KONFLIK DALAM HUBUNGAN

ANTAR PRIBADI

Ns Yunita, S. Kep

PREAMBULE

Setiap kelp dLm Satu organisasi terjadi

interaksi satu sama lain cnderung timbul

konflik.

Konflik erat kaitannya dengan PERASAAN

menurunkan produktifitas kerja organisasi.

PENGERTIAN KONFLIK

PENYEBAB

Batasan pekerjaan yg tidak jelas

Hambatan komunikasi

Tekanan waktu

Standar, peraturan dan kebijakan yg tidak

masuk akal

Pertikaian antar pribadi

Perbedaan status

Harapan yg tidak terwujud

Nilai, sikap, dan kepercayaan.

Kebutuhan dan kepribadian.

TIPE-TIPE KONFLIK Menurut Stoner and Wankel jenis konflik ada 5:

- Konflik intrapersonel

- Konflik interpersonel

- Konflik antar individu-individu & kelompok-kelompok.

- Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama.

- Konflik antar organisasi.

KONFLIK INTRAPERSONEL Terjadi pada waktu yg sama dimana dua keinginan yg

tdk mngkin dipenuhi sekaligus.

Ada 3 jenis:

- konflik pendekatan: dihadapkan 2 pilihan menarik.

- konflik pendekatan-penghindaran: dihadapkan 2

pilihan yg sama2 menyulitkan.

- konflik penghindaran-penghindaran: dihadapkan

pada satu hal yg punya nilai positif dan negatif

sekaligus.

KONFLIK INTERPERSONAL

Pertentangan antar seseorang dengan orang lain

karena pertentangan kepentingan atau

keinginan.

Terjadi pada dua orang yg berbeda status,

jabatan, dan bidang kerja.

KONFLIK ANTAR INDIVIDU-INDIVIDU &

KELOMPOK-KELOMPOK.

Berhubungan dengan cara individu menghadapi

tekanan-tekanan untuk mencapai tujuan yang

ditekankan pada mereka oleh kelompok kerja

mereka.

KONFLIK ANTAR KELOMPOK DALAM

ORGANISASI YANG SAMA.

Konflik antara pekerja-pekerja, pekerja dan

manajemen.

Merupakan dua macam bidang konflik antar

kelompok

Konflik antar organisasi

Konflik akan muncul biasanya berhubungan

dengan persaingan.

PENGELOLAAN KONFLIK

Konflik dapat dicegah atau dikekola dengan:

1. Mempertahankan Disiplin u/ mengelola

dan mencegah konflik. Manajer perawat harus

mengetahui dan memahami peraturan yg ada

dlm organisasi.

2. Pertimbangan pengalaman dalam tahapan

kehidupan.

3. Komunikasi.

4. Mendengarkan secara aktif.

TEKNIK ATAU KEAHLIAN UNTUK

MENGELOLA KONFLIK

Tergantung pada:

1. Konflik itu sendiri

2. Karakter orang-orang yg terlibat didalamnya.

3. Keahlian individu yg terlibat dalam

penyelesaian konflik.

4. Pentingnya isu yg menimbulkan konflik

5. Ketersediaan waktu dan tenaga.

RENCANA STRATEGI PENYELESAIAN

KONFLIK

MENGHINDAR

Jika masalah tdk terlalu penting.

potensi konfrontasinya tidak

seimbang dg akibat yg akan

ditimbulkan.

Manajer perawat yg terlibat di dalam konflik

dapat menepiskan isu terhadap konflik.

CONT

MENGAKOMODASI

memberi kesempatan pada orang lain untuk

mengatur strategi pemecahan masalah,

khususnya bila isu penting bagi orang lain.

KOMPETISI

digunakan jika anda percaya bahwa anda

memiliki lebih banyak informasi dan keahlian yg

lebih dibanding yg lain atau ketika anda tidak

ingin mengkompromikan nilai-nilai anda.

CONT

KOMPROMI ATAU NEGOSIASI

masing-masing memberikan dan menawarkan

sesuatu pada waktu yg bersamaan,saling

memberi dan menerima serta meminimalkan

kekurangan semua pihak yang dapat

menguntungkan semua pihak.

CONT

MEMECAHKAN MASALAH ATAU KOLABORASI

- Pemecahan sama-sama menang dimana individu

yg terlibat mempunyai tujuan kerja yg sama.

- Perlu satu komitmen dari semua pihak yg

terlibat untuk saling mendukung dan

memperhatikan satu sama lain.

TEKNIK/KEAHLIAN MENGELOLA KONFLIK

Pendekatan dalam resolusi konflik tergantung

pada:

- konflik itu sendiri

- karakteristik orang-orang yg terlibat

didalamnya.

- keahlian individu yg terlibat dlm penyelesaian

konflik.

- pentingnya isu yg menimbulkan konflik

- Ketersediaan waktu dan tenaga.

PETUNJUK PENDEKATAN SITUASI KONFLIK.

Diawali melalui penilaian diri sendiri

Analisa isu-isu seputar konflik

Tinjau kembali dan sesuaikan dg hasil eksplorasi

diri sendiri

Memantau sudut pandang dari semua individu

yg terlibat.

Mengembangkan dan menguraikan solusi

Memilih solusi dan melakukan tindakan

Merencanakan pelaksanaannya.

KASUS

Saat dinas pagi, pukul 09.00 Yesi kepala ruang

surgical menghubungi apoteker untuk

menanyakan Tn. S tdk diberikan obat u/

persiapan pulang. Dengan meletakkan telpon ia

berkata saya kecewa dg kerja mereka, apakah iapikir hanya ia sendiri yg dpt bekerja dan tdk ada

staf lain yg mampu mengerjakannya. . Kemudian Yesi melanjutkan kalimatnya sayaakan membicarakan hal ini kepada seseorang.

PERTANYAAN

1. apa sumber dari konflik yg terjadi?

2. jika anda sebagai kepala ruangan/koordinator

yg bertanggungjawab atas situasi ini, dari mana

anda akan memulai mencari pemecahan

masalah?

3. anda dapat memilih 1 cara penanggulangan

konflik dan uraikan pendapat anda.