KULIAH MICROSCOP

27
MICROSCOP MICROSCOP Micro : kecil Micro : kecil Scope : bidang / lapang Scope : bidang / lapang Prinsip Kerja : menghasilkan pembesaran (diukur Prinsip Kerja : menghasilkan pembesaran (diukur ø) ø) Analisa Mikroskopik Analisa Mikroskopik Mikroskop adalah alat yang terpenting untuk Mikroskop adalah alat yang terpenting untuk mengamati yang berukuran kecil. mengamati yang berukuran kecil. Ada 2 istilah yang digunakan untuk menjelaskan Ada 2 istilah yang digunakan untuk menjelaskan kegunaan suatu mikroskop dan harus secara jelas kegunaan suatu mikroskop dan harus secara jelas membedakannya yaitu : membedakannya yaitu : 1. 1. Kemampuan memisahkan Kemampuan memisahkan artinya jarak yang artinya jarak yang terkecil antara 2 titik obyek, jika keduanya masih terkecil antara 2 titik obyek, jika keduanya masih terlihat sebagai titik yang terpisah. terlihat sebagai titik yang terpisah. 2. 2. Pembesaran Pembesaran yang dapat diartikan yang dapat diartikan sebagai rasio sebagai rasio ukuran bayangan terhadap ukuran obyek dalam istilah ukuran bayangan terhadap ukuran obyek dalam istilah jarak linier, tidak bergantung pada kemampuan jarak linier, tidak bergantung pada kemampuan memisahkan. memisahkan.

Transcript of KULIAH MICROSCOP

Page 1: KULIAH MICROSCOP

MICROSCOPMICROSCOP Micro : kecilMicro : kecil Scope : bidang / lapangScope : bidang / lapang Prinsip Kerja : menghasilkan pembesaran (diukur Prinsip Kerja : menghasilkan pembesaran (diukur ø)ø) Analisa MikroskopikAnalisa Mikroskopik Mikroskop adalah alat yang terpenting untuk mengamati yang Mikroskop adalah alat yang terpenting untuk mengamati yang

berukuran kecil.berukuran kecil.

Ada 2 istilah yang digunakan untuk menjelaskan kegunaan suatu Ada 2 istilah yang digunakan untuk menjelaskan kegunaan suatu mikroskop dan harus secara jelas membedakannya yaitu :mikroskop dan harus secara jelas membedakannya yaitu :

1. 1. Kemampuan memisahkanKemampuan memisahkan artinya jarak yang terkecil antara 2 titik artinya jarak yang terkecil antara 2 titik obyek, jika keduanya masih terlihat sebagai titik yang terpisah.obyek, jika keduanya masih terlihat sebagai titik yang terpisah.

2. 2. Pembesaran Pembesaran yang dapat diartikanyang dapat diartikan sebagai rasio ukuran bayangan sebagai rasio ukuran bayangan terhadap ukuran obyek dalam istilah jarak linier, tidak bergantung terhadap ukuran obyek dalam istilah jarak linier, tidak bergantung pada kemampuan memisahkan.pada kemampuan memisahkan.

Page 2: KULIAH MICROSCOP

PEMBAGIAN MIKROSKOPPEMBAGIAN MIKROSKOP Berdasarkan perkembangan Fisika dan Berdasarkan perkembangan Fisika dan

elektronika maka mikroskop dibedakan dalam elektronika maka mikroskop dibedakan dalam dua kelompok besar :dua kelompok besar :

a. Mikroskop Cahayaa. Mikroskop Cahaya b. Mikroskop elektronb. Mikroskop elektron

Berdasarkan kualitas dan kesempurnaan Berdasarkan kualitas dan kesempurnaan mikroskop cahaya dapat dibagi menjadi tiga mikroskop cahaya dapat dibagi menjadi tiga kelompok besar :kelompok besar :

1. Student microscope / mikroskop mahasiswa1. Student microscope / mikroskop mahasiswa 2. Clinical microscope / mikroskop klinik2. Clinical microscope / mikroskop klinik 3. Research microscope / mikroskop peneliti3. Research microscope / mikroskop peneliti

Page 3: KULIAH MICROSCOP

Berdasarkan cahaya yang melewati mikroskop maka Berdasarkan cahaya yang melewati mikroskop maka mikroskop cahaya dibagi dalam:mikroskop cahaya dibagi dalam:

1. Stereo Microscope (mikroskop stereo)1. Stereo Microscope (mikroskop stereo) Mikroskop jenis ini dipakai untuk mengamati benda tebal Mikroskop jenis ini dipakai untuk mengamati benda tebal

maupun tipis, transparan maupun tidak tembus cahaya. maupun tipis, transparan maupun tidak tembus cahaya. Penyinaran biasanya dari atas tetapi dapat pula diatur Penyinaran biasanya dari atas tetapi dapat pula diatur penyinaran dari bawah.penyinaran dari bawah.

2. Dark field Microscope (mikroskop medan gelap)2. Dark field Microscope (mikroskop medan gelap) Mikroskop jenis ini dibuat agar memperoleh latar Mikroskop jenis ini dibuat agar memperoleh latar

belakang gelap. Spesimen yang diamati disinari melalui belakang gelap. Spesimen yang diamati disinari melalui kondensor khusus, agar penyinaran menjadi miring. kondensor khusus, agar penyinaran menjadi miring.

3. Fluoresence Microscope (mikroskop fluoresensi)3. Fluoresence Microscope (mikroskop fluoresensi) Mikroskop ini didisain khusus agar dapat mendeteksi Mikroskop ini didisain khusus agar dapat mendeteksi

ikatan kimia diantara substansi tertentu. Biasanya ikatan kimia diantara substansi tertentu. Biasanya spesimen disinari dengan sinar UV yang kemudian spesimen disinari dengan sinar UV yang kemudian diserap oleh komponen jaringan tertentu.diserap oleh komponen jaringan tertentu.

Page 4: KULIAH MICROSCOP

4. Phase Contrast Microscope (mikroskop fase 4. Phase Contrast Microscope (mikroskop fase kontras)kontras)

Banyak spesimen biologis yang mati dan dicat, baru Banyak spesimen biologis yang mati dan dicat, baru dapat dilihat dibawah mikroskop, sehingga Fritz dapat dilihat dibawah mikroskop, sehingga Fritz membuat mikroskop jenis ini agar dapat mengamati membuat mikroskop jenis ini agar dapat mengamati biologis yang masih hidup dibawah mikroskop ini.biologis yang masih hidup dibawah mikroskop ini.

5. Interference Microscope (mikroskop interferensi)5. Interference Microscope (mikroskop interferensi) Mikroskop ini adalah perkembangan lanjutan dari Mikroskop ini adalah perkembangan lanjutan dari

mikroskop fase kontras. Pada mikroskop interferensi, mikroskop fase kontras. Pada mikroskop interferensi, dua berkas sinar yang dipakai, yang satu melewati dua berkas sinar yang dipakai, yang satu melewati spesimen yang satu tidak. Kemudian kedua berkas sinar spesimen yang satu tidak. Kemudian kedua berkas sinar digabungkan lagi, menyebabkan keduanya digabungkan lagi, menyebabkan keduanya berinterferensi satu sama lain sama seperti mikroskop berinterferensi satu sama lain sama seperti mikroskop fase kontras. fase kontras.

Page 5: KULIAH MICROSCOP

6. Polarising Microscope (mikroskop polarisasi)6. Polarising Microscope (mikroskop polarisasi)

Mikroskop jenis ini menggunakan cahaya polarisasi untuk penyinaran Mikroskop jenis ini menggunakan cahaya polarisasi untuk penyinaran objek.objek.

Dasar Teori :Dasar Teori :

Bila objek sembarangan atau bentuk tidak sama, cahaya polarisasi yang Bila objek sembarangan atau bentuk tidak sama, cahaya polarisasi yang melewatinya tidak dipengaruhinya. Jika cahaya melewati suatu melewatinya tidak dipengaruhinya. Jika cahaya melewati suatu “analyser” pada sudut 90“analyser” pada sudut 90º ke arah polarisasi, tidak akan ada cahaya º ke arah polarisasi, tidak akan ada cahaya yang melewati analyser. yang melewati analyser.

7. Ultraviolet Microscope (mikroskop ultraviolet)7. Ultraviolet Microscope (mikroskop ultraviolet)

Mikroskop cahaya mempunyai daya resolusi sangat kecil, hal ini dapat Mikroskop cahaya mempunyai daya resolusi sangat kecil, hal ini dapat dinyatakan dengan rumus: dinyatakan dengan rumus:

R = 0,55 (mikron) = 0.6R = 0,55 (mikron) = 0.6

2 N.A (obj) N.A2 N.A (obj) N.A

Lensa mikroskop ini dibuat dari bahan fluorit atau kwartz, dan dibantu Lensa mikroskop ini dibuat dari bahan fluorit atau kwartz, dan dibantu pencerminan yang kuat agar refleksi sinar ungu ultra sangat tinggi.pencerminan yang kuat agar refleksi sinar ungu ultra sangat tinggi.

Page 6: KULIAH MICROSCOP

Mikroskop Elektron Mikroskop Elektron Mikroskop jenis ini digunakan untuk melihat rincian Mikroskop jenis ini digunakan untuk melihat rincian

yang makin halus gambarnya. Elektron ini tidak yang makin halus gambarnya. Elektron ini tidak dapat menembus lensa kaca maka elektron ini harus dapat menembus lensa kaca maka elektron ini harus digantikan dengan gelombang elektromagnetik digantikan dengan gelombang elektromagnetik (disebut lensa elektromagnetik). (disebut lensa elektromagnetik).

Mikroskop Elektron dibagi dalam dua tipeMikroskop Elektron dibagi dalam dua tipe : : 1. Transmission electron microscope 1. Transmission electron microscope (mikroskop elektron transmisi)(mikroskop elektron transmisi) 2. Scanning electron microscope 2. Scanning electron microscope (mikroskop elektron skanning)(mikroskop elektron skanning)

Page 8: KULIAH MICROSCOP
Page 10: KULIAH MICROSCOP

Cara Kerja:Cara Kerja:

Page 11: KULIAH MICROSCOP
Page 12: KULIAH MICROSCOP
Page 13: KULIAH MICROSCOP
Page 14: KULIAH MICROSCOP
Page 15: KULIAH MICROSCOP
Page 16: KULIAH MICROSCOP

Bagian mikroskop yang memegang peranan Bagian mikroskop yang memegang peranan dalam penggunaannya adalah :dalam penggunaannya adalah :

a. Bagian mikroskop yang mengatur pembesaran dan penguraiannya a. Bagian mikroskop yang mengatur pembesaran dan penguraiannya (Resolusi)(Resolusi)

Nilai mikroskop ditentukan oleh daya pembesaran bayangan dari objek Nilai mikroskop ditentukan oleh daya pembesaran bayangan dari objek makin tinggi daya pembesaran makin tinggi pula nilai mikroskop.makin tinggi daya pembesaran makin tinggi pula nilai mikroskop.

1. Lensa obyektif1. Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan berfungsi guna pembentukan bayangan pertama dan menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan bayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya obyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.dua benda yang terpisah.

2. Lensa okuler2. Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung , adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk atas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara 4 hingga 25 kali.antara 4 hingga 25 kali.

3. Tabung badan mikroskop3. Tabung badan mikroskop Tabung badan mikroskop disebut pula draw tube / tabung gambar yang Tabung badan mikroskop disebut pula draw tube / tabung gambar yang

memisahkan objektif dengan okuler.memisahkan objektif dengan okuler.

Page 17: KULIAH MICROSCOP

b. Bagian mikroskop yang mengatur cahayab. Bagian mikroskop yang mengatur cahaya

Penyinaran yang ideal bervariasi, tergantung faktor pembesaran Penyinaran yang ideal bervariasi, tergantung faktor pembesaran dan kepadatan objek yang diamati.dan kepadatan objek yang diamati.

1. Cermin1. Cermin

Cermin dipakai untuk menangkap cahaya dan merefreksi cahaya Cermin dipakai untuk menangkap cahaya dan merefreksi cahaya

ke tingkat berikutnya yaitu kondensorke tingkat berikutnya yaitu kondensor

2. Kondensor2. Kondensor adalah lensa yang berfungsi guna mendukung adalah lensa yang berfungsi guna mendukung

terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga

dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah

maksimal.maksimal.

3. Coarse dan fine adjustment3. Coarse dan fine adjustment

Alat untuk mengatur naik-turunnya tabung tubuh mikroskop agar Alat untuk mengatur naik-turunnya tabung tubuh mikroskop agar

bayangan terfokuskan.bayangan terfokuskan.

Page 18: KULIAH MICROSCOP

Langkah Penggunaan Mikroskop : Langkah Penggunaan Mikroskop : a. Membawa mikroskop a. Membawa mikroskop b. Meletakkan mikroskop b. Meletakkan mikroskop c. Menemukan lapangan pandang c. Menemukan lapangan pandang d. Mengatur fokus dan Menemukan d. Mengatur fokus dan Menemukan

bayangan dgn perbesaran lemah bayangan dgn perbesaran lemah e. Mengatur fokus dan menemukan e. Mengatur fokus dan menemukan

bayangan dgn perbesaran kuat bayangan dgn perbesaran kuat f. Mengatur posisi mikroskop untuk disimpanf. Mengatur posisi mikroskop untuk disimpan g. Mengukur objek dengan mikroskopg. Mengukur objek dengan mikroskop

  

Page 19: KULIAH MICROSCOP

a. Membawa mikroskop : a. Membawa mikroskop :

Mikroskop dibawa dengan tangan yang satu Mikroskop dibawa dengan tangan yang satu memegang lengan mikroskop dan tangan memegang lengan mikroskop dan tangan yang lain memegang kaki mikroskop.  yang lain memegang kaki mikroskop.  

b. Melatakkan mikroskop : b. Melatakkan mikroskop :

Mikroskop diletakkan di tempat Mikroskop diletakkan di tempat pengamatan yang cukup cahaya, tetapi pengamatan yang cukup cahaya, tetapi tidak menghadap ke arah datangnya cahaya tidak menghadap ke arah datangnya cahaya secara langsung. secara langsung.

Page 20: KULIAH MICROSCOP

c. c. Menemukan lapangan pandang : Menemukan lapangan pandang :

--Atur cermin/reflector sambil melihat dari lensa okuler Atur cermin/reflector sambil melihat dari lensa okuler agar sinar masuk ke diafragma secara optimal. agar sinar masuk ke diafragma secara optimal.

-Setelah tampak bagian terang berbentuk bulat -Setelah tampak bagian terang berbentuk bulat (lapangan pandang), mikroskop siap untuk (lapangan pandang), mikroskop siap untuk pengamatan. pengamatan.

-Selanjutnya, atur cahaya dengan mambuka -Selanjutnya, atur cahaya dengan mambuka diafragma. Caranya adalah menggeser pengatur diafragma. Caranya adalah menggeser pengatur diafragma pada kondensor ke arah kanan dan diafragma pada kondensor ke arah kanan dan mengatur cermin sambil melihat dari lensa okuler agar mengatur cermin sambil melihat dari lensa okuler agar sinar masuk ke diafragma sehingga pemantulan sinar masuk ke diafragma sehingga pemantulan optimal.optimal.

- Bagian yang terang berbentuk bulat dinamakan - Bagian yang terang berbentuk bulat dinamakan lapangan pandang. Pergunakan cermin datar untuk lapangan pandang. Pergunakan cermin datar untuk sinar lampu. sinar lampu.

Page 21: KULIAH MICROSCOP

d. Mengatur fokus dan menemukan d. Mengatur fokus dan menemukan bayangan dgn perbesaran lemah : bayangan dgn perbesaran lemah :

-Tabung dinaikkan dengan cara menggerakkan -Tabung dinaikkan dengan cara menggerakkan pemutar kasar lebih kurang 2 cm.pemutar kasar lebih kurang 2 cm.

- Menempatkan sediaan (preparat jadi) di atas meja - Menempatkan sediaan (preparat jadi) di atas meja objek dengan posisi tepat pada lubang sediaan. objek dengan posisi tepat pada lubang sediaan.

-Sediaan dijepit dengan penjepit sediaan agar tidak -Sediaan dijepit dengan penjepit sediaan agar tidak mudah tergeser. mudah tergeser.

-- Sambil mengamati mikroskop dari samping, Sambil mengamati mikroskop dari samping, tabung mikroskop diturunkan dengan tabung mikroskop diturunkan dengan menggunakan pemutar kasar secara hati-hati menggunakan pemutar kasar secara hati-hati hingga lensa objektif merapat dengan gelas objek, hingga lensa objektif merapat dengan gelas objek, tetapi tidak menyentuh gelas sediaan atau gelas tetapi tidak menyentuh gelas sediaan atau gelas objek. objek.

Page 22: KULIAH MICROSCOP

-Lihatlah melalui lensa okuler dan secara perlahan-lahan -Lihatlah melalui lensa okuler dan secara perlahan-lahan naikkan tabung mikroskop sehingga objek tampak naikkan tabung mikroskop sehingga objek tampak jelas. jelas.

-Jika tabung mikroskop setelah dinaikkan lebih dari 1 cm -Jika tabung mikroskop setelah dinaikkan lebih dari 1 cm dan objek masih belum tampak, maka letak tabung dan objek masih belum tampak, maka letak tabung yang tepat untuk mendapatkan fokus mikroskop atau yang tepat untuk mendapatkan fokus mikroskop atau bayangan sudah terlewati. bayangan sudah terlewati.

-Jika hal itu terjadi, turunkanlah tabung kembali -Jika hal itu terjadi, turunkanlah tabung kembali kemudian naikkan tabung sambil melihat melalui lensa kemudian naikkan tabung sambil melihat melalui lensa okuler. Jangan sekali-kali menurunkan tabung okuler. Jangan sekali-kali menurunkan tabung mikroskop dengan pemutar kasar bila kamu sedang mikroskop dengan pemutar kasar bila kamu sedang melihat ke dalam lensa okuler. melihat ke dalam lensa okuler.

-Setelah objek tampak, putarlah pemutar halus sampai -Setelah objek tampak, putarlah pemutar halus sampai mendapatkan fokus mikroskop atau bayangan yang mendapatkan fokus mikroskop atau bayangan yang sebaik-baiknya. 1) 2) 3) 4) 5)sebaik-baiknya. 1) 2) 3) 4) 5)

Page 23: KULIAH MICROSCOP

e. Mengatur fokus dan menemukan bayangan e. Mengatur fokus dan menemukan bayangan dengan perbesaran kuat : dengan perbesaran kuat :

- Untuk memperbesar bayangan, dapat diubah lensa - Untuk memperbesar bayangan, dapat diubah lensa objektif yang memiliki perbesaran lemah dengan yang objektif yang memiliki perbesaran lemah dengan yang lebih kuat. lebih kuat.

-Lensa objektif perbesaran 5x dapat diganti dengan -Lensa objektif perbesaran 5x dapat diganti dengan perbesaran 10x atau 40x. Caranya dengan memutar perbesaran 10x atau 40x. Caranya dengan memutar revolver sampai terdengar suara berdetik.revolver sampai terdengar suara berdetik.

- Setelah lensa objektif dengan perbesaran diinginkan - Setelah lensa objektif dengan perbesaran diinginkan diletakkan pada posisi kerja, benda yang diamati tetap diletakkan pada posisi kerja, benda yang diamati tetap terfokus. terfokus.

-Pemutar halus diputar agar diperoleh objek yang lebih -Pemutar halus diputar agar diperoleh objek yang lebih jelas. Jika sudah menggunakan pemutar halus, maka jelas. Jika sudah menggunakan pemutar halus, maka jangan dipergunakan lagi pemutar kasar. jangan dipergunakan lagi pemutar kasar.

  

Page 24: KULIAH MICROSCOP

f. Mengatur posisi mikroskop untuk f. Mengatur posisi mikroskop untuk disimpan : disimpan :

Tubus dinaikkan, objek diambil, lensa Tubus dinaikkan, objek diambil, lensa objektif dibersihkan, lensa objektif dengan objektif dibersihkan, lensa objektif dengan perbesaran terkecil diturunkan serendah-perbesaran terkecil diturunkan serendah-rendahnya tepat di atas lubang meja rendahnya tepat di atas lubang meja mikroskop. Diafragma ditutup, kondensor mikroskop. Diafragma ditutup, kondensor diturunkan dan posisi cermin dalam diturunkan dan posisi cermin dalam keadaan tegak. keadaan tegak.

Page 25: KULIAH MICROSCOP

g. Mengukur objek dengan mikroskop : g. Mengukur objek dengan mikroskop : Pengukuran panjang dan lebar objek mikroskop dapat Pengukuran panjang dan lebar objek mikroskop dapat

dilakukan dengan menggunakan mikrometer okuler dilakukan dengan menggunakan mikrometer okuler yang telah ditera (dikalibrasi) dengan micrometer yang telah ditera (dikalibrasi) dengan micrometer objek. Untuk melakukan pengukuran objek dengan objek. Untuk melakukan pengukuran objek dengan mikroskop, sebaiknya mempelajari terlebih dahulu mikroskop, sebaiknya mempelajari terlebih dahulu tentang mikrometer okuler, mikrometer objek dan cara tentang mikrometer okuler, mikrometer objek dan cara melakukan peneraan. melakukan peneraan.

1) Mikrometer Okuler adalah suatu keping kaca kecil 1) Mikrometer Okuler adalah suatu keping kaca kecil dengan garis-garis kecil sekali yang jaraknya sama dengan garis-garis kecil sekali yang jaraknya sama dan dapat ditempatkan dalam lensa okuler mikroskop. dan dapat ditempatkan dalam lensa okuler mikroskop. Pada beberapa mikroskop, keeping tersebut sudah Pada beberapa mikroskop, keeping tersebut sudah dibuat bersatu dengan lensa okuler.dibuat bersatu dengan lensa okuler.

Page 26: KULIAH MICROSCOP

Pada tipe yang lain, keping kaca tersebut dapat Pada tipe yang lain, keping kaca tersebut dapat dikeluarkan dari susunan lensa okuler sehingga dapat dikeluarkan dari susunan lensa okuler sehingga dapat dipakai pada lensa dari mikroskop tipe yang lain. Ada dipakai pada lensa dari mikroskop tipe yang lain. Ada kemungkinan jarak antara keping kaca dan lensa kemungkinan jarak antara keping kaca dan lensa okuler dari satu mikroskop tidak sama dengan okuler dari satu mikroskop tidak sama dengan mikroskop tipe lain sehingga setiap penggunaan mikroskop tipe lain sehingga setiap penggunaan keping mikrometer okuler untuk tipe yang lain harus keping mikrometer okuler untuk tipe yang lain harus ditera kembali. ditera kembali.

2) Mikrometer Objek Mikrometer objek terbuat dari kaca 2) Mikrometer Objek Mikrometer objek terbuat dari kaca yang di dalamnya terdapat skala dengan ukuran yang di dalamnya terdapat skala dengan ukuran tertentu. Biasanya terbagi menjadi sepuluh skala tertentu. Biasanya terbagi menjadi sepuluh skala besar yang masing-masing skala berukuran 0,1 mm. besar yang masing-masing skala berukuran 0,1 mm. setiap skala besar dibagi lagi menjadi sepuluh skala setiap skala besar dibagi lagi menjadi sepuluh skala yang lebih kecil lagi, masing-masing 0,01 mm. yang lebih kecil lagi, masing-masing 0,01 mm.

Page 27: KULIAH MICROSCOP

Pembuatan Preparat : Pembuatan Preparat :

--Untuk mengamati benda-benda mikroskopis, kecil Untuk mengamati benda-benda mikroskopis, kecil dan tembus pandang (transparan), kita dan tembus pandang (transparan), kita memerlukan alat bantu, seperti silet, kaca objek, memerlukan alat bantu, seperti silet, kaca objek, kaca penutup dan bahan pewarna. kaca penutup dan bahan pewarna.

-Silet berfungsi untuk menyayat benda yang akan -Silet berfungsi untuk menyayat benda yang akan diamati. diamati.

-Kaca penutup berfungsi untuk menutup benda -Kaca penutup berfungsi untuk menutup benda yang diletakkan pada kaca objek.yang diletakkan pada kaca objek.

- Bahan pewarna digunakkan untuk memudahkan - Bahan pewarna digunakkan untuk memudahkan dalam pengamatan, misalnya eosin, biru metilina dalam pengamatan, misalnya eosin, biru metilina (methylene blue) dan lugol. (methylene blue) dan lugol.