KONSENTRASI GRAVITASI
-
Upload
ian-afri-wijaya -
Category
Documents
-
view
122 -
download
16
description
Transcript of KONSENTRASI GRAVITASI
KRITERIA KEBERHASILANPENGOLAHAN BAHAN GALIAN
* Recovery atau perolehan,menunjukkan efisiensi pemisahan
* Kadar atau kandungan mineral/metalberharga dalam konsentrat
* Ratio of concentration/ nisbahkonsentrasi, adalah banyaknya umpanpengolahan yang diperlukan untukmenghasilkan 1 ton konsentrat
* Recovery atau perolehan,menunjukkan efisiensi pemisahan
* Kadar atau kandungan mineral/metalberharga dalam konsentrat
* Ratio of concentration/ nisbahkonsentrasi, adalah banyaknya umpanpengolahan yang diperlukan untukmenghasilkan 1 ton konsentrat
Material balance (kestimbangan material ) :F = C + TF = berat feed (umpan)C = berat concentrate (konsentrat)T = berat tailing (ampas).
Feed
Concentrate
Tailig
Concentration
Material balance (kestimbangan material ) :F = C + TF = berat feed (umpan)C = berat concentrate (konsentrat)T = berat tailing (ampas).
Melallurgical balance (kestimbangan metalurgi) :F.f = C.c + T.tf = kadar logam pada umpanc = kadar logam pada konsentratt = kadar logam pada tailing
percontoberattotal
percontodalammetalatauberhargamineralberatKadar
Feed
Concentrate
Tailing
Concentration
umpandalam(metal)berhargamineralberat
konsentratdalam(metal)berhargamineralberatRecovery
%100xf.F
c.CR %100x
)tc.(f
)tf.(cR
percontoberattotal
percontodalammetalatauberhargamineralberatKadar
konsentratberat
umpanberatK
C
FK
t-f
t-cK
Nisbah Konsentrasi/ ratio of concentration = K
Feed
Concentrate
Tailig
Concentration
Kadar umpan = 1 % SnO2
Kadar konsentrat = 70 % SnO2
Kadar taiing = 0,1 % SnO2
Berapa angka perolehan dan nisbahkonsentrasinya?
Suatu konsentrasi bijih timah
R = 90,13 %
%100x)tc.(f
)tf.(cR
%100x)1,070(x1
)1,01(x70R
0,1-1
0,1-70K
t-f
t-cK
K = 77,67
Umpan yang masuk 250 ton/jam,berapa konsentrat yang dihasilkan, dantailing yang dibuang?
Feed
Concentrate
Tailing
Concentration
250 ton/jam
C
FK
67,77
250
K
FC
C = 3,22 ton/jam
F = C + T
T = F – C
T = 250 – 3,22 ton/jam
T = 246,78 ton/jam
Konsentrat Rougher = 20% SnO2di olah ke cleaner
Tailing Cleaner = 5% SnO2dikembalikan ke rougher
Ternyata didalam pabrik menggunakan dua tahap
Feed Tailig
Rougher
Cleaner
ConcentrateLihat cleaner!
C
F
t-f
t-cK
33,45%-20%
5%-70%K
Umpan cleaner = konsentrat rougher
F = K x CF = 4,33 x 3,22 ton/jamF = 13,95 ton/jam
Tailing cleanerT = F – C = 13,95 – 3,22 = 10,73 ton/jam
Feed
Concentrate
Tailig
Rougher
Cleaner
Perolehan cleaner
%100xf.F
c.CR %100x
)tc.(f
)tf.(cR
%79,80%100x%20x95,13
%70x22,3R
Lihat Rougher !Perolehan rougher
Nisbah konsentrasi%100x
f.F
c.CR
%100x%)5x73,10(%)1x250(
%20x95,13R
R = 91,88 %
Nisbah konsentrasi
C
FK
69,1895,13
73,10250
C
FK
Nisbah beban edar
%29,4%100xF
CLCLR
Feed Concentrate Tailing Recovery Ratio ofconcentration
ton/jam % ton/jam % ton/jam % %
260,73 1,16 13,95 20 246,78 0,10 91,88 18,69
Feed Concentrate Tailing Recovery Ratio ofconcentration
ton/jam % ton/jam % ton/jam % %
Cleaner
Rougher
ton/jam % ton/jam % ton/jam % %
13,95 20 3,22 70 10,73 5 80,79 4,33
Feed Concentrate Tailing Recovery Ratio ofconcentration
ton/jam % ton/jam % ton/jam % %
250 1 3,22 70 246,78 0,10 90,13 77,67
Total
Circulating load ratio = 4,29 %
PENDAHULUAN
Pengolahan Bahan Galian (ore dressing /mineral dressing)Adalah pemisahan mineral berharga dari pengotornyayang didasarkan oleh sifat fisika atau kimia fisikapermukaan mineral
Sifat optik (warna, kilap, kekerasan), dengan Handsorting
Berat jenis, dengan Jig, Meja goyang, Humprey Spiral, Sifat kemagnitan, dengan Magnetik separator Sifat kelistrikan, dengan Electrostatic separator, High
Tension Separator Sifat permukaan mineral (hidrophobisitas mineral),
dengan flotasi
Sifat optik (warna, kilap, kekerasan), dengan Handsorting
Berat jenis, dengan Jig, Meja goyang, Humprey Spiral, Sifat kemagnitan, dengan Magnetik separator Sifat kelistrikan, dengan Electrostatic separator, High
Tension Separator Sifat permukaan mineral (hidrophobisitas mineral),
dengan flotasi
Konsentrasi gravitasiAdalah metoda pemisahan satu atau lebih mineral darimineral lainnya yang tergantung pada gerakanrelatifnya di dalam fluida dan satu atau lebih gayalainnya. Gerakan relatif dipengaruhin oleh ukuran,bentuk, density
Kriteria konsentrasi (CC)
fmr
fmbCC
GravityConcentration
Didasarkan aliran fluida vertikal,Jig
Didasarkan aliran fluida horizontal,Shaking table, Sluice box
Didasarkan pada berat jenis fluida,Heavy liquid separation,heavy media separation
Peristiwa dalam jigging / aksi jigging
Differential accelerationPerbedaan percepatan jatuh mineral pada saat awalpengendapan,ini dipengaruhi oleh: densitas fluida dandensitas padatan
Hindered settlingKondisi pengendapan partikel terjadi pada persensolid yang tinggi, gerakan partikel tergantug : ukuran;bentuk; densitas
Hindered settlingKondisi pengendapan partikel terjadi pada persensolid yang tinggi, gerakan partikel tergantug : ukuran;bentuk; densitas
Consolidation tricklingPartikel kecil masih mampu mengendap danmenerobos rongga antar partikel besar yang sudahmengendap, terjadi pada akhir suction
Mengeluarkan mineral berat Melalui ayakan dan tangki Dikeluarkan diatas ayakan lewat pintu yang
dibuat untuk itu
Panjang stroke dan frkuensi
Ukuran umpan,mm
Stroke, mm Frekuensi, rpm
100 – 5 30 – 50 30 – 60
10 – 0,2 10 – 15 150 – 200
1 – 0,1 3 - 6 200 - 400
Flowing Film Concentration
Posisi mineral dalam aliran fluida
Kecepatan aliran laminer
x.v.Re ff
Re < 500
Gaya yang bekerja pada partikelGaya tarik grafitasi, (m –m’) g sinαGaya gesek, -(m – m’) g µ cos αGaya dorong air, fungsi dari bentuk dan ukuranµ = koefisien gesek partikel dengan bdg miring
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitaspemisahan :tebal aliranKemiringan bidang aliranUkuran partikel mineral yang dipisahkanPerbedaan densitas mineralBentuk partikelPersen padatan dalam aliranKekasaran dasar aliran (koefisien gesek)
Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitaspemisahan :tebal aliranKemiringan bidang aliranUkuran partikel mineral yang dipisahkanPerbedaan densitas mineralBentuk partikelPersen padatan dalam aliranKekasaran dasar aliran (koefisien gesek)