Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

download Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

of 6

Transcript of Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    1/6

    ffi

    RI

    .

    &-

    z-?

    l,:'-

    '*

    -.,{

    '"

    .i*

    r&

    i

    Polte

    -

    ,ru

    M

    ffis

    Pale

    an

    nf

    I.

    I

    '@

    r::.:.:

    -Gkr&r

    Q"-

    al

    t

    ri Kese

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    2/6

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    3/6

    Buletin

    SDM Kesel^'ltan

    o

    Edisi Agustus 2014

    :4,t,"

    Li-.At

    ,,.p".;,-4..

    ;,,.

    4,,.;,.;"q..

    li,4

    t:,i.-..-

    Profesionalisme

    Keria Melalui

    Budaya

    Masyarakat,

    Syarat

    akan

    Makna

    Air

    Dalam

    Tubuh

    02

    o3

    Kesehatan

    Evaluasi Majelis

    Tenaga

    Kesehatan

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    4/6

    "

    '-.1

    UUL I

    UJ

    Oleh

    Dr.

    Aslis Wirda Hayati,

    SR

    M.Si

    Dosen

    Jurusan

    GiziPoltekkes

    Kemenkes Riau

    di Pekanbaru

    Saya

    mulai

    kuliah

    program

    doktoral

    (Strata

    3)

    September

    2008

    dan

    lulus

    Apri

    2013

    di Program

    Studi

    llmu Gizi Manusia,

    Sekolah

    Pascasarjana

    lnstitut

    Pertanian Bogor

    (lPB)

    di

    Bogor,

    Jawa

    Barat.

    .#KULIAH

    DOKTORAL,

    FEKITA

    BISA

    uliah

    dijalani selama

    3 semester

    (2008-2009).

    Semester ke-4

    (tahun

    2010) diisi

    dengan

    prelium

    tertulis

    (ujian

    tertulis materi kuliah

    dari strata 1

    sampai

    strata 3)

    sembari memperbaiki proposal

    penelitian

    disertasi. Semester

    ke-S

    (2010)

    diisi

    dengan

    prelium

    lisan

    (ujian

    tertutup

    proposal penelitian)

    dan

    tahun

    2011

    kolokium

    (seminar

    proposal).

    Semester

    ke-6

    (2011)diisi

    dengan

    melakukan

    penelitian

    pendahuluan

    sembari

    mencari

    dana/beasiswa untuk

    penelitian.

    Semester ke-7

    dan

    ke-8

    (2012)

    diisi dengan melakukan

    penelitian.

    Semester

    ke-9

    diisi dengan

    seminar

    hasil

    dan ujian

    tertutup.

    Semester ke-10 diisi

    dengan

    melakukan

    ujian

    terbuka

    (April2013)dan

    wisuda

    (Tabel

    1).

    Tabel

    1.

    Rincian

    perkuliahan

    doktoral

    berdasarkan

    waktu

    SEMESTEB BULAN/TAHUN KEGIATAN

    Semester I

    September

    2008-Februari

    2009 Kuliah

    Semester

    ll

    Maret

    2009-Agusies

    2009 Kuliah

    Semester lll

    Kuliah

    Semester lV It4aret

    2010-Agustus

    2010

    Prelium

    tedulis

    (setelah

    lulus

    preli m

    ledulis

    maka

    behak

    menyandang

    gelar

    kandidat

    doktod

    Semder V

    September

    20'1o-Februari

    201

    1

    Prelium lisan (ujian

    tefrutup

    proposal

    Fnelitian)

    dan

    kolokium

    (seminar

    proposal

    penelitian)

    Semester Vl

    Maret

    2011-Agustus

    201

    1

    Penelitian

    pendahuluan

    dan

    mecari

    dana

    penelitian

    Semester

    Vll

    September

    201

    1

    -Februari

    20'1

    2

    Melakukan

    penelitran

    Semester Vl{l Maret

    2012-Agustus

    2012

    Melakukan

    penelitian

    SemesterVlX

    September

    201

    2-Februari

    2013

    Seminar hasil dan

    ujian

    tedutup

    Semesier X [4aret

    2013-Agustus

    2013 Ujian

    terbuka

    dan

    wisuda

    Jumlah

    mahasiswa

    Program

    Studi

    llmu Gizi Manusia

    Sekolah

    Pascasarjana

    IPB

    angkatan saya ada

    3

    orang

    (pada

    semesler ke-2

    tinggal 2

    orang), adapun

    jumlah

    mahasiswa

    yang

    mendaftar

    sebanyak

    12

    orang dan

    yang

    lolos

    seleksi sebanyak

    3 orang. Kakak

    tingkat

    saya

    ada

    10

    orang

    dan

    adik

    tingkat

    saya

    ada

    7

    orang.

    Beasiswa

    Saya memperoleh

    beasiswa

    pendidikan

    dari Pusat

    Perencanaan dan Pendayagunaan

    SDM

    Kesehatan

    (Pusrengunakes) Badan PPSDMK Kemenkes Rl

    pada

    tiga

    tahun

    pertama

    (6

    semester).

    Dana

    yang

    saya terima

    sekitar Rp 112.000.000

    (seratus

    dua belas

    juta

    rupiah).

    Saya

    memerlukan

    perpanjangan

    beasiswa dari

    3

    tahun

    menjadi

    4

    tahun mengingat

    tahapan

    penelitian

    yang

    saya

    lakukan.

    Selain

    itu rata-rata

    lama studi

    mahasiswa

    program

    53

    berdasarkan

    hasiltelaah

    Dikti

    Kemendiknas

    pada

    ta-

    hun

    2010

    adalah 4,5 tahun.

    Satu tahun sebelum beasiswa

    dari

    Pusrengunakes

    berakhir,

    saya

    mengajukan

    usulan

    perpanjangan

    beasiswa. Saya

    menulis surat

    usulan

    perpanjangan

    beasiswa

    dengan

    melampirkan

    Surat

    Pengantar dari Fakultas

    Sekolah Pascasarjana

    IPB

    ke

    Di-

    rektur Poltekkes Kemenkes

    tempat

    saya

    bekerja.

    Direktur

    Poltekkes Kemenkes

    tersebut mengusulkan

    perpanjangan

    beasiswa dari 3 tahun menjadi 4 tahun ke Badan PPSDM

    Kes. Namun Badan

    PPSDM Kes tidak dapat mengabulkan

    karena keterbatasan

    dana.

    Saya

    meneruskan

    pendidikan

    dengan

    biaya

    sendiri sampai lulus.

    Saya

    mengamati

    tentang bantuan dana

    pendidikan

    teman-teman

    yang

    kuliah di lPB. Ada

    yang

    mendapat

    perpanjangan

    beasiswa

    pendidikan

    dari

    perguruan

    tinggi

    asal

    selama

    3 semester

    (setelah

    jangka

    waktu mendapat

    Beasiswa Pendidikan Pascasarjana

    -BPPS-

    dari Ditjen

    Pendidikan Tinggi Kemendiknas

    berakhir).

    Teman-teman

    yang

    berasal dari Kemendiknas

    mendapat bantuan dana

    penyelesaian

    studi selama 2

    semester

    (perpanjangan

    beasiswa selama 2

    semester). Selain

    itu,

    saya

    juga

    meli-

    hat

    teman-teman

    yang

    berasal dari Biro

    Pusat

    Statistik

    diberi

    kesempatan

    bekerja

    di sela-sela

    waktu kuliah

    dan

    penelitian

    untuk mendapatkan

    tunjangan

    biaya

    pendidi-

    kan.

    Judul

    Disertasi

    Judul

    proposal

    penelitian

    disertasi saya berubah

    $$

    Butet;n

    SDM Kesehatan

    .

    Edisi

    Agustus

    2014

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    5/6

    beberapa

    kali

    namun

    topiknya saya

    perjuangkan

    agar

    tetap.

    Saya sudah

    menyusun

    proposal penelitian

    disertasi

    sebelum

    mendaftar

    kuliah

    53 di

    Program

    Studi

    llmu

    Gizi

    Manusia

    Sekolah

    Pascasarjana

    IPB

    yang

    berjudul

    "Pengaruh

    penyuluhan pemberian

    makanan

    pendamping

    air susu ibu

    (MPASI)terhadap

    status

    gizianak

    usia 6-11'l

    Proposal

    tersebut disusun untuk melengkapi

    berkas

    pendaftaran

    kuliah

    53

    di Program Studi llmu

    Gizi

    Manusia

    Sekolah Pascasarjana IPB tahun 2008.

    Selama

    perkuliahan

    proposal penelitian

    disertasi

    terus

    diperbaiki.

    Pada tahun 2010,

    setelah

    melalui konsultasi

    dengan Komisi Pembimbing

    judul

    proposal

    penelitian

    disertasi tersebut diubah menjadi

    "Efficacy

    of taburia-plus

    and nutrition

    counseling using an

    innovative

    audiovisual

    on improving

    linear

    growth

    of infants

    in

    poor

    families

    in

    ru-

    ral area'l Proposal tersebut

    diikutsertakan dalam kompetisi

    untuk mendapatkan

    bantuan dana

    penelitian

    dariYayasan

    Danone

    lndonesia. Tahun

    201'1,

    judul proposal

    penelitian

    tersebut

    diubah

    lagi menjadi"Efficacy

    of multiple

    micro-

    nutrients

    sprinkle on controlling stunting among

    young

    children'l

    Setelah

    kolokiu

    m,

    judul

    penelitian

    saya

    menjadi

    'An

    efficacy of

    multiple

    micronutrients sprinkles on improv-

    ing linier

    growth

    of

    children 6

    to

    14 months

    of age'l

    Seleksi tertulis dalam kompetisi untuk mendapatkan

    bantuan

    dana

    penelitian

    dariYayasan Danone

    lndonesia

    diikuti

    selama

    dua tahun. Proposal

    penelitian

    saya

    lulus

    dalam

    selesksi

    tertulis tersebut.

    Selanjutnya mengikuti

    seleksi akhir

    yang

    dilakukan

    secara

    lisan

    (presentasi)

    di

    hadapan

    tim

    review

    proposal

    penelitian Yayasan Danone

    lndonesia

    (sekitar

    20 orang

    pakar peneliti

    gizi

    nasional

    dan internasional) di

    Hotel Haris Tebet

    Jakarta. Seleksi

    akhir

    diikutioleh 3

    orang

    peserta

    (mahasiswa

    Pascasarjana

    lnstitut Pertanian Bogor,

    mahasiswa Pascasarjana

    Universitas

    Hasanudin Sulawesi Selatan, dan

    dosen

    Universitas Muhammadiyah Aceh). Ketika itu, kami bertiga

    dinyatakan lulus. Namun

    setelah

    beberapa

    bulan

    kemu-

    dian ada

    pemberitahuan

    kepada saya melalui

    emailyang

    berisi bahwa

    saya

    dipersilakan mengikuti

    seleksi

    kembali

    pada

    tahun

    yang

    akan datang dan mengurangi

    jumlah

    sampel

    penelitian.

    Saya tidak mengikuti

    saran Yayasan

    Danone lndonesia tersebut

    karena

    pertimbangan

    masa

    studi.

    Pada tahun 2011 itu

    juga,

    judul

    penelitian

    diubah

    menjadi"Faktor

    determinan

    tumbuh

    kembang

    anak 6-23

    bulan dan implikasinya

    pada

    kebijakan dan

    program gizi'J

    Penelitian

    pengganti

    inididanai

    oleh Friesland

    Campina

    AMEA/African-Middle

    East-Asia. Namun

    penelitian

    pengganti

    inijuga

    dirubah lagi karena

    setelah ikut

    mengumpulkan

    data di Purworejo, Jawa Tengah dan

    Rumah

    Sakit

    Sarjito,

    Yogyakarta ternyata

    data belum

    diizinkan diolah dan dianalisis untuk penelitian disertasi

    saya

    sampai laporan

    penelitian

    utama

    proyek

    diterima

    dan

    disahkan

    oleh

    Friesland

    Campina

    AMEA/African-

    Middle East-Asia.

    Karena harus

    menunggu dalam batas

    waktu

    yang

    relatif

    lama

    (kira-kira'1

    tahun) maka Komisi

    Pembimbing disertasi memutuskan

    merubah

    penelitian.

    Pada tahun 2012,

    proposal penelitian

    disertasi saya

    diganti

    lagi menjadi

    "Faktor-faktor

    risiko

    stunting,

    pola

    konsumsi

    pangan,

    asupan energi

    danzal

    gizi anak 0-23

    bulan" dengan menggunakan data

    Riset Kesehatan Dasar

    Nasionaltahun 2007 dan 2010

    yang

    tersedia

    di

    Badan

    Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

    (Balitbangkes),

    Kementerian Kesehatan

    Rl.

    Pembimbing Disertasi

    Komisi Pembimbing Penelitian Disertasi saya berubah

    beberapa

    kali.

    Sebelum

    mendaftar kuliah

    53 di

    Program

    Studi

    llmu

    Gizi

    Manusia

    Sekolah

    Pascasarjana IPB saya

    sudah

    menghubungi Prof. Dr.

    H.lr.

    Hardinsyah, M.S

    (dosen Departemen Gizi Masyarakat

    Fakultas Ekologi

    Manusia

    -FEMA-

    IPB dan kemudian

    menjadi

    Ketua

    Komisi

    Pembimbing Disertasi). Saya mohon

    kesedian

    beliau un-

    tuk

    membimbing

    saya

    kuliah

    53

    melaluijalur

    by research.

    Beliau bersedia membimbing saya

    dengan syarat saya

    menyusun disertasi dalam Bahasa

    lnggris.

    Berdasarkan

    sinopsis

    penelitian

    yang

    saya kirim Beliau menunjuk

    Anggota

    Komisi Pembimbing

    yaitu

    dengan menambahkan

    Prof. dr. Fasli

    Jalal,

    PhD, SpGK dan

    Prof.

    Dr. lr. Siti

    Madanijah, MS. Namun setelah saya diterima kuliah

    53

    di

    Program Studi llmu Gizi

    Manusia

    Sekolah

    Pascasarjana

    IPB

    bukan

    melalui

    jalur

    by research

    tapi

    by course,

    Saya menulis

    proposal

    disertasi dalam

    Bahasa lnggris.

    Secara

    informal

    saya

    mendapat

    bimbingan

    penulisan

    dari lrma Rasita

    Gloria

    Barus, MA

    (dosen

    Bahasa lnggris

    IPB). Secara formal saya memohon

    kepada

    Ketua

    Komisi

    Pembimbing untuk

    menambah

    Anggota

    Komisi

    Pembimbing saya

    agar

    dapat

    meningkatkan

    kemampuan

    penulisan

    Bahasa lnggris.

    Beliau menyetujui dan

    menambah

    Anggota Komisi

    Pembimbing

    disertasi

    saya

    yaitu

    Prof. Dr. lr.

    Dodik Briawan,

    MCN.

    Ketika

    judul

    proposal

    penelitian

    saya diubah menjadi

    "Faktor

    determinan tumbuh kembang anak

    6-23 bulan

    dan

    implikasinya

    pada

    kebijakan

    dan

    program

    gizi" yang

    didanai oleh Friesland Campina AMEA/African-Middle

    East-Asia,

    Anggota Komisi

    Pembimbing disertasi

    saya

    ditambah satu orang

    lagiyaitu

    Dr. Sanjdaja, MPH

    (Peniliti

    di

    Balitbangkes

    Kemenkes Rl dan

    Ketua Peneliti

    South

    East

    Asia Nutrition

    Survey-SEANUTS-di lndonesia).

    Dana

    Disertasi

    Jumlah dana

    penelitian yang

    dihitung secara rinci

    adalah

    ketika

    penelitian

    dengan

    judul'An

    efficacy of

    multiple micronutrients sprinkles

    on

    improving

    linier

    growth of

    children

    6

    to

    14

    months

    of

    ageiTotal dananya

    adalah

    g

    ij

    i:

    Buletin SDM Kesehatan

    .

    Edisi

    Agustus

    ZOf

    a

    ffi

  • 7/25/2019 Kuliah Doktoral, Kita Bisa!

    6/6

    Rp 676,622,800

    (enam

    ratus tujuh

    puluh

    enam

    juta

    enam

    ratus

    dua

    puluh

    dua ribu delapan ratus rupiah). Dana

    tersebut

    digunakan

    antara lain untuk safety test,

    bioavailability test,

    proximat

    analysis

    of

    rat feed, test

    of

    nutrients levels of new formulated

    sprinkle

    (NFS),

    and the

    sensoric/organoleptic/acceptabi I ity test. Dana

    yan g

    sedianya akan diberikan

    oleh

    Yayasan Danone lndonesia

    di atas dilengkapi dengan

    pemberian

    bantuan

    dari

    banyak

    pihak/institusi.

    Bahan dasar

    pembuatan

    sprinkle

    baru

    (New

    Formulated

    Sprinkle

    -

    NFS)

    diberikan oleh

    PTTiga

    Pilar

    Sejahtera

    (pembuat

    Taburia

    -

    bubuk

    multivitamin

    yang

    disediakan Kemenkes Rl).

    Pembuatan sprinkle baru

    dilakukan

    di

    Malaysia.

    Saya memerlukan

    Taburia

    untuk

    kelompok kontrol

    dalam melakukan

    penelitian.

    Taburia

    diberikan oleh

    Direktorat

    Gizi

    Kemenkes

    Rl dan

    PT Tiga Pilar

    Sejahtera.

    Selama perumusan pembuatan sprinkle baru,

    saya

    banyak melakukan konsultasi dengan Dr. Abas Basuni

    Jahari, Endi

    Ridwan,

    M.Sc,

    Dr.

    Uken SS Soetisno

    (peneliti

    Balitbangkes Kemenkes

    Rl).

    Penelitian

    pendahuluan

    disertasi saya dilakukan di

    lapangan

    (di

    Kecamatan

    Dramaga

    Bogor,

    Jawa

    Barat,

    di

    Purworejo

    Jawa

    Tengah,

    dan di

    RS

    Sarjito, Yogyakarta)

    dibiayai

    oleh

    Yayasan

    Supersemar di

    Jakarta.

    Penelitian

    pendahuluan yang

    terkait dengan uji

    biomarker

    pertumbuhan

    linier anak dibantu oleh

    Rumah

    Sakit

    Hermina Bogor

    (terutama

    dr.

    Deva Pradani,spesialis

    tulang) dan

    Lab.

    Klinik

    Prodia

    Bogor

    (terutama

    Amy,

    M.Farm).

    Penelitian

    pendahuluan

    juga

    dibantu oleh

    Laborato-

    rium

    Hewan

    Coba

    Puslitbang

    Gizi

    Bogor,

    Laboratorium

    Kimia

    Pangan

    lnstitut Pertanian

    Bogor,

    Dinas

    Kesehatan

    Kabupaten Bogor, Puskesmas Kampung Manggis

    Dramaga Bogor, dan adik-adik asisten

    peneliti

    dari alumni

    Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB

    dan

    alumni

    Jurusan

    Gizi

    Poltekkes

    Kemenkes Jakarta ll.

    Saya mengamati sumber dana

    penelitian

    beberapa

    kakak

    tingkat di

    Program

    Studi

    llmu

    Gizi Manusia, Se-

    kolah Pascasarjana

    lPB.

    Ada

    kakak

    tingkat

    yang

    mem-

    peroleh

    bantuan dana

    penelitian

    dari

    perguruan

    tinggi

    asal.

    Ada

    juga

    yang

    mendapat

    bantuan dana

    penelitian

    dari lembaga swadaya masyarakat luar negeri

    (Belanda)

    dengan

    bantuan kerjama dosen

    pembimbing.

    Ada

    pula

    yang

    memperoleh bantuan dana

    penelitian

    dari

    pemerintah

    daerah. Ada

    pula

    yang

    mendapat bantuan

    dana

    penelitian

    dari Kemenristek. Hibah doktor dari

    Dikti

    Kemendiknas

    hanya

    untuk dosen-dosen di bawah Kemendiknas.Ada

    teman-teman

    yang

    bekerja sambil

    melakukan

    penelitian

    untuk membiayai

    penelitian

    disertasinya.

    Penguji

    Disertasi

    Proposal

    penelitian pada

    ujian

    prelium

    lisan diuji oleh

    Dr. Minarto, MPS

    (Direktut

    Bina

    Gizidan

    KIA Kemenkes

    Rl

    dan

    Ketua Persatuan Ahli

    Gizi

    lndonesia), Dr. lr.

    Sri

    Anna

    Marliyati,

    M.S.

    (dosen

    Departemen

    Gizi

    Masyarakat

    FEMA

    IPB),

    Komisi

    Pembimbing Disertasi dan Ketua

    Program

    Studi

    llmu

    Gizi

    Manusia.

    Kolokium

    diujioleh

    Dr.Anis lrawati

    (Peneliti

    Balitbangkes, Kemenkes Rl), Dr. lr. Drajat Martianto, M.S.

    (dosen

    Departemen

    Gizi

    Masyarakat FEMA IPB), Komisi

    Pembimbing Disertasi, Ketua Program

    Studi

    llmu

    Gizi

    Ma-

    nusia,

    para

    dosen

    di

    Departemen

    Gizi

    Masyarakat,

    dan

    mahasiswa Pascasarjana

    IPB

    yang

    hadir ketika kolokium.

    Ujian

    Tertutup

    diuji oleh

    Prof. Kusharisupeni

    (Ketua

    Jurusan

    Gizi, Fakultas

    Kesehatan Masyarakat

    Universitas

    lndonesia), Prof. Dr.

    lr. Ahmad

    Sulaeman,

    M.S

    (Wakil

    Dekan

    FEMA IPB), Komisi Pembimbing

    Disertasidan

    Ketua Program

    Studi llmu Gizi

    Manusia.

    Ujian

    Terbuka

    diuji

    oleh Dr. Trihono

    (Kepala

    Balitbangkes, Kemenkes

    Rl)

    dan

    Dr. lr. Drajat Martianto,

    M.S.

    (Dosen

    Departemen

    Gizi

    Masyarakat FEMA IPB),

    Dekan Sekolah Pascasarjana

    lPB, Komisi Pembimbing

    Disertasi,

    Ketua

    Program Studi

    llmu Gizi Manusia dan

    para

    undangan

    yang

    hadir

    yang

    bergelar

    doktor.

    Publikasi Disertasi

    Publikasi hasil

    penelitian

    sudah dilakukan

    pada

    tang-

    gal24

    September

    2013 di

    Granda, Spanyol

    dalam rangka-

    ian kegiatan lnternational Congres Nutrition

    ke-20. Selain

    itu,

    dua

    makalah

    bagian

    hasil

    penelitian

    sudah

    dipublikasi

    di

    jurnal

    nasional.

    Keluarga

    Selama

    kuliah di llmu Gizi Manusia Sekolah

    Pasca-

    sarjana

    IPB saya

    dan

    suami terpisah. Saya

    (bersama

    anak-anak

    saya) meninggalkan suami.

    Pada

    awal saya

    berangkat ke Bogor untuk

    kuliah

    53,

    anak saya

    yang

    kecil

    berusia 3 tahun dan anak saya

    yang

    besar

    SD.

    Sekarang

    kami sudah berkumpul.

    Anak

    saya

    yang

    kecil

    sekarang

    SD.

    dan anak yang besar

    kuliah.

    Buletin

    SDM

    Kesehatan

    o

    Edisi Agustus 2014