KONSEP GEOGRAFI

9
PRESENTASI GEOGRAFI KELOMPOK I PRESENTASI GEOGRAFI KELOMPOK I KONSEP GEOGRAFI KONSEP GEOGRAFI Pengertian Konsep Geografi Ruang lingkup Pendekatan keruangan Pendekatan Geografi Pendekatan Kelingkungan Pendekatan Kewilayahan UNTUK LEBIH LANJUTNYA, IKUTI PENJELASAN BERIKUT INI

description

PENGERTIAN DAN KONSEP GEOGRAFI

Transcript of KONSEP GEOGRAFI

Page 1: KONSEP GEOGRAFI

PRESENTASI GEOGRAFI KELOMPOK IPRESENTASI GEOGRAFI KELOMPOK I“ “ KONSEP GEOGRAFI KONSEP GEOGRAFI ””

PengertianKonsep Geografi

Ruang lingkup

Pendekatan keruanganPendekatan Geografi Pendekatan Kelingkungan

Pendekatan Kewilayahan

UNTUK LEBIH LANJUTNYA, IKUTI PENJELASAN BERIKUT INI

Page 2: KONSEP GEOGRAFI

A. PENGERTIAN A. PENGERTIAN GEOGRAFIGEOGRAFIKata geografi berasal dari bahasa Yunani. Yaitu Kata geografi berasal dari bahasa Yunani. Yaitu geogeo dan dan graphiengraphien. Geo artinya . Geo artinya

bumi. Graphien artinya tulisan. Istilah geografi pertama kali dikenalakan oleh bumi. Graphien artinya tulisan. Istilah geografi pertama kali dikenalakan oleh EratosthenesEratosthenes,, dengan nama “Geographica” yang berarti penggambaran dengan nama “Geographica” yang berarti penggambaran bumi. bumi.

Sidney E. Ekblou dan Donald J. D. MukurneSidney E. Ekblou dan Donald J. D. Mukurne> Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi> Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumiFerdinad Von RicthofonFerdinad Von Ricthofon> Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan > Geografi adalah ilmu yang mempelajari gejala dan sifat-sifat permukaan bumibumiJ. W. AlexanderJ. W. Alexander> Geografi adalah ilmu yang mempelajari keanekaragaman bentuk bumi> Geografi adalah ilmu yang mempelajari keanekaragaman bentuk bumiBintartoBintarto> Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi > Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaan bumi melalui melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional.pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional.StraboStrabo> Geografi erat kaitanya dengan faktor lokasi> Geografi erat kaitanya dengan faktor lokasiJames FairgriveJames Fairgrive> Geografi memiliki nilai edukatif yang mendidik manusia untuk berfikir kritis> Geografi memiliki nilai edukatif yang mendidik manusia untuk berfikir kritis

Inti kajian Geografi : Hubungan timbal balik manusia dengan lingkungannya.

PENGERTIAN GEOGRAFI MENURUT PARA AHLI

Page 3: KONSEP GEOGRAFI

A. 1. PERKEMBANGAN PANDANGAN A. 1. PERKEMBANGAN PANDANGAN GEOGRAFIGEOGRAFIGeografi sistematik (ortodoks)Geografi sistematik (ortodoks)

Studi GeografiStudi GeografiGeografi terpadu (terintegrasi)Geografi terpadu (terintegrasi)

Geografi OrtodoksGeografi OrtodoksGeografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat Geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat sistematiknya. Terdapat 4 kajian dalam geografi ortodoks:sistematiknya. Terdapat 4 kajian dalam geografi ortodoks:1. Geografi Fisik = mempelajari gejala fisik permukaan bumi.1. Geografi Fisik = mempelajari gejala fisik permukaan bumi.2. Geografi Manusia = mempelajari tentang kependudukan, aktifitas ekonomi dan sosial2. Geografi Manusia = mempelajari tentang kependudukan, aktifitas ekonomi dan sosial3. Geografi regional = mempelajari perwilayahan3. Geografi regional = mempelajari perwilayahan4. Geografi teknik = Terdiri atas metode kuantitatif4. Geografi teknik = Terdiri atas metode kuantitatif

Geografi TerintegrasiGeografi TerintegrasiGeografi yang kajiannya dengan pendekatan terpadu, yaitu integrasi elemen-elemen geografi Geografi yang kajiannya dengan pendekatan terpadu, yaitu integrasi elemen-elemen geografi sistematik yang terdiri dari analisis keruangan dan wilayah.sistematik yang terdiri dari analisis keruangan dan wilayah.

B. RUANG LINGKUP GEOGRAFIB. RUANG LINGKUP GEOGRAFIPokok-pokok ruang lingkup menurut “Pokok-pokok ruang lingkup menurut “Rhoads MurpheyRhoads Murphey” dalam bukunya ” dalam bukunya The Scope of The Scope of

GeographyGeography, adalah : , adalah : 1. Persebaran dan keterkaitan antara penduduk di muka bumi dengan aspek keruangannya.1. Persebaran dan keterkaitan antara penduduk di muka bumi dengan aspek keruangannya.2. Interalasi antara manusia dan lingkupan fisik.2. Interalasi antara manusia dan lingkupan fisik.3.Kerangka wilayah dan analisis wilayah secara khusus.3.Kerangka wilayah dan analisis wilayah secara khusus.

Page 4: KONSEP GEOGRAFI

Ilmu Geografi memiliki 10 konsep esensial, yaitu:Ilmu Geografi memiliki 10 konsep esensial, yaitu:

1. 1. KONSEP LOKASIKONSEP LOKASI

Konsep utama geografi untuk menentukan lokasi suatu daerahKonsep utama geografi untuk menentukan lokasi suatu daerah

1. 1. Lokasi Absolut1. 1. Lokasi Absolut

Lokasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur (letak astronomis).Lokasi berdasarkan garis lintang dan garis bujur (letak astronomis).

> Garis lintang : garis khayal pada peta yang menghubungkan titik barat dan timur dan > Garis lintang : garis khayal pada peta yang menghubungkan titik barat dan timur dan

sejajar dengan garis ekuator. Indonesia terletak antara 6sejajar dengan garis ekuator. Indonesia terletak antara 6O O LU – 11LU – 11O O LS, hal ini LS, hal ini

menyebabkan: menyebabkan:

1.dilalui garis khatulistiwa1.dilalui garis khatulistiwa

2.termasuk daerah iklim tropis dengan temperatur yang cukup tinggi, yaitu rata-rata 262.termasuk daerah iklim tropis dengan temperatur yang cukup tinggi, yaitu rata-rata 26O O C C

– – 2828OO C C

3.terkena sinar matahari sepanjang tahun3.terkena sinar matahari sepanjang tahun

4.banyak hujan, sehingga rata-rata curah hujan tahunan di Indonesia 2000 – 3500 mm4.banyak hujan, sehingga rata-rata curah hujan tahunan di Indonesia 2000 – 3500 mm

Garis lintang membagi bumi menjadi 4 iklimGaris lintang membagi bumi menjadi 4 iklim Tropis => 23,5Tropis => 23,5OO LU – 23,5 LU – 23,5OO LS LS Subtropis => 23,5Subtropis => 23,5OO LU – 43, LU – 43,OO LU dan 23,5 LU dan 23,5OO LS – 43,5 LS – 43,5OO LS LS Sedang => 43,5Sedang => 43,5OO LU – 66,5 LU – 66,5OO LU dan 43,5 LU dan 43,5OO LS – 66,5 LS – 66,5OO LS LS Dingin => 66,5Dingin => 66,5OO baik LU maupun LS sampai ke kutub Utara maupun Selatan bumi baik LU maupun LS sampai ke kutub Utara maupun Selatan bumi

66,566,5OO LU LU

23,523,5OO LU LU

00OO

23,523,5OO LS LS

66,566,5OO LS LS

Page 5: KONSEP GEOGRAFI

Garis bujur adalah garis khayal pada peta yang menghubungkan kedua kutub Garis bujur adalah garis khayal pada peta yang menghubungkan kedua kutub

bumi. Indonesia terletak antara 95bumi. Indonesia terletak antara 95OO BT – 141 BT – 141OO BT, sehingga Indonesia BT, sehingga Indonesia

memiliki tiga daerah waktu, yaitu:memiliki tiga daerah waktu, yaitu:

1. Waktu Indonesia Barat (WIB) 1. Waktu Indonesia Barat (WIB) Meliputi Sumatra, Jawa, Kalbar, dan Kalteng.Meliputi Sumatra, Jawa, Kalbar, dan Kalteng. Pusat meridiannya adalah 105Pusat meridiannya adalah 105OO BT BT Selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT Selisih waktu 7 jam lebih awal dari GMT

[ x 1 jam = 7 jam ][ x 1 jam = 7 jam ]

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA) 2. Waktu Indonesia Tengah (WITA) Meliputi Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kaltim, dan Kalsel.Meliputi Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kaltim, dan Kalsel. Pusat meridiannya adalah 120Pusat meridiannya adalah 120OO BT BT Selisih waktu 8 jam lebih awal dari GMTSelisih waktu 8 jam lebih awal dari GMT

2. Waktu Indonesia Timur (WIT) 2. Waktu Indonesia Timur (WIT) Meliputi Maluku dan Irian Jaya Meliputi Maluku dan Irian Jaya Pusat meridiannya adalah 135Pusat meridiannya adalah 135OO BT BT Selisih waktu 9 jam lebih awal dari GMTSelisih waktu 9 jam lebih awal dari GMT

105O

15O

0O garis bujur ditetapkan di Greenwich, dekat London. karena saat itu London mempunyai alat astronomi

terlengkap.

0O garis bujur ditetapkan di Greenwich, dekat London. karena saat itu London mempunyai alat astronomi

terlengkap.

Page 6: KONSEP GEOGRAFI

>> Rotasi Bumi = perputaran bumi pada porosnya, yang membutuhkan >> Rotasi Bumi = perputaran bumi pada porosnya, yang membutuhkan

waktu 23 jam 56 menit. Sehingga dalam satu jam, bumi berputar pada waktu 23 jam 56 menit. Sehingga dalam satu jam, bumi berputar pada

porosnya sebesar 15porosnya sebesar 15OO. Akibatnya, terjadi gerak semu harian matahari, . Akibatnya, terjadi gerak semu harian matahari,

pergantian siang dan malam, perbedaan waku dan perubahan arah pergantian siang dan malam, perbedaan waku dan perubahan arah

angin. angin.

>> Revolusi Bumi = Peredaran bumi mengelilingi matahari dan >> Revolusi Bumi = Peredaran bumi mengelilingi matahari dan

membutuhkan waktu 365 hari. Akibatnya, terjadi perubahan lama membutuhkan waktu 365 hari. Akibatnya, terjadi perubahan lama

waktu siang dan malam, perubahan kedudukan matahari, terjadi waktu siang dan malam, perubahan kedudukan matahari, terjadi

perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan, dan terjadi gerak perubahan musim di belahan bumi utara dan selatan, dan terjadi gerak

semu tahunan matahari semu tahunan matahari

23,523,5OO LU LU

KhaulistiwaKhaulistiwa

23,523,5OO LS LS

Revolusi Bumi menjadi dasar penetapan tahun Masehi, lama revolusi bumi Revolusi Bumi menjadi dasar penetapan tahun Masehi, lama revolusi bumi 365,25 hari. Maka Julius Caesar menjumlahkan 0,25 hari itu menjadi 1 hari 365,25 hari. Maka Julius Caesar menjumlahkan 0,25 hari itu menjadi 1 hari

sehingga setiap 4 tahun sekali terjadi penambahan 1 hari atau disebut sehingga setiap 4 tahun sekali terjadi penambahan 1 hari atau disebut “Tahun Kabisat” “Tahun Kabisat”

23 Sept21 Maret

21 Juni

22 Des

21 Maret

Gerak semu

tahunan

matahari

Page 7: KONSEP GEOGRAFI

1.2. Lokasi Relatif 1.2. Lokasi Relatif Lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh daerah sekitarnya.Lokasi yang berubah-ubah karena dipengaruhi oleh daerah sekitarnya.

2. 2. KONSEP JARAKKONSEP JARAK Jarak artinya panjang antara dua lokasi Jarak artinya panjang antara dua lokasi

9595O O BTBT 141141OO BT BT

66O O LULU00O O

1111O O LSLS

Lebar = 17Lebar = 17O x 111 km = 1887 km x 111 km = 1887 km Panjang = 46Panjang = 46O x 111 km = 5106 km x 111 km = 5106 km LUAS = Panjang x Lebar = 5106 x 1887 = 9,6 x 10LUAS = Panjang x Lebar = 5106 x 1887 = 9,6 x 1066 km km22

3. 3. KONSEP KETERJANGKAUANKONSEP KETERJANGKAUAN Berkaitan dengan kondisi permukaan bumi dan ketersediaan sarana dan prasarana yang Berkaitan dengan kondisi permukaan bumi dan ketersediaan sarana dan prasarana yang dapat dipakai.dapat dipakai.

4. 4. KONSEP POLAKONSEP POLA Konsep yang berkaitan dengan bentuk, susunan, dan persebaran fenomena geofoster, yag Konsep yang berkaitan dengan bentuk, susunan, dan persebaran fenomena geofoster, yag bersifat alami maupun sosial budaya.bersifat alami maupun sosial budaya.

5. 5. KONSEP MORFOLOGIKONSEP MORFOLOGI Konsep yang berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai tenaga endogen dan eksogen Konsep yang berkaitan dengan bentuk muka bumi sebagai tenaga endogen dan eksogen sehingga membentuk bentang alam.sehingga membentuk bentang alam.

Keliling bumi = 40.000 kmBumi = 360O

Jadi, 40.000 = 111 km 360O

Setiap 1O = 111 km

Keliling bumi = 40.000 kmBumi = 360O

Jadi, 40.000 = 111 km 360O

Setiap 1O = 111 km

Page 8: KONSEP GEOGRAFI

6. 6. KONSEP AGLOMERASIKONSEP AGLOMERASI

Kecenderungan persebaran gejala geografi yang bersifat mengelompok pada suatu tempat Kecenderungan persebaran gejala geografi yang bersifat mengelompok pada suatu tempat

yang menguntungkan disebabkan adanya faktor yang menguntungkan.yang menguntungkan disebabkan adanya faktor yang menguntungkan.

7. 7. KONSEP NILAI KEGUNAANKONSEP NILAI KEGUNAAN

Konsep ini bersifat relatif, sehingga tidak sama bagi setiap orangKonsep ini bersifat relatif, sehingga tidak sama bagi setiap orang

8.8. KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENSI KONSEP INTERAKSI DAN INTERDEPENSI

Interaks merupakan peristiwa saling mempengaruhi antar bebrbagai fenomena geosfer.Interaks merupakan peristiwa saling mempengaruhi antar bebrbagai fenomena geosfer.

9. 9. KONSEP DIFERENSIASI AREAKONSEP DIFERENSIASI AREA

Konsep yang berhubungan dengan perbedaan corak antar wilayah di muka bumi.Konsep yang berhubungan dengan perbedaan corak antar wilayah di muka bumi.

10.10.KONSEP KETERKAITAN KERUANGANKONSEP KETERKAITAN KERUANGAN

Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran fenomena lain di suatu tempat, Konsep yang menunjukkan derajat keterkaitan persebaran fenomena lain di suatu tempat,

baik yang menyangkut fenomena alam maupun sosial.baik yang menyangkut fenomena alam maupun sosial.

Page 9: KONSEP GEOGRAFI

OLEHOLEH

SUYONO,S.PdSUYONO,S.Pd