Komunikasi keperawatan transkultural

36
KOMUNIKASI LINTAS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA BUDAYA Ardinata Ardinata , SKp , SKp .Ns. CHN .Ns. CHN

Transcript of Komunikasi keperawatan transkultural

Page 1: Komunikasi keperawatan transkultural

KOMUNIKASI LINTAS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYABUDAYA

ArdinataArdinata, SKp, SKp.Ns. CHN.Ns. CHN

Page 2: Komunikasi keperawatan transkultural

PENGERTIAN KOMUNIKASIPENGERTIAN KOMUNIKASI

Komunikasi adl elemen dasar dr interaksi Komunikasi adl elemen dasar dr interaksi manusia yg memungkinkan ssorg utk manusia yg memungkinkan ssorg utk menetapkan, mempertahankan dan menetapkan, mempertahankan dan meningkatkan kontak dg org lain.meningkatkan kontak dg org lain.

Komunikasi adl proses interpersonal yg Komunikasi adl proses interpersonal yg melibatkan perubahan verbal dan melibatkan perubahan verbal dan nonverbal dr informasi dan ide.nonverbal dr informasi dan ide.

Page 3: Komunikasi keperawatan transkultural

Tranmisi informasi, gagasan, ketrampilan, emosi & Tranmisi informasi, gagasan, ketrampilan, emosi & sbgnya dg m`gunakan simbol, kata2, gambar, figur, sbgnya dg m`gunakan simbol, kata2, gambar, figur, grafik & sbgnya (Bernard Berelson & Gary. A grafik & sbgnya (Bernard Berelson & Gary. A Steiner)Steiner)

Suatu proses dimana informasi ditranmisikan melalui Suatu proses dimana informasi ditranmisikan melalui sebuah sistem lewat simbol, tanda atau perilaku yg sebuah sistem lewat simbol, tanda atau perilaku yg umum (Haber)umum (Haber)

Merupakan suatu proses pertukaran informasi atau Merupakan suatu proses pertukaran informasi atau proses pemberian arti sesuatu (Taylor)proses pemberian arti sesuatu (Taylor)

Suatu proses yg sedang b`langsung, seri dinamis Suatu proses yg sedang b`langsung, seri dinamis dari kegiatan yg b`kaitan dg pemindahan arti dari dari kegiatan yg b`kaitan dg pemindahan arti dari pengirim pesan ke penerima pesan (Jane)pengirim pesan ke penerima pesan (Jane)

Terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu Terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dg niat yg disadari utk pesan kepada penerima dg niat yg disadari utk mempengaruhi perilaku penerima (Gerad miller)mempengaruhi perilaku penerima (Gerad miller)

Page 4: Komunikasi keperawatan transkultural

TINGKATAN KOMUNIKASITINGKATAN KOMUNIKASIKomunikasi IntrapersonalKomunikasi Intrapersonal

terjadi didlm diri individu, mrpkn model terjadi didlm diri individu, mrpkn model bicara sorg diri atau dialog internal yg bicara sorg diri atau dialog internal yg terjadi scr konstan dan tanpa disadari.terjadi scr konstan dan tanpa disadari.Tujuan dari komunikasi intrapersonal adl Tujuan dari komunikasi intrapersonal adl kesadaran diri yg mempengaruhi konsep kesadaran diri yg mempengaruhi konsep diri dan perasaan dihargai.diri dan perasaan dihargai.Konsep diri yg positif dpt membantu Konsep diri yg positif dpt membantu perawat menekspresikan diri scr tepat kpd perawat menekspresikan diri scr tepat kpd org lain.org lain.

Page 5: Komunikasi keperawatan transkultural

Lanjutan …Lanjutan …

Komunikasi InterpersonalKomunikasi Interpersonaladl interaksi antara dua org atau didlm adl interaksi antara dua org atau didlm kelompok kecil.kelompok kecil.Komunikasi interpersonal yg sehat Komunikasi interpersonal yg sehat menimbulkan terjadinya pemecahan menimbulkan terjadinya pemecahan masalah, berbagi ide, pengambilan masalah, berbagi ide, pengambilan keputusan dan perkembangan pribadi.keputusan dan perkembangan pribadi.

Page 6: Komunikasi keperawatan transkultural

Lanjutan …Lanjutan …

Komunikasi PublikKomunikasi Publikadl interaksi dengan sekumpulan org dlm adl interaksi dengan sekumpulan org dlm jumlah besar.jumlah besar.

Page 7: Komunikasi keperawatan transkultural

UNSUR DASAR /KOMPONEN KOMUNIKASIUNSUR DASAR /KOMPONEN KOMUNIKASI

SENDER RECEIVERENCODING

NOISE

FEEDBACK RESPONS

MEDIA

DECODINGMESSAGE

Page 8: Komunikasi keperawatan transkultural

Sender : komunikator Sender : komunikator yg menyampaikan pesan yg menyampaikan pesan Receiver : komunikan Receiver : komunikan yg menerima pesan yg menerima pesan Encoding : penyandian Encoding : penyandian proses pengalihan pikiran ke dlm proses pengalihan pikiran ke dlm

bentuk lambangbentuk lambang Decoding : pengawasandian Decoding : pengawasandian proses dimana komunikan proses dimana komunikan

menetapkan makna pd lambang yg disampaikan komunikatormenetapkan makna pd lambang yg disampaikan komunikator Message : pesan Message : pesan mrpk seperangkat lambang b`makna yg mrpk seperangkat lambang b`makna yg

disampaikan oleh komunikatordisampaikan oleh komunikator Media/channel : saluran komunikasi Media/channel : saluran komunikasi tempat b`lalunya tempat b`lalunya

pesan dari komunikator kpd komunikanpesan dari komunikator kpd komunikan Response : tanggapan Response : tanggapan seperangkat reaksi pd komunikan seperangkat reaksi pd komunikan

setelah diterima pesansetelah diterima pesan Feedback : umpan balik Feedback : umpan balik tanggapan komunikan apabila tanggapan komunikan apabila

t`sampaikan atau disampaikan kpd komunikatort`sampaikan atau disampaikan kpd komunikator Noise : gangguan yg tdk terencana yg t`jd dlm proses Noise : gangguan yg tdk terencana yg t`jd dlm proses

komunikasikomunikasi

Page 9: Komunikasi keperawatan transkultural

KOMUNIKASI LINTAS KOMUNIKASI LINTAS BUDAYABUDAYA

Komunikasi lintas budaya merupakan Komunikasi lintas budaya merupakan salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi salah satu bidang kajian Ilmu Komunikasi yang lebih menekankan pada yang lebih menekankan pada perbandingan pola-pola komunikasi antar perbandingan pola-pola komunikasi antar pribadi diantara peserta komunikasi yang pribadi diantara peserta komunikasi yang berbeda kebudayaan.berbeda kebudayaan.

Pada awalnya, studi lintas budaya berasal Pada awalnya, studi lintas budaya berasal dari perspektif antropologi sosial dan dari perspektif antropologi sosial dan budaya sehingga kajiannya lebih bersifat budaya sehingga kajiannya lebih bersifat depth descriptiondepth description, yakni penggambaran , yakni penggambaran yang mendalam tentang perilaku yang mendalam tentang perilaku komunikasi berdasarkan budaya tertentu. komunikasi berdasarkan budaya tertentu.

Page 10: Komunikasi keperawatan transkultural

Alasan mempelajari komunikasi lintas Alasan mempelajari komunikasi lintas budaya menurut Litvin (1977) :budaya menurut Litvin (1977) :

Pemahaman keanekaragaman budaya Pemahaman keanekaragaman budaya sangat diperlukan.sangat diperlukan.

Semua budaya berfungsi dan penting bagi Semua budaya berfungsi dan penting bagi pengalaman anggota-anggota budaya pengalaman anggota-anggota budaya tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda.tersebut meskipun nilai-nilainya berbeda.

Nilai-nilai setiap masyarakat se”baik” nilai-Nilai-nilai setiap masyarakat se”baik” nilai-nilai masyarakat lainnya.nilai masyarakat lainnya.

Setiap individu dan/atau budaya berhak Setiap individu dan/atau budaya berhak menggunakan nilai-nilainya sendiri.menggunakan nilai-nilainya sendiri.

Page 11: Komunikasi keperawatan transkultural

Perbedaan-perbedaan individu itu penting, Perbedaan-perbedaan individu itu penting, namun ada asumsi-asumsi dan pola-pola namun ada asumsi-asumsi dan pola-pola budaya mendasar yang berlaku.budaya mendasar yang berlaku.

Pemahaman atas nilai-nilai budaya sendiri Pemahaman atas nilai-nilai budaya sendiri merupakan prasyarat untuk mengidentifikasi merupakan prasyarat untuk mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai budaya lain.dan memahami nilai-nilai budaya lain.

Dengan mengatasi hambatan-hambatan Dengan mengatasi hambatan-hambatan budaya untuk berhubungan dengan orang budaya untuk berhubungan dengan orang lain kita memperoleh pemahaman dan lain kita memperoleh pemahaman dan penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi, penghargaan bagi kebutuhan, aspirasi, perasaan dan masalah manusia.perasaan dan masalah manusia.

Page 12: Komunikasi keperawatan transkultural

Keterampilan-keterampilan komunikasi yang Keterampilan-keterampilan komunikasi yang diperoleh memudahkan perpindahan seseorang diperoleh memudahkan perpindahan seseorang dari pandangan yang monokultural terhadap dari pandangan yang monokultural terhadap interaksi manusia ke pandangan mult ikultural.interaksi manusia ke pandangan mult ikultural.

Perbedaan-perbedaan budaya menandakan Perbedaan-perbedaan budaya menandakan kebutuhan akan penerimaan dalam komunikasi, kebutuhan akan penerimaan dalam komunikasi, namun perbedaan-perbedaan tersebut t idaklah namun perbedaan-perbedaan tersebut t idaklah menyusahkan atau memudahkan.menyusahkan atau memudahkan.

Situasi-situasi komunikasi antar budaya Situasi-situasi komunikasi antar budaya t idaklah stat ik dan bukan pula stereotip. Karena t idaklah stat ik dan bukan pula stereotip. Karena itu seorang komunikator t idak dapat dilatih itu seorang komunikator t idak dapat dilatih untuk mengatasi situasi. Dalam konteks ini untuk mengatasi situasi. Dalam konteks ini kepekaan, pengetahuan dan keterampilannya kepekaan, pengetahuan dan keterampilannya bisa membuatnya siap untuk berperan serta bisa membuatnya siap untuk berperan serta dalam menciptakan l ingkungan komunikasi yang dalam menciptakan l ingkungan komunikasi yang efektif dan saling memuaskan.efektif dan saling memuaskan.

Page 13: Komunikasi keperawatan transkultural

Tujuan mempelajari komunikasi Tujuan mempelajari komunikasi lintas budaya, Litvin (1977)lintas budaya, Litvin (1977)

1.1. Menyadari bias budaya sendiriMenyadari bias budaya sendiri2.2. Lebih peka secara budayaLebih peka secara budaya3.3. Memperoleh kapasitas untuk benar-Memperoleh kapasitas untuk benar-

benar terlibat dengan anggota dari benar terlibat dengan anggota dari budaya lain untuk menciptakan budaya lain untuk menciptakan hubungan yang langgeng dan hubungan yang langgeng dan memuaskan orang tersebut.memuaskan orang tersebut.

Page 14: Komunikasi keperawatan transkultural

4. Merangsang pemahaman yang lebih 4. Merangsang pemahaman yang lebih besar atas budaya sendiribesar atas budaya sendiri

5. Memperluas dan memperdalam 5. Memperluas dan memperdalam pengalaman seseorangpengalaman seseorang

6. Mempelajari keterampilan 6. Mempelajari keterampilan komunikasi yang membuat komunikasi yang membuat seseorang mampu menerima gaya seseorang mampu menerima gaya dan isi komunikasinya sendiri.dan isi komunikasinya sendiri.

Page 15: Komunikasi keperawatan transkultural

7. Membantu memahami budaya sebagai hal yang 7. Membantu memahami budaya sebagai hal yang menghasilkan dan memelihara semesta wacana menghasilkan dan memelihara semesta wacana dan makna bagi para anggotanyadan makna bagi para anggotanya

8. Membantu memahami kontak antar budaya 8. Membantu memahami kontak antar budaya sebagai suatu cara memperoleh pandangan ke sebagai suatu cara memperoleh pandangan ke dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi, nilai-nilai, dalam budaya sendiri: asumsi-asumsi, nilai-nilai, kebebasan-kebebasan dan keterbatasan-kebebasan-kebebasan dan keterbatasan-keterbatasannya.keterbatasannya.

9. Membantu memahami model-model, konsep-9. Membantu memahami model-model, konsep-konsep dan aplikasi-aplikasi bidang komunikasi konsep dan aplikasi-aplikasi bidang komunikasi antar budaya.antar budaya.

10. Membantu menyadari bahwa sistem-sistem 10. Membantu menyadari bahwa sistem-sistem nilai yang berbeda dapat dipelajari secara nilai yang berbeda dapat dipelajari secara sistematis, dibandingkan, dan dipahami.sistematis, dibandingkan, dan dipahami.

Page 16: Komunikasi keperawatan transkultural

MEMAHAMI BUDAYA, KEBUDAYAAN MEMAHAMI BUDAYA, KEBUDAYAAN DAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYADAN KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA

Edward Burnett Tylor menyebutkan kebudayaan Edward Burnett Tylor menyebutkan kebudayaan adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, adalah kompleks dari keseluruhan pengetahuan, keyakinan, hukum, adat istiadat, dan setiap keyakinan, hukum, adat istiadat, dan setiap kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki kemampuan lain dan kebiasaan yang dimiliki manusia sebagai anggota suatu masyarakat.manusia sebagai anggota suatu masyarakat.

Hebding dan Glick menyebutkan kebudayaan Hebding dan Glick menyebutkan kebudayaan dapat dilihat secara material (mis. alat-alat yang dapat dilihat secara material (mis. alat-alat yang digunakan) maupun non material (unsur norma, digunakan) maupun non material (unsur norma, nilai, kepercayaan dan bahasa)nilai, kepercayaan dan bahasa)

Page 17: Komunikasi keperawatan transkultural

Memahami KebudayaanMemahami Kebudayaan

Culture is communication and Culture is communication and communication is culturecommunication is culture

Fungsi kebudayaan buat anggotanya:Fungsi kebudayaan buat anggotanya:1.1. Sebagai harapan tentang apa yang Sebagai harapan tentang apa yang

diharapkan dari kehidupandiharapkan dari kehidupan2.2. Mengurangi kebingunganMengurangi kebingungan3.3. Membantu untuk memprediksi masa Membantu untuk memprediksi masa

depandepan

Page 18: Komunikasi keperawatan transkultural

Perawat memberikan asuhan keperawatan Perawat memberikan asuhan keperawatan pada klien yang memiliki budaya, etnik yang pada klien yang memiliki budaya, etnik yang berbeda.berbeda.

Perawat harus memahami hubungannya Perawat harus memahami hubungannya dengan klien yang didasarkan pada orientasi dengan klien yang didasarkan pada orientasi yang berbeda dalam komunikasi terapeutik.yang berbeda dalam komunikasi terapeutik.

Konsep komunikasi antar budayaKonsep komunikasi antar budaya

Page 19: Komunikasi keperawatan transkultural

Orang yang berasal dari asia tenggara : Orang yang berasal dari asia tenggara : filipina, Korea, Cina, Jepang memiliki filipina, Korea, Cina, Jepang memiliki hubungan sosial dan orientasi komunikasi hubungan sosial dan orientasi komunikasi yang didasarkan pada yang didasarkan pada ConfucianismConfucianism

Komunikasi pada klien Asia TenggaraKomunikasi pada klien Asia Tenggara

Page 20: Komunikasi keperawatan transkultural

Karakteristik ConfucianismKarakteristik Confucianism Menekankan pada hubungan sosial yang kuat. Menekankan pada hubungan sosial yang kuat. Berusaha menciptakan situasi yang hangat, relaks, Berusaha menciptakan situasi yang hangat, relaks,

kondusif dalam keharmonisan kelompok serta kondusif dalam keharmonisan kelompok serta mempertimbangkan orang lain. mempertimbangkan orang lain.

Tujuan utama adalah memulai, mengembangkan, Tujuan utama adalah memulai, mengembangkan, mempertahankan hubungan sosial yang kuat sepanjang mempertahankan hubungan sosial yang kuat sepanjang waktu. waktu.

Menekankan pada proses tidak pada hasil (outcome). Menekankan pada proses tidak pada hasil (outcome). Pentingnya untuk melakukan pembicaraan ringan Pentingnya untuk melakukan pembicaraan ringan

sebelum melakukan inti pembicaraansebelum melakukan inti pembicaraan

Page 21: Komunikasi keperawatan transkultural

Didasarkan pada nilai yang kuat terhadap Didasarkan pada nilai yang kuat terhadap individualisme, otonomi dan aktualisasi diri. individualisme, otonomi dan aktualisasi diri.

Bidang keperawatan mengidentifikasi hubungan yang Bidang keperawatan mengidentifikasi hubungan yang profesional. profesional.

Pembicaraan ringan tidak penting dan tidak Pembicaraan ringan tidak penting dan tidak dianjurkan. dianjurkan.

Greeting, sapaan nama, gelar adalah terbatas Greeting, sapaan nama, gelar adalah terbatas terhadap pemberi perawatan terhadap pemberi perawatan

Hasil atau outcome dari komunikasi adalah lebih Hasil atau outcome dari komunikasi adalah lebih penting dari pada proses. penting dari pada proses.

Komunikasi biasanya dilakukan dalam waktu relatif Komunikasi biasanya dilakukan dalam waktu relatif singkat. singkat.

Karakteristik klien dari westernKarakteristik klien dari western

Page 22: Komunikasi keperawatan transkultural

Perbandingan pola komunikasi asia dan Perbandingan pola komunikasi asia dan westwest

Page 23: Komunikasi keperawatan transkultural

Menekankan pada prosesMenekankan pada prosesKode dan penggunaan bahasa yang Kode dan penggunaan bahasa yang

sangat berbeda. sangat berbeda. Menekankan komunikasi secara tidak Menekankan komunikasi secara tidak

langsung (Indirect communication langsung (Indirect communication emphasis)emphasis)

Berpusat pada penerima pesan (Receiver Berpusat pada penerima pesan (Receiver centered)centered)

Orientasi pada klien dari Asia

Page 24: Komunikasi keperawatan transkultural

West orientationWest orientation Menekankan pada hasil (Outcome orientation)Menekankan pada hasil (Outcome orientation) Sedikit perbedaan penggunaan kode dan Sedikit perbedaan penggunaan kode dan

bahasa (Less differentiated linguistic codes)bahasa (Less differentiated linguistic codes) Menekankan pada komunikasi secara langsung Menekankan pada komunikasi secara langsung

(Direct communication emphasis)(Direct communication emphasis) Berpusat pada pengirim pesan (Sender Berpusat pada pengirim pesan (Sender

centered).centered).

Page 25: Komunikasi keperawatan transkultural

Komunikasi Non verbalKomunikasi Non verbal

Page 26: Komunikasi keperawatan transkultural

BersalamanBersalaman Menunjukkan sikap dan senyuman hangatMenunjukkan sikap dan senyuman hangat Kualitas dari bersalaman merupakan Kualitas dari bersalaman merupakan

keterbukaan terhadap interpretasi secara verbal. keterbukaan terhadap interpretasi secara verbal. Di USA, Bersalaman dengan orang Di USA, Bersalaman dengan orang

menunjukkan tanda karakter dan kekuatan yang menunjukkan tanda karakter dan kekuatan yang baik.baik.

Di Timur tengah dan beberapa negara islam Di Timur tengah dan beberapa negara islam lainnya , bersalaman dengan lain jenis lainnya , bersalaman dengan lain jenis merupakan gender isue. merupakan gender isue.

Page 27: Komunikasi keperawatan transkultural

Diam (Silence)Diam (Silence) Nilai, kegunaan dan interpretasi dari sikap diam Nilai, kegunaan dan interpretasi dari sikap diam

bervariasi dari satu budaya dengan lainnya. bervariasi dari satu budaya dengan lainnya. Di budaya ketimuran termasuk Asia, sikap diam Di budaya ketimuran termasuk Asia, sikap diam

merupakan tanda menghormati kebijaksanaan merupakan tanda menghormati kebijaksanaan dan keahlian serta kelebihan orang lain.dan keahlian serta kelebihan orang lain.

Sikap diam di budaya “Native American” diyakini Sikap diam di budaya “Native American” diyakini bahwa seseorang belajar mengontrol diri dan bahwa seseorang belajar mengontrol diri dan kesabaran kesabaran

Page 28: Komunikasi keperawatan transkultural

Kontak mata (Eye contact)Kontak mata (Eye contact)

Di USA , kontak mata secara langsung sebagai tanda Di USA , kontak mata secara langsung sebagai tanda jujur, bisa dipercaya, berwibawa. jujur, bisa dipercaya, berwibawa.

Lansia Native American tidak mengijinkan perawat Lansia Native American tidak mengijinkan perawat melihat gerakan matanyamelihat gerakan matanya

Budaya Asia melakukan kontak mata secara langsung Budaya Asia melakukan kontak mata secara langsung menunjukkan adanya kesepadanan(equality).menunjukkan adanya kesepadanan(equality).

Kontak mata secara langsung menimbulkan gender isue, Kontak mata secara langsung menimbulkan gender isue, Di budaya Timur tengah kontak mata secara langsung Di budaya Timur tengah kontak mata secara langsung dengan lain jenis dilarang. dengan lain jenis dilarang.

Page 29: Komunikasi keperawatan transkultural

Komunikasi VerbalKomunikasi Verbal

Page 30: Komunikasi keperawatan transkultural

First nameFirst name

Di dunia barat, nama panggilan menggunakan Di dunia barat, nama panggilan menggunakan first name. Hal ini menunjukan tanda equality first name. Hal ini menunjukan tanda equality dan persahabatan ( friendliness).dan persahabatan ( friendliness).

African-American by their first names as sign of African-American by their first names as sign of disrespect.disrespect.

Beberapa budaya memanggil nama dengan : Beberapa budaya memanggil nama dengan : Mrs, Mr, Grandmother, grandpa, uncle, auntie, Mrs, Mr, Grandmother, grandpa, uncle, auntie, Bapak, ibu, pakde, Om, tante. dll.Bapak, ibu, pakde, Om, tante. dll.

Beberapa kelompok budaya di Asia memanggil Beberapa kelompok budaya di Asia memanggil individu dengan gelarnya.individu dengan gelarnya.

Page 31: Komunikasi keperawatan transkultural

Girl and boyGirl and boy

Penggunaan kata” boy” dan “ girl” sangat Penggunaan kata” boy” dan “ girl” sangat menjengkelkan dan tidak disukai apabila menjengkelkan dan tidak disukai apabila digunakan pada klien African-Americandigunakan pada klien African-American

Page 32: Komunikasi keperawatan transkultural

““Ya” dan anggukan kepalaYa” dan anggukan kepala Pendatang di USA yang mengerti sedikit bahasa Pendatang di USA yang mengerti sedikit bahasa

inggris sering mengatakan ‘ya”, anggukan inggris sering mengatakan ‘ya”, anggukan kepala ketika mereka tidak mengerti apa yang ia kepala ketika mereka tidak mengerti apa yang ia katakan. katakan.

Dibudaya Asia, merupakan bentuk Dibudaya Asia, merupakan bentuk penghormatan pada orang yang memiliki lebih penghormatan pada orang yang memiliki lebih besar kewenangan dan pendidikan. besar kewenangan dan pendidikan.

Di sebagian budaya Asia, keraguan dalam Di sebagian budaya Asia, keraguan dalam mengatakan ya bermakna “tidak”. mengatakan ya bermakna “tidak”.

Page 33: Komunikasi keperawatan transkultural

Pronouns and calendar datesPronouns and calendar dates

The pronouns “he “ and ‘ she” do not exist The pronouns “he “ and ‘ she” do not exist in many Asian language.in many Asian language.

Some Filipino-American say last year Some Filipino-American say last year when the mean last month.when the mean last month.

Waktu di maknai dengan jam, tanggal Waktu di maknai dengan jam, tanggal atau dengan aktivitas dan kebiasaan atau dengan aktivitas dan kebiasaan individu.individu.

Page 34: Komunikasi keperawatan transkultural

Communication variationsCommunication variations

1.1. Kaji keyakinan personal anda tentang orang Kaji keyakinan personal anda tentang orang yang memiliki budaya yang berbeda. yang memiliki budaya yang berbeda.

2.2. Kaji variabel komunikasi dari perspektif Kaji variabel komunikasi dari perspektif budaya. budaya.

3.3. Perencanaan perawatan didasarkan pada latar Perencanaan perawatan didasarkan pada latar belakang budaya. belakang budaya.

4.4. Modifikasi pendekatan komunikasi untuk Modifikasi pendekatan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan budaya. memenuhi kebutuhan budaya.

5.5. Berkomunikasi dengan cara yang tidak Berkomunikasi dengan cara yang tidak mengancam. mengancam.

Page 35: Komunikasi keperawatan transkultural

Cont….Communication variationsCont….Communication variations

6. Gunakan teknik validasi dalam 6. Gunakan teknik validasi dalam komunikasi. komunikasi.

7. Pertimbangkan keengganan ketika 7. Pertimbangkan keengganan ketika berkomunikasi tentang masalah seks. berkomunikasi tentang masalah seks.

8. Adopsi pendekatan khusus ketika klien 8. Adopsi pendekatan khusus ketika klien bicara dengan bahasa yang berbeda.bicara dengan bahasa yang berbeda.

9. Gunakan interpreter/ penterjemah untuk 9. Gunakan interpreter/ penterjemah untuk meningkatkan komunikasi.meningkatkan komunikasi.

Page 36: Komunikasi keperawatan transkultural