Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
-
Upload
fairuz-nabilah -
Category
Design
-
view
510 -
download
22
description
Transcript of Kota Pemukiman - Analisis Pemukiman di Tatar Jingganagara, Kota Baru Parahyangan
JOEY PAKSI 212007071MEGA KARTIKA M. 212011071FAIRUZ NABILAH 212011072DYAH INDRASWARI 212011079YANG ANINA FIBIOLA H. 212011080
KOTA PERMUKIMAN
TATAR JINGGANAGARA
Teori
Perumahan adalah kumpulan rumah-rumah yang terintegrasi didalam suatu lingkungan fisik maupun sosial.
Perumahan dapat diartikan sebagai suatu tempat kediaman didalam suatu lingkungan masyarakat yang memenuhi syarat-syarat hidup layak bagi keluarga dan sebagai tempat pembinaan keluarga yang sejahtera.
Sebagai lingkungan hidup sehari-hari, perumahan adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan jiwa dan pribadi seseorang, kesehatan, prestasi kerja, dan kesejahteraan keluarga.
Teori Didalam perencanaannya pemakaian standar-standar dan persyaratan-
persyaratan lingkungan perumahan yang baik harus diperhatikan, sebab pada dasarnya kebutuhan manusia yang paling hakiki adalah:
Kebutuhan fisik yaitu: (physical needs) makan, udara untuk bernafas, ruang untuk bergerak dan lainnya
Kebutuhan keamanan (security needs), yaitu kebutuhan akan tempat berlindung dan menyimpan barang-barangnya
Kebutuhan sosial (social needs), yaitu kebutuhan dalam interaksi atau kegiatan sosial dimana manusia ingin saling berhubungan satu sama lain dalam lingkungannya
Kebutuhan cara hidup (self esteem or ego needs), yaitu kebutuhan akan keinginan dalam cara hidup
Kebutuhan pembentuk kepribadian (self actualization), yaitu kebutuhan akan pembentuk kepribadian oleh lingkungannya.
PengembanganUnit Terencana(PUD, Planned Unit Development)
Menggunakan konsep cluster. Dapat menampung berbagai jenis rumah (tunggal,
duplex, town house, garden, multistorey, dan apartemen lantai banyak).
Desain dapat luwes tanpa mengubah kepadatan. Mendorong pendekatan kreatif dalam pengembangan
lahan hunian, komersil dan industri. Lebih efisien dan ekonomis untuk mengurangi jalan dan
prasarana. Tapak disediakan untuk taman, tempat
rekreasi, lapangan golf. Neigborhood association dapat dibentuk untuk mengelola
rekreasi dan ruang terbuka.
DATA PERUMAHAN
KOTA BARU PARAHYANGANKota Baru Parahyangan merupakan perumahan berkonsep kota mandiri dan pendidikan.
Kota Baru Parahyangan berlokasi di Jalan Raya Padalarang.
SEJARAH Berdasarkan Perda RDTRK KBB Nomor.24 Tahun 2009 tentang Kawasan Perkotaan Padalarang 2009-2028, pembagian kawasan perkotaan Padalarang terbagi ke dalam 3 bagian wilayah kota (BWK) yang meliputi BWK A,BWK B dan BWK C.
Kota Baru Parahyangan termasuk dalam Kecamatan Padalarang, yaitu BWK B bagian tengah. BWK B diarahkan sebagai pusat perdagangan dan jasa skala regional,dan pengembangan permukiman perkotaan kepadatan sedang dan tinggi.
Sumber: http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/terminal/1354095810/-kawasan-padalarang-utara-pusat-pemerintahan-kbb-.html
SISTEM TATAR
• Tatar Wangsakerta
• Tatar Pitaloka
• Tatar Rambutkasih
• Tatar Banyaksumba• Tatar Ratnasasih• Tatar Jingganagara• Koridor Bandoeng Tempo Doeloe• Tatar Larangtapa• Tatar Mayangsunda• Tatar Naganingrum• Tatar Candraresmi• Tatar Purbasari• Tatar Tejakancana• Niaga
Mengambil istilah dari bahasa Sunda, istilah cluster di Kota Baru Parahyangan disebut dengan "tatar" yang berarti tanah atau wilayah.
Nama setiap tatar diambil dari nama-nama tokoh dari legenda rakyat Pasundan yang merupakan implementasi dari pilar budaya.
Setiap tatar juga dilengkapi dengan taman tematik yang indah, menyenangkan dan bertema pendidikan.
DATA CLUSTER
TATAR JINGGANAGARA
Tatar Jingganagara
Hunian dengan taman bertema Geografi dengan beberapa icon dari berbagai negara
Jingganagara adalah nama seorang patih dari kerajaan Pajajaran yang mengabdi pada Prabu Siliwangi.
STANDAR JALAN
Jalan Lokal Primer adalah ruas jalan yang menghubungkan kota jenjang kesatu dengan persil, kota jenjang kedua dengan persil, kota jenjang ketiga dengan kota jenjang ketiga lainnya, kota jenjang ketiga dengan kota jenjang di bawahnya. (R. Desutama, 2007) Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Primer adalah : 1) Kecepatan rencana > 20 km/jam. 2) Lebar badan jalan > 6,0 m. 3) Jalan lokal primer tidak terputus walaupun memasuki desa
Jalan Lokal Sekunder adalah ruas jalan yang menghubungkan kawasan sekunder kesatu dengan perumahan, atau kawasan sekunder kedua dengan perumahan, atau kawasan sekunder ketiga dan seterusnya dengan perumahan. Jika ditinjau dari peranan jalan maka persyaratan yang harus dipenuhi oleh Jalan Lokal Sekunder adalah : 1) Kecepatan rencana > 10 km/jam. 2) Lebar jalan > 5,0 m.
Pola Perumahan
Jalan kelas 1= 12m Jalan kelas 2 = 8m
JUMLAH RUMAH
JUMLAH RUMAH DERET di tatar JingganagaraBesar : 77 RumahSedang : 92 RumahKecil : 254 Rumah
JUMLAH TOTAL 423 UNIT RUMAH
RUMAH DERET
RUMAH DERET (Row Houses/Town Houses)
1 atau 2 keluarga Dinding bersama pada 2 sisi Sempit tapi memanjang Umumnya 2 lantai
FUNGSI UTAMA SEBUAH RUMAH The satisfaction of fundamental physiological
needs The satisfaction of fundamental psychological
needs Protection against communicable diseases Protection against accidents
KONDISI RUMAH SEHAT
Healthy light, ventilation, water supply, drainage, sewerage, solid waste disposal
Strong construction/reliable Support its own weight, stand from external factor (wind,
rain, earthquake, flood, etc), easy to maintain, fireproof, waterproof
ComfortableAdequate space, proper size of room for activities, good
interior, decoration, color, and yard.
KATEGORI UKURAN RUMAH
Rumah besar = 600 m2 – 2000 m2 Rumah sedang = 200 m2 – 600 m2 Rumah kecil = 54m2 –200m2
Hunian Berimbang: serasi → berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status sosial -
kekeluargaan, bersama, GB dan margin dari kerawanan sosial.
Mewah 600- 2000 m2; biaya /m2 > rumah dinas A Menengah 200- 600 m2; biaya/m2 antara rumah dinas A-C Sederhana 54- 200 m2; biaya/m2 < rumah dinas C
Tipe Rumah
Tipe Rumah 1
Tipe Rumah
Tipe Rumah 2
Tipe Rumah
Tipe Rumah 3
Konsep arsitektur tatar ini mengacu pada gaya rumah Art Deco.
Bangunan Alih FungsiBengkel
Bengkel
Bisnis Furniture
Bisnis Furniture
Bangunan Renovasi
Bangunan Rekonstruksi Fasad
FASILITAS DI DALAM TATAR JINGGANAGARA
TAMAN KOMPLEK
Jaringan listrik
Drainase
Biopori
Tempat Sampah
Sampah
Bak kontrol
Jaringan Air Kotor
Septiktank
Pos keamanan Batu Refleksi
FASILITAS KOTA BARU (UMUM) SOSIAL UMUM KOMERSIL PERIBADATAN PENDIDIKAN
Fasilitas
Sosial Kantor Polisi
Bale Seni Barli
Fasilitas
Pemadam Kebakaran
Fasilitas
Umum
Genset Sungai untuk drainase pembuangan air
Shelter Kota Baru Parahyangan Citylink
Tower Listrik SPBU
Fasilitas
Komersil
Ruko (Rumah Toko)
Mason Pine Hotel Sistem Transportasi (Bus)
Fasilitas
Giant Supermarket Cellini Flagship Store
Bale PareBale Pare merupakan pusat komersial yang mengkombinasikan suasana kuliner
dengan nuansa alam yang nyaman
Fasilitas
KesehatanRumah Sakit Cahya Kawaluyan
Rumah Sakit Cahya Kawaluyan di bawah naungan dan pengelolaan Perkumpulan Perhimpunan Santo Borromeus.
Fasilitas
Peribadatan Masjid Al-Irsyad
JUMLAH RUMAH
JUMLAH RUMAH DERET di tatar JingganagaraBesar : 77 RumahSedang : 92 RumahKecil : 254 Rumah
JUMLAH TOTAL 423 UNIT RUMAH
Fasilitas
Pendidikan
• Damian School adalah sebuah taman kanak-kanak.
• Al-Irsyad Satya Islamic School
Sekolah Internasional berbasis Islamic School. Mulai dari tingkatan TK sampai SMA.
FasilitasBandung Alliance International Schoolmenawarkan pendidikan berbasis filosofi pendidikan Amerika yang fokus dalam aspek akademik, fisik, sosial dan spiritual untuk masa depannya
Fasilitas
CAHAYA BANGSA CLASSICAL SCHOOL
FasilitasSTIKES Borromeus
Akademi Bahasa Asing Internasional (ABA)
FasilitasSundial Puspa IPTEK
Gedung Sundial Puspa Iptek merupakan Gedung Jam Matahari terbesar di Asia Pasifik yang memiliki 2 bidang dial horisontal dan vertikal.
RUANG TERBUKA HIJAU DAN PEDESTRIAN
(JOGGING TRACK)
Drainase
Trek Sepeda
Penghijauan Hingga saat ini di Kota Baru
Parahyangan telah tertanam 31.583 pohon (2012)
KEGIATAN lain
Kompos Dari kita, oleh kita, untuk kita.
Biopori
Biofil Pengolahan air buangan dari tiap rumah di Kota Baru
Parahyangan diproses 2 tahap, yaitu melalui septic tank selanjutnya ke biofil dan seterusnya, baru dialirkan ke riol umum/cluster. Teknologi biofil ini memanfaatkan bakteri pengurai alamiah yang akan menghancurkan limbah dan mengurainya sehingga hasil akhir limbah yang keluar memenuhi syarat dan standard yang berlaku.
KESIMPULAN Secara umum, cluster/Tatar
Jingganagara memenuhi standar perumahan skala kota yang ada.
Unit-unit rumahnya termasuk rumah sehat (RS)
Unit-unit rumahnya termasuk rumah deret
Unit-unit rumahnya telah memenuhi fungsi rumah
Fasilitas pendukungnya lengkap (fasos dan fasum)
Warga di dalam Tatar Jingganagara cenderung individualis
Terdapat juga unit rumah yang mengalami alih fungsi dan rekonstruksi fasad
Terima Terima kasihkasih