Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
Click here to load reader
Transcript of Kti skripsi no.1 dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Judul : Dampak Prilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman Keras
Nama : -
Nim : -
Program : -
ABSTRAK
Miras merupakan singkatan dari minuman keras, dimana minuman keras adalah jenisminuman yang mengandung alkohol, tidak peduli berapa kadar alkohol didalamnya,pemakaian miras dapat menimbulkan gangguan organik (GMO) yaitu gangguanfungsi berpikir, perasaan dan perilaku. Miras dikonsumsi dari berbagai umur danyang mayoritas adalah kalangan remaja, dimana mereka tidak mengetahui dampakatau akibat yang akan terjadi dalam kehidupan mereka kemudian hari. Dan telahdilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dampak prilaku remajaterhadap penggunaan minuman keras pada mahasiswa Kabupaten .............. pada hariJumat 16 Juli 2011. penelitian ini bersifat deskriptif dengan populasi penelitian iniadalah keseluruhan mahasiswa Kabupaten .............. dengan jumlah mahasiswa 150orang, dengan sampel keseluruhan mahasiswa yang berjumlah 55 responden. Denganmemberikan kuesioner kepada 85 responden Kabupaten .............. untuk mengetahuidampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras. Dari hasil penelitianditemukan bahwa yang pernah meminum minuman yang keras sebanyak 55responden (64,7%) dan berdasarkan kesehatan fisik yang tidak mengalami gangguankesehatan fisik sebanyak 33 responden (60%) dari 55 responden, dan berdasarkanprestasi belajar yang tidak mengalami gangguan prestasi belajar sebanyak 31responden (56,4%) dari 55 responden, dan berdasarkan keamanan dan ketertibanasrama sebanyak 39 responden (70,9%) dari 55 responden. Dari hasil penelitian yangtelah dilakukan, disarankan kepada Direktris , Dosen-Dosen beserta Staff dan ibu /bapak asrama Kabupaten .............., diharapkan untuk memberikan arahaan danpengawasan terhadap mahasiwa Kabupaten ..............
Kata Kunci : Dampak Prilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman KerasDafar Pustaka : 12 Referensi (2004 – 2011).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Modernisasi yang dikatakan sebagai tonggak awal kemajuan zaman telah
memberikan pengaruh dan dampak kemanusiaan yang luar biasa pada abad kedua
puluh ini. Modernisasi yang membawa dampak perubahan yang fisik mental dalam
berbagai bidang dan nilai kehidupan, yang tentunya akan memberi konsekuensi dan
pengaruh bagi manusia sebagai komponen dalam kehidupan. Pada dasarnya
modernisasi merupakan kemajuan teknologi yang mengakibatkan perubahan yang
cukup kompleks, bahwasanya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi dan moderisasi
merupakan faktor sosial ekonomi baru yang juga akan memberikan dampak pengaruh
dalam bidang kesehatan. ( Hawari 2003)
Bahwa faktor sosial ekonomi yang ada di dalam masyarakat merupakan
pemicu bagi individu untuk memunculkan perilaku dan pengalaman yang tidak sehat
diantaranya adalah angka kelahiran rendah, ketidak stabilan dalam rumah tangga,
kekerasan anak, orang tua perokok, orang tua peminum, askes kesehatan yang sulit,
polusi lingkungan . perokok berat, peminum berat, penyalahgunaan minuman keras
dan narkoba oleh remaja. (Putra 2007)
Salah satu dampak modernisasi dari faktor sosial ekonomi baru ini cukup
nyata di tengah masyarakat kita adalah penyalahgunaan minuman keras pada
kalangan remaja. Bila keadaan ini dibiasakan maka bencana yang akan terjadi, remaja
yang telah keracunan alkohol atau minuman keras adalah remaja yang tidak efektif
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
bagi kehidupan sosialnya. Minuman keras adalah minuman yang mengandung
alkohol yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus dapat
merugikan dan membahayakan jasmani, rohani maupun bagi kepentingan perilaku
dan cara berfikir kejiwaan sehingga akibat lebih lanjut akan mempengaruhi
kehidupan keluarga dan hubungan dengan masyarakat sekitarnya. (Wresniwiro 1996)
Dan masalah-masalah yang saat ini berkembang dikalangan remaja
diantaranya penyebaran narkoba, penyebaran penyakit kelamin, kelamin dini serta
ancaman HIV/AIDS. Yang juga mencemaskan 90% remaja sudah begitu akrab
dengan rokok yang merupakan pintu masuk bagi narkoba dan MIRAS “ Minuman
Keras” berdasarkan dari dinas kesehatan kota bogor penggunaan narkoba suntikan
diperkirakan sudah mencapai 1.460 orang. Pada tahun 2005 diketahui telah mengatasi
dan menyelesaikan secara hukum 149 kasus penyalah gunaan narkoba, 97 kasus
narkotika dan 52 kasus psikotropika. Dan tahun 2007 tercatat 911 orang penggunaan
narkoba yang terkontaminasi HIV/AIDS dan korban yang meninggal mencapai 24
orang. (Apriansyah 2008)
Yang mengemukakan bahwa sebagian besar korban penyalah gunaan
narkotika dan minuman keras adalah remaja terbagi dalam golongan umur 14-16
tahun (47,7%), golongan umur 17-20 tahun (51,3) dan golongan umur 21-24 tahun
(31%). Dan berdasarkan hasil survey dinas penelitian dan pengembangan
(DISLITBANG) polri memperlihatkan bahwa pemakaian narkotika dan minuman
keras di Indonesia terbanyak dari golongan pelajar baik SLTP,SLTA maupun
mahasiswa yang jumlahnya mencapai 70% dan sedangkan yang lulusan SD hanya
30%. (Purno mowardani & Koentjoro,2000)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Dan alasan untuk memakai minuman keras adalah kenikamatan, tekanan
kelompok pergaulan, rasa ingin tahu, jenuh/bosan, untuk mengatasi masalah tertentu,
paksaan, ikut mode, prestise/gensi dan kesenian/inspirasi. Sehingga peneliti tertarik
untuk mengetahui Dampak Prilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman
Keras Pada Mahasiswa .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti merumuskan masalah
“Bagaimana Dampak Perilaku Remaja Terhadap Penggunaan Minuman Keras
Pada Mahasiswa Kabupaten .............. tahun 2011”.
1.3 Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
“Untuk mengetahui dampak perilaku remaja terhadap penggunaan minuman
keras pada mahasiswa Kabupaten .............. Tahun 2011”.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap
penggunan minuman keras pada mahasiswa Kabupaten .............. Tahun
2011 terhadap kesehatan fisik
2. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap
penggunaan minuman keras pada mahasiswa Kabupaten .............. Tahun
2011 terhadap prestasi belajar
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
3. Ingin mengetahui dan mengkaji dampak perilaku remaja terhadap
penggunaan minuman keras pada mahasiswa Kabupaten .............. Tahun
2011 terhadap ketertiban dan keamanan.
1.4 . Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi Peneliti
Menambah wawasan tentang dampak perilaku penggunaan minuman keras.
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat melengkapi kepustakaan yang ada di .............. Kabupaten .............. dan
bahan masukan bagi mahasiswa dalam meningkatkan pengetahuan dan mutu
pelayanan kesehatan.
1.4.3. Peneliti Selanjutnya
Sebagai bahan masukan dan mengkaji hal lain yang sehubungan dengan
penggunaan minuman keras di masa yang akan datang.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perilaku
2.1.1. Defenisi
Pengertian perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (mahluk
hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua mahluk
hidup mulai dari tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku,
karena mereka mempunyai aktivitas masing-masing. (www.wikipedia.com)
Skimer (1938) seorang ahli psikologis merumuskan bahwa perilaku
merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar)
maka perilaku dapat di bedakan menjadi dua :
1. Perilaku tertutup (Cover Behavior)
Respon seorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup
misalnya : seorang ibu hamil tahu pentingnya periksa kehamilan.
2. Perilaku terbuka (Over Behavior)
Respon seorang terhadap stimulus dalam tindakan nyata atau teruka misalnya:
seorang ibu memeriksakan kehamilannya.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.1.2. Perilaku kesehatan
Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat klasifikasi menjadi 3 kelompok
yaitu :
a) Perilaku pemeliharaan kesehatan (health maintenance)
Perilaku pemeliharaan kesehatan adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang
untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk
penyembuhan bilamana sakit.
b) Perilaku pencarian pengobatan (health Seeking Behavior)
Adalah menyangkut upaya atau tindakan seseorang pada saat menderita arau
kecelakaan. Tindakan atau perilaku ini dimulai dari pengobatan sendiri (Self
treatment).
c) Perilaku kesehatan lingkungan
Adalah bagaimana seorang merespon lingkungan, baik lingkungan fisik
maupun sosial budaya dan bagaimana,sehingga lingkungan tersebut tidak
mempengaruhi kesehatannya.
2.1.3. Domain Perilaku
Faktor-faktor yang membedakan respon terhadap stimulasi yang berbeda di
sebut determinan perilaku dapat di bedakan menjadi dua yakni:
a. Determinan atau faktor internal yakni karakteristik orang yang bersangkutan
yang bersifat given atau bawaan.
b. Determinan atau faktor ekternal yaitu lingkungan baik, lingkungan fisik,
sosial, budaya, ekonomi, politik.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.1.4. Perubahan (Adopsi) perilaku atau Indikatornya
Perubahan (Adopsi) perilaku atau indikasinya adalah proses yang kompleks
dan memerlukan waktu yang relatif lama. Secara teori perubahan atau seseorang
menerima atau mengadopsi perilaku baru dalam kehidupannya melalui tiga tahap:
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Praktek dan tindakan
2.1.5. Aspek Sosial-Psikologi perilaku
Didalam proses pembentukan dan atau perubahan atau perubahan perilaku di
pengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam diri individual itu sendiri.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Susunan saraf pusat
2. Persepsi
3. Motivasi
4. Emosi
5. Dan belajar Persepsi
(www.suara warga.co.id)
2.2. Remaja
2.2.1. Defenisi
Kata “remaja’ berasal dari bahasa latin yaitu (adolescare) yang berarti to grow
atau to grow maturity. Dalam buku remaja berkualitas problematika dan solusinya,
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
hasan basri menilai, remaja sebagai kelompok manusia yang tengah meninggalkan
masa kanak-kanak yang penuh dengan ketergantungan dan menuju masa
pembentukan tanggung jawab. Masa remaja ditandai dengan pengalaman baru yang
sebelumnya pernah dialami baik dalam bidang fisik biologis maupun psikis atau
kejiwaan. Menstruasi pertama bagi kaum wanita dan keluarnya sperma dalam mimpi
basah pertama bagi pria adalah tonggak pertama dalam perjalanan usia remaja.
(Drs. Mahi, M. Hikmat,M.Si, awas narkoba para remaja waspadalah, hal : 38, 2008)
Masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak
dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan
berakhir pada akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun (menurut papalia dan
olds, 2001)
Sedangkan Hurlocu (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal
(13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja berakhir (16 atau 17 hingga 18 tahun0
dan masa remaja awal dan akhir di bedakan oleh murlock karena pada masa remaja
akhir individo telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa
dewasa.
2.2.2. Perkembangan Fisik
Yang dimaksud dengan perkembangan fisik adalah perubahan-perubahan
pada tubuh,otak,kapasitas sensoris dan ketrampilan motorik perubahan yang ditandai
dengan pertambahan tinggi dan berat tubuh pertumbuhan tulang dan otot dan
kematangan organ seksual dan fungsi reproduksi. Tubuh remaja mulai beralih dari
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
tubuh kanak-kanak uang cirinya adalah pertumbuhan menjadi tubuh orang dewasa
yang cirinya adalah kematangan. (Dapalia & Olds,2001)
2.2.3. Perkembangan Kognitif
Seorang remaja termotivasi untuk memahami dunia karena perilaku adaptasi
secara biologis mereka. Dalam pandangan pieget, remaja secara aktif membangun
dunia kognitif mereka. Dimana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima
begitu saja ke dalam skema ide-ide tersebut, seorang remaja tidak saja
mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, tetapi remaja mampu mengolah
cara berfikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.
(menurut Pieget & Santrock 2001)
Perkembangan kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar,
memori, menalar.berfikir dalam bahasa. (Papalia & old 2001)
2.2.4. Perkembangan Kepribadian dan Sosial
Yang dimaksud dengan perkembangan kepribadian adalah perubahan cara
individu berhubungan dengan dunia dan menyatakan emosi secara unik sedangkan
perkembangan sosial berarti perubahan dalam berhubungan dengan orang lain.
(Papalia & old,2001)
Perkembangan kepribadian yang penting pada masa remaja adalah pencarian
identitas diri, yang dimaksud identitas diri adalah proses menjadi seorang unik
dengan peran dalam hidup (Ericson dalam papalia & Old 2001)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.2.5. Mahasiswa
2.2.5.1. Defenisi
Mahasiswa adalah kalangan muda yang berumur antara 19-28 tahun yang
memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap
dewasa. Susantoro mengatakan bahwa sosok mahasiswa juga kental dengan nuansa
kedinamisan dan sikap keilmuwannya yang dalam melihat sesuatu berdasarkan
kenyataan objektif, sistematis, dan rasional (Susantoro,2003)
Kemniston (dalam morgan,1986) mengatakan bahwa mahasiswa (youth)
adalah suatu periode yang disebutnya dengan “Student Hood” (masa belajar) yang
terjadi pada individu yang memasuki post secondary education dan sebelum masuk
dalam kerja yang menetap.
a. Ciri-ciri mahasiswa
Mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-ciri
tertentu antara lain:
1. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan
tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.
2. Karena kesempatan diatas diharapkan nantinya dapat beryindak sebagai
pemimpin yang mampu dan terampil, baik sebagai pemimpin masyarakat
ataupun dalam dunia kerja
3. Diharapkan dapat menjadi “daya pergerak yang dinamis bagi proses
modernisasi.
4. Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas
dan profesional. (Kartono,1985).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.3 Pengertian Minuman Keras
Miras merupakan singkatan dari minuman keras dimana minuman keras
adalah jenis minuman yang mengandung alkohol, tidak peduli berapa kadar alkohol
didalamnya. Pemakaian MIRAS dapat menimbulkan gangguan organik (GMO) yaitu
gangguan fungsi berfikir, perasaan dan perilaku. Timbulnya GMO ini karena reaksi
langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat (otak) karena sifat adiktif dari alkohol ini.
Sementara zat adiktif adalah zat atau bahan yang menyebabkan manusia
kecanduan atau ketergantungan terhadap zat tersebut. Zat yang termasuk golongan ini
antara lain : Opium, Morpin, Heroin, Ganja, dan sejenis minuman keras, dan lain-
lain. (Drs. Mahi, M. Hikmat,M.Si, awas narkoba para remaja waspadalah, hal : 8-15,
2008)
2.3.2 Jenis minuman keras yang beralkohol yang beredar di masyarakat terbagi
3 golongan :
1. Golongan A berkadar alkohol 0,1% - 0,5%
Contoh : Bir Bintang, Grand Sand, dll
2. Golongan B berkadar alkohol 0,5% - 20%
Contoh : Anggur, Malaga, dll
3. Golongan B berkadar alkohol 20% - 50%
Contoh : Brandy, Wisky, Jonovor, dll
(Drs. Mahi, M. Hikmat,M.Si, awas narkoba para remaja waspadalah, hal : 23, 2008)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2.3.3 Adapun efek samping minuman keras adalah yaitu :
1. Bekurangnya kemampuan hati dalam mengoksidasikan lemak.
2. Bisa menimbulkan kanker.
3. Menyebabkan gangguan fungsi hati.
4. Kecendrungan melakukan tindakan kriminal.
5. Rentan terhadap infeksi.
6. Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
(Ahmadi Sofyan, Gaul Tanpa Narkoba, Hal : 55, 2007)
2.3.4 Faktor-faktor penggunaan minuman keras/narkoba.
Faktor-faktor narkoba diantaranya : faktor individu, faktor lingkungan, dan
faktor masyarakat diantaranya beredar secara luas dilingkungan masyarakat :
1 Faktor individu
a. Memiliki gangguan jiwa lain.
b. Kurang percaya diri
c. Kemampuan komunikasi rendah putus sekolah karena nilai raport tidak
memuaskan
d. Kurang perhatian dan pengawasan dari orang tua.
e. Beberapa alasan lain seperti : putus hubungan dengan pacar dan kemauan
tidak dituruti orang tua.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
2 Faktor lingkungan ada 3 macam
1. Faktor lingkungan keluarga
a. Komunikasi kamu dengan orang tua kurang baik.
b. Hubungan dengan saudara kurang harmonis.
c. Orang tua kawin cerai.
d. Orang tua otoritor alias gak demikrasi atau suka ngatur prilaku anak.
2. Faktor lingkungan sekolah
a. Sekolah yang kurang disiplin
b. Sekolah yang letaknya dekat dengan tempat hiburan, terutama hiburan
untuk orang dewasa.
c. Sekolah yang kurang memberi kesempatan kepada siswanya untuk
mengembangkan kreativitas yang positif.
d. Adanya murid yang sudah mengkonsumsi narkoba.
3. Faktor lingkungan teman (pergaulan)
a. Berteman sama orang yang menggunakan narkoba.
b. Tekanan dan ancaman dari teman.
c. Tidak berani bilang “tidak” saat ditawari narkoba.
d. Biar dianggap gaul alias mengnikuti trend.
e. Coba-coba demi persahabatan.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
3 Faktor masyarakat
a. Lemahnya penegak hukum atau penegak hukumnya juga ikut-ikutan pake
narkoba.
b. Situasi politik, sosial dan ekonomi yang kurang mendukung.
(Ahmadi Sofyan, Gaul Tanpa Narkoba, Hal : 42 - 44, 2007)
2.3.5 Dampak-dampak yang dirasakan oleh remaja setelah menggunakan
Minuman Keras
Akibat-akibat penggunaan minuman keras memiliki berbagai dampak negatife
terutama pada gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan jiwa dan gangguan
terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat dampak tersebut adalah
a. Kesehatan Fisik Terhadap Penggunaan Minuman Keras
Dampak yang ditimbulkan terhadap penggunaan minuman keras ada beberapa
faktor yaitu :
1. Gangguan pada sistem syaraf (Neurologis0 seperti kejang-kejang
2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (Kardiovasmiler)
3. Gangguan pada kulit
4. Gangguan pada paru-paru
5. Sering sakit kepal, mual-mual dan muntah
6. Dampak terhadap kesehatan reproduksi
7. Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik khususnya pemakaian jarum
suntik secara bergantian, resikonya adalah tertular penyakit hepatitis dan
HIV /AIDS. (http://resources.unpad.id)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
8. Gangguan pada lambung dan otot
9. Kerusakan dalam hati
b. Prestasi Belajar Terhadap Penggunaan Minuman Keras
Dampak yang ditimbulkan prestasi belajar terhadap penggunaan minuman keras
adalah :
1. prestasi belajar menurun
2. pulang sekolah larut malam
3. tidak mengerjakan PR
4. tidak bayar SPP
5. Bolos sekolah (http://rudyet.com)
c. Ketertiban dan Keamanan Asrama Terhadap Minuman Keras
Dampak yang ditimbulkan ketertiban dan keamanan asrama terhadap
penggunaan minuman keras adalah :
1. Di dalam kampus / asrama mahasiswa di larang
a. Memiliki atau membawa, menyimpan, memperdagangkan atau menyebarkan
minuman keras.
b. Meminum minuman keras apalagi sampai mabuk dan menimbulkan gangguan
di dalam kampus / asrama.
c Memproduksi, mengolah dan mengektraksi minuman beralkohol karena bisa
mengakibatkan gangguan di dalam kampus/asrama.
(http://www.nommensen.id)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
d. Gangguan Kesehatan Jiwa
1. Dapat menimbulkan kerusakan jaringan otak
2. Gangguan konsentrasi
3. Gangguan pengendalian diri, sehingga sulit membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk
4. Gangguan daya ingat.
( Ahmadi Sofyan, gaul tanpa narkoba, hal 47,2007)
e. Gangguan terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat
Akibat dari minum-minuman keras akan menekan pusat pengendalian
seseorang, sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif
1. Melakukan perlanggaran norma-norma
2. Dan melakukan tindakan pidana dan kriminal (Dja Joesman,2009).
2.3.6. Kiat-kiat pencegahan penggunaan minuman keras / narkoba
Untuk mencegah penggunaan minuman keras / narkoba dilingkungan
masyarakat, diperlukan adanya peran pelajar / mahasiswa, peran orang tua sebagai
sosok teladan, peran sekolah, peran masyarakat dan peran aparat penegak hukum /
kepolisian langkah-langkahnya adalah :
1. Peran pelajar / mahasiswa
a. Sebaiknya pelajar tahu bahaya dan akibat dari penyalah gunaan napza
b. Hilangkan rasa keinginan tentang bagaimana rasanya napsa
c. Jangan sekali-kali mau menerima ajakan teman / siapa pun untuk mencoba
menggunakan napza, walaupun di berikan secara gratis.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
d. Pergunakanlah waktu luang dengan mengikuti program-program
pendidikan yang berguna untuk masa depan atau membentuk kelompok
belajar dan mengikuti kegiatan olah raga
e. Tolak secara halus bila seseorang yang baru dikenal menawari / memberi
napza.
2. Peran orang tua
a. Didiklah anak dengan pendidikan agama yang mantap, terangkan
kewajiban dan larangan yag harus dijauhi, termasuk bahaya penyalah
gunaan napza
b. Sebaiknya orang tua tahu tentang penyalah gunaan napza
c. Orang tua perlu tahu teman-teman sianak, baik teman sekolahnya maupun
teman belajar dan bermainnya.
d. Sesekali orang tua perlu memeriksa isi kamar tidur sianak
e. Orang tua jangan merasa takut memberitahu kepada aparat kepolisian bila
di lingkungannya terjadi penyalah gunaan napza.
3. Peran Sekolah / Pendidikan
a. Guru harus mengenal betul para muridnya. Perhatikan apakah muridnya
ada yang sering tidak masuk sekolah atau apakah di antara muridnya
terindikasi sebagai pecandu napza.
b. Guru berkewajiban menyelidiki apabila ada seorang murid yang
mendadak angka rapotnya menurun atau suka menyendiri.
c. Selidiki apakah di lingkungan sekolah ada pengedar napza.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
d. Pengawasan terhadap muridnya dengan melaksanakan peraturan tata tertib
secara konsisten. Dan berilah murid pekerjaan murid sehingga tidak
mempunyai waktu luang untuk bermain.
4. Peran Masyarakat
a. Tokoh masyarakat / organisasi sosial sedapat mungkin merangkul
pemuda/ remaja masuk ke dalam organisasinya untuk di arahkan kegiatan-
kegiatan positif.
b. Ajaklah ara remaja / pemuda untuk turut berperan serta dalam aksi-aksi
sosial dalam kemasyarakatan.
c. Tingkatkan kegiatan ceramah agama bagi remaja / pemuda di lingkungan.
d. Laporkan segera pada polisi bila dilingkungannya terjadi penyalah gunaan
napza.
5. Peran Aparat Penegak Hukum / Kepolisian
a. Secara berkesinambungan berkunjung ke sekolah untuk memberikan
penyuluhan, penerangan dan akibat penyalah gunaan napza.
b. Mengadakan razia-razia ke sekolah untuk mengetahui apakah di dalam tas
pelajar terdapat napza.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB IV
4.1 Hasil Penelitian
Dampak perilaku remaja terhadap penggunaan minuman keras pada
mahasiswa .............. Kabupaten ...............
Tabel 4.1.1
Distribusi Frekuensi Mahasiswa Yang Pernah Meminum - Minuman Keras
di Kabupaten ..............
No Mahasiswa yang pernah meminum-
minuman keras
Frekuensi Persenatase (%)
1 Ya 55 64,7
2 Tidak 30 35,3
Total 85 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat mayoritas responden yang menyatakan
“Ya” sebanyak 55 responden (64,7%) dan minoritas responden yang menyatakan
‘Tidak” sebanyak 30 responden (35,3%).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Tabel 4.1.2
Distribusi Frekuensi Dampak Perilaku Remaja Terhadap Minuman Keras
Berdasarkan Kesehatan fisik Mahasiswa ..............
Kabupaten ..............
Tabel A
No Kesehatan Fisik Frekuensi Persenatase (%)
1 Yang Mengalami Gangguan Fisik 22 40
2 Yang Tidak Mengalami Gangguan Fisik 33 60
Total 55 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari responden yang tidak mengalami
gangguan fisik yaitu sebanyak 33 responden (60%), dan responden mengalami
gangguan fisik yaitu sebanyak 22 responden (40%)
Yang mengalami gangguan fisik yaitu:
Tabel B
No Yang mengalami gangguan fisik Frekuensi
1 Kardiovaskuler 7
2 Persyarafan 8
3 Pencernaan 7
Total 22
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Tabel 4.1.3
Distribusi Frekuensi Dampak Perilaku Remaja Terhadap Minuman Keras
Berdasarkan Prestasi Belajar Pada Mahasiswa
..............
Kabupaten ..............
No Prestasi Belajar Frekuensi Persenatase (%)
1 Yang Mengalami Gangguan Prestasi Belajar
24 43,6
2 Yang Tidak Mengalami Gangguan Prestasi Belajar
31 56,4
Total 55 100%
Berdasarkan tabel diatas didapati dari responden mengalami gangguan
prestasi belajar yaitu sebanyak 31 responden (56,4%) dan responden mengalami
gangguan prestasi belajar yaitu sebanyak 24 responden (43,6%).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Tabel 4.1.4
Distribusi Frekuensi Dampak Perilaku Remaja Terhadap Minuman Keras
Berdasarkan Keamanan dan Ketertiban Asrama Pada Mahasiswa
..............
Kabupaten ..............
No Keamanan dan Ketertiban Frekuensi Persenatase (%)
1 Yang Mengalami Gangguan keamanan dan
ketertiban asrama16 29,1
2 Yang Tidak Mengalami Gangguan Keamanan dan
Ketertiban asrama39 70,9
Total 55 100%
Berdasarkan tabel diatas didapati dari responden mengalami gangguan
keamanan dan ketertiban asrama yaitu sebanyak 39 responden (70,9%) dan
responden mengalami gangguan keamanan dan ketertiban asrama yaitu sebanyak 16
responden (29,1%).
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
4.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian dampak prilaku remaja terhadap penggunaan minuman
keras pada mahasiswa Kabupaten .............. yang dilaksanakan pada hari Jumat 16
Juli 2011.
4.2.1 Mahasiswa Yang Pernah Meminum – Minuman Keras
Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 150 populasi dari yang
diangkat jadi 85 responden yang menggatakan “Tidak” sebanyak 30 responden
(35,3%) dan yang mengatakan “Ya” yaitu sebanyak 55 responden (64,7%). Hal ini
dapat terjadi rata-rata responden didasari rasa ingin tahu untuk mengkonsumsi
minuman keras. Faktor-faktornya adalah pergaulan, lingkungan dan pola piker yang
salah
Menurut Ahmadi Sofyan (2007), faktor penyebab penyalahgunaan narkoba
atau minuman yang keras didasari dari faktor individual lingkungan baik, lingkungan
keluargam sekolah, pergaulan dan faktor masyarakat.
Menurut peneliti, setelah dilakukan penelitian rata-rata responden karena
awalnya didasari faktor lingkungan sekolah dan pergaulan.
4.2.2 Berdasarkan Kesehatan Fisik
Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 responden yang tidak
mengalami gangguan kesehatan fisik yaitu sebanyak 33 responden (60%) dan yang
mengalami gangguan kesehatan fisik yaitu sebanyak 22 responden (40%), contohnya
yaitu kardiovaskuler (7), persyarafan (8) dan pencernaan (7)
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat minuman keras adalah
menurunnya daya tahan tubuh atau kesehatan fisik, hal ini terjadi dikarenakan alkohol
bereaksi langsung pada sistem cardiovaskuler, persarafan dan pencernaan dan
kelama-lamaan tanpa disadari akan menambah dosis sampai dosis intoksinasis yang
berakibat terjadinya gangguan mental organik (MGO) yaitu terganggunya
hiperaktivitas saraf otonom misalnya jantung berdebar-debar, keringat berlebihan dan
tekanan darah meninggi.Akibatnya bagi pelajar maupun mahasiswa menurunnya daya
tahan tubuh atau kesehatan fisik.
Sedangkan hasil penelitian didapatkan bahwasanya lebih didominasi tidak
mengalami gangguan kesehatan fisik sebanyak 33 responden (60%), hal ini terjadi
karena kemungkinan besar mahasiswa bukan pengkonsumsi alkohol berat melainkan
hanya coba-coba sehingga dampak yang ditimbulkannya tidak sempat merusak
kesehatan fisiknya.
4.2.3 Berdasarkan Prestasi Belajar
Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 responden yang tidak
mengalami gangguan prestasi belajar sebanyak 31 responden (56,4%) dan yang
mengalami gangguan kesehatan fisik yaitu sebanyak 24 responden (43,6%).
Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi minuman keras
adalah menurunnya prestasi belajar hal ini terjadi dikarenakan alkohol bereaksi
langsung pada Neuro Transmiter sel saraf pusat yang lama kelamaan tanpa disadari
akan menambah dosis sampai pada dosis intoksinasis yang berakibat terjadinya
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
gangguan mental organik yaitu terganggunya fungsi berfikir, perasaan dan berprilaku.
Akibatnya bagi pelajar maupun mahasiswa lemaknya daya tangkap dan daya berfikir.
Sedangkan hasil penelitian didapatkan bahwasanya lebih didominasi tidak
emngalami prestasi belajar sebanyak 31 responden (56,4%), hal ini terjadi karena
kemungkinan besar mahasiswa bukan pengkonsumsi alkohol berat melainkan hanya
mencoba-coba saja. Sehingga dampak yang ditimbulkannya tidak sempat merusak
prestasi belajarnya.
4.2.2 Berdasarkan Keamanan dan Ketertiban Asrama
Dilihat dari hasil penelitian menunjukkan bahwa 55 responden yang tidak
mengalami gangguan keamanan dan ketertiban asrama yaitu sebanyak 39 responden
(70,9%) dan yang mengalami gangguan keamanan dan ketertiban asrama yaitu
sebanyak 16 responden (39,1%).
Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi minuman keras
adalah menurunnya daya kerja SSP (susunan saraf pusat). Hal ini terjadi dikarenakan
alkohol bereaksi langsung pada NeuroTransmiter sel – sel saraf pusat yang lama
kelamaan tanpa disadari akan menambah dosis sampai pada dosis intoksisnasis yang
berakibat terjadinya mental organik yaitu terganggunya fungsi berfikir dan
berprilaku. Selain alkohol bersifat adiksi, sehingga siswa atau mahasiswa yang
meminum alkohol akan cenderung ketagian yang ujungnya ingin mengulang kembali,
akhirnya apabila keinginan tersebut tidak langsung terpenuhi akan berakibat
beraninya seseorang melampau batas (melanggar peraturan dan kedisiplinan) untuk
mendapatkan kembali alkohol tersebut.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
Sedangkan hasil penelitian didapatkan bahwasanya lebih didominasi tidak
mengalami gangguan keamanan dan ketertiban asrama sebanyak 39 responden
(70,9%) dan yang mengalami gangguan sebanyak 16 responden (29,1%). Hal tersebut
terjadi karena mayoritas bukan pengkonsumsi alkohol berat melainkan ingin coba –
coba dan ingin tahu. Sehingga dampak yang ditimbulkannya tidak sempat merusak
keamanan dan ketertiban asrama.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan penelitian, dampak prilaku remaja terhadap penggunaan
minuman keras pada mahasiswa Kabupaten .............. yang dilaksanakan pada hari
Jumat Juli 2011 sebagai berikut :
5.1.1 Dari 85 responden yang diteliti didapatkan dampak perilaku remaja terhadap
penggunaan minuman keras yang mengatakan “Ya” sebanyak 55 responden
(64,7%) dan minoritas yang mengatakan ”Tidak” sebanyak 30 responden
(35,3%). dan ini menunjukkan bahwa yang pernah meminum minuman keras
lebih banyak mengatakan ”Ya” dari pada yang mengatakan ”Tidak”.
5.1.2 Dari 55 responden yang diteliti didapatkan dampak perilaku remaja terhadap
penggunaan minuman keras yang tidak mengalami gangguan kesehatan fisik
sebanyak 33 responden (60%), dan yang mengalami gangguan kesehatan fisik
sebanyak 22 responden (40%). Seperti kardiovaskuler (7), persyarafan (8) dan
pencernaan (7) dan ini menunjukkan bahwa kesehatan fisik mayoritas
mahasiswa baik.
5.1.3 Dari 55 responden yang diteliti didapatkan dampak perilaku remaja terhadap
penggunaan minuman keras yang tidak mengalami gangguan prestasi belajar
sebanyak 31 responden (56,4%), dan yang mengalami gangguan prestasi
belajar sebanyak 24 responden (43,6%). Dan ini menunjukkan bahwa prestasi
belajar mahasiswa di baik.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
5.1.4 Dari 55 responden yang diteliti didapati prilaku remaja terhadap penggunaan
minuman keras yang tidak mengalami gangguan keamanan dan ketertiban
asrama sebanyak 39 responden (70,9%), dan yang mengalami gangguan
keamanan dan ketertiban asrama sebanyak 16 responden (29,1%), dan ini
menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban asrama mayoritasnya baik.
5.2 Saran
1. Kepada mahasiswa Kabupaten .............. agar memanfaatkan waktu luang
untuk mengikuti ekstrakurikuler seperti berolah raga, membaca buku dan
kegiatan – kegiatan yang bersifat positif.
2. Kepada Direktris Kabupaten .............. untuk menjaga dan mewaspadai
adanya penyalahgunaan minuman keras dikalangan remaja dan lingkungan
asrama
3. Kepada para Dosen dan Staff pengajar lainnya agar dapat lebih meningkatkan
tentang bahaya penggunaan minuman keras
4. Kepada para ibu / bapak asrama diharapkan lebih ditegakkan disiplin,
keagamaan dan sosial serta memperhatikan nilai luhur, budaya dan moral
anak.
http://kti-skripsi-kebidanan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-keperawatan.blogspot.comhttp://kti-skripsi-kedokteran.blogspot.com
http://kti-skripsi-kesehatan-masyarakat.blogspot.com
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Chandra Budiman, 2008. Metodologi Penelitian Kesehatan, EGC. Jakarta
Prof. Psikiater H.Hawari, Dr.dr, 2006. Penyalahgunaan Dan Ketergantungan Naza,FKUI. Jakarta
Mahi.M.Hikmat, Msi, Drs, 2008. Awas Narkoba Pada Remaja Waspadalah, Grafitri.Bandung.
Suharsimi. Prof.Dr. Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian, Asdi Mahasatya. Jakarta
Sofyan Ahmadi, 2007. Gaul Tanpa Narkoba, ISBN. Jakarta.
http://www.Hawari. 2004
http://www.Putra.2007
http://Apriansyah.2008
www.Wikipedia.com
www.Suara Warga.co.id
http://www.papalia.and.old.2004
http:// rudyet.com
http://Nommensen.id
http://resources.Unpad.id.