Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal

69
1 28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

Transcript of Kul anatomi fisiologi-muskuloskeletal

128/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

Anatomi-Fisiologi

• Muskuloskeletal terdiri dari kata :

- Muskulo : otot

- Skeletal : tulang

• Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh ( ilmu = Myologi )

• Skeletal atau osteo adalah tulang kerangkatubuh ( ilmu = Osteologi )

• Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”

228/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

3

SISTEM MUSKULOSKELETAL

(OTOT-RANGKA)

Otot (muscle)jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh terhadap perubahan lingkungan

Rangka (skeletal)bagian tubuh yg tdd tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago) sbg tempat menempelnya otot dan memungkinkan tubuh untuk mempertahankan sikap dan posisi

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

4

Sistem Rangka dan Sendi

• Alat gerak tubuh manusia sistem

muskuloskeletal: pasif rangka (skeletal);

aktif otot (muscle)

• Rangka-tulang: jaringan ikat yg keras & kaku

(jaringan penyokong); banyak mengandung

mineral, zat perekat dan zat kapur.

• Tulang rawan, tulang, dan sendi

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

5

Fungsi Sistem Rangka

1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ

2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow)

3. Produksi sel darah (red marrow)

4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak

5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

6

Tulang rawan

• Berkembang dari mesenkim membentuk sel yg

disebut kondrosit

• Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di

dalam matriks dgn substansi dasar seperti gel

(berupa proteoglikans) yg basofilik.

• Kalsifikasi menyebabkan tulang rawan tumbuh

menjadi tulang (keras).

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

7

Tulang rawan

Berdasarkan jenis & jumlah serat di dalam matriks, ada

3 macam tulang rawan:

1. Tl rawan hialin: matriks mengandung seran

kolagen; jenis yg paling banyak dijumpai

2. Tl rawan elastin: serupa dg tl rawan hialin ttp lebih

bny serat elastin yg mengumpul pd dinding lakuna

yg mengelilingi kondrosit

3. Fibrokartilago: tdk pernah berdiri sendiri ttp scr

berangsur menyatu dg tl rawan hialin atai jar.ikat

fibrosa yg berdekatan

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

8

Pertumbuhan Tulang Rawan

Ada 2 cara:

1. Appositional growth; tumbuh dari luar sel pembentuk kartilago di dlm perikondrium menyekresi matriks baru ke permukaan luar kartilago yg sdh ada

2. Interstisial growth; tumbuh dari dalam kondrosit yg berikatan dg lakuna di dlm kartilago membelah & menyekresi matriks baru & memperluas kartilago dari dalam

Pertumbuhan tulang rawan berakhir selama periode dewasa

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

9

Tulang

• Pembentuk jaringan:- sel-sel tulang (sel osteoprogenitor, osteoblast, osteosit, dan osteoklas)

- matriks

• Matriksnya mengandung unsur anorganik, terutama kalsium fosfat (hidroksiapatit)

• Scr makroskopik:- spongiosa (kanselosa)- kompak (padat)

• Permukaan luar tulang dilapisi selubung fibrosa (periosteum); lapis tipis jaringan ikat (endosteum) melapisi rongga sumsum & meluas ke dlm kanalikuli tulang kompak

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

10

Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem havers

• Lamella

• Lacuna

• Kanalikuli

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

11

Struktur Mikroskopis Tulang

• Sistem Havers: saluran Havers (saraf, pembuluh

darah, aliran limfe)

• Lamella (lempeng tulang yang tersusun

konsentris).

• Lacuna (ruangan kecil yang terdapat di antara

lempengan–lempengan yang mengandung sel

tulang).

• Kanalikuli (memancar di antara lacuna dan

tempat difusi makanan sampai ke osteon).

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

12

Periosteum

• Membran vaskuler fibrosa yang melapisi

tulang, banyak pembuluh darah dan melekat

erat pada tulang.

• Pada tulang yang

sedang tumbuh

terdapat lapisan

sel pembentuk

tulang diantara

periosteum dan tulang.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

13

Tulang

• Membran periosteum berasal dari perikondrium tulang rawan yang merupakan pusat osifikasi.

• Pada tulang yang sedang tumbuh terdiri atas 1 batang (diafisis) dan 2 ujung (epifisis)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

141428/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

Microscopic Structure of Compact Bones

16

Tulang menurut bentuknya

1. Ossa longa (tulang panjang): tulang yg ukuran panjangnya terbesar, cth: os humerus

2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yg ketiga ukurannya kira-kira sama besar, cth: ossa carpi

3. Ossa plana (tulang gepeng/pipih): tulang yg ukuran lebarnya terbesar, cth: os parietale

4. Ossa irregular (tulang tak beraturan), cth: os sphenoidale

5. Ossa pneumatica (tulang berongga udara), cth: os maxilla

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

17

Sistem skeletal/ rangka

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

18

• Skull

• Sternum

• Ribs

• Vertebrae

• Sacrum

Scapula & collarbone

Upper limb bones

Hip

Lower limb bones

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

19

Sendi

• Persambungan/ artikulasio : pertemuan antara dua atau lebih dari tulang rangka.

• Artrologi: ilmu yang mempelajari persendian.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

20

3 Jenis Sendi Berdasarkan strukturnya

• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa

• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan tulang rawan.

• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk mempertahankan persendian.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

21

Sendi berdasarkan jenis

persambungannyaSinartrosisSendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua

ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara

tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

22

Sinartrosis

1. Syndesmosis: jaringan penghubungnya mrp jaringan ikata. Sutura: tepi-tepi tulang dihubungkan oleh

jaringan ikat yg tipis. Cth: di antara tulang-tulang tengkorak

b. Schindylesis: lempeng pd tulang yg satu terjepit di dlm celah pada tulang lain. Cth antara rostrum sphenoid & vomer

c. Ghomphosis: tulang yg 1 berbentuk kerucut masuk ke dalam lekuk yg sesuai dgn bentuk itu pd tlng lain.Cth: antara gigi dg rahang

d. Syndesmosis elastica: jar ikat penghubungnya mrp jar ikat elastin. Cth: di antara arc. Vertebra oleh lig.flavum

e. Syndesmosis fibrosa: jar ikat penghubungnya mrp serat kolagen. Cth: antara ulna & radius oleh membran interossa antebrachii

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

23

Sinartrosis

2. Synchondrosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang rawan. Cth:antara epifisis & diafisis sebelum penulangan selesai, antara kedua ossa pubica

3. Synostosis: jaringan penghubungnya jaringan tulang. Cth: antara epifisis & diafisis setelah penulangan selesai, antara os ilium, os pubis, dan os ischium

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

24

Diartrosis

Pada diartrosis tdp bgn2 sbb:1. Ujung-ujung tulang yg bersendi:

kepala sendi (caput articulare) & lekuk sendi (cavitas glenoidalis)

2. Simpai sendi (capsula articularis): stratum fibrosum (bgn luar) & stratum synoviale (bgn dlm)

3. Rongga sendi (cavum articulare) berisi cairan synovial4. Alat-alat khusus:

- tendon: membatasi gerak sendi & sbg penyokong mekanik

- kartilago & bantalan lemak (fat pads): discus & meniscus articulares sbg alat menerima tumbukan, penyangga, & untuk mengurangi diskongruen

- kandung sega (bursae mucosae) untuk memudahkan gerakan sendi

- ligament (accessories, extracapsular, & intracapsular ligaments)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

2528/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

26

Diartrosis bdskn kemungkinan gerak1. Sendi kejur (amphiartrosis): kemampuan gerak sangat sedikit

-Symphysis; dihubungkan oleh fibrokartilago. Cth: intervertebral disc, pubic symphysis

2. Articulationes: kemampuan gerak luasa. Sendi sumbu 1

(1) sendi engsel/ hinge joint (ginglymus): sumbu gerak tegak lurus pd arah panjang tulang. Cth: art.interphalangeae, humero-ulnaris

(2) sendi kisar/ pivot joint (art trochoidea): sumbu gerak kira-kira sesuai dgn arah panjang tulang. Cth:art.radioulnaris,

atlantodentalis

b. Sendi sumbu 2: kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus(1) Sendi telur/ ellipsoidal joint (art. Ellipsoidea): kepala sendi

cekung berbentuk ellipsoid dg sumbu panjang & sumbu pendek. Cth: art.radiocarpae

(2) Sendi pelana/saddle joint (art.sellaris): permukaan sendi berbentuk pelana; arah sumbu yg 1 permukaannya cembung &

arah sumbu yg lain cembung. Cth: art.carpo-metacarpea

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

27

c. Sendi sumbu 3 (arthroida): kemampuan gerak paling luas; kepala sendi berbentuk bola(1) Sendi peluru/ball and socket (art. Globoidea):

lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala

sendi. Cth: art.humeri(2) Sendi Buah pala (enarthrosis spheroidea):

lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala

sendi. Cth: art coxae

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

2828/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

29

Penstabil sendi

1. Jaringan kolagen kapsula sendi & ligamen.

2. Bentuk permukaan sendi menentukan gerakan spesifik sendi

3. Adanya tulang lain, otot rangka, & bantalan lemak pd sendi

4. Tegangan pd tendon yg menempel pd tulang yang bersendi

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

30

Gerakan Sendi

1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding2. Gerakan sudut (angular motion)

* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* sirkumduksi

3. Gerakan putar (rotation)* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi

4. Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

31

Otot

• Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya mrpkn protein tubuh & ½-nya tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh istirahat

• Proses vital di dlm tubuh (spt. Kontraksi jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas, peristaltik usus) terjadi krn adanya aktivitas otot

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

32

Fungsi Sistem Otot Rangka

1. Menghasilkan gerakan rangka.

2. Mempertahankan sikap & posisi tubuh.

3. Menyokong jaringan lunak.

4. Menunjukkan pintu masuk & keluar saluran dlm sistem tubuh.

5. Mempertahankan suhu tubuh; kontraksi otot:energi panas

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

33

3 Tipe jaringan otot

1. Otot polosmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot polos (tidak berserat), terdapat di organ dalam tubuh (viseral), sumber Ca2+ dari CES, sumber energi terutama dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, kadng mengalami tetani, tahan thd kelelahan

2. Otot rangkamemiliki banyak inti, dipersarafi oleh saraf motorik somatik (volunter), melekat pada tulang, sumber Ca2+ dari retikulum sarkoplasma (RS), sumber energi dr metabolisme aerobik & anaerobik, awal kontraksi cepat, mengalami tetani, & cepat lelah

3. Otot jantungmemiliki 1 inti yg berada di tengah, dipersarafi oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat, hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS, sumber energi dr metabolisme aerobik, awal kontraksi lambat, tdk mengalami tetani, & tahan thd kelelahan

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

34

3 Tipe Jaringan Otot

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

35

Struktur Otot Rangka

• TendonHampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot rangka dengan tulang.

TENDON

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

36

Struktur Otot Rangka• Fascia , Fascia adalah jaringan yang membungkus dan

mengikat jaringan lunak

• Fungsi: mengelilingi otot, menyedikan tempat tambahanotot, memungkinkan struktur bergerak satu sama lain danmenyediakan tempat PD dan saraf- Otot rangka mrpkn kumpulan fasciculus (berkas sel otot

berbentuk silindris yg diikat oleh jaringan ikat).

- Seluruh serat otot dihimpun menjadi satu oleh jaringan ikat

yg disebut epimysium (fascia).

- Setiap fasciculus dipisahkan oleh jar.ikat perimysium

- Di dlm fascicle, endomysium mengelilingi 1 berkas sel otot.

- Di antara endomysium & berkas serat otot tersebar sel satelit

yg berfungsi dlm perbaikan jaringan otot yang rusak.

Sel otot serat otot (endomysium) fascicle fasciculus (perimysium) fascia (epimysium) otot rangka (organ)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

37

Struktur Otot Rangka

Sarcolemma (membran sel/serat otot) & Sarcoplasma

• Unit struktural jaringan otot ialah serat otot (diameter 0,01-0,1 mm;panjang 1-40 mm).

• Besar dan jumlah jaringan, terutama jaringan elastik, akan meningkat sejalan dengan penambahan usia.

• Setiap 1 serat otot dilapisi oleh jaringan elastik tipis yg disebut sarcolemma.

• Protoplasma serat otot yg berisi materi semicair disebut sarkoplasmA.

• Di dalam matriks serat otot terbenam unit fungsional otot berdiameter 0,001 mm yg disebut miofibril.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

38

Struktur Otot Rangka

Miofibril (diameter 1-2m)• Di bawah mikroskop, miofibril akan tampak spt pita gelap

& terang yang bersilangan.

• Pita gelap (thick filament) dibentuk oleh miosin

• Pita terang (thin filament) dibentuk oleh aktin, troponin & tropomiosin)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

39

Struktur Otot Rangka

Sarkomer• 1 sarkomer tdd:

- filamen tebal, - filamen tipis, - protein yg menstabilkan posisi filamen tebal & tipis, & - protein yg mengatur interaksi antara filamen tebal & tipis.

• Pita gelap (pita/ bands Aanisotropic); pita terang (pita/bands I isotropic)

• Filamen tebal tdp di tengah sarkomer Pita A, tdd 3 bgn:- garis M; zona H; dan zona overlap

• Filamen tebal tdp pd pita I;

• garis Z mrp batas antara 2 sarkomer yg berdekatan & mengandung protein Connectins yg menghubungkan filamen tiois pd sarkomer yg berdekatan.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

40

Struktur Otot Rangka

Retikulum sarkoplasma• Jejaring kantung dan tubulus yang terorganisir pada jaringan

otot

• retikulum endoplasma di sel lain.

• Tdd tubulus-tubulus yg sejajar dg miofibril, yg pd garis Z dan zona H bergabung membentuk kantung (lateral sac) yang dekat dengan sistem tubulus transversal (Tubulus T).

• Tempat penyimpanan ion Ca2+.

• Tubulus T saluran untuk berpindahnya cairan yang mengandung ion.

• Tubulus T dan retikulum sarkoplasma berperan dlm metabolisme, eksitasi, dan kontraksi otot.

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

41

Struktur Otot Rangka

• Motor end platesmerupakan tempat inervasi ujung-ujung saraf pada otot.

Motor end plates

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

42

Komposisi Otot Rangka

Otot rangka

Sel (85%) Ekstrasel (15%)

Air (75%) Solut (25%

Protein (80%) Lain-lain (20%)

Fibrilar (65%) Sarkoplasmic (35%)

Miosin (55%) Aktin (20%) Tropomiosin (7%) Troponin (3%) Lain-lain (15%)

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010

Asuhan Keperawatan

Pengkajian :

• Data demografi

• Riwayat kesehatan

• Riwayat keluarga

• Riwayat psiko-sosio

• ADL

• Riwayat diet

28/09/2014

Lanjutan…

Pemeriksaan fisik :

postur tubuh, obs.Ambulasi, mobilisasi, nyeri, warna kulit, bentuk tulang, kesimetrisan tulang dan otot, kekuatan tulang dan otot

28/09/2014

Muskuloskeletal Assessment

• Health History

• Physical Assessment

– Inspection

– Palpation

– Range of Motion

– Muscular Strength

Physical Assessment- Cont.

• Cervical spine

• Shoulders

• Elbows

• Wrists/hands

• Hips

• Knees

• Ankles/feet

• Spine

• Functional assessment

Inspection/Palpation

• Note size and symmetry color, swelling, masses & deformities of joints, limbs and body regions

• Palpate for temperature, pain, tenderness,

Spine

ROM’s

• Have the pt perform active ROM

• If unable to, use passive ROM

Assessing Muscles

– Strength against gravity, full resistance

–note as 0/5-5/5

– “5/5” = normal

Rheumatoid arthritis

• Chronic, systemic, inflammatory disease that attacks the joints, and surrounding tissues, hand, knees, hips, and feet

Deformitiesof RA

Swan neck deformity

Boutinniere Deformity

Ulnar Shift

Osteoarthritis

• A chronic degeneration of joint cartilage caused by aging or trauma

Osteoarthritis

•Heberden’s nodes on distal interphalangeal joints (DIP’s )•Bouchards nodes on proximal interphalangeal joints (PIPs) as disease progresses

Osteoporosis

• A decrease in bone mass, porous, brittle, and prone to fracture

Contractures

Prosedur Diagnostik

• Pemeriksaan Laboratorium: tes darah rutin, hb.

• Pemeriksaan Diagnostik :

– X-Ray

• Tulang menunjukkan densitas, textur, erosi

• Korteks tulang mendeteksi pelebaran, penyempitan, ketidaknormalan

• Medulary cavity perubahan densitas

• Persendian melihat cairan, ketidaknormalan, formasi, penyempitan, perubahan kontur

28/09/2014

₋ CT Scan,

₋ MRI,

₋ Biopsi Tulang,

₋ Biopsi Otot,

– Arthrogram

– Myelogram

– discogram

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 58

• Px SENDI

• Arthrocentesis

• Arthroscopy

• Px Otot

• EMG

• Nyeri b.d disfungsi tulang atau otot

• Perubahan sensori : Kerusakan saraf

• Kerusakan integritas kulit

• Gangguan mobilisasi

• Perubahan pola seksual

• Perubahan nurtrisi

• Ganguan eliminasi urine/bowel

28/09/2014

Masalah Keperawatan

PENYEBAB MASALAH GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL

1. Konginetal

2. Neoplasma

3. Infeksi

4. Trauma

5. Degeneratif

6. Metabolik

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 60

INTERVENSI DAN IMPLEMENTASI

1. Mengurangi atau menghilangkan nyeri

2. Menetapkan mobilitas maksimal keterbatasan masalah muskuloskeletal

3. Menghindari komplikasi neuromuskular, sirkulasi, perfusi jaringan, dan fungsi syaraf

4. Memperkuat kemampuan koping

28/09/2014 anat_muskuloskeletal/2010 61

Lanjutan…

Discharge Planning:

• Pada klien terpasang traksi :

- Ajarkan tentang perawatan kulit

- Jelaskan untuk tidak mengaruk

dibawah traksi

- Rasa gatal dikurangi dengan

memberikan benda yang dingin

28/09/2014

Lanjutan…

• Pada klien post op

- pencegahan jatuh, pengaturan diit

- Kondisi keadaan rumah agar aman dan

nyaman

28/09/2014

64

PIVOT JOINT

65

SADDLE JOINT

66

GLIDING JOINT

67

CONDYLOID JOINT

68

HINGE JOINT

69

BALL AND SOCKET