Konsep Diri.ppt
-
Upload
fandy-neta -
Category
Documents
-
view
345 -
download
40
description
Transcript of Konsep Diri.ppt
KONSEP DIRI• Pengetahuan Tentang Diri
– Kesadaran seseorang mengenai siapa dirinya– Bakat, minat dan kemampuan, penampilan fisik dan lain
sebagainya– Vaughan & Hogg (2002) menyatakan bahwa hasil dari
tindakan kita mendorong kita untuk melakukan intropeksi dan persepsi diri dilakukan seseorang ketika seseorang mengatribusikan secara interval hasil yang diterimanya.
KONSEP DIRI• Adalah skema diri (self-schema), yaitu pengetahuan
tentang diri, yang mempengaruhi cara seseorang mengolah informasi dan mengambil tindakan.
• Tiga jenis skema diri (Hinggis-1987)– actual self, yaitu bagaimana dari kita saat ini;– ideal self, yaitu bagaimana diri kita yang akan kita
inginkan;– ought self, yaitu bagaimana diri kita seharusnya
• Pada diri seseorang terjadi kesenjangan atau diskrepansi antara actual self dan ideal self atau actual self.
KONSEP DIRI• Deskripsi yang dirasakan seseorang dapat mendorong
terjadinya perubahan karena kita mengembangkan possibleself yaitu gambaran diri pada masa yang akan dating
• Penelitian pada orang kembar menunjukkan adanya pengaruh genetik pada kepribadian dan konsep diri, namun pengalaman sosial dan budaya di sekitar juga memainkan peranan penting.
KONSEP DIRI• Identitas Personal dan Sosial
– Identitas sosial seseorang akan mendefenisikan dirinya berdasarkan keanggotaan dalam suatu kelompok sosial atau atribut yang dimiliki oleh anggota kelompok.
• 3 bentuk diri yang menjadi dasar bagi seseorang dalam mendefenisikan diri (Menurut Brewer & Gardiner-1996)– individual self – relational self – collective self
KONSEP DIRI
• Independen atau Interdependen Independen InterdependenIdentitas adalah Pribadi, didefenisikan oleh
sifat dan tujuan pribadiSosial, didefenisikan oleh koneksi dengan orang lain
Apa yang penting Saya – prestasi diri dan keterpenuhan diri: hak saya dan kebebasan saya
Kita – tujuan kelompok dan solidaritas: tanggung jawab sosial dan hubungan kita
Tidak menerima terhadap
Konformitas Egoisme
Ilustrasi moto “Memiliki diri sendiri secara sejati”
“Tidak ada orang yang dapat hidup sendirian”
Budaya yang mendukung
Individualistik Barat Kolektivistik Asia dan Negara Ketiga
HARGA DIRI
penilaian secara positif dan negatif terhadap diri sendiri •Harga diri menunjukkan keseluruhan sikap seseorang terhadap dirinya sendiri, baik positif maupun negatif (Baron, Byrne, Branscombe, 2006).
HARGA DIRI• Mengapa setiap Orang memnginginkan harga diri yang
positif (Vaughan & Hogg - 2002) – harga diri yang positif membuat orang nyaman dengan
dirinya di tengah kepastian akan kematian yang suatu waktu akan dihadapinya.
– harga diri yang positif membuat orang dapat mengatasi kecemasan, kesepian, dan penolakan sosial.
• Harga diri seseorang juga dapat diukur secara eksplisit maupun implisit.
HARGA DIRI• Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur harga diri
secara eksplisit adalah skala Rosenberg (Baron, Byrne, Branscombe, 2006). Skala ini terdiri 10 pertanyaan tentang diri. – saya merasa sebagai orang yang paling berguna, paling
tidak sama seperti orang lain;– saya merasa merasa memiliki sejumlah kualitas yang
baik;– secara umum, saya cendrung merasa sebagai orang yang
gagal;– saya mampu melakukan hal-hal sebaik yang kebanyakan
orang lakukan;
HARGA DIRI• Alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur harga
diri secara eksplisit adalah skala Rosenberg (Baron, Byrne, Branscombe, 2006). – saya merasa tidak memiliki banyak hal untuk
dibanggakan;– saya memiliki sikap positi terhadap diri sendiri;– secara umum, saya puas dengan diri saya;– saya berharap saya lebih menghargai diri saya sendiri;– saya sering kali merasa tidak berguna;– saya sering kali berpikir saya sama sekali bukan orang
yang baik.
HARGA DIRI• orang menginginkan harga diri yang positif dan hal ini
mendorong munculnya gejala above-average effect, yaitu kecendrungan orang untuk menilai dirinya di atas rata-rata pada berbagai aspek diri yang dianggap positif secara social (Baron, Byrne, Branscombe, 2006).
• Bias dalam menilai hasil ini disebut self-saving bias, yaitu kecenderungan untuk menilai hasil positif sebagai akibat dari faktor internal (trait atau karakteristik pribadi) dan menilai hasil negative sebagai akibat dari faktor eksternal (orang lain atau situasi).
HARGA DIRI• Dari serangkaian penelitian ditemukan bahwa harga diri
yang tinggi tidak selalu berpengaruh positif terhadap tingkah laku. Bullying, narsisme, dan eksibisionisme adalah contoh tingkah laku negatif yang dilakukan oleh orang dengan harga diri tinggi.
• Narsisme adalah kesombongan yang merupakan saudara dari harga diri. Harga diri yang tinggi menjadi masalah saat berubah menjadi narsisme atau memiliki rasa bahwa dirinya tinggi.
HARGA DIRI• Meskipun narsisis sering kali ramah dan mempesona pada
awalnya, lama-kelamaan keberpusatan pada dirinya sering kali menyebabkan masalah hubungan dengan orang lain (Campbell, 2005).
• Harga diri tinggi mencerminkan superioritas terhadap orang lain dan orang termotivasi untuk terus mempertahankannya.
HARGA DIRI
• Narsisme, Harga Diri dan Agresi
KEHILANGAN DIRI DAN PENEMUAN DIRI
• Kehilangan Diri kehilangan diri atau anggapan tentang mental
seseorang. Anggapan ini meliputi perasaan terhadap keatraktifan, diri sendiri, kemampuan fisik dan mental, peran dalam kehidupan, dan dampaknya.
• Rentang Respon Kehilangan
KEHILANGAN DIRI DAN PENEMUAN DIRI
• Penemuan Jati Diri jati diri adalah suatu manifestasi ideologi hidup seseorang. • Jati diri sendiri merupakan bagian dari sifat seseorang
yang muncul dengan sendirinya mulai dari kecil, kemudian sifat bawaan kadang juga terpengaruh dengan faktor lingkungan tempat seseorang hidup dan dibesarkan.
Be miserable. Or motivate yourself. Whatever has to be done, it's always your choice.
Anda mau terus bersedih dan berputus asa, atau memotivasi diri Anda sendiri, semua terserah Anda. Apapun yang harus dilakukan, itu selalu menjadi pilihan Anda sendiri.