Konseling Islam

22
Tugas Pengayaan Bimbingan dan Konseling Tentang PENGERTIAN BK dan BKI Oleh ROBI ABDULLAH 406.124 Dosen pembimbing Mulyadi, S.Ag.,M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA-A) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) IMAM BONJOL PADANG 2008 M

Transcript of Konseling Islam

Page 1: Konseling Islam

Tugas Pengayaan

Bimbingan dan Konseling

Tentang

PENGERTIAN BK dan BKI

Oleh

ROBI ABDULLAH

406.124

Dosen pembimbing

Mulyadi, S.Ag.,M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA-A)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

IMAM BONJOL PADANG

2008 M

Page 2: Konseling Islam

1

Kata Pengantar

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat dan

hidayahnya jualah penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan

salam kita hadiahkan kepada nabi Muhammad SAW yang merupakan contoh

dan teladan bagi kita semua.

Pada kesempatan kali ini penulis akan membahas tentang pengertian

bimbingan dan konseling serta menyertakan dalil dari alqu’an dan hadis nabi.

Secara umum kita mengetahui bahwa bimbingan konseling itu adalah

proses pemberian bantuan secara sistematis dan intensif yang dilakukan oleh

dosen yang bertugas khusus itu kepada mahasiswa dalam rangka

pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan belajar (learning skill) demi

karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk

itu.

Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak kekurangan

sehingga jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan

ataupun kritikan dari rekan-rekan semuanya, terutama kepada dosen

pembimbing mata kuliah Bimbingan dan konseling, demi kesempurnaan

makalah ini dimasa mendatang.

Padang, 14 juli 2008

Penulis

Page 3: Konseling Islam

2

BAB I

PENDAHULUAN

Sering kali kita menghadapi suatu masalah kiata membicarakannya

dengan teman atau keluarga sayangnya kadang kala kita tidak mendapatkan

solusinya.pada saat ini bimbingan dan konseling adalah sesuatu yang sangat

berguna dan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita.

Prinsip-prinsip bimbingan muncul untuk menjawab “apakah bimbingan

itu?” dan itu konseling.bimbingan dan konselinga adalah Bimbingan dan

konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara sistematis dan

intensif yang dilakukan oleh dosen yang bertugas khusus itu kepada

mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan ketrampilan

belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang dilakukan oleh tim

yang bertugas khusus untuk itu. Untuk mengerti tentang bimbingan konseling

kita perlu mengetahui apa itu bimbingan dan apa itu konseling.

Bimbingan yaitu adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu

yang dilakukansecara terus menerus (kontiniu), suopay individu itu dapat

memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat

bertindak wajar, sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah,

keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian ia ia dapat mengecap

kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang berarti

kepada kehidupan masyarakat pada umumnya.dan konseling adalah adalah

sebuah profesi oleh orang yang berada dalam tejkanan atau kebiongungan,

yang berhasrat berdiskusi dan memecahkan semua itu dalam sebuah hubungan

yang lebih terkontrol dan lebih pribadi dibandingkan dengan pertamanan, dan

mungkinlebih simpatik / tidak memberikan cap tertentu di bandingkan dengan

hubungan pertolongan dalam praktik medis tradisional atau seting psikiatrik.

Untuk lebih jelasnya tenteng pengertian bimbingan dan konseling akan

dibahas pada bab II yang disertai pendapat para ahli dan ayat alqur’an yang

menjelaskan tentang bimbingan konseling ini.

Page 4: Konseling Islam

3

BAB II

PEMBAHASAN

PENGERTIAN BK dan BKI

A. Pengertian Bimbingan

Dipandang dari segi terminologi kita menghadapi dua macam istilah yaitu

istilah Bimbingan dan istilah penyuluhan. Istilah bimbingan terjemahan dari

“guidance” dan istilah penyuluhan atrau konseling terjemahan dari

“counseling”.1

Dan dalam pengertian lain kita menemukan bahwa, secara etimologis kata

“guidance” berasal dari kata kerja yaitu “to guide”yang mempunyai arti

“menunjukkan”,membimbing, menuntun, ataupun membantu.sesuai dengan

istilahnya maka secara umum bimbi9ngan dapat diartikan bantuan atau

tuntunan tetapi tidak semua tuntunan bimbingan.2

Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang

dilakukansecara terus menerus (kontiniu), suopay individu itu dapat

memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat

bertindak wajar, sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah,

keluarga, dan masyarakat. Dengan demikian ia dapat mengecap kebahagiaan

hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang berarti kepada kehidupan

masyarakat pada umumnya.3

Pengertian ini jika dialihkan ke dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran

maka arti bimbingan di sekolah adalah proses pemberian bantuan kepada

murid, dengan memperhatikan murid itu sebagai ibdividu dan makhluk social

serta memperhatikan adanya perbedaan-perbedaan individu, agar murid dapat

mrembuat tahap maju seoptimal mungkin dalam proses perkembangannya dan

agar ia dapat menolong dirinya menganalisa dan memecahkan masalah-

1 Bimo Walgito,Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah, Yogyakarta, Andi Ofset,1989 h.1 2 Hallen.A, Bimbingan dan Konseling, Padang, IAIN IB Press,2001 3 Ismed Syrif, Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah Dasar, Jakarta,Roda Pengetahuan, 1977 h.11

Page 5: Konseling Islam

4

masalahnya, semuanya ini demi memajukan kebahagiaan hidup, terutama

ditekankan pada kesejahteraan mental.4

Bimbingan merupakan terjemahan dari guidance yang di dalamnya

terkandung beberapa makna. Guidance berasal kata guide yang mempunyai

arti to direct, pilot, manager, or steer (menunjukkan, menentukan, mengatur,

atau mengemudikan).Ada yang mengemukakan bahwa guidance mempunyai

hubungan dengan guiding: showing a way (menunjukkan jalan), leading

(memimpin), conducting (menuntun), giving instructions (memberikan

petunjuk), regulating (mengatur), governing (mengarahkan) dan giving advice

(memberikan nasehat).5

Pengertian konseling menurut para ahli yaitu:

United States Office of Education memberikan rumusan bimbingan

sebagai kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara

sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap

berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema

kependidikan, jabatan, kesehatan, sosial dan pribadi. Dalam pelaksanaannya,

bimbingan harus mengarahkan kegiatannya agar peserta didik mengetahui

tentang diri pribadinya sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat.6

Menurut Athur J. Jones bimbingan sebagai suatu pertolongan yang di

berikan oleh seseorang kepada orang lain dalam membuat pilihan-pilihan,

penyesuaian diri dan pemecahan problem-problem.tujuan bimbingan ia

membantu orang tersebut untuk tumbuh dalam hal kemandirian dan

kemampuan bertanggung jawab bagi dirinya sendiri.7

Pertama sekali bimbingan yang dikemukakan dalam year’s book of

Education 1955, yang menyatakan: guidance is a process of helping individual

through their own effort to discover and develop their potentialities both for

personal happiness and social use sosial usefulness. Atau bimbingan adalah

suatu proses membantu individu melalui usahanya sendiri untuk menemukan

4 Ibid, h. 11-12 5 http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm 6 Ibid 7 Hallen.A, Op Cit, h. 6

Page 6: Konseling Islam

5

dan mengembangkan kemampuannya agar memperoleh kebahagiaan pribadi

dan kemanfaatan social.8

Bimbingan merupakan satu proses berkelanjutan (continuous process ) hal

ini mengandung arti bahwa kegiatan bimbingan bukan merupakan suatu

kegiatan yang dilakukan secara kebetulan, insidentil, sengaja, berencana,

kontiniu, terarah kepada tujuan. Setiap kegiatan bimbingan merupakan

kegiatan yang berkelanjutan, artinya senantiasa diikuti secara terus menerus

sampai sejauh mana individu telah mencapai tujuan dan penyesuaian dirinya.9

Prayitno, dkk. mengemukakan bahwa bimbingan dan konseling adalah

pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun

kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bimbingan

pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar, dan bimbingan karier, melalui

berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma

yang berlaku.10

Bimbingan dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada

individu (siswa) secara berkelanjutan dan sistimatis, agar siswa dapat

memahami diri dan lingkungannya, dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan

diri dengan lingkungan, dan dapat mengembangkan diri secara optimal untuk

kesejahteraan diri dan masyarakat, sesuai dengan nilai-nilai yang dianut.11

Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan

Menengah dikemukakan bahwa “Bimbingan merupakan bantuan yang

diberikan kepada peserta didik dalam rangka menemukan pribadi, mengenal

lingkungan, dan merencanakan masa depan”. 12

Bu Hallen mendefenisikan bimbingan adalah proses pemberian bantuan

yang terus menerus dari seorang pembimbing yang telah dipersiapkan kepada

individu yang membutuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh

potensi yang dimilikinya secara optimal dengan menggunakan berbagai

8 Hallen. A,Op Cit, h.5 9 Djumhur, Moh. Soraya, Bimbingan Dan Penyuluhan Di Sekolah,bandung, CV ilmu h. 26 10 http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm 11 http://ellafaridatizen.wordpress.com/2008/01/18/bimbingan-konseling-apa-pula-itu/ 12 Ibid

Page 7: Konseling Islam

6

macam media dan teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar

tercapai kemandirian sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi dirinya

sendiri maupun bagi lingkungannya.13

Bimbingan adalah suatu bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada

individu atau sekumpulan-sekumpulan individu dalam menghindari atau

mengatasi kesuliatan-kesuliatan dalam hidupnya, agr individu atau

sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.14

Menurut crow & crow, guidance dapt diartikan sebagai “bantuan yang

diberikan oleh seseorang baik pria maupun wanita, yang memiliki pribadi

yang baik dan pendidikan yng memadai, kepada seorang individu dari setiap

usia untuk menolongnya mengemudikan kegiatan-kegiatan hidupnya sendiri,

mengembangkan arah pandangannya sendiri, membuat pilihannya sendiri dan

memikul bebannya sendiri.15

Djumhur dan Moh. Surya berpendapat bahwa bimbingan adalah suatu

proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis kepada individu

dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, agar tercapai kemampuan

untuk dapat memahami dirinya (self understanding), kemampuan untuk

menerima dirinya (self acceptance), kemampuan untuk mengarahkan dirinya

(self direction) dan kemampuan untuk merealisasikan dirinya (self realization)

sesuai dengan potensi atau kemampuannya dalam mencapai penyesuaian diri

dengan lingkungan, baik keluarga, sekolah dan masyarakat.16

Stoop dan walquist mendefinisikan guidance is continous procees of

helping the individual develop to the maximum of his capacity in the direction

most beneficial to him self and to society. Atu bimbingan adalah proses yang

terus menerus dalam membntu perkembangan individu untuk mencapai

kemampuannya secara maksimum dalam mengarahkan manfaat yang sebesar-

besarnya baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.17

13 Hallen.A, Op Cit h. 13 14 Bimo Walgito, Op Cit h. 5 15 Djumhur, Moh. Soraya, Op Cit h. 25 16 http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm 17 Hallen.A, Op Cit h. 5

Page 8: Konseling Islam

7

Peters dan Shertzer (Sofyan S. Willis, 2004) mendefiniskan bimbingan

sebagai : the process of helping the individual to understand himself and his

world so that he can utilize his potentialities. 18

Jones et.al. (Sofyan S. Willis, 2004) mengemukakan : “guidance is the

help given by one person to another in making choice and adjusment and in

solving problem.19

Beberapa karakteristik yang terkandung dalam pengertian konseling

menurut Shertzer dan stone dalam bukunya fundamental of counseling

yaitu:20

a. Konseling ialah berhubungan usaha untuk mempengaruhi perubahan

sebahagian besar tingkah laku klien secara sukarela (klien ingin untuk

mengubah dan mendapatkan bantuan dari konselor ).

b. Maksud dari konseling ialah menyajikan kondisi yang dapat

memperlancar dan mempermudah perubahan sukarela itu.

c. Klien mempunyai batas gerak sesuai dengan tujuan konseling yang

secara khusus ditetapkan bersama oleh konselor dan klien.

d. Kondisi yang memperlancar tingkah laku itu diselenggarakan melalui

wawancara.

e. Suasana mendengar terjadi pada konseling.

f. Konselor memahami klien.

g. Konseling diselenggarakan dalam suasana pribadi dan di rahasiakan.

Suatu anlisa terhadap pengertian bimbingan dilihat sebagi berikut:21

1. Ada suatu proses pemberian bantuan. Bantuan itu dari pembimbing.

2. Yang dikenai bantuan itu adalah murid

3. Lingkungan pergaulan sekolah itu mempunyai tuntutan-tuntutan

tertentu terhadap murid

18 http://ellafaridatizen.wordpress.com/2008/01/18/bimbingan-konseling-apa-pula-itu/ 19 Ibid 20 Ibid h. 17-18 21 Ismed Syarif, op cit h. 12

Page 9: Konseling Islam

8

4. Tuntutan itu dilakukan terhadap murid dalan perkembangannya

menuju kedewasaan

5. anak normal dihadrap dapat mengembangkan dirinya seoptimal

mngkin

Dari definisi para ahli dapat kita simpulkan bahwa bimbingan konseling

adalah merupakan upaya untuk memberikan bantuan kepada individu atau

peserta didik. Bantuan dimaksud adalah bantuan yang bersifat psikologis, dan

(tercapainya penyesuaian diri, perkembangan optimal, dan kemandirian

merupakan tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan bimbingan.

B. Pengertian konseling

Istilah konseling berasal dari bahasa Inggris “ to counsel” yang secara

etimologis berasal dari “ to give advice ”atau memberi saran atau nasehat.22

Penyuluhan merupakan terjemahan dari counseling, yaitu bagian dari

bimbingan, baik sebagai layanan maupun sebagai teknik. Layanan penyuluhan

merupakan jantung hati dari usaha layanan bimbingan secara keseluruhan (

counseling is the heart pf guidance program) dan Ruth Strang menyatakan

guidance is broader counseling is a most important toll of guidance .Jadi,

penyuluhan merupakan inti dan alat yang paling penting dalam bimbingan.23

Menurut Jones pengertian dari konseling itu adalah “counseling is talking

over a problem with some one. Usually but not always, one of the two has fact

or experiences or abilities not possessed to the same degree by other. The

proses of counseling involves a clearing up of the problem discussion.24

Roger mengemukakan sebagai berikut:

Counseling is a series of direct contact with the individual which aim to

offer him assistance in the changing his attitude and behavior. Atau konseling

22 Ibid, h. 13 23 Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta, PT Rineka Putra,1995 h.5 24 Bimo Walgito, Op Cit h. 4

Page 10: Konseling Islam

9

adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk

membantu dia dalam merubah sikap dan tingkah lakunya.25

Pepinsky dalam bukunyayang berjudul counseling : theory and process

menyatakan counseling is a procees a involving an interaction between a

counselor and a client in a private seeting with the purpose of helping this

client change is behavior so that he may optain a satis factory resolution of his

need.26

Konseling adalah sebuah profesi oleh orang yang berada dalam tejkanan

atau kebiongungan, yang berhasrat berdiskusi dan memecahkan semua itu

dalam sebuah hubungan yang lebih terkontrol dan lebih pribadi dibandingkan

dengan pertamanan, dan mungkinlebih simpatik / tidak memberikan cap

tertentu di bandingkan dengan hubungan pertolongan dalam praktik medis

tradisional atau seting psikiatrik.27

Menurut Cavanaugh, konseling merupakan “a relationship between a

trained helper and a person seeking help in which both the skills of the helper

and the atmosphere that he or she creates help people learn to relate with

themselves and others in more growth-producing ways.”

[Hubungan antara seorang penolong yang terlatih dan seseorang yang mencari

pertolongan, di mana keterampilan si penolong dan situasi yang diciptakan

olehnya menolong orang untuk belajar berhubungan dengan dirinya sendiri

dan orang lain dengan terobosan-terobosan yang semakin bertumbuh (growth-

producing ways)]28

Konseling adalah hubungan timbal balik diantara dua orang individu,

dimana seorang berusaha membantu yang lain untuk mencapi dan

25 Hallen.A, Op Cit h. 14 26 Ibid 15 27 Jhon macleod,Pengantar Konseling:Teorizan Studio Kasus,Yakarta,Kencana,2006 28 http://www.perkantasjkt.org/ArticleDetail.asp?id=6&Page=1

Page 11: Konseling Islam

10

mewujudkan pemahaman tentang dirinya dalam kaitannya dengan masalah

atau kesulitan yang dihadapinya pada saat ini dan waktu yang akan datang.29

Counseling lebih identik dengan psycoterapy, yaitu usaha untuk

menolong dan menggarap individu yang mengalami kesukaran dan gangguan

psikis yang serius.30

Menurut Depkes RI Konseling adalah proses komunikasi antara seseorang

(konselor) dengan orang lain. 31

James F. Dewa Ketut Sukardi,Adam menjelaskan bahwa “counseling

adalah suatu pertalian timbal balik antar dua orang individu dimana seorang

konselor membantu yang lain, supaya ia lebih baik memahami dirinya dalam

hubungannya dengan masalah-masalah hidup yang di hadapinya pada waktu

itu dan pada waktu yang akan datang.32

Jones et.al. mengemukakan: “guidance is the help given by one person to

another in making choice and adjusment and in solving problem.33

Menurut Saifudin, Abdul Bari dkk Konseling adalah proses pemberian

informasi obyektif dan lengkap,dilakukan secara sistematik dengan paduan

ketrampilan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan

pengetahuan klinik bertujuan untuk membantu seseorang mengenali

kondisinya saat ini, masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan

keluar/ upaya untuk mengatasi masalah tersebut.34

Rochman Natawidjaja mengemukakan sebagai berikut “penyuluhan

merupakan saat jenis layanan yang merupakan bagian terpadu dari bimbingan.

Penyuluhan dapat diartikan sebagai hubungan timabal balik antara dua orang

individu, dimana seorang (penyuluh) membantu yang lain ( klien) untuk

29 Dewa Ketut Sukardi,Bimbingan Dan Konseling,Jakarata,Aksara,1988 30 Djumhur, Moh. Soraya, op cit h. 29 31 www.akbidypsdmi.net 32 Djumhur, Moh. Soraya, op cit h. 29 33 http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm 34 www.akbidypsdmi.net

Page 12: Konseling Islam

11

mencapai pengertian tentang dirinya sendiri dalam hubungan dengan masalah-

masalah yang dihadapinya pada waktu yang akan datang.35

Prayitno mengemukakan penyuluhan adalah pertemuan empat mata antar

klien dan penyuluh yang berisi usa yang laras, unik manusiawi, yang

dilakukan dalam suasana keahlian yang didasarkan atas norma-norma yang

berlaku.36

Mortenson dan schmuler dalam bukunya guidance in to day school

menyatakan “counseling may, therefore, be defined an person to person is

helped by another to increase is unsterding and ability to meet his problem.37

Wren mengemukakan “counseling is a personal and dynamics relation ship

between two people who approach a mutually define problem with mutual

consideration for each other to end that the younger or les mature or more

troubled of the two is aided to a self determined resolution of his problem.38

Konseling adalah proses komunikasi antara seseorang (konselor) dengan

orang lain.39

Konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap,

dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi

interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik

bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini,

masalah yang sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar/ upaya untuk

mengatasi masalah tersebut.40

Konseling adalah proses pemberi bantuan seseorang kepada orang lain

dalam membuat suatu keputusan atau memecahkan suatu masalah melalui

pemahaman terhadap fakta, harapan, kebutuhan, dan perasaan klien.41

35 Dewa Ketut Sukardi, op cit h.5 36 Ibid, h.5 37 Hallen.A, op cit h. 15 38 Bimo Walgito, op cit h. 4 39 www.akbidypsdmi.net 40 Ibid 41 Ibid

Page 13: Konseling Islam

12

C. Pengertian Bimbingan Konseling Islami

Pengertian bimbingan konseling berdasarkan SK Mendikbud

no.025/D/1995, disebutkan sebagai “pelayanan bantuan untuk peserta didik,

baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang

secara optimal, dalam bimbingan pribadi, bimbingan sosial, bimbingan belajar

dan bimbingan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung,

berdasarkan pada norma-norma yang berlaku”. 42

Dalam, bahasa arab kata konseling dise but al-Irsyad atau Al-Itisyarah kata

bimbingan disebut alat-Taujih sehingga disebut at-taujih wal irsyad atau at-

taujih wal istisyarah. Secara etimologi kata al-irsyad berarti alhuda ,addalalaah

yang artinya bahasa indonesia petunjuk sedangkan al istisyarah berarti talaba

minh al-masyurah/an-nashihah yag berarti meminta nasihat atau konsultasi.43

Konseling islami adalah layanan bantuan pada klien untuk mengenal

memahami keadaan dirinya atau hakikatnya atau memahami kembali dirinya

dengan kata lain mengingatkan klien kembali akan fitrahnya.44

Bimbingan Konseling Islami adalah Proses pemberian bantuan terhadap

individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah,

sehingga dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.45

Proses di sini merupakan proses pemberian bantuan artinya tidak

menentukan atau mengaharuskan melainkan sekedar membantu, agar mampu

hidup:46

-Selaras dengan petunjuk Allah

-Selaras dengan ketentuan Allah

-Selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah

42 http://ellafaridatizen.wordpress.com op cit 43 www.indoskripsi.com 44 Ibid 45 Blog pada WordPress.com 46 Ibid

Page 14: Konseling Islam

13

Bimbingan dan konseling (BK) adalah proses pemberian bantuan secara

sistematis dan intensif yang dilakukan oleh dosen yang bertugas khusus itu

kepada mahasiswa dalam rangka pengembangan pribadi, sosial, dan

ketrampilan belajar (learning skill) demi karir masa depannya, yang

dilakukan oleh tim yang bertugas khusus untuk itu.47

Pengertian Bimbingan dan Konseling sosial islam Adalah proses

bantuan kepada individu agar kembali ke kehidupan masyarakat yang

selaras dengan ketentuan dan petunjukNYA sehingga mencapai

kebahagiaan dunia akhirat / kembali kefitrah seperti orang yang berbuka

puasa.48

Konseling islam adalah layanan konselor kepada klien untuk menumbuh

kembangkan kemampuannya dalam menyelesakan masalhdan memahami

menyelesaikan masalah dan mengantisipsi masa depan memilih alternatif

tindakan terbaik demi kebhagiaan dunia dan akhirat dibawah naungan dan

ridha Allah SWT miningakatkan kesadarannya bahwa Allh adalah konselor

yang maha agung sekaligus melakukan self konseling.

1. Ajaran Islam Yang Berkaitan Dengan Bimbingan Konseling49

Bebicara tentang agama terhadap kehidupan manusia memang cukup

menarik, khususnya Agama Islam. Hal ini tidak terlepas dari tugas para Nabi

yang membimbing dan mengarahkan manusia kearah kebaikan yanghakiki

dan juga para Nabi sebagai figure konselor yang sangat mumpuni dalam

memecahkan permasalahan (problem solving) yang berkaitan dengan jiwa

manusia, agar manusia keluar dari tipu daya syaiton. Seperti tertuang dalam

ayat berikut ini :

47 http://www.brawijaya.ac.id/id/9_publication/bppub/bab6.php 48 http://beutyreligi.wordpress.com/2007/06/07/hello-world/ 49 http://www.sman42-jkt.sch.id/tmp.php?to=detil&id=01

Page 15: Konseling Islam

14

“Demi masa. Sungguh manusia dalam kerugian, kecuali mereka yang beriman

dan melakukan amal kebaikan, saling menasehati supaya mengikuti kebenaran

dan saling menasehati supaya mengamalkan kesabaran”. (Al-Ashr :1-3)

Dengan kata lain manusia diharapkan saling memberi bimbingan sesuai dengan

kemampuan dan kapasitas manusia itu sendiri, sekaligus memberi konseling agar

tetap sabar dan tawakal dalam menghadapi perjalanan kehidupan yang

sebenarnya.

“Berkata orang-orang tiada beriman:”Mengapa tiada diturunkan kepadanya

(Muhammad sebuah mukjizat dari Tuhannya?”Jawablah :”Allah membiarkan

sesat siapa yang Ia kehendaki, dan membimbing orang yang bertobat kepada-

Nya.” (Ar-Ra’d :27)

Dari ayat-ayat tersebut dapat dipahami bahwa ada jiwa yang menjadi fasik dan

adapula jiwa yang menjadi takwa, tergantung kepada manusia yang memilikinya.

Ayat ini menunjukan agar manusia selalu mendidik diri sendiri maupun orang

lain, dengan kata lain membimbing kearah mana seseorang itu akan menjadi, baik

atau buruk. Proses pendidikan dan pengajaran agama tersebut dapat dikatakan

sebagai “bimbingan” dalam bahasa psikologi. Nabi Muhammad SAW, menyuruh

manusia muslim untuk menyebarkan atau menyampaikan ajaran Agama Islam

yang diketahuinya, walaupun satu ayat saja yang dipahaminya. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa nasihat agama itu ibarat bimbingan (guidance) dalam

pandangan psikologi.

Dalam hal ini Islam memberi perhatian pada proses bimbingan,. Allah

menunjukan adanya bimbingan, nasihat atau petunjuk bagi manusia yang beriman

dalam melakukan perbuatan terpuji, seperti yang tertuang pada ayat-ayat berikut :

“Sesungguhnya penulis telah menciptakan manusia dalam keadaan sebaik-

baiknya, kemudian penulis kembalikan dia ketempat yang serendah-rendahnya,

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, maka bagi

mereka pahala yang tidak putus-putusnya” (At-Tiin :4-5

Page 16: Konseling Islam

15

“Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan-keturunan anak-

anak Adam dari tulang sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap

jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka

menjawab : Betul (Engkau Tuhan penulis, penulis menjadi saksi). Penulis

lakukan yang demikian itu agar dihari kiamat kamu tidak mengatakan

:”Sesungguhnya penulis (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah

terhadap ini (keesaan Tuhan)”. (Al-A’Raf :172)

“Dan hendaklah ada diantara kamu segolongan yang menyeru kepada

kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar,

merekalah orang-orang yang beruntung”. (Ali Imran:104)

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalann-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk”. (An Nahl:125)

Ada beberapa ayat yang lebih khusus menerangkan tugas seseorang dalam

pembinaan agamabagikeluarganya.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api

neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-

malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa

yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang

diperintahkan”. (At Tahrim:6)

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat” (As-

Syu’ara:214)

Sedangkan pada beberapa Hadits yang berkaitan dengan arah perkembangan anak

diantaranya :

Page 17: Konseling Islam

16

“Tiap-tiap anak itu dilahirkan dalam keadaan suci. Maka kedua orang tuanya

yang menjadikannya beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi” (HR Baihaqi)

“Seseorang supaya mendidik budi pekerti yang baik atas anaknya. Hal itu lebih

baik daripada bersedekah satu sha” (HR At Turmudzi)

“Muliakanlah anak-anakmu dan perbaikilah budi pekertinya” (HR Ibnu

Majah)

Selanjutnya yang berkaitan dengan perkembangan konseling, khusus konseling

sekolah adalah adanya kebutuhan nyata dan kebutuhan potensial para siswa pada

beberapa jenjang pendidikan, yaitu meliputi beberapa tipe konseling berikut ini :

Konseling krisis, dalam menghadapi saat-saat krisis yang dapat terjadi misalnya

akibat kegagalan sekolah, kegagalan pergaulan atau pacaran, dan penyalahgunaan

zat adiktif. Konseling fasilitatif, dalam menghadapi kesulitan dan kemungkinan

kesulitan pemahaman diri dan lingkungan untuk arah diri dan pengambilan

keputusan dalam karir, akademik, dan pergaulan social. Konseling preventif,

dalam mencegah sedapat mungkin kesulitan yang dapat dihadapi dalam pergaulan

atau sexual, pilihan karir, dan sebagainya. Konseling developmental, dalam

menopang kelancaran perkembangan individual siswa seperti pengembangan

kemandirian, percaya diri, citra diri, perkembangan karir dan perkembangan

akademik.Dengan demikian, kebutuhan akan hubungan bantuan (helping

relationship), terutama konseling, pada dasarnya timbul dari diri dan luar individu

yang melahirkan seperangkat pertanyaan mengenai apakah yang harus diperbuat

individu.Dalam konsep Islam, pengembangan diri merupakan sikap dan perilaku

yang sangat disitimewakan. Manusia yang mampu mengoptimalkan potensi

dirinya, sehingga menjadi pakar dalam disiplin ilmu pengetahuan dijadikan

kedudukan yang mulia disisi Allah SWT.

“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha

Page 18: Konseling Islam

17

Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS Al-Mujadalah 58:11)

2. Pendekatan Islami Dalam Pelaksanaan Bimbingan Konseling

Pendekatan Islami dapat dikaitkan dengan aspek-aspek psikologis dalam

pelaksanaan bimbingan konseling yang meliputi pribadi, sikap, kecerdasan,

perasaan, dan seterusnya yang berkaitan dengan klien dan konselor.Bagi pribadi

muslim yang berpijak pada pondasi tauhid pastilah seorang pekerja keras, namun

nilai bekerja baginya adalah untuk melaksanakan tugas suci yang telah Allah

berikan dan percayakan kepadanya, ini baginya adalah ibadah. Sehingga pada

pelaksanaan bimbingan konseling, pribadi muslim tersebut memiliki ketangguhan

pribadi tentunya dengan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Selalu memiliki Prinsip Landasan dan Prinsip Dasar yaitu hanya beriman kepada Allah SWT.

2. Memiliki Prinsip Kepercayaan, yaitu beriman kepada Malaikat.

3. Memiliki Prinsip Kepemimpinan, yaitu beriman kepada Nabi dan Rasulnya.

4. Selalu memiliki Prinsip Pembelajaran, yaitu berprinsip kepada Al-Qur’an Al Karim.

5. Memiliki Prinsip Masa Depan, yaitu beriman kepada “Hari Kemudian”

6. Memiliki Prinsip Keteraturan, yaitu beriman kepada “Ketentuan Allah”

Jika konselor memiliki prinsip tersebut (Rukun Iman) maka pelaksanaan

bimbingan dan konseling tentu akan mengarahkan counselee kearah

kebenaran, selanjutnya dalam pelaksanaannya pembimbing dan konselor

perlu memiliki tiga langkah untuk menuju pada kesuksesan bimbingan dan

konseling. Pertama, memiliki mission statement yang jelas yaitu “Dua

Kalimat Syahadat”, kedua memiliki sebuah metode pembangunan karakter

sekaligus simbol kehidupan yaitu “Shalat lima waktu”, dan ketiga, memiliki

kemampuan pengendalian diri yang dilatih dan disimbolkan dengan

“puasa”. Prinsip dan langkah tersebut penting bagi pembimbing dan

Page 19: Konseling Islam

18

konselor muslim, karena akan menghasilkan kecerdasan emosi dan spiritual

(ESQ) yang sangat tinggi (Akhlakul Karimah). Dengan mengamalkan hal

tersebut akan memberi keyakinan dan kepercayaan bagi counselee yang

melakukan bimbingan dan konseling.

“Dan hendaklah ada diantara kamu suatu umat yang menyeru berbuat

kebaikan, dan menyuruh orang melakukan yang benar, serta melarang yang

mungkar. Merekalah orang yang mencapai kejayaan.” (Ali Imran : 104)

Pada ayat tersebut memberi kejelasan bahwa pelaksanaan bimbiungan dan

konseling akan mengarahkan seseorang pada kesuksesan dan kebijakan, dan bagi

konselor sendiri akan mendapat nilai tersendiri dari Allah SWT. Para pembimbing

dan konselor perlu mengetahui pandangan filsafat Ketuhanan (Theologie),

manusia disebut “homo divians” yaitu mahluk yang berke-Tuhan-an, berarti

manusia dalam sepanjang sejarahnya senantiasa memiliki kepercayaan terhadap

Tuhan atau hal-hal gaib yang menggetarkan hatinya atau hal-hal gaib yang

mempunyai daya tarik kepadanya (mysterium trimendum atau mysterium

fascinans). Hal demikian oleh agama-agama besar di dunia dipertegas bahwa

manusia adalah mahluk yang disebut mahluk beragama (homo religious), oleh

karena itu memiliki naluri agama (instink religious), sesuai dengan firman Allah

SWT :“Maka hadapkanlah wajahmu kepada agama Allah (tetaplah atas) fitrah

(naluri) Allah yang telah menciptakan manusia menurut naluri itu, tidak ada

perubahan pada naluri dari Allah itu. Itulah agama yang lurus, akan tetapi

kebanyakan manusia tidak mengetahuinya.” (Ar-Rum : 30)

Pada diri counselee juga ada benih-benih agama, sehingga untuk mengatasi

masalah dapat dikaitkan dengan agama, dengan demikian pembimbing dan

konselor dapat mengarahkan individu (counselee) kearah agamanya, dalam hal ini

Agama Islam.

Dengan berkembangnya ilmu jiwa (psikologi), diketahui bahwa manusia

memerlukan bantuan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapinya dan muncullah

Page 20: Konseling Islam

19

berbagai bentuk pelayanan kejiwaaan, dari yang paling ringan (bimbingan), yang

sedang (konseling) dan yang paling berat (terapi), sehingga berkembanglah

psikologi yang memiliki cabang-cabang terapan, diantaranya bimbingan,

konseling dan terapi.

Selanjutnya ditemukan bahwa agama, terutama Agama Islam mempunyai

fungsi-fungsi pelayanan bimbingan, konseling dan terapi dimana filosopinya

didasarkan atas ayat-ayat Alquran dan Sunnah Rosul. Proses pelaksanaan

bimbingan, konseling dan psikoterapi dalam Islam, tentunya membawa kepada

peningkatan iman, ibadah dan jalan hidup yang di ridai Allah SWT.

Page 21: Konseling Islam

20

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN SARAN A. kesimpulan

Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat kita ambil kesimpulan bahwa

bimbingan adalah merupakan upaya untuk memberikan bantuan kepada

individu atau peserta didik. Bantuan dimaksud adalah bantuan yang bersifat

psikologis, dan tercapainya penyesuaian diri, perkembangan optimal, dan

kemandirian merupakan tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan

bimbingan.dan konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan

lengkap, dilakukan secara sistematik dengan paduan ketrampilan komunikasi

interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik bertujuan

untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah yang

sedang dihadapi dan menentukan jalan keluar/ upaya untuk mengatasi masalah

tersebut.

Jadi bimbingan konseling islam adalah proses bantuan kepada individu

agar kembali ke kehidupan masyarakat yang selaras dengan ketentuan dan

petunjukNYA sehingga mencapai kebahagiaan dunia akhirat / kembali

kefitrah seperti orang yang berbuka puasa.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini mungkin masih banyak kekurangan

sehingga jauh dari sempurna, oleh sebab itu penulis mengharapkan masukan

ataupun kritikan dari rekan-rekan semuanya, terutama kepada dosen

pembimbing mata kuliah Bimbingan dan konseling, demi kesempurnaan

makalah ini dimasa mendatang.

Page 22: Konseling Islam

21

DAFTAR PUSTAKA Bimo Walgito,Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah, Yogyakarta, Andi

Ofset,1989

Hallen.A, Bimbingan dan Konseling, Padang, IAIN IB press,2001

Ismed Syrif, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah Dasar, Jakarta,Roda

Pengetahuan, 1977

http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm

Djumhur, Moh. Soraya, Bimbingan dan Penyuluhan Di Sekolah,Bandung, CV

Ilmu

http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm

http://ellafaridatizen.wordpress.com/2008/01/18/bimbingan-konseling-apa-

pula-itu/

Dewa Ketut Sukardi, Proses Bimbingan dan Penyuluhan, Jakarta, PT Rineka

Putra,1995

Jhon Macleod, Pengantar Konseling: Teori dan Studio kasus, Jakarta,

Kencana,2006

http://www.perkantasjkt.org/ArticleDetail.asp?id=6&Page=1

Dewa Ketut Sukardi, Bimbingan dan Konseling, Jakarata, Aksara,1988

www.akbidypsdmi.net

http://www.litagama.org/Jurnal/edisi8/Konseling.htm

http://beutyreligi.wordpress.com/2007/06/07/hello-world/

http://www.sman42-jkt.sch.id/tmp.php?to=detil&id=01