Laju Insidentil
-
Upload
nurrisca-l-fahrin -
Category
Documents
-
view
25 -
download
6
Transcript of Laju Insidentil
Jenis-jenis ukuran frekuensi penyakit
Berdasarkan riwayat alamiah penyakit, kejadian penyakit dapat dibedakan
menjadi 2 jenis yaitu incidens dan prevalens insidens sering dikatakan sebagai kasus
baru, sedangkan prevalens sering dikatakan sebagai kasus baru dan kasus lama.
a. Laju Insidemtil / Incidens Rate
Incidens adalah kejadian (kasus) penyakit yang baru saja memasuki fase
klinik dalam riwayat alamiah suatu penyakit. Incidens rate dari suatu penyakit
tertentu adalah dalam jumlah kasus baru yang terjadi di kalangan penduduk selama
periode/kurun waktu tertentu.
Incidence Rate= Jumlah PenderitaBaruJumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit tersebut pada pertenga han tah un
x K
K = Konstanta ( 100%, 1000 ‰)
Kegunaan Insidens rate adalah :
1. Untuk menentukan penduduk yg menderita dan terancam
2. Untuk penelitian kasus (mencari faktor risiko)
3. Untuk mengetahui faktor penyebab
4. Untuk mengevaluasi keberhasilan program penanggulangan
Didalam mempelajari incidence diperlukan penentuan waktu atau saat
timbulnya penyakit. Bagi penyakit-penyakit yang aut seperti influenza, infeksi
stafilokokus, gastroenteritis, acute myocardinal infarction dan cerebral hemorrhage.
Penentuan incidens rate ini tidak begitu sulit berhubung waktu terjadinya dapat
diketahui secara pasti atau mendekati pasti. Lain halnya dengan penyakitt dimana
timbulnya tidak jelas, disini waktu ditegakkan nya diagnosis paati diartikan sebagai
waktu mulai penyakit.
Incidensn rate selalu dinyatakan dalam hubungan periode waktu tertentu
seperi bulan, tahun dan seterusnya. Apabila penduduk berada didalam ancaman
diserangnya penyakit hanya untuk waktu yang terbatas (seperti hanya dalam epidemi
suatu penyakit) maka periode waktu terjadinya kasus-kasus baru adalah sama dengan
lamanya epidemi. Incidens rate pada suatu epidemi disebut attack rate.
Ukuran frekuensi insidens penyakit dapat dibedakan dapat dibedakan menjadi
3 macam yaitu insidens kumulatif, secondary attack rate dan laju insidens.
a. Insdens Kumulatif (Cumulative Incidence = CI)
Insidens kumulatif adalah parameter yang menunjukkan taksiran probabilitas
(risiko,risk) seseorang untuk terkena penyakit dalam suatu jangka waktu. CI selalu
bernilai antara 0 dan 1. Dalam menghitung CI, perlu penentuan periode waktu.
Periode waktu tersebut bias berupa beberapa jam, bulan, tahun dan sebagainya.
Rumusnya sebagai berikut :
Cumulative Incidence = Jumlah Kasus Baru Suatu Penyakit
Jumlah Populasi Dalam Resikox 1000
Istilah lain untuk insidens komulatif adalah insidens risk. Syarat yang digolongkan
beresiko dalam insiden komulatif adalah:
1) Tidak sedang/telah terjangkit penyakit yang diteliti
2) Tidak imun terhadap penyakit yang diteliti
3) Memiliki organ sasaran yang masih intak
4) Hidup
5) Masih dalam jangkauan pengamatan
Sedangkan dalam Kejadian Luar Biasa (KLB) / wabah. Misalnya keracunan
makanan, istilah yang digunakan adalah attack rate. Rumus sebagai berikut:
Attack Rate = Jumlah Kasus selama epidemi
Populasi yang mempunyai resiko−resikox 1000
b. Secondary Attack Rate
Secondary attack rate dalah ukuran yang menunjukkan jumlah penderita baru
pada serangan kedua berbanding dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko-
jumlah penduduk yang terkena pertama.
Rumus sebagai berikut:
Secondary Attack Rate =
JumlahPenderita Baru pada Serangan KeduaJumlah penduduk ygmempunyai resiko−¿ Jumlah penduduk yg terkena serangan pertama
x 1000
c. Laju Insidens (Incidence Density = ID)
Laju insidens adalah ukuran yang menunjukkan kecepatan kejadian baru
penyakit pada populasi. Laju insidens merupakan proporsi antara jumlah orang yang
menderita penyakit dan jumlah orang dalam resiko kali lamanya dalam resiko.
1) Perkiraan terbaik mengenai mortalitas dan morbiditas.
2) Numerator adalah jumah kasusbaru dalam populasi.
3) Denominator adalah jumlah periode waktu dimana setiap orang dalam
pengamatan dan bebas dari penyakit.
4) Dimensi adalah orang per waktu ( Orang-tahun, Orang-bulan, Orang-hari,
Orang-jam, Orang-menit dan lain-lain.
5) Nilai berkisar : 0 – Tak Terhingga.
Rumus sebagai berikut :
Laju Insidens = Jumlah Kasus Baru
PersonTimex 1000
Person time adalah jum-hari, lah orang dalam resiko dikalikan dengan
lamanya orang dalam resiko, yang digambarkan dalam orang-minggu, orang-bulan
atau orang-tahun tergantung dari jenis penyakit yang sedang diteliti. Untuk masing-
masing individu yang berada dalam populasi, maka waktu memiliki resiko adalah
waktu selama individu yang sedang diamati itu masih terbebas dari penyakit.
Denominator yang diperlukan untuk menghitung laju insidens tersebut adalah jumlah
dari keseluruhan periode-periode waktu terbebas dari penyakit selama penelitian.
Contoh :
Physicians Health Study mengamati kasus baru Heart Attack individu yang
menggunakan Aspirin. Jumlah orang tahun yang lalu diobservasi 54.560 jiwa, orang
yang terkena Heart Attack sebanyak 139 jiwa. Berapa laju insidensinya?
Jawab :
139 / 54.560 jiwa = 25,48 / 10.000 person years
Laju Insidensinya = 139
54.560x 1000 = 2,548 / 1000 person years.
Daftar Pustaka : TIM Dosen Universitas Lambung Mangkurat Fak. Kedokteran
Program Studi Kesehatan Masyarakat. 2013. Buku Ajar Dasar-Dasar Epidemiologi.
Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru