KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada...
Transcript of KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO … · Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada...
KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)
Program Studi Farmasi
Oleh
Agnes Scherine Karlinda
NIM 138114016
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)
Program Studi Farmasi
Oleh
Agnes Scherine Karlinda
NIM 138114016
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hail Mary full of Grace
The Lord is with thee
Blessed art thou among women
and blessed is the fruit of thy womb Jesus
Holy Mary Mother of God
pray for us sinners
now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Mama dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (SFarm)
Program Studi Farmasi
Oleh
Agnes Scherine Karlinda
NIM 138114016
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hail Mary full of Grace
The Lord is with thee
Blessed art thou among women
and blessed is the fruit of thy womb Jesus
Holy Mary Mother of God
pray for us sinners
now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Mama dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hail Mary full of Grace
The Lord is with thee
Blessed art thou among women
and blessed is the fruit of thy womb Jesus
Holy Mary Mother of God
pray for us sinners
now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Mama dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hail Mary full of Grace
The Lord is with thee
Blessed art thou among women
and blessed is the fruit of thy womb Jesus
Holy Mary Mother of God
pray for us sinners
now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Mama dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Hail Mary full of Grace
The Lord is with thee
Blessed art thou among women
and blessed is the fruit of thy womb Jesus
Holy Mary Mother of God
pray for us sinners
now and at the hour of our death Amen Kupersembahkan karya ini untuk
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak Mama dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat rahmat dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul ldquoKorelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakartardquo sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (SFarm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada
1 Aris Widayati MSi PhD Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma selaku Dosen Pembimbing akademik serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun
2 dr Fenty MKes SpPK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu pengetahuan dan wawasan serta bersedia
meluangkan waktu tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini
3 Putu Dyana Christasani MSc Apt selaku dosen penguji atas semua saran
dan dukungan yang membangun
4 Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data
5 Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian
6 Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian
7 Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden
8 Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
9 Papa mama adek dan seluruh keluarga tercinta sumber semangat yang selalu
berdoa memberikan kasih sayang dan cinta dukungan perhatian kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini
10 Teman-teman seperjuangan skripsi ldquoMorgan Wahyu Pratama Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri Galih Permadi Akhiles Twonang Nugraha Sefrida
Putri Santika Utari Febrina Supomo Sunu Herlince Apu Jennifer dan Rosa
Malinda yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat
11 Sahabat-sahabat ldquoSHCrdquo ldquoSSrdquo ldquoABG-JKTrdquo Herlince Apu Florentina
Kassandra Susi Susanti Dea Puput Arisanti Herawati Claudia Marihot Tua
Sitohang Ryan Wilson Romana Noviyanti Elisca Nurmela Jaya Agata
Herfilinda Nelly dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini
12 Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti Yenni Nizhia Francisca Risti
Aprillia Dias Rosari Laksmidewi Kenny Kowira serta kakak-kakak tercinta
Prisca Nadya Verina Djala Monika Febrianti Clementia Nova atas segala doa
dukungan semangat dan nasehat kepada penulis
13 Teman-teman FKK A 2013 dan semua angkatan 2013 yang telah bersama-
sama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma
14 Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi
Yogyakarta 7 Oktober 2016
Penulis
Agnes Scherine Karlinda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING iii
HALAMAN PENGESAHAN iv
HALAMAN PERSEMBAHAN v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI vi
PRAKATA vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ix
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xi
DAFTAR TABEL xii
ABSTRAK xiii
ABSTRACT xiv
PENDAHULUAN 1
METODE PENELITIAN 2
Desain dan subjek penelitian 2
Penilaian body mass index 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular 3
Analisis statistik 4
HASIL DAN PEMBAHASAN 4
KESIMPULAN 9
DAFTAR PUSTAKA 10
LAMPIRAN 13
BIOGRAFI PENULIS 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I Karakteristik Responden Penelitian (n=40) 5
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index 5
Tabel III Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal overweight dan obesitas 6
Tabel IV Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS TDD GDP
HDL Kolesterol Total FRS 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 13
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) 14
Lampiran 3 Ethical Clearance 15
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan 16
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer 17
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan 19
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan 21
Lampiran 8 Informed consent 23
Lampiran 9 Pedoman wawancara 24
Lampiran 10 Form pengukuran antropometri 25
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan 26
Lampiran 12 Hasil pemeriksaan laboratorium 27
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score 28
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU 29
Lampiran 15 Uji Statistik 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas Body
mass index merupakan pengukuran sederhana murah dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan
Sleman Yogyakarta Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta berusia 40-60 tahun telah menandatangani
informed consent dan bersedia berpuasa 10-12 jam Kriteria eksklusi antara lain
tidak hadir pada saat pengambilan data hasil pemeriksaan responden tidak lengkap
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner stroke
serangan iskemik transien penyakit arteri perifer dan gagal jantung) dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah Data yang diambil yaitu
body mass index tekanan darah sistolik tekanan darah diastolik HDL glukosa
darah puasa kolesterol total dan Framingham risk score Responden dengan body
mass index normal sebanyak 525 overweight 425 dan obesitas 5 Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu p-
value 081 dan r 004 Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah
Kata Kunci body mass index penyakit kardiovaskular Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity Body mass
index is a simple inexpensive and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village Cangkringan District Sleman Yogyakarta Inclusive criteria such as aged
between 40-60 agreed to prior informed consent and willing to fast for 10-12
hours Exclusion criteria such as absence on data gathering incomplete respondent
probing prior cardiovascular disease (coronary heart disease stroke transient
ischemic arrest periphery arterial disease and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior) The captured data are body
mass index systolic blood pressure diastolic blood pressure HDL fasting blood
glucose total cholesterol and framingham risk score Respondents with normal
body mass index on 52 overweight 425 and obesity on 5 The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 004
and p-value 081 body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor
Keywords body mass index cardiovascular disease Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia Pada
tahun 2012 175 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular angka tersebut menyumbang 31 dari seluruh kematian di dunia
(WHO 2015) Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia 74 juta orang
diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 67 juta adalah karena
stroke Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 05
gagal jantung sebesar 013 dan stoke 121 Di DI Yogyakarta terdapat 06
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner gagal jantung 025 dan stroke
103 (Riskesdas 2013)
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet et al 2009 Lavie Milani dan Ventura 2009 Institute of Medicine 2011
Departement of Health 2015) Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia Menurut data WHO (2015) pada tahun 2014 sebanyak 19 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 1476 (Riskesdas 2013)
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana murah dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh Berbeda dengan metode
lain body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC 2011)
Pengukuran antropometri seperti body mass index merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES 2007 Su et al 2015 Luksiene et
al 2015 Sumartono 2015) Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen et al 2013 Valentino et al 2015) Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su et al 2015 Katzmarzyk et al 2012)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat Oleh sebab itu
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (DrsquoAgostino et al 2013 Sahoo et al 2014)
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina Malaysia Jepang Thailand Singapura dan Korea (Su et al 2015) Sejak
dipublikasikan tahun 1998 Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani 2015) Pada
tahun 2013 dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHOINH dan SCORE
(Selvarajah et all 2014) Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta responden berusia 40-
60 tahun telah menandatangani informed consent serta bersedia berpuasa 10-12
jam Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain tidak hadir pada saat pengambilan data
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner stroke serangan iskemik transien penyakit arteri
perifer dan gagal jantung) dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KEFK797EC2016 Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2) Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealinereg dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Heightreg yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization Kategori underweight jika body
mass index lt 185 kgm2 normal 185-229 kgm2 overweight ge23-249 kgm2 dan
obesitas ge25 kgm2 Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala bahu tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan
Setelah itu menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES 2007) Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES 2007)
Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin usia tekanan darah glukosa darah kolesterol
total HDL perilaku merokok dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
DIY Analisis kadar glukosa darah puasa kolesterol total dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES 2008) pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES 2007) Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (httpswww Fram
inghamheartstudyorgrisk-functionscardiovascular-disease10-year-riskphp) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang
Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CEampBU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95 Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean plusmn standar deviasi Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular Dalam
analisis yang dilakukan nilai P lt 005 dipertimbangkan signifikan secara statistik
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal overweight dan obesitas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1 Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
5188 plusmn 528 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik gula darah puasa HDL kolesterol total dan Framingham
risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi biokimia
dan antropometri
Total (n=40) p-value
Umur 5188plusmn528 013
Berat Badan 6165plusmn893 068
Tinggi Badan 16358plusmn692 061
BMI 2299plusmn260 050
TDS 13350(9850-19650) 003
TDD 8052plusmn1081 050
GDP 8100(6200-24600) 000
HDL 4700(2900-8400) 001
Kolesterol total 21250(14100-45200) 000
FRS 1365(330plusmn6320) 000
Keterangan BMI Body Mass Index TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP
Glukosa darah puasa HDL high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian
Total MeanplusmnSD (pgt005) Median(min-max) (p lt 005)
Tabel II Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40)
Body mass index Jumlah responden ()
Normal 525
Overweight 225
Obesitas 25
Keterangan Kategori body mass index normal lt23 kgm2
overweight 23-249 kgm2
dan obesitas ge25 kgm2
Tabel II menunjukan persentase responden penelitian berdasarkan body mass
index terdapat 525 responden dengan body mass index normal 225 responden
overweight dan 25 responden mengalami obesitas Hal ini menunjukkan bahwa
475 dari total responden mengalami overweight dan obesitas Menurut Riset
Kesehatan Dasar (2013) prevalensi penyakit kardiovaskular pada masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pedesaan sama dengan masyarakat perkotaan bahkan menurut diagnosis dan gejala
penyakit jantung koroner prevalensi lebih tinggi pada masyarakat pedesaan
Tabel III Hasil Perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada
kelompok body mass index normal overweight obesitas
Variabel
Body mass index (World Health Organization)
p-value Normal
(lt23 kgm2)
n=21
Overweight
(23-249 kgm2)
n=9
Obesitas
(ge25 kgm2)
n=10
Umur 52 33plusmn485 53 11plusmn674 4980plusmn5188 034
TDS 13705plusmn1918 14150plusmn2340 12940plusmn1813 041
TDD 8010plusmn1165 8439plusmn1028 7795plusmn941 043
GDP 8119plusmn1026 11100plusmn5624 10460plusmn5368 009
HDL 5086plusmn1024 5244plusmn1605 4510plusmn702 030
Kolesterol total 20990plusmn3757 24522plusmn8666 20900plusmn3116 020
FRS 1524plusmn610 2440plusmn2270 1645plusmn1074 021
Keterangan TDS Tekanan Darah Sistolik TDD Tekanan Darah Diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham risk score
Uji oneway ANOVA digunakan untuk digunakan untuk menentukan perbedaan variabel antar kelompok
Hasil uji komparasi antara body mass index dan faktor risiko penyakit
kardiovaskular menunjukkan bahwa individu dengan body mass index normal
memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan
body mass index overweight glukosa darah puasa pada individu dengan body mass
index obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan body mass index normal meskipun
tidak berbeda bermakna secara statistik Hasil uji komparasi body mass index dan
Framingham risk score menunjukkan bahwa individu dengan body mass index
overweight dan obesitas memiliki risiko penyakit kardiovaskular 10 tahun
mendatang lebih tinggi daripada individu dengan body mass index normal Pada
penelitian yang dilakukan oleh Paniagua et al (2008) pada 451 pria dan 940
wanita di Thailand menunjukkan bahwa prevalensi faktor risiko penyakit
kardiovaskular (glukosa darah puasa trigliserida dan HDL) meningkat pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
individu dengan body mass index obesitas Shekharappa et al (2011) melakukan
penelitian tentang perbandingan cardiac parameters seperti heart rate tekanan
darah sistolik tekanan darah diastolik mean blood pressure dan pulse blood
pressure antara responden non-obesitas dan obesitas dan hasil menunjukkan
perubahan statistik sangat signifikan dimana parameter-parameter tersebut
meningkat pada responden obesitas
Tabel IV Hasil korelasi body mass index terhadap variabel biokimia dan
Framingham risk score
Variabel Body mass index
r R2 p-value
TDS - 006 0004 072
TDD 010 001 052
GDP 025 006 011
HDL - 018 003 029
Kolosterol total 007 001 068
FRS 004 0002 081
Keterangan TDS tekanan darah sistolik TDD tekanan darah diastolik GDP Glukosa darah puasa HDL
high-density lipoprotein FRS Framingham Risk Score
r korelasi R2 koefisien determinasi p signifikansi
Tabel III menunjukkan korelasi body mass index dengan risiko penyakit
kardiovaskular Secara keseluruhan hasil uji korelasi pearson menunjukkan korelasi
positif antara body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular yang berarti
semakin tinggi body mass index pada individu semakin tinggi pula risiko penyakit
kardiovaskular Hasil korelasi negatif antara body mass index dan HDL
menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index kadar HDL akan semakin
rendah Rendahnya kadar HDL dalam darah akan mempercepat aterosklerosis
karena terganggunya transport balik kolesterol dari jaringan perifer ke VDDL
LDL dan hati serta berkurangnya efek protektif HDL (Sorrentino dan Skolnik
2011 Talbert 2011) Hasil korelasi negatif antara tekanan darah sistolik dengan
body mass index menunjukkan bahwa semakin tinggi body mass index maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
semakin rendah tenakan darah sitolik Nilai r2 menunjukkan bahwa body mass index
mempengaruhi tekanan darah sistolik hanya 04 (r2=0004) dan 996 tekanan
darah sistolik dipengaruhi oleh faktor lain selain body mass index Salah satu faktor
lain yang dapat mempengaruhi tekanan darah adalah aktivitas fisik Orang-orang
yang tidak melakukan aktivitas seperti aerobik (berjalan atau bersepeda) lebih
cenderung terjadi hipertensi (Ramadhani 2013) dimana mayoritas dari responden
penelitian ini melakukan aktivitas fisik aerobik tersebut saat bekerja sehingga
cenderung tidak mengalami hipertensi
Penelitian tentang hubungan indeks adipositas dengan faktor risiko penyakit
kardiovaskular pada 125 orang dewasa sehat (63 pria dan 62 wanita) telah
dilakukan oleh oleh Bi et al (2016) di Singapura Hasil yang didapat yaitu terdapat
korelasi positif yang tidak signifikan antara body mass index dan gula darah puasa
tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik sebagai faktor risiko penyakit
kardiovaskular Penelitian tentang pengukuran antropometri sebagai prediksi dari
faktor risiko kardiovaskular juga telah dilakukan di Iran Hasil yang didapat yaitu
korelasi positif yang tidak bermakna antara body mass index terhadap glukosa darah
puasa kolesterol total trigliserida LDL HDL serta rasio kolesterol total HDL
sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular (Gharakhanlou et al 2012)
Penelitian yang dilakukan Paniagua et al (2008) di Thailand menunjukkan
korelasi positif yang lemah antara body mass index dengan gula darah puasa
tekanan darah sitolik dan tekanan darah diastolik pada pria dan korelasi positif
yang kuat pada wanita
Penelitian di Malaysia yang dilakukan oleh Su et al (2015) pada 882
responden yang terdiri dari 372 pria dan 508 wanita menunjukkan hasil korelasi
positif yang kuat antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular
pada pria (p lt 005 r = 01281) Penelitian yang dilakukan Valentino et al (2015)
pada 99 pria dan 82 wanita juga menunjukkan korelasi positif yang signifikan
antara body mass index dan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yaitu (1) Jumlah responden
pada penelitian ini terlalu kecil (2) individu dengan body mass index yang tinggi
mempunyai massa lemak yang tinggi sedangkan body mass index tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
membedakan antara berat badan yang berhubungan dengan otot dan berat badan
yang berhubungan dengan lemak (Chen et al 2013) Kombinasi pengukuran yang
mencakup pengukuran adipositas umum dan adipositas sentral akan lebih tepat
dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular (Lam et al 2015)
KESIMPULAN
Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki korelasi positif tidak
bermakna dengan kekuatan sangat lemah (p=0081 r=004)
SARAN
1 Pada penelitian selanjutnya dilakukan sosialisasi terlebih dahulu mengenai
penelitian yang dilakukan dan manfaatnya mengenai pencegahan penyakit
kardiovaskular sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya
penduduk pria di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman
Yogyakarta
2 Menggunakan kombinasi pengukuran yang mencakup pengukuran
adipositas umum dan adipositas sentral dalam mengidentifikasi faktor risiko
penyakit kardiovaskular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
DAFTAR PUSTAKA
Apriliyani E 2015 Sistem Penentuan Tingkat Risiko Penyakit Jantung Koroner
dan Kardiovaskular menggunakan Metode Framingham Score skripsi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bi X Tey SL Leong C Quek R Loo YT Henry CJ 2016 Correlation of
adiposity indices with cardiovascular disease risk factors in healthy adults of
Singapore a crosssectional study BMC Obesity 3(33) 1-7
Bonet M Diacuteaz ME Garciacutea RG Santa J and Wong I 2009 Overweight
Obesity Central Adiposity and Associated Chronic Diseases in Cuban
Adults MEDICC Review (11) 18-23
CDC 2015 Division of Nutrition Physical Activity and Obesity CFDCP (online)
httpwwwcdcgovhealthyweight assessing bmiindexhtml diakses 15
September Februari 2016
CDC 2011 Body mass index Considerations for practitioners Cdc (online)
httpscholargooglecomscholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+Ma
ss+Index++Considerations+for+Practitioners3nhttpscholargooglecom
scholarhl=enampbtnG=Searchampq=intitleBody+mass+index+Considerations
+for+practitioners diakses 25 September 2016
Chen et al 2013 Association between body mass index and cardiovascular
disease mortality in east Asians and south Asians pooled analysis of
prospective data from the Asia Cohort Consortium BMJ Clinical Research
Ed 2013 (347) 1-19
DrsquoAgostino RB Pencina MJ Massaro JM and CoadyS 2013
Cardiovascular Disease Risk Assessment Insights from Framingham Global
Heart 8 (1) 11-23
Dahlan M 2014 Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Jakarta Penerbit
Salemba Medika Jakarta
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2013 Lingkungan sehat Jantung
sehat Depkes (online) httpwwwgoidarticleview201410080002lingkun
gan-sehat-jantung-sehathtml diakses 15 September 2016
Departement of Health Cardiovascular Disease Australian Government
Departement of Health (online) httpwwwhealthgovauinternetmain
publishingnsfcontentchronic-card io di akses 24 Maret 2016
Gharakhanlou R Farzad B Agha-Alinejad H Steffen LM Bayati M 2012
Anthropometric Measures as Predictors of Cardiovascular Disease Risk
Factors in the Urban Population of Iran Tarbiat Modares University 98 (2)
126-135
Institute of Medicine (IOM) 2011 A Nationwide Framework for Surveillance of
Cardiovascular and Chronic Lung Diseases Washington The National
Academies
Katzmarzyk PT et al 2012 Body Mass Index and Risk of Cardiovascular
Disease Cancer and All-cause Mortality Canadian Public Health
Association 103 (2) 147-151
Lam B C C Koh G C H Chen C Wong M T K amp Fallows S J 2015
Comparison of Body Mass Index (BMI) Body Adiposity Index (BAI) Waist
Circumference (WC) Waist-To-Hip Ratio (WHR) and Waist-To-Height
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Ratio (WHtR) as predictors of cardiovascular disease risk factors in an adult
population in Singapore PLoS ONE 10 (4) 1ndash15
Lavie CJ Milani RV Ventura HO 2009 Obesity and Cardiovascular
Disease Risk Factor Paradox and Impact of Weight Loss Journal of the
American College of Cardiology (53) 1925-1931
Luksiene D Tamosiunas A VirviciuteD BernotieneG and PeaseyA 2015
Anthropometric trends and the risk of cardiovascular disease mortality in a
Lithuanian urban population aged 45ndash64 years Scandinavian Journal of
Public Health (43) 882ndash889
NHANES 2007 Anthropometry Procedures Manual Centers of Disease Control
(Januari) 102
NHANESa 2007 Laboratory Procedures Manual HDL-Cholesterol Centers of
Disease Control (Desember) 20 NHANESb 2007 Laboratory Procedures Manual Total Cholesterol Centers of
Disease Control (November) 20 NHANES 2008 Laboratory Procedures Manual Fasting Glucose Centers of
Disease Control (Januari) 11 Paniagua L Lohsoonthorn V Lertmaharit S Jiamjarasrangsi W and
Williams MA 2008 Comparison of Waist Circumference Body Mass
Index Percent Body Fat and Other Measure of Adiposity in Identifying
Cardiovascular Disease Risks among Thai Adults NIH Public Access 2 (3)
215-223
Poirier P et al 2006 Obesity and Cardiovascular Disease Pathophysiology
Evaluation and Effect of Weight Loss American Heart Association Inc 113
(6) 898-918
Ramadhani AD 2013 Hubungan kontrol tekanan darah dengan indeks massa
tubuh pada pasien hipertensi skripsi Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
Riskesdas 2013 Laporan Nasional 2013 Jakarta Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Selvarajah S et al 2014 Comparison of the Framingham Risk Score SCORE
and WHOISH cardiovascular risk prediction models in an Asian population
International Journal of Cardiology 176 (1) 211ndash218
Shekharappa KR Smilee JS Mallikarjuna PT Vedavathi KJ Jayarajan
MP 2011 Correlation between body mass index and cardiovascular
parameters in obese and non-obese in different age groups International
Journal of Biological amp Medical Research 2 (2) 551-555
Sorrrentino MJ dan Skolnik NS 2011 Hyperlipidemia in Primary Care a
Practical Guide to Risk Reduction New york Humana Press
Sahoo S Shah K Shukla A Prajapati J and Shah P 2014 Cardiovascular
Disease Risk Factor Estimation in Gujarati Asian Indian Population Using
Framingham Risk Equation National Journal of Medical Research 4 (4)
292-297
Sumartono AI 2015 Korelasi Body Mass Index Terhadap Rasio Lipid Pada Staf
Pria Dewasa Sehat Di Universitas Sanata Dharma Skripsi Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Su TT Amiri M Hairi FH Thangiah N Dahlui M and Majid HA 2015
Research Article Body Composition Indices and Predicted Cardiovascular
Disease Risk Profile among Urban Dwellers in Malaysia Hindawi
Publishing Corporation BioMed Research International 20 (2015) 1-7
Talbert RL 2011 Dyslipidemia In JT Dipiro GC Yee BG Wells LM and
Posey eds8 Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach USA Mc
Graw-Hill Companies 365-388
Valentino G et al 2015 Body fat and its relationship with clustering of
cardiovascular risk factors Nutricion Hospitalaria 31 (5) 2253-2260
WHO 2000 The Asia-Pacific perspective redefining obesity and its treatment
Geneva Switzerland World Health Organization
WHO 2015 Obesity and Overweight WHO (online) httpwwwwhointmediace
ntrefactsheetsfs311en diakses 15 September 2016
WHOb 2015 Cardiovascular Diseases (CVDs) WHO (online) httpwwwwho
intmediacentrefactsheetsfs317en diakses 15 September 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Lampiran 2 Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Lampiran 3 Ethical Clearance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Lampiran 4 Sfigmomanometer timbangan berat badan dan ukuran tinggi
badan
Sfigmomanometer Digital
Timbangan Berat Badan
Ukuran Tinggi Badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Lampiran 5 Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Lampiran 6 Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 7 Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 8 Informed Consent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 9 Pedoman Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Lampiran 10 Form Pengukuran Antropometri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Lampiran 11 Pengukuran berat badan dan tinggi badan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Lampiran 12 Hasil Pemeriksaan Laboratorium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Lampiran 13 Algoritma Framingham risk score
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Lampiran 14 Sertifikat CEampBU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Lampiran 15 Uji Statistik
ANOVA
Sum of
Squares
df Mean Square F Sig
Umur
Between Groups 61219 2 30610 1105 342
Within Groups 1025156 37 27707
Total 1086375 39
TDS
Between Groups 730141 2 365071 919 408
Within Groups 14703352 37 397388 Total 15433494 39
TDD
Between Groups 204552 2 102276 869 428
Within Groups 4356423 37 117741 Total 4560975 39
GDP
Between Groups 7167862 2 3583931 2486 097
Within Groups 53341638 37 1441666 Total 60509500 39
HDL
Between Groups 307281 2 153641 1236 302
Within Groups 4599694 37 124316 Total 4906975 39
KolesterolTotal
Between Groups 8850010 2 4425005 1687 199
Within Groups 97045365 37 2622848 Total 105895375 39
FRS
Between Groups 546535 2 273268 1647 206
Within Groups 6137695 37 165884
Total 6684230 39
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig Statistic df Sig
Umur 131 40 080 957 40 128
BB 105 40 200 979 40 671
TB 091 40 200 978 40 619
BMI 089 40 200 975 40 506
TDS 125 40 120 938 40 031
TDD 101 40 200 975 40 504
GDP 352 40 000 570 40 000
HDL 171 40 005 921 40 008
FRS 153 40 019 783 40 000
This is a lower bound of the true significance
a Lilliefors Significance Correction
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Correlations
SBP DBP GDP HDL Kolesterol
Total
FRS BMI
SBP
Pearson
Correlation 1 780 071 390 273 458 -059
Sig (2-tailed)
000 661 013 089 003 720
N 40 40 40 40 40 40 40
DBP
Pearson
Correlation 780 1 168 266 283 272 104
Sig (2-tailed) 000 299 098 077 090 522
N 40 40 40 40 40 40 40
GDP
Pearson
Correlation 071 168 1 -088 015 343 255
Sig (2-tailed) 661 299 588 928 030 113
N 40 40 40 40 40 40 40
HDL
Pearson
Correlation 390 266 -088 1 060 -254 -173
Sig (2-tailed) 013 098 588 715 114 285
N 40 40 40 40 40 40 40
KolesterolT
otal
Pearson
Correlation 273 283 015 060 1 459 069
Sig (2-tailed) 089 077 928 715 003 673
N 40 40 40 40 40 40 40
FRS
Pearson
Correlation 458 272 343 -254 459 1 040
Sig (2-tailed) 003 090 030 114 003 807
N 40 40 40 40 40 40 40
BMI
Pearson
Correlation -059 104 255 -173 069 040 1
Sig (2-tailed) 720 522 113 285 673 807
N 40 40 40 40 40 40 40
Correlation is significant at the 001 level (2-tailed)
Correlation is significant at the 005 level (2-tailed)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi dengan judul ldquoKorelasi Body Mass Index
terhadap Risiko Penyakit Kardiovaskular di Desa
Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakartardquo
bernama lengkap Agnes Scherine Karlinda lahir di
Nanga Entibab 20 April 1995 merupakan anak pertama
dari dua bersaudara pasangan Yohanes Senen dan Ervina
Lidia Serini Pendidikan formal yang ditempuh penulis
yaitu TK Victori Terpadu (1999-2001) pendidikan
Sekolah Dasar di SD Negeri 1 Silat Hulu (2001-2007)
pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Silat Hulu (2007-2010)
pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Panca Setya Sintang (2010-2013)
Penulis melanjutkan pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma pada tahun 2013 Penulis terlibat dalam berbagai organisasi dan
kepanitiaan antara lain menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas
Farmasi Universitas Sanata Dharma (2014) anggota divisi P3K pada acara
Pharmacy Performance Road to School (2014) anggota divisi P3K Pharmacy 3on3
(2014) anggota divisi konsumsi Latihan Kepemimpinan 1 ISMAFARSI (2014)
dan Liasion Officer pada acara Pharmacy Performance Road to School (2015)
Selain itu Penulis juga pernah menjadi asisten praktikum Komunikasi Farmasi
(2016)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI