KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

19
{ KRISIS HIPERTENSI PEMBIMBING: Dr. SYAIFUN NIAM, Sp. PD PRICILLA JEMEGA (40614715)

Transcript of KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Page 1: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

{

KRISIS HIPERTENSI

PEMBIMBING: Dr. SYAIFUN NIAM, Sp. PD

PRICILLA JEMEGA (40614715)

Page 2: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Hampir sekitar 72 juta orang di USA dan 1 miliar orang di dunia menderita hipertensi. Sekitar 1-2% dari penderita hipertensi akan mengalami peningkatan tekanan darah secara mendadak dalam waktu tertentu.

prinsip penatalaksanaan krisis hipertensi sangat penting untuk diketahui mengingat semakin tingginya angka morbiditas serta mortalitas pada pasien-pasien hipertensi yang tidak ditangani dengan baik

Pendahuluan

Page 3: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Krisis hipertensi adalah suatu keadaan peningkatan tekanan darah yang mendadak sistolik ≥ 180 mmHg dan/atau tekanan darah diastolik ≥ 120 mmHg, pada penderita hipertensi, yang membutuhkan penanggulangan segera

Krisis hipertensi- Hipertensi Emergensi- Hipertensi Urgensi

Definisi

Page 4: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Hipertensi Emergensi

Hipertensi emergensi adalah peningkatan secara mendadak tekanan darah sistolik ≥ 180 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 120 mmHg disertai dengan adanya kerusakan target organ akut atau progresif sehingga membutuhkan penurunan tekanan darah segera

Page 5: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Hipertensi urgensi adalah peningkatan secara mendadak tekanan darah sistolik ≥ 180 mmHg atau tekanan darah diastolik ≥ 120 mmHg tanpa gejala yang berat atau kerusakan target organ progresif dimana kondisi ini membutuhkan penurunan tekanan darah dalam beberapa jam

Hipertensi Urgensi

Page 6: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Patofisiologi

Page 7: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Penderita hipertensi yang tidak meminum obat atau minum obat anti hipertensi tidak teratur

Kehamilan Penggunaan NAPZA Penderita luka bakar berat, feokromositoma, penyakit

kolagen, penyakit vaskuler, dan trauma kepala

Faktor-Faktor

Page 8: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Penunjang

Page 9: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Kerusakan Organ target pada Hipertensi Emergensi

Neurologik kardiovaskular renal

Mikroangiopati

Eklamsia & preeklamsia pulmonary

Page 10: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Penatalaksanaan

Waktu penurunan tekanan darah segera / bertahap

Pengamatan yang menyertai krisis hipertensi

Perubahan aliran darah dan autoregulasi tekanan darah pada organ vital

Pemilihan obat anti hipertensi

Monitoring efek samping obat

Page 11: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Autoregulasi adalah penyesuaian fisiologis organ tubuh terhadap kebutuhan dan pasokan darah dengan mengadakan perubahan pada resistensi terhadap aliran darah dengan berbagai tingkatan perubahan kontriksi/dilatasi pembuluh darah.

Pada individu normotensi, aliran darah otak masih tetap pada fluktuasi mean arterial pressure (MAP) 70-105 mmHg.

Mekanisme Autoregulasi

Page 12: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Hipertensi Emergensi

tujuan pengobatan ialah memperkecil kerusakan organ target akibat tingginya tekanan darah dan menghindari pengaruh buruk akibat pengobatan. Berdasarkan prinsip ini maka obat antihipertensi pilihan adalah yang bekerja cepat, efek penurunan tekanan darah dapat dikontrol dan dengan sedikit efek samping

Page 13: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx
Page 14: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx
Page 15: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

tujuan pengobatan ialah penurunan tekanan darah sama dalam waktu 24 sampai 48 jam

Seluruh penderita diobservasi paling sedikit selama 6 jam setelah tekanan darah turun untuk mengetahui efek terapi dan juga kemungkinan timbulnya hipotensi ortostatik. Bila tekanan darah penderita yang diobati tidak berkurang maka sebaiknya penderita dirawat dirumah sakit.

Umumnya digunakan obat-obat oral antihipertensi dalam menanggulangi hipertensi urgensi

Hipertensi Urgensi

Page 16: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

NifedipinePemberian bisa secara sublingual (onset 5-10 menit), bukal (onset 5–10 menit), oral (onset 15-20 menit), durasi kerja 5 – 15 menit secara sublingual/ buccal. Efek samping: sakit kepala, takikardi, hipotensi, flushing, oyong.

ClonidinePemberian secara oral dengan onset 30–60 menit, durasi kerja 8-12 jam. Dosis: 0,1-0,2 mg, dilanjutkan 0,05-0,1 mg setiap jam sampai dengan 0,7 mg. Efek samping: sedasi, mulut kering. Hindari pemakaian pada AV blok derajat 2 dan 3, bradikardi, sick sinus syndrome. Over dosis dapat diobati dengan tolazoline.

Captopril Pemberian secara oral/sublingual. Dosis 25 mg dan dapat diulang setiap 30 menit sesuai kebutuhan. Efek samping: angioneurotik edema, rash, gagal ginjal akut pada penderita bilateral renal arteri stenosis.

Prazosin Pemberian secara oral dengan dosis 1-2 mg dan diulang per jam bila perlu. Efek samping: sinkop, hipotensi ortostatik, palpitasi, takikardi, sakit kepala.

Page 17: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

Krisis Hipertensi pada keadaan khusus

OTAK : Stroke, Ensefalopati hipertensi

JANTUNG : Diseksi aorta akut, edema paru, sindroma koroner akut

GINJAL

ENDOKRIN

KEHAMILAN

Page 18: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

1. Rahajeng E, Tuminah S. Prevalensi Hipertensi dan Determinannya di Indonesia. Maj Kedokteran Indonesia 2009, 59:580-587.

2. Varon J, Marik P.E. Clinical Review: The Management of Hypertensive Crisis. Critical Care 2003,7:374-384.

3. Vaidta C.K, Ouellette J.R. Hyperntensive Urgency and Emergency. Hospital Physician 2004,1:43-50.

4. Tulman D.B, Stawicki S, Papadimos T.J, Murphy C, Bergese S.D. Advances in Management of Acute Hypertension: A Concise Review. Discov Med 2012, 12:375-383

5. Cline D.M, Amin A. Drug Treatment For Hypertensive Emergencies. EMCREG 2008, 1:1-11.

6. Lubis L. Penatalaksanaan Terkini Krisis Hipertensi Preoperatif. CDK-209 2013, 10:733-737.

7. 2013 ESH/ESC Guidelines For The Management of Arterial Hypertension. Journal of Hypertension 2013, 31:1281-1357.

8. 2014 Evidence Based Guidelines For The Management of High Blood Pressure in Adults. Report From The Panel Members Appointed to The Eighth Joint National Comitte

9. (JNC 8). JAMA 2013, 10:284-427.10. Konsensus Hipertensi InaSH 2013. Available: www.drivehq.com/folder/p10733490/

11314349336.aspx. Accesed on agustus 2015.

DAFTAR PUSTAKA

Page 19: KRISIS HIPERTENSI PPT PRICILLA JEMAGA.pptx

TERIMA KASIH