Konsep manusia sebagai makhluk budaya
description
Transcript of Konsep manusia sebagai makhluk budaya
Konsep Manusia sebagai
Makhluk BudayaProudly Present :“Sistem Sosial
Budaya Indonesia”
APA YANG AKAN DIBAHAS?
4
Hakikat Manusia sebagai Makhluk Budaya1
2
3
Apresiasi Terhadap Kemanusiaan dan Kebudayaan
Etika dan Estetika Berbudaya
Problematika Kebudayaan
HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Pengertian manusiaPengertian budaya
Secara bahasa manusia berasal dari kata “manu”
(Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti
berpikir, berakal budi atau makhluk yang
berakal budi (mampu menguasai makhluk lain).
Secara istilah manusia dapat diartikan sebuah
konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah
kelompok (genus) atau seorang individu
bentuk majemuk kata budi-daya yang berarti cipta, karsa, dan rasa. berasal dari Bahasa
Sangsekerta budhayah yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi
atau akal. Bahasa Belanda di istilahkan dengan kata culturur. Dalam bahasa Inggris
culture. Sedangkan dalam bahasa Latin dari kata colera. Colera berarti
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, dan
mengembangkan tanah.
Apresiasi Terhadap Kemanusiaan dan Kebudaya
Perwujudan
Kebudayaan
Unsur
kebudayaan
Hubungan manu
sia dan
kebudayaan
SELAIN ITU TERDAPAT TIGA WUJUD KEBUDAYAAN YAITU :
1. Wujud pikiran, gagasan, ide-ide, norma-norma, peraturan,dan
sebagainya. Wujud pertama dari
kebudayaan ini bersifat abstrak,
berada dalam pikiran masing-masing
anggota masyarakat di tempat kebudayaan
itu hidup.
2. Aktifitas kelakuan berpola manusia dalam masyarakat.
Sistem sosial terdiri atas aktifitas-aktifitas manusia yang
saling berinteraksi, berhubungan serta bergaul satu dengan yang lain setiap
saat dan selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan adat
kelakuan. Sistem sosial ini bersifat nyata atau konkret.
3. Wujud fisik, merupakan seluruh total
hasil fisik dari aktifitas perbuatan dan karya
manusia dalam masyarakat.
Tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal :
1.Sistem peralatan dan perlengkapan hidup
2.Sistem mata pencaharian hidup
3. Sistem organisasi sosial
4. bahasa5. kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Sistem religi
Prof. Dr. Koentjaraningrat : Pengantar Ilmu Antropologi, edisi revisi 2009, Penerbit Reka Cipta, Jakarta, halaman 165
HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN• Dipandang dari sudut antropologi, manusia dapat ditinjau dari dua segi yaitu :
Manusia sebagai makhluk biologis
• manusia di pelajari dalam ilmu biologi atau anatomi;
Manusia sebagai makhluk sosio-budaya• manusia dipelajari dalam antropologi budaya. Antropologi budaya
menyelidiki seluruh cara hidup manusia, bagaimana manusia dan akal budinya dan struktur fisiknya dalam mengubah lingkungan berdasarkan pengalamannya juga memahami dan melukiskan
kebudayaan yang terdapat dalam masyarakat manusia.
Etika berbudaya
• Manusia beretika, akan menghasilkan budaya yang beretika. Etika berbudaya
mengandung tuntutan bahwa budaya yang diciptakan harus mengandung niali-nilai etik yang bersifat universal. Meskipun demikian
suatu budaya yang dihasilkan memenuhi nilai-nilai etik atau tidak bergantung dari paham atau ideologi yang diyakini oleh
masyarakat.
Estetika berbudaya
• Secara estetik murni, menyangkut pengalaman estetik sesorang dalam
hubungannya dengan segala sesuatu yang diresapinya melalui indera. Estetika bersifat subyektif, sehingga tidak bisa dipaksakan.
Tetapi yang penting adalah menghargai keindahan budaya yang dihasilkan oleh orang
lain.
Problematika berbudaya• 1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan
sistem kepercayaan.• 2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perb edaan persepsi atau
sudut pandang ini dapat terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan.
• 3. Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi dan kejiwaan. • 4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dangan
masyarakat luar. • 5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal
baru.• 6. Sikap etnosentrisme adalah sikap yang mengagung-agungkan
budaya suku bangsa sendiri dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.
• 7. Perkembangan IPTEK sebagai hasil dari kebudayaan,sering disalahgunakan oleh manusia, sebagai contoh nuklir dan bom di buat
justru untuk menghancurkan manusia bukan untuk melestarikan suatu generasi, obat-obatan di ciptakan untuk kesehatan tetapi
justru mengganggu kesehatan manusia.
“Saatnya untuk PERTANYAAN & PERNYATAAN”
Mfazrul99.blogspot.com