Kritisisme

10
KRITISISME “IMMANUEL KANT” Bagus, Tara, Qoriah, Nita, Rifki, Renata

Transcript of Kritisisme

Page 1: Kritisisme

KRITISISME “IMMANUEL KANT”

Bagus, Tara, Qoriah, Nita, Rifki, Renata

Page 2: Kritisisme

BIOGRAFI IMMANUEL KANT

• Immanuel Kant lahir pada tahun 1724 M di Konisbergen, Prusia Timur , Jerman

• Pada usia delapan tahun kant menjadi murid di gymnasium.  

• Pada 1775 Kant rnemperoleh gelar Doktor

• Sejak tahun 1770 ia menjabat sebagai guru besar di Universitas Konigsberg.

• Pada Maret 1770, ia diangkat menjadi profesor logika dan metafisika

Page 3: Kritisisme

3 PERIODE IMMANUEL KANT

• Kant melaksanakan ilmu alam dan filsafat alam menurut gaya Newton dan Wolff. (sampai 1755)

• (1756), ia sangat dipengaruhi Hume. Ia berpotensi skeptis tentang pengetahuan filosofis.

• Sekitar tahun 1770 mulailah periode kritis.

Page 4: Kritisisme

Kritisisme dan Cirinya

1.Menganggap bahwa objek pengenalan itu berpusat pada objek dan bukan pada subjek.

2.Menegaskan bahwa kemampuan rasio manusia untuk mengetahui realitas atau hakikat sesuatu.

3.Menjelaskan bahwa pengenalan manusia diperoleh dari perpaduan antara unsur yang berasal dari rasio dan unsur yang berasal dari pengalaman

Page 5: Kritisisme

Tujuan filsafat Kant adalah memugar sifat objektivitas ilmu pengetahuan. Agar maksud tersebut terlaksana, seseorang harus menghindarkan diri dari sifat sepihak empirisme.

Tujuan Filsafat Kant

Page 6: Kritisisme

Teori Kritisisme Kant

1. Kritik atas Rasio Murni

Ciri pengetahuan adalah bersifat umum, mutlak dan memberi pengertian baru.

Page 7: Kritisisme

2. Kritik atas Rasio Praktis

yaitu kebebasan kehendak, immortalitas jiwa dan adanya Tuhan.

Teori Kritisisme Kant

Page 8: Kritisisme

3. Kritik atas Daya Pertimbangan

Kritik atas daya pertimbangan, dimaksudkan oleh Kant adalah mengerti persesuaian kedua kawasan itu.

Teori Kritisisme Kant

Page 9: Kritisisme

THANK YOU

Page 10: Kritisisme

pertanyaan

Perbedaan antara apriori dan aposteriori? (frenki)