LaLeng Asam Karboksilat

8/9/2019 LaLeng Asam Karboksilat

1/24

LAPORAN LENGKAP

PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

PERCOBAAN

IDENTIFIKASI ASAM KARBOKSILAT, ESTERIFIKASI DAN

PENYABUNAN

OLEH

KELOMPOK : VI(ENAM)

GOLONGAN : II (DUA)

ASISTEN : NURFIDDIN FARID, S. Farm

LABORATORIUM KIMIA FARMASI

JURUSAN FARMASI FIKES

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

SAMATA GO!A

"#$%


2/24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di alam ini banyak terdapat senyawa asam. Bila suatu gugus

hidroksil terikat langsung pada suatu atom karbon dari gugus karbonil

maka akan terbentuk suatu gugus fungsi baru yaitu gugus karboksil.

Senyawa-senyawa yang mengandung gugus karbosil merupakan asam,

karena dalam air senyawa-senyawa tersebut sedikit mengalami ionisasi

dengan pelepasan proton dan dapat dinetralisasikan dengan basa. Asam-

asam organik pada ummnya lemah dibandingkan dengan asam-asam

mineral dan hanya sedikit berdisosiasi dalam air, tetapi kesanggupannya

membentuk garam-garam yang stabil, bahkan dengan basa lemah natrium

bikarbonat, memberikan sifat-sifat fisika dan kimia yang khas pada

senyawa-senyawa itu.

Asam organik biasa juga kita kenal dengan asam karboksilat,

contohnya asam formiat dan asam asetat. Asam-asam karboksilat bersifat

asam lemah karena asam-asam karboksilat sedikit mengurai di dalam

larutan berair. Selain itu, asam-asam karboksilat ini juga memiliki nilai

tetapan disosiasi (a! yang kecil, seperti asam formiat yang nilai a-nya

hanya ",#$ % "&-'atau asam asetat dengan nilai a yang hanya berkisar

sekitar ",$ %"&-.

Selain asam-asam karboksilat ini bersifat asam lemah, masih

banyak lagi sifat fisika dan kimia dari asam-asam karboksilat. Dengan

demikian, sifat fisika dan kimia dapat diketahui dari asam karboksilat dan

turunannya dapat diketahui secara spesifik melalui percobaan asam

karboksilat dan turunannya.


3/24

B. Maksud Dan Tujuan Percobaan

". )aksud *ercobaan

)engetahui dan memahami karakteristik dari asam asetat, karakteristik

dari asam ben+oate, esterifikasi dan safonifikasi.

#. ujuan *ercobaan

a. )enentukn proses pembentukan ester

b. )enentukan karakteristik asam ben+oate dan asam asetat

berdasarkan bau, kelarutan, dan p

c. )enentukan reaksi penyabunan

C. Prinsip Percobaan

". arakteristik asam ben+oate

*enentuan karakteristik asam ben+oate dengan cara mencampurkan

asam ben+oate dengan auadest lalu diamati baud an kelarutannya,

kemudian ditambah " ml /a0 diamati baud an kelarutannya,setelah

itu diasamkan lagi dengan ditambahkan 1l 2).

#. arakteristik asam asetat

*enentuan karakteristik asas asetat dengan cara mencampurkan asam

asetat dengan auadest lalu ukur pnya, kemudian ditambahkan

/a0 " ml diukur kembali pnya, setelah itu diasamkan kembali

dengan 1l 2).

2. 3sterifikasi

*enentuan reaksi esterifikasi dengan cara mencampurkan asam asetat

dan etil asetat (pada tabung reaksi 4!, methanol dan asam salisilat (pada

tabung reaksi 44! kemudian diamati baunya, ditambahnkan #S0' lalu

dipanaskan kemudian disimpan dalam plat tetes dan diamati baunya.

'. *enyabunan

*enentuan reaksi penyabunan dengan cara mencampurkan metil

salisilat "& tetes dengan /a0 5) sebanyak ml. panaskan laludinginkan dan tambahkan " ml larutan yang bersifat asam.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. TEORI UMUM

Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang

mengandung gugus karboksil, 6100. 7ugus karboksil mengandung


4/24

gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil8 antar aksi dari kedua gugus ini

mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam

karboksilat (9essenden, "::;!.

Sifat kimia yang paling menonjol dari asam karboksilat adalah sifat

keasamannya. Dibandingkan dengan asam mineral seperti 1l. Asam

karboksilat adalah asam lemah. /amun asam karboksilat lebih bersifat

asam daripada alcohol dan fenol, terutama karena stabilisasi-resonansi

anion karboksilatnya (9essenden dan 9essenden, ":$'!.

/ama 4


5/24

Asam asetat (12100! sejauh ini merupakan asam karboksilat

yang paling penting diperdagangan, industri dan laboratorium. Bentuk

murninya disebut asam asetat glasial karena senyawa ini menjadi padat

seperti es bila didinginkan. Asam asetat glasial tidak berwarna, cairan

mudah terbakar (titik leleh ;C1, titik didih $&C1!, dengan bau pedas

menggigit. Dapat bercampur dengan air dan banyak pelarut organik

(9essenden, "::;!.

Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh asam karboksilat adalah=

". eaksi *embentukan 7aram

7aram organik yang membentuk dan memiliki sifat fisik dari garam

anorganik padatannya, /a1l dan /02 adalah garam organik yang

meleleh pada temperatur tinggi, larut dalam air dan tidak berbau.

eaksi yang terjadi adalah=

100 /aE 100/a #0

#. eaksi 3sterifikasi

3ster asam karboksilat ialah senyawa yang mengandung gugus 6

100 dengan dapat berbentuk alkil. 3ster dapat dibentuk berkat

reaksi langsung antara asam karboksilat dengan alkohol. Secara umum

reaksinya adalah=

100 F0 E 100 #0

2. eaksi 0ksidasi

eaksi terjadi pada pembakaran atau oleh reagen yang sangat kokoh

dan kuat seperti asam sulfat, 1r02, panas. 7ugus asam karboksilat

teroksidasi sangat lambat.

'. *embentukan Asam arboksilat

Beberapa cara pembentukan asam karboksilat dengan jalan sintesa

dapat dikelompokkan dalam 2 cara yaitu= reaksi hidrolisis turunan

asam karboksilat, reaksi oksidasi, reaksi 7rignat.

(9essenden, "::;!.


6/24

Asam karboksilat, dengan basa akan membentuk garam dan

dengan alkohol menghasilkan eter. Banyak dijumpai dalam lemak dan

minyak, sehingga sering juga disebut asam lemak. *embuatannya antara

lain melalui oksidasi alkohol primer, sekunder atau aldehida, oksidasi

alkena, oksidasi alkuna hidrolisa alkil sianida (suatu nitril! dengan 1l

encer, hidrolisa ester dengan asam, hidroilisa asil halida, dan reagen

organolitium (Gilbraham, "::#!.

Suatu ester asam karboksilat ialah suatu senyawa yang

mengandung gugus 610# dengan dapat berbentuk alkil maupun aril.

Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi langsung antara suatu asam

karboksilat dengan suatu alkohol, suatu reaksi yang disebut reaksi

esterifikasi. 3sterifikasi berkataliskan asam dan merupakan reaksi

re>ersible (9essenden, "::;!.

Haju esterifikasi suatu asam karboksilat tergantung terutama pada

halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. uat asam dari

asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam laju pembentukan

ester (9essenden, "::;!.

Dalam suatu reaksi esterifikasi, ikatan yang terputus adalah ikatan

1-0 dari asam karboksilat dan bukan ikatan 0- dari alkohol. Bukti untuk

mekanisme ini ialah reaksi suatu alkohol bertanda seperti 12"$0 dengan

suatu asam karboksilat. Dalam kasus ini, "$0 tetap bersama gugus metil

(9essenden, "::;!.

3ster adalah senyawa karbon yang mengandung gugus fungsi

I100I yang terikat pada dua gugus alkyl, dan F. 3ster yang dianggap

berasal dari senyawa alkana yang disebut alkil alkanoat. umus umum

dari alkil alkanoat dinyatakan sebagai = 1n#n0 (9essenden, "::;!.

3ster dibuat dari asam karboksilat dan alkohol melalui reaksi

esterifikasi dengan bantuan katalis #S0' pekat. eaksi esterifikasi

sebenarnya merupakan reaksi kesetimbangan (9essenden, "::;!.

eaksi esterifikasi bersifat re>ersible.


7/24

ester. Suatu teknik untuk mencapai ini adalah menggunakan salah satu +at

pereaksi yang murah secara berlebihan . teknik lain adalah membuang

salah satu produk dari dalam campuran reaksi (misalnya dengan destilasi

air secara a+eotrop! (9essenden, "::;!.

3sterifikasi adalah salah satu jenis reaksi dimana reaksi tersebut

untuk menghasilkan ester. 3ster merupakan sebuah hidrokarbon yang

diturunkan dari asam karboksilat (9essenden, "::;!.

Haju esterifikasi suatu asam karboksilat tergantung terutama pada

rintangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. uat asam dari

asam karboksilat hanya memeainkan peranan kecil dalam laju

pembentukan ester (9essenden, "::;!.

B. Uraian Bahan

". Auadest (Dirjen *0). ":;:= :5!

/ama esmi = AJ


8/24

*emerian = 1airan jernih, tidak berwarna,bau

membusuk, rasa asam, tajam.

elarutan = Dapat di campur dengan air, dengan etanol

(:K! *, dan dengan glisenol *.

*enyimpanan = Dalam wadah tetutup rapat.

egunaan = Sebagai sampel.

2./atrium hidroksida (Dirjen *0). ":;:= '"#!

/ama resmi = /A44 4D0LMD


9/24

berwarna, jika di tambahkan ke dalam air

menimbulkan panas.

*enyimpanan = Dalam wadah tertutup rapat.egunaan = Sebagai sampel

5. )etanol (Ditjen *0) 3disi 444 ":;: = ;&5!

/ama resmi = )3A/0H


10/24

:. Asam salisilaat (Dirjen *0). ":;:= 5!

/ama resmi = A14D


11/24

BAB III

METODE KERJA

A. Alat Dan Bahan

". Alat

Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu batang pengaduk, botol

semprot, gelas kimia,gelas ukur, kaki tiga, kasa, korek gas, penangas,

pipet tetes, plat tetes,rak tabung, tabung reaksi, spiritus.

#. Bahan

Bahan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu asetat glacial, asam

ben+oate, asam klorida, asam salisilat, asam sulfat, auadest, etil

asetat, indicator p, methanol, metil salisilat, /a0.

B. Cara Kerja

". arakteristik asam asetat

a. Disiapkan alat dan bahan

b. Dimasukkan # ml #0 dalam tabung reaksi dan ditambahkan

dengan "& tetes asam asetat glacial.

c. Diukur p dengan bantuan batang pengaduk

d. Ditambahkan # ml /a0 #)

e. Diukur kembali pnya

f. Ditambahkan 1l 2)

g. Diukur p kembali

#. arakteristik asam ben+oat


b. Dimasukkan &," g asam ben+oat dan ditambahkan # ml #0

kedalam tabung reaksi

c. Diamati baud an kelarutannya

d. Ditambahkan dengan " ml /a0 dan diamati kelarutan dan

baunya

e. Ditambahkan 1l 2) dan di ukur pnya serta amati.

2. 3sterifikasi


b. Dicampurkan asam asetat dan etil asetat didalam tabung reaksi 4,

dan pada tabung reaksi 44 dicampurkan methanol dengan asam

salisilat

c. Diamati baunya

d. Ditambahkan dengan #S0'

e. Dipanaskan dan diletakkan pada plat tetes


12/24

f. Diamati baunya

'. Saponifikasi

a. Disiapkan alat dan bahanb. Dimasukkan "& tetes metil salisilat dan ml /a0 5) pada

tabung reaksi

c. Dipanaskan pada penangas air mendidih sampai 2& menit. Dicatat

perubahannya

d. Didinginkan tabung reaksi pada suhu kamar dengan menempatkan

pada penangas air es

e. Ditambahkan " ml 1l 5) sampai larutan bersifat asam

f. Diuji dengan kertas indicator


13/24

BAB IV

HASIL PENGAMATAN

A. Table Pengamatan


/o

.Sifat * air * /a0 * 1l

" Bau Asam Agak asam Asam

# elarutan Harut Harut Harut

2 p # (asam! "' (basa! "(asam!


/o

.Sifat * air * /a0 * 1l

" Bau 1uka 1uka 1uka

# elarutan idak larutHarut

sempurna

Harut

sempurna

2 p ' (asam! "' (basa! "(asam!

2. 3sterifikasi

/o. Sampel atalis eterangan

"Asam asetat etil

asetat#S0'P Bau balon AA

#Asam salisilat

methanol#S0'P Bau minyak angin

B. eaksi


0 0

121 #0 E 121 20

0 0O

0 0

121 /a0 E 121 #0

0 0/a

0 0

121 1l E 121


14/24

0 1l 0


P

#0 20

/a

/a0 #0

1l0

1l

2. 3sterifikasi

0

12100 1#0 12 1 #0

01#

C. !ambar

/o 7ambar eterangan

" Sampel uji esterifikasi

#*roses pemanasan pada uji

esterifikasi


15/24

2Sampel uji karakteristik asam

ben+oat dan asam stearat

' p asam asetat 1l (asam!

p asam asetat air (asam!

5p asam ben+oat air (asam!

p asam ben+oat 1l (asam!


16/24

;p asam asetat /a0 (basa!

p asam ben+oat /a0 (basa!


17/24

BAB V

PEMBAHASAN

Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung

gugus karboksil, 6100. 7ugus karboksil mengandung gugus karbonil dan

sebuah gugus hidroksil8 antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu

kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat (9essenden, "::;!.

Sifat kimia yang paling menonjol dari asam karboksilat adalah sifat

keasamannya. Dibandingkan dengan asam mineral seperti 1l. Asam karboksilatadalah asam lemah. /amun asam karboksilat lebih bersifat asam daripada alcohol

dan fenol, terutama karena stabilisasi-resonansi anion karboksilatnya (9essenden

dan 9essenden, ":$'!.

/ama 4


18/24

asam, tujuannya untuk mengembalikan pnya ke p semula atau p awal.

Setelah itu di ukur pnya dan catat hasil akhirnya.


19/24

dengan katalis #S0'Pmenghasilkan hasil denan bau minyak kapak. asil yang

didapatkan sudah sesuai dengan literature yang ada.

Adapun factor kesalahan yang mungkin terjadi pada saat praktikum yaitu

kurang telitinya praktikan dalam menimbang, mengukur dan mencocokkan nilai

p dan bahan-bahan yang digunakan.

ubungan antara percobaan dengan dunia farmasi yaitu saat penggunaan

morfin yang terbuat dari amida dan asam salisilat sebagai bahan untuk membuat

balsam dan pada proses pembuatan sabun.


20/24

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari percobaan yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai

berikut, yang pertama karakteristik asam asetat pada saat ditambahkan air,

berbau asam, larut dan memiliki p 2 (asam!. *ada saat sampel asam

asetat ditambahkan /a0, berbau agak asam, larut dan memiliki p "'

(basa!. Sedangkan pada saat sampel asam asetat ditambahkan 1l, berbau

asam, larut dan memiliki p ' (asam!. asil yang didapatkan sudah sesuai

dengan literature yang ada. Mang kedua yaitu karakteristik asam ben+oat

pada saat ditambahkan air, berbau cuka, tidak larut dan memiliki p '

(asam!. *ada saam sampel asam ben+oat ditambahkan /a0, berbau

cuka, larut sempurna dan memiliki p "' (basa!. *ada saat sampel asam

ben+oat ditambahkan 1l, berbau cuka, larut sempurna dan memiliki p '

(asam!. asil yang didapatkan sudah sesua dengan literature yang ada.

Mang ketiga yaitu esterifikasi, untuk sampel asam asetat ditambah etil

asetat dan dibantu dengan katalis #S0'Pmenghasilkan hasil dengan bau

balon tiup. Sedangkan untuk sampel asam salisilat ditambah methanol dan

dibantu dengan katalis #S0'Pmenghasilkan hasil denan bau minyak

kapak. asil yang didapatkan sudah sesuai dengan literature yang ada.

B. "aran

1.


21/24

DAFTAR PUSTAKA

Dirjen *0). ":;:.Farmakope Indonesia Edisi III. Qakarta= Depkes 4

9essenden, alph Q, dan 9essenden, Qoan S. "::;.Dasar-dasar Kimia Organik.

Bina Aksara. Qakarta.

iawan, S. "::&.Kimia Organik Edisi 1. Binarupa Aksara. Qakarta.

Gilbraham, Antony 1. "::#.Pengantar Kimia Organik 1. 4B. Bandung.


22/24

SKEMA KERJA

". arakteristik asam asetat (timbang " g!


20 ml H2O + 10 tetes asam asetat glacial

Tabung reaksi

Ukur pH dengan batang pengaduk

+ 2 ml NaOH 2M

Ukur pH

+ HCl 3M

0,1 g asam benzat + 2

Tabung

!mati baud an


23/24

2. 3sterifikasi

+ 1 ml

+ HCl 3

Ukur pH dan amati

Met"anl + asam!sam asetat + etil

!mati bau

+ H2#O$

%ipanaskan

&lat tetes

!mati bau


24/24

'. *enyabunan

20 ml min'ak

(rlenme'er

etil alc"l + NaOH

&anaskan selama 20

%inginkan

(ndapan + 1)0 ml

#aring dan endapan

#abun

LaLeng Asam Karboksilat

Documents

Transcript of LaLeng Asam Karboksilat