Laju Insidentil

6
Jenis-jenis ukuran frekuensi penyakit Berdasarkan riwayat alamiah penyakit, kejadian penyakit dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu incidens dan prevalens insidens sering dikatakan sebagai kasus baru, sedangkan prevalens sering dikatakan sebagai kasus baru dan kasus lama. a. Laju Insidemtil / Incidens Rate Incidens adalah kejadian (kasus) penyakit yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah suatu penyakit. Incidens rate dari suatu penyakit tertentu adalah dalam jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama periode/kurun waktu tertentu. Incidence Rate= JumlahPenderita Baru Jumla h pendudukyang mungkin terkena penyakittersebutpadapertengahantahun xK K = Konstanta ( 100%, 1000 ) Kegunaan Insidens rate adalah : 1. Untuk menentukan penduduk yg menderita dan terancam 2. Untuk penelitian kasus (mencari faktor risiko) 3. Untuk mengetahui faktor penyebab 4. Untuk mengevaluasi keberhasilan program penanggulangan

Transcript of Laju Insidentil

Page 1: Laju Insidentil

Jenis-jenis ukuran frekuensi penyakit

Berdasarkan riwayat alamiah penyakit, kejadian penyakit dapat dibedakan

menjadi 2 jenis yaitu incidens dan prevalens insidens sering dikatakan sebagai kasus

baru, sedangkan prevalens sering dikatakan sebagai kasus baru dan kasus lama.

a. Laju Insidemtil / Incidens Rate

Incidens adalah kejadian (kasus) penyakit yang baru saja memasuki fase

klinik dalam riwayat alamiah suatu penyakit. Incidens rate dari suatu penyakit

tertentu adalah dalam jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama

periode/kurun waktu tertentu.

Incidence Rate= Jumlah PenderitaBaruJumlah penduduk yang mungkin terkena

penyakit tersebut pada pertenga han tah un

x K

K = Konstanta ( 100%, 1000 ‰)

Kegunaan Insidens rate adalah :

1. Untuk menentukan penduduk yg menderita dan terancam

2. Untuk penelitian kasus (mencari faktor risiko)

3. Untuk mengetahui faktor penyebab

4. Untuk mengevaluasi keberhasilan program penanggulangan

Didalam mempelajari incidence diperlukan penentuan waktu atau saat

timbulnya penyakit. Bagi penyakit-penyakit yang aut seperti influenza, infeksi

stafilokokus, gastroenteritis, acute myocardinal infarction dan cerebral hemorrhage.

Penentuan incidens rate ini tidak begitu sulit berhubung waktu terjadinya dapat

diketahui secara pasti atau mendekati pasti. Lain halnya dengan penyakitt dimana

timbulnya tidak jelas, disini waktu ditegakkan nya diagnosis paati diartikan sebagai

waktu mulai penyakit.

Incidensn rate selalu dinyatakan dalam hubungan periode waktu tertentu

seperi bulan, tahun dan seterusnya. Apabila penduduk berada didalam ancaman

Page 2: Laju Insidentil

diserangnya penyakit hanya untuk waktu yang terbatas (seperti hanya dalam epidemi

suatu penyakit) maka periode waktu terjadinya kasus-kasus baru adalah sama dengan

lamanya epidemi. Incidens rate pada suatu epidemi disebut attack rate.

Ukuran frekuensi insidens penyakit dapat dibedakan dapat dibedakan menjadi

3 macam yaitu insidens kumulatif, secondary attack rate dan laju insidens.

a. Insdens Kumulatif (Cumulative Incidence = CI)

Insidens kumulatif adalah parameter yang menunjukkan taksiran probabilitas

(risiko,risk) seseorang untuk terkena penyakit dalam suatu jangka waktu. CI selalu

bernilai antara 0 dan 1. Dalam menghitung CI, perlu penentuan periode waktu.

Periode waktu tersebut bias berupa beberapa jam, bulan, tahun dan sebagainya.

Rumusnya sebagai berikut :

Cumulative Incidence = Jumlah Kasus Baru Suatu Penyakit

Jumlah Populasi Dalam Resikox 1000

Istilah lain untuk insidens komulatif adalah insidens risk. Syarat yang digolongkan

beresiko dalam insiden komulatif adalah:

1) Tidak sedang/telah terjangkit penyakit yang diteliti

2) Tidak imun terhadap penyakit yang diteliti

3) Memiliki organ sasaran yang masih intak

4) Hidup

5) Masih dalam jangkauan pengamatan

Sedangkan dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) / wabah. Misalnya keracunan

makanan, istilah yang digunakan adalah attack rate. Rumus sebagai berikut:

Attack Rate = Jumlah Kasus selama epidemi

Populasi yang mempunyai resiko−resikox 1000

b. Secondary Attack Rate

Page 3: Laju Insidentil

Secondary attack rate dalah ukuran yang menunjukkan jumlah penderita baru

pada serangan kedua berbanding dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko-

jumlah penduduk yang terkena pertama.

Rumus sebagai berikut:

Secondary Attack Rate =

JumlahPenderita Baru pada Serangan KeduaJumlah penduduk ygmempunyai resiko−¿ Jumlah penduduk yg terkena serangan pertama

x 1000

c. Laju Insidens (Incidence Density = ID)

Laju insidens adalah ukuran yang menunjukkan kecepatan kejadian baru

penyakit pada populasi. Laju insidens merupakan proporsi antara jumlah orang yang

menderita penyakit dan jumlah orang dalam resiko kali lamanya dalam resiko.

1) Perkiraan terbaik mengenai mortalitas dan morbiditas.

2) Numerator adalah jumah kasusbaru dalam populasi.

3) Denominator adalah jumlah periode waktu dimana setiap orang dalam

pengamatan dan bebas dari penyakit.

4) Dimensi adalah orang per waktu ( Orang-tahun, Orang-bulan, Orang-hari,

Orang-jam, Orang-menit dan lain-lain.

5) Nilai berkisar : 0 – Tak Terhingga.

Rumus sebagai berikut :

Laju Insidens = Jumlah Kasus Baru

PersonTimex 1000

Person time adalah jum-hari, lah orang dalam resiko dikalikan dengan

lamanya orang dalam resiko, yang digambarkan dalam orang-minggu, orang-bulan

atau orang-tahun tergantung dari jenis penyakit yang sedang diteliti. Untuk masing-

Page 4: Laju Insidentil

masing individu yang berada dalam populasi, maka waktu memiliki resiko adalah

waktu selama individu yang sedang diamati itu masih terbebas dari penyakit.

Denominator yang diperlukan untuk menghitung laju insidens tersebut adalah jumlah

dari keseluruhan periode-periode waktu terbebas dari penyakit selama penelitian.

Contoh :

Physicians Health Study mengamati kasus baru Heart Attack individu yang

menggunakan Aspirin. Jumlah orang tahun yang lalu diobservasi 54.560 jiwa, orang

yang terkena Heart Attack sebanyak 139 jiwa. Berapa laju insidensinya?

Jawab :

139 / 54.560 jiwa = 25,48 / 10.000 person years

Laju Insidensinya = 139

54.560x 1000 = 2,548 / 1000 person years.

Daftar Pustaka : TIM Dosen Universitas Lambung Mangkurat Fak. Kedokteran

Program Studi Kesehatan Masyarakat. 2013. Buku Ajar Dasar-Dasar Epidemiologi.

Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru