KTD (Keselamatan Transportasi Darat)

41
KESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT Disampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2012 Oleh: Ir. Hotma Simanjuntak, Ms.Tr Direktur Keselamatan Transportasi Darat Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan

description

-t-

Transcript of KTD (Keselamatan Transportasi Darat)

  • KESELAMATAN TRANSPORTASI DARATDisampaikan dalam rangka Rapat Koordinasi Teknis Direktorat

    Jenderal Perhubungan Darat Tahun 2012

    Oleh:Ir. Hotma Simanjuntak, Ms.TrDirektur Keselamatan Transportasi DaratDirektorat Jenderal Perhubungan DaratKementerian Perhubungan

  • ISU GLOBAL DAN AKSI NASIONALISU GLOBAL AKSI NASIONAL

    World Health Day (7 April2004), tema Road Safety is

    not Accident.

    Resolusi PBB (A/64/255)Tanggal 2 Maret 2010

    Tentang "Decade of Road Safety"2011 - 2020

    Kesepakatan 4Menteri+Kapolri

    Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2008

    Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2009

    Disusun draft Rencana AksiKeselamatan Jalan

    Dekade AksiKeselamatan (DoA,

    2011 2020)

    Dibuka Wapres di Silang MonasJakarta, 20 April 2008+ 10 ProvDibuka Menhub di Teater TanahAirku TMII Jakarta,tanggal 17

    Juni 2009 + 10 Prov

    Dibuka Wapres tanggal 20 Juni2011 di Jakarta + 10 Prov

    RUNK LLAJ (2011 2030)

    Resolusi PBB 60/5Tanggal 20 Oktober 2005

    Tentang Improving Global RoadSafety

    Pekan NasionalKeselamatan Jalan 2007

    Dibuka Presiden RI di TMIIJakarta, 23 April 2007

    Pekan Keselamatan 2010 2012

    Pusat +10 Prov per tahun

  • RENCANA UMUM NASIONAL KESELAMATAN(RUNK) LLAJ

  • DASAR HUKUM RUNK(UU No. 22/2009, Pasal 203

    Ayat (1):Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya Keselamatan LaluLintas dan Angkutan JalanAyat (2):Untuk menjamin keselamatan LLAJ ditetapkan Rencana UmumNasional Keselamatan LLAJ (RUNK LLAJ)yang meliputi :

    a.Penyusunan program nasional kegiatan LLAJ;b.Penyediaan dan pemeliharaan fasilitas dan perlengkapan LLAJ;c.Pengkajian masalah keselamatan LLAJ;d.Manajemen keselamatan LLAJ.

  • 5 PILAR PENINGKATAN KESELAMATAN LLAJ

    MANAJEMENKESELAMATAN

    LLAJ(Safer

    Management)

    JALAN YANGBERKESELAMA

    TAN(Safer Road)

    PERILAKUPENGGUNA

    JALANBERKESELAMA

    TAN(Safer People)

    KENDARAANYANG

    BERKESELAMATAN

    ( SaferVehicles)

    PERAWATANPASKA LAKA(Post Crash)

    PENDEKATAN PENANGANAN KESELAMATANLLAJ(Pendekatan Penyusunan RUNK)

  • VISI RUNKKeselamatanJalan Terbaik diAsia TenggaramelaluiPenguatanKoordinasi

    Kata kunci:Terbaik Asia Tenggara, dankoordinasi Kinerja keselamatan jalan Indonesia

    di 10 negara Asia Tenggara: Urutan 9 dalam koordinasi; Urutan 10 dalam manajemen(ADB, 2004)

  • Periode Sasaran Indeks Fatalitas (IF) (Relatif thdJum Kend)Jumlah Kematian

    (Mutlak)

    2010 (Basline) 0% 3,93 31.2342011 2015 20% 3,14 24.9872016 2020 50% 1,96 15.6172021 2025 65% 1,37 10.9322026 2030 75% 0,98 78092031 - 2035 80% 0,79 6.247

    TARGET RUNK

    93,3000.10890.553.79234.31000.10. IFKendJum

    KematianIF

  • PILAR 1:Manajemen Keselamatan Jalan (Road Safety Management)

    Penyelarasan dan Koordinasi Keselamatan JalanRiset Keselamatan JalanSurveilance Injury dan Sistem Informasi TerpaduDana Keselamatan Jalan

    Sistem Manajemen Keselamatan Angkutan Umum

    Kemitraan Keselamatan Jalan

    Penyempurnaan Regulasi Keselamatan Jalan

    Program Aksi

    TARGET:Mendorong terciptanya kemitraan multi-sektoralPerencana dan target yang didukung oleh pengumpulan data dan bukti penelitian

  • 1. Penyelarasan koordinasi melalui forum LLAJ;2. Pendataan kecelakaan lalu lintas

    koordinasi dengan Polri;3. Riset kecelakaan lalu lintas koordinasi

    dengan Polri dan PU;4. Pendanaan keselamatan jalan komitmen

    Kepala Daerah;5. Kemitraan keselamatan jalan terutama

    dengan swasta

    KUNCI SUKSES PILAR 1

  • KORBAN MENINGGAL AKIBAT KECELAKAAN LLAJTAHUN 2011

    6.000

    3.479

    1.169

    3.157

    502

    2.563

    1.344

    617 806

    758

    1.607

    581

    375 463

    1.295

    572

    453

    328 507

    340

    292 528 762 1.1

    9413

    1 183 284

    77 352 284

    182

    JATIM

    JATEN

    GME

    TRO J

    AYA

    JABAR DIY

    SUMU

    TSU

    MSEL BALI

    SUMB

    AR RIAU

    SULSE

    LBA

    NTEN

    SULTE

    NGKA

    LTIM

    LAMP

    UNG

    KALB

    ARKA

    LTENG

    SULU

    TNT

    BSU

    LTRA

    PAPU

    AJAM

    BIAC

    EHKA

    LSEL

    GORO

    NTAL

    OMA

    LUKU

    BENG

    KULU

    MALU

    TNT

    TBA

    BEL

    KEPR

    I

  • PILAR 2:JALAN YANG BERKESELAMATAN (SAFER ROAD)

    1. Perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan jalan yangberkeselamatan

    2. Pemasangan perlengkapan jalan

    Program Aksi

    TARGET:Meningkatkan keselamatan kualitas perlindungan atas kualitas jaringan jalan Implementasi penilaian infrastruktur jalan dan peningkatan perencanaan, desain,konstruksi dan pengoperasian jalan yang berkeselamatan.

    3. Penyediaan jalur khusus (pejalan kaki, pesepeda, pesepedamotor)

  • 1. Perencanaan jalan yang berkeselamatankoordinasi dengan PU;

    2. Identifikasi daerah /lokasi (potensi) rawankecelakaan implementasi inspeksi/auditjalan;

    3. Manajemen dan rekayasa lalu lintas yangberkeselamatan;

    4. Penataan lingkungan jalan yangberkeselamatan.

    KUNCI SUKSES PILAR 2

  • TINDAK LANJUT PELAKSANAAN RUNK3. Perbaikan-Perbaikan DRK/LRK

    di Jalan NasionalTikungan di ruas jalan Palembang-Indralaya

    sebelum perbaikan setelah perbaikan

  • TINDAK LANJUT PELAKSANAAN RUNK

    Kondisi eksiting :1. Persimpangan tidak sebidang yang tidak dikontrol2. Adanya konflik antar pengguna jalan berupa konflik

    crosing, merging, diverging pada persimpangan3. Marka jalan telah memudar

    Usulan perbaikan :1. Pemasangan 1 unit rambu petunjuk arah (RPPJ),2. pemasangan 1 unit rambu peringatan persimpangan

    sebelum titik persimpangan.3. Pemasangan 4 unit APILL pada persimpangan (Alat

    Pengendali Isyarat Lalu Lintas).4. Pengacatan marka yang telah pudar.5. Pembuatan zebra Cross

    Sebelum Sesudah

  • PILAR 3:Kendaraan Yang Berkeselamatan (Safer Vehicle)

    Kepatuhan Pengoperasian Kendaraan

    Penyelenggaraan dan Perbaikan Prosedur Uji Berkaladan uji TipePenanganan Overloading (Kemenhub)Penghapusan Kendaraan (scrapping)

    Program Aksi

    TARGET: Peningkatkan teknologi keselamatan kendaraan, baik untuk keselamatan pasif maupun

    aktif Skema insentif untuk mempercepat penyerapan teknologi baru.

    Pengembangan Riset dan Desain Kendaraan Bermotor

  • 1. Penyelenggaraan pengujian kendaraanbermotor;

    2. Penanganan overloading melalui jembatantimbang;

    3. Pemeriksanaan kelaikan kendaraan angkutanumum di terminal;

    4. Penindakan pelanggaran kepatuhanpengoperasian kendaraan Polri;

    5. Pembinaan perbengkelan.

    KUNCI SUKSES PILAR 3

  • PILAR 4:Prilaku Pengguna Jalan (Safer People)

    Peningkatan Sarana dan Prasarana Sistem Uji SIM

    Pembinaan Teknis Sekolah MengemudiPenggunaan Elektronik Penegakan Hukum

    Kampanye Keselamatan: 1. 5 faktor resiko utama plus (helm,sabuk keselamatan, speeding, mabuk, penggunaan teleponseluler, penguna jalan rentan) 2. Perilaku sehat di jalan.

    Pendidikan Formal dan Informal Keselamatan Jalan

    Program Aksi

    TARGET:Penegakan hukum lalu lintas jalan yang berkelanjutanKesadaran

  • 1. Peningkatan sarana dan prasarana uji SIMPolri;

    2. Pembinaan sekolah mengemudi;3. Penanganan terhadap 5 faktor resiko utama

    (helm, sabuk keselamatan, speeding, mabuk,penggunaan HP) Polri;

    4. Pendidikan formal/informal keselamatan jalan koordinasi dengan Kemendiknas;

    5. Kampanye Keselamatan.

    KUNCI SUKSES PILAR 4

  • AKUT Pelajar Pelopor Duta Anak untuk Keselamatan Jalan(Kerjasama dengan Majalah Anak Bobo)

    GRSP (Global Road Safety Partnership) Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan(KMSK)

    SUMBER DAYA MASYARAKAT UNTUK KAMPANYEKESELAMATAN

  • PILAR 5:Perawatan pasca kecelakaan (post crash)

    Sistem Layanan Gawat Darurat TerpaduPenjaminan Korban Kecelakaan yang Dirawat di Rumah SakitRujukan

    Asuransi Pihak Ketiga

    Riset PenangananKecelakaanProgram Rehabilitasi Pasca Kecelakaan

    Program Aksi

    TARGET: Peningkatan responsivitas untuk keadaan daruratMeningkatkan kemampuan sistem kesehatan untuk memberikan perawatan

    darurat yang sesuai dan rehabilitasi jangka panjang.

  • 1. Pembangunan sistem gawat darurat terpadu koordinasi Kesehatan dan Polri;

    2. Kesiapan perawatan kecelakaan lalu lintaskoordinasi dengan kesehatan/ RS;

    3. Penjaminan korban kecelakaan koordinasidengan PT. Jasa Raharja.

    KUNCI SUKSES PILAR 5

  • Tiap daerah menyusun RUNK daerah denganmengacu pada RUNK pusat dan disesuaikandengan kondisi lokal

    RUNK daerah yang sedang disusun: RUNK LLAJ Sumatra Utara RUNK LLAJ Jawa Tengah RUNK LLAJ Kalimantan Timur RUNK LLAJ Sulawesi Selatan

    RUNK DAERAH

  • PENILAIANKINERJA KESELAMATAN LLAJ DI INDONESIA

  • METODE PENILAIAN KINERJA KESELAMATAN LLAJ2012

    Kab/KotaKab/Kota

    Pendekatan Lima Pilar:1. ManajemenKeselamatan Jalan

    (Road SafetyManagement)2. Jalan YangBerkeselamatan(Safer Road)

    3. Kendaraan YangBerkeselamatan(Safer Vehicle)

    4. Prilaku PenggunaJalan (Safer People)

    5. Perawatan PascaKecelakaan (Post

    Crash)

    Pendekatan Lima Pilar:1. ManajemenKeselamatan Jalan

    (Road SafetyManagement)2. Jalan YangBerkeselamatan(Safer Road)

    3. Kendaraan YangBerkeselamatan(Safer Vehicle)

    4. Prilaku PenggunaJalan (Safer People)

    5. Perawatan PascaKecelakaan (Post

    Crash)

    PenyebaranKuesionerPenyebaranKuesioner

    Skoring(Normal Method)

    Skoring(Normal Method)

    Peng

    emba

    lian

    kuesi

    oner

    Peng

    emba

    lian

    kuesi

    oner

    Grouping

    (kuartil

    Method)

    Grouping

    (kuartil

    Method)

    Hasil( Map, Graph in flash)

    Hasil( Map, Graph in flash)

    ProvinsiProvinsi

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Provinsi Skor Provinsi Yang BelumJawa Tengah 77.69 Aceh Kalimantan TimurDI. Yogyakarta 54.55 Sumatera Utara Maluku UtaraJawa Timur 49.59 Sumatera Barat Sulawesi SelatanSulawesi Barat 49.59 Kep. Bangka Belitung GorontaloKepulauan Riau 46.28 Jambi Sulawesi TengahRiau 43.80 Lampung Sulawesi TenggaraBengkulu 42.98 Jawa Barat Sulawesi UtaraNusa Tenggara Timur 37.19 DKI.Jakarta PapuaSumatera Selatan 33.88 Banten Papua BaratKalimantan Barat 33.06 BaliNusa Tenggara Barat 27.27 Kalimantan TengahMaluku 42.98 Kalimantan Selatan

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

  • POTRET KINERJA KABUPATEN KOTA DIINDONESIA (SAMPAI BULAN OKTOBER 2012)

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang BelumKab. Aceh BaratDaya 26.45Kab. Aceh BaratKab. Aceh Besar 33.88Kab. Aceh TamiangKab. Aceh Jaya 29.75Kab. Aceh TengahKab. Aceh Selatan 33.88Kab. Aceh TenggaraKab. Aceh Singkil 33.88Kab. Aceh TimurKab. Aceh Utara 46.28Kab. Bener MeriahKab. Bireuen 28.10Kab. Gayo LuesKab. Pidie 33.88Kab. Nagan RayaKab. Pidie Jaya 30.58Kab. SimeulueKota Banda Aceh 34.71Kota LangsaKota Sabang 36.36Kota LhokseumaweKota Subulussalam 67.77

    Provinsi AcehKabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

    Kab. Belitung Timur 41.32Kab. Bangka BaratKab. Bangka 24.79Kab. BangkaSelatanKota Pangkal Pinang 23.14Kab. Bangka Tengah

    Kab. Belitung

    Provinsi Babel

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Bengkulu Tengah 18.18Kab. Bengkulu SelatanKab. Bengkulu Utara 26.45Kab. LebongKab. Kaur 42.15Kab. Rejang LebongKab. Kepahiang 38.84Kab. SelumaKab. Mukomuko 23.97Kota Bengkulu 62.81

    Provinsi Bengkulu

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Tanggamus 31.40Kab. Lampung SelatanKab. Lampung Barat 23.97Kab. Lampung Tengah

    Kab. Lampung TimurKab. Lampung UtaraKab. MesujiKab. PesawaranKab. PringsewuKab. Tulang BawangKab. Tulang BawangBaratKab. Way KananKota Bandar LampungKota Metro

    Provinsi Lampung

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKota Pekanbaru 19.83Kab. Bengkalis

    Kab. Indragiri HilirKab. Indragiri HuluKab. KamparKab. Kuantan SingingiKab. PelalawanKab. Rokan HilirKab. Rokan HuluKab. SiakKab. Kepulauan MerantiKota Dumai

    Provinsi Riau

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. KepulauanMentawai 12.40Kab. AgamKab. Pesisir Selatan 52.07Kab. DharmasrayaKab. Tanah Datar 42.98Kab. Lima Puluh KotaKota Bukittinggi 23.97Kab. Padang PariamanKota Pariaman 38.02Kab. PasamanKota Payakumbuh 28.10Kab. Pasaman Barat

    Kab. SijunjungKab. SolokKab. Solok SelatanKota PadangKota PadangpanjangKota SawahluntoKota Solok

    Provinsi Sumatra BaratKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Merangin 33.9Kab. BungoKab. Batanghari 26.4Kab. KerinciKab. Sarolangun 24.8Kab. Muaro Jambi

    Kab. Tanjung JabungBaratKab. Tanjung JabungTimurKab. TeboKota JambiKota Sungai Penuh

    Provinsi Jambi

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang BelumKab. Bintan 62.81Kab. NatunaKab. Lingga 62.81Kota Batam 46.28Kota Tanjung Pinang 37.19Kab. Karimun 31.40Kab. KepulauanAnambas 18.18

    Provinsi Kepulauan RiauKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

    Kab. Asahan 25.62Kab. BatubaraKab. Humbang Hasundutan 33.88Kab. DairiKab. Karo 33.06Kab. Deli SerdangKab. Labuhanbatu Selatan 15.70Kab. LabuhanbatuKab. Labuhanbatu Utara 19.83Kab. LangkatKab. Mandailing Natal 36.36Kab. NiasKab. Nias Utara 7.44Kab. Nias BaratKab. Padang Lawas 47.93Kab. Nias SelatanKab. Samosir 28.10Kab. Padang Lawas U.Kab. Serdang Bedagai 25.62Kab. Pakpak BharatKab. Toba Samosir 26.45Kab. SimalungunKota Gunungsitoli 27.27Kab. Tapanuli SelatanKota Padangsidempuan 21.49Kab. Tapanuli TengahKota Pematangsiantar 32.23Kab. Tapanuli UtaraKota Sibolga 14.88Kota BinjaiKota Tebing Tinggi 31.40Kota Medan

    Kota Tanjungbalai

    Provinsi Sumatra Utara

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang BelumKab. Muara Enim 71.90Kab. BanyuasinKab. Musi Banyuasin 40.50Kab. Empat LawangKab. Musi Rawas 52.07Kab. LahatKab. Ogan Ilir 33.88Kab. Ogan Komering Ilir 46.28Kab. OKU 37.19Kab. OKU Selatan 33.06Kab. OKU Timur 45.45Kota Lubuklinggau 50.41Kota Pagar Alam 47.93Kota Palembang 47.93Kota Prabumulih 38.02

    Provinsi Sumatra Selatan

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Pandeglang 38.84Kab. LebakKota Serang 33.88Kab. Serang

    Kab. TangerangKota CilegonKota TangerangKota Tangerang Selatan

    Provinsi Banten

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)Provinsi Jawa BaratKabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

    Kab. Bandung Barat 20.66Kab. BandungKab. Bekasi 36.36Kab. BogorKab. Ciamis 31.40Kab. CianjurKab. Cirebon 27.27Kab. GarutKab. Kuningan 62.81Kab. IndramayuKab. Purwakarta 33.88Kab. KarawangKab. Subang 52.89Kab. MajalengkaKab. Sukabumi 53.72Kab. PangandaranKab. Sumedang 32.23Kota BandungKab. Tasikmalaya 46.28Kota BanjarKota Depok 35.54Kota BekasiKota Tasikmalaya 40.50Kota Bogor

    Kota CimahiKota CirebonKota Sukabumi

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang BelumKab. Banjarnegara 52.07Kab. BatangKab. Banyumas 43.80Kab. BloraKab. Boyolali 32.23Kab. BrebesKab. Cilacap 22.31Kab. DemakKab. Jepara 35.54Kab. GroboganKab. Karanganyar 42.98Kab. KebumenKab. Kendal 42.15Kab. KudusKab. Klaten 22.31Kab. PekalonganKab. Magelang 38.02Kab. PurworejoKab. Pati 52.07Kab. RembangKab. Pemalang 34.71Kab. SukoharjoKab. Purbalingga 59.50Kab. WonosoboKab. Semarang 35.54Kota PekalonganKab. Sragen 50.41Kab. Tegal 44.63Kab. Temanggung 28.10Kab. Wonogiri 51.24Kota Magelang 19.01Kota Salatiga 52.89Kota Semarang 52.89Kota Surakarta 33.88Kota Tegal 44.63

    Provinsi Jawa Tengah

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota SkorKabupaten/Kota YangBelum

    Kab. Kulon Progo 49.59Kab. Gunung Kidul 37.19Kab. Sleman 47.11Kab. Bantul 45.45Kota Yogyakarta 52.07

    Provinsi DI. Yogyakarta Provinsi Jawa TimurKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota Yang Belum

    Kab. Bangkalan 33.88Kab. GresikKab. Banyuwangi 47.93Kab. JemberKab. Blitar 60.33Kab. JombangKab. Bojonegoro 44.63Kab. LamonganKab. Bondowoso 62.81Kab. PamekasanKab. Kediri 27.27Kab. PonorogoKab. Lumajang 44.63Kab. SampangKab. Madiun 34.71Kab. TubanKab. Magetan 55.37Kota BlitarKab. Malang 39.67Kota MadiunKab. Mojokerto 46.28Kota MojokertoKab. Nganjuk 37.19Kota SurabayaKab. Ngawi 64.46Kab. Pacitan 59.50Kab. Pasuruan 44.63Kab. Probolinggo 43.80Kab. Sidoarjo 76.86Kab. Situbondo 37.19Kab. Sumenep 30.58Kab. Trenggalek 34.71Kab. Tulungagung 46.28Kota Batu 47.11Kota Kediri 34.71Kota Malang 66.12Kota Pasuruan 47.11Kota Probolinggo 44.63

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Badung 37.19Kab. Bangli 42.98Kab. Buleleng 38.02Kab. Gianyar 29.75Kab. Jembrana 28.93Kab.Karangasem 28.93Kab. Klungkung 52.89Kab. Tabanan 25.62Kota Denpasar 57.85

    Provinsi BaliKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

    Kab. Lombok Barat 39.67Kab. BimaKota Bima 33.06Kab. Dompu

    Kab. Lombok TengahKab. Lombok TimurKab. Lombok UtaraKab. SumbawaKab. Sumbawa BaratKota Mataram

    Provinsi NTB

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelumKab. Ende 49.59Kab. AlorKab. Timor Tengah Utara 37.19Kab. BeluKab. Manggarai Barat 33.06Kab. Flores TimurKab. Sumba Tengah 31.40Kab. KupangKab. Timor Tengah Selatan 28.10Kab. Manggarai TimurKab. Manggarai 16.53Kab. NgadaKab. Lembata 13.22Kab. Nagekeo

    Kab. Rote NdaoKab. Sabu RaijuaKab. SikkaKab. Sumba BaratKab. Sumba Barat DayaKab. Sumba TimurKota Kupang

    Provinsi NTT

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor

    Kabupaten/Kota YangBelum

    Kab. Malinau 23.1Kab. BerauKab. BulunganKab. Kutai BaratKab. Kutai KartanegaraKab. Kutai TimurKab. NunukanKab. PaserKab. Penajam Paser UtaraKab. Tana TidungKota BalikpapanKota BontangKota SamarindaKota Tarakan

    Provinsi Kalimantan TimurKabupaten/Kota Skor Kabupaten/Kota YangBelum

    Kota Pontianak 52.89Kab. Kapuas HuluKota Singkawang 42.98Kab. Kubu RayaKab. Pontianak 42.15Kab. SanggauKab. Melawi 36.36Kab. Landak 32.23Kab. Sintang 29.75Kab. Sekadau 28.10Kab. Sambas 19.01Kab. Kayong Utara 18.18Kab. Ketapang 17.36Kab. Bengkayang 14.05

    Provinsi Kalimantan Barat

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang BelumKab. Hulu SungaiSelatan 19.01 Kab. BanjarKab. Hulu Sungai Utara 56.20 Kab. BalanganKab. Tabalong 85.12 Kab. Barito KualaKab. Tapin 28.10 Kab. Hulu SungaiTengahKota Banjarbaru 47.11 Kab. Kotabaru

    Kab. Tanah BumbuKab. Tanah LautKota Banjarmasin

    Provinsi Kalimantan SelatanKabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

    Kab. Kapuas 19.83Kab. KatinganKab. Pulang Pisau 30.58Kab. KotawaringinBaratKab. Barito Utara 35.54Kab. KotawaringinTimurKab. Gunung Mas 35.54Kab. LamandauKab. Barito Timur 36.36Kab. Murung RayaKab. Barito Selatan 38.84Kab. SeruyanKab. Sukamara 40.50Kota Palangka Raya 54.55

    Provinsi Kalimantan Tengah

  • HASIL POTRET KINERJA KESELAMATAN LLAJ (SAMPAI OKTOBER)

    Kabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang BelumKab. BolaangMongondow Utara 19.01

    Kab. KepulauanSangihe

    Kab. BolaangMongondow Timur 20.66

    Kab. Kepulauan SiauTagulandang Biaro

    Kab. Minahasa Selatan 40.50Kab. KepulauanTalaudKab. BolaangMongondow Selatan 47.11Kab. MinahasaKab. BolaangMongondow 53.72

    Kab. MinahasaTenggaraKab. Minahasa UtaraKota BitungKota KotamobaguKota ManadoKota Tomohon

    Provinsi Sulawesi UtaraKabupaten/Kota Skor Kabupaten/KotaYang Belum

    Kab. Gorontalo Utara 31.40Kab. BoalemoKab. Gorontalo 16.53Kab. Bone Bolango

    Kab. PohuwatoKota Gorontalo

    Provinsi Gorontalo

  • DAFTAR JUMLAH KAB/KOTA TIAP PROVINSI YANG TELAHMENGISI FORM INVENTARISASI KINERJA KESELAMATAN LLAJ

    Provinsi Jumlah Kab/Kotayang sudah mengirim ProvinsiJumlah Kab/Kota

    yang sudah mengirimAceh 12 dari 23 kab/kota Bali 9 dari 9 Kab/KotaSumatera Barat 6 dari 19 Kab/Kota Nusa Tenggara Barat 2 dari 10 Kab/KotaSumatera Selatan 12 dari 15 Kab/Kota Nusa Tenggara Timur 7 dari 21 Kab/KotaSumatera Utara 16 dari 33 Kab/Kota Kalimantan Barat 11 dari 14 Kab/KotaJambi 3 dari 11 Kab/Kota Kalimantan Selatan 5 dari 13 kab/KotaLampung 2 dari 14 Kab/Kota Kalimantan Tengah 8 dari 14 kab/kotaBengkulu 6 dari 10 Kab/kota Kalimantan Timur 1 dari 9 Kab/KotaKep. Bangka Belitung 3 dari 7 kab/kota Sulawesi Barat 0 dari 5 Kab/KotaKepulauan Riau 6 dari 7 Kab/Kota Sulawesi Selatan 0 dari 24 kab/KotaRiau 1 dari 12 Kab/Kota Sulawesi Tengah 0 dari 11 Kab/KotaDKI. Jakarta 0 dari 6 Kab/Kota Sulawesi Tenggara 0 dari 12 Kab/KotaJawa Barat 12 dari 27 Kab/Kota Sulawesi Utara 5 dari 15 Kab/kotaJawa Tengah 22 dari 35 Kab/Kota Gorontalo 2 dari 6 Kab/KotaJawa Timur 26 dari 38 Kab/Kota Maluku 0 dari 11 Kab/KotaBanten 2 dari 8 Kab/Kota Maluku Utara 0 dari 9 Kab/KotaDI. Yogyakarta 5 dari 5 Kab/Kota Papua 0 dari 29 Kab/Kota

    Papua Barat 0 dari 11 Kab/Kota

  • TERIMA KASIHWebsite: www.hubdat.dephub.go.id

    email:[email protected]