KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

24
CASE BASED DISCUSSION (CBD) KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG PERIODE 24 FEBRUARI – 15 MARET 2014 Disusun oleh: Ajeng GayaTri Wijayanti 012095827 Nuri Fajariana 012095971 Tony Hartanto 012096036

description

KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

Transcript of KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

CASE BASED DISCUSSION (CBD) KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUSKESMAS HALMAHERA SEMARANG PERIODE 24 FEBRUARI 15 MARET 2014

CASE BASED DISCUSSION (CBD)KUESIONER KESEHATAN REPRODUKSI REMAJAPUSKESMAS HALMAHERA SEMARANGPERIODE 24 FEBRUARI 15 MARET 2014

Disusun oleh:Ajeng GayaTri Wijayanti 012095827Nuri Fajariana012095971Tony Hartanto012096036LATAR BELAKANGMasa remaja merupakan satu periode dalam kehidupan manusia yang batasan usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas.Berdasarkan definisi WHO, remaja usia 10-19 tahun berjumlah 44 juta atau 21% dari seluruh populasi (Patimah, 2005).Melihat jumlahnya yang sangat besar, maka remaja sebagai generasi penerus bangsa perlu di persiapkan menjadi manusia yang sehat jasmani, rohani dan mental spiritual karena pengetahuan remaja terhadap reproduksi manusia masih rendah. Persentase remaja yang mengetahui mimpi basah sebagai ciri akil baligh rendah, yaitu untuk remaja perempuan sebesar 13,8 persen dan 26,8 persen untuk laki-laki. Persentase remaja yang menyebutkan menstruasi sebagai ciri akil baligh perempuan yaitu 69,9 persen untuk remaja perempuan dan untuk remaja laki-laki sebesar 36,5 persen. Salah satu strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa terhadap kesehatan reproduksi adalah melalui pendidikan kesehatan reproduksi.

RUMUSAN MASALAHBagaimana pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi pada remaja di Puskesmas Halmahera Semarang tahun 2014.

TUJUAN UMUMMengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi pada remaja di Puskesmas Halmahera Semarang tahun 2014.

TUJUAN KHUSUSMendeskripsikan pengetahuan dan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi pada remaja di Puskesmas Halmahera Semarang tahun 2014.

MANFAAT BAGI PUSKESMASSebagai kajian masalah perilaku menjaga kesehatan reproduksi di lingkungan remaja yang berkunjung di Puskesmas Halmahera tahun 2014.MANFAAT BAGI PENULISMenambah pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi remaja untuk menangani atau mencegah perilaku tidak menjaga kesehatan reproduksi di likngkungan remaja.

HASIL KUESIONERKarakteristik RespondenJenis Kelamin

Umur

KelasRata rata responden masih duduk di bangku SMP.

Laki - lakiPerempuan816UmurJumlah122134145153165175Pengetahuan Tentang Kesehatan ReproduksiOrgan Reproduksi

Dari 24 responden didapatkan 16 responden mengetahui tentang organ reproduksi wanita dengan benar, 8 responden menjawab salah dan tidak tahu.17 responden mengetahui tentang organ reproduksi pria dengan benar, 7 responden menjawab salah dan tidak tahu.MenstruasiDari 24 responden didapatkan 20 responden mengetahui tentang menstruasi dengan benar, 4 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Organ ReproduksiBenarSalah Dan Tidak TahuWanita168Pria177Pubertas

Dari 24 responden didapatkan 20 responden mengetahui tentang pubertas wanita dengan benar, 4 responden menjawab salah dan tidak tahu. 21 responden mengetahui tentang pubertas pria dengan benar, 3 responden menjawab salah dan tidak tahu.Masa SuburDari 24 responden didapatkan 13 responden mengetahui tentang masa subur dengan benar, 11 responden menjawab salah dan tidak tahu.KehamilanDari 24 responden didapatkan 9 responden mengetahui tentang penyebab kehamilan dengan benar, 15 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Tanda PubertasBenarSalah dan Tidak TahuWanita204Pria213Kontrasepsi

Penyakit KelaminDari 24 responden didapatkan 14 responden mengetahui tentang penyakit kelamin dengan benar, 10 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Alat/Cara KontrasepsiTahuTidak TahuPil KB159IUD717Suntik1410Foan/jeli/busa321Kondom1212Susuk519Tubektomi024Vasektomi222Sistem Kalender420Coitus Interuptus321Tingkat Resiko Seseorang Mendapatkan Infeksi Menular Seksual

HIV/AIDSDari 24 responden didapatkan 13 responden mengetahui tentang HIV/AIDS dengan benar,11 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Hubungan SeksTidak Ada ResikoResiko RendahResiko TinggiTidak TahuDengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan kondom25107Dengan pekerja seks tanpa menggunakan kondom32118Dengan teman sebaya tanpa menggunakan kondom35412Dengan sesama jenis tanpa menggunakan kondom42315Dengan banyak orang 31119Sikap Terhadap SeksualitasSikap Terhadap SeksualitasSangat Tidak SetujuTidak SetujuRagu RaguSetujuSangat SetujuHubungan seksual sebaiknya dilakukan setelah menikah2201010Menggunakan kontrasepsi321261Kumpul kebo sebagai perbuatan tidak bermoral dan tidak diterima masyarakat94236PSK (Pekerja Seks Komersial) sebagai pekerja yang tidak bermoral dan tidak diterima masyarakat134232Oral / Anal Seks suatu tindakan yang tidak normal51793Masturbasi621420Pornografi sebagai perbuatan tercela022128Homoseksualitas231063KESIMPULANKarakteristik RespondenJenis KelaminDari 24 responden didapatkan 8 responden laki laki dan 16 responden perempuan.UmurDari 24 responden didapatkan 2 responden umur 12 tahun, 4 responden umur 13 tahun, 5 responden umur 14 tahun, 3 responden umur 15 tahun, 5 responden umur 16 tahun, 5 responden umur 17 tahunKelasRata rata responden masih duduk di bangku SMP.

Pengetahuan Tentang Kesehatan ReproduksiOrgan ReproduksiDari 24 responden didapatkan 16 responden mengetahui tentang organ reproduksi wanita dengan benar, 8 responden menjawab salah dan tidak tahu.17 responden mengetahui tentang organ reproduksi pria dengan benar, 7 responden menjawab salah dan tidak tahu.MenstruasiDari 24 responden didapatkan 20 responden mengetahui tentang menstruasi dengan benar, 4 responden menjawab salah dan tidak tahu.PubertasDari 24 responden didapatkan 20 responden mengetahui tentang pubertas wanita dengan benar, 4 responden menjawab salah dan tidak tahu. 21 responden mengetahui tentang pubertas pria dengan benar, 3 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Masa SuburDari 24 responden didapatkan 13 responden mengetahui tentang masa subur dengan benar, 11 responden menjawab salah dan tidak tahu.KehamilanDari 24 responden didapatkan 9 responden mengetahui tentang penyebab kehamilan dengan benar, 15 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Kontrasepsi

Penyakit KelaminDari 24 responden didapatkan 14 responden mengetahui tentang penyakit kelamin dengan benar, 10 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Alat/Cara KontrasepsiTahuTidak TahuPil KB159IUD717Suntik1410Foan/jeli/busa321Kondom1212Susuk519Tubektomi024Vasektomi222Sistem Kalender420Coitus Interuptus321Tingkat Resiko Seseorang Mendapatkan Infeksi Menular Seksual

HIV/AIDSDari 24 responden didapatkan 13 responden mengetahui tentang HIV/AIDS dengan benar,11 responden menjawab salah dan tidak tahu.

Hubungan SeksTidak Ada ResikoResiko RendahResiko TinggiTidak TahuDengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan kondom25107Dengan pekerja seks tanpa menggunakan kondom32118Dengan teman sebaya tanpa menggunakan kondom35412Dengan sesama jenis tanpa menggunakan kondom42315Dengan banyak orang 31119Sikap Terhadap SeksualitasSikap Terhadap SeksualitasSangat Tidak SetujuTidak SetujuRagu RaguSetujuSangat SetujuHubungan seksual sebaiknya dilakukan setelah menikah2201010Menggunakan kontrasepsi321261Kumpul kebo sebagai perbuatan tidak bermoral dan tidak diterima masyarakat94236PSK (Pekerja Seks Komersial) sebagai pekerja yang tidak bermoral dan tidak diterima masyarakat134232Oral / Anal Seks suatu tindakan yang tidak normal51793Masturbasi621420Pornografi sebagai perbuatan tercela022128Homoseksualitas231063SARANBerdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada 24 responden remaja diharapkan pihak puskesmas terusmenjalankan program programnya yang sudah ada dan menambahkan beberapa program, yaitu :Mengadakan penyuluhan baik itu di sekolahan maupun di karang taruna yang ada di sekitar puskesmas, jika dilakukan di sekolah puskesmas dapat bekerja sama dengan guru guru di sekolah dalam penyampaian materi dan jika dilakukan di karang taruna dapat bekerja sama dengan kader kader, dengan sebelumnya kader diberikan refreshing ilmu tentang materi yang dapat diberikan sebagai berikut :

Pengenalan mengenai sistem proses dan fungsi alat reproduksi (aspek tumbuh kembang remaja).Mengapa remaja perlu mendewasakan usia kawin serta bagaimana merencanakan kehamilan agar sesuai dengan keinginan dan pasangannya.Penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi.Kekerasan seksual dan bagaimana cara menghindarinya.Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasuk memperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal hal yang bersifat negatif.

Memaksimalkan peran guru terutama guru bimbingan konseling sebagai pembimbing dan pemberi informasi tentang kesehatan reproduksi remaja, mengingat hasil dari kuesioner di atas yang memerlukan perhatian khusus.Dalam mengadakan penyuluhan sebaiknya dilakukan kuesipner sebelum dan sesudah penyuluhan untuk mengetahui keberhasilan penyuluhan dan sebagai pedoman untuk melanjutkan program / kegiatan selanjutnya.

TERIMA KASIH.....