LABORATORIUM PETROLOGI

27
LABORATORIUM PETROLOGI Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255 No. Urut : 1 No. Peraga : - Jenis Batuan : Batuan Metamorf Warna : Putih Tekstur : Nematoblastik Komposisi Mineral : Kuarsa Deskripsi Mineral : Nama Warna Bentuk Kuarsa Putih Prismatik Fasies : Greenschist Struktur : Nonfoliasi Nama Batuan : Kuarsit ,(Travis,1955) Keterangan : Kuarsit adalah batuan metamorf yang mempunyai ciri fisik seperti warnanya putih, tekstur nematoblastik dengan strukturnya nonfoliasi. Batuan ini tersusun oleh mineral kuarsa yang warnanya putih dengan bentuk prismatik. Kuarsit terbentuk pada metamorfisme kontak atau regional rendah – sedang. Batuan ini terbentuk dari batuan sedimen

Transcript of LABORATORIUM PETROLOGI

Page 1: LABORATORIUM PETROLOGI

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S

Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255

No. Urut : 1

No. Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Putih

Tekstur : Nematoblastik

Komposisi Mineral : Kuarsa

Deskripsi Mineral :

Nama Warna Bentuk

Kuarsa Putih Prismatik

Fasies : Greenschist

Struktur : Nonfoliasi

Nama Batuan : Kuarsit,(Travis,1955)

Keterangan : Kuarsit adalah batuan metamorf yang mempunyai ciri

fisik seperti warnanya putih, tekstur nematoblastik dengan

strukturnya nonfoliasi. Batuan ini tersusun oleh mineral kuarsa

yang warnanya putih dengan bentuk prismatik.

Kuarsit terbentuk pada metamorfisme kontak atau

regional rendah – sedang. Batuan ini terbentuk dari batuan

sedimen yaitu batupasir kuarsa atau kaya akan silika, jasper,

dan juga dapat dipeolah dari aplites dan pegmatites.

Temperatur terbentuknya pada suhu sekitar 8000C dengan

tekanan sekitar 5 – 8 kilobar. Kuarsit termasuk dalam fasies

greenschist.

Proses penambangan menggunakan system

penambangan terbuka karena segala kegiatan yang dilakukan

berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan

udara bebas. Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau

biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Kegunaannya

Page 2: LABORATORIUM PETROLOGI

untuk persediaan bahan bangunan, sering di gunakan sebagai

bahan dalam industry gelas dan keramik.

Referensi : Mottana,Anibale.1978.Rocks and Minerals.New York :Simon dan Schusters.

Kaharuddin M.S.1988.Penuntun Praktikum Petrologi. UNHAS:Makassar.

http://petrolab-upn.tripod.com ( 25/11/09,jam 01.30 )

Asisten Praktikan

( Rusdi K ) ( Leonard S )

Page 3: LABORATORIUM PETROLOGI

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S

Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255

No. Urut : 2

No. Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Hijau

Tekstur : Nematoblastik

Komposisi Mineral : Hornblende, Plagioklas, Aktinolit

Deskripsi Mineral :

Nama Warna Bentuk

Hornblende

Plagioklas

Aktinolit

Hitam

Putih

Hijau

Menjarum

Prismatik

Prismatik

Fasies : Greenschist

Struktur : Foliasi ( Schistose )

Nama Batuan : Sekis ampibol,(Travis,1955)

Keterangan : Sekis ampibol adalah batuan metamorf yang

mempunyai cirri fisik seperti warnanya hijau, bentuk

teksturnya nematoblastik dengan struktur foliasi schistose.

Penyusun batuannya seperti hornblende dengan warna hitam

bentuk menjarum, plagioklas dengan warna putih bentuk

prismatik, aktinolit warna hijau bentuk prismatik.

Terbentuk oleh proses metamorfisme regional sedang

( mesozone dengan suhu 3500C – 5000C pada tekanan sekitar 5

kilobar ) dari batuan beku basalt diabas, basaltic tufa, gabro,

beberapa andesit, diorite. Proses penambangan menggunakan

system penambangan terbuka karena segala kegiatan yang

dilakukan berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan

dengan udara bebas.

Page 4: LABORATORIUM PETROLOGI

Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau

biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Batuan ini

termasuk dalam fasies greenschist. Kegunanan batuan ini

biasanya di kaitkan dengan endapan tembaga.

Referensi : Mottana,Anibale.1978.Rocks and Minerals.New York :Simon dan Schusters.

Kaharuddin M.S.1988.Penuntun Praktikum Petrologi. UNHAS:Makassar.

http://petrolab-upn.tripod.com ( 25/11/09,jam 01.30 )

Asisten Praktikan

( Rusdi K ) ( Leonard S )

Page 5: LABORATORIUM PETROLOGI

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S

Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255

No. Urut : 3

No. Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Hitam

Tekstur : Blastoporfiritik

Komposisi Mineral : Piroksin, Hornblende

Deskripsi Mineral :

Nama Warna Bentuk

Piroksin

Hornblende

Hitam

Hitam

Prismatik

Menjarum

Fasies : Eclogite

Struktur : Foliasi ( Slaty )

Nama Batuan : Slate,(Travis,1955)

Keterangan : Slate adalah batuan metamorf yang mempunyai cirri fisik

seperti warnanya hitam, teksturnya blastoporfiritik dengan

struktur foliasi slaty.

Batuan ini terbentuk oleh proses metamorfisme kontak

dengan temperature sekitar 5000C dengan tekanan kurang dari

5 kilobar. Komposisi penyusun batuan ini berasal dari batuan

sedimen yaitu batupasir halus. Slate biasanya di sebut pula

batusabak.

Proses penambangan menggunakan system

penambangan terbuka karena segala kegiatan yang dilakukan

berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan

udara bebas. Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau

biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Kegunaannya

untuk bahan pembuatan atap rumah dan papan tulis.

Page 6: LABORATORIUM PETROLOGI

Referensi : Mottana,Anibale.1978.Rocks and Minerals.New York :Simon dan Schusters.

Kaharuddin M.S.1988.Penuntun Praktikum Petrologi. UNHAS:Makassar.

http://petrolab-upn.tripod.com ( 25/11/09,jam 01.30 )

Asisten Praktikan

( Rusdi K ) ( Leonard S )

Page 7: LABORATORIUM PETROLOGI

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S

Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255

No. Urut : 4

No. Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Putih ke merahan

Tekstur : Nematoblastik

Komposisi Mineral : Orthoklas, Plagioklas, Kuarsa, Hornblende

Deskripsi Mineral :

Nama Warna Bentuk

Orthoklas

Plagioklas

Kuarsa

Hornblende

Merah muda

Putih

Putih

Hitam

Prismatik

Prismatik

Prismatik

Menjarum

Fasies : Amphibolite

Struktur : Foliasi ( Gneiss )

Nama Batuan : Gneiss,(Travis,1955)

Keterangan : Gneiss adalah batuan metamorf yang mempunyai ciri

fisik seperti warnanya putih ke merahan, teksturnya

nematoblastik dengan struktur foliasi gneiss. Penyusun batuan

ini adalah orthoklas warnanya merah muda bentuk prismatik,

plagioklas warnanya putih bentuk prismatik, kuarsa warnanya

putih transparan bentuk prismatik, hornblende warnanya hitam

bentuk menjarum.

Gneiss terbentuk oleh proses metamorf regional

katazone dengan temperature 5000C – 12000C dengan tekanan

sekitar 5 kilobar. Batuan ini termasuk dalam fasies

amphibolites.

Proses penambangan menggunakan system

penambangan terbuka karena segala kegiatan yang dilakukan

Page 8: LABORATORIUM PETROLOGI

berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan

udara bebas. Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau

biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Kegunaannya

untuk material bangunan, diantaranya sebagai interior dan

sebagai pengalas slab pada atap. Kadang – kadang juga di

gunakan sebagai paving pada jalan atau penahan untuk

menutupi aliran.

Referensi : Mottana,Anibale.1978.Rocks and Minerals.New York :Simon dan Schusters.

Kaharuddin M.S.1988.Penuntun Praktikum Petrologi. UNHAS:Makassar.

http://petrolab-upn.tripod.com ( 25/11/09,jam 01.30 )

Asisten Praktikan

( Rusdi K ) ( Leonard S )

Page 9: LABORATORIUM PETROLOGI

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Leonard S

Hari/Tgl : Kamis/19 November 2009 Stb : D 621 08 255

No. Urut : 5

No. Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Hijau

Tekstur : Lepidoblastik

Komposisi Mineral : Biotit, Muskovit, Plagioklas

Deskripsi Mineral :

Nama Warna Bentuk

Biotit

Muskovit

Plagioklas

Hitam

Putih

Putih

Melembar

Melembar

Prismatik

Fasies : Greenschist

Struktur : Foliasi ( Schistose )

Nama Batuan : Sekis mika,(Travis,1955)

Keterangan : Sekis mika adalah batuan metamorf yang mempunyai

cirri fisik seperti warnanya hijau, teksturnya lepidoblastik

dengan struktur foliasi schistose. Penyusun batuan ini adalah

mika seperti biotit warnanya hitam bentuk melembar, muskovit

warnanya putih bentuk melembar dan mineral tambahan

plagioklas warna putih bentuk prismatik.

Batuan ini terbentuk oleh proses metamorfisme regional

mesozone – katazone dengan temperature sekitar 6000C

dengan tekanan sekitar 5 kilobar. Sekis mika termasuk dalam

fasies greenschist. Sekis mika biasanya berasosiasi dengan

gneiss jika batuan asalnya dari serpih dan arkoses.

Proses penambangan menggunakan system

penambangan terbuka karena segala kegiatan yang dilakukan

berada pada tempat yang terbuka atau berhubungan dengan

Page 10: LABORATORIUM PETROLOGI

udara bebas. Penambangan ini dilakukan dalam skala kecil atau

biasanya dilakukan oleh penduduk setempat. Kegunaannya

untuk bahan bangunan, terutama pada bagian atap bangunan

yaitu sebagai penutup atau pengalas slab pada atap.

Referensi : Mottana,Anibale.1978.Rocks and Minerals.New York :Simon dan Schusters.

Kaharuddin M.S.1988.Penuntun Praktikum Petrologi. UNHAS:Makassar.

http://petrolab-upn.tripod.com ( 25/11/09,jam 01.30 )

Asisten Praktikan

( Rusdi K ) ( Leonard S )

LABORATORIUM PETROLOGI

Page 11: LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Feranita.L

Hari/Tgl : Kamis/19-11-2009 Nim : D621 08 280

No.Urut : 01

No.Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Hitam

Tekstur : Nematoblastik

Komp.Mineral : Hornblende,Aktinolit,Biotit

Deskripsa mineral :

NAMA WARNA BENTUK

Hornblende

Aktinolit

Biotit

Hitam

Hijau

Hitam

Prismatik

Prismatik

Struktur : Foliasi ( Gneiss )

Facies : Sekis Biru

Nama Batuan : Gneiss ( Travis 1955 )

Keterangan : Gneiss merupakan salah satu batuan metamorf.Gneiss

memiliki warna hitam dengan tekstur nemetoblstik.Komposisi

minerlnya yaitu hornblende dan biotit memiliki warna hitam

serta Aktinolit memeiliki warna hijau.mineral hornblende dan

bioti memiliki bentuk yaitu prismatic.Gneiss berstruktur foliasi

yaitu gneiss dengan fasies sekis biru dan proses

penambangannya melalui proses open pit karena gneiss

merupakan batuan asal hasil intrusi.

Gneiss termasuk metamorfisme regional yaitu factor

yang berpengaruh adalah temperature dan tekanan yang sangat

tinggi,berkerja bersama-sama di tempat yang dalam dan luas di

dalam kerak bumi.

Page 12: LABORATORIUM PETROLOGI

REFERENSI :

Penuntun Praktikum Petrologi oleh Kaharuddin M.S

Rocks and Minerals by Simon & Schuster’s

Batuan dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha

www.wikipedia.com, www.kabrna.com, www.mii.org. 25 November

2009.Pukul 10.06

ASISTEN PRAKTIKAN

( Rusdi K ) ( Feranita lande )

LABORATORIUM PETROLOGI

ACARA : BATUAN METAMORF NAMA : FERANITA.L

Page 13: LABORATORIUM PETROLOGI

HARI/TGL : KAMIS/19-11-2009 NIM : D621 08 280

No.Urut : 02

No.Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan metamorf

Warna : Putih

Tekstur : Granoblastik

Komp.Mineral : Garnet,Kalsit

Deskripsi Mineral ;

NAMA WARNA BENTUK

Garnet

Kalsit

Cokelat

Putih

Granular

Prismatik

Struktur : Non foliasi

Fasies : Ekologit

Nama Batuan : Marmer

Keterangan : Marmer merupakan salah satu jenis batuan

metamorf .marmer memiliki warna putih dengan tekstur yaitu

granoblastik.Komposisi mineralnya yaitu kuarsa dan

kalsit.Kuarsa dan kalsit memiliki warna putih dengan bentuk

yaitu prismatic.Marmer berstruktur nonfoliasi dengan fasies

yaitu sekis hijau.

Marmer termasuk adalah metamorfisme kontak yaitu

factor yang berpengaruh adalah suhu dengan tekanan relative

rendah,terjadi dekat intrusi magma dan juga termasuk

metamorfisme regional yaitu factor yang berpengaruh adalah

temperature dan tekanan yang sangat tinggi,bekerja bersama-

sama ditempat yang dalam dan luas di dalam kerak bumi.dan

penambangannya melalui proses open cast karena marmer

Page 14: LABORATORIUM PETROLOGI

merupakan batuan asal dari batuan gamping yang berada

dipermukaan bumi

Marmer terbentuk pada metamorfisme kontak dan

metamorfisme regional yaitu kategori –sedang –rendah atau

epizone-mezosone dari batugamping atau dolomite pada suhu

antara 100 0C - 900 0C.

Marmer ini dapat digunakan untuk bangunan seperti

ubin lantai,dinding,papan nama,dekorasi atau niasan,ornament

dan perabot rumah tangga seperti meja.Dapat juga digunakan

pada menufaktor gamping dan industry kimia dan pembuatan

patung dan tugu.

REFERENSI :

Penuntun Praktikum Petrologi oleh Kaharuddin M.S

Rocks and Minerals by Simon & Schuster’s

Batuan dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha

www.wikipedia.com, www.kabrna.com, www.mii.org. 24 November

2009. Pukul 18.07

ASISTEN PRAKTIKAN

( Rusdi k ) (Feranita lande)

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Feranita.L

Page 15: LABORATORIUM PETROLOGI

Hari/Tgl : Kamis/19-11-2009 Nim : D621 08 280

No.Urut : 03

No.Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Putih

Tekstur : Lepidoblastik

Komp.Mineral : Kuarsa,Garnet,Hornblende

Deskripsi Mineral ;

NAMA WARNA BENTUK

Kuarsa

Garnet

Hornblende

Putih

Cokelat

Hitam

Prismatik

Granular

Prismatik

Sruktur : Schistose ( Gneiss )

Fasies : Green Schist

Nama Batuan : Schist ( Travis 1955 )

Keterangan : Sekis hijau merupakan salah satu jenis batuan

metamorf yang memiliki warna hijau kehitaman,dengan tekstur

lepidoblastik.sekis hijau memiliki komposisi mineral yaitu

kuarsa berwarna putih,garnet berwarna cokelat dan hornblende

berwarna hitam.Kuarsa dan hornblende memiliki bentuk

prismatic danGarnet memiliki bentuk granular. Sekis hijau

memiliki struktur foliasi ( Schistose ) dengan fasies yaitu sekis

hijau.

Sekis hijau merupakan batuan metamorfisme regional

yaitu factor yang berpengaruh adalah temperature dan tekanan

yang sangat tinggi,berkerja bersama-sama ditempat yang dalam

Page 16: LABORATORIUM PETROLOGI

dan luas didalam kerak bumi.Namun sekis hijau termasuk

kategori mezosone yaitu terbentuk pada daerah metamorfisme

regional rendah, yaitu terbentuk pada suhu 350 0 C – 5000

C.Tekanan hidrostatik rendah dan tekanan terarah kadang-

kadang sangat tinggi dari batuan beku basalt,andesit dan

tufa.dan penambangannya melalui proses open pit karean

schist merupakan batuan asal dari hasil intrusi

Sekis hijau dapat digunakan pada bangunan, terutama pada

bagian atap bangunan yaitu sebagai penutup atau pengalas slab.

REFERENSI :

Penuntun Praktikum Petrologi oleh Kaharuddin M.S

Rocks and Minerals by Simon & Schuster’s

Batuan dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha

www.wikipedia.com, www.kabrna.com, www.mii.org

ASISTEN PRAKTIKAN

( Rusdi K ) ( Feranita Lande )

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Feranita.L

Hari/Tgl : Kamis/19-11-2009 Nim : D621 08 280

Page 17: LABORATORIUM PETROLOGI

No.Urut : 04

No.Peraga : -0

Jenis Batuan : Batuan Metamorf

Warna : Putih

Tekstur : Granoblstik

Komp.Mineral : Kuarsa ( Silika )

Deskripsi Mineral ;

NAMA WARNA BENTUK

Kuarsa Putih Prismatik

Struktur : Non foliasi(Granulit)

Fasies : Green Schist

Nama Batuan : Kuarsit

Keterangan : Kuarsit merupakan salah satu jenis batuan metamorf yang memiliki warna putih dengan tekstur Granoblastik.Kuarsit memiliki komposisi mineral yaitu kuarsa yang berwarna putih dengan bentuk prismatic. Kuarsit ini memiliki struktur non foliasi (Granulit ) dengan fasies green schist.Batuan dengan nama Kuarsit ini memiliki genesa yaitu dibentuk melalui proses metamorphism quartz-rich batupasir. Mereka dibentuk oleh kebanyakan mineral kwarsa. Kwarsit boleh kadang-kadang kelihatan seperti pualam, tetapi dapat dibedakan sebab kwarsit tidak bisa dikeruk oleh pisau, tidak sama dengan pualam. Atau pun bereaksi dengan HCL, seperti halnya pualam. Sangat tidak memungkinkan dan cuaca bersifat menentang. Dan penambangannya melalui proses open pit karean batuan induk berada dipermukaan dan dipengaruhi proses metamorphisme regional.

Batuan ini terbentuk dari proses metamorfisnme kontak dan metamorfisme regional tingkat rendah dan sedang (mesozone) yaitu pada suhu 350o - 500oC Pada lingkungannya batuan ini sering dijumpai dengan batuan sedimen yaitu batupasir, selain itu sering juga dijumpai bersama mineral mineral Kristal lannya. Pada kenyataannya batuan ini secara

Page 18: LABORATORIUM PETROLOGI

keseluruhan terdiri dari mineral kuarsa, dan sering juga dijumpai mineral accesori lainnya seperti muskovit. Kegunaan batuan ini yaitu sebagai bahan pembuatan bola refraktori, bahan penggosok, untuk industri gelas, keramik, bahan bangunan sebagai agregat, lantai dan dinding.

REFERENSI :

Penuntun Praktikum Petrologi oleh Kaharuddin M.S

Rocks and Minerals by Simon & Schuster’s

Batuan dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha

www.wikipedia.com, www.kabrna.com, www.mii.org

ASISTEN PRAKTIKAN

( Rusdi K ) ( Feranita Lande )

LABORATORIUM PETROLOGI

Acara : Batuan Metamorf Nama : Feranita.L

Hari/Tgl : Kamis/19-11-2009 Nim : D621 08 280

Page 19: LABORATORIUM PETROLOGI

No.Urut : 05

No.Peraga : -

Jenis Batuan : Batuan Metemorf

Warna : Putih kecokelatan

Tekstur : Nemetoblstik

Komp.Mineral :Horblende,Muskovit ,Biotit,Garnet

Deskripsi Mineral :

NAMA WARNA BENTUK

Horblende

Muskovit

Biotit

Garnet

Hitam

Putih

Hitam

Cokelat

Menjarum

Melembar

Melembar

Granular

Struktur : Foliasi

Fasies : Blue Schist

Nama Batuan : Schist (Travis,1955)

Keterangan : Sekis biru merupakan salah satu batuan metamorf Yang

memiliki warna putih kecokelatan dengan tekstur

Nemetoblastik .Sekis ini memiliki komposisi mineral yaitu

hornblende dan biotit mempunyai warna hitam, muskovit

berwarna putih dan Garnet berwarna cokelat. Hornblende

memiliki bentuk menjarum,muskovit dan biotit memiliki

bentuk melambar dan garnet memiliki bentuk granular.Schist

ini memiliki sruktur foliasi dengan fasies blue schis dan

penambangannya melalui proses open pit dikarenakan batuan

asalnya berupa bongkahan dari intrusi batuan beku pada

umumnya.

Green schist merupakan batuan metamorfisme regional

yaitu factor yang berpengaruh adalah temperature dan tekanan

yang sangat tinggi,berkerja bersama-sama pada tempat yang

Page 20: LABORATORIUM PETROLOGI

dalam dan luas didalam kerak bumi. Sekis ini terbentuk pada

daerah metamorfisme regional rendah yaitu terbentuk pada

suhu 350 0 C – 500 0 C.

Sekis ini dapat digunakan untuk bahan bangunan, pembutan

papan tulis, serta digunakan sebagai pemoles pada lantai

bangunan

REFERENSI :

Penuntun Praktikum Petrologi oleh Kaharuddin M.S

Rocks and Minerals by Simon & Schuster’s

Batuan dan Mineral oleh Ir. Doddy Setia Graha

www.wikipedia.com, www.kabrna.com, www.mii.org

-

ASISTEN PRAKTIKAN

( Rusdi K ) ( Feranita Lande )