LA PORAN D EKAN FAKULTAS KEDOKTERAN...

LAFAKU

RADALAM R

FAUNIV

APORAN DULTAS KED

2014

Disampaikan

APAT SENAT TRANGKA DIES AKULTAS KEDOVERSITAS GAD

KAMIS, 5 MARE

DEKAN DOKTERAN4

pada:

TERBUKA NATALIS KE‐6OKTERAN DJAH MADA

ET 2015

N

69

| LAPORAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 |

3

Assalaamu’alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuh Salam sejahtera untuk kita semua Yang terhormat,

Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan,

Rektor Universitas Indonesia,

Ketua Majelis Wali Amanat UGM,

Ketua dan Sekretaris Senat Akademik UGM,

Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar UGM,

Rektor dan Segenap Pimpinan Universitas Gadjah Mada,

Kepala Dinas Kesehatan Propinsi DIY,

Direktur Utama, Para Direksi dan Mantan Direksi RS Akademik UGM dan RSUP Dr Sardjito

Direktur Utama dan Direksi RS UGM

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten-Kota DIY dan Jawa Tengah,

Direktur Utama dan Para Direksi RSUD Banyumas, RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, RSAU Dr. S. Hardjolukito serta rumah sakit jejaring pendidikan FK UGM lainnya,

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan para Dekan Fakultas Kedokteran Universitas di DIY

Para Dekan di Lingkungan UGM,


4

Para Mantan Dekan Fakultas Kedokteran UGM,

Ketua dan Sekretaris Senat Fakultas Kedokteran UGM,

Pembicara tamu, dr. Hasto Wardoyo, SpOG(K), Bupati Kulon Progo

Para Guru Besar dan Dosen Fakultas Kedokteran UGM,

Para Kepala Bagian, Laboratorium Riset Terpadu, Pengelola Program Studi, Pusat Kajian di FK UGM

Ketua dan Sekretaris POTMA FK UGM

Para Pengurus KAGAMA FK UGM

Para Pimpinan Mitra Kerja FK UGM

Para Tenaga Kependidikan dan Mahasiswa

Ketua dan Sekretaris Dharma Wanita FK UGM

Para Alumni, Tamu Undangan dan Para Hadirin sekalian yang saya hormati,

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahi

kita dengan rahmat dan karunia-Nya bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Fakultas Kedokteran UGM ke 69. Semoga Fakultas ini terus berkembang dengan memegang teguh nilai-nilai dan jati diri UGM untuk melaksanakan misi dan mencapai visinya. Amin YRA.

Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan laporan kinerja Fakultas pada tahun 2014 pada Rapat Terbuka Senat Fakultas Kedokteran UGM. Tahun 2014 menjadi tonggak penting dalam pengembangan internal organisasi di tahun-tahun mendatang. Terbitnya Peraturan MWA nomor


5

4/SK/MWA/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola membuka peluang bagi Fakultas untuk mengusulkan Sub-Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Gizi serta Keperawatan. Selain itu, misi dan visi Fakultas juga telah diperbarui. Misi Fakultas adalah untuk "Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian dan pelayanan yang unggul, berlandaskan kearifan lokal, etika, profesionalisme dan keilmuan berbasis bukti" dengan visi "Menjadi Fakultas berstandar internasional yang inovatif dan unggul serta senantiasa mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila. Perubahan tersebut selanjutnya dikembangkan menjadi rencana stratejik Fakultas 2013-2017 beserta indikator kinerja utamanya.

Laporan ini menyajikan berbagai ilustrasi dalam capaian pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, tanpa mengurangi kebanggaan terhadap seluruh hasil kerja sivitas akademika yang diperoleh pada tahun 2014. Capaian sumber daya manusia, aset dan teknologi informasi, serta keuangan merupakan pendukung kuat bagi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi. Laporan dekan ini dilengkapi pula dengan laporan tahunan berbahasa Inggris untuk para mitra serta khusus kepada Senat, disertai Laporan Tengah Periode Dekanat 2013-2014.

Berkat arahan dan dukungan kuat dari Senat Akademik FK UGM serta Universitas, saya yakin bahwa kinerja ke depan dapat dicapai. Terima kasih atas komitmen para kepala bagian, pengelola program studi, pusat kajian-kelompok kerja, unit-unit di lingkungan FK


6

UGM serta seluruh sivitas akademika dalam meningkatkan kontribusi Fakultas untuk memperbaiki status kesehatan di Indonesia.

Hadirin yang berbahagia,

Di bidang akademik, jumlah keseluruhan mahasiswa baru pada tahun 2014 sebanyak 1.125, terdiri atas 448 mahasiswa tingkat sarjana dan 677 mahasiswa pascasarjana. Fakultas Kedokteran UGM telah menjadi Graduate Faculty, dengan jumlah mahasiswa pascasarjana melebihi mahasiswa program sarjana, sesuai arah pengembangan Fakultas dan Universitas.

Rasio penerimaan mahasiswa baru dan pendaftar adalah 1:50 untuk Program Studi Pendidikan Dokter, 1:38 untuk Program Studi Ilmu Keperawatan dan 1:97 untuk Program Studi Gizi Kesehatan. Kelas Internasional Program Studi Pendidikan Dokter menerima 76 mahasiswa, terdiri dari lima mahasiswa asing dan 71 mahasiswa Indonesia. Hasil penerimaan ini diperoleh dari sistem Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SNMPTN (50%), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri/SBMPTN (30%), dan mandiri (20%). Di tingkat pascasarjana, terdapat 389 mahasiswa magister, 250 mahasiswa PPDS dan 38 mahasiswa program Doktor. Lulusan baru pada wisuda sarjana tahun 2014 berjumlah 486 lulusan sarjana kedokteran, keperawatan dan gizi, 319 profesi dokter dan ners, serta 703 lulusan pascasarjana. Program Studi Pendidikan Dokter meluluskan 260 dokter dan 30% diantaranya cumlaude; di Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) seluruh 59


7

(100%) ners lulus cumlaude; dan di Program Studi Gizi Kesehatan (PSGK) 37% dari 77 sarjana gizi lulus cumlaude. Hasil uji kompetensi dokter selama tiga periode pada tahun 2014 rata-rata mencapai 93% kelulusan. Sedangkan untuk uji kompetensi ners, FK UGM dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggara Uji Kompetensi Ners se Indonesia dengan total peserta ujian sebanyak 406 orang. Hasil uji kompetesi ners lulusan FK UGM sangat membanggakan, dengan kelulusan 100% pada 85 peserta dari PSIK. Di tingkat pascasarjana, lulusan baru terdiri dari 439 magister, 186 dokter spesialis dan 34 doktor baru. Prestasi mahasiswa tingkat Sarjana sangat membanggakan. Sejumlah 82 prestasi diperoleh para mahasiswa, terdiri dari lima prestasi di tingkat fakultas, enam penghargaan di tingkat Fakultas dan regional DIY, 64 prestasi nasional dan dua belas prestasi internasional dalam berbagai bidang kompetisi Kedokteran, Keperawatan maupun Gizi. Mereka yang berprestasi antara lain: 1. Nurkholis Bramantyo, Stevanie, Lilie Fransiska, dan

Eric sebagai Juara 1 SIMPIC (Siriraj International Medical Microbiology, Immunology, and Parasitology Competition) 2014 di Fakultas Kedokteran Siriraj Hospital, Universitas Mahidol, Thailand;

2. Sarah Safira Umarghanies sebagai pemenang dalam Sesi Oral Haematology, Genetics and Medical Physiology di University Medical Center Groningen (UMCG), Groningen, Belanda;


8

3. Putri Istiqomah dan Yasmin Noor Afifah meraih medali emas dan perunggu pada PIMNAS ke 27 di Universitas Diponegoro, 2014;

4. Nadira, Ruli Aulia, Ditya Divale R. dan Aulia Fitri meraih medali perak pada PIMNAS ke 27 di Universitas Diponegoro, 2014; dan

5. Tim Indonesian Medical Olimpiad FK UGM meraih dua medali emas dan satu medali perak pada Indonesian Medical Olympiad 2014 yang diselenggarakan oleh ISMKI di Universitas Andalas, Padang.

Fleksibilitas kurikulum memungkinkan mahasiswa memiliki pembelajaran internasional melalui program elektif. Peserta program Elektif tahun 2014 meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu diikuti oleh 65 mahasiswa asing (incoming) dan 130 mahasiswa (outgoing). Demikian pula kegiatan mahasiswa, meningkat dari 122 kegiatan pada tahun 2013 menjadi 195 kegiatan mahasiswa. Kegiatan 2014 meliputi 41 kegiatan bidang penalaran, 125 kegiatan bidang minat dan bakat serta 29 kegiatan di bidang sosial. Mulai tahun 2014, mahasiswa telah mengikuti kurikulum dengan fokus penyampaian materi berupa mind mapping yang lebih jelas, memotivasi mahasiswa, serta menekankan pada proses pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada nilai akhir. Monitoring evaluasi mahasiswa sarjana diperketat dengan menerapkan kebijakan universitas, yaitu dengan memberikan tiga surat peringatan sejak awal pembelajaran, dimulai dari akhir tahun pertama (semester kedua), akhir semester ketiga dan akhir semester keempat. Mekanisme


9

peringatan tersebut merupakan umpan balik segera agar mahasiswa lebih termotivasi. Sistem tersebut diterapkan pula di program pascasarjana. Tahun 2014 adalah tahun kedua pelaksanaan kegiatan pembelajaran unggulan CFHC-IPE (Community and Family Health Care with Inter-Professional Education). Kegiatan ini memberikan kesempatan mahasiswa agar sejak dini diperkenalkan dengan masyarakat dan melakukan kolaborasi interprofesional. Mahasiswa berkelompok antar profesi (dokter, keperawatan, dan gizi kesehatan) untuk mempelajari dan mengampu keluarga binaan di bawah bimbingan seorang dosen pembimbing. Sebanyak 504 mahasiswa kedokteran, keperawatan dan gizi mengikuti program ini. Keterlibatan staf, alumni dan praktisi lapangan menunjang keberhasilan program ini. Rumah Sakit merupakan komponen penting dalam pendidikan profesi. Kondisi ini memberikan tantangan ke depan untuk mampu mewujudkan keselarasan integrasi antara pendidikan, pelayanan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Untuk itu, telah dibentuk tim integrasi FK-RS yang dikoordinasi oleh Prof. dr. Budi Mulyono, SpPK(K), MM untuk mengembangkan model Academic Health System FK UGM bersama RSUP Dr Sardjito, RS UGM, RSUD Banyumas, RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, RSAU Hardjo Loekito dan jejaring layanan primer. RS Akademik UGM telah ditetapkan menjadi rumah sakit tipe B pada Agustus 2014, dan namanya berubah menjadi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada (RS UGM). RSUP Dr Sardjito pada tahun 2014 telah terakreditasi oleh the Joint Commission International


10

(JCI) sebagai Academic Medical Centre. Selain itu RS pendidikan yang lain pun melakukan peningkatan untuk memperoleh SK penetapan RS pendidikan. RSUD Wates mengikuti jejak RSUP dr Soeradji Tirtonegoro untuk memperoleh SK penetapan tersebut. Hadirin yang saya muliakan,

Untuk memperkuat sistem layanan kesehatan primer, Fakultas aktif melakukan program peningkatan kompetensi dokter, khususnya di wilayah DIY dan sekitarnya. Program Weekly Clinical Updates (WCU) on Primary Care selama empat puluh minggu telah memasuki tahun keempat. Total sejumlah 300 dokter layanan primer telah dilatih sejak 2011, termasuk 48 dokter layanan primer dari DIY dan sekitarnya pada tahun 2014. Pada tahun 2014, FK UGM bekerjasama pula dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyelenggarakan WCU yang diikuti oleh 115 dokter. Setiap kegiatan WCU diakhiri dengan ujian dan Seminar Internasional dalam bentuk Annual Clinical Updates (ACU) on Primary Care selama empat hingga enam hari. Kegiatan ini bekerja sama dengan pakar internasional Kedokteran Keluarga dari University of Iowa, USA. Peserta ACU selama empat tahun terakhir mencapai lebih dari 500 peserta. Hasil ACU didokumentasikan dalam bentuk catatan kuliah berjudul Clinical Updates on Primary Care yang terdiri dari: (1) Kapita Selekta Primary Care Medicine (Buku I); (2) Emergency in Primary Care (Buku II); (3) Prevention is Now More than Ever (Buku III); dan (4) Palliative Care and Bioethics in Primary Care (Buku IV).


11

Sebagai kontinum penguatan mutu layanan primer yang diamanatkan dalam Undang-Undang Pendidikan Kedokteran 20/2013, Fakultas mempersiapkan kesimbungan program WCU, dengan membuka minat utama Kedokteran Keluarga di Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Klinik. Saat ini, terdapat delapan belas mahasiswa angkatan 2013, dan 23 mahasiswa angkatan 2014. Dengan adanya sistem combined-degree program pendidikan dokter spesialis dan S2 Ilmu Kedokteran Klinik, maka diharapkan lulusan minat utama ini hanya memerlukan satu tahapan lagi untuk menjadi Spesialis Dokter Layanan Primer. Saat ini dua belas calon pengajar program spesialisasi Dokter Layanan Primer dari empat bagian besar klinik dan Kedokteran Jiwa telah dilatih secara nasional oleh Kementerian Kesehatan. Dua staf FK menjadi Master Trainer Nasional. Selain itu, Fakultas juga aktif sebagai anggota Pokja Standar Kompetensi Dokter Layanan Primer, dan Pokjanas Percepatan Pengembangan Dokter Layanan Primer,

Peningkatan yang terdapat pada program pascasarjana adalah dalam akuntabilitas proses pembelajaran dan pengakuan internasional. Sistem reminder (peringatan) diterapkan oleh Universitas sejak tahun 2014. Berbagai peluang untuk meningkatkan paparan internasional program pascasarjana telah menampakkan hasilnya. Sebagai ilustrasi, telah dilakukan penilaian akreditasi internasional oleh IMIA (International Medical Informatics Association) untuk minat Sistem Informasi Kesehatan, program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat. Satu mahasiswa program Doktor menjalani co-tutelle dengan Universite Paul


12

Sabatier, Toulouse III, Perancis. Sebanyak sepuluh mahasiswa dan satu dosen di Program Studi S2 Keperawatan mengikuti program pertukaran dengan universitas di Jepang dan Thailand, serta dua mahasiswa program studi S2 Ilmu Kedokteran Tropis terpilih untuk supervisi tesis bersama Kirby Institute, Australia. Di bidang pendidikan spesialis, upaya pembelajaran internasional dilakukan melalui pembahasan kasus bersama mitra internasional (misal Bedah Syaraf dengan Regina Health Regional Hospital di Kanada dan Ilmu Kesehatan Anak dengan Kyoto University, Graduate School of Medicine, rintisan gelar internasional bagi spesialis (Obstetri dan Ginekologi), magang residen di luar negeri (misalnya PPDS Ortopedi dengan rumah sakit di Taiwan) serta berbagai kuliah pakar internasional (visiting professors-lecturers).

Tingginya minat untuk menempuh pendidikan pascasarjana (S2, S3 dan spesialisasi) di Fakultas menuntut kompetensi dosen dan dosen pendidik klinis yang tinggi pula. Pada tahun 2014, terdapat sepuluh Doktor Baru di FK UGM lulusan dari universitas di Jepang, Australia dan UGM dan 88 dosen saat ini tengah menempuh program doktor di Indonesia dan luar negeri. Selain itu, FK juga memiliki dua guru besar baru, yaitu Prof dr Madarina Julia SpA(K), MPH, PhD dan Prof Dr. dr. Siti Herini SpA(K), keduanya dari bagian Ilmu Kesehatan Anak.

Program Doktor terus melakukan berbagai inovasi pengembangan akademik. Program pra-doktor diselenggarakan setiap tahun, dan tahun 2014 sejumlah 40 dari 88 peserta program pra-Doktor berhasil diterima di program Doktor. Selain sistem klaster riset yang telah


13

diterapkan sejak 2013, program Doktor memperkuat penelitia dengan bekerjasama dengan pusat-pusat kajian untuk menawarkan berbagai projek penelitian dan beasiswa penelitian yang dapat mengikutsertakan peserta program Doktor penuh waktu. Beberapa pelatihan bersertifikasi internasional seperti halnya Good Clinical Practice, Good Clinical Laboratory Practice, Good Health Research Practice yang tersertifikasi WHO-TDR, serta keterampilan melakukan systematic review dan Cochrane systematic review juga telah memperkuat kurikulum program Doktor. Hadirin yang saya hormati,

Sumber belajar perpustakaan FK UGM selalu

berusaha melengkapi koleksi-koleksi terkini. Di tahun 2014 ini, bertambah jumlah koleksi buku cetak yang selesai diolah oleh perpustakaan Fakultas Kedokteran UGM sebanyak 394 judul 585 eksemplar. Pertambahan jumlah buku tersebut sudah merupakan akumulasi pertambahan dari anggaran dana masyarakat, dana BOPTN UGM, dan dana dari hibah.

Keberadaan database online sebagai sumber referensi ilmiah saat ini semakin populer di kalangan sivitas akademika. Dengan diberlakukannya Single Sign On di UGM, seluruh database yang dilanggan dapat diakses dari luar UGM. Database yang dilanggan terus bertambah, baik melalui dana masyarakat Fakultas maupun BOPTN UGM. Fakultas Kedokteran UGM pada tahun 2014 melanggan tiga paket database tambahan, yaitu UpToDate, BMJ dan Nature. Secara keseluruhan terdapat 53 daftar database yang dapat diakses melalui


14

ezproxy.ugm.ac.id. Database utama yang memuat bidang kesehatan, antara lain Cambridge Journals, ClinicalKey, The Cochrane Library, EBSCO, Emerald, ProQuest New Platform, ScienceDirect, Springer Link, Taylor & Francis, Wiley BJOG, Wiley Internal Medicine, Wiley Epidemiology, Wiley Journal of Internal Medicine, dan Wiley Immunological Reviews. Fakultas menjadi institusi pertama di Indonesia yang menjadi anggota BioMed Central (BMC) mulai tahun 2014. Dengan demikian, para dosen-peneliti FK memperoleh fasilitasi tarif khusus dalam biaya memproses artikel (article processing fee). Hadirin yang berbahagia, Empat indikator utama kinerja penelitian dan publikasi FK UGM adalah: (1) Jumlah dana penelitian dan jumlah penelitian; (2) Peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional; (3) Alokasi anggaran penelitian dari dana masyarakat Fakultas; dan (4) Jumlah dana pengabdian masyarakat. Data yang digunakan untuk menunjukkan pencapaian kinerja tersebut bersumber pada Prisma, sebuah database penelitian, publikasi dan pengabdian masyarakat yang dikembangkan oleh Universitas. FK UGM menempati urutan pertama untuk kegiatan penelitian dan publikasi di UGM pada tahun 2014. Sejumlah 459 judul penelitian dengan total dana penelitian lebih dari 44 Milyar telah diperoleh dari berbagai sumber dana yang berasal dari Universitas, dalam negeri dan luar negeri. Untuk skema dana masyarakat di FK UGM, dialokasikan dana sebesar 1,61


15

M, yang dimanfaatkan untuk sejumlah 36 penelitian skema dosen-mahasiswa tingkat sarjana dan 28 penelitian skema dosen-mahasiswa pasca sarjana. Alokasi dana ini meningkat dari alokasi pada tahun 2013. Prestasi penelitian lainnya yang membanggakan adalah: 1. Pemenang pertama Young Scientist Ristek Kalbe

Science Award 2014, diraih oleh dr Gunadi PhD (Bedah Anak), untuk penelitian berjudul “The Importance of Molecular Genetics Analysis for Diagnosis of Diseases”

2. Triton Award First Winner Scientific Podium Competition) dalam the 39th Biennial World Congress of International College of Surgeons dan Penghargaan publikasi internasional terbaik pada Dies UGM ke 65 diraih oleh dr. Sumadi Lukman Anwar, PhD, dengan judul “Sub-classification of cancer using DNA methylation patterns at imprinted loci and its potential for diagnostic and prognostic markers”

3. Paten sediaan farmasi untuk penanganan gangguan seksual pada manusia, yang diperoleh Prof Dr. Mustofa MKes, Apt

4. Pusat kajian Kedokteran Tropis ditunjuk sebagai Regional Training Center for Health Research oleh WHO Tropical Disease Research

5. Pusat kajian Kesehatan Reproduksi terpilih sebagai Center of Excellence Pelatihan KB Komprehensif oleh BKKBN dan UNFPA

Capaian pengembangan infrastruktur penelitian yang bermakna adalah dimulainya survei longitudinal di


16

Kabupaten Sleman, dikenal dengan Health Demographic and Surveillance System. Dengan survei setiap 6 bulan kepada 5400 responden, diharapkan kebijakan pemerintah daerah dapat lebih berbasis evidens, serta para peneliti di Fakultas dapat mengembangkan penelitian lanjutan sekaligus intervensi komunitas dengan data tersebut.

Peningkatan kinerja juga terdapat pada kinerja publikasi internasional (indikator kinerja kedua). Secara umum, pada database Prisma tercatat sebesar 308 publikasi, yang terdiri dari publikasi internasional (prosiding, jurnal dan lainnya) dan publikasi nasional. Khusus untuk publikasi jurnal internasional, terdapat peningkatan yang cukup mencolok dibanding tahun sebelumnya, yaitu dari sejumlah 86 publikasi pada tahun 2013 menjadi 131 publikasi pada tahun 2014. Momentum peringatan Dies Natalis UGM ke-65 digunakan untuk memberikan penghargaan berbentuk insentif publikasi kepada seluruh penulis jurnal internasional. Guru besar aktif dengan publikasi internasional terbanyak adalah Prof. dr. Siswanto Agus Wilopo PhD (bagian IKM), sedangkan guru besar yang telah pensiun dengan publikasi terbanyak adalah Prof. dr. Mohammad Hakimi SpOG(K), PhD (bagian Obstetri dan Ginekologi). Bagian IKM masih menjadi bagian dengan publikasi terbanyak. Ke depan, peningkatan publikasi internasional mahasiswa pascasarjana telah mulai diprogramkan. Selain jurnal, sejumlah enam judul buku telah diterbitkan oleh para dosen di tahun 2014. Buku teks karya FK UGM perlu ditingkatkan mengingat peran FK UGM sebagai universitas panutan di Indonesia. Sejak 2014 telah diinisiasi pembuatan buku teks oleh


17

lima tim penulis buku, yaitu tim bagian Penyakit Dalam, bagian Kesehatan Anak, bagian Kulit dan Kelamin, bagian Obstetri dan Ginekologi dan tim Bioetika. Diharapkan pada pertengahan tahun 2015, kelima buku tersebut dapat diwujudkan.

Indikator ketiga adalah sumber dana yang dialokasikan untuk pengembangan kegiatan penelitian sebesar 5% dari alokasi dana KPTU FK UGM. Termasuk dalam kegiatan ini adalah dana masyarakat untuk penelitian dosen-mahasiswa, pelatihan yang terkait dengan penelitian dan publikasi, pengembangan informasi penelitian, kegiatan Komisi Etik Penelitian Kedokteran-Kesehatan, serta penelitian longitudinal Health Demographic and Surveillance System (HDSS) di Sleman. Dana pengembangan penelitian meningkat dari Rp 2.112.646.793 (2013) menjadi Rp 3.611.619.919 (2014) atau 8,6% dari penerimaan riil dana KPTU. Proporsi ini telah melampaui target 5% yang ditetapkan dalam kebijakan Senat.

Berbasis database Prisma, indikator keempat berupa kegiatan pengabdian masyarakat di FK UGM menduduki peringkat ketiga di UGM dengan jumlah 172 kegiatan. Kami percaya angka ini belum mencakup seluruh kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh sivitas akademika FK UGM. Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dialokasikan dari anggaran KPTU meningkat dari tiga belas kegiatan (Rp 70.000.000) menjadi sembilan belas kegiatan (Rp 155.800.000) yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa. Jumlah dana ini tidak termasuk alokasi dana penelitian yang berasal dari bagian, program studi, pusat kajian ataupun unit-unit lainnya.


18

Hadirin yang dimuliakan,

Bagi dosen dan peneliti yang mengandalkan laboratorium sebagai sarana untuk meneliti, pengembangan kebijakan, prosedur serta fasilitas laboratorium riset terpadu sangatlah dibutuhkan. Tim laboratorium riset terpadu yang dipimpin oleh Dra. Dewi Kartikawati Paramita MSi, PhD telah menghasilkan beberapa produk, yaitu tarif layanan laboratorium di lingkungan FK UGM, naskah rancangan laboratorium riset terpadu, prosedur penggunaan fasilitas laboratorium bersama, dan investasi alat laboratorium. Selain itu, keselamatan kerja di laboratorium juga ditingkatkan melalui upaya peningkatan biosafety, antara lain meningkatkan kompetensi dosen melalui sertifikasi internasional biosafety, serta implementasi keselamatan kerja di laboratorium. Demikian pula halnya dengan rencana pengembangan biorepositori serta kemajuan dalam pemenuhan prosedur dan instruksi kerja untuk akreditasi laboratorium oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Penguatan atmosfer penelitian dan publikasi melalui kegiatan pelatihan serta lokakarya terus ditingkatkan. Secara rutin, FK UGM menyelenggarakan pelatihan Good Clinical Practice (GCP), Good Clinical Laboratory Practice (GCLP), Good Health Research Practice yang disertifikasi oleh WHO-TDR, pelatihan Etika Penelitian Kedokteran-Kesehatan dan Material Transfer Agreement serta mulai mengintegrasikannya ke dalam kurikulum program studi pascasarjana. Pada tahun 2014, sejumlah 163 dosen-peneliti telah tersertifikasi GCP, 95 dosen-teknisi laboratorium telah terlatih GCLP,


19

15 dosen-peneliti tersertifikasi GHRP, dan 80 peserta tersosialisasi MTA. Pada tahun 2014 diterbitkan sejumlah 1580 ethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan FK UGM-RSUP Dr Sardjito. Hadirin yang saya muliakan,

Peran FK UGM dalam menjalankan fungsi

pengabdian masyarakat merupakan bagian yang integral dalam profesi dokter, ners dan dietisien itu sendiri. Program Kuliah Kerja Nyata diselenggarakan dalam empat periode oleh LPPM UGM dan diikuti oleh 476 mahasiswa di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Selain itu, dilaksanakan pula KKN relawan bencana di Sinabung, Kudus, dan Bekasi oleh 32 mahasiswa.

Bentuk pengabdian masyarakat lainnya yang dilakukan oleh FK UGM adalah berupa Program Penyebaran Ilmu (Knowledge Dissemination Program) yang telah dicanangkan pada tahun 2013. Diseminasi pengetahuan yang diharapkan mengalir ke seluruh pelosok tanah air mulai terwujud dengan tersedianya sembilan topik Pelatihan berbentuk Blended-learning. Terima kasih atas tanggapan positif ibu dan bapak. Ke depan, diharapkan FK UGM memiliki semakin banyak topik yang ditawarkan, yang dapat pula membantu untuk memperluas akses calon peserta program pascasarjana yang berasal dari wilayah tertinggal, terluar dan terdepan.


20

Hadirin yang saya hormati,

Sampai dengan akhir tahun 2014, FK memiliki 55 kerjasama dengan luar negeri, sebelas diantaranya kerjasama baru dan empat kerjasama masih dalam proses. Sedangkan untuk kerjasama dengan mitra dalam negeri, terdapat 125 kerjasama aktif, 51 kerjasama baru dan tiga puluh kerjasama yang masih dalam proses. Dalam kegiatan konsorsium, FK UGM memimpin jejaring Indonesian Clinical Epidemiology-Evidence Based Medicine, Inter University Concorsium on Global Health serta menjadi node dalam Cochrane Collaboration. Mulai 1 Januari 2015 FKUGM telah menjadi anggota dari AAHCI (Association of Academic Health Centre International), yang berpusat di Amerika Serikat, dengan anggota terpilih dari Eropa, Asia dan Australia. Jejaring ini bertujuan untuk memperkuat integrasi FK UGM dengan rumah sakit pendidikan.

Selain mendukung kegiatan pendidikan, pelayanan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, berbagai kunjungan kerjasama tersebut meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan berkelanjutan dari pakar internasional bagi sivitas akademika dan mahasiswa di FK UGM. Pada tahun 2014, Fakultas menerima kunjungan 168 tamu asing yang berasal dari 22 negara, dengan sejumlah 48 kegiatan kuliah pakar internasional di berbagai bidang. Salah satu kegiatan kerjasama yang dilaksanakan dalam bentuk seminar internasional adalah TechnoMed, yang merupakan kolaborasi multidisipliner dalam pengembangan teknologi kedokteran dan teknologi pelayanan kesehatan untuk penyediaan pelayanan


21

kesehatan yang bermutu, aman dan efisien. Selain itu, saat ini sedang dilakukan upaya penguatan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran dan perguruan tinggi lainnya.

Alumni merupakan mitra utama Fakultas. Tahun 2014, Kagama Kedokteran menyelenggarakan tiga seminar: Seminar ASM dengan topik Peran Kedokteran dan Rumah Sakit Pendidikan dalam Mengembangkan Sistem Pelayanan Kesehatan Primer untuk Mendukung Keselamatan Pasien melalui Pelaksanaan JKN, Seminar HIV dengan topik Peran Tenaga Kesehatan dalam Provider Initiative Testing & Conseling dan Penatalaksanaan Penyakit terkait AIDS, dan Seminar Pembangunan Kesehatan di Daerah Tertinggal dalam Era Jaminan Kesehatan Masyarakat untuk mengurangi kesenjangan geografis yang semakin besar. Alumni banyak berperan dalam pengembangan program-program Fakultas untuk mengukuhkan "jaringan alumni dan almamater dalam rangka penyelenggaraan kehidupan bangsa dan bernegara, untuk kesejahteraan rakyat dan memperkokoh kehidupan bangsa dan bernegara dan wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia". Kagama sangat aktif membuka kompartemen di berbagai kota melalui "Sapa Alumni" sehingga dapat mendorong komunikasi yang erat dengan FK UGM. Kegiatan alumni melalui kagama kedokteran terbukti sangat berperan dalam penyelenggaraan pendidikan kedokteran berkelanjutan bagi alumni sendiri ataupun masyarakat profesi yang lebih luas. FK terbuka untuk berbagai kegiatan alumni lainnya, seperti Mama Conga. Selain Kagama Kedokteran, POTMA merupakan jembatan penghubung dengan para orang tua mahasiswa.


22

Organisasi ini senantiasa memberikan dukungan terhadap partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pendidikan. Sejumlah beasiswa, pembiayaan kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa dan bantuan kepada mahasiswa yang terkena musibah rutin diberikan oleh POTMA. Selain itu POTMA juga berperan untuk melakukan kunjungan ke Rumah Sakit jejaring untuk meningkatkan kondisi fasilitas asrama dan menjalin hubungan baik dengan rumah sakit. Pembangunan asrama koasisten di Klaten oleh POTMA tahap ke dua telah dilanjutkan pada tahun 2014 ini dan diharapkan selesai pada awal tahun 2015. Hadirin yang saya banggakan,

Seluruh kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh FK UGM memerlukan organisasi dan sistem manajemen pendukung yang mapan. Awal tahun 2013 merupakan tahun penerapan BLU di lingkungan UGM dengan berbagai perubahan yang menyertai. Di akhir tahun yang sama, status BLU ini berubah menjadi PTNbh dan pada tahun 2014 dikeluarkan Peraturan MWA untuk mencari bentuk organisasi yang lebih sesuai dengan pengembangan ke depan.

Dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi, FK memiliki sumberdaya manusia sebesar total 661 dosen, terdiri dari 210 dosen tetap PNS Kemendikbud, 90 dosen tetap UGM, 158 dosen pendidik klinis RSUP Dr Sardjito, dan 203 dosen pendidik klinis dari rumah sakit jejaring lainnya. Dari jabatan fungsionalnya, FK memiliki 31 guru besar, 79 lektor kepala, 123 lektor, 29


23

asisten ahli dan 399 lainnya adalah sebagai tenaga pengajar. Pada tahun 2015 Fakultas mendapatkan tambahan staf dosen yang telah lulus ujian CPNS sebanyak 17 orang. Saat ini baru lebih kurang empat puluh dosen dokdiknis RSUP Dr. Sardjito yang mempunyai dan sedang dalam proses memperoleh jabatan lektor, lektor kepala maupun Guru Besar.

Jumlah total tenaga kependidikan di FK adalah 530 orang, terdiri dari 176 orang berstatus PNS, 35 pegawai tetap, 273 pegawai kontrak SK Rektor dan 46 pegawai kontrak SK Direktur SDM. Sebagian besar tenaga kependidikan mempunyai Golongan II (308 orang).

Pengembangan fasilitas dan teknologi informasi di Fakultas Kedokteran UGM terus dikembangkan untuk memenuhi standar yang berlaku di tingkat nasional maupun global. Sampai dengan saat ini masih diperlukan pengembangan untuk lebih memenuhi kegiatan tridharma perguruan tinggi oleh sivitas akademika. Fasilitas fisik untuk kegiatan penelitian, laboratorium dan pascasarjana perlu ditingkatkan. Perencanaan pembangunan gedung pascasarjana sudah sampai pada tahap kontrak dengan konsultan perencana dan maanajemen konstruksi. Selain itu, gedung Pusat Pelatihan Bahasa telah pula disepakati untuk dialihmanfaatkan sebagai bagian dari pengembangan fisik Fakultas Kedokteran. Pemanfaatan gedung Radioputro dan Grha Wiyata perlu dioptimalkan. Kenyamanan FK UGM juga didukung dengan ruang hijau dan lahan pertamanan yang secara ekologis nyaman dan sehat.

Fasilitas bandwidth ditingkatkan dengan memperhatikan rasio terhadap jumlah mahasiswa. Pada


24

tahun 2014, terdapat peningkatan bandwidth yang bermakna dari 74 Mb menjadi 122 Mb. Hal ini sangat kondusif untuk mendukung video conferencing, life streaming berbagai kegiatan, serta pelaksanaan blended learning dan model pembelajaran online lainnya untuk mewujudkan FK sebagai menara air yang tiada hentinya mengalirkan pengetahuan ke berbagai penjuru Indonesia dan dunia.

Pemanfaatan GaMeL (Gadjah Mada Medical e-learning) terus meningkat di FK UGM dengan penambahan fitur-fitur yang memperkaya fungsi serta tersedianya buku panduan GaMeL bagi dosen di tahun 2014. Selain pemanfaatannya di program studi sarjana maupun pascasarjana, pada tahun 2014 GaMel banyak memfasilitasi sistem evaluasi rotasi klinis untuk memberikan masukan bagi pengelola pendidikan. Survei online juga sangat mudah dilakukan melalui GaMel, terbukti dengan respon yang tinggi dari pengguna. Hasil monitoring dan evaluasi pemanfaatan GaMeL menunjukkan peningkatan akses mahasiswa dan dosen sebesar 44%.

Mulai tahun 2014, GaMel menerapkan sistem single sign on (SSO) Universitas Gadjah Mada, sehingga user yang memiliki email UGM dapat memanfaatkan fasilitas GaMel. Upaya integrasi juga telah dilakukan untuk menunjang pembelajaran kapan saja dan dimana saja bagi seluruh prodi baik tingkat sarjana, profesi dokter, Ners, ahli gizi, pascasarjana, termasuk pendidikan spesialis.


25

Hadirin yang terhormat, Di akhir laporan ini perkenankan saya

menyampaikan laporan keuangan 2014 yang disusun berdasarkan berbagai laporan dalam sistem keuangan di Universitas. RKAT Penerimaan Fakultas tahun 2014 adalah sebesar Rp 323.899.099.552,-. Adapun realisasi penerimaan Fakultas yang berasal dari dana masyarakat adalah sebesar Rp. 206.773.292.506,-, dengan 79% berasal dari dana pendidikan dan 21% dana penelitian. Fakultas senantiasa mengupayakan kegiatan penelitian, kerjasama dan kegiatan ilmiah lainnya untuk meningkatkan penerimaan di luar dana pendidikan. Disamping dana masyarakat, Fakultas juga memperoleh Pagu dana DIPA Rupiah Murni sebesar Rp. 35.336.147.856, dan pagu dana DIPA-BOPTN sebesar Rp. 669.475.000,-.

Pada tahun 2014, RKAT Pengeluaran Fakultas Kedokteran adalah sebesar Rp. 239.163.732.680,-, adapun realisasi pengeluaran dana masyarakat sebesar Rp. 130.494.699.144,- yaitu 54,6% dari RKAT 2014 atau 63,1% dari penerimaan 2014. Komposisi pengeluaran dana masyarakat tahun 2014 adalah: ‐ 49% untuk pendidikan (Rp. 63.337.733.509,-); ‐ 25% untuk belanja rutin (Rp. 32.545.316.952,-); ‐ 22% untuk penelitian (Rp. 29.057.817.773,-); ‐ 4% untuk investasi sarana, prasarana dan SDM (Rp.

4.866.635,101,-); dan ‐ 1% untuk pengabdian kepada masyarakat (Rp.

687.195.809,-)


26

Realisasi dana DIPA Rupiah Murni tahun 2014 sebesar 100% (Rp. 35.336.147.856,-) dan realisasi dana DIPA-BOPTN sebesar 80% (Rp. 536.320.595,-) dari pagu yang ditetapkan.

Hadirin yang saya muliakan,

Sebagai penutup, demikian laporan kami sampaikan atas amanah Rektor UGM kepada Senat Akademik Fakultas Kedokteran UGM. Terima kasih atas dukungan dan komitmen bapak dan ibu selama tahun 2014. Semoga kekuatan dan niat baik mengembangkan Fakultas tercinta ini selalu menyertai kita, dan semoga upaya kita bersama selalu memperoleh ridho dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terima kasih atas perhatian para hadirin. Viva Medika! Dirgahayu Fakultas Kedokteran UGM Wabillaahittaufiq wal hidayah, Wassalaamu ‘alaikum warrahmatullaahi wabarokaatuh. Yogyakarta, 5 Maret 2015 Dekan, ttd Prof. Dr. dr. Teguh Aryandono SpB(K)Onk NIP 195112181979031002

LA PORAN D EKAN FAKULTAS KEDOKTERAN...

Documents

Transcript of LA PORAN D EKAN FAKULTAS KEDOKTERAN...