Konsep Dasar Bimbingan Dan Konseling

47
KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING Diah Lestari Nasution

description

bimbingan konseling

Transcript of Konsep Dasar Bimbingan Dan Konseling

  • KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING

    Diah Lestari Nasution

  • SUB POKOK BAHASANPengertian BKTujuan Layanan BKFungsi Layanan BKPrinsip-prinsip Layanan BKAsas Layanan BK

  • APA ALASAN ANDA KULIAH DI PERGURUAN TINGGI?BERATKAH BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI?APA SAJA PROBLEMA YANG ANDA HADAPI SELAMA KULIAH?BAGAIMANA ANDA MENGATASINYA?

  • perkembangan kondisi ekonomi, social, budaya masyarakat semakin pesat.Era globalisasi mengharuskan setiap komponen dari masyarakat untuk berpacu, meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjawab tantangan zaman.

  • Belajar diperguruan tinggi bukan suatu pekerjaan yang berat.Problema yang sering ditemui para mahasiswa: kejenuhan dan kemalasanketidakmampuan mengelola waktu, Kurang berminat pada mata kuliah atau dosen tertentukeuangan, Lingkungan pergaulan, Tempat kost, Masalah cinta dan pergaulan bebas dll.

  • OLEH KARENA ITU MAHASISWA BUTUH BK

  • 1. PENGERTIAN BKIstilah Bimbingan guidanceIstilah konseling counseling

  • Guidance is a process of helping individual through their own effort to discover develop their potentialisties both for personal happiness and sosial usefulnessYear Book of Education (1955)Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga, serta masyarakat

  • R darGuidance is the assistance given to individuals in making inteligent choices and adjusment in their lives. The ability is not innate it must be developed.Jones (1963)Bimbingan adalah bantuan kepada individu dalam membuat suatu pilihan yang cerdas atau tepat dalam penyesuaian kehidupan mereka. Kemampuan itu bukan merupakan faktor bawaan, tetapi harus dikembangkan.

  • Menurut Jones, tujuan yang sangat mendasar dari bimbingan adalah mengembangkan setiap individu untuk mencapai batas yang optimal, yaitu dapat memecahkan permasalahannya sendiri dan membuat keputusan yang sesuai dengan keadaan dirinya sendiri.

  • Berdasarkan defenisi bimbingan, dapat ditarik kesimpulan bahwa:Bimbingan berarti bantuan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain yang memerlukannya.Bantuan tersebut diberikan kepada setiap orang, namun prioritas diberikan kepada individu yang membutuhkan atau benar-benar harus dibantu.Bimbingan merupakan suatu tuntunan.Bimbingan merupakan suatu proses kontinu.

  • R darKonseling adalah semua bentuk hubungan antara dua orang, dimana yang seorang, yaitu klien dibantu untuk lebih mampu menyesuaikan diri secara efektif terhadap dirinya sendiri dan lingkungannyaRochman dan M.Surya (1986:25)

  • R darKonseling adalah serangkaian kegiatan paling pokok dari bimbingan dalam usaha membantu konseli/klien secara tatap muka dengan tujuan agar klien dapat mengambil tanggung jawab sendiri terhadap berbagai persoalan atau masalah khusus.Winkel (2005:34)

  • Kesimpulannya: konseling merupakan sebuah bantuan yang diberikan kepada individu dalam memecahkan masalah hidup dan kehidupannya yang dihadapi klien dengan cara wawancara atau dengan cara yang disesuaikan dengan keberadaan lingkungannya.

  • Keputusan akhir dari sebuah proses konseling diserahkan kepada klien, bukan konselor yang mengambil keputusan pemecahan masalahnya.Konseling lebih bersifat kuratif artinya sebagai proses penyembuhan/perbaikan klien dengan masalah yang dihadapinya.

  • Pertanyaan:Apakah bimbingan merupakan bagian dari konseling? AtauApakah konseling merupakan bagian dari bimbingan?

  • TUJUAN LAYANAN BK

  • BK bertujuan untuk membantu konseli agar dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya yang meliputi: aspek pribadi-sosial, belajar (akademik) dan karir.

  • Tujuan BK yang terkait dengan aspek pribadi-sosial konseli adalah sbb:Memiliki komitmen yang kuat dlm mengamalkan nilai-nilai imtaq kepada Tuhan YMEMemiliki sikap toleransi thd umat beragama lain dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajiban masing-masing.Memahami pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan dan yang tidak menyenangkan, serta mampu meresponnya secara positif

  • Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan, baik fisik maupun psikis.Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehatMemiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas dan kewajibannya.

  • Memiliki kemampuan berinteraksi sosial yang diwujudkan dalam bentuk hub.persahabatan, persaudaraan dengan sesama manusia.Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik baik internal maupun dengan org lain.Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.

  • Tujuan BK yang terkait dengan aspek akademik adalah sbb:Memiliki kesadaran akan potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.

  • Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.Memiliki keterampilan teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, menggunakan kamus, mencatat pelajaran dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang luas.Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.

  • Tujuan BK yang terkait dengan aspek karir adalah sbb:Memiliki pemahaman diri yang terkait dengan pekerjaan.Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir.Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja.Memahami relevansi kompetensi belajar dengan persyaratan keahlian bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita konseli.

  • Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, persyaratan yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.Memiliki kemampuan merencanakan masa depan.

  • FUNGSI LAYANAN BK

  • Fungsi pemahaman membantu agar konseli memiliki pemahaman terhadap dirinya dan lingkungannya.Fungsi penyesuaian membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dan lingkungannya.Fungsi pencegahan upaya konselor mengantisipasi bbg masalh yangmungkin terjadi dan berupaya mencegahnya supaya tidak dialami konseli.

  • Fungsi perbaikan membantu konseli memperbaiki kekeliruan dalam berpikir, berperasaan dan bertindak.Fungsi penyembuhan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah.Fungsi pemeliharaan membantu konseli menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercapai dalam dirinya.

  • PRINSIP-PRINSIP LAYANAN BK

  • BK dimaksudkan untuk anak-anak, orang dewasa dan orang-orang yang sudah tua.Bertujuan untuk memajukan penyesuaian individu.Harus menyeluruh kesemua orang.Semua dosen (tutor) di kampus seharusnya menjadi pembimbing.Sebaiknya semua usaha pendidikan adalah bimbingan.

  • Perbedaan setiap orang harus diperhatikan.Diperlukan pengertian yang mendalam mengenai orang yang dibimbingnya.Memerlukan sekumpulan catatan mengenai kemajuan dan keadaan mhs.Kerjasama dan pengertian orang tua sangat diperlukan.Berani bertanggungjawab sendiri dalam mengatasi permasalahannya.Bersifat flexible

  • ASAS LAYANAN BK

  • Asas kerahasiaanAsas kesukarelaanAsas keterbukaanAsas kegiatanAsas kemandirianAsas kekinianAsas kedinamisanAsas keterpaduan

  • Asas kenormatifanAsas keahlianAsas alih tanganAsas Tut Wuri Handayani

  • ASAS KERAHASIAANAsas BK yang menuntut kerahasiaan data dan keterangan tentang peserta didik yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh diketahui orang lain.

  • ASAS KESUKARELAANAsas BK yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik mengikuti/ menjalani layanan / kegiatan yang diperuntukkan baginya.

  • ASAS KETERBUKAANAsas BK yang menghendaki agar peserta didik dan atau orang tua/wali yang menjadi sasaran terbuka dan tidak berpura-pura.

  • ASAS KEGIATANAsas BK yang menghendaki agar peserta didik dan atau orang tua/wali sasaran layanan berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan BK

  • ASAS KEMANDIRIANAsas BK yang merujuk pada tujuan umum BK, yaitu peserta didik diharapkan menjadi individu yang mandiri.

  • ASAS KEKINIANAsas BK yang menghendaki objek sasaran layanan BK ialah permasalahan kondisi sekarang.

  • ASAS KEDINAMISANAsas BK yang menghendaki agar isi layanan bergerak maju, tidak monoton dan terus berkembang.

  • ASAS KETERPADUANAsas BK yang menghendaki agar adanya layanan yang dilakukan pendidik atau pihak lain saling menunjang, harmonis dan terpadukan.

  • ASAS KENORMATIFANAsas BK yang menghendaki agar layanan diselenggarakan berdasarkan norma-norma yang ada, yaitu norma agama, hukum dan peraturan.

  • ASAS KEAHLIANAsas BK yang menghendaki diselenggarakan atas dasar-dasar profesional.

  • ASAS ALIH TANGANAsas BK yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan secara tuntas mengalihtangankan ke pihak yang lebih ahli.

  • ASAS TUT WURI HANDAYANIAsas BK yang menghendaki agar layanan secara keseluruhan dapat menciptakan suasana yang mengayomi, mengembangkan keteladanan, memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik untuk maju.

  • *