Konsep KDM
Click here to load reader
-
Upload
atwina-rizki-ameilia -
Category
Documents
-
view
21 -
download
3
Transcript of Konsep KDM
BAB I
KONSEP MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
A. Konsep Manusia Manusia dapat ditinjau dari dua sudut pandang yaitu manusia sebagai Makhluk Holistik dan
Manusia sebagai Sistem. Manusia adalah makhluk yang utuh dan unik. Sebagai mahluk yang
utuh manusia terdiri dari biopsiko sosio dan spiritual. Manusia adalah terdiri dari satu kesatuan
yang merupakan karakteristik dan berakal, memiliki sifat-sifat yang unik yang ditimbulkan oleh
berbagai macam-macam kebudayaan.
Dikatakan unik karena manusia memiliki beragai macam perbedaan dengan setiap manusia lain,
mempunyai cara yang berbeda dalam upaya memenuhi kebutuhannya. Manusia sebagai
mahluk individu, dimana manusia perbedaan dengan manusia lain dalam salah satu atau
beberapa segi meliputi bio- psiko sosio dan spiritual
Manusia Sebagai Makhluk Holistik
Manusia sebagai makhluk holistik merupakan makhluk yang utuh atau paduan dari unsur
biologis, psikologis, sosial dan spiritual.
Sebagai makhluk biologis, manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang digunakan
untuk mempertahankan hidupnya mulai dari lahir, tumbuh kembang hingga meninggal.
Sebagai makhluk psikologis manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah laku
sebagai manifestasi kejiwaan dan kemampuan berfikir serta kecerdasan.
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain dalam menjalani
kehidupannya, saling bekerjasama untuk memenuhi kebutuhan dan memenuhi tuntutan
hidup, mudah dipengaruhi oleh kebudayaan, serta dituntut untuk bertingkah laku sesuai
dengan harapan dan norma yang ada.
Sebagai makhluk spiritual manusia memiliki keyakinan, pandangan hidup dan dorongan
hidup yang sejalan dengan keyakinan yang dianutnya.
Manusia Sebagai Sistem
Manusia sebagai system terdiri dari atas system adaptif, personal, interpersonal dan sosial ,
adapun penjelasannya sebagai berikut:
Sistem adaptif merupakan proses perubahan individu sebagai respons terhadap perubahan
lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan.
Sistem personal, manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang.
Sistem interpersonal, manusia dapat berinteraksi, berperan dan berkomunikasi terhadap
orang lain.
Sistem sosial manusia memiliki kekuatan dan wewenang dalam pengambilan keputusan di
lingkungan, baik dalam keluarga, masyarakat maupun lingkungan pekerjaan.
B. Konsep Kebutuhan Dasar Manusia
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis yang bertujuan untuk
mempertahankan kehidupan dan kesehatan.
Ciri Kebutuhan Dasar Manusia:
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap manusia pada dasarnya
memiliki kebutuhan yang sama, akan tetapi karena budaya maka kebutuhan tersebut ikut
berbeda. Dalam pemenuhan kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.
Menurut Abraham Maslow Teori Hierarki Kebutuhan Dasar Manusia tersebut adalah sebagai
berikut (dalam Potter dan Patricia, 1997) :
1. Kebutuhan fisiologis/ dasar
Menurut Maslow bahwa kebutuhan fisiologis adalah merupakan kebutuhan yang paling
mendasar. Kebutuhan fisiologis diantaranya yaitu oksigen, cairan/minuman,
nutrisi/makanan, keseimbangan suhu tubuh, eliminasi, tempat tinggal, istirahat dan tidur,
dan kebutuhan sexsual.
2. Kebutuhan akan rasa aman dan tentram
Kebutuhan rasa aman dan tentram dibagi menjadi perlindungan fisik dan perlindungan
psikologis.
3. Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
Antara lain member dan menerima kasih sayang, mendapatkan kehangatan keluarga,
memiliki sahabat diterima oleh kelompok sosial dan sebagainya.
4. Kebutuhan untuk dihargai
Kebutuhan ini terkait dengan keinginan untuk mendapatkan kekuatan, meraih prestasi, rasa
percaya diri dan kemerdekaan diri dan juga setiap orang memerlukan pengakuan dari orang
lain.
5. Kebutuhan untuk aktualisasi diri
Merupakan kebutuhan tertinggi dalam hierarki Maslow, berupa kebutuhan untuk
berkontribusi pada orang lain atau lingkungan serta mencapai potensi diri sepenuhnya.
Gambar 1.
Hierarki Kebutuhan Dasar Manusia menurut Abraham Maslow
C. Homeostasis dan Homeodinamik
Homeostasis
Merupakan suatu proses yang terjadi secara terus-menerus untuk memelihara stabilitas dan
beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
Proses homeostasis dapat terjadi apabila tubuh mengalami stress, yang secara alamiah tubuh
akan melakukan mekanisme pertahanan diri untuk menjaga kondisi agar tetap seimbang.
Homeostasis terdiri atas homeostasis fisiologis dan psikologis.
Homeodinamik
Homeodinamik merupakan pertukaran energi secara terus menerus antara manusia dengan
lingkungan sekitarnya. Pada proses ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri, tetapi
terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya.