD INTERAKTIF

A. Konsep Dasar Pembelajaran Discovery-Inquiry

Pembelajaran dengan metode diskoveri-inkuiri

merupakan salah satu hasil pemikiran berkaitan

dengan peningkatan upaya guru dalam menjalankan

proses pengajaran. Metode ini merupakan gabungan

dari dua istilah yaitu diskoveri dan inkuiri yang

masing-masing mempunyai penjelasan secara

tersendiri walaupun keduanya secara umum

menunjukkan kesamaan. Panggabean (2007:50)

menegaskan bahwa dalam penemuan (diskoveri) siswa

aktif menemukan sendiri hal-hal tertentu sebagai

akibat pengalaman belajar yang telah didisain oleh

guru. Oleh karena itu metode seperti ini menciptakan

peluang bagi para siswa untuk menjawab pertanyaan

secara luas dan sekaligus mengkontribusikan dirinya

dalam mengembangkan kecintaan yang mendalam

terhadap pelajaran. Sedangkan dalam metode inkuiri,

siswa secara mandiri menemukan dan membangun

kerangka pemahamannya berdasarkan konstruksi yang

ditemukannya.

Menurut Marimuthu (2005:6), secara konseptual

diskoveri-inkuiri adalah sekumpulan tingkah laku

dalam perjuangan hidup manusia untuk mendapatkan

penjelasan yang masuk akal mengenai fenomena yang

Page 66: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

148

sedang mereka curigai. Berdasarkan konsep tersebut,

diskoveri-inkuiri merupakan metode mengajar yang

memacu sekumpulan tingkah laku siswa agar mereka

bisa mendapatkan penjelasan yang masuk akal tentang

konsep, prinsip dan masalah dalam materi

pembelajaran. Menurut Trowbidge (Marimuthu,

2005:10) metode discovery-inquiry meliputi operasi

penyelidikan dengan melibatkan proses eksperimen,

membandingkan, menduga, menyimpulkan, meng-

komunikasikan dan mengidentifikasi berbagai prinsip

serta konsep melalui proses berpikir.

Menurut Sudjana (2004:154-155), metode

diskoveri-inkuiri ini dapat dilaksanakan apabila

dipenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

1. Guru harus terampil memilih persoalan yang relevan

yang diajukan kepada kelas dan sesuai dengan daya

nalar siswa.

2. Guru harus terampil menumbuhkan motivasi

belajar siswa dan menciptakan situasi belajar yang

menyenangkan.

3. Adanya fasilitas dan sumber belajar yang cukup

4. Adanya kebebasan siswa untuk berpendapat,

berkarya dan berdiskusi

5. Partisipasi siswa dalam setiap kegiatan belajar

6. Guru tidak banyak campur tangan dan intervensi

terhadap kegiatan siswa.

Menurut Bruner (Dahar,1998:100) penekanan

pada pembelajaran discovery-inquiry telah menetapkan

pengaruh pembelajaran yang membimbingnya untuk

Page 67: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

149

menjadi seorang konstruksionis, untuk mengatur apa

yang sedang dialami dalam sebuah kegiatan, bukan

hanya merancang untuk menemukan dengan cara yang

teratur dan pendekatan khusus, tetapi juga untuk

menghindari berbagai jenis informasi yang

menyamarkan data yang selayaknya disimpan.

Dalam pembelajaran diskoveri-inkuiri ini,

pertama kali siswa diberi masalah oleh guru dan

diberikan bimbingan singkat untuk menemukan

jawabannya. Diupayakan agar jawaban atau hasil akhir

harus tetap ditemukan sendiri oleh siswa. Kemudian

dilanjutkan dengan proses inkuiri yang tahapan-

tahapannya menurut Sanjaya (2008:201) sebagai

berikut :

1. Orientasi

Pada tahap ini guru menjelaskan topic, tujuan dan

hasil belajar. Kemudian guru menjelaskan pokok

kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan

memotivasinya untuk mencapai tujuan

2. Merumuskan masalah

Siswa merumuskan masalah sendiri, sesuai dengan

konsep dan materi yang sudah jelas dan disiapkan

oleh guru

3. Mengajukan hipotesis

Siswa mengajukan jawaban sementara terhadap

masalah yang mereka ajukan

4. Mengumpulkan data

Page 68: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

150

Siswa mengumpulkan data untuk menjawab

hipotesis dengan kemampuan berpikirnya dan

menggunakan sumber-sumber yang mereka miliki

5. Menguji hipotesis

Siswa melakukan eksperimen sebagai salah satu

bentuk proses menemukan jawaban

6. Merumuskan kesimpulan

Siswa mendeskripsikan temuan yang diperoleh

berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Pembelajaran diskoveri-inkuiri ini memungkin-

kan juga berlangsungnya tiga proses yang terlibat

hampir bersamaan dalam belajar sebagaimana

diungkapkan Bruner (Dahar, 1998:101). Ketiga proses

yang terjadi itu yaitu memperoleh informasi baru,

transformasi informasi dan menguji relevansi dan

ketepatan pengetahuan. Informasi yang dimaksud

dapat bertentangan dan menegaskan informasi

pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya.

Transformasi pengetahuan berarti siswa memerlukan

pengetahuan agar sesuai dengan materi baru yang

sedang dipelajari. Menguji relevansi dan ketepatan

pengetahuan dengan menilai apakah cara

memperlakukan pengetahuan cocok dengan tugas yang

dikerjakan.

B. Pemanfaatan CD Pembelajaran Interaktif

Media pembelajaran sudah dikenal sejak lama,

bahkan sejak pendidikan formal itu ada. AECT

(Association of Education and Comunication Tecnology)

dalam Arsyad (2006:3) mendefinisikan media sebagai

Page 69: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

151

segala bentuk dan saluran yang digunakan orang

untuk menyampaikan pesan atau informasi.

Sedangkan Santoso (2002:3) mendefinisikan media

sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong

terjadinya proses belajar pada diri siswa.

Santosa (2002:5) memberikan rambu-rambu

media pembelajaran sebagai berikut: 1) Segala sesuatu

(fisik) yang digunakan untuk dapat menyampaikan

informasi atau pesan pembelajaran. 2) Mampu

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemampuan siswa. 3) terciptanya bentuk-bentuk

komunikasi, interaksi yang beragam dalam proses

pembelajaran.

Mengapa media perlu dalam proses pembelajaran

di kelas? Diantaranya karena media mempunyai

kelebihan dan kemampuan yang dapat kita manfaatkan

untuk mengatasi keterbatasan-keterbatasan yang ada.

Secara singkat media berguna bagi upaya untuk

mengefektifkan komunikasi yang ada di kelas. Media

mampu menampilkan efek suara, gambar dan gerak,

sehingga pesan yang kita sampaikan lebih hidup,

menarik, dan kongkrit, serta dapat memberi kesan

seolah-olah siswa terlibat dalam pengalaman belajar

yang ditampilkan.

Salah satu gambaran yang banyak jadikan

sebagai acuan landasan teori penggunaan media dalam

Page 70: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

152

pembelajaran adalah Dale’s Cone of Experience (Kerucut

Pengalaman Dale) seperti gambar Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Dale

Kerucut pengalaman Dale ini menunjukan bahwa

pengalaman langsung memberikan kesan paling utuh

dan paling bermakna mengenai informasi dan gagasan

yang terkandung dalam pengalaman belajar, oleh

karena ia melibatkan lebih banyak indera siswa

(Arsyad, 2006:11). Sedemikian pentingnya media

pembelajaran sehingga Sudjana (2003:112)

mengungkapkan bahwa dalam situasi belajar tertentu,

yaitu siswa telah memiliki disiplin belajar yang tinggi,

pengalaman belajar yang cukup dan pola pikir yang

matang, maka interaksi pembelajaran bisa dilakukan

secara langsung antara siswa dengan media belajar.

Dalam kondisi demikian, media mampu menggantikan

peran guru sebagai sumber belajar.

Page 71: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

153

Hamalik dalam Arsyad (2006:15) mengemukakan

bahwa pemakaian media pembelajaran mampu

membangkitkan keinginan, minat, motivasi, dan

rangsangan kegiatan belajar, bahkan membawa

pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media

juga akan sangat membantu meningkatkan efektifitas

pembelajaran.

Dalam rangka penerapan pengembangan sistem

pembelajaran tersebut, siswa sebagai sentral kegiatan

pembelajaran (instruction), sedangkan guru aktif

memberi kemudahan (fasilitas) belajar siswa dan

mereka berinteraksi dengan sumber–sumber belajar

yang dapat mempermudah proses belajarnya. Semua

komponen sumber belajar baik: pesan, orang, bahan,

peralatan, tehnik, dan latar (lingkungan) harus

dimanfaatkan secara luas dan maksimal guna

memecahkan masalah-masalah belajar sehingga tujuan

pembelajaran dapat dicapai. Dengan kata lain,

pemanfaatan sumber belajar secara luas dan maksimal

tersebut adalah dalam rangka menciptakan proses

pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.

Adanya perangkat komputer dengan berbagai

program animasi sangat sesuai bila komputer

digunakan sebagai salah satu komponen sumber

pembelajaran. Konsep dan masalah materi

pembelajaran yang sebelumnya hanya dituliskan dan

digambarkan dalam buku, untuk saat ini bisa

ditampilkan dalam bentuk tayangan melalui media

audio visual dan dikemas dalam bentuk CD interaktif.

Page 72: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

154

Terlebih strategi pembelajaran yang digunakan terkait

dengan kehidupan nyata dan teknologi, dengan

bantuan komputer dan LCD, siswa bisa langsung

dibawa untuk memperhatikan permasalahan dan

kejadian–kejadian nyata yang terkait, bahkan

mendasari munculnya suatu teori pada suatu materi

pelajaran.

C. Aplikasi Pembelajaran Discovery-Inquiry Berbasis CD Interaktif pada Mata Pelajaran

Sosiologi Pembelajaran discovery-inquiry berbasis CD

interaktif pada mata pelajaran Sosiologi dapat

diterapkan melalui beberapa pertemuan sesuai dengan

materinya, namun demikian secara umum dapat dibagi

menjadi dua bagian yaitu pembelajaran di ruang

komputer dan pembelajaran di kelas pada umumnya.

Pembelajaran di dalam ruang komputer bertujuan

untuk melakukan eksplorasi atau discovery dengan

mempelajari materi bersumber dari CD interaktif.

Dilanjutkan dengan pembelajaran di dalam kelas

dengan cara membuat peta konsep, dengan maksud

untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap materi

yang diperoleh dari CD interaktif. Seorang siswa yang

sudah mampu menyederhanakan materi dari sumber

yang ada dalam bentuk peta konsep menunjukkan

tingkat pemahaman terhadap materi. Tahapan

berikutnya adalah melakukan diskusi interaktif di

dalam kelompok untuk melakukan pembahasan dari

permasalahan yang diajukan guru dan diakhiri dengan

presentasi.

Page 73: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

155

Gambar 2. Tahapan Pembelajaran Discovery-inquiry Berbasis CD

Interaktif

Pembelajaran Menggunakan CD

Interaktif

PEMBUATAN PETA KONSEP

KEGIATAN DISKUSI KEGIATAN PRESENTASI

SISWA MEMPELAJARI CD INTERKATIF DI LAB KOMPUTER

PEMBUATAN PETA KONSEP BERDASARKAN PEMAHAMAN MATERI DARI CD INTERAKTIF

MELAKUKAN DISKUSI INTERAKTIF UNTUK

MELAKKUKAN PEMBAHASAN

MELAKUKAN PRESENTASI

Page 74: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

156

Untuk melaksanakan pembelajaran tersebut

dibuat perencanaan dalam bentuk rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP). Berikut contoh

rencana pelaksanaan pembelajaran.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SatuanPendidikan : SMA NEGERI 1 BOJA

Kelas/ Semester : XI /2

Mata Pelajaran : Sosiologi

Materi : Konflik, Kekerasan, dan Upaya

Penyelesaiannya

Alokasi Waktu : 2 x 2 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya.

KI2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerjasama, toleran, damai), santun, responsive

dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis dan

mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif

Page 75: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

157

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan

humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan

bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.

KI 4 :Mengolah,menalar, menyaji dan mencipta

dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya

di sekolah secara mandiri serta bertindak

secara efektif dan kreatif, dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

Konflik, kekerasan, dan upaya penyelesaiannya

No Kompentensi Dasar Indikator

1 1.1 Memperdalam nilai

agama yang dianutnya dan menghargai

keberagaman agama dengan menjunjung tinggi keharmonisan

dalam kehidupan bermasyarakat

Page 76: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

158

No Kompentensi Dasar Indikator

2 2.1 Menumbuhkan

kesadaran individu untuk memiliki tanggungjawab publik

dalam ranah perbedaan sosial.

2.2 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap

perbedaan sosial

3 3.4 Menganalisis potensi-

potensi terjadinya konflik dan kekerasan dalam

kehidupan masyarakat yang

beragam serta penyelesaiannya

3.4.1 Mengetahui

hakikat konflik 3.4.2 Memahami teori

konflik

3.4.3 Mengidentifikasi penyebab dan

sifat konflik 3.4.4 Memahami

gejala konflik

yang timbul dalam

masyarakat 3.4.5 Mengetahui

proses terjadinya

konflik

4 3.5 Melakukan kajian,

pengamatan dan diskusi tentang konflik dan

kekerasan serta upaya

penyelesaiannya

4.4.1 Menyajikan hasil

pengamatan dan diskusi mengenai konflik

dan kekerasan serta upaya

penyelesaiannya

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melalui proses pembelajaran siswa

diharapkan mampu

Page 77: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

159

1. Mengetahui hakikat konflik dari beberapa tokoh

Sosiologi dan menyimpulkan pengertian konflik

menurut pemahaman sendiri.

2. Memahami teori konflik dari tujuh tokoh

Sosiologi.

3. Mengidentifikasi penyebab dan sifat konflik yang

ada di dalam lingkungan sekitar siswa.

4. Memahami gejala konflik yang timbul dalam

masayarakat

5. Mengetahui proses terjadinya konflik.

6. Siswa diharapkan mampu menyajikan hasil

pengamatan dan diskusi mengenai konflik dan

kekerasan serta upaya penyelesaiannya

D. Materi Pembelajaran

1. Fakta:

Melakukan kajian, pengamatan, dan diskusi

tentang konflik, kekerasan, dan upaya

penyelesaiannya

2. Konsep:

Hakikat konflik Soerjono Soekanto, Lewis A.

Coser, Dr.Mz Lawang, Gillin dan Gillin.

Teori Konflik menurut Thomas Hobbes, Karl

Marx, George Simmel, Max Weber, Lewis Coser,

Ralf Dahrendorf, Randall Collins.

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan :Pendekatan Scientific/Ilmiah

2. Model Pembelajaran: Problem based learning

Page 78: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

160

3. Metode Pembelajaran: Pengamatan, ceramah,

diskusi, tanya jawab dan penugasan.

F. Media dan Alat Pembelajaran

Media : CD pembelajaran interaktif

Alat : Komputer, LCD, Laptop, Papan Tulis

Sumber belajar: Buku Ajar Sosiologi kelas XI

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu

Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama

No Kegiatan pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

Guru memberikan salam dan mengkondisikan kelas, kemudian

guru menanyakan pemahaman siswa mengenai pembelajaran

sebelumnya.

Review pelajaran minggu yang

lalu.

Memberikan informasi tentang

materi yang akan disampaikan serta tujuannya. Siswa menerima informasi kompetensi, materi,

tujuan dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Guru memberikan pemahaman

pentingnya belajar mengenai konflik, kekerasan dan upaya

penyelesaiannya dalam masyarakat.

Guru memulai mengkondisikan

10 menit

Page 79: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

161

No Kegiatan pembelajaran Waktu

kelas atau membagi kelas dalam kelompok kecil berjumlah 4 anak dalam 1 kelompoknya.

Selanjutnya guru memberikan topik dan petunjuk diskusi untuk setiap kelompok.

2 Kegiatan inti

Mengamati

Siswa dipersilahkan untuk mengamati tayangan CD interaktif

dan mempelajari materi yang akan di jadikan sebagai bahan

diskusi mengenai konflik, kekerasan dan upaya penyelesaiannya.

Menanya Siswa bertanya tentang konsep

yang ada dalam video

Eksperimen

Siswa mulai mengkaitkan hal yang diketahui dari materi di CD interaktif

Mengasosiasikan

Siswa menganalisis konsep yang ada di CD interaktif dengan membandingkan pengalaman

yang dimilikinya.

Mengkomunikasikan

Siswa mengkomunikasikan dari apa yang dipelajari dalam bentuk peta konsep

30

menit

10

menit

10 menit

10

menit

10 menit

3 Penutup

Menyimpulkan keseluruhan hasil

diskusi yang telah disampaikan oleh masing-masing kelompok,

dengan meluruskan kesalah pahaman konsep yang terjadi.

10

menit

Page 80: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

162

No Kegiatan pembelajaran Waktu

Guru memberikan masukkan berkaitan dengan hasil diskusi.

Guru memberikan tugas dan

menyampaikan materi pertemuan selanjutnya

Penutup (Salam)

2. Pertemuan Kedua

No Kegiatan pembelajaran Waktu

1 Pendahuluan

Guru memberikan salam dan

mengkondisikan kelas, kemudian guru menanyakan pemahaman siswa mengenai pembelajaran

sebelumnya.

Review pelajaran pertemuan

sebelumnya.

Memberikan informasi tentang

materi yang akan disampaikan serta tujuannya. Siswa menerima

informasi kompetensi, materi, tujuan dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Guru memberikan pemahaman pentingnya belajar mengenai

konflik, kekerasan dan upaya penyelesaiannya dalam

masyarakat.

Guru memulai mengkondisikan

kelas atau membagi kelas dalam kelompok kecil berjumlah 4 anak dalam 1 kelompoknya.

Selanjutnya guru memberikan topik dan petunjuk diskusi untuk setiap kelompok.

10 menit

Page 81: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

163

No Kegiatan pembelajaran Waktu

2 Kegiatan inti

Menanya

Siswa saling berdiskusi tentang permasalahan yang diberikan guru

Eksperimen Siswa mulai mengkaitkan hal

yang diketahui dengan yang diperoleh dari materi sebelumnya melalui CD interaktif.

Mengasosiasikan Siswa menganalisis konsep yang

ada di CD interaktif dengan membandingkan pengalaman

yang dimilikinya. Dan mengkaitkannya bersama untuk membahas konsep dalam CD

interaktif.

Mengkomunikasikan

Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi oleh siswa

lainnya. Melalui hasil diskusi dan komentar peserta didik, guru melakukan penilaian dan

menjelaskan materi sesuai dengan indikator dalam KD.

15 menit

15

menit

10

menit

40

menit

3 Penutup

Menyimpulkan keseluruhan hasil

diskusi yang telah disampaikan oleh masing-masing kelompok, dengan meluruskan kesalah

pahaman konsep yang terjadi. Guru memberikan masukkan

berkaitan dengan hasil diskusi.

Guru memberikan tugas dan

menyampaikan materi pertemuan selanjutnya.

10 menit

Page 82: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

164

No Kegiatan pembelajaran Waktu

Penutup (Salam)

H. PENILAIAN

1. Sikap spiritual

a. Observasi : guru mengamati sikap spiritual

yang ditunjukan siswa setelah mendapatkan

materi

b. Instrumen : sesuai dengan indikator yang

telah dibuat oleh guru (skala rentang)

2. Sikap Sosial

a. Observasi : guru mengamati sikap sosial yang

ditunjukan siswa setelah mendapatkan materi

b. Instrumen : sesuai dengan indikator yang

telah dibuat oleh guru (skala rentang)

3. Pengetahuan

a. Tertulis

b. Uraian

4. Ketrampilan

Siswa melakukan presentasi secara individu

atau kelompok dan dinilai keaktifannya oleh

guru.

Page 83: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

165

Penilaian 1

Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Keterangan:

a. Sikap Spriritual

1) Indikator sikap spiritual “silaturahmi”:

- Berhubungan baik dengan guru.

- Memberi salam senyum sapa ketika bertemu

dengan orang lain

- Tidak membedakan teman

- Memelihara hubungan baik dengan sesama

teman sekelas maupun sekolah.

2) Rubrik pemberian skor:

- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat) kegiatan

tersebut.

No

Nama

Sikap

Spiritual

Sikap Sosial

Total

Skor silatu

rah

mi

Men

gh

orm

ati

Tole

ran

si

Pedu

li

1-4 1-4 1-4 1-4

1

2

3

4

Page 84: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

166

- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat) kegiatan

tersebut

- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat) kegiatan

tersebut

- 1 = jika siswa melakukan salah satu (empat)

kegiatan tersebut

b. Sikap Sosial.

1. Menghormati

a) Indikator sikap sosial “Menghormati”

- Bersikap santun dengan guru

- Tidak menyela pembicaraan orang lain

- Selalu menjunjung tinggi kejujuran

- Mematuhi peraturan

b) Rubrik pemberian skor

- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat)

kegiatan tersebut.

- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat)

kegiatan tersebut

- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat)

kegiatan tersebut

- 1 = jika siswa melakukan salah satu

(empat) kegiatan tersebut

2. Toleransi

a) Indikator sikap sosial “toleransi”

- Menghargai pendapat orang lain

- Tidak berbuat semena-mena .

- Tidak memaksakan kehendak sendiri

- Mengutamakan kebersamaan

Page 85: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

167

b) Rubrik pemberian skor

- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat)

kegiatan tersebut.

- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat)

kegiatan tersebut

- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat)

kegiatan tersebut

- 1 = jika siswa melakukan salah satu

(empat) kegiatan tersebut

3. Sikap peduli

a) Indikator sikap sosial “peduli”

- Mengingatkan teman jika ada kesalahan

- Menolong teman yang kesusahan

- Tidak merusak fasilitas sekolah

- Menjaga lingkungan sekolah tetap bersih

dan nyaman

b) Rubrik pemberian skor

- 4 = jika siswa melakukan 4 (empat)

kegiatan tersebut.

- 3 = jika siswa melakukan 3 (empat)

kegiatan tersebut

- 2 = jika siswa melakukan 2 (empat)

kegiatan tersebut

- 1 = jika siswa melakukan salah satu

(empat) kegiatan tersebut

Page 86: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

168

Penilaian 2.

Nomor Butir Instrumen

1 Jelaskan definisi konflik sosial!

2 Jelaskan sebab-sebab konflik sosial!

3

Jelaskan bentuk-bentuk konflik sosial

berdasarkan sifatnya!

4

Jelaskanbentuk-bentuk konflik sosial

berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik!

5

Jelaskan perbedaan antara konflik vertikal dan

konflik horizontal!

6

Jelaskan yang dimaksud konflik politik dan

berilah contohnya!

7 Jelaskan yang dimaksud konflik budaya dan berilah contonya

8 Jelaskan penyebab konflik karena perbedaan kepentingan!

9 Jelaskan dan beri contoh dampak positif konflik!

10 Jelaskan dan beri contoh dampak negatif konflik!

Penilaian 3

Keterampilan

1. Lembar penilaian untuk kegiatan mengamati gambar dan gambartentang ketimpangan sosial.

No Nama

Siswa

Relevansi

(1-4)

Kelengkap-

an

(1-4)

Kebaha

saan

(1-4)

Jum

lah

skor

1.

2.

Nilai = Jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

Page 87: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

169

a. Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai

cara siswa mengumpulkan informasi faktual dengan

memanfaatkan indera penglihat, pembau,

pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara

keseluruhan yang dinilai adalah HASIL

pengamatan (berupa informasi) bukan CARA

mengamati.

b. Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan

diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan

mengamati.

Relevansi merujuk pada ketepatan atau

keterhubungan fakta yang diamati dengan

informasi yang dibutuhkan untuk mencapai

tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran

(TP).

Kelengkapan dalam arti semakin banyak

komponen fakta yang terliput atau semakin

sedikit sisa (risedu) fakta yang tertinggal.

Kebahasaan menunjukan bagaimana siswa

mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan

dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau

tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).

c. Skor terentang antara 1 – 4

1 = kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

Page 88: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

170

2. Penilaian untuk kegiatan diskusi

No

Nam

a

Men

gkom

un

ik

asik

an

(1-4

)

Men

den

gark

an

(1-4

)

Bera

rgu

men

tas

i

(1-4

)

Berk

on

trib

usi

(1-4

)

Ju

mla

h s

kor

1

2

3

4

Nilai = jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

a. Berdiskusi : Mengacu pada keterampilan mengolah

fakta dan menalar (associating) yakni

membandingkan fakta yang telah diolahnya (data)

dengan konsep yang ada sehingga dapat ditarik

kesimpulan dan atau ditemukannya sebuah prinsip

penting. Ketrampilan berdiskusi meliputi

ketrampilan mengkomunikasikan (communication

Skill), mendengarkan (listening skill), ketrampilan

berargumentasi (arguing skill) ,dan ketrampilan

berkontribusi (contributing skill).

o Ketrampilan mengkomunikasikan adalah

kemampuan siswa untuk mengungkapkan

atau menyampaikan ide atau gagasan dengan

bahasa lisan yang efektif.

o Ketrampilan mendengarkan dipahami

sebagai kemampuan siswa untuk tidak

Page 89: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

171

menyela, memotong, atau menginterupsi

pembicaraan seseorang ketika sedang

mengungkapkan gagasannya.

o Kemampuan berargumentasi menunjukkan

kemampuan siswa dalam mengemukakan

argumentasi logis (tanpa fallacy atau sesat

pikir) ketika ada pihak yang bertanya atau

mempertanyakan gagasannya.

o Kemampuan berkontribusi dimaksudkan

sebagai kemampuan siswa memberikan

gagasan-gagasan yang mendukung atau

mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk

di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

b. Skor terentang antara 1 – 4

1 = kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

3.Penilaian presentasi hasil diskusi

No Nama

Men

jela

skan

(1-4

)

Mem

vis

ualk

an

(1-4

)

Mere

spon

(1-4

)

Ju

mla

h s

kor

1

2

3

4

Page 90: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

172

Nilai= Jumlah skor dibagi 3

a. Presentasi menunjuk pada kemampuan siswa

untuk menyajikan hasil temuannya mulai dari

kegiatan mengamati, menanya, uji coba (mencoba),

dan mengasosiasi sampai pada kesimpulan.

Presentasi terdiri atas 3 aspek penilaian yakni

ketrampilan menjelaskan, memvisualisasikan, dan

merespon atau memberi tanggapan.

o Ketrampilan menjelaskan adalah kemampuan

menyampaikan hasil observasi dan diskusi

secara meyakinkan.

o Ketrampilan memvisualisasikan berkaitan

dengan kemampuan siswa untuk membuat atau

mengemas informasi seunik mungkin, semenarik

mungkin, atau sekreatif mungkin.

o Ketrampilan merespon adalah kemampuan

siswa menyampaikan tanggapan atas pertanyaan,

bantahan, sanggahan dari pihak lain secara

empatik.

b. Skor terentang antara 1 – 4

1 = Kurang

2 = Cukup

3 = Baik

4 = Amat Baik

____, ______

Mengetahui, Guru Pengampu

Kepala Sekolah

________________ __________________

Page 91: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

173

BAB III

PENUTUP

Proses pengamatan terhadap gejala sosial seperti

konflik sosial tidak sepenuhnya dapat dilakukan secara

langsung, sehingga membutuhkan media. Metode

diskoveri-inkuiri berbantuan CD interaktif merupakan

alternatif yang diharapkan dapat mengubah paradigma

pembelajaran berpusat pada guru menjadi

pembelajaran berpusat pada siswa. Diharapkan siswa

lebih aktif, kreatif dan dapat memusatkan

konsentrasinya pada saat proses pembelajaran

berlangsung, karena dengan pendekatan pembelajaran

kontekstual strategi discovery-inquiry merupakan

suatu proses bermula dari merumuskan masalah,

mengembangkan hipotesis, mengumpulkan bukti,

menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan sementara,

menguji kesimpulan sementara supaya sampai pada

kesimpulan yang pada taraf tertentu diyakini oleh siswa

yang bersangkutan.

Page 92: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

174

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Dahar, R. W. 1998. Teori-Teori Belajar. Jakarta:

Erlangga. Marimuthu, T. 2005. An Insight into Constrctivism and

Discovery-inquiry in the Teaching of Science by Secondary School Trainee Teachers during Practicum. http://www.ipbl.edu.my/inter/penyelidikan/seminarpapers/2005/thangaveloMPSAH.pdf. (10

Pebruari 2010).

Panggabean, Y, dkk. 2007. Strategi, Model dan Evaluasi Pembelajaran Kurikulum 2006. Bandung: Bina Media

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran,

Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santoso, S. 2003. Buku latihan SPSS Statistik

Multivariat. Cetakan kedua. Jakarta: PT

Gramedia.

Sudjana, Nana. 2004. Metoda dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. 2007. Penelitian dan Penilaian

Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Page 93: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

175

Lampiran 6. Hasil Validasi Program Pelatihan

Page 94: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

176

Page 95: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

177

Page 96: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

178

Page 97: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

179

Page 98: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

180

Page 99: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

181

Page 100: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

182

Page 101: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

183

Page 102: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

184

Page 103: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

185

Page 104: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

186

Page 105: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

187

Page 106: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

188

Page 107: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

189

Page 108: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

190

Page 109: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

191

Page 110: Lampiran 1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhanrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/15588/8/T2_942013088... · Jadi kami selaku ketua MGMP sangat ... sebanyak 2 lembar b. Peserta

192