Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019 - bappenas
-
Upload
keuangandesa -
Category
Government & Nonprofit
-
view
196 -
download
3
Transcript of Koordinasi perencanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan 2015 2019 - bappenas
KOORDINASI PERENCANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN 2015-2019
DEPUTI BIDANG KEMISKINAN, KETENAGAKERJAAN DAN UKM BAPPENAS
JAKARTA, 19 MARET 2014
KERANGKA PAPARAN
Pendahuluan
Strategi Penanggulangan Kemiskinan Jangka Panjang
Rencana Percepatan Penanggulangan Kemiskinan
Rencana target kinerja dan alokasi anggaran program percepatan penanggulangan kemiskinan
2
Total (miliar)
KecTotal
(miliar)Kec
Total (miliar)
KecTotal
(miliar)Kec
Total (miliar)
KecTotal
(miliar)Kec
Total (miliar)
KecTotal
(miliar)Kec
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
PNPM Perdesaan 1,841 1,993 4,284 2,834 6,987 4,371 9,629 4,805 9,583 5,020 9,598 5,020 9,639 5,154 9,298 5,300
PNPM Perkotaan 1,994 838 1,414 955 1,737 1,145 1,509 885 1,693 1,153 1,710 1,151 1,987 1,179 1,998 1,187
RIS/PPIP - - 550.0 792 950.0 479 400.0 215 1,228 215 863 215 770 185 - -
PISEW - - 52.5 485.3 237 419.5 237 526 237 526 237 526 237 535 237
P2DTK - - 387 186 195.9 186 57.0 186 - - - - - - -
-
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
PNPM Perdesaan PNPM Perkotaan RIS/PPIP PISEW P2DTK
PERKEMBANGAN ALOKASI PNPM MANDIRI DAN JUMLAH KECAMATAN 2007-2014
PEMANFAATAN BLM PNPM MANDIRI
4
Ekonomi KesehatanPendidika
nSosial Pertanian
Akses/Transport
asi
Lingkungan
EnergiPariwisat
a
2007 12.34 17.6 13.32 3.72 3.55 47.43 0.45 1.27 0.04
2008 15.89 14.7 10.24 3.75 3.08 50.69 0.43 1.02
2009 15.03 13.77 9.5 3.16 2.94 54.09 0.18 1.24
-
10.00
20.00
30.00
40.00
50.00
60.00
Pemanfaatan BLM PNPM Mandiri
MP3KI : STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN JANGKA PANJANG
SISTEM PERLINDUNGAN SOSIAL YANG KOMPREHENSIF
PENINGKATAN PELAYANAN DASAR
PENGEMBANGAN PENGHIDUPANBERKELANJUTAN
Jaminan Sosial
Bantuan Sosial
Asuransi Sukarela
Infrastruktur dan SaranaPelayanan Publik
Perluasan JangkauanPelayanan Publik untukPenduduk Miskin danRentan
5
Pengembangan konsep penghidupan berkelanjutan (Sustainable Livelihood) sebagai tujuan utama penanggulangan kemiskinan jangka panjang
Aset Manusia
Aset fisik
Aset SDA
Aset Finansial
Aset Sosial
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat,
serta Perluasan
dan Peningkatan
Kesempatan Kerja
Pengembangan Sustainable Livelihood
TRANSFORMASI PROGRAM KLASTER II, III, IV MENJADI PENGEMBANGAN PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN
• PNPM• KUR• Pembangunan rumah murah dan
sangat murah• Penyediaan air bersih untuk rakyat• Penyediaan listrik murah dan hemat
serta terjangkau• Penyediaan angkutan umum murah• Peningkatan kehidupan nelayan• Peningkatan kehidupan masyarakat
miskin perkotaan
• Bantuan kredit, pelatihan usaha kecilmandiri, dan bantuan integrasiterhadap pasar (aset finansial)
• Balai pelatihan kerja (bekerjasamadengan industri, sertifikasi, pendidikan universal (aset manusia)
• Perbaikan kampung, listrik mudahpakai dan jaringan air bersih (asetinfrastruktur)
• Perlindungan lingkungan danpenanggulangan polusi (aset alam)
• perencanaan partisipatif komunitas(aset sosial)
Program Klaster II, III, IV Konsep MP3KI yang ditransformasikan ke dalam
RPJMN 2015-2019
TRANSFORMASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
7
Rencana
Pelaksanaan
Kegiatan
2015
PerlindunganSosial
• SJSN• PKH
Linkage ke KUR, LembagaKeuangan (Financial Inclusion)
PelayananDasar
PenghidupanBerkelanjutan
PNPMK/L PNPMK/L
Pelayanan Dasar
• Lintas desa(SkemaPNPM)
• K/L
PendukungKegiatan
PenghidupanBerkelanjutan
PengembanganPenghidupanBerkelanjutan
Percepatan dan Perluasan PenguranganKemiskinan serta Peningkatan Pemerataan
Existing
Strategi
Utama
RENCANA PERCEPATAN DAN PERLUASAN PENGURANGAN KEMISKINAN
Pendukung P2B:
-Dukungan Sarprasekonomi
PNPM Mandiri:
- Pemenuhan asset fisik di skalakecamatan
PengembanganPenghidupanBerkelanjutan(P2B):-Peningkatankapasitas SDM
-Memerluas aksesmodal
-Pengembangan aspeksosial
KegiatanKementerian/ SKPD:
- Pemenuhan lima aset dalam skalapendanaan yang lebihbesar dari PNPM danPendukung P2B
DAD (UU Desa):-Pemenuhan lima aset di skala desauntuk jeniskegiatan: kebutuhan dasar, sarpras, ekonomilokal, SDA danlingkungan.
secarabertahapakanmelebur(2016)
PROGRAM PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN
Peran aktif pemerintah daerah dalam penetapan regulasi mendukung kegiatan produktif kelompok miskin
Penghapusan praktik-praktik lokal yang menghambat kegiatan usaha kelompok miskin
Peningkatan kapasitas SDM untuk meningkatkan keahlian
Proaktif dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat
Perluasan kerjasama dengan dunia usaha dan NGO
TUJUAN
Mendorong peningkatankesejahteraan masyarakatmiskin
STRATEGI
Meningkatkan kewirausahaan dan/atau kesempatan kerja
Meningkatkan produktivitas
PR
INS
IP
PE
NG
EL
OL
AA
N
9
• TUJUAN
Meningkatkan efisiensi penanggulangan kemiskinan sesuai dengan konsep MP3KI
dengan fokus harmonisasi target dan waktu pelaksanaan melalui konsep
“keroyokan”
Rekonsolidasi K/L dalam penanggulangan kemiskinan dan menjembatani
transformasi pelaksanaan 4 klaster penanggulangan kemiskinan sesuai dengan
konsep MP3KI
• SASARAN
Simpul-simpul kemiskinan yang memiliki dampak besar dalam penanggulangan
kemiskinan
Lokasi kecamatan dengan kombinasi jumlah kemiskinan dan tingkat kemiskinan
di tingkat kabupaten dan tingkat kecamatan sebagai fokus utama
PENDUKUNG PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN (QUICK WINS)
10
10
PNPM KEDEPAN
o Meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik(better living condition, contoh: perbaikanperumahan dan permukiman).
o Reduce vulnerability (contoh tindakan preventifmelalui penyadaran kesehatan kepada rumahtangga miskin)
o Meningkatkan pendapatan (contoh : penyediaan temporary job, pengembangan penghidupan berkelanjutan).
o Pemanfaatan potensi sumber daya lokal secara berkelanjutan.
No. Program/Kegiatan/Indikator Kinerja/Kegiatan 2015
1. Kegiatan Penghidupan Berkelanjutan
Target (kecamatan) 577
Alokasi 721,00
2. Kegiatan Pendukung Penghidupan Berkelanjutan (Dengan pendekatanPNPM)
Target (kecamatan) 577
Alokasi 2.523,50
3. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan Perdesaan
Target (kecamatan) * 4.723
Alokasi 6.278,09
4. PNPM Generasi
Target (kecamatan) 500
Alokasi 716,7
12
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENGURANGAN KEMISKINAN BERBASIS
MASYARAKAT DI PERDESAAN 2015
(Dalam Milyar Rupiah)
*Terdiri 1.816 kecamatan miskin (sebagai sasaran kegiatan tahun-tahun berikut) dan 2.907 kecamatan tidak miskin (ditentukan menggunakan IKW)
TARGET KINERJA DAN PENDANAAN PROGRAM PERCEPATAN PENANGGULANGAN
KEMISKINAN PERKOTAAN 2015
No. Program/Kegiatan/Indikator Kinerja/Kegiatan 2015
1. Kegiatan Penghidupan Berkelanjutan
Target 144
Alokasi 180,25
2. Kegiatan Pendukung Penghidupan Berkelanjutan (Denganpendekatan PNPM)
Target 144
Alokasi 630,88
3. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis KawasanPerkotaan
Target* 1.189
Alokasi 1.198,88
13
(Dalam Milyar Rupiah)
*Terdiri 454 kecamatan miskin (sebagai sasaran kegiatan tahun-tahun berikut) dan 735 kecamatan tidak miskin (ditentukan menggunakan IKW)
HAL –HAL YANG MENJADI PERTIMBANGAN
14
o Mulai tahun 2015 pendanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan sepenuhnyabersumber dari rupiah murni;
o Efektifitas program pemberdayaan masyarakat dalam penurunan kemiskinan lebih tinggi pada lokasi-lokasi miskin/termiskin sehingga prioritas diberikan kepada kecamatan kantong-kantong kemiskinan;
o Pada tahun 2014, sedang dikembangkan dan diujicobakan kegiatan pengembangan penghidupanmasyarakat miskin sebagai upaya untuk percepatan penurunan kemiskinan. Pada tahun 2015 kegiatanpengembangan penghidupan berkelanjutan dan pendukungnya akan menyasar kecamatan kantong-kantong kemiskinan dan kecamatan yang telah melalui tahap resertifikasi program PKH sejumlah 80 kecamatan (fokus kepada kecamatan-kecamatan miskin);
o Fokus kegiatan pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan di tahun 2015 adalah menggunakan polakhusus PNPM percepatan dan penguatan yang mulai dilaksanakan tahun 2014;
o Untuk tahun 2015, BLM untuk kegiatan penghidupan berkelanjutan hanya dialokasikan BLM sebesar20%,karena masih difokuskan pada proses pembentukan kelompok termasuk pelatihan untukpeningkatan kapasitas masyarakat;
o Kecamatan yang belum mendapatkan kegiatan pengembangan penghidupan berkelanjutan akanterbagi dua kelompok kecamatan miskin dan tidak miskin. Untuk kecamatan miskin akanmendapatkan kegiatan penghidupan pada tahun-tahun berikutnya (secara bertahap) dan untuk tahun2015 akan diberlakukan PNPM pola khusus Penguatan. Untuk kecamatan tidak miskin akan tetapmendapatkan PNPM Reguler pada tahun 2015.
o Untuk kecamatan yang tidak mendapatkan kegiatan pengembangan penghidupan berkelanjutan, akantetap diberikan pendampingan untuk penguatan pengelolaan dana amanah pemberdayaan masyarakathingga tahun 2019;