Kurikulum MTs new 2013.pptx

67
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 1

Transcript of Kurikulum MTs new 2013.pptx

Page 1: Kurikulum MTs new 2013.pptx

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1

Page 2: Kurikulum MTs new 2013.pptx

04/27/2023 2

Curriculum VittaeNama : Moh. MiftahussiroyudinTgl Lahir : Lamongan, 10 Agustus 1970Alamat : Jl. Kedinding Lor II-28A Sby,

Telp. 031-3767802 - 08123106695Kantor : Jl. Ketintang Madya 92 Surabaya

Telp.031- 8292494Jabatan : Widyaiswara MadyaInstansi : Balai Diklat Keagamaan SurabayaPeng. Jabatan : Guru SD tahun 1998 sampai sekarang

Guru SMA Staf Sub Bagian TU Balai Diklat Keagamaan

Surabaya TOT Widyaiswara 2006 Fasilitator Guru PA SD antar agama 2007 Fasilitator Guru PAI SMA Tingkat Nasional 2007 Diklat Model Pembelajaran berbasis TIK

2008 Arsiparis Balai Diklat Keagamaan SurabayaTOT Kurikulum 2013

Pendidikan : MI – SD MTs MA S1 IAIN Sunan Ampel Surabaya S2 STIM “IMNI” Surabaya

Email: [email protected]

Motto: kerja keras hati ikhlas

Page 3: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Beberapa Isu Publik Tentang Kurikulum

3

Terkesan mendadak, tanpa evaluasi kurikulum yg sdg berjalan Tidak melibatkan guru atau asosiasi profesi pendidikKurang sosialisasiMenghapus mata pelajaran yang mendukung di persaingan global (Bahasa Inggris dan TIK) Mengabaikan kemampuan guru dlm membuat RPP & silabus Tidak menjawab apa yang dibutuhkan peserta didikBerkembangnya stigma negatif terhadap guruMestinya metodologi yang diperbaiki bukan kurikulumAnggaran sangat besar, khawatir seperti kasus hambalang Tarik-ulur anggaran antara Kemdikbud dengan DPRImplementasi bakal terhambat krn anggaran belum disetujui

Page 4: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Mengapa KurikulumHarus Berubah?

Page 5: Kurikulum MTs new 2013.pptx

AGENDA KITAMindset Kurikulum 2013Rasional Kurikulum 2013Elemen Perubahan Kurikulum 2013Penyusunan Silabus dan RPP

Page 6: Kurikulum MTs new 2013.pptx

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RASIONAL KURIKULUM 2013

PPT - 1.1

Page 7: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu.

7

Page 8: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Tantangan InternalTuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

8

Page 9: Kurikulum MTs new 2013.pptx

9

STANDAR PENGELOLAANManajemen Berbasis Sekolah

STANDAR PEMBIAYAANBOS, Bantuan Siswa Miskin, BOPTN/Bidik Misi (di PT)

STANDAR SARANA-PRASARANARehab Gedung Sekolah, RKB, Penyediaan Lab dan Perpustakaan,

Penyediaan Buku

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKANPeningkatan Kualifikasi & Sertifikasi, Pembayaran Tunjangan Sertifikasi, Uji

Kompetensi dan Pengukuran Kinerja

STANDAR ISISTANDAR

KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR (PROSES)PENILAIAN

STANDAR PROSES (PEMBELAJARAN)

PESE

RTA

DIDI

K

LULU

SAN

KURIKULUM 2013

Reformasi Pendidikan Mengacu Pada 8 Standar

Page 10: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perkembangan Penduduk Sebagai Modal

SDM Usia Produktif

(2020-2035) Melimpah

Kompeten

Tidak Kompeten

Beban Pembangunan

Modal Pembangunan

Transformasi Melalui

Pendidikan

Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan

10

Page 11: Kurikulum MTs new 2013.pptx

PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

KBK 2004KTSP 2006

KURIKULUM 2013

1. Penataan Pola Pikir dan Tata Kelola

2. Pendalaman dan Perluasan Materi

3. Penguatan Proses

4. Penyesuaian Beban

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

TANTANGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL11

11

Page 12: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Standar Isi

Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1

SKL Mapel 1

SK-KD Mapel 1

Mapel 2

SKL Mapel 2

SK-KD Mapel 2

Mapel 3

SKL Mapel 3

SK-KD Mapel 3

Mapel n

SKL Mapel n

SK-KD Mapel n

....

....

....

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi (Strand/Bidang) dan Kompetensi Dasar 12

Page 13: Kurikulum MTs new 2013.pptx

TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL

STANDAR ISI (SKL MAPEL, SK MAPEL, KD MAPEL)

KERANGKA DASAR KURIKULUM(Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

SILABUS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

STANDARPROSES

STANDAR PENILAIAN

BUKU TEKSSISWA

PEMBELAJARAN & PENILAIAN

PEDOMAN

Kerangka Kerja Penyusunan KTSP 2006

Oleh Satuan Pendidikan 13

Page 14: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Lengan Kiri

Muka Kiri

Kerah

Lengan Kanan

Muka Kanan

Saku

Belakang

14

Page 15: Kurikulum MTs new 2013.pptx

15

Page 16: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Kemeja Lengan Panjang Warna Biru Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58

cm)

58 cm

38 cm

83 cm92 cm

86 cm

Lengan Kiri Lengan KananMuka KananMuka Kiri Belakang

saku

kerah

16

Page 17: Kurikulum MTs new 2013.pptx

04/27/2023 DRAFT 17

I. Mata Pelajaran

Kerangka

Dasar

Stru

ktur

Kur

ikul

um [d

istrib

usi j

am

min

/mak

s]

Kalender Akademik

Beban Belajar

KURIKULUM TINGKAT NASIONAL

KURIKULUM TINGKAT DAERAH

KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH

1. Visi

KTSP

2. Misi

3. Strategi

5. Struktur & Muatan Kurikulum:

[Jam pelajaran

“real”]

6. Waktu & Beban Belajar

7. Kalender Akademik

RPP dan Kegiatan

Pembelajaran [Intra dan

Ekstra Kurikuler]

Penyesuaian Event Daerah

4. Tujuan Pendidikan

Koordinasi dan Supervisi

KO

MPE

TEN

SI

Bahasa Inggris

Ilmu Pengetahuan Sosial

Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Agama

Bahasa Indonesia

Matematika

PKN PPKn

Seni Budaya

Prakarya

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

A B

Page 18: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Penyempurnaan Pola Pikir

1 Berpusat pada Guru Berpusat pada Siswa2 Satu Arah Interaktif3 Isolasi Lingkungan Jejaring4 Pasif Aktif-Menyelidiki5 Maya/Abstrak Konteks Dunia Nyata6 Pribadi Pembelajaran Berbasis Tim

7 Luas (semua materi diajarkan)

Perilaku Khas Memberdayakan Kaidah Keterikatan

8 Stimulasi Rasa Tunggal (beberapa panca indera)

Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera)

9 Alat Tunggal (papan tulis) Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan)

10 Hubungan Satu Arah Kooperatif

Menuju

18

Page 19: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Penyempurnaan Pola Pikir (lanjutan)

11 Produksi Massa (siswa memperoleh dokumen yg

sama)

Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya)

12 Usaha Sadar Tunggal (mengikuti cara yang

seragam)

Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa)

13 Satu Ilmu Pengetahuan Bergeser (mempelajari satu

sisi pandang ilmu)

Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan multidisiplin)

14 Kontrol Terpusat (kontrol oleh guru)

Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi tanggungjawab)

15 Pemikiran Faktual Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif)

16 Penyampaian Pengetahuan (pemindahan ilmu dari

guru ke siswa)

Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa

lainnya)

Menuju

19

Page 20: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Penyempurnaan Pola Pikir Perumusan Kurikulum

No KBK 2004 KTSP 2006 Kurikulum 2013

1 Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan diturunkan dari kebutuhan

2

Standar Isi dirumuskan berdasarkan Tujuan Mata Pelajaran (Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran) yang dirinci menjadi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Standar Isi diturunkan dari Standar Kompetensi Lulusan melalui Kompetensi Inti yang bebas mata pelajaran

3Pemisahan antara mata pelajaran pembentuk sikap, pembentuk keterampilan, dan pembentuk pengetahuan

Semua mata pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan,

4 Kompetensi diturunkan dari mata pelajaran Mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai

5 Mata pelajaran lepas satu dengan yang lain, seperti sekumpulan mata pelajaran terpisah

Semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti (tiap kelas)

20

Page 21: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Proses Karakteristik Penguatan

Pembelajaran

Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning]

Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif

Penilaian

Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggiMenekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan]

Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswaMenggunakan portofolio pembelajaran siswa

Langkah Penguatan Proses

21

Page 22: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Pelaku Beban Penyelesaian

Guru

Menyusun SilabusDisediakan buku pegangan guru

Mencari buku yang sesuaiMengajar beberapa mata pelajaran dengan cara berbeda

Pendekatan tematik terpadu menggunakan satu buku untuk semua mata pelajaran sehingga dapat selaras dengan kemampuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

Mengajar banyak mata pelajaran

Menggunakan bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran yang lain sehingga selara

Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembahasan

Murid

Mempelajari banyak mapelMempelajarai mata pelajaran dengan cara berbedaMembeli buku Penyedian buku teks oleh

pemerintah/daerahMembeli lembar kerja siswa

22

Langkah Penyesuaian Beban Guru dan Murid

Page 23: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Elemen Ukuran Tata kelola KTSP 2006 Kurikulum 2013

Guru

Kewenangan Hampir mutlak Terbatas Kompetensi Harus tinggi Sebaiknya tinggi. Bagi yang

rendah masih terbantu dengan adanya buku

Beban Berat RinganEfektivitas waktu untuk kegiatan pembelajaran

Rendah [banyak waktu untuk persiapan]

Tinggi

Buku

Peran penerbit Besar KecilVariasi materi dan proses

Tinggi Rendah

Variasi harga/beban siswa

Tinggi Rendah

SiswaHasil pembelajaran Tergantung

sepenuhnya pada guruTidak sepenuhnya tergantung guru, tetapi juga buku yang disediakan pemerintah

Pemantauan

Titik Penyimpangan Banyak Sedikit

Besar Penyimpangan Tinggi Rendah

Pengawasan Sulit, hampir tidak mungkin

Mudah

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

23

Page 24: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Proses Peran KTSP 2006 Kurikulum 2013

Penyusunan Silabus

Guru Hampir mutlak [dibatasi hanya oleh SK-KD]

Pengembangan dari yang sudah disiapkan

Pemerintah Hanya sampai SK-KD MutlakPemerintah Daerah

Supervisi penyusunan Supervisi pelaksanaan

Penyediaan Buku

Penerbit Kuat LemahGuru Hampir mutlak Kecil, untuk buku

pengayaanPemerintah Kecil, untuk kelayakan

penggunaan di sekolahMutlak untuk buku teks, kecil untuk buku pengayaan

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Hampir mutlak Kecil, untuk pengembangan dari yang ada pada buku teks

Pemerintah Daerah

Supervisi penyusunan dan pemantauan

Supervisi pelaksanaan dan pemantauan

Pelaksanaan Pembelajaran

Guru Mutlak Hampir mutlakPemerintah Daerah

Pemantauan kesesuaian dengan rencana [variatif]

Pemantauan kesesuaian dengan buku teks [terkendali]

Penjaminan Mutu

Pemerintah Sulit, karena variasi terlalu besar

Mudah, karena mengarah pada pedoman yang sama

Perbandingan Tata Kelola Pelaksanaan Kurikulum

24

Page 25: Kurikulum MTs new 2013.pptx

25

Keseimbangan antara sikap, keterampilan dan pengetahuan untuk

membangun soft skills dan hard skills1

AttitudeSkillKnowledge

SD

SMP

SMA/K

PT

Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).25

Page 26: Kurikulum MTs new 2013.pptx

TAHUN 2005Indonesia memiliki perangkat Hukum

PP Nomor 19 Tahun 2005tentang:

Standar Nasional Pendidikan yaitu; acuan minimal penyelenggaraan

pendidikan untuk seluruh lembaga pendidikan dasar dan mengah di seluruh

wilayah hukum Indonesia.

Page 27: Kurikulum MTs new 2013.pptx

TUJUAN KURIKULUM 2013

mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.

Page 28: Kurikulum MTs new 2013.pptx

ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013

Page 29: Kurikulum MTs new 2013.pptx

PP & PERMENDIKBUD • Standar Pelayanan Minimal Prmdkbud 23 2013

• SNP Perubahan PP No. 32 2013

• SKL Prmdkbud 54 2013

• Standar isi ; Standar Proses Prmdkbud 64;65 ‘13

• Standar Penilaian Prmdkbud 66 2013

• Kerangka Dasar Strktr Kur SD Prmdkbud 67 2013

• Kerangka Dasar Strktr Kur SMP Prmdkbud 68 2013

• Kerangka Dasar Strktr Kur SMA Prmdkbud 69 2013

• Kerangka Dasar Strktr Kur SMK Prmdkbud 70 2013

• Buku teks MAPEL Prmdkbud 71 2013

• Implementasi Kurikulum Prmdkbud 81a 2013

Page 30: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Elemen Perubahan

• Elemen Perubahan– Pengelolaan Kurikulum– Standar Kompetensi Lulusan (SKL)– Standar Isi (SI)– Standar Proses (SP)– Standar Penilaian (SPen)– Struktur Kurikulum– KI dan KD (sebelumnya SK dan KD), KI

adalah Kompetensi Inti pengganti SK• Draft Contoh Silabus dan RPP

Page 31: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Materi Pokok – KD

KD pada KI-1(Sikap terhadap

Tuhan) KD pada KI-2 (Sikap terhadap diri dan lingkungannya)

KD pada KI-3(Pengetahuan) KD pada KI-4

(Penyajian Pengetahuan)

Materi Pokok

Page 32: Kurikulum MTs new 2013.pptx

32

Elemen Perubahan

Standar Kompetensi Lulusan

Standar Proses

Standar Isi Standar Penilaian

Elemen Perubahan

Page 33: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Kode Kunci Mengenal PerubahanKurikulum 2013 adalah angka:

224 5

Page 34: Kurikulum MTs new 2013.pptx

4 Standar perubahan yaitu: 1) SKL, 2) SI, 3) Standar Proses, dan 4) S Penilaian

2 Pendekatan proses yaitu; 1) pendekatan saintific, 2) pendekatan penilaian authentik

5 Langkah pembelajaran SCIENTIFIC yaitu; 1) mengamati, 2) menanya, 3)eksplorasi/eksperimen, 4) asosiasi, dan 5) komunikasi.

2 Penerapan sikap yaitu; 1) Sikap spiritual (Kompetensi Inti (KI) 1, dan 2) Sikap sosial (Kompetensi Inti (KI) 2.

KI adalah pengganti SK

Page 35: Kurikulum MTs new 2013.pptx

KURIKULUM 2013 "4-2-5-2"

4

2

5

2

4 Perubanhan Pada SNP1. SKL (Permdbud No. 54 2013)2. S I (Permdbud No. 64 2013)3. S Proses (Permdbud No. 65 2013)4. S Penilaian (Permdbud No. 66 2013)2 Pendekatan Pembelajaran1. Pendekatan saintifik2. Penilaian otentikInput, proses, dan outputMENILAI Sikap, Pengetahuan dan Ketrampilan

5 Langkah Pendekatan Sanitifik1. Mengobservasi/mengamati2. menanya3. Mencoba/mengeksplor4. Mengasosiasi/menalar5. Mengkomunikasikan/Membuat Jejaring

2 Penekanan1. Sikap Ketuhanan (KI 1)2. Sikap Sosial (KI 2) Disamping aspek Pengetahuan dan aspek ketrampilan yang sudah memperoleh perhatian di kurikulum sebelumnya

Page 36: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Tujuan Pendidikan Nasional(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)

Sikap Spiritual(KI 1) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Sikap Sosial(KI 2)

berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab, jujur.

Pengetahuan(KI 3) berilmu

Keterampilan (KI 4) cakap dan kreatif

Page 37: Kurikulum MTs new 2013.pptx

37

Proses Penilaian yang Mendukung KreativitasSharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research?:Guru dapat membuat peserta didik berani berperilaku kreatif melalui:

• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar [banyak/semua jawaban benar],

• mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk mencoba, untuk menentukan sendiri yang

kurang jelas/lengkap informasinya, untuk memiliki interpretasi sendiri terkait dengan pengetahuan atau kejadian yang diamatinya

• memberikan keseimbangan antara yang terstruktur dan yang spontan/ekspresif

Perlunya merumuskan kurikulum yang mencakup proses penilaian yang menekankan pada proses dan hasil sehingga diperlukan penilaian berbasis

portofolio (pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya hasilnya, penilaian

spontanitas/ekspresif, dll) 37

Page 38: Kurikulum MTs new 2013.pptx

PROSES PEMBELAJARAN

PROSES PENILAIAN

Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring]

Proses yang Mendukung Kreativitas

Pendekatan saintifik dan kontekstual

penilaian berbasis portofolio pertanyaan yang tidak memiliki jawaban

tunggal, memberi nilai bagi jawaban nyeleneh, menilai proses pengerjaannya bukan hanya

hasilnya, penilaian spontanitas/ekspresif, dll

Penilaian Otentik

38

Page 39: Kurikulum MTs new 2013.pptx

39

Elemen Perubahan

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMKKompetensi

LulusanAdanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills

yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan

Kedudukan mata

pelajaran (ISI)

Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah menjadi matapelajaran dikembangkan dari kompetensi.

Pendekatan (ISI)

Kompetensi dikembangkan melalui:Tematik

Integratif dalam semua mata

pelajaran

Mata pelajaran

Mata pelajaran Vokasinal

Page 40: Kurikulum MTs new 2013.pptx

40

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Struktur Kurikulum (Mata pelajaran dan alokasi waktu)(ISI)

• Holistik berbasis sains (alam, sosial, dan budaya)

• Jumlah matapelajaran dari 10 menjadi 6

• Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• TIK menjadi media semua matapelajaran

• Pengembangan diri terintegrasi pada setiap matapelajaran dan ekstrakurikuler

• Jumlah matapelajaran dari 12 menjadi 10

• Jumlah jam bertambah 6 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Perubahan sistem: ada matapelajaran wajib dan ada matapelajaran pilihan

• Terjadi pengurangan matapelajaran yang harus diikuti siswa

• Jumlah jam bertambah 1 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran

• Penambahan jenis keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan (6 program keahlian, 40 bidang keahlian, 121 kompetensi keahlian)

• Pengurangan adaptif dan normatif, penambahan produktif

• produktif disesuaikan dengan trend perkembangan di Industri

Elemen Perubahan

Page 41: Kurikulum MTs new 2013.pptx

41

Elemen Perubahan

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Proses pembelajar-an

• Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.

• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat

• Guru bukan satu-satunya sumber belajar.• Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan

• Tematik dan terpadu

• IPA dan IPS masing-masing diajarkan secara terpadu

• Adanya mata pelajaran wajib dan pilihan sesuai dengan bakat dan minatnya

• Kompetensi keterampilan yang sesuai dengan standar industri

Page 42: Kurikulum MTs new 2013.pptx

42

ElemenDeskripsi

SD SMP SMA SMK

Penilaian hasil belajar

• Penilaian berbasis kompetensi• Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan

berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]

• Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal)

• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama

penilaian

Ekstrakurikuler • Pramuka (wajib)• UKS• PMR• Bahasa Inggris

• Pramuka (wajib)

• OSIS• UKS• PMR• Dll

• Pramuka (wajib)

• OSIS• UKS• PMR• Dll

• Pramuka (wajib)• OSIS• UKS• PMR• Dll

Elemen Perubahan

Page 43: Kurikulum MTs new 2013.pptx

KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket

Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu

Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi [sikap, keterampilan, pengetahuan]

Semua Jenjang

Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri

Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas

Semua Jenjang

Bahasa Indonesia sejajar dengan mapel lain

Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain [sikap dan keterampilan berbahasa}

SD

Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda

Semua mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,....

Semua Jenjang

Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum]

Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain [cross curriculum atau integrated curriculum]

SD

Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya

SD

Perbedaan Esensial Kurikulum 2013

43

Page 44: Kurikulum MTs new 2013.pptx

KTSP 2006 Kurikulum 2013 KetTematik untuk kelas I – III [belum integratif]

Tematik Integratif untuk Kelas I – VI SD

TIK adalah mata pelajaran sendiri

TIK merupakan sarana pembelajaran, dipergunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran lain

SMP

Bahasa Indonesia sebagai pengetahuan

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge

SD/SMP/ SMA/SMK

Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI

Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat

SMA/SMK

SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi

SMA dan SMK memiliki mata pelajaran wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

SMA/SMK

Penjurusan di SMK sangat detil [sampai keahlian]

Penjurusan di SMK tidak terlalu detil [sampai bidang studi], didalamnya terdapat pengelompokkan peminatan dan pendalaman

SMA/SMK

Perbedaan Esensial Kurikulum 2013

44

Page 45: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan untuk Semua Mata Pelajaran

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa

Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

2

Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal [siswa diberi tahu].

Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]

3Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian

Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.

45

Page 46: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Sosial

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi

Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.

3Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

46

Page 47: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan pada Ilmu Pengetahuan Alam

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru1 Materi disajikan terpisah antara

Fisika, Kimia, dan BiologiMateri disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi

2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar

Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil.

3 Materi ilmu bumi dan anta-riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS]

Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional

4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan

Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional

5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian

Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya

47

Page 48: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan pada Matematika

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan

2Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan)

Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)

3Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka

Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]

4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis]

Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan

5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur Membiasakan siswa berfikir algoritmis

6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja

Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional

7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan

48

Page 49: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan pada Bahasa Indonesia/InggrisNo Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa

Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan

2Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan

Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri

3Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif

Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks

4Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan

Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)

5Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa

Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan

49

Page 50: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Perubahan pada Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

No Kurikulum Lama Kurikulum Baru

1Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah-pisah

Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa

2Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan

Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan)

3Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik

4Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal

Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian.

50

Page 51: Kurikulum MTs new 2013.pptx

PERAHU PENDIDIKAN (perahu layar)

Yuk sambut kurikulum baru...Dengan harapan...pendidikan bermutu...Scientific dan autentic..pendekatan pemblajaaaran yang menarik..Jaangan kita berpola lama...sekarang rubah mindset kita..Mari..mari..mari..sama kita pahami..

observasi, menanya, eksplorasi..asosiasi dan komunikasiitulah langkah-langkah pembelajarannya..

Ayo semua warga Indonesia...Kita sambut kurikulum dengan gembira..

Lirik: Miftahussirojudin

Page 52: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Strategi ImplementasiKurikulum 2013

Page 53: Kurikulum MTs new 2013.pptx

• Pelaksanaan kurikulum itu sendiri di seluruh sekolah di Indonesia serentak pada :

• Juli 2013: Kelas I, IV, VII, dan X• Juli 2014: Kelas I, II, IV, V, VII, VIII, X, dan XI• Juli 2015: kelas I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X,

XI, dan XII

Page 54: Kurikulum MTs new 2013.pptx

• Menyiapkan buku pegangan pembelajaran yang terdiri dari:– Buku pegangan siswa– Buku pegangan guru

• Menyiapkan guru supaya memahami pemanfaatan sumber belajar yang telah disiapkan dan sumber lain yang dapat mereka manfaatkan

• Memperkuat peran pendampingan dan pemantauan oleh pusat dan daerah pelaksanaan pembelajaran

Langkah Penguatan Tata Kelola

54

Page 55: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Struktur Kurikulum SMP

* Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah

No Komponen VII VIII IXKelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 32 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 33 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 4

Kelompok B8 Seni Budaya (termasuk mulok)* 3 3 3

9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2Jumlah 38 38 38

Page 56: Kurikulum MTs new 2013.pptx

MATA PELAJARANALOKASI WAKTU BELAJAR

PER MINGGUVII VIII IX

Kelompok A      

1. Pendidikan Agama Islam        a. AlQur'an Hadis 2 2 2  b. Akidah Akhlak 2 2 2  c. Fiqih 2 2 2  d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2

2. Pedidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 33. Bahasa Indonesia 6 6 64. Bahasa Arab 3 3 35. Matematika 5 5 56. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 57. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 48. Bahasa Inggris 4 4 4Kelompok B      1. Seni Budaya 3 3 32. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 33. Prakarya 2 2 2

Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46

STRUKTUR KURIKULUM MTs (Draft Akhir)

Page 57: Kurikulum MTs new 2013.pptx

BEBAN BELAJAR• Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah

Tsanawiyah dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jam pembelajaran. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

• Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

• Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

• Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

• Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

Page 58: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Catatan1• Matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa

Daerah. • Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah /Madrasah antara lain Pramuka (Wajib), Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

• Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan kurikuler.

Page 59: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Catatan2

• Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat. Matapelajaran Kelompok B yang terdiri atas matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok matapelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah daerah.

• Bahasa Daerah sebagai muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan matapelajaran Seni Budaya dan Prakarya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Satuan pendidikan dapat menambah jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan satuan pendidikan tersebut.

Page 60: Kurikulum MTs new 2013.pptx

• Jumlah alokasi waktu jam pembelajaran setiap kelas merupakan jumlah minimal yang dapat ditambah sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Page 61: Kurikulum MTs new 2013.pptx

INTEGRATIF!• Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar

dari berbagai matapelajaran yaitu intra-disipliner, inter-disipliner, multi-disipliner, dan trans-disipliner.

• Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang utuh di setiap matapelajaran.

• Integrasi inter-disipliner dilakukan dengan menggabungkan kompetensi-kompetensi dasar beberapa matapelajaran agar terkait satu dengan yang lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran.

• Integrasi multi-disipliner dilakukan tanpa menggabungkan kompetensi dasar tiap matapelajaran sehingga tiap matapelajaran masih memiliki kompetensi dasarnya sendiri.

• Integrasi trans-disipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai matapelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di sekitarnya sehingga pembelajaran menjadi kontekstual.

Page 62: Kurikulum MTs new 2013.pptx

MAPEL AGAMA• Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah

Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari Kelas I sampai Kelas VI. Matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu.

Page 63: Kurikulum MTs new 2013.pptx

PERAN MAPEL BHS INDONESIA• Selain itu, pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan

penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.

• Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara utuh melalui penggabungan kompetensi dasar matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam matapelajaran Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan pelajaran Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi lebih menarik.

• Pendekatan sains seperti itu terutama di Kelas I, II, dan III menyebabkan semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran ini diintegrasikan ke matapelajaran lain (integrasi inter-disipliner).

Page 64: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Contod KD Bhs. Indonesia Kls 2

• 3.1 Mengenal teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

• 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman

• 4.1 Mengamati dan mencoba menyajikan teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Page 65: Kurikulum MTs new 2013.pptx

Beban Belajar• Beban belajar di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dinyatakan dalam

jam pembelajaran per minggu. – Beban belajar satu minggu Kelas I adalah 30 jam pembelajaran. – Beban belajar satu minggu Kelas II adalah 32 jam pembelajaran. – Beban belajar satu minggu Kelas III adalah 34 jam pembelajaran. – Beban belajar satu minggu Kelas IV, V, dan VI adalah 36 jam pembelajaran. – Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

• Beban belajar di Kelas I, II, III, IV, dan V dalam satu semester paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

• Beban belajar di kelas VI pada semester ganjil paling sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

• Beban belajar di kelas VI pada semester genap paling sedikit 14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

• Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36 minggu dan paling banyak 40 minggu.

Page 66: Kurikulum MTs new 2013.pptx
Page 67: Kurikulum MTs new 2013.pptx

• Ketersediaan Buku Pegangan Pembelajaran:– Siswa– Guru

• Ketersediaan Buku Pedoman Penilaian• Kesiapan Guru

– Penyesuaian kompetensi guru • Dukungan Manajemen

– Kepala Sekolah– Pengawas Sekolah– Administrasi sekolah [khususnya untuk SMA dan SMK]

• Dukungan Iklim/Budaya Akademik– Keterlibatan dan kesiapan semua pemangku kepentingan [siswa,

guru, orang tua, kepala sekolah, pengawas sekolah]

Kunci Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013

67