KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

16

Click here to load reader

Transcript of KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

Page 1: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN

Page 2: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

Aliran Konvensional dalam Pendidikan

Ada empat aliran , yaitu:

1.Empirisme

Menyatakan bahwa perkembangan individu berantung pada

pengalaman-pengalaman yang diperoleh individu tersebut selama hidupnya.

Kata Empirisme berasal dari kata “Empiri” yang berarti pengalaman.Tokoh

aliran ini adalah John Locke (1632-1704) seorang filsuf bangsa Inggris , yang

berpendapat bahwa anak lahir didunia ini sebagai kertas kosong atau sebagai

meja berlapis lilin (tabula rasa) yang belum ada tulisannya.

Menurut konsep ini pendidikan adalah maha kuasa dalam

membentuk anak didik menjadi apa yang diinginkannya

Page 3: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

2.Aliran NativismeKonsep ini yang dianut oleh Schopenhauer

seorang filsuf bangsa jerman ,(1788-1860) yangberpendapat bahwa bayi lahir dengan pembawaan baikdan pembawaan buruk.Beliau berkata “yang jahat akanmenjadi jahat dan yang baik akan menjadi baik “.Kata nativisme berasal dari kata “nativus” yang artinyaterlahir.Aliran ini berpendapat bahwa sehubungan denganperkembangan anak didik usaha pendidikan tidak dapatdipakai untuk mencapai tujuan yang ditetapkan olehpendidik.

Mendidik diartikan oleh aliran nativisme sebagai“membiarkan anak bertumbuh berdasarkanpembawaannya”

Page 4: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

3.Aliran NaturalismeAliran ini dikemukakan oleh J.J Rousseau seorang filsuf bangsa perancis

,1712-1778.Beliau berpendapat dalam bukunya Emile bahwa” semua anak adalahbaik pada waktu baru datang dari sang pencipta ,tetapi menjadi buruk ditanganmanusia

4.Aliran KonvergensiTokoh aliran ini yaitu William Stern , seorang ahli pendidikan asal jerman

1871-1939.Beliau berpendapat bahwa konsepsi empirisme dan nativisme itumasing – masing terlalu berat dan terlalu ekstrim.Menurut konvergensi baikpembawaan maupun lingkungan kedua-duanya mempunyai pengaruh terhadapperkembangan anak didik.William berpendapat anak dilahirkan denganpembawaan baik maupun buruk dan lingkungan akan mempengaruhi pembawaanitu lebih lanjut..Konvergen artinya memusat ke satu titik.Jadi menurut teorikonvergensi:a.Pendidikan mungkin dilaksanakanb.Pendidikan diartikan sebagai pertolongan yang diberikan lingkungan kepadaanak didikc.yang membatasi hasil pendidikan adalah lingkungan dan pembawaan.

Page 5: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

PENGARUH ALIRAN KLASIK TERHADAP PEMIKIRAN DANPRAKTEK PENDIDIKAN DIINDONESIA

Aliran-aliran pendidikan yang klasik mulai dikenaldi Indonesia melalui upaya upaya pendidikan , utamanyapersekolahan , dari penguasa penjajah Belanda dan disusulkemudian oleh orang-orang Indonesia yang belajar di negeriBelanda pada masa penjajahan.

Tumbuh – kembang manusia dipengaruhi olehberbagai faktor yakni hereditas , lingkungan prosesperkembngan itu sendiri , dan anugerah.Faktor terakhir itumerupakan pencerminan pengakuan atas adanya kekuasaanyang ikut menentukan nasib manusia (Sulo Lipu La Sulo1981:38-46)

Dalam UU RI No.2 tahun 1989 tentang SISDIKNAS ,peran peserta didik dalam mengembangkan bakat, minat.Dan kemampuannya itu telah diakui dan dilindungi (antaralain ;pasal 23 ayat (1),pasal 24, pasal 26 dll)

Page 6: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

ALIRAN ALIRAN BARU DALAM PENDIDIKAN

Page 7: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

1.PENGAJARAN ALAM SEKITAR a.Konsepsi Pengajaran Alam Sekitar

Konsep pengajaran alam sekitar juga diilhami oleh kata-kata yang dipetik dari Emmanuel Kant:”Pengertian tanpa pengamatan adalahkosong dan pengamatan tanpa pengertian adalah buta”b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Alam Sekitar

Langkah langkah pokok pengajaran alam sekitar ialahmenetapkan tujuan , mengadakan persiapan , melakukan pengamatandan mengolah apa yang dianut.c.Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar1.Pengajaran ini menentang verbalisme dan intelektualisme2.Obyel alam sekitar akan dapat membangkitkan perhatian spontan darianak-anak yang akan mendorongnya melakukan kegiatan dengan sepenuhhati.3.Anak-anak selalu di dorong untuk aktif dan kreatif4.Bahan bahan yang diajarkan dapat mempunyai nilai praktis5.anak anak dijadikan subyek bagi alam sekitarnya

Page 8: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

d. Pengembangan Pengajaran Alam SekitarSalaah seorang pengajaran alam sekitar ialah J.Lighthart

(1859-1916) seorang ahli pendidikan bangsa Belanda “Pengajaranbarang sesungguhnya”

2.PENGAJARAN PUSAT PERHATIANa.Konsepsi Pengajaran Pusat Perhatian

O.Decroly (1871-1932) seorang ahli pendidikan bangsaBelgia yang menjadi tokoh pengajaran pusat perhatian mengaitkankebutuhan anak dengan empat instinsik pokok yang selalu ada padadiri anak , yaitu intink untuk makan , instink untuk memiliki , danmempertahankan , untuk melindungi diri dari bahaya dan untuk aktifb.Asas asas Pengajaran Pusat Perlatian1.Pengajaran ini didasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup danperkembangannya2.Setiap bulan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan3.Hubungan Keseluruhan antara bagian bagian itu adalah hubungansimbosis4.Anak didorong dan diragsang untuk selalu aktif5.Harus ada hubungan kerjasama yang erat ntara rumah dan sekolah

Page 9: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

3.SEKOLAH KERJAa.Aliran Pendidikan Individual dan Sosial

Tugas masyarakat adalah melayani kebutuhan individudan menjadi tempat berkembangnya hasrat keseorangan tiap-tiapindividu itu.Tugas pendidikan ialah melayani masing-masingindividu untuk memperkembangkan diri seluas-luasnya.Aliranindividual ekstrim bertolak belakang dengan aliran sosial ekstrimyang berpendapat bahwa didalam kehidupan bermasyarakatmasyarakatlah yang paling utama sedangkan individu adalahsekunder.Individu adalah sekedar anggota masyarakat yang tidakdapat berdiri sendiri.Aliran sosial modern , memadukan keduapaham yang ekstrim itu Individu dan masyarakat samapentingnya.

Page 10: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

b.John Dewey (1859-1952)John Dewey seorang pemikir dan pendidik bangsa Amerika

yang menentang konsepsi tentang hakekat manusia , masyarakat danpengetahuan yang menjadi dasar pelaksanaan sekolah-sekolahtradisional.Konsepsi ini menganggap bahwa:-Manusia itu dengan sendirinya akan dapat berprakarsa-masyarakat hendaklah terdiri dari sekelompok besar kaum buruh yangcukup dilatih sekedarnya saja dan sekelompok kecil kaum elie-Pengetahuan dapat di peroleh melalui bahan yang bersifat tertulis

Menurut Dewey, Kehidupan sosil mencakup kegiatan salingtukar menukar pengertian , norma , ide , keyakinan dan engalaman.

Page 11: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

c.Dasar-dasar Sekolah KerjaPenyelenggaraan pendidikan ini disebut sekolah kerja

karena mendasarkan usaha-usahanya pada kegiatan bekerja , yaitukeaktifan langsung dan nyata baik rohani maupun jsmani anakdidik.Dasar-dasar sekolah:1.Didalam sekolah kerja anak aktif berbuat2.Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran ialah anak3.Sekolah kerja mendidik anak menjadi pribadi yang berani4.Bahan pelajaran disusun dalam suatu kesulurahan5.Sekolah kerja tidak mementingkan pengetahuan6.Pendidikan kecerdasan tidak dapat diberikan denganmemberitahukan7,Sekolah kerja merupakan suatu bentuk masyarakat kecild.Macam macam Sekolah Kerja1.Sekolah kerja sosiologis2.Sekolah Kerja psikologi3.Sekolah kerja sosiologis – psikologis4.Sekolah kerja kepribadian

Page 12: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

4.PENGAJARAN PROYEKa.Dasar dan konsepsi Pengajaran Proyek

konsep ini dikemukakan oleh Dewey menarikperhatian berbagai ahli pendidikan.salah satunya ialahW.H.Kilpatrick yang menyelenggarakab suatu sistempengajaran proyek.Prinsip pokok dalam pengajaran proyekialah bahwa pengajaran itu harus aktif , ilmiah danmasyarakat.b.Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyekpada dasarnya ada tiga langkah :1.Persiapan2.Kegiatan belajar , dan3.Pameran

Page 13: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

5.TAMAN SISWA DAN INS1. Perguruan Kebangsaan Taman Siswa

Perguruan kebangsaan taman siswa didirikan olehR.M.Soewardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) pada tanggal3 juli 1922 di yogyakarta.perguruan tinggi ini dilandasi olehsemangat kebangsaan , yaitu bagaimaba membangun bangsayang merdeka lahir dan batin .Ki Hajar Dewantara adalahpokok politik penentang Belanda yang mengutamakangerakannya dibidang pendidikan nasionala.Asas-asas Taman Siswa1.Adalah menjadi hak seseorang mengatur dirinya sendiri2..Pengajar harus membembing anak menjadi manusia yangmerdeka3.Pendidikan harus didasarkan atas kebudayaan bangsasendiri4.Pendidikan harus merata untuk seluruh rakyat5.Berkembang dengan kekuatan sendiri6.Pendidikan harus berhamba kepada sang anak atas dasarsikap tanpa pamrih

Page 14: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

b.Panca Darma:1.Dasar keanusiaan2.Dasar kebangsaan3.Dasar Kebudayaan4.Dasar kodrat hidup5.Dasar kemerdekaan

c.TrisentraTiga pusat pendidikan , yaitu

-di alam keluarga ,- alam perguruan dan-alam pergerakan pemuda.

Page 15: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

2.Pendidikan INSINS berdiri pada tanggal 31 oktober 1926 di

Kayutanam Sumatera Barat oleh Moh.Syafei.DalamKabinet RI 1946, M.Syafei menjabat menteri pengajaran ,pendidikan dan kebudayaana.Tujuan INS1.Mendidik rakyat ke arah kemerdekaandan2.Memberi Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhanmasyarakat3.Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat4.Menanamkan kepercayaan kepada diri sendiri beranibertanggung jawab5.Beusaha untuk dapat berdiri sendirib.Sistem INSKegiatan pendidikan INS meliputi bidang-bidang seperti:1.Pendidikan keterampilan2.Pendidikan pertanian3.Pendidikan Karya seni4.Pendidikan Manajemen

Page 16: KONSEPSI DAN ALIRAN KONVENSIONAL DALAM PENDIDIKAN  Bab vi dan bab vii pip

6.PESANTREN DAN MUHAMMADIYAHDasar pemikiran pendidikan sistem pesantren yaitu

pendidikan yang dilakukan berdasarkan akidah maupun hukumagama yang berlaku.Pengetahuan yang diberikan adalahpembentukan dan pengembangan ahlak serta moral agama.Perintis modernisasi ini adalah kalangan Muhammadiyah yangmemadukan unsur pendidikan pesantren dengan ilmupengetahuan .

Thanks. By Ajeng Rahmawati Arifin./1445120034