Secara Etimologis (lughatan), akhlaqadalah bentuk jamak dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar dari kata khalaqa yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata khaliq (pencipta/, makhluk (yang diciptakan) dan khalq(penciptaan).

Secara Terminologis (ishthilahan), akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memerlukan dorongan dari luar.

Di samping istilah akhlaq, juga dikenal istilah etika dan moral. Ketiga istilah itu sama-sama menentukan nilai baik dan buruk sikap dan perbuatab manusia. Perbedaannya terletak pada standar masing-masing. Bagi akhlaq standarnya adalah Al-Qur’an dan Sunnah; bagi etika standarnya pertimbangan akal pikiran; dan bagi moral standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di masyarakat.

Sumber akhlaq adalah Al-Quran dan Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral. Dan bukan pula karena baik atau buruk dengan sendirinya sebagaimana pandangan mu’tazilah.

Suatu ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh setengah manusia kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang harus dituju oleh manusia di dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat

segala sesuatu perbuatan yang timbul dari orang yang melakukan dengan ikhtiar dan sengaja, dan ia mengetahui waktu melakukannya apa yang ia perbuat, inilah yang dapat kita beri hukum baik dan buruk. Demikian juga segala perbuatan yang timbul tiada dengan kehendak, tetapi dapat diikhtiarkan penjagaan sewaktu sadar.

Mengajarkan Al-Quran dan hadits sejak dini

Menanamkan akhlak dan etika islami yang telah dicontohkan oleh Rasulullah

Menjadi contoh yang baik bagi sesama muslim

Saling mengingatkan terhadap akhlak dan etika yang kurang baik

Menuntun dan membimbing

Mengingatkan dengan tidak menyakiti perasaaan

Beri siraman rohani

Tidak memaksa dan memarahi

Dll

Mencemooh dan mencela

Emosional

korupsi

Menuduh

Ingkar janji

Khianat

Dusta

Permusuhan, benci, dendam dan marah

Riba

Suap

Dll

Berkata jujur

Taat kepada perintah Allah

Menjauhi maksiat

Menjauhi zina

Rela berkorban

Tolong menolong

Menerima qada dan qadha

Ikhlas

Tawakal

Berusaha keras

Memaafkan

Sopan

dll

Sebagai generasi penerus bangsa, kita perlu membangun dan menanamkan akhak dan etika yang terpuji di dalam diri kia masing-masing. Karena akhlak dan etika yang baik dan terpuji adalah modal kita untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah. Menjauhi diri dari sikap hidup kebarat-baratan, dan berpedoman kepada perintah Allah di dalam Al-Quran dan Sunah Nabi di dalam Al-adits tentang akhlak dan etika yang mulia dalam islam. Saling ingat-mengingatkan terhadap teman dan membangun akhlak yang baik lagi mulia