Kumpulan Soal UTS MKDU Angkatan II - 2005
-
Upload
muhammad-sofyan-almahdy -
Category
Documents
-
view
153 -
download
8
description
Transcript of Kumpulan Soal UTS MKDU Angkatan II - 2005
AREK – AREK MKDU ANGKATAN II - 2005
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
RSUD. dr. SOETOMO
S U R A B A Y A
2 0 0 5
1
Soal Ujian Mid – Semester GENETIKA
Tgl. 21 Februari 2005
Jam 07.30 – 09.00
1. Seorang Wanita (22 tahun) konsul pranikah, kakak laki – laki dan
perempuan menderita ”Vitamin D Resistant Rickets”. Pedegreenya ,
sebagai berikut :
Bagaimana konseling anda kepada proband ?
2. Di bawah ini adalah pedigree keluarga dengan ”Lobster Claw Hand
Deformity”.
Proband bertanya, apakah ia akan mempunyai anak seperti adik
perempuannya ? Bagaimana konseling anda pada proband ?
2
3. Individu dengan karyotipe mana yang fenotipnya ”Normal” dan
jelaskan mengapa ?
a. 47, XY, +21
b. 46, XX
c. 46, X, Iso (Xq)
d. 45, XY, t (14; 21)
e. 46, XX, t (14; 21)
4. Seorang wanita (19 tahun) datang dengan ”Duchene Muscular
Dystrophy ( X - Linked Recessive Disease)”. Kakak Wanita
menderita sakit yang sama, kedua orang tuanya “Normal”,
kemungkinan mekanisme apa yang terjadi pada wanita tersebut ?
5. Seorang wanita (23 tahun) datang pada anda karena akan menikah,
adik laki – laki (10 tahun) tergantung transfusi karena menderita
”β Thalassemia (Autosomal Recessive Disease)”. Apa konseling
anda pada wanita tersebut ? Perlukah ia melakukan disgnosa
prenatal kalau ia hamil ?
3
Soal Ujian Mid – Semester IMUNOLOGI
dari Prof. DR. dr. Taat Putra
Tgl. 21 Februari 2005
Jam 09.30 – 11.00
Jawaban : B - S
1. Imunogen merupakan substansi yang dapat berikatan spesifik
dengan Antibodi dan mampu membangkitkan respons imun.
2. Respons imun hanya terjadi sebagai akibat reaksi sistem imun
terhadap mikroorganisme yang patogen sehingga tubuh terhindar
dari penyakit.
3. Komunikasi antar sel imun pada respons imun dapat terjadi melalui
reseptor, sitokin, hormon, neurotransmitter dan ligandnya.
4. Saat ini imunoregulasi dianggap otonom karena sistem imun dapat
merespons imunogen tanpa tergantung sistem tubuh yang lain.
5. Sifat imunogenik tergantung pada sifat keasingan, kompleksitas
molekul, kemudahan pemrosesan imunogen dan besar molekul
imunogen.
6. Ikatan antigen – antibodi terutama terjadi melalui ikatan ionik yang
bivalen sehingga ikatan ini mudah rusak pada medan
elektromagnetis.
7. Jaras hipotalamus – pituitary – adrenal merupakan salah satu jarak
yang digunakan untuk menjelaskan hubungan otak dengan sistem
imun.
4
8. Pada penderita stress akan selalu terjadi penurunan respons imun
sebab pada penderita stress selalu terjadi peningkatan kortisol yang
menekan kinerja sel imun.
9. Pada reaksi inflamasi dapat terjadi respons imun alami dan adaptif
sehingga daya tahan tubuh semakin baik.
10.Pada kondisi tertentu neutrofil, limfosit B, makrofag dan
spermatozoa dapat memproses imunogen sebagai APC.
11.Menurut batasan terbaru epitop adalah urutan asam nukleotida
tertentu yang memberikan karakteristik imunogen.
12.Antibodi permukaan hanya dihasilkan oleh limfosit B karena limfosit
T tidak memiliki gen yang sefamili dengan gen antibodi di limfosit B.
13.S – Ig A merupakan antibodi yang paling protektif di permukaan
mukosa usus dan saluran pernafasan sebab kompleks tersebut
tahan terhadap proses enzimatis.
14.Bone marrow, timus dan kelenjar getah bening merupakan organ
sentral imun sebab di organ tersebut banyak dijumpai proliferasi
limfosit.
15.Fungsi sistem imun adalah perondaan dan menjaga homeostasis
tubuh sehingga bila terjadi cacat pada sistem imun maka tubuh
akan mudah sakit.
16.Kelenjar getah bening merupakan tempat proliferasi limfosit T
karena ini di daerah banyak dijumpai pro limfosit T dan limfosit T
dewasa.
17.Sel glia merupakan stabilisator cell signaling di otak dan kinerja sel
ini berpengaruh terhadap respons imun.
5
18.Antibodi mempunyai berat molekul terbesar adalah Ig A sebab pada
Ig A sering membuat komplek dengan secretory component.
19.Bentuk pentamer immunoglobulin banyak ditemukan pada Ig G dan
hal ini terjadi karena bentuk ini banyak diperlukan dalam proses
inflamasi.
20. Modulasi respons imun merupaka perwujudan perubahan
immunocompetence cell signaling yang merupakan salah satu
akibat perubahan fluktuasi kadar neurotransmitter, hormon dan
sitokin.
Soal Ujian Mid – Semester IMUNOLOGI
dari Prof. dr. Konthen, Sp. PD
Tgl. 21 Februari 2005
Jam 09.30 – 11.00
Jawaban : Pilihan Berganda
1. Sistem pertahanan biokemis pada mukosa yang paling penting,
adalah ….
a. Papase c. Lysozime e. Komplemen
b. Triptase d. Molekul adesi
2. Bakteri komensal dalam mukosa usus yang melawan bakteri
patogen, adalah ….
a. Bacil gram neg. c. Strept. vecalis e. Komplemen
b. Bac. Coli d. Diplococus
3. Zat – zat biokemis pada pertahanan kulit dikeluarkan, oleh ….
a. Sel epidermis c. Kel. goblet e. Strat.
basalis
6
b. Kel. Sebaceous d. Kel. keringat
4. Pertahanan primer (alami) pada traktus respiratorius, adalah …
a. Cilia c. Macrophage e. Sel mukosa
b. Kel. goblet d. Sel alveoli
5. Sel yang berfungsi fagositosis pada sendi, adalah ….
a. Chondrosit c. Osteoclast e. Dendrosit
b. Sel synovial d. Osteoblast
6. Sel fagositosis pada ginjal, adalah ….
a. Sel glomeruli c. Endotel e. Sel
mesangial
b. Podosit d. Sel fibroblas
7. Peran sel B pada keadaan aktif, adalah ….
a. Mengikat Ag
b. Merangsang sel macrophage
c. Memproduksi antibodi
d. Merangsang sel T
e. Memacu sel NK
8. Mediator inflamasi dikeluarkan oleh sel aktif, sebagai berikut ….
a. Sel B c. Eusinofil e. Sel T
b. Sel Mast d. Neutrofil
9. Komplemen diproduksi oleh system imun yang aktif, adalah ….
a. Phagosit mononuclear
b. Fibroblast
c. NK
d. Cytotoxic cell
e. Sel basophil
7
10.Interferon diproduksi oleh sel yang aktif, adalah ….
a. Macrophage c. Mast cell e. Thrombocyt
b. Tissue cell d. Basophil
11.Komplemen adalah zat yang mempunyai sifat sebagai berikut,
kecuali ….
a. Glucopeptida
b. Proenzym
c. Membantu proses phagositosis
d. Termostabil
e. Aktif apabila ada proses inflamasi
12.Komplemen yang membantu opsonisasi bakteri pada keadaan aktif,
sebagai berikut …..
a. C1 b. C2 c. C3 d. C4 e. Gabungan dari
komplemen
13.Komplemen aktif yang dapat merangsang pengeluaran histamin
oleh sel mast, adalah ….
a. C5 b. C6 c. C7 d. C8 e. Campuran dari
semuanya
14.Komplemen bila aktif bersifat sebagai anafilaktoksin …..
a. C5 c. C7 e. Campuran semua
b. C6 d. C8
15.Aktivasi komplemen melalui jalur klasik bila dirangsang, oleh ….
a. Virus c. Antigen antibody kompleks e. Substance P
b. Parasit d. Toxin
16.Interaksi antara limfosit dan fagosit, sebagai berikut ….
1. Sel makrofag menyaji Ag
2. Sel T mengaktifkan makrofag
8
3. Sel B mengeluarkan antibody
4. Sel T mengeluarkan cytokines
17.Sel yang terinfeksi oleh virus dihancurkan oleh ….
1. TC
2. Sel APC
3. LGL
4. Sel TH
18.CRP dalam system imun berperan sebagai …..
1. Memacu sel phagosit
2. Baktericid
3. Menimbulkan lisis dari sel
4. Mempermudah opsonisasi
19.Komponen komplemen memacu kemotaksis sel imun, adalah ….
1. Komplemen C3b
2. C5
3. Ab + C3b
4. C8
20.Interferon dibentuk oleh ….
1. Sel yang terinfeksi virus
2. Sel jaringan (tissue cells)
3. TH
4. Sel basophil
21.Epitop merupakan bagian antigen yang ….
1. Merangsang sel APC
2. Bagian yang terikat oleh Fab - ab
3. Menentukan bentuk sel reaksi sel imun
4. Menentukan spesifitas
22.Sel memori merupakan sel yang bersifat ….
1. Yang tidak aktif
2. Sel baru keluar dari sumsum tulang
9
3. Siap menjadi aktif bila ada rangsangan
4. Sel pengganti sel yang rusak
23.Citokin untuk memperbaiki jaringan rusak ….
1. IL4 3. TGF β
2. IL13 4. IL6
24.Aktifitas sel T dihambat oleh ….
1. TGF β 3. IL6
2. IL5 4. IL8
25.Proliferasi sel B dihambat oleh ….
1. IL1 3. IL5
2. IL12 4. TGF β
26.Sel target akan lysis oleh aktivitas komplemen, sebab ….
1. C3 aktif
2. C4 aktif
3. C5 aktif
4. Gabungan dari serum komplemen yang aktif
27.Komplemen yang bersifat sebagai anafilatoksin bila aktif ….
1. C3 aktif 3. C5 aktif
2. C1 aktif 4. C4 aktif
28.Komplemen bila aktif dapat mempermudah proses opsonisasi, yaitu
….
1. C1 3. C1R
2. C5 4. C142
29.Defisiensi komplemen akan dapat menimbulkan beberapa penyakit,
yaitu ….
1. Alergi
2. Infeksi berulang
3. Penyakit virus
4. Infeksi bakteri pyogenik
10
30.Kekurangan komplemen C3 Convertase dapat mengakibatkan ….
1. Artritis
2. Asma
3. Urtikaria
4. SLE Like Syndrome
Soal Ujian Mid – Semester STATISTIKA
Tgl. 24 Februari 2005
Jam 09.30 – 11.00
1. Suatu penelitian observasional cross sectional dengan mengambil
11 subyek dari suatu populasi ingin menaksir rata – rata waktu
pembekuan darah di populasi.
Hasil dari 11 individu tersebut :
7,9 10,9 11,3 11,9 15,0 12,7
12,3 8,6 9,4 11,3 11,5
Pertanyaan :
Hitung / estimasi rata – rata waktu pembekuan darah
di populasi dengan menggunakan interval kepercayaan 95
% :
f. Kalau SD populasi = 1,87
g. Kalau SD populasi tidak diketahui
2. Untuk Kasus No. 1
Pertanyaan :
Hitung modus, median dan kofisien variasi serta maknanya.
11
Soal Ujian Mid – Semester
FARMAKOLOGI KLINIK
Tgl. 22 Februari 2005
Jam 07.30 – 09.00
dr. Rahardjo
1. Dalam pencarian obat baru, sebelum dilakukan uji klinik perlu
dilakukan uji toksisitas pada hewan coba. Sebutkan macam uji
toksisitas pada hewan coba tersebut !
2. Dalam pengobatan angina pektoris dengan ”glyceril trinitrate”, obat
tersebut tidak diberikan peroral. Jelaskan mengapa demikian !
3. Suatu obat baru mempunyai volume distribusi 35 L dan bersihan
total (CLT) 650 ml/menit. Obat tersebut mengikuti kinetika order ke
satu. Berapa tetapan laju eliminasi total obat dan t1/2 obat ?
4. Pemberian diuretik kuat (misal : Furosemid) dapat menimbulkan
A.D.R. yang berbahaya. Jelaskan jawaban saudara !
5. Metabolisme Lidocaine dalam hepar berlangsung cepat. Apa yang
terjadi bila Lidocaine diberikan bersama inducer enzym mikrosom ?
Jelaskan jawaban saudara !
12
6. Interaksi obat dapat menimbulkan A.D.R. Berikan 2 contoh interaksi
obat yang menimbulkan A.D.R. (Macam A.D.R. yang terjadi dan
mekanisme terjadinya A.D.R. harap dijelaskan) !
Dr. Endang Isbandiati Soediono, dr, MS, Sp. FK.
1. Pada seorang anak bayi Ayu (6 bulan) menderita kejang, dan
saudara memutuskan untuk memberikan Phenytoin padanya. Apa
saja yang perlu saudara pertimbangkan untuk mendapatkan efek
terapi (Klinik – Farmakokinetik) ?
2. Bayi Putra (1 bulan) lahir aterm. Sakit panas 38,5 0C, muntah –
muntah. Anamnesis pada ibunya, pernah menderita kesulitan tidur
ketika hamil dan oleh dokternya diberikan suatu obat
(Phenobarbital ?) untuk mengatasinya. Apa yang saudara
pertimbangkan bila Putra perlu obat ?
3. Pada kelainan fungsi hati dapat terjadi berbagai problem. Sifat
farmakokinetik obat yang dapat berdampak klinik secara bermakna.
Sebut dan jelaskan masing – masing perubahan yang dimaksud !
13
Soal Ujian Mid – Semester M B M
Tgl. 22 Februari 2005
Jam 07.30 – 09.00
1. Sermon of Relaxation :
”Keadaan tumor sudah ganas begini kok baru datang ke
dokter.”
Apa komentar saudara tentang pernyataan tersebut ? ( 5 jawaban)
2. Jelaskan mengapa keaktifan mahasiswa dalam bertanya / menjawab
pertanyaan dalam kuliah akan sangat membantu proses
pendidikan. (3 jawaban)
3. Mengapa tidak semua isi mata pelajaran diberikan dalam kuliah ?
(4 jawaban)
4. Mengapa diskusi kelompok diberikan dalam MKDU ? (4 jawaban)
5. Membuat SAP dan GBPP.
6. Mengkoreksi slide/transparansi.
14
Soal Ujian Mid – Semester
BASIC LIFE SUPPORT
Tgl. 24 Februari 2005
Jam 07.30 – 09.00
Kelompok soal ini berasal dari satu pasien gawat darurat. Data
berkembang selama pasien tersebut dirawat.
Seorang pasien usia 30 tahun datang dengan keluhan mual muntah 3 hari.
Perut tampak distensi dan nafas cepat ( 30 x/menit ). Pada pemeriksaan
didapatkan pasien yang agak gelisah, nafas sesak, cuping hidung
bergerak, cekungan interkostalis ( + ). Tekanan darah 100/80, nadi 120,
suhu 39 celsius. Pada waktu dipasang pipa lambung keluar 400 cc cairan
hitam kotor. Kateter urin mendapatkan rest urine 300 cc. Pasien mengaku
kencing terakhir 12 jam yang lalu. Berat badan kira-kira 50 kg.
1. Status hidrasi pasien ini menunjukkan :
a. defisit ekstraseluler 10 % BB
b. defisit intravaskuler 10 % BB
c. defisit intravaskuler 10 % EBV
d. Kombinasi a dan c
e. BSSD
2. Rencana kerja saudara sebelum diagnosis definitive dapat dikerjakan
meliputi :
a. Terapi oksigen nasal prong 2 Lpm
b. Infus 0,45 NaCl-Dextrose 5 % 1000 ml dalam 1 jam
c. Cek Hb, bila < 10 gr/dl diberikan transfusi 2 unit Whole Blood
15
d. Periksa gas darah dan elektrolit
e. BSSD
16
17