KONSEP MANUSIA 2

download KONSEP MANUSIA 2

of 18

description

Semoga bermanfaat ^_^

Transcript of KONSEP MANUSIA 2

KONSEP MANUSIA By Eni Saptari, S. Kep. Ns.

KONSEP MANUSIA

By Eni Saptari, S. Kep. Ns.Konsep manusia dibagi tiga bagian :1. Manusia sbg sistem.2. Manusia sbg adaptif .3. Manusia sbg makhluk holistik.A. Manusia sbg sistem , artinya manusia terdiri dari beberapa unsur / sistem yg membentuk suatu totalitas, yakni sistem adaptif, sistem personal,sis.interpersonal, dan sis . Sosial.Manusia sbg sis. Adaptif disebabkan :- Setiap individu dpt berubah.- Setiap individu merespon terhdp perubahan.Manusia sbg sis. Personal, disebabkan :- setiap manusia memiliki proses persepsi.- setiap manusia bertumbuh kembang.Manusia sis interpersonal :- setiap manusia berinteraksi dg yg lain.- setiap manusia memiliki peran dlm masyarakat.- setiap manusia berkomunikasi terhadap orang lain.Manusia sbg sis. Sosial :- setiap individu memiliki kekuatan dan wewenang dlm pengambilan keputusan dlm lingkungannya, keluarga, masyarakat, dan tempat kerja.Sistem terdiri dari :- Unsur unsur ( Komponen, elemen, sub sistem )- Batasan.- Tujuan.Manusia sebagai sistem terbuka yg terdiri dari berbagai sub sistem yg saling berhubungan secara terintegrasi untuk menjadi satu total sistem. Terdiri dari beberapa komponen :a. Komponen Biologik adalah anatomi tubuh.b. Komponen Psikologik adalah kejiwaan.c.Komponen Sosial adalah lingkungan.d. Komponen Kultural adalah nilai budaya.e.Komponen Spiritual adalah Kepercayaan agama.Individu (sis. Personal )Keluarga ( sis. Interpersonal)Masyarakat (sis. Sosial)Perawat hrs mengerti ttg konsep :

Perawat hrs mengerti ttg konsep :Perawat hrs mengerti ttgKonsep :- Self / diri- Peran- Organisasi- Persepsi.

- Komunikasi- Power-Tumbuh kembang-Otoritas- Pengambil keputusanB. Manusia sebagai adaptifAdaptasi adalah proses perubahan yg menyertai individu dlm berespon terhadap perubahan lingkungan mempengaruhi integritas atau keutuhan. Lingkungan : seluruh kondisi keadaan sekitar yg mempengaruhi perkembangan organisasi atau kelompok organisasi.Model konsep adaptasi pertama diperkenalkan oleh Suster Callista Roy (1969).Konsep ini dikembangkan dari konsep individu dan proses adaptasi spti diuraikan di bawah ini.Terdpt tingkatan dan respon fisiologik untuk memudahkan adaptasi yaitu :-Respon takut ( mekanisme bertarung).- Respon inflamasi.- Respon Stres dan Sensori.Menurut Roy prilaku adaptif merupakan perilaku individu secara utuh.Beradaptasi dan menangani rangsang lingkungan.Asumsi dasar model adaptasi Roy adalah :1. Manusia adalah keseluruhan dari biopsikologi dan soaial yg terus menerus berinteraksi dg lingkungan.2. Manusia menggunakan mekanisme pertahanan untuk mengatasi perubahan- perubahan biopsikososial.3. Setiap orang memahami bagaimana individu mempunyai batas kemampuan untuk beradaptasi.Pada dasarnya manusia memberikan respon terhadap semua rangsangan baik positif maupun negatif.- 4.Kemampuan adaptasi manusia berbeda - beda antara satu dg yg lainnya, jk seseorang dpt menyesuaikan diri dg perubahan mk ia mempunyai kemampuan untuk menghadapi rangsangan baik + / -

- 5. Sehat dan sakit merupakan suatu hal yg tdk dpt dihindari dari kehidupan manusia.Dalam asuhan keperawatan , menurut Roy (1984) sbg penerima askep adalah individu,keluarga, kelompok, masyarakat yg dipandang sbg Holitik adaptasi sistim dlm segala aspek yg merupakan satu kesatuan.Sistem adalah suatu kesatuan yg di hubungkan krn fungsinya sbg kesatuan untuk beberapa tujuan dan adanya saling ketergantungan dari setiap bagian bagiannya.Sistem terdiri dari proses input, output,kontrol dan umpan balik ( Roy, 1991)Dalam memahami konsep model ini, Callista Roy mengemukakan konsep keperawatan dg model adaptasi yg dimiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai yg dimilikinya diantaranya :1. Manusia sbg makhluk biologi, psikologi dan sosial yg selalu berinteraksi dg lingkungannya.2. Untuk mencapai suatu homeostatis atau terintegrasi, seseorang hrs beradaptasi sesuai dg perubahan yg terjadi.3. Terdpt 3 tingkatan adaptasi yg dikemukan Roy : a. Fokal stimulus yaitu stimulus yg langsung beradaptasi dg se- seorang dan akan mempunyai pengaruh kuat terhadap sese- orang individu. b. Kontekstual stimulus, merupakan lain yg dialami seseorang, dan baik stimulus internal maupun eksternal, Yg dpt mempengaruhi, kemudian dpt dilakukan observasi, diukur secara subyektif.c.Residual stimulus, merupakan stimulus lain yg merupakan ciri -tambahan yg ada atau sesuai dg situasi dlm proses penyesuaian dg lingkungan yg sukar dilakukan observasi.4. System adaptasi memiliki 4 mode adaptasi diantara nya : Pertama , fungsi fisiologis, komponen system adaptasi ini yg fisiologis diantaranya oksigen, nutrisi, eleminasi, aktivitas dan istirahat , integritas kulit, indera, cairan dan elektrolit, fungsi neurologis dll.-Kedua, konsep diri yg mempunyai pengertian bgm seseorang mengenal pola pola interaksi sosial dlm berhub dg org lain.-Ketiga , fungsi peran merupakan proses penyesuaian yg berhub dg bgm peran seseorg dlm mengenal pola pola interaksi sosial dlm berhub dg org lain.- Keempat, interdependent merupakan kemampuan seseorang mengenal pola pola ttg kasih sayang, cinta, yg dilakuka melalui hub secara interpersonal pd tingkat individu ataupun kelompok.5. Dalam proses penyesuaian diri individu hrs menigkatkan energi agar mampu melaksanakan tujuan utk kelangsungan kehidupan , perkembangan, reproduksi dan keunggulan shg proses ini memilikitujuan meningkatkan respon adaptasi.Roy mengemukakan bhw manusia sbg sebuah sis adaptif.Sbg sis. Adaptif, manusia dpt digbrkan secara holistik sbg satu kesatuan yg mempunyai input, kontrol, out put dan proses umpan balik.Proses kontrol adalah mekanisme koping yg dimanifestasikan dg cara- cara adaptasi. Lebih spesifik manusia didefinisikan sbg sebuah sis. Adaptif dg aktivitas kognator dan regulator utk mempertahankan adaptasi dlmempat cara cara adaptasi yaitu : fungsi fisiologis,konsep diri, fungsi peran dan interdependensi. Dalam model adaptasi keperawatan , manusia dijelaskan sbg sis. Yg hidup, terbuka dan adaptif yg dpt mengalami kekuatan dan zatdg perubahan lingkungan.Sbg sis. Adaptif manusia dpt digbrkan dlm istilah karakteristik sistem,jd manusia dilihat sbg satu kesatuan yg saling berhub. antar unit -antara unit fungsional secara keseluruhan utk beberapa tujuan.Input pada manusia sbg suatu sis adaptasi adalah dg menerima masukan dari ling luar dan ling dlm diri individu itu sendiri.Proses kontrol manusia sbg suatu sistem adaptasi adalah mekanisme koping.C. Manusia sebagai HolistikManusia sbg makhluk holistik mengandung pengertian , manusia makhluk yg terdiri dari unsur biologis, psikologis, sosial dan spiritual, atau sering disebut juga sbg makhluk biopsiko sosial spiritual .Keempat unsur ini tdk dpt dipisahkan , gangguan thp salah satu aspek merupakan ancaman terhdp aspek atau unsur yg lain.Manusia sbg makhluk biologis, disebabkan krn :- manusia terdiri dari gabungan sistem- sistem organ tubuh.- manusia mempertahankan hidup.- manusia tdk lepas dari hukum alam ( khususnya hukum perkemb )Manusia sebagai makhluk psikologis, karena :-setiap individu memiliki kepribadian yg unik.- setiap individu memiliki tingkah laku yg merupakan manifestasi dari kejiwaan.- setiap individu memiliki kecerdasan dan daya pikir.- setiap individu memiliki kebutuhan psikologis utk mengembangkan - kepribadian.Manusia sbg makhluk sosial, karena :

- setiap individu hidup bersama dg orang lain- setiap individu dipengaruhi oleh kebudayaan.- setiap individu terikat oleh norma yg berlaku di masyarakat.-setiap individu dipengaruhi dan beradaptasi dg lingkungan sosial.-setiap individu tdk dpt hidup sendiri perlu bantuan orang lain.

Manusia sbg makhluk Spiritual karena :-setiap individu memiliki keyakinan sendiri ttg adanya Tuhan.- setiap individu memiliki pandangan hidup, dorongan sejalan dg keyakinan yg dipegangnya.Manusia sbg makhluk kultural- Manusia mempunyai nilai dan kebudayaan yg membentuk jati dirinya.- Sebagai pembeda dan pembatas dlm hidup sosial.- Kultur dlm diri manusia bisa diubah tergantung lingkungan manusia hidup.