Kuesioner Pws Kia Wanatawang

download Kuesioner Pws Kia Wanatawang

of 4

Transcript of Kuesioner Pws Kia Wanatawang

KUESIONER TENTANG EVALUASISISTEM INFORMASI PWS KESEHATAN IBU DAN ANAK DI KABUPATEN BREBES TAHUN 2012Tanggal wawancara : 13 November 2012Data Diri Responden

1. Bidan : Heny Amalia2. Umur

: 31 tahun

3. Pendidikan Terakhir :

a. D1 Kebidananb. D3 Kebidananc. S1 .d. S2..e. Lainnya ..........................................................4. Sudah berapa lama Anda bekerja sebagai Bidan: 8 tahun

EVALUASI

5. Jelaskan tentang pencatatan PWS KIA yang anda lakukan Setiap ada Ibu Hamil baru masuk dicatat di K1, sesudah 4 kali pemeriksaan dicatat di K4 (trimester ke 3), Jika ada resiko tinggi dilaporkan di resiko tinggi nakes atau resiko tinggi masyarakat.6. Bagaimana penguasaan Anda dalam pencatatan PWS KIASudah baik, namun karena wilayah yang luas dan bidan hanya 1 di wilayah yang luas sehingga pekerjaan keteteran

7. Apakah Anda setuju dan menerima tugas untuk melaksanakan pencatatan PWS KIA disamping melakukan tugas pelayanan KIA ? JelaskanSetuju, karena dasar mengisi PWS KIA adalah dari apa yang kita temui, kader membantu pencatatan PWS KIA8. Apakah pencatatan PWS KIA bermanfaat pada pelayanan KIA? Jelaskan ?Kita dapat mengetahui berpa jumlah Ibu hamil dan hamil tua. Misal: seseorang diperiksa pada saat K1, K2, dan K3 bisa diidentifikasi jika si X keguguran/ pindah/ berobat ke dukun.9. Apakah selama melakukan pencatatan PWS KIA ada biaya yang anda keluarkan ? Berapa besar biayanya ?Biaya yang dibutuhkan: Fotocopy minimal 10 ribu Rupiah10. Berapa besar biayanya ?Minimal 10 ribu Rupiah11. Untuk apa sajakah biaya tersebut ?Fotocopy12. Menurut Anda, apakah format pencatatan PWS KIA yang ada saat ini mudah dipelajari dan dibaca ? Jelaskan ?Format pencatatan PWS KIA sudah mudah dipahami dari ke 6 indikator13. Menurut Anda, apakah prosedur pencatatan PWS KIA saat ini mudah dalam pelaksanaannya? Jelaskan ?Prosedur pencatatan PWS KIA saat ini mudah dalam pelaksanaannya namun terkadang Bidan malas.14. Jelaskan informasi dan periode waktunya yang dihasilkan dari pencatatan PWS KIAInformasinya ada K1,K2,K3,K4,Resti Nakes, Resti Masyarakat. Setiap tanggal 25-3015. Jelaskan prosedur dan alat / media pengolahan ( rekapitulasi ) data yang dilakukan untuk menghasilkan setiap informasi tersebut diatas ( termasuk Buku Bantu )?Buku Bantu Ibu Hamil, buku bantu persalinan, khusus resti dan rujukan dari buku bantu kemudian direkap dan dilaporkan ke bidkor16. Menurut Anda, apakah informasi yang dihasilkan dari pencatatan PWS KIA lengkap dan sesuai dengan kebutuhan anda ?sudah17. Menurut Anda, apakah format informasi ( laporan ) hasil pencatatan PWS KIA mudah dibaca? Jelaskan ?Mudah dibaca. Dari 6 indikator tersebut sangat membantu bidan18. Jelaskan proses analisa laporan ( hasil informasi ) PWS KIA ?Mengumpulkan data secara aktif(door to door) kemudian mengolah data, kemudian dianalisa K1-K4, resti masyarakat dan resti nakes19. Menurut Anda, apakah informasi yang dihasilkan pencatatan PWS KIA dapat dipercaya kebenarannya? Jelaskan ?Bisa, karena bidan memperoleh sendiri secara real20. Menurut Anda, apakah informasi hasil pencatatan PWS KIA dapat mendukung peningkatan mutu pelayanan dalam melayani pasien ( ibu / anak )?

Mendukung, namun pemeriksaan terkadang ke bidan swasta dan tidak terdokumentasikan sehingga sulit dideteksi oleh bidan desa.21. Apakah Budaya / Sistem kerja yang berlaku ( yang anda rasakan ) mendukung pencatatan dan pelaporan PWS KIA ? Jelaskan ?Kurang mendukung, karena setiap bulan harus kunjungan ke rumah dengan banyak kegiatan yang sebenarnya merepotkan karena perbandingan di desa wanatawang 1 bidan melayani 9.000 penduduk.22. Menurut Anda, apakah hambatan/ kesulitan yang dihadapi dalam pengelolaan data PWS KIA ?Jelaskan jawaban Anda :Pengumpulan data kesulitan ketika ada warga yang memeriksa di bidan swasta.

Karena terbentur kegiatan lain yang bermacam macam sehingga sulit untuk meluangkan waktu23. Apa saran dan keinginan Anda terhadap pencatatan PWS KIA yang ada sekarang ini?Jelaskan jawaban Anda : Mengenai tenaga yang kurang di wanatawang karena 1 bidan mengahadapi 9.000 warga. Perlu 3 bidan sehingga pembagian tugas lebih mudah.