Konteks Komunikasi - irawan.lecture.ub.ac.id · Disarikan dari buku Human Communication: Konteks...

13
Konteks Komunikasi Disarikan dari buku Human Communication: Konteks – konteks Komunikasi Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss Oleh Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Transcript of Konteks Komunikasi - irawan.lecture.ub.ac.id · Disarikan dari buku Human Communication: Konteks...

Konteks

KomunikasiDisarikan dari buku

Human Communication:

Konteks – konteks Komunikasi

Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss

Oleh

Muhammad Irawan Saputra, S.I.Kom., M.I.Kom

Komunikasi Massa

“Setiap aspek komunikasi massa adalah bermedia

(mediated), dan interaksi bermedia berbeda dengan

interaksi personal (Avery dan McCain,1982)”

Perbedaan interaksi komunikasi massa dan

interpersonal:

Potensi masukan yang diindera penerima lebih terbatas

Penerima pesan bermedia mempunyai sedikit kontrol atau

tidak mempunyai kontrol sama sekali atas sumbernya

<umpan balik sangat terbatas>

Sumber-sumber pesan di media diketahui secara terbatas

bahkan tidak diketahui sama sekali

Karakteristik komunikasi massa (Wright:1986):

Khalayak relatif besar

Khalayak Heterogen

Khalayak anonim bagi sumber

Sumber bekerja lewat suatu organisasi yang kompleks

Pesan mewakili usaha banyak orang yang berbeda

Komunikasi Antar Pribadi

Satuan terkecil interaksi antar manusia

Variabel-variabel operasi hubungan:

Norma (aturan eksplisit/implisit mengenai

perilakuberkenaan dengan harapan)

Peranan (seperangkat norma yang berlaku bagi subkelas

tertentu dalam masyarakat berkenaan dengan

pertentangan antar peran dan intraperan)

Penyingkapan diri (Jendela Johari)

Sebab penyingkapan diri:

Sesuatu yang menyenangkan atau yang menyulitkan terjdi

Memperoleh kesan

Memancing orang menyingkapkan diri

Fungsi penyingkapan diri:

Mempertahankan atau mengembangkan hubungan

Mengendalikan orang lain

Resiko pengungkapan diri:

Citra negatif

Informasi berbalik menyudutkan kita

Ditolak oleh hubungan

Penelitian terkait penyingkapan diri (Haslet, 1987,

hlm.205-206):

Orang percaya untuk menyingkapkan diri mereka secara

sungguh-sungguh kepada orang yang mereka sukai

Orang cenderung melebihkan penyingkapan diri mereka

Penyingkapan diri tidak menyebabkan rasa suka

Orang cenderung suka menghambat penyingkapan diri

Penyingkapan diri yang tepat (Luft, 1969):

Merupakan funsi dari suatu hubungan sedang

berlangsung

Dilakukan oleh kedua pihak

Disesuaikan dengan keadaan yang berlangsung

Berkaitan dengan apa yang terjadi saat ini pada dan

antara orang-orang yang terlibat

Ada peningkatan dalam penyingkapan, sedikit demi

sedikit)

Ketegasan

Ketegasan merupakan salah satu variabel yang

mempengaruhi hubungan antarpersonal (hubungan

berkaitan dominasi dan kekuasaan)

Prinsip ketegasan:

“Anda tidak bisa merubah perilaku orang lain, anda hanya

mengubah reaksi anda atas perilaku tersebut”

“Orang bukan pembaca pikiran”

“Kebiasaan bukan alasan untuk melakukan sesuatu “

“Anda tidak dapat membuat orang lain bahagia”

“dalam setiap hubungan anda akan mengalami

beberapa penolakan ”

“Jangan menjadi korban”

“mengkhawatirkan sesuatu tidak akan mengubahnya”

“bersikaplah bahwa anda akan melakukan yang terbaik

yang anda bisa – dan bila ada orang yang tidak

menyukainya itu urusan mereka, bukan urusan anda”

“Ingatlah ketegasan bukan berarti kekerasan”

“Bila anda memutuskan bersikap tegas, sadarilah

konsekuensinya”