Kurikulum Beji 2 Revisi Final
-
Upload
muhammadkhalifatullah -
Category
Documents
-
view
240 -
download
0
Transcript of Kurikulum Beji 2 Revisi Final
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
1/113
KURIKULUMSD NEGERI BEJI 2Tahun Pelajaran 2014/2015
PEMERINTA K!TA DEP!K PEMERINTA K!TA DEP!K UU NITNIT PP ELAKSANAELAKSANA TT EKNISEKNIS PP ENDIDIKANENDIDIKAN KE"AMATANKE"AMATANBEJIBEJI
SEK!LA DASAR NEGERI BEJI 2SEK!LA DASAR NEGERI BEJI 20
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
2/113
Alamat : Jl.Alamat : Jl. Arief Rahman Hakim No 30 Telp. 021-77205746Arief Rahman Hakim No 30 Telp. 021-77205746 e!i"e!i"#epok#epok
1
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
3/113
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD NEGERI BEJI 2 Tahun Pelajaran 2014/2015
1. Judul Penyusunan Kurikulum SD Negeri Beji 2 Tahun Pelajaran2014/2015
2. Tim Penyusun a. Ketua b. Sekretaris
c. Bendaharad. Anggota
Cucum Kulsum, S.Pd.Nining Maryanih, S.Pd.
Wahyuningsih, S.Pd.1. Mahdjur, S.Pd.2. Mas’ah, S.Pd3. Yuliyati, S.Pd.4. Hadi Aming, S.Pd5. Tuti Rusmiati6. Sutriyani7. Candra Tri Astuti, S.Pd.8. Eles Erlina
3. Lama Penyusunan 3 Hari4. Waktu Penyusunan 14 - 17 Juli 20145. Besar Biaya Rp 9.250.000,006. Sumber Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Maka dengan ini Kurikulum SD Negeri Beji 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 disyahkansecara resmi untuk dapat dipergunakan sebagai bahan acuan kegiatan pembelajaransetelah dibubuhi tanda tangan dan cap stempel dari yang berwenang.
Ditetapkan di : BejiPada Tanggal :17 Juli 2014
Mengetahui Kepala Sekolah,
Ketua Komite SD Negeri Beji 2,
............................. Cucum Kulsum, S.Pd.NIP . 195904071979122007
Mengetahui dan Mengesahkan A/n Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok
1
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
4/113
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
5/113
Team penyusun menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada banyak pakar yang berasal dari berbagai Unsur baik di tingkat Kecamatan Beji
maupun di tingkat Kota Depok, UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Beji, DinasPendidikan Kota Depok, Pusat Kurikulum dan Direktorat di lingkungan Depdiknas,serta Depag. Berkat bantuan dan kerjasama yang langsung maupun tidak langsung,Kurikulum SD Negeri Beji 2 ini dapat diselesaikan dalam waktu yang relatif singkat.
Beji, J uli 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
DOKUMENT 1 KURIKULUM SD NEGERI BEJI 2
Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar I si iii
BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1
B. Kondisi Nyata, ideal, serta Potensi dan KarakterSekolah
5
C. Landasan Penyusunan Kurikulum SD Negeri Beji 2 5
D. Tujuan Penyusunan Kurikulum SD Negeri Beji 2 6
E. Analisis Konteks SD Negeri Beji 2 7
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN PENDIDIKAN 13
A Tujuan Pendidikan 13
B Visi SD Negeri Beji 2 13
C Misi SD Negeri Beji 2 15
D Strategi SD Negeri Beji 2 15
C Tujuan Sekolah 16
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM 18
A Kurikulum KTSP 2006 18
3
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
6/113
1.Kerangka Dasar 18
a. Kelompok Mata Pelajaran 18
b.Struktur Kurikulum SD Negeri Beji 2 21
c. Muatan Kurikulum22
B Kurikulum 2013 291.Kerangka Dasar 29
2. Struktur Kurikulum 32
3.Muatan Kurikulum 36
a. Mata Pelajaran 36
b.Muatan Pembelajaran 37
1)Daftar Tema 39
2)Muatan Lokal 40
3)Kegiatan Pengembangan Diri 41
4) Kegiatan Ekstrakurikuler 42
5)Bimbingan dan Konseling 43
6) Pengaturan dan Pola Belajar 43
7)Ketuntasan Belajar 46
8) Kriteria Kenaikan Kelas d an kelulusan 49
9)Pendidikan Kecakapan Hidup 52
10)Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokaldan Global 53
11)Pendidikan Budaya dan karakter Bangsa 54
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN 57 A Kalender Pendidikan 57
B Rencana Pembelajaran 62C Pelaksanaan Pembelajaran 66D Penilaian 70E Evaluasi Keterlaksanaan dan keberhasilan
Program Pelaksanaan Kurikulum 201371
BAB V PENUTUP 75
4
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
7/113
Lampiran
DOKUMENT 2 SILABUS DAN RPP
Buku 1 Silabus
Buku 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
5
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
8/113
BAB I
PENDAHULUAN
1
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
9/113
A.Latar Belakang
Penyelenggaraan pendidikan sebagaimana yang diamanatkan dalam
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
diharapkan dapat mewujudkan proses berkembangnya kualitas pribadi peserta
didik sebagai generasi penerus bangsa di masa d epan, yang diyakini akan menjadi
faktor determinan bagi tumbuh kembangnya bangsa dan negara Indonesia
sepanjang zaman.
Dari sekian banyak unsur sumber daya pendidikan, kurikulum merupakan
salah satu unsur yang memberikan kontribusi yang signikan untuk mewujudkan
proses b erkembangnya kualitas potensi peserta didik. Jadi tidak dapat di sangkal
lagi bahwa kurikulum yang dikembangkan dengan berbasis pada kompetensi
sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi:
(1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman
yang selalu berubah; dan (2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri;
dan (3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah
lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada
tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu dan mulai tahun pelajaran 2013 – 2014dimplementasikan dikelas I, II, IV dan V jenjang Sekolah Dasar. Elemen
perubahan kurikulum fokus pada empat standar yaitu, Standar Kompetensi
Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,dan Standar Penilaian. Dengan demikian
perubahan akan terjadi pada penyesuaian beban belajar, penguatan proses,
pendalaman dan perluasan materi, penataan pola p ikir dan tata kelola.
2
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
10/113
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Pendidikan Nasional masih tetap mengamanatkan setiap satuan pendidikan pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk menyusun kurikulumnya dengan
mengacu kepada Standar Pendidkan yang baru, antara lain; 1) Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan, 2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013
tentang Standar Isi, 3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses, 3) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian, 4) Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum, dan5) Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 81 A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional
yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan, yang
berfungsi sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai kompetensi yang mencakup tiga domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang harus terintegrasi, serta dapat menggambarkan kesesuaian
dankekhasan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Dengan pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas I, II, IV dan V pada jenjang
sekolah dasar pada tahun pelajaran 2014/2015 maka SD Negeri Beji 2 akan
berlaku kurikulum sekolah yang harus mencakup dua macam kurikulum, yaitu
Kurikulum 2006 bagi siswa kelas III dan VI, dan Kurikulum 2013. Oleh sebab itu
diperlukan suatu acuan atau panduan dalam menyusun kurikulum yang akan
dilaksanakan agar terjadi proses pendidikan yang efektif dan esien. Untuk
keperluan tersebut, Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri Beji 2 menyusun
Model Pengembangan KTSP SD Beji 2 ini sebagai salah satu upaya untuk
membantu sekolah mengembangkan KTSP agar dapat diimplementasikan secara
optimal.
Pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai
tantangan yang dihadapi, baik tantangan internal maupun tantangan eksternal.1. Tantangan Internal
3
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
11/113
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)
Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar pengelolaan, standar biaya,
standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
isi, standar proses, standar penilaian, dan standar kompetensi lulusan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Terkait dengan
tantangan internal pertama, berbagai kegiatan dilaksanakan untuk
mengupayakan agar penyelenggaraan pendidikan dapat mencapai ke delapan
standar yan g telah ditetapkan.
Terkait dengan perkembangan penduduk, SDM usia produktif yang
melimpah apabila memiliki kompetensi dan keterampilan akan menjadi modal
pembangunan yang luar biasa besarnya. Namun apabila tidak memiliki
kompetensi dan keterampilan tentunya akan menjadi beban pembangunan.
Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar SDM usia produktif yang melimpah ini dapat
ditransformasikan menjadi SDM yang memiliki kompetensi dan keterampilan
melalui pendidikan agar t idak menjadi beban.2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang dihadapi dunia pendidikan antara lain
berkaitan dengan tantangan masa depan, kompetensi yang diperlukan di masa
depan, persepsi masyarakat, perkembangan pengetahuan dan pedagogi, serta
berbagai fenomena negatif yang mengemuka.
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapat
terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir. Pergeseran itu
meliputi proses p embelajaran sebagai berikut:
a. Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada siswa. b.Dari satu arah menuju interaktif.
c. Dari isolasi menuju lingkungan jejaring.d. Dari pasif menuju aktif-menyelidiki.e. Dari maya/abstrak menuju konteks dunia nyata.f. Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim.g. Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan.h. Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru.
4
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
12/113
i. Dari alat tunggal menuju alat multimedia. j. Dari hubungan satu arah bergeser menuju kooperatif.
k. Dari produksi massa menuju kebutuhan pelanggan.l. Dari usaha sadar tunggal menuju jamak.m.Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin jamak.n. Dari kontrol terpusat menuju otonomi dan kepercayaan.o. Dari pemikiran faktual menuju kritis.
p. Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan.
Sejalan dengan itu, perlu dilakukan penyempurnaan pola pikir dan
penggunaan pendekatan baru dalam perumusan Standar Kompetensi Lulusan.
Perumusan SKL di dalam KBK 2004 dan KTSP 2006 yang diturunkan dari SI
harus diubah menjadi perumusan yang diturunkan dari kebutuhan.
4. Penguatan Tata Kelola KurikulumPada Kurikulum 2013, penyusunan kurikulum dimulai dengan
menetapkan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik,
tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Setelah kompetensi ditetapkan
kemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasar
kurikulum dan struktur kurikulum. Satuan pendidikan dan guru tidak
diberikan kewenangan menyusun silabus, tapi disusun pada tingkat nasional.
Guru lebih diberikan kesempatan mengembangkan proses pembelajaran tanpaharus dibebani dengan tugas-tugas penyusunan silabus yang memakan waktu
yang banyak dan memerlukan penguasaan teknis penyusunan yang sangat
memberatkan guru.
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
a. mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan
intelektual dan psikomotorik;
b.sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di
sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
c. mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
5
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
13/113
d. memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
e. kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
f. kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi ( organizing elements )
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses
pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan
dalam kompetensi inti;
g. kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat ( reinforced ) dan memperkaya ( enriched ) antar mata
pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Komponen Kurikulum SD Negeri Beji 2 terdiri dari:
a. Tujuan Pendidikan Sekolah
b.Struktur dan Muatan Kurikulum
c. Kalender Pendidikan
d. Silabus
e. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sesuai dengan Intruksi Presiden Republik Indonesia No 1 tahun 2010
tentang Pendidikan Karakter Bangsa, maka Kurikulum SD Negeri Beji 2
Kecamatan Beji ini juga mengakomodasi dan mengintegralkan pendidikan
berwawasan kesetaraan gender; pendidikan berwawasan kewirausahaan dan
pendidikan budaya dan karakter bangsa dilaksanakan secara bertahap sesuai
dengan kondisi sekolah kami.
B.Kondisi Nyata, Kondisi ideal, dan Potensi dan karakteristik satuan
pendidikan.
Pengembangan Kurikulum SD Negeri Beji 2 tidak terlepas dari prol sekolah
diantaranya sek ilas p rol Keberadaan SD Negeri Beji 2 :
Sejak berdirinya tahun 1986 dan mulai beroperasi tahun 1987 Sekolah
Dasar Negeri Beji 2 hanya mempunyai 6 ( enam ) ruang belajar d an kantor ser ta
ruang guru di rumah dinas guru. Kemudian pada tahun 2006 mendapat rehab
dengan ruangan yang sama. Dan pada tahun 2006 mendapat penambahan lokal
sebanyak 2 (dua). Pada tahun 2006 mendapat dana DAK untuk membangun
6
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
14/113
ruang perpustakaan. Dan kondisi sekolah saat i ni telah memiliki 6 ruang belajar,
1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah, dan 1 ruang perpustakaan.
SD Beji 2 Kecamatan Beji yang beralamat di Jalan Arief Rahman Hakim No
30 Telp. 021-77205746 dan berada diperbatasan antara Kota Depok dengan DKI
Jakarta, yakni didirikan pada tahun 1987. Dilihat dari letak geogras yaitu
terletak di koordinat Bujur : E 106.80184 Lintang : S 6.38069, dan terletak di
sebelah utara Kecamatan Beji tepatnya berada di kawasan pemukiman yang
dilalui jalan propinsi dengan jarak ke kota kecamatan Beji + 5 km dengan
mayoritas masyarakat yang heterogen suku bangsa dan agama serta sebagai
daerah transit penduduk kawasan daerah perdagangan dan kawasan Agro Wisata.
Rasio jumlah siswa dan jumlah ruang kelas tidak berimbang sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan.
C.Landasan
Dalam kerangka penyusunan Kurikulum SD Negeri Beji 2 memuat uraian
tentang hukum yang dijadikan dasar penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan di SD Negeri Beji 2 yakni, antara l ain :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
PendidikanNasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2007tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 tahun
2007tentang Standar Kualikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2007tentang Standar Pengelolaan oleh Pemerintah Daerah.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun
2008tentang Pembinaan Kesiswaan.
7
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
15/113
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang
Standar I si.
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Standar Proses.
11.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang
Standar P enilaian.
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 81 A Tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum
D.Tujuan Penyusunan Kurikulum SD Negeri Beji 2
Tujuan Pendidikan nasional sebagaimana telah dirumuskan dalam Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Secara singkatnya, undang-
undang tersebut berharap pendidikan dapat membuat peserta didk menjadi
kompeten dalam bidangnya. Di mana kompeten tersebut, sejalan dengan tujuan
pendidikan nasional yang telah disampaikan di atas, harus m encakup kompetensi
dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam
penjelasan pasal 35 undang-undang tersebut.
Sejalan dengan arahan undang-undang tersebut, telah pula ditetapkan visi
pendidikan tahun 2025 yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan
kompetitif. Cerdas ya ng dimaksud disini adalah cerdas k omprehensif, yaitu cerdas
spiritual dan cerdas so sial/emosional dalam ranah sikap, cerdas intelektual dalam
ranah pengetahuan, serta cer das k inestetis d alam ranah keterampilan.
Dengan demikian Kurikulum 2013 adalah dirancang dengan tujuan untuk
mempersiapkan insan Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warganegara yang beriman, produ ktif, kre atif, inovatif, da n afektifserta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara
8
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
16/113
dan peradaban dunia. Kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat
membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif.
E.Analisis Konteks SD Negeri Beji 2
1. Analisis Standar Nasional Pendidikan
a. Standar Isi
1)Kurikulum Sekolah atau Dokument 1 sudah dibuat dan direviu setiap
tahun tetapi Lampiran Dokument 2 baru 80% (17 orang) dibuat oleh
guru-guru;
2) Karakter dalam kurikulum sekolah kami belum seluruhnya terintegrasi
dalam silabus setiap mata pelajaran;
3) Program remedial dan pengayaan belum secara sistematis;
4)Tindak Lanjut bimbingan konseling belum maksimal secara menyeluruh
dan terpadu.
b.Standar Proses
1)Silabus di sekolah kami belum mempertimbangkan situasi dan kondisi
sekolah yang sebenarnya;
2)40% (8 orang) guru menyusun silabus dengan mencontoh yang sudah
ada;
3)40% (8 orang) guru belum menerapkan prinsip-prinsip PAKEM/CTL;
4)80% (17 orang) guru di sekolah kami dalam menyusun RPP belum
memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual,
minat, bakat, motivasi belajar, pot ensi, kemampuan sosial, emosional,gaya b elajar, kebutuhan;
5)Tidak semua guru memanfaatkan Perpustakaan, KIT IPA, dan
Lingkungan sebagai sumber dalam proses pembelajaran;
6)Dalam proses pembelajaran 70% (15 orang) guru belum menggunakan
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan
memotivasi anak didik serta belum mengelolah kelas secara efektif dan
memberi kesempatan yang sama kepada para siswa untuk melakukan
eksplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konmasi;
9
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
17/113
7)Di sekolah kami pelaksanaan supervisi dan evaluasi proses
pembelajaran dilaksanakan tetapi belum berkelanjutan serta hasil
supervisi dan evaluasi proses pembelajaran belum ditindaklanjuti
dengan penguatan dan penghargaan bagi yang telah memenuhi standar,
teguran yang bersifat mendidik bagi yang belum memenuhi standar,
diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan/penataran lebih lanjut
secara m enyeluruh untuk dilaporkan kepada pemangku kepentingan.
c. Standar Kompetensi Lulusan
1) Di sekolah kami nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik, namun cenderung
tidak konsisten;
2) Hasil lulusan ujian dapat berhasil 100 % untuk setiap tahunnya, namun
nilai cenderung tidak konsisten;
3)Disekolah kami belum secara menyeluruh memanfaatkan majalah
dinding sekolah sebagai upaya melatih kemandirian siswa;
4)Di sekolah kami peserta didik belum secara keseluruhan memperoleh
pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara
produktif dan rasa percaya diri yang tinggi serta bertanggung jawab;5)Di sekolah kami para peserta didik belum sepenuhnya memahami
tentang makna disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian
kepada orang lain dan lingkungan;
6)75 % peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah
maupun di masyarakat dimana mereka tinggal;
7)Peserta didik sekolah kami dalam menerapkan nilai agama dan budaya
belum secara konsisten.
d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1)Pendidik di sekolah kami belum memberikan layanan pembelajaran
dengan kualitas t inggi bagi semua p eserta didik;
2)Di sekolah kami jumlah tenaga kependidikan belum sesuai dengan
standar yang ditentukan;
3)Kualikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan
syarat minimal yang ditentukan namun tidak sesuai dengan
kompetensinya;10
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
18/113
4)Konselor/BK kami belum memenuhi syarat minimal kompetensi;
e. Standar Sarana dan Prasarana
1)Di sekolah kami belum memiliki ruang perpustakaan, ruang UKS, ruang
laboratorium komputer, ruang laboratorium bahasa, serta ruang
laboratorium IPA yang ideal dan permanen;
2)Di sekolah kami ruang pimpinan, ruang guru, ruang tata usaha, ruang
pelayanan konseling, serta gudang belum memenuhi standar;
3)Pemeliharaan buku paket/teks pelajaran dan Buku Perpustakaan belum
maksimal sehingga masih ada buku yang berceceran;
4)Bangunan WC siswa dan WC guru belum seimbang/ideal dengan rasio
jumlah siswa dan guru.
f. Standar Pengelolaan
1)Warga sekolah kami belum sepenuhnya memahami visi dan misi
sekolah dan belum mereviu visi dan misi secara berkala serta belum
menyeluruh mensosialisasikan visi dan misi kepada orang tua siswa
dan masyarakat sekitar
2)Sekolah kami belum sepenuhnya mendorong kemandirian dan
kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkankemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif,
kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga
sekolah untuk turut serta m engembangkan pengelolaan sekolah;
3)Sekolah kami belum menyeluruh mensosialisasikan dengan baik
RKS/M kepada seluruh semua stakeholder dan warga sekolah serta
pemangku kepentingan;
4)Sekolah kami sudah melakukan penilaian kinerja guru untuk
meningkatkan proses pem belajaran untuk peningkatan hasil belajar;
5)Sekolah kami belum menugaskan seorang guru / tenaga kependidikan
untuk melayani permintaan informasi, pemberian informasi, pengaduan
dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah;
6)Sekolah kami belum sepenuhnya menjalin kemitraan dengan
masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan non akademis dan
memberikan kesempatan untuk berkreasi.
11
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
19/113
g. Standar Pembiayaan
1)Pelaksanaan kegiatan ada kecenderungan tidak sesuai dengan
RAPBS/RKAS;
2)Perumusan RAPBS/RKAS di sekolah kami belum melibatkan pemangku
kepentingan yang relevan;
3)Pembelanjaan keuangan sekolah kami belum sesuai dengan rencana
anggaran;
4)Sekolah kami belum mengidentikasi Dunia Usaha dan Dunia Industry
yang memiliki dana CSR ( Coorporate Social Responsibility );
5)Sekolah kami belum memberikan pelayanan sepenuhnya terhadap siswa
dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua
peserta d idik;
6)Sekolah kami belum menerapkan gerakan orang tua asuh dan subsidi
silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan
tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana
lainnya;h. Standar Penilaian
1)80% guru sekolah kami mengembangkan instrumen dan pedoman
penilaian sesuai ketentuan serta menyusun kisi-kisi soal;
2) Pendidik belum menginformasikan tehnik, rubrik, dan waktu penilaian
kepada peserta didik;
3)95% pendidik melaksanakan ulangan harian setiap kompetensi dasar
dan mengarsipkan hasil penilaian peserta didik secara kontinue;
4) 80% pendidik menerapkan tes t ertulis, tes lisan, dan tes p raktik atau tes
kinerja serta menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama
pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran;
5)Sebagian guru-guru sekolah kami tidak memberikan masukan dan
komentar dari hasil penilaiannya, menyusun program tindak lanjut hasil
analisa terhadap hasil penilaian, melaksanakan remidial berdasarkan
hasil analisis hasil penilaian dan administrasi bel um lengkap, serta
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk12
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
20/113
memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang
mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran;
6) Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan
Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir
semester ak hlak dan kepribadian peserta didik dengan kategori sangat
baik, baik, atau kurang baik
7)Sekolah kami belum mensosialisasikan:SK/KD setiap mata pelajaran,
KKM setiap mata pelajaran, Kriteria kenaikan kelas, Program penilaian,
program Remidial dan pengayaan kepada orangtua peserta didik serta
belum melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria
Kelulusan Ujian.
2. Analisis Internal Satuan Pendidikan
a.Kekuatan
1) Sekolah berada d i lokasi yang strategis;
2)Jumlah guru sebanyak 13 orang sehingga relatif memadai untuk
membimbing 10 r ombongan belajar;
3)Kualikasi guru 80% adalah lulusan S1;4) Tenaga Kependidikan berjumlah 4 orang terdiri dari : 1 orang Tenaga
Administrasi Sekolah, 1 orang Tenaga Pustakawan 1 orang, 1 orang
Pesuruh dan 1 or ang Tenaga Keamanan Sekolah;
5)Ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku penunjang
pembelajaran yang memadai;
6)Minat orang tua untuk menyekolahkan cukup tinggi;
7)Berada di Kawasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI);
8)Mushala yang bersih dan indah;
9)Tupoksi Komite Sekolah sudah maksimal.
b.Kelemahan
1)Jumlah Rasio Ruang Kelas dengan siswa seimbang setiap satu kelas
rata-rata 35 orang;
2) Ruang kelas san gat kurang dan relatif tidak standar;
3) Luas lahan yang tidak standar;
4)Lapangan olah raga tidak memadai;13
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
21/113
5)Belum tersedianya ruang media;
6)Tupoksi belum maksimal;
7)Peran serta masyarakat belum maksimal;
3. Analisis E ksternal Satuan Pendidikan
a.Kekuatan
1)Perhatian Pemda dan masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan
memadai;
2)Masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan
keamanan dan ketertiban sekolah;
3)Terdapat forum KKG Sekolah dan Gugus, KKKS, dan Rukun Kelas;
4)Kondisi sekolah berada dilingkungan Kawasan Pemukiman penduduk
yang padat dan luas.
b.Ancaman yang dihadapi SD Negeri Beji 2 Kecamatan Beji
1)Kondisi lingkungan yang berada di daerah transit penduduk sehingga
mempengaruhi mutasi dan drop out yang tinggi setiap tahunnya serta
rawan terhadap peredaran Narkoba (beberapa kali telah dilakukan
operasi oleh pihak kepolisian);
2) Rawan Drop Out masih tinggi berkisar sekitar 8% pertahun;3) Mayoritas orang tua siswa berstatus sosial tidak mampu.
Berdasarkan analisis analisis konteks tersebut, SD Negeri Beji 2
Kecamatan Beji menyusun Kurikulum untuk memberi kesempatan kepada
peserta didik agar:
a. Berahlak Mulia, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
memahami dan menghayati, serta mengamalkan ajaran agamanya masing-
masing;
b. meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,serta
kecerdasan intelektual, em osional, spi ritual d an kinestetik secara optimal
sesuai dengan tingkat perkembangannya;
c. mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. meningkatkan potensi sik dan membudayakan sportitas serta kesadaran
hidup sehat;
14
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
22/113
e. meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup
bermasyarakat, berguna untuk orang lain;
f. membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yan g aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan.
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah.
SD Negeri Beji 2 sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan Analisis
SWOT.
A.Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan
Pendidikan sebagaimana yang dinyatakan di dalam Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 1 angka 1 adalah:
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang d iperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
15
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
23/113
Paradigma pendidikan tersebut selanjutnya dirumuskan ke dalam fungsi dan
tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menetapkan bahwa: pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis se rta
bertanggung jawab.
Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut menjadi parameter utama untuk
merumuskan standar nasional pendidikan sebagaimana yang diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada
Pasal 35 sebagai berikut:
(1)Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara
berencana dan berkala.
(2)Standar nasional pendidikan digunakan sebagai acuan pengembangankurikulum, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan
pembiayaan.
(3)Pengembangan standar nasional pendidikan serta pemantauan dan pelaporan
pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standardisasi,
penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan.
(4)Ketentuan mengenai standar nasional pendidikan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.
Fungsi standar nasional pendidikan adalah untuk penjaminan dan pengendalian
mutu pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Standar Kompetensi Lulusan merupakan salah satu dari 8 (delapan) standar
nasional pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 35 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Kompetensi lulusan merupakan kualikasi kemampuan lulusan yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi
16
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
24/113
pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
Penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan bertujuan membangun landasan bagi
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang:
1.beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan
berkepribadian luhur;
2. berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;
3. sehat, mandiri, dan percaya d iri; dan
4. toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab.
B.Visi
Visi SD Negeri Beji 2, Kecamatan Beji, Kota Depok dirumuskan sebagai berikut.
“Mengembangkan kehidupan anak didik menjadi manusia yang bertakwa,
berdisiplin, cerdas, dan terampil“.
Pada kalimat visi ini terdapat beberapa kata esensial yang perlu mendapat
kejelasan, yaitu:a. Bertaqwa
Mencetak siswa-siswi yang relegius, berahlak mulia, santun, memiliki
tatakrama.
b.Disiplin
Membimbing siswa-siswa yang taat pada aturan, tepat waktu dan menjaga
keseimbangan antara hak dan kewajiban.
c. Cerdas
Menguasai ilmu pengetahuan secara luas dan mencetak siswa siswi
berprestasi.
d.Terampil
Anak yang siap dan cakap dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta
komunikasi.
17
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
25/113
C.Misi
Dalam rangka mewujudkan visi di atas, misi yang akan diemban oleh SD Negeri
Beji 2 sebagai berikut.
1.Menyiapkan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa berpengetahuan
luas d an berbudi luhur.
2. Membentuk manusia terampil dan berperan di masyarakat.
3. Menghasilkan lulusan yang siap memasuki sekolah favorit sesuai dengan
keinginan masyarakat.
4. Meningkatkan rasa kepdulian terhadap lingkungan dan cinta tanah air dengan
pembiasaan dan p engembangan diri.
D.Strategi SDN Beji 2
1. Membentuk teamwork bidang religi, disiplin, dan prestasi untuk mempertinggi
nilai jual sekolah.
2.Meningkatkan kompetensi Guru untuk melakukan kegiatan pengembangan
dalam kompetensi pedagogik atau profesionalisme sehingga mampu
meningkatkan mutu/ kualitas p endidikan baik local maupun global;
3. Membentuk jati diri siswa yan g cerdas, religius den gan dilandasi keimanan dan
ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa melalui pembinaan mental spiritual
dalam kehidupan sehari-hari;
4. Meningkatkan kompetensi lulusan SD Negeri Beji 2 yang kualitatif dan mampu
berkompetitif secara menyeluruh dan berkesinambungan;
5. Meningkatkan aktitas, kreatitas, siswa dalam kegiatan belajar yang
mengarah pada peningkatan prestasi akademis dan non akademis ditingkat
Kota melalui kegiatan ko kurikuler dan ekstra k urikuler;6. Membentuk siswa yang disiplin, sehat jasmani dan rohani serta kemadiriannya
melalui kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Pramuka;
7. Memberikan bekal keterampilan hidup (life sk ill) budaya daerah (pencak silat)
dan berbahasa a sing untuk kepercayaan diri siswa.
8.Membentuk siswa agar memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan agar melanjutkan pendidikan kejenjang yan g lebih tinggi.
18
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
26/113
9. Penataan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, kondusif, rapih, dan bersih
dengan berlandaskan pada wawasan wiyata mandala untuk menuju sekolah
hijau ( Green School ).
10.Pengadaan dan pengembangan Sarana dan Prasarana yang ideal untuk
mendukung kelancaran proses belajar mengajar baik sik bangunan sekolah,
laboratorium, dan alat peraga / media p embelajaran
11.Meningkatkan hubungan kerjasama dengan komite sekolah, orang tua murid,
stakeholders , Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang memiliki dana CSR
(Coorporate Social Responsibility ), Instansi Terkait dan pemerintah dalam
meningkatkan mutu pendidikan baik lokal maupun global.
Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi
beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan l
kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa
diukur, berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.
E.Tujuan Sekolah
Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) tersebut lebih kami rinci sebagai prol siswa SD Negeri Beji 2
sebagai berikut:
1. Tercapainya tingkat kelulusan 100% dengan rata-rata n ilai 7,5;
2. Meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMP/MTs)
sekurang-kurangnya 60% dari lulusan;
3. Menjuarai berbagai kompetisi OSN, O2SN, FL2SN;
4. Terlaksananya program tadarus Al-Quran oleh siswa yang beragama Islam dan
pendalaman Kitab Suci bagi siswa nonmuslim;
5. Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Bimbingan Baca
Tulis Al-Quran, Pesantren Kilat/ Ramadhan, retreat dan peringatan hari besar
keagamaan;
6.Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai
cerminan 10 langkah pembiasaan akhlak mulia dan iman taqwa dalam
kehidupan sehari-hari;
7. Mampu mempertahankan tradisi budaya daerah (Pencak Silat);
19
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
27/113
8. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai
pilihannya;
9. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih;
10.Mampu menjalankan pola hidup bersih, sehat, dan bugar serta terlaksanannya
Progam 4 S (senyum, sapa, salam, dan santun);
11.Mampu memelihara keindahan lingkungan sekolah yang aman, nyaman,
bersih, dan berwawasan wiyata mandala atau Terlaksananya program 7 K
(Keamanan Ketertiban Keindahan Kebersihan Kenyamanan Kerindangan
Kekeluargaan) sehingga sekolah menjadi kondusif;
12.Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word;
13.Mampu melanjutkan ke SMP/MTs terbaik sesuai pilihannya melalui
pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri;
14.Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non
akademik di tingkat kecam atan, Kota, propinsi, dan nasional;
15.Mampu mengaktualisasikan pendidikan karakter bangsa dalam kehiduoan
sehari-hari;
16.Mampu mengaktualisasikan rasa cinta terhadap tanah air dan bangga
terhadap bangsa dengan melanjutkan cita-cita para pahlawan bangsa denganlebih giat b elajar sert a melanjutkan pendidikan ke jenjang ya ng lebih tinggi;
17.Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pra-
vocasional, dan
18.Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan
berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah).
20
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
28/113
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.Kurikulum KTSP 2006
1.Kerangka Dasar
a.Kelompok Mata PelajaranStruktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang
harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman
muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan
dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan
beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang
dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan
kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur ku rikulum
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai
berikut :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
21
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
29/113
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4) Kelompok mata pelajaran estetika
5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Struktur kurikulum SD Negeri Beji 2 meliputi substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai
dengan Kelas VI. Struktur kurikulum SD Negeri Beji 2 disusun berdasarkan
standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan
ketentuan sebagai berikut :
1)Kurikulum SD Negeri Beji 2 memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3. Muatan lokal merupakan
kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
2)Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada pesertadidik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing guru
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
3)Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan ”IPS
Terpadu”.
4)Pembelajaran pada Kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada Kelas VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
22
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
30/113
diri termasuk ke dalam isi kurikulum. Cakupan setiap kelompok mata
pelajaran disajikan pada tabel berikut :
No.Kelompok Mata
PelajaranCakupan
1 Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak
mulia dimaksudkan untuk membentuk
peserta didik menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.2 Kewarganegaraan dan
Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian dimaksudkan untukpeningkatan kesadaran dan wawasan peserta
didik akan status, hak, dan kewajiban dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa, dan patriotisme bela
negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian
lingkungan hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan
pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi, dan
nepotisme.3 Mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi
Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
pada jenjang SD/MI/SDLB dimaksudkan
untuk mengenal, menyikapi, dan
mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan
berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis,
kreatif, dan mandiri4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan,
23
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
31/113
dan kemampuan mengapresiasi keindahan
dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni,
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampumenikmati dan mensyukuri hidup maupun
dalam kehidupan masyarakat sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.5 Jasmani, olahraga, dan
kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga,
dan kesehatan pada jenjang SD/MI/SDLB
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
sik serta menanamkan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan perilaku hidup sehat yan g bersifat
individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbatasan dan
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba,
HIV / AIDS, demam berdarah, muntaber, danpenyakit lain yang potensial untuk mewabah.
Tabel 1 : Kelompok mata pelajaran dan cakupan kelompok mata p elajaran
Berdasarkan cakupan kelompok mata pelajaran tersebut, dapat dipaparkan
tujuan pengembangan kurikulum adalah sebagai berikut :
1)Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
2)Meningkatkan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajiban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia.
3) Mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif,
dan mandiri.
b.Stuktur Kurikulum SD Negeri Beji 2
24
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
32/113
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
33/113
produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi, menjaga
keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya
agama dalam komunitas sekolah.
(2)Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama m eliputi aspek-aspek sebagai
berikut :
• Al-Qur’an dan Hadits
• Aqidah
• Akhlak
• Fiqih
• Tarikh dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan,
keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah
SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan
manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam
sekitarnya.
(3)Standar Isi
Kelengkapan Standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor
22 Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
b) Pendidikan Kewarganegaraan
(1)Tujuan
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut.(a) Berpikir seca ra kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu
kewarganegaraan
(b) Berpartisipasi secar a aktif, bertanggung jawab, sert a bertindak
secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
serta anti- korupsi
(c) Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri
berdasarkan karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa lain\Berinteraksi dengan bangsa lain dalam
26
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
34/113
percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi
(2)Ruang Lingkup
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek
antara lain sebagai berikut.
(a) Persatuan dan kesatuan bangsa, meliputi hidup rukun dalam
perbedaan, cinta lingkungan, merasa bangga sebagai bangsa
Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan
jaminan keadilan
(b) Norma-norma untuk mencapai suatu keadilan yang berlaku baik
dalam sistem hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia maupun
norma-norma di dunia internasional dapat dijunjung tinggi,
dihormati, dan dilaksanakan
(c) Hak asasi manusia meliputi hak dan kewajiban anak, hak dan
kewajiban masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM,
pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM.(3)Standar Isi
Kelengkapan Standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
c) Bahasa Indonesia
(1)Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar p eserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
(a) Berkomunikasi secara efektif dan esien sesuai dengan etika
yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
(b) Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa n egara
(c) Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
baik dan benar untuk berbagai tujuan
27
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
35/113
(d) Menggunakan bahasa Indonsia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual serta kematangan emosional dan sosial
(e) Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti serta meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan berbahasa
(f) Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai
khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia
(2)Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia meliputi komponen
kemampuan berbahasa, dan kemampuan bersastra yang m eliputi aspek-
aspek seb agai berikut :
(a)mendengarkan
(b)berbicara
(c)membaca
(d)menulis
Pada akhir pendidikan peserta didik telah membaca sekurang-
kurangnya sembilan buku sastra dan nonsastra.
(3)Standar isiKelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
d) Mata Pelajaran Matematika
(1)Tujuan
Tujuan mata pelajaran matematika adalah agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
(a) Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara
luwes, akurat, esien, dan tepat dalam pemecahan masalah
(b) Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti atau
menjelaskan gagasan, dan pernyataan matematika
28
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
36/113
(c) Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model, dan
menafsirkan solusi yang diperoleh
(d) Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
(e) Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
(2)Ruang Lingkup
Mata pelajaran matematika meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
(a) bilangan
(b) geometri dan pengukuran
(c) pengolahan data
(3)Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
e) Mata Pelajaran IPA
(1)Tujuan
Tujuan mata pelajaran IPA adalah agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
a)Memperoleh keyakinan pada kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-
Nya.
b)Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling memengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
29
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
37/113
d) Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan
e) Meningkatkan kesadaran untuk berperan aktif dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan alam
f) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya seb agai salah satu ciptaan Tuhan
g)Memperoleh bekal pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA
sebagai dasar u ntuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya.
(2)Ruang Lingkup
Mata p elajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a) Makhluk hidup dan proses kehidupan,
yaitu manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan
lingkungan serta kesehatan
b) Benda/materi, sifat-sifat dan
kegunaanya m eliputi cair, padat dan gas
c) Energi dan perubahannya meliputi
gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya, dan pesawat s ederhana
d) Bumi dan alam semesta meliputitanah, tata surya, dan benda langit lainnya
(3)Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
f) Mata Pelajaran IPS
(1)Tujuan
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a)Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya.
b)Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan keritis, rasa
ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
30
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
38/113
c) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
d)Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan
berkompetisi dalam masyakarakat yang majemuk di tingkat lokal,
nasional, dan global.
(2)Ruang Lingkup
Mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
a) manusia, tempat, dan lingkungan
b)waktu, keberlanjutan, dan perubahan
c) sistem sosial dan budaya
d) perilaku ekonomi dan kesejahteraan
(3)Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
g) Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
(1)Tujuan
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
(a) Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan
(b)Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan keterampilan
(c) Menampilkan kreativitas melalui seni budaya, dan keterampilan
(d) Menampilkan peranserta dalam seni budaya dan keterampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global
(e) Menampilkan sikap nasionalisme yang tinggi melalui lagu nasional
dan daerah.
(2)Ruang Lingkup
Mata pelajaran seni budaya dan keterampilan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut
31
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
39/113
(a) Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya musik
(b) Seni tari mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
tanpa ran gsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
(c) Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-
mencetak, dan sebagainya
(d) Seni drama mencakup keterampilan pementasan dengan
memadukan seni musik, seni tari, dan seni peran
(e) Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills )
yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial,
keterampilan vokasional, dan keterampilan akademik.
(3)Standar Isi
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
h) Mata Pelajaran Penjas dan Orkes
(1)Tujuan
Penjas, olah raga, dan kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
(a) Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya
pengembangkan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola
hidup sehat m elalui berbagai aktivitas jasmani dan olah raga yang
terpilih
(b) Meningkatkan pertumbuhan sik dan pengembangan psikis yang
lebih baik
(c) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar
(d) Meletakan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi
nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani,olah raga
dan kesehatan
(e) Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,
bekerja sama, percaya diri, dan demokratis
32
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
40/113
(f) Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan
(g) Memahami konsep aktivitas jasmani dan olah raga di lingkungan
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan sik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki
sikap yang positif.
(2)Ruang Lingkup
Mata pelajaran Pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan meliputi
aspek-aspek seb agai berikut.
(a) Permainan dan olah raga meliputi olah raga tradisional, permainan
eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor, nonlokomotor, dan
manipulatif, atletik, kasti, roundes , kipperes , sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan bela diri serta
aktivitas lainnya.
(b) Aktivitas pengembangan meliputi mekanika sikap tubuh komponen
kebugaran jasmani dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
(c) Aktivitas senam meliputi ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa
alat, ketangkasan dengan alat, senam lantai, serta aktivitas lainnya(d) Aktivitas ritmik meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam
aerobik, serta aktivitas l ainnya.
(e) Aktivitas air meliputi : permainan di air, keselamatan air,
keterampilan bergerak di air, renang, dan aktivitas lainnya.
(f) Pendidikan luar kel as meliputi karya wisata, pengenalan lingkungan,
berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung.
(g) Kesehatan meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam
kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan
tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih
makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cedera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam
kegiatan P 3 K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek
tersendiri dan secara inplisit masuk ke dalam semua aspek.
(3)Standar Isi
33
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
41/113
Kelengkapan standar isi dapat dilihat dalam Permendiknas Nomor 22
Tahun 2006 yang telah dikodikasikan.
B.Kurikulum 2013
1.Kerangka Dasar
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan ketentuan yuridis yang
mewajibkan adanya pengembangan kurikulum baru, landasan losos, dan landasan
empirik. Landasan yuridis merupakan ketentuan hukum yang dijadikan dasar untuk
pengembangan kurikulum dan yang mengharuskan adanya pengembangan
kurikulum baru. Landasan losos adalah landasan yang mengarahkan kurikulum
kepada manusia apa yang akan dihasilkan kurikulum. Landasan teoritik memberikandasar-dasar teoritik pengembangan kurikulum sebagai dokumen dan proses.
Landasan empirik memberikan arahan berdasarkan pelaksanaan kurikulum yang
sedang berlaku di lapangan.
a. Landasan Filosos
Landasan losos dalam pengembangan kurikulum menentukan kualitas
peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari kurikulum,
proses pembelajaran, posisi p eserta didik, penilaian hasil belajar, h ubungan
peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan alam di sekitarnya.
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan losos yang memberikan
dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia
Indonesia berkualitas yan g tercantum dalam tujuan pendidikan nasional.
Pada dasarnya tidak ada satupun loso pendidikan yang dapat digunakan
secara spesik untuk pengembangan kurikulum yang dapat menghasilkan
manusia yang berkualitas. Berdasarkan hal tersebut, Kurikulum 2013
dikembangkan menggunakan loso sebagai berikut :
1)Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa
masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum 2013
dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun
dasar bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan. Mempersiapkan
peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu menjadi kepedulian
34
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
42/113
kurikulum, hal ini mengandung makna bahwa kurikulum adalah rancangan
pendidikan untuk mempersiapkan kehidupan generasi muda bangsa. Dengan
demikian, tugas mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tugas utama
suatu kurikulum. Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa
depan peserta didik, Kurikulum 2013 mengembangkan pengalaman belajar
yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan di masa kini dan masa depan, dan
pada waktu bersamaan tetap mengembangkan kemampuan mereka sebagai
pewaris budaya bangsa dan orang yang peduli terhadap permasalahan
masyarakat dan bangsa masa kini.
2) Peserta didik adalah pewaris bu daya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
loso ini, prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan
memberikan makna terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari
warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanyadan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan sik
peserta didik. Selain mengembangkan kemampuan berpikir rasional dan
cemerlang dalam akademik, Kurikulum 2013 memposisikan keunggulan
budaya tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan dan
dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi sosial di
masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa masa kini.
3)Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filoso ini
menentukan bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran
adalah pembelajaran disiplin ilmu ( essentialism ). Filoso ini mewajibkan
kurikulum memiliki nama matapelajaran yang sama dengan nama disiplin
ilmu, selalu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan
kecemerlangan akademik.
4)Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang
lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual,35
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
43/113
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk
membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik
(experimentalism and social reconstructivism ). Dengan loso ini, Kurikulum
2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi
kemampuan dalam berpikir reektif bagi penyelesaian masalah sosial di
masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang
lebih baik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan loso sebagaimana di
atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama,
seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesu ai
dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan ummat
manusia.
b.Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education ), dan teori kurikulum berbasis kompetensi ( competency-
based curriculum ). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar
nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar i si,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenagakependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi
dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 menganut: (1) pembelajaan yang dilakukan guru ( taught
curriculum ) dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan (2) pengalaman belajar
langsung peserta didik ( learned-curriculum ) sesuai dengan latar belakang,
karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung
individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.
c. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:
1)Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;36
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
44/113
2)Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3)Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
4)Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Landasan Teoritik
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar teori “pendidikan berdasarkan
standar” ( standard-based education ), dan teori kurikulum berbasis kompetensi.
Pendidikan berdasarkan standar adalah pendidikan yang menetapkan standar
nasional sebagai kualitas m inimal warganegara u ntuk su atu jenjang pendidikan.
Standar bukan kurikulum dan kurikulum dikembangkan agar peserta
didik mampu mencapai kualitas standar nasional atau di atasnya. Standar
kualitas nasional dinyatakan sebagai Standar Kompetensi Lulusan. Standar
Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar
Kompetensi Lulusan dikembangkan menjadi Standar Kompetensi Lulusan Satuan
Pendidikan yaitu SKL SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK/MAK.
Kompetensi adalah kemampuan sesorang untuk bersikap, menggunakan
pengetahuan dan ketrampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah,
masyarakat, dan lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi. Kurikulum
berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-
luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan sikap, ketrampilan danpengetahuan yang diperlukan untuk membangun kemampuan yang dirumuskan
dalam SKL. Hasil dari pengalaman belajar t ersebut ada lah hasil belajar p eserta
didik yang menggambarkan manusia dengan kualitas yang dinyatakan dalam SKL.
2.Struktur Kurikulum
a.Kompetensi Inti
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia pesertadidik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi v ertikal b erbagai
37
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
45/113
kompetensi dasar pada kelas yang b erbeda dapat dijaga. Rumusan kompetensi
inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1) Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
2) Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
3) Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
4) Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Kompetensi Inti SD adalah sebagai berikut:
Tabel 1: Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III Sekolah Dasar
KOMPETENSI INTIKELAS I DAN KELAS II
KOMPETENSI INTIKELAS III
1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
1. Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, dan guru
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, tetangga , dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktualdengan cara mengamati[mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasaingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan disekolah
3. Memahami pengetahuan faktualdengan cara mengamati[mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasaingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah,sekolah, dan tempat bermain .
4. Menyajikan pengetahuan faktualdalam bahasa yan g jelas d an logis,dalam karya yan g estetis, dalamgerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yangmencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktualdalam bahasa yang jelas, logis,dan sistematis , dalam karya
yang estetis dalam gerakan yangmencerminkan anak sehat, dandalam tindakan yangmencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
Tabel 2: Kompetensi Inti Kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar
38
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
46/113
KOMPETENSI INTIKELAS IV
KOMPETENSI INTIKELAS V DAN VI
1. Menerima, menghargai , danmenjalankan ajaran agama yangdianutnya .
1. Menerima, menghargai, danmenjalankan ajaran agama yangdianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, santun, peduli,dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, tetangga, dan guru.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, santun, peduli,percaya diri, dan cinta tan ah air dalam berinteraksi dengankeluarga, teman, tetangga, danguru.
3. Memahami pengetahuan faktualdengan cara mengamati[mendengar, melihat, membaca]dan menanya berdasarkan rasaingin tahu tentang dirinya,makhluk ciptaan Tuhan dankegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah,sekolah, dan tempat bermain.
3.Memahami pengetahuan faktualdan konseptual dengan caramengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca]serta menanya berdasarkan rasaingin tahu secara kritis tentangdirinya, makhluk ciptaan Tuhandan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya dirumah, sekolah, dan tempat
bermain.4. Menyajikan pengetahuan faktual
dalam bahasa yang jelas, logis,
dan sistematis, dalam karya yan gestetis d alam gerakan yangmencerminkan anak sehat, dandalam tindakan yangmencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
4. Menyajikan pengetahuan faktualdan konseptual dalam bahasa
yang jelas, logis, dan sistematis, dalam karya yang estetis d alamgerakan yang mencerminkananak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilakuanak beriman dan berakhlakmulia.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar ad alahkonten atau kompetensi yang terdiri atas si kap, pengetahuan, dan ketrampilan
yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik.
Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata
pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat
terbuka d an tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang san gat
berorientasi hanya pada loso esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran
dapat d ijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin
39
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
47/113
ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut loso rekonstruksi
sosial, progresif atau pun humanisme. Karena loso yang dianut dalam
kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan loso
maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan
dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah loso esensialisme dan
perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk
setiap kelas yang d iturunkan dari Kompetensi Inti.
b.Struktur Kurikulum SD Beji 2
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi
sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.
Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan
kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan
pendidikan.
Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum
dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum,
distribusi konten/mata pelajaran dalam semester atau tahun, beban belajar
untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa.
Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi konsep pengorganisasian
konten dalam sistem belajar da n pengorganisasian beban belajar da lam sistem
pembelajaran. Pengorganisasian konten dalam sistem belajar yan g digunakan
untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem semester sedangkan
pengorganisasian beban belajar dalam sistem pembelajaran berdasarkan jam
pelajaran per semester.
Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa
belajar selama satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, dan II masing-
masing 30, 32 sedangkan untuk kelas IV, dan V, masing-masing 36 jam setiap
minggu. Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Berikut disajikan Struktur Kurikulum SD Negeri Beji 2 Kecamatan Beji
Kota Depok
Tabel 3. Struktur Kurikulum SD Beji 2
40
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
48/113
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGUI II III IV V VI
Kelompok A 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 42. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 43. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 74. Matematika 5 6 6 6 6 65. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 36. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B1. Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 5 5 52. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 4 4 4
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 30 32 34 36 36 36
Keterangan :
*Muatan lokal dapat memuat Bahasa Daerah
Kegiatan Ekstra Kurikuler SD/MI antara lain:
- Pramuka (Wajib)- UKS- PMR
Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi
kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B
adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan
psikomotor.
Integrasi Kompetensi Dasar IPA dan IPS didasarkan pada keterdekatanmakna dari konten Kompetensi Dasar IPA dan IPS dengan konten Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, serta
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yang berlaku untuk kelas I, II,
dan III. Sedangkan untuk kelas IV, V dan VI, Kompetensi Dasar IPA dan IPS
berdiri sendiri dan kemudian diintegrasikan ke dalam tema-tema yang ada
untuk kelas IV, V dan VI.
3. Muatan Kurikulum SD Beji 2
41
= Pembelajaran Terintegrasi
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
49/113
Muatan kurikulum pada tingkat nasional yang dimuat dalam KTSP adalah
sebagaimana yang diatur dalam ketentuan: untuk SD/MI mengacu pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 Tahun 2013 tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SD/MI.
Muatan kurikulum SD Negeri Beji 2 meliputi sejumlah mata pelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai
dengan Kelas VI. Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
merupakan bagian dari muatan kurikulum.
a. Mata Pelajaran
Mata pelajaran adalah unit organisasi Kompetensi Dasar yan g terkecil.
Untuk kurikulum SD/MI organisasi Kompetensi Dasar kurikulum dilakukan
melalui pendekatan terintegrasi ( integrated curriculum ). Berdasarkan
pendekatan ini maka terjadi reorganisasi Kompetensi Dasar m ata pelajaran
yang mengintegrasikan konten mata pelajaran IPA dan IPS di kelas I, II, dan
ke dalam mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, serta Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Dengan pendekatan ini maka struktur Kurikulum SD/MI menjadi lebih
sederhana karena jumlah mata pelajaran berkurang.Prinsip pengintegrasian IPA dan IPS di kelas I, II, dan III di atas d apat
diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal. Kompetensi Dasar muatan
lokal yang berkenaan dengan seni, budaya dan keterampilan, serta bahasa
daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Kompetensi Dasar muatan lokal yang berkenaan dengan olahraga serta
permainan daerah diintegrasikan ke dalam mata pelajaran Pendidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Selain melalui penyederhanaan jumlah mata pelajaran, penyederhanaan
dilakukan juga terhadap Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran.
Penyederhanaan dilakukan dengan menghilangkan Kompetensi Dasar yang
tumpang tindih dalam satu mata pelajaran dan antarmata pelajaran, serta
Kompetensi Dasar yang dianggap tidak sesuai dengan usia perkembangan
psikologis p eserta d idik.
Di kelas IV, V, dan VI nama mata pelajaran IPA dan IPS tercantum dan
memiliki Kompetensi Dasar masing–masing. Untuk proses pembelajaran42
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
50/113
Kompetensi Dasar IPA dan IPS, sebagaimana Kompetensi Dasar mata pelajaran
lain, diintegrasikan ke dalam berbagai tema. Oleh karena itu, proses
pembelajaran semua Kompetensi Dasar dari semua mata pelajaran terintegrasi
dalam berbagai tema.
b. Muatan Pembelajaran
Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
dilakukan melalui pembelajaran dengan pendekatan tematik-terpadu dari
Kelas I sampai Kelas VI. Matapelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
dikecualikan untuk tidak menggunakan pembelajaran tematik-terpadu.
Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang
mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai matapelajaran ke dalam
berbagai tema seperti yang terdapat dalam tabel berikut ini.
Pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan kompetensi dasar
dari b erbagai matapelajaran yaitu intra-disipliner, inter-disipliner, multi-
disipliner, dan trans-disipliner.
Integrasi intra-disipliner dilakukan dengan cara mengintegrasikan
dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan menjadi satu kesatuan yang
utuh di setiap matapelajaran.
Integrasi inter-disipliner di lakukan dengan menggabungkan kompetensi-
kompetensi dasar b eberapa matapelajaran agar terkait satu dengan yang
lainnya, sehingga dapat saling memperkuat, menghindari terjadinya tumpang
tindih, dan menjaga keselarasan pembelajaran.
Integrasi multi-disipliner dilakukan tanpa menggabungkan kompetensi
dasar tiap matapelajaran sehingga tiap matapelajaran masih memilikikompetensi dasarnya sen diri.
Integrasi trans-disipliner dilakukan dengan mengaitkan berbagai
matapelajaran yang ada dengan permasalahan-permasalahan yang dijumpai di
sekitarnya seh ingga pembelajaran menjadi kontekstual.
Tema merajut makna berbagai konsep dasar sehingga peserta didik tidak
belajar konsep dasar secara parsial. Dengan demikian, pembelajarannya
memberikan makna yang utuh kepada peserta didik seperti tercermin pada
berbagai tema yang tersedia. Tematik terpadu disusun berdasarkan gabungan
43
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
51/113
proses integrasi seperti dijelaskan di atas seh ingga berbeda dengan pengertian
tematik seperti yang diperkenalkan pada kurikulum sebelumnya.
Selain itu, pembelajaran tematik-terpadu ini juga diperkaya dengan
penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia di Kelas I, II, dan III sebagai
penghela matapelajaran lain. Melalui perumusan Kompetensi Inti sebagai
pengikat berbagai matapelajaran dalam satu kelas dan tema sebagai pokok
bahasannya, sehingga penempatan matapelajaran Bahasa Indonesia sebagai
penghela matapelajaran lain menjadi sangat memungkinkan.
Penguatan peran matapelajaran Bahasa Indonesia dilakukan secara
utuh melalui penggabungan kompetensi dasar matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam ke dalam matapelajaran
Bahasa Indonesia. Kedua ilmu pengetahuan tersebut menyebabkan pelajaran
Bahasa Indonesia menjadi kontekstual, sehingga pembelajaran Bahasa
Indonesia menjadi lebih menarik.
Pendekatan sains sep erti itu terutama d i Kelas I , II, dan III menyebabkan
semua matapelajaran yang diajarkan akan diwarnai oleh matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam. Untuk kemudahan
pengorganisasiannya, kompetensi-kompetensi dasar kedua matapelajaran inidiintegrasikan ke m atapelajaran lain (integrasi inter-disipliner).
Kompetensi dasar m atapelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diintegrasikan
ke kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia dan kompetensi dasar
mata pelajaran Matematika.
Kompetensi dasar m atapelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial diintegrasikan
ke kompetensi dasar matapelajaran Bahasa Indonesia, ke kompetensi dasar
matapelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, dan ke kompetensi
dasar matapelajaran Matematika.
Sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI, kompetensi dasar m atapelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam masing-masing berdiri
sendiri, sehingga pendekatan integrasinya adalah multi-disipliner, walaupun
pembelajarannya tetap menggunakan tematik terpadu.
Prinsip pengintegrasian inter-disipliner untuk matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial seperti diuraikan di atas
dapat juga diterapkan dalam pengintegrasian muatan lokal.44
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
52/113
45
-
8/17/2019 Kurikulum Beji 2 Revisi Final
53/113
1)Daftar Tema
DAFTAR TEMA DAN ALOKASI WAKTUNYA
KELAS I KELAS II KELAS III KELAS IV KELAS V KELAS VI
TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU TEMA WAKTU
1 #iri $en%iri 4 &in''( 1Hi%(p R(k(n 4&in''(
1 $a)an'i He*an%an
T(m+(han %i$ekitar
3&in''( 1 . ,n %ah n) a
e+er amaan3
&in''(
1 ermain%en'an
en%a-+en%a %i
ekitar
7
&in''(
1 $e la mat kanmakhl(khi%(p
6
&in''(
2 e'emarank( 4 &in''( 2 ermain %i/in'k(n'ank(
4&in''(
2 en'alaman)an'&en'e ankan
3&in''( 2. $elal(
erhematner'i
3
&in''(
2 eri ti*a%alam
ehi%(pan
7
&in''(
2 er at(an%alamper+e%aan
5
&in''(
3 e'iatank( 4 &in''( 3 T('a k( $ehari-hari
4&in''(
3 &en'enal (a a%an &( im
3&in''( 3. e%(li
terha%ap&akhl(kHi%(p
3
&in''(
3 Hi%(pR(k(n
6
&in''(
3 Tokoh %anenem(
6
&in''(
4 el(ar'ak( 4 &in''( 4 Ak( %an$ekolahk(
4&in''(
4 Rin'an $ama#i!in!in' erat$ama #ipik(l
3&in''( 4 . e r+a 'a i
eker!aan3
&in''(
4 $ehat it(entin'
7
&in''(
4 lo+ali a i 6
&in''(
5 en'alamank( 4 &in''( 5 Hi%(p er ih %an$ehat
4&in''(
5 &ari itaermain %anerolahra'a
3&in''(
5 . &en 'har 'a i Ja a ahla*an
3
&in''(
5 an''a$e+a'ai
an' a,n%one ia
6
&in''(
5 ira( aha 7
&in''(
6 /in'