KONSEP-KONSEP POLITIK DAN SISTEM...
Transcript of KONSEP-KONSEP POLITIK DAN SISTEM...
KONSEP-KONSEP POLITIK
DAN SISTEM POLITIK SITI MASITOH
M-2
Politik berasal dari bahasa yunani yaitu “politikos”
yang berarti dari, untuk oleh masyarakat
Wacana politik modern fokus pada
demokrasi dan hubungan antara manusia
dan politik.
Politik di anggap sebagai cara bagaimana kita
memilih pejabat pemerintah dan mengambil
keputusan.
Politik bertujuan untuk mengelola wacana,
lembaga dan pelaksanaan untuk mengelola
kehidupan manusia.
PolitiK memiliki dampak samping yaitu
penyalahgunaan kekuasaan dan ini muncul pada
hubungan sosial.
Ketika yang terjadi sebaliknya maka kita menggolongkan
politik dengan kecurangan atau perjanjian tidak sah.
• Manusia menggunakan istilah
politik secara negatif.
• Hal ini muncul karena adanya
penyalahgunaan kekuasaan
dan pengaruh yang ada.
• Keputusan yang di ambil
seharusnya secara obyektif,
unsur kerja, kualitas,
pencapaian dan standar yang
sah.
Pembagian teori politik
• Teori yang memiliki dasar moril dan menentukan norma
politik (norms for political behavior).
• Teori ini disebut Valuational (mengandung nilai).
• Termasuk filsafat politik, teori politik sistematis, ideologi
dan lain-lain.
Filsafat politik
mencari hubungan antara sifat dan hakekat
dari alam semesta dengan kehidupan politik.
Persoalan alam semesta harus dipecahkan
dahulu sebelum persoalan politik kehidupan
sehari-hari.
Teori politik sistematis
Mengajukan pandangan yang sudah lazim pada masa
itu. Merupakan langkah lanjutan dari filsafat politik yaitu
penerapan norma-norma politik.
Pada abad ke 19 teori politik banyak membahas hak-hak individu
yang diperjuangkan terhadap kekuasaan negara dan sistem
hukum dan politik pada zaman tersebut.
Ideologi politik
• Himpunan nilai, ide, norma, kepercayaan, keyakinanyang dimiliki oleh seseorangatau kelompok sehinggamenentukan sikapnyaterhadap kejadian dan problem politik yang dihadapinya dan menentukan tingkah lakupolitiknya.
Ideologi politik adalah
keyakinan akan pola tata
tertib sosial politik yang
ideal melakukan kegiatan
dan aksi. Contoh-contoh
ideologi politik adalah
Marxisme-Leninisme,
Liberalisme, Fasisme, dan
lain sebagainya.
Konsep Negara
Negara merupakan integrasi
kekuasaan politik. Negara
adalah organisasi pokok dari
kekuasaan politik.
Negara merupakan alat yang
memiliki kekuasaan untuk
mengatur hubungan manusia
dalam masyarakat.
Negara menjadi suatu integrator
yang membimbing kegiatan
masyarakatnya untuk mencapai
tujuan bersama.
Definisi Negara
• Negara adalah alat atau wewenang yang mengatur dan
mengendalikan persoalan bersama atas nama
masyarakat (Soltau dalam Budiarjo, 1996).
• Negara adalah masyarakat yang diintegrasikan karena
memiliki wewenang yang bersifat memaksa dan secara
sah lebih agung daripada individu (Laski, dalam Budiarjo,
1996).
• Negara adalah asosiasi yang menyelenggarakan
penertiban dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah
berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan
pemerintah untuk maksud tersebut di beri kekuasaan
memaksa.
Sifat-sifat negara
Memaksa: untuk mendorong ketertiban dan mencegah
anarki maka negara memiliki sifat memaksa dengan
menggunakan kekerasan fisik. Alat-alat negaranya
adalah polisi, tentara dan lain sebagainya.
Monopoli: negara memiliki monopoli untuk menetapkan
tujuan bersama masyarakat. Negara dapat menyatakan
aliran kepercayaan tertentu yang bertentangan dengan
tujuan masyarakat.
Mencakup semua: semua undang-undang mencakup
seluruh warga negara tanpa kecuali. Jika ada perlakuan
khusus maka tujuan negara dapat mengalami kegagalan.
• Wilayah
• Penduduk
• Pemerintah
• Kedaulatan
Wilayah: setiap negara menduduki tempat tertentu di muka bumi
dan memiliki perbatasan tertentu. Isu wilayah ini seringkali
menjadi sumber sengketa antar negara. Contoh: Israel-Palestina,
konflik kepulauan Ambalat antara Malaysia-Indonesia.
Penduduk: negara memiliki pendudukan dan
kekuasaan negara menjangkau setiap penduduk.
Pemerintah: setiap negara memiliki organisasi yang berwenang
untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan
yang mengikat bagi seluruh penduduk di wilayahnya.
Kedaulatan: kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk
membuat undang-undang dan melaksanakannya dengan semua
cara yang tersedia. Negara juga harus mampu mempertaAhankan
kemerdekaannya dari serangan negara lain dan mempertahankan
kedaulatannya ke luar.
Tujuan dan Fungsi Negara
Negara dapat di pandang sebagai asosiasi manusia
yang hidup dan bekerjasama untuk mengejar tujuan
bersama.
Tujuan terakhir negara adalah menciptakan
kebahagiaan bagi rakyatnya.
Soltau menyatakan bahwa tujuan negara adalah
memungkinkan rakyatnya berkembang dan melakukan
daya ciptanya sebebas mungkin (Budiharjo, 1996).
Tujuan Negara
membentuk pemerintahan negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial
dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmah, kebijaksanaan dan
permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Fungsi negara
Melaksanakan ketertiban untuk mencapai tujuan
bersama dan mencegah bentrokan dalam masyarakat.
Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
rakyatnya melalui pembangunan negara.
Pertahanan: upaya mejaga kemungkinan serangan luar
negara.
Menegakkan keadilan: hal ini dilakukan melalui badan
pengadilan.
Konsep Sistem Politik
Sistem politik Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam negara Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, pengambilan
keputusan, seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
Sistem politik Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa
dan mencapai tujuan nasional maka harus sesuai dengan Pancasila
dan UUD 1945.
Dalam menyelenggarakan politik negara, yaitu keseluruhan
penyelenggaran politik dengan memanfaatkan dan
mendayagunakan segala kemampuan aparatur negara serta daya
dan dana demi tercapainya tujuan nasional dan terlaksanannya
tugas negara sebagaimana yang ditetapkan dalam UUD 1945.
Konsep Sistem Politik
Proses sistem politik menjelaskan tingkah laku (sosial dan politik)
yang dibuat oleh manusia yang bertujuan untuk mengatur
hubungan antara satu sama lain.
Struktur sistem politik untuk mengetahui struktur-stuktur yang ada
dipemerintahan seperti parlemen, kepala negara, kelompok
yang berkepentingan dan masih banyak lagi. Lalu F
Fungsi dapat mempermudah pemerintah dalam megambil
keputusan dan kebijakan yang mengikat mengenai nilai-nilai
yang sifatnya material yang mengarahkan pada tercapainya
tujuan-tujuan masyarakat.