Konjungsi dan Verba

19
Konjungsi dan Verba

Transcript of Konjungsi dan Verba

Page 1: Konjungsi dan Verba

Konjungsi dan Verba

Page 2: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Konjungsi adalah kata yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Konjungsi juga biasa disebut dengan kata hubung. Tujuan konjugsi yaitu untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan dan kalimat-kalimat dan sebagainya.

Contoh :

Penghubung kata dengan kata : Belajar dan bermain

Penghubung frasa dengan frasa : Saya tidak pergi karena hujan deras

Penghubung kalimat dengan kalimat : Ketika saya memasak, ayahmu pergi dari rumah

Page 3: Konjungsi dan Verba

Jenis Jenis Konjungsi

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi Koordinatif

Konjungsi Subordinatif

Konjungsi Koleratif

Konjungsi Antar Kalimat Konjungsi Antar Paragraf

Page 4: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis yang sama (konjungsi setara)

Contoh : dan -menyatakan penambahan◦ tetapi -menyatakan perlawanan◦ atau -menyatakan pemilihan

Contoh dalam kalimat :

•Ibu membeli beras, telur dan gula di pasar tadi pagi

•Sinta anak yang cantik, tetapi dia malas sekali

•Hanya ada dua pilihan, kamu dating kemari atau dia yang pergi dari sini

Konjungsi Koordinatif

Page 5: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis yang tidak sama (konjungsi bertingkat)

Contoh : •Sehingga•Supaya•Jika•Karena•Meskipun•Seandainya•Seolah-olah

Contoh dalam kalimat :•Supaya adik naik kelas, adik harus rajin belajar•Aku akan memperbaikinya jika mesin ini segera diperlukan•Kakek tidak dating ke rumah pagi ini karena sakit

Konjungsi Subordinatif

Page 6: Konjungsi dan Verba

Contoh Konjungsi Subordinatif•Sesudah, setelah, sejak, tatkala, sementara

•Jika, kalau, asalkan, bila, manakala

•Biar, supaya, agar

•Andaikan, seandainya, andaikata, umpama

•Seakan-akan, seolah-olah, sebagai, laksana

•Biarpun, meskipun, walaupun, sungguhpun

•Sebab, karena, oleh karena, sehingga

•Waktu

•Syarat

•Tujuan

•Pengandaian

•Pemiripan

•Konsesif

•Sebab-akibat

Page 7: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi koleratif adalah konjungsi yang terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa atau klausa yang dihubungkan.

Contoh :Baik … maupun …Bukan hanya … , melainkan …Entah … , entah …Apakah … , atau …Sedemikianrupa … , sehingga …Tidak hanya … , tetapi … , juga …Jangankan … , … pun

Contoh dalam kalimat :

Para geng motor beraksi, baik di Jakarta maupun di sejumlah daerah

Jangankan menyapa, berbicara saja pun tidak pernah

Konjungsi Koleratif

Page 8: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Antar Kalimat

Konjungsi antar kalimat yaitu konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yang baru dan huruf pertamannya ditulis dengan huruf kapital.

Contoh :

•Presiden Jokowidodo berkunjung ke Banyuwangi, tidak hanya itu beliau juga menemui para pengusaha kecil menengah di daerah Jember.

Page 9: Konjungsi dan Verba

Konjungsi Antar Paragraf

Contoh konjungsi antar paragraf :

AlkisahSyahdanSebermulaArkianMengenalAdapunAdahalDalam pada itu

Contoh dalam paragraf :

oAlkisah di suatu negeri….oSebermula pada pagi hari di suatu desa ….

Konjungsi antar paragraf yaitu konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan paragraf tempat konjungsi itu dipakai dengan paragraf sebelumnya. Konjungsi antar paragraph pada umumnya terletak di awal paragraf.

Page 10: Konjungsi dan Verba

Verba

Page 11: Konjungsi dan Verba

Verba(kata kerja)

Dalam bahasa Indonesia ada dua dasar yang dipakai dalam pembentukan kata kerja (verba), yaitu tanpa afiks tetapi telah mandiri karena memiliki makna, dan bentuk dasar- dasar yang berafiks atau turunan. Dari bentuknya verba dapat dibedakan menjadi :

1. kata kerja (verba) dasar bebas

Verba dasar yaitu verba yang berupa morfem dasar bebas. Contohnya : duduk, makan, mandi, minum, pergi, pulang,dll.

2. kata kerja (verba) turunan

Verba turunan yaitu verba yang telah mengalami afiksasi, reduplikasi, gabungan proses atau berupa paduan leksem. Sebagai bentuk turunan dapat kita jumpai :

- verba berafikscontohnya : ajari, bernyanyi, bertaburan, bersentuhan, ditulis, jahtkan, kematian, melahirkan, menari, menguliti, menjalani, kehilangan, berbuat, terpikirkan.

- verba bereduplikasicontohnya : bangun-bangun, ingat-ingat, makan-makan.

- verba berproses gabungancontohnya : bernyanyi-nyanyi, tersenyum-senyum, terbayang-bayang.

- verba majemukcontoh : cuci mata, campur tangan, unjuk gigi.

Page 12: Konjungsi dan Verba

Dilihat dari banyaknya kata benda (nomina) yang mendampinginya, verba dapat dibedakan menjadi :

- kata kerja (verba) intransitifverba intransitif yaitu verba yang menghindarkan obyek. Contoh : pergi, pulang, kembali, bangun, kembali, bangkit, bangun, tiada, terbang.

- kata kerja (verba) transitifverba transitif yaitu verba yang bisa atau harus mendampingi obyek. berdasarkan banyaknya obyek,maka terdapat :a. verba monotransitifverba monotransitif yaitu verba yang mempunyai satu obyek.

b. verba bitransitifverba bitransitif yaitu verba yang mempunyai dua obyek.

c. verba ditransitifverba ditransitif adalah verba transitif yang verbanya tidak muncul.Contoh : adik sedang makan.

Page 13: Konjungsi dan Verba

Dilihat dari hubungan verba dengan nomina, dapat dibedakan menjadi :

- verba aktifverba aktif yaitu kata kerja atau verba yang subyeknya berperan sebagai pelaku. Verba demikian biasanya berprefiks me-, ber-, atau tanpa prefiks.Contoh : Dia mencintai sayaSaya makan nasi

**Apabila ditandai oleh sufiks –kan, maka verba itu benefaktif atau kausatif.

Contoh :Ia membuatkan saya bajuIbu memasakan kami makanan.

**Apabila ditandai oleh sufiks –i, maka verba bermakna lokatif atau repetitif.Contohnya :Pak tani menanami sawahAdik menyirami bungaOrang itu memukuli anjingnyaPaman menguliti kambing.

- verba pasifverba pasif yaitu kata kerja atau verba yang subyeknya berperan sebagai penderita, sasaran, atau hasil. Biasanya diawali dengan prefiks ter-, atau di-.

Contoh :Adik dipukul ayah.Buku itu terinjak olehku.

Page 14: Konjungsi dan Verba

**Pada umumnya verba pasif dapat diubah menjadi verba aktif, yaitu dengan mengganti afiksnya.Contoh :Adik disayang ayah. (pasif)Ayah menyayangi adik (aktif)

Meja itu terangkat oleh adik. (pasif) Adik dapat mengangkat meja itu. (aktif)

- verba anti-aktif (argatif)Verba anti-aktif yaitu verba pasif yang tidak dapat diubah menjadi verba aktif, dan subyeknya merupakan penderita.

Contoh :Ibu kecapaian di busKakinya terntuk batu

- verba anti-pasifVerba anti-pasif yaitu verba aktif yang tidak dapat diubah menjadi verba pasif.

Contoh :Ia haus akan kasih sayangPak tani bertanam singkong.Dilihat dari interaksi antara nomina dan pendampingnya, dapat dibedakan:

Page 15: Konjungsi dan Verba

- verba resiprokalVerba resiprokal yaitu verba yang menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak, dan perbuatan tersebut dilaukan dengan saling berbalasan. Kedua belah pihak terlibat perbuatan

Contoh :Berkelahi, berperang, bersentuhan, berpegangan, bermaaf-maafan, bersalam-salaman.

- verba non resirokalverba nonresiprokal adalah verba yang tidak menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh dua pihak dan tidak saling berbalasan. Dilihat dari sudut referensi argumennya :

- verba refleksifverba refleksif yaitu verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang sama . verba ini mempunyai dua bentuk, yaitu :

• verba yang berprefiks ber-, dan nominanya berpadu dengan prefiks itu.Contoh : bercermin, berdandan, berjemur.

• Verba yang berprefiks me-, bersufiks –kan, dan berobyek diri.Contoh : melarikan diri, membaringkan diri.

Page 16: Konjungsi dan Verba

- verba non-refleksifverba non refleksif yaitu verba yang kedua argumennya mempunyai referen yang berbeda atau berlainan.

Dilihat dari sudut hubungan identifikasi antara argumen-argumennya, dapat dibedakan :

1. Verba KopulatifYaitu Verba yang mempunyai potensi untukditanggalkan tanpa mengubah konstruksi preduktirf yang bersangkutan.Contoh: adalah, merupakan.

2. Verba EkuatifAdalah Verba yang mengungkapkan ciri salah satu argumennya.Contoh:menjadi, terdiri dari, berdasarkan, bertambah, berasaskan.

Page 17: Konjungsi dan Verba

- Verba Telis dan Verba atelisVerba Telis biasanya berprefik me-, dan Verba Atelis berfrefik ber.Verba Telis menyatakan bahwa perbuatan tuntas, sedangkan Verba Atelis menyatakan bahwa perbuatan belum tuntas atau belum selesai.Contoh:Pak tani menanam padiPak tani bertanam padiIa menukar pakaian ituIa bertukar pakaian

- Verba performatif dan Verba Konstatatif

•Verba performatifYaitu Verba dalam kalimat yang secara langsung mengungkapkan pertuturan yang dibuat pembicara pada waktu mengajarkan kalimat.

Contoh: berjanji, menanamkan, menyebutkan, mengucapkan.

•Verba KonstatatifYaitu Verba dalam kalimat yang menyatakan atau mengandung gambaran tentang suatau peristiwa.Contoh: menembaki, menulis.

Page 18: Konjungsi dan Verba

Pertanyaan1. Buatlah 3 contoh kalimat yang mengandung konjungsi!

2. Buatlah contoh masing masing kalimat aktif dan pasif!

Page 19: Konjungsi dan Verba

Jawaban1. Adikku dan ayah sedang memperbaiki sepedamotor di halaman belakang

Ibu menanak nasi dengan menggunakan magic jar

Namira telah lulus kuliah, tetapi dia masih ingin meneruskan S2

2. Arin mengerjakan pekerjaan rumah dengan cepat

Tugas rumah Andin dikerjakan oleh kakaknya tadi pagi