kulit - preskas
-
Author
tifa-rifandi -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Embed Size (px)
Transcript of kulit - preskas
-
7/25/2019 kulit - preskas
1/18
BAB I
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 45 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jemaras Lor
Pekerjaan : IR
!uku : Ja"a
an##al Pemeriksaan : $ Mei %&'(
ANAMNESIS
Keluhan Utama
)enjolan nyeri *an panas *i pin##an#
Keluhan Tambahan
)enjolan *i pun##un#
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien *atan# ke R!U+ Arja"inan#un *en#an keluhan ,enjolan yan# terasa nyeri *an
rasa ter,akar ' min##u !MR!. Keluhan *iarasakaan pa*a *aerah perut kiri *an menye,arsampai ke pun##un# kiri. )enjolan *irasakan mem,esar *an mem,entuk nanah- yan#
kemu*ian peah *an menin##alkan ,ekas hitam. Keluhan nyeri *irasakan hin##a
men##an##u ti*ur malam hari.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien ti*ak pernah men#alami keluhan seperti ini se,elumnya
i*ak a*a ri"ayat hipertensi- *ia,etes mellitus
1
-
7/25/2019 kulit - preskas
2/18
Riwayat Penyakit Keluarga
i*ak a*a keluar#a yan# men*erita penyakit yan# sama
i*ak a*a ri"ayat hipertensi- *ia,etes mellitus- aler#i
PEMERIKSAAN ISIK
! STATUS "ENERALIS
Kea*aan Umum : )aik- tampak sakit se*an#.
Kesa*aran : /ompos Mentis
Kepala
)entuk : Normoephali
Mata : Konjunti0a anemis 1232- !klera ikterik 1232
i*un# : !eptum *e0iasi 12- sekret 12
Mulut : )i,ir kerin# 12- *in*in# 6arin# hiperemis 12
elin#a: Normotia- tan*a ra*an# 12
Leher : +e0iasi 12- pem,esaran kelenjar #etah ,enin# 12
hora7 :
Inspeksi : )entuk normal- #erak na6as ke*ua *a*a simetris
Palpasi : 8okal 6remitus 939 simetris
Perkusi : !onor *i ke*ua lapan# paru
Auskultasi :
Jantun# : )J I2II re#uler-murmur 12- #allop 12
Paru : !N 0esikuler- rhonki 232- "heein# 232
A,*omen :
2
-
7/25/2019 kulit - preskas
3/18
Inspeksi : ampak lesi *i kulit 1lihat status *ermatolo#is
Palpasi : epar *an lien ti*ak tera,a mem,esar
Perkusi : impani
Auskultasi : )isin# usus 19 normal
;kstremitas : Akral han#at- oe*em 12- sianosis 12
-
7/25/2019 kulit - preskas
4/18
Pa*a pemeriksaan 6isik- status #eneralis *i*apatkan *alam ,atas normal. Pa*a status
*ermatolo#ikus *i*apatkan pa*a *i *aerah iliaka sinistra- *orsum sinistra- lum,ar posterior
sinistra *en#an #am,aran krusta- makula *an pla=ue hiperpi#mentasi.
DIA"NOSIS KER$A
erpes oster
PENATALAKSANAAN
'. Me*ikamentosa
8alaylo0ir >7'&&m#
Metilpre*nisolon %7'(m#
Neuro,ion '7' ta,
8itamin / '7' ta,
+iaepam ' 7 ? ta, 1jika sulit ti*ur
/e6a*ro7il %75&&m#
Raniti*in %7' ta,
%. ;*ukasi
Man*i rutin *en#an men##unakan sa,un ,ayi
Menja#a ke,ersihan ,a*an *an pakaian
Memisahkan pakaian *an ti*ur *ari keluar#a
PRO"NOSIS
@uo a* 0itam : a* ,onam
@uo a* 6un#tionam : *u,ia a* ,onam
@uo a* sanationam : *u,ia a* ,onam
4
-
7/25/2019 kulit - preskas
5/18
BAB II
TIN$AUAN PUSTAKA
A% DEINISI
erpes oster atau shingles a*alah penyakit neurokutan *en#an mani6estasi erupsi
0esikuler ,erkelompok *en#an *asar eritematosa *isertai nyeri ra*ikular unilateral yan#
umumnya ter,atas *i satu *ermatom. erpes oster merupakan reakti0asi in6eksi laten
0irus 0arisela oster *i *alam neuron #an#lion sensorik ra*iks *orsalis- #an#lion sara6
kranialis- atau #an#lion sara6 autonomik yan# menye,ar ke jarin#an sara6 *an kulit
*en#an se#men yan# sama.
8ariella oster 0irus 188 merupakan 6amili human 1alpha herpes 0irus.
8irus ter*iri atas #enome +NA double-stranded- tertutup inti yan# men#an*un#
protein *an *i,un#kus oleh #likoprotein. 8irus ini *apat menye,a,kan *ua
jenis penyakit yaitu 0ariella 1hikenpo7 *an herpes oster 1shin#les.
B% EPIEMIOLO"I
Penyakit herpes oster terja*i spora*is sepanjan# tahun tanpa men#enal musim.
Insi*ensnya %2> kasus per '&&& oran#3tahun. Insi*ensnya *an keparahannya menin#kat
*en#an ,ertam,hanya usia. erpes oster le,ih serin# men#enai oran# *en#an penurunan
imunitas seluler seperti pa*a usia lanjut- pasien *en#an ke#anasan- pasien yan# men*apat
kemoterapi atau terapi steroi* jan#ka panjan#- *an oran# *en#an I8. Namun- herpesoster *apat terja*i pa*a semua usia. +i Amerika- herpes oster jaran# terja*i pa*a anak2
5
-
7/25/2019 kulit - preskas
6/18
anak- *imana le,ih *ari ((B men#enai usia le,ih *ari 5& tahun- kuran# *ari '&B
men#enai usia *i ,a"ah %& tahun *an 5B men#enai usia kuran# *ari '5 tahun. Anak ,ayi
yan# ,aru lahir memiliki risiko men*erita herpes oster jika i,u se*an# terseran# penyakit
saat hamil.
&% PATO"ENESIS
Masa inku,asi 0ariella '& 2 %' hari pa*a anak imunok ompeten 1rata 2rata '4 2 'C hari
*an pa*a anak yan# imunokompromais ,iasanya le,ih sin#kat yaitu kuran# *ari '4 hari.
8 8 masuk ke *alam tu,uh manusia *en#an ara inhalasi *ari sekresi perna6asan
1*roplet in6etion ataupun kontak lan#sun# *en#an lesi kulit. +roplet in6etion *apat
terja*i % hari se,elum hin##a 5 hari setelah tim,ul lesi *ikulit. 88 masuk ke *alam
tu,uh manusia melalui mukosa saluran perna6asan ,a#ian atas- oro6arin# ataupun
onjun#ti0a. !iklus replikasi 0irus pertama terja*i pa*a hari ke % 2 4 yan# ,erlokasi pa*a
lymph no*es re#ional kemu*ian *iikuti penye,aran 0irus *alam jumlah se*ikit melalui
*arah *an kelenjar lim6e- yan# men#aki,atkan terja*nya 0iremia primer 1,iasanya terja*i
pa*a hari ke 4 2 ( setelah in6eksi pertama. Pa*a se,a#ian ,esar pen*erita yan# terin6eksi-
replikasi 0irus terse,ut *apat men#alahkan mekanisme pertahanan tu,uh yan# ,elummatan# sehin##a akan ,erlanjut *en#an siklus replikasi 0irus ke *ua yan# terja*i *i
hepar *an limpa- yan# men#aki,atkan terja*inya 0iremia sekun*er. Pa*a 6ase ini-
partikel 0irus akan menye,ar ke seluruh tu,uh *an menapai epi*ermis pa*a
hari ke '42'(- yan# men#aki,atkan tim,ulnya lesi *ikulit yan# khas.
!eoran# anak yan# men*erita 0ariella akan *apat menularkan kepa*a yan#
lain yaitu % hari se,elum hin##a 5 hari setelah tim,ulnya lesi *i kulit.
6
-
7/25/2019 kulit - preskas
7/18
-
7/25/2019 kulit - preskas
8/18
-
7/25/2019 kulit - preskas
9/18
Pa*a in*i0i*u *en#an imunitas yan# ,uruk 1imunokompromais- herpes oster
*apat men#enai le,ih *ari satu *ermatom- penye,aran ruamnya #eneralisata atau ruam
menetap le,ih lama. Komplikasi neural#ia pasa herpes- superin6eksi ,akterial *an
terja*inya jarin#an parut *i kulit ju#a menin#kat.
)ila menyeran# a,an# o6talmikus N. 8 *ise,ut herpes oster o6talmikus.
!in*rom Ramsay unt *iaki,atkan oleh #an##uan ner0us 6asialis *an optikus- sehin##a
mem,erikan #ejala paralisis otot muka 1paralisis )ell- kelainan kulit yan# sesuai *en#an
tin#kat persara6an- tinitus- 0erti#o- #an##uan pen*en#aran- nista#mus *an nausea- ju#a
ter*apat #an##uan pen#eapan. )ila menyeran# "ajah- *aerah yan# *ipersara6i N. 8
a,an# atas *ise,ut herpes oster 6rontalis. erpes oster a,orti6- artinya penyakit ini
,erlan#sun# *alam "aktu yan# sin#kat *an kelaina kulitnya hanya ,erupa ,e,erapa
0esikel *an eritem. )ila menyeran# sara6 interkostal *ise,ut herpes oster torakalis. )ila
menyeran# *aerah lum,al *ise,ut herpes oster a,*ominalis
. a 6ase pro*ormal- , 6ase erupsi akut- 6ase resolusi
8ariella yan# terja*i pa*a masa kehamilan- *apat menye,a,kan terja*inya 0ariella
intrauterine ataupun 0ariella neonatal. 8ariella intrauterine- terja*i pa*a %& min##u
pertama kehamilan- yan# *apat menim,ulkan kelainan kon#enital seperti ke*ua len#an
*an tun#kai men#alami atropi- kelainan neurolo#ik maupun oular *an retar*asi mental.
!e*an#kan 0ariella neonatal terja*i apa ,ila seoran# i,u men*apat 0ariella
10ariella maternal kuran# *ari 5 hari se,elum atau % hari sesu*ah melahirkan.
)ayi akan terpapar *en#an 0iremia sekun*er *ari i,unya yan# *i*apat *en#an ara
transplasental tetapi ,ayi terse,ut ,elum men*apat perlin*un#an anti,o*i
*ise,a,kan ti*ak ukupnya "aktu untuk ter,entuknya anti,o*i pa*a tu,uh si i,u
yan# *ise,ut transplasental anti,o*i. !e,elum pen##unaan 0ariella osterimmuno#lo,ulin 18I&B- hal ini
9
-
7/25/2019 kulit - preskas
10/18
*ise,a,kan terja*inya pneumonia yan# ,erat *an hepatitis yan# 6ulminan. etapi jika si
i,u men*apat 0ariella *alam "aktu 5 hari atau le,ih se,elum melahirkan- maka si i,u
mempunyai "aktu yan# ukup untuk mem,entuk *an men#e*arkan anti,o*i yan#
ter,entuk 1transplasental anti,o*i sehin##a neonatus jaran# men*erita 0ariella yan#
,erat.
E% DIA"NOSIS
!eara la,oratorium- pemeriksaan se*iaan apus tes ank mem,antu mene#akkan
*ia#nosis *en#an menemukan sel *atia ,erinti ,anyak. +emikian pula pemeriksaan airan
0esikula atau material ,iopsi *en#an mikroskop elektron- serta tes serolo#ik.
Pa*a pemeriksaan histopatolo#i *itemukan se,ukan sel lim6osit yan# menolok-
nekrosis sel *an sera,ut sara6- proli6erasi en*otel pem,uluh *arah keil- hemora#i 6okal
*an in6lamasi ,un#kus #an#lion. Partikel 0irus *apat *ilihat *en#an mikroskop elektron
*an anti#en 0irus herpes oster *apat *ilihat seara imuno6luoresensi. Apa,ila #ejala
klinis san#at jelas ti*aklah sulit untuk mene#akkan *ia#nosis. Akan tetapi pa*a kea*aan
yan# mera#ukan *iperlukan pemeriksaan penunjan# antara lain:
'. Isolasi 0irus *en#an kultur jarin#an *an i*enti6ikasi mor6olo#i *en#an mikroskop
elektron.
%. Pemeriksaan anti#en *en#an imuno6luoresen 1Direct Flurescent Antibody
>. est serolo#i *en#an men#ukur imuno#lo,ulin spesi6ik 1I#M
4. Polymerase Chain Reaction1P/R palin# sensiti6 *an spesi6ik untuk *eteksi +NA
0irus
% DIA"NOSA BANDIN"
erpes oster a"al *apat *i,an*in#kan *en#an *ermatitis 0enenata atau *ermatitis
kontak. erpes oster yan# tim,ul *i *aerah #enitalia mirip *en#an herpes simpleks-
se*an#kan herpes oster *isseminata mirip *en#an 0arisela.
10
-
7/25/2019 kulit - preskas
11/18
a,el '. Per,an*in#an herpes oster *an simpleks
-
7/25/2019 kulit - preskas
12/18
-
7/25/2019 kulit - preskas
13/18
men#uran#i nyeri akut. al ini *ise,a,kan penurunan *erajat neuritis aki,at
in6eksi 0irus *an ju#a kemun#kinan menurunkan *erajat kerusakan pa*a sara6
yan# terli,at. Pa*a penelitian lain- penam,ahan kortikosteroi* hanya mem,erikan
se*ikit man6aat untuk mene#ah NP- "alaupun mem,erukan epr,aikan kualitas
hi*up.
. Anal#esik
Pasien *en#an nyeri akut tin#an menunjukkan respin ,aik terha*ap FAIN!
1asetosal- prioksikam- i,upro6en- *iklo6enak atau anal#etik non opioi*
1parasetamol- trama*ol- asam me6enamat. Untuk nyeri kronik he,at *apat
*i,erikan opioi* 1ko*ein- mor6in- oksiko*on.
*. Anti*epresan3antikon0ulsan
Penelitian menunjukkan kom,inasi terapi asiklo0ir *en#an anti*epresan trisiklik
atau #a,apentin sejak a"al men#uran#i pre0alensi NP.
% opikal
Anal#etik topikal
o Kompres
Kompres ter,uka *en#an solusio )uro"i *an solusio /alamin *apat *i#unakan
pa*a lesi akut untuk men#uran#i nyeri *an pruritus. Kompres ter,uka
men##unakan solusio )uro"i 1aluminium asetat 5B 42(73hari selama >&2(&
menit. Eapat ju#a *i#unakan kompres *in#in.
o FAIN!
FAIN! topikal seperti ,u,uk aspirin *alam kloro6orm atau etil eter- krim
in*ometasin *an *iklo6enak ,anyak *ipakai. Asam asetil salisilat topikal *alam
pelem,a, le,ih e6ekti6 *i,an*in#kan aspirin oral *alam memper,aiki nyeri
akut. Aspirin *alam kloro6orm atau etil eter *an krim in*ometasin *ilaporkan
aman *an ,ernan6aat men#hilan#kan nyeri untuk ,e,erapa jam.
Anastetik lokal
13
-
7/25/2019 kulit - preskas
14/18
Untuk men#hilan#kan nyeri ,erkepanjann#an- *apat ,erupa in6iltrasi lokal
su,kutan- ,lok sara6 peri6er- ruan# para0erte,ral atau epi*ural- ,lok simpatis.
Kortikosteroi*
Krim3solusio yan# men#an*un# kortikosteroi* ti*ak *i#unakan pa*a lesi akut
herpes oster *an ti*ak *apat men#uran#i resiko NP.
'% KOMPLIKASI
Pen*erita yan# ti*ak *isertai kea*aan penurunan imunitas- ,iasanya tanpa komplikasi.
Komplikasi yan# *apat terja*i ialah a*anya 0esikel yan# ,eru,ah menja*i ulkus *en#an
jarin#an nekrotik.
a Neural#ia pasaherpetik
Nyeri merupakan komplikasi terserin# herpes oster yan# mem,uat pasien men*erita.
Pa*a 6ase akut- nyeri ,iasanya ,erkuran# *alam ,e,erapa min##u. Jika nyerinya
masih menetap le,ih *ari >& hari setelah hilan#nya ruam oster- maka *i*u#a pasien
men#alami komplikasi Pa*a herpes oster o6talmikus *apat terja*i ,er,a#ai
komplikasi- *i antaranya ptosis paralitik- keratitis- skleritis- u0eitis- korioretinitis- *an
neuritis optik.
, In6eksi sekun*er aki,at ,akteri
In6eksi sekun*er pa*a kulit yan# *ise,a,kan oleh ,akteri. !erin# *ijumpai in6eksi
pa*a kulit *an tim,ul pa*a anak2anak yan# ,erkisar antara 5 2 '&B. Lesi pa*a kulit
terse,ut menja*i tempat masuk or#anisme yan# 0irulen *an apa,ila in6eksi meluas
*apat menim,ulkan impeti#o- 6urunkel- ellulitis- *an erysepelas. Fr#anisme
in6eksius yan# serin# menja*i penye,a,nya a*alah streptococcus grup A *an
staphylococcus aureus.
-
7/25/2019 kulit - preskas
15/18
erja*i jika 0irus menyeran# ner0us 6asialis *an au*itorus. ;rupsi kulit *i luar lian#
telin#a atau mem,ran timpani *isertai parese 6asialis- #an##uan lakrimasi- #an##uan
pen#eapan %3> ,a#ian *epan li*ah- tinitus- 0erti#o- *an tuli.
-
7/25/2019 kulit - preskas
16/18
erpes oster munul ketika titer anti,o*i 0ariella *an imunitas selular spesi6ik
0ariella menurun sampai ke le0el *imana mereka ti*ak la#i e6ekti6 *alam mene#ah
in0asi 0irus. Kaitannya *alam hal ini- pem,erian 0aksin 0ariella pa*a in*i0i*u yan# titer
anti,o*i *an imunitas selularnya menurun *apat menurunkan risiko perkem,an#an herpes
oster. Pene#ahan*en#an 0aksinasi ini *ianjurkan untuk lanjut usia karena pa*a usia
lanjut ter*apat penurunan *ari imunitas selular. Pa*a ,ulan okto,er %&&(- U! Centers for
Disease Control and Prevention1/+/ merekomen*asikan 0aksin oster *i,erikan pa*a
oran# yan# ,erusia (& tahun ke atas- terutama mereka yan# memiliki ri"ayat terin6eksi
*en#an 0irus oster. Akan tetapi- 0aksin ini merupakan kontrain*ikasi untuk pasien yan#
men*apat terapi kortikosteroi* jan#ka panjan#- pasien yan# men*apat kemoterapi- atau
terapi ra*iasi untuk tumor atau ke#anasan hematopoetik
' Imunisasi pasi6
Men##unakan 8I< 18ariella oster immuno#lo,ulin.
Pem,eriannya *alam "aktu > hari 1kuran# *ari G( jam setelah terpajan 88-
pa*a anak2anak imunokompeten ter,ukti mene#ah 0ariellla se*an#kan pa*a
anak imunokompromais pem,erian 8I< *apat merin#ankan #ejala 0ariella.
8I< *apat *i,erikan pa*a yaitu :
2 Anak 2 anak yan# ,erusia H '5 tahun yan# ,elum pernah men*erita 0ariella
atau herpes oster
2 Usia pu,ertas '5 tahun yan# ,elum pernah men*erita 0ariella atau herpes
oster *an ti*ak mempunyai anti,o*i terha*ap 88.
2 )ayi yan# ,aru lahir- *imana i, unya men*erita 0ariella *alam kurun "aktu
5 hari se,elum atau 4$ jam setelah melahirkan.
2 )ayi premature *an ,ayi usia '4 hari yan# i,unya ,elum pernah men*erita
0ariella atau herpes oster.
2 Anak 2 anak yan# men*erita leukaemia atau lymphoma yan# ,elum pernah
men*erita 0ariella.
16
-
7/25/2019 kulit - preskas
17/18
+osis : '%5 U 3 '& k# )). +osis minimum : '%5 U *an *osis ma7imal : (%5 U.
Pem,erian seara IM ti*ak *i,erikan I8
Perlin*un#an yan# *i*apat ,ersi6at sementara.
% Imunisasi akti6
8aksinasinya men##unakan 0aksin 0ariella 0irus 1Fka strain *an keke,alan
yan# *i*apat *apat ,ertahan hin##a '& tahun.
+i#unakan *i Amerika sejak tahun 'GG5.
+aya proteksi mela"an 0ariella ,erkisar antara C' 2 '&&B.
8aksin e6ekti6 jika *i,erikan pa*a umur ' tahun *an *irekomen*asikan *i,erikan
pa*a usia '% D '$ ,ulan.
Anak yan# ,erusia '> tahun yan# ti*ak men*erita 0ariella *irekomen*asikan
*i,erikan *osis tun##al *an anak le,ih tua *i,erikan *alam % *osis *en#an jarak 4
2 $ min##u.
Pem,erian seara su,utan
;6ek sampin# : Ka*an# 2 ka*an# *apat tim,ul *emam ataupun reaksi lokal seperti
ruam makulopapular atau 0esikel- terja*i pa*a >2 5B anak 2 anak *an tim,ul '& 2
%' hari setelah pem,erian pa*a lokasi penyuntikan.
8aksin 0ariella : 8ari0a7.
i*ak ,oleh *i,erikan pa*a "anita hamil oleh karena *apat menye,a,kan
terja*inya kon#enital 0ariella.
17
-
7/25/2019 kulit - preskas
18/18
DATAR PUSTAKA
Eakultas Ke*okteran EKUI. %&'4.Kapita Seleta Kedoteran- ;*.4. Me*ia Aesulapius:
Jakarta. al. >&G.
Eakultas Ke*okteran EKUI. %&'5.!lmu Penyait Kulit dan Kelamin- ;*.C. Me*ia
Aesulapius: Jakarta. al. '%'2'%>.
/amila K Janni#er- et al. Ee,uary '(- %&'(."erpes #oster.""".eme*iine.me*sape.om
18
http://www.emedicine.medscape.com/http://www.emedicine.medscape.com/http://www.emedicine.medscape.com/