Konsep berubah dalam keperawatan

9
KONSEP BERUBAH DALAM KEPERAWATAN PENDEHULUAN keperawatan mempunyai dua pilihan utama yang berhubungan dengan perubahan,mereka melakukan inovasi dan perubahan atau mereka dapat dirubah oleh suatu keadaanatau sutuasi. Perawat mempunyai keterampilan dalam proses perubahan. Pertama proseskeperawatan yaitu merupakan pendekatan dalam penyelesayan masalah yang sistematis dankonsisten dengan perencanaan perubahan. Kedua, perawat diajarkan mendapatkan ilmudikelas dan mempunyai pengalaman praktek untuk bekerja secara efektif dengan orang lain. Perubahan pelayanan kesehatan / keperawatan merupakan kesatuan yang menyatu dalamperkemangan dan perubahan keperawatan di indoneria. Bahkan adalah suatu yang aneh atautidak semestinya terjadi, apabila masyarakat umum dan lingkungan terus menerus berubah,sedangkan keperawatan yang merupakan bagian masyarakat tersebut tidak berubah dalammenata kehidupan keprofesiannya. Perubahan adalah cara keperawatan mempertahankandiri sebagai profesi dan berperan aktif dalam menghadapi era kesejagatan(millennium III).Maka keperawatan Indonesia, khususnya masyarakat ilmuwan dan masyarakat profesionalkeperawatan Indonesia, melihat dan mempertahankan proses profesionalisasi pada erakesejagatan ini bukan sebagai suatu ancaman untuk ditakuti atau dihindari, tetapi merupakantantangan untuk berupaya lebih keras memacu proses propesionalisasi keperawatan diIndonesia dan mensejajarka diri dengan keperawatan dinegara-negara lain.

Transcript of Konsep berubah dalam keperawatan

Page 1: Konsep berubah dalam keperawatan

KONSEP BERUBAH DALAM KEPERAWATAN

PENDEHULUAN    

keperawatan mempunyai dua pilihan utama yang berhubungan dengan perubahan,mereka melakukan inovasi dan perubahan atau mereka dapat dirubah oleh suatu keadaanatau sutuasi. Perawat mempunyai keterampilan dalam proses perubahan. Pertama proseskeperawatan yaitu merupakan pendekatan dalam penyelesayan masalah yang sistematis dankonsisten dengan perencanaan perubahan. Kedua, perawat diajarkan mendapatkan ilmudikelas dan mempunyai pengalaman praktek untuk bekerja secara efektif dengan orang lain. 

Perubahan pelayanan kesehatan / keperawatan merupakan kesatuan yang menyatu dalamperkemangan dan perubahan keperawatan di indoneria. Bahkan adalah suatu yang aneh atautidak semestinya terjadi, apabila masyarakat umum dan lingkungan terus menerus berubah,sedangkan keperawatan yang merupakan bagian masyarakat tersebut tidak berubah dalammenata kehidupan keprofesiannya. Perubahan adalah cara keperawatan mempertahankandiri sebagai profesi dan berperan aktif dalam menghadapi era kesejagatan(millennium III).Maka keperawatan Indonesia, khususnya masyarakat ilmuwan dan masyarakat profesionalkeperawatan Indonesia, melihat dan mempertahankan proses profesionalisasi pada erakesejagatan ini bukan sebagai suatu ancaman untuk ditakuti atau dihindari, tetapi merupakantantangan untuk berupaya lebih keras memacu proses propesionalisasi keperawatan diIndonesia dan mensejajarka diri dengan keperawatan dinegara-negara lain. 

Mewujudkan keperawatan sebagai profesi diindonesia bukan hanya sekedar perjuanganuntuk membela nasib para perawat yang sudah sejak lama kurang menjadi perhatian, namunlebih dari itu, yaitu berupaya untuh memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan asuhankeperawatan yang profesional. JENIS DAN PROSES PERUBAHAN 

Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk perubahan yangdirencanakan atau yang tidak direncanakan. Perubahan yang tidak direcanakan adalahperubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan, sebaliknya perubahan yang direncanakanadalah peribahan yang direncanakan dan dipiikirkan sebelumnya, terjadinya dalam waktu yang lama, dan termasuk adanya suatu tujuanyang jelas.perubahan terencana lebih mudahdikelola dari pada perubahan yang terjadi pada perkembangan manusia atau tanpa

Page 2: Konsep berubah dalam keperawatan

persiapananat karena suatu ancaman. Untuk alasan tersebut, peerawat harus dapat mengelolaperubahan. TEORI-TEORI PERUBAHAN Teori kurt lewin Lewin mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 tahapan : Pencairan (unfreezing) 

Motifasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan semula dan berubahnyakeseimbangan yang ada. Merasa perlu untuk berubah dan berupaya untuk berubah,menyiapkan diri dan siap untuk berubah dan melakukan perubahan. Bergerak (moving) 

Bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak / tahap perkembangan baru, karenamemiliki cukup informasi, serta sikap dan kemampuan untuk berubah, memahamimasalah yang dipahami dan mengetahui langkah-langkah penyalasaian yang harusdilakukan, melakukan langkah nyata untuk berubah dalam mencapai tingkat atautahap baru. Pembekuan (refresing) 

Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan baru. Tingkat baruyang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau atau bergerak kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Oleh karena itu perlu selaluada upaya untuk mendapatkan umpan balik, kritik yang konstroktif dalam upayapembinaan yang terus menerus dan berkelanjutan. Faktor pendorong terjadinya perubahan Kebutuhan dasar manusia 

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang tersusun berdasarkan hirarki kepentingan.Kebutuhan yang belum terpenuhiakan memotivasi perilaku sebagaimana teorikebutuhan dari maslow (1945). Didalam keperawatan kebutuhan ini bias dilihatdarimana keperawatan dapat mempertahankan diri sebagai profesi dalam upaya memenuhi keutuhan masyarakan akan pelayanan/ asuha keperawatan yangprofessional.

Page 3: Konsep berubah dalam keperawatan

Kebutuhan dasar interpersonal 

Masyarakat memiliki tiga kebutuhan dasar interpersonal yang melandasi sebagianbesar perilaku seseorang: (1) kebutuhan untuk berkumpul bersama-sama; (2)kebutuhan untuk mengendalikan / melakukan kontrol; dan (3) kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan dan perasaan emosional. Kebutuhan terebut didalam keperawatandiartikan sebagai upaya keperawatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalampembangunan kesehatan dan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor penghambat  Menurut New dan Couillard(1981) faktor penghambat(restraining force) Mengancam kepentingan peribadi Presepsi yang kurang tepat Reaksi psikologis Tolleransi untuk berubah rendah Teori roger Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu : Kesadaran, Keinginan, Evaluasi,Mencoba, Penerimaan. Roger percaya proses penerimaan terhadap perubahan lebihh komplek dari pada 3 tahapyang dijabarka lawin. Terutana dalam setiap individu yang terlibat dalam prosesperubahan dapat menerima atau menolaknya. Meskipun perubahan dapat diterima,mungkin saja suatu saat akan ditolak setelah perubahan tersebut dirasakan sebagai halyang menghambat keberadaanya. Roger mengatakan bahwa berubah yang efektif tergantung dari indifidu yang terlibattertarik dan berupaya untuk sellalu berkembang / maju serta mempunyai sutau komitmenuntuk bekerja dan melaksanakannya. Teori lipitts 

Page 4: Konsep berubah dalam keperawatan

Kunci mengalami perubahan menurut lipitts adalah mengidentifikasi tujuh tahap dalamproses perubahan: Mementukan masalahMengkaji motifasi dan kapasitas perubahan Mengkaji motifasi change agent dan sarana yang tersedia Mengseleksi tujuan perubahan Memilih peran yang sesuai untuk dilaksanakan oleh agen pembaharu Mempertahankan perubahan yang telah dimulai Mengakhiri bantuan STRATEGI MEMBUAT PERUBAHAN Strategi membuat perubahan dapat dikelompokan menjadi tiga hal : Memiliki visi yang jelas Menciptakan iklim atau budaya organisasi yang kondisif  Sistem komunikasi yang jelas, singkat dan berkesinambungan Keterlibatan orang yang tepat KUNCI SUKSES STRATEGI UNTUK TERJADINYA PERUBAHAN YANG BAIK: 3M Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen pembaharu. Halyang paling penting adalah harus µMULAI¶. Mulai dari diri sendiri Perubahan dan pembenahan terhadap diri sendiri,baik sebagai indifidu maupun sebagaiprofesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawattidak akan pernah berubah atau bertamabah baik dalam mencapai suatu tujuanprofesionalisme, kalau perawat belum memulai pada diri sendiri. Oleh karena itu selaluintrospeksi dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada anak sangatmembantu terhadap terlaksananya pengelolaan keperawatan kedepan.

Page 5: Konsep berubah dalam keperawatan

 Mulai dari hal-hal yang kecil Perubahan yang besar yaitu profesionalisme mamager keperawatan Indonesia tidak akanpernah berhasil, kalau tidak dimulai terhadap hal-hal yang kecil. Hal-hal yang kecil yangharus dijaga dan ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yangsudahh mulai membaik dihati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri. Mulailah sekarang, jangan menunnggu-nunggu Sebagaimana disampaikan oleh nursalam (2000), lebih baik sedikit daripada tidak samasekali, lebih baik sekarang daripada harus menunggu-nunggu terus. Memanfaatkan  kesempatan yang ada merupakan konsep nanajemen keperaatan saat ini dan masa yangakan datang. Kesempatan tidak akan dating dua kali dengan tawaran yang sama. PEDOMAN UNTUK PELAKSANAAN PERUBAHAN Untuk terlaksananya suatu perubahan maka hal-hal tersebut dibawah ini dapat dijadikansebagai pedoman dalam pelaksanaan. Keterlibatan Tidak ada satu orangpun mengetahui semuanya. Oleh karena itu menghargai pengetahuandan kemamouan orang lain serta melibatkannya dalam perubahan merupakan langkahawal kesuksesan perubahan. Orang akan mau bekerja sama dan memeruma pembaharuankalau mereka menerima suatu informasi tanpa ancaman dan bermanfaat bagi dirinya. Motifasi Orang akan terlibat aktif dalam pembaharuan kalau mereka termotifasi.motivasi tersebutakan timbul jika apa yang sudah dilakukan bermanfaat dan dihargai. Perencanaan Perencanaan ini termasuk dimana system tidak bisa berjalan secara efektif, danperubahan apa yang harus dilaksanakan. Legitimasi

Page 6: Konsep berubah dalam keperawatan

 Setiap perubahan harus mempunyai aspek legal yang jelas, siapa yang melanggar dandampak apa yang secara administrative harus diterima olehnya. Pendidikan Perubahan pada prinsipnya adalah pengulangan belajar atau pengenalan cara baru agar tujuan dapat tercapai. Manajemen Sebagai agen pembaharu hrus menjadi model dalam perubahan dengan adanyakeseimbangan antara kepemimpinan terhadap orang dan tujuan/pridoksi yang harusdicapai. Harapan Berbagai harapan harus ditekankan oleh agen pembaharu: hasil yang berbeda dengansebelumnya direncanakan terselesaikannya masalah-masalah di institusi, Dankepercayaan dan reaksi yang positif dari staf.    Asuh (nurturen) Bombing dan dukungan staf dalam perubahan. Orang memerlukan suatu bimbingan danperhatian terhadap apa yang telah mereka lakukan termasuk konsultasi terhadap hal-halyang bersifat pribadi. Percaya Kunci utama dalam pelaksanaan perubahan adalah berkembangnya rasa percaya antar tim. Semua yang terlibat harus percaya kepada agen penbaharu dan agen pembaharu jugaharus percaya kepada staf yang terlibat dalam perubahan. CHANGE AGENT Dalam perkenbangan karir profesional, setiap indifidu akan terpanggil menjadi agenpembaharu. Menjadi agen pembaharu akan menjadikan hal yang sangat menarik danmenyenangkan sebagai bagian dari peran profesionl. Keadaan tersebut akan terjadi, jika andamerespon setiap perubahan disekeliling anda (vestal 1999).