KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN...

119
KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN PENYULUHAN DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Alamsyah Nugraha NIM: 109051000033 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2014 M

Transcript of KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN...

Page 1: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN

PENYULUHAN DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI

TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI SMK BUNDA

KANDUNG JAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Alamsyah Nugraha

NIM: 109051000033

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2014 M

Page 2: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN

PENYULUHAN DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI

TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI SMK BUNDA

KANDUNG JAKARTA

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunikasi Islam

(S.Kom.I)

Oleh:

Alamsyah Nugraha

NIM: 109051000033

Di bawah Bimbingan

Rachmat Baihaky M.A.

NIP197611292009121001

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 3: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul “KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU

BIMBINGAN PENYULUHAN DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI

TINGKAT KENAKALAN REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG

JAKARTA” telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 15 Januari 2014. Skripsi

ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Ilmu

Komunikasi Islam (S.Kom.I.) pada Konsentrasi Jurnalistik, Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam.

Jakarta, 15 Januari 2014

Sidang Munaqasyah

Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap anggota,

Rachmat Baihaky, MA

NIP 197611292009121001

Umi Musyarofah, M. AG

NIP 197108161997032002

Anggota,

Penguji I

Nasichah, MA

NIP 196711261996032001

Penguji II

Ade Masturi, MA

NIP 197506062007101001

Pembimbing

Rachmat Baihaky, MA

NIP 197611292009121001

Page 4: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli

saya atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya

bersedia menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 15 Januari 2014

Alamsyah Nugraha

Page 5: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

i

ABSTRAK

Nama : Alamsyah Nugraha

NIM : 109051000033

KOMUNIKIASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN PENYULUHAN

DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN

REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA

Juvenile delinquency atau kenakalan remaja atau pun siswa muncul sebagai masalah

sosial yang semakin meningkat pada zaman ini, baik yang terdapat di negara-negara

dunia ketiga yang baru merdeka maupun di negara berkembang bahkan di negara-

negara yang sudah maju. Kenakalan anak-anak remaja ini teristimewa sekali erat

kaitannya dengan modernisasi, industrialisasi, urbanisasi, taraf kesejahteraan dan

kemakmuran. Usaha adaptasi atau penyesuaian diri terhadap masyarakat modern saat ini

sangat kompleks sehingga menjadi tidak mudah.

Oleh karena itu, proses penyampaian pesan komunikasi antar pribadi antara guru

Bimbingan Penyuluhan dengan siswa sangat diperlukan di setiap sekolah, baik negeri

maupun swasta. Pentingnya komunikasi yang dibangun oleh guru dengan siswa akan

mempengaruhi untuk mengurangi tingkat kenakalan pada remaja. Itulah sebabnya

penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang terjalin antara guru bimbingan

penyuluhan dengan siswa berkaitan dengan proses penyampaian pesan komunikasi

antar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi antar pibadi yang

dilakukan oleh guru kepada siswa. teori yang digunakan adalah A-B-X Newcomb

dalam buku Onong Uchana Effendy yang menyangkut antara komunikator dan

komunikan dalam proses komunikasi antar pribadi.

Alat pengumpul data yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif untuk

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Alat pengumpul data ini juga menggunakan

alat pengumpul data dengan observasi dan wawancara terhadap dua guru bimbingan

penyuluhan dan 10 siswa secara mendalam guna mendapatkan data yang akurat.

Hasil dari penelitian ini adalah proses penyampaian pesan komunikasi antar pribadi

yang dilakukan oleh guru BP terhadap siswa berjalan dengan efektif karena siswa tidak

merasa malu jika dekat dengan guru BP dan tidak segan untuk menceritakan masalah

pribadi. Pemberian motivasi dan hukuman yang diberikan oleh guru dan sekolah

membuahkan hasil yang baik sehingga siswa merasa jera dan tidak mengulangi lagi dan

diterima oleh siswa. Karena siswa mendapatkan manfaat dari adanya bimbingan

penyuluhan, peraturan, dan hukuman yang ada didalam sekolah. Pemberian motivasi

yang dilakukan guru BP secara perlahan dapat merubah sikap, pola pikir dan kenakalan

remaja disekolah. Dengan begitu guru BP mampu mengurangi tingkat kenakalam

remaja atau siswa dari dalam sekolah. setiap siswa merasakan manfaat yang berbeda

dari adanya bimbingan penyuluhan di dalam sekolah dan permasalahan dapat

diselesaikan dengan baik

Keyword: komunikasi antar pribadi, guru BP(bimbingan peyuluhan), kenakalan

remaja.

Page 6: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

ii

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang patut kita lantunkan selain puji syukur kehadirat Allah

SWT Tuhan yang Maha Agung yang dengan limpahan anugerah dan nikmat yang

tak terukur kepada kami selaku peneliti, sehingga dapat memulai dan

menyelesaikan penelitian ini. Shalawat teriring salam semoga senantiasa tercurah

kepada junjungan baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Amien.

Peneliti menyadari adanya kekurangan dan kelemahan yang melekat pada

diri peneliti, khususnya pada penyelesaian skripsi ini. Namun Alhamdulillah

dengan keterbatasan dan kekurangan ini akhirnya peneliti bisa menyelesaikan

penelitian ini. Hal ini tidak terwujud sendirinya melainkan karena dukungan dan

bantuan dari banyak pihak baik moril maupun materi, sehingga banyak ucapan

terimakasih peneliti ucapkan kepada:

1. Keluarga tercinta, Ayahanda tercinta Agus Hidayat S. KOM, ibunda

tercinta Sulihati, serta kakak tercinta Zaura Silvyana beserta suaminya

Ahmad Awliya dan adik tersayang Lazuardi Muhammad. Begitupun

keluarga Besar Nenek Mas’ain, sepupu-sepupu, OM-OM dan Tante-

Tante dan juga kekasih tercinta Asih Setya Waryani. Yang telah

memberikan dukungan berupa materi dan motivasi serta do’a yang

tulus dan menjadi motivasi bagi peneliti.

2. Dr. H. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi, Pembantu Dekan Bid. Akademik Drs. Wahidin

Saputra, MA, Pembantu Dekan Bid. Adm. Umum Drs. Mahmud Jalal

MA, Pembantu Dekan Bid. Kemahasiswaan Drs. Studi Rijal LK, MA;

Page 7: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

iii

3. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Rachmat Baihaky

M.A. yang telah memberikan sarana dan prasarana yang baik selama

peneliti berada di kampus ini;

4. Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Ibu Hj. Umi

Musyarofah, M. AG yang telah membantu peneliti dalam

menyelesaikan nilai akademis di kampus tercinta ini;

5. Bapak Rachmat Baihaky M.A. selaku Pembimbing yang telah

membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik;

6. Bapak, Ibu Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

khususnya jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang telah

memberikan wawasan ke-ilmuan, mendidik dan mengarahkan peneliti

selama peneliti berada pada masa kuliah;

7. Bapak, Ibu pengawas Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah membantu peneliti dalam mencari berbagai

literature yang menunjang untuk skripsi ini;

8. Bapak, Ibu pengawas Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi yang telah membantu peneliti dalam mencari berbagai

literature yang menunjang untuk skripsi ini;

9. Sahabat-sahabat KPI A angkatan 2009 yang telah memberikan

dukungan dan ikatan persahabatan serta keluarga kecil selama peneliti

berada di masa kuliah, kebahagiaan serta keakraban yang tidak akan

terlupakan. Khususnya ketua kelas selama perkuliahan saudara

Muhammad Rifai, teman seperjungan dan juga seperjanjian

Page 8: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

iv

Muhammad Anwar. Tidak mengurangi rasa hormat kepada seluruh

teman-teman yang tidak saya sebutkan satu persatu namanya.

10. Serta pihak-pihak yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu namun tidak

mengurangi Rasa Hormat dan Ucapan Terima kasih kepada mereka

semua.

Peneliti merasa perlu memberikan ucapan terima kasih yang sebanyak-

banyaknya kepada mereka yang telah peneliti sebutkan di atas, berkat dukungan,

semangat, serta do’a yang tulus kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

Tentu saja skripsi ini jauh dari nilai kesempurnaan, namun besar harapan peneliti

bahwa skripsi ini dapat memberi manfaat khususnya bagi peneliti dan umumnya

bagi pembaca. Amien

Page 9: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Perumusan dan Pembatasan Masalah ................................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................. 9

D. Tinjauan Pustaka .................................................................. 10

E. Metodologi Penelitian ........................................................... 10

F. Sistematika Penulisan ........................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI

A. Komunikasi Antarpribadi ..................................................... 15

1. Komunikasi Antarpribadi .............................................. 15

2. Bentuk Penyampaian Pesan Komunikasi

Antarpribadi. ................................................................. 26

3. Efektifitas Komunikasi Antarpribadi ........................... 28

4. Teori A-B-X Newcomb ................................................. 33

5. Kenakalan Remaja ........................................................ 35

BAB III GAMBARAN UMUM SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA

A. Profil SMK Bunda Kandung ................................................ 43

Page 10: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

vi

B. Visi dan Misi ........................................................................ 47

C. Struktur OrganisasiSekolah .................................................. 49

D. Program Keahlian ................................................................. 52

E. Perusahaan Pendukung ......................................................... 52

F. Gedung Teori ........................................................................ 53

G. Gedung Biro Praktek ............................................................ 54

BAB IV HASIL ANALISIS DATA LAPANGAN SMK BUNDA KANDUNG

A. Identifikasi Informan ............................................................ 56

B. Bentuk Penyampaian Pesan Komunikasi Antarpribadi

Guru Bimbingan Dengan Siswa Dalam Mengurangi

Tingkat Kenakalan Remaja ................................................. 61

C. Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru

Bimbingan Penyuluhan dengan Siswa Dalam Mengurangi

Tingkat Kenakalan Remaja.................................................

66

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 79

B. Saran ..................................................................................... 81

Page 11: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari makhluk

lainnya, oleh karenanya manusia disebut sebagai mahkluk sosial. Sebagai

makhluk sosial tentu saja manusia pun tidak bisa lepas dari proses komunikasi

dalam kehidupan sehari-harinya. Komunikasi merupakan sarana yang utama

dalam kehidupan makhluk sosial. Tak ada seorang pun yang dapat menarik diri

dari proses komunikasi baik dalam fungsinya maupun dalam praktiknya.

Komunikasi terjadi dimana saja seperti di rumah, sekolah, kantor, rumah

sakit serta disemua tempat yang terjadi sosialisasi. Artinya hampir seluruh

kegiatan manusia selalu beriringan dengan komunikasi. Banyak para ahli menilai

bahwa komunikasi adalah suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi

seseorang dalam hidup bermasyarakat.1

Komunikasi merupakan kegiatan menyampaikan informasi. Komunikasi

atau dalam bahasa Inggris Communication berasal dari kata Latin Communicatio,

dan bersumber dari kata communis yang berarti sama, sama disini maksudnya

adalah sama makna. Harold Lasswell dalam bukunya The Structure and Function

of Communication in Society mengatakan bahwa cara baik untuk menjelaskan

komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut : Who Says What

In Which Channel To Whom With What Effect?.

1 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT. Rajagrafindo Utama,

2007), hal.1

Page 12: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2

Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima

unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, yaitu : (1) Komunikator

(siapa yang mengatakan), (2) Pesan (mengatakan apa?), (3) Media (melalui

channel/media apa?), (4) Komunikan (kepada siapa?), (5) Efek (dengan

dampak/efek apa?). Jadi, berdasarkan pendapat Lasswell di atas, komunikasi

adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui

media yang menimbulkan efek tertentu.2

Evertt M. Rogers yang dikutip oleh Suranto mendefinisikan komunikasi

sebagai proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari

sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya. Pendapat

senada dikemukakan oleh Theodore Herbert, yang mengatakan bahwa komunikasi

merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan

dari seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa

tujuan khusus. Selain definisi yang telah disebutkan di atas, pemikir komunikasi

yang cukup terkenal yaitu Wilbur Schramm memiliki pengertian yang sedikit

lebih detil. Menurutnya, komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak

antara pengirim dan penerima, dengan bantuan pesan; pengirim dan penerima

memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi arti pada pesan dan simbol

yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.3

Proses penyampaian komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun

tidak langsung. Komunikasi langsung dapat dilakukan secara langsung seperti

2 Harold Dwight Lasswell, (1948), The Structure and Function of Communication in

Society, (New York : Institues for Religius and Social Studies Jewish Theological Seminary of

America, 1972), 37. 3 Suranto, Komunikasi Perkantoran, (Yogyakarta : Media Wacana, 2005). Hal. 11

Page 13: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

3

berbicara dengan lawan bicara. Komunikasi langsung bersifat efektif untuk

mengetahui tanggapan lawan bicara kita. Selain itu, komunikasi tidak langsung

biasanya dapat berkomunikasi melalui surat menyurat, sms, dan e-mail.

Komunikasi seperti itu bersifat komunikasi tidak langsung. Komunikasi tidak

langsung memang efisien namun ada baiknya jika komunikasi berlangsung secara

langsung akan dapat diketahui secara jelas timbal balik dari lawan bicara,

sehingga resiko salam paham dapat dihindari atau dikurangi.

Seperti telah disebutkan diatas komunikasi pun merupakan proses

penyampaian pesan dari sumber pertama kepada penerima melalui sarana atau

media dengan maksud agar terjadinya perubahan pada diri orang yang menerima

pesan tersbut. Komunikasi terdiri dari beberapa komponen-komponen.

diantaranya ada komunikator, pesan, saluran, komunikan dan efek atau pengaruh.

Selain itu, komponen yang turut mendukung untuk menentukan berhasil tidaknya

suatu komunikasi adalah tanggapan timbal balik dari komunikan serta gangguan

yang terkait di antara keduanya.

Komunikasi interpersonal merupakan salah satu komunikasi yang

berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Karena komunikasi interpersonal

merupakan kegiatan komunikasi yang dilakukan secara tatap muka antara dua

orang atau pun lebih secara terorganisasi, ataupun pada kerumunan orang.4

Kegiatan khusus yang terjadi pada komunikasi interpersonal ini yaitu komunikasi

yang hanya melibatkan dua orang secara tatap muka, yang memungkinkan

4Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,

1993) hal.4

Page 14: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

4

masing-masing pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik

reaksi secara verbal maupun nonverbal.

Setiap individu memiliki pemahaman dalam bertindak dan memiliki

makna pribadi pada setiap hubungan dimana individu terlibat. Komunikasi antar

pribadi memberikan pemahaman mengenai komunikasi dalam proses psikologis.

Dalam sudut pandang psikologis komunikasi antar pribadi merupakan kegiatan

yang di dalamnya terlibat dua orang atau lebih yang memiliki tingkat kesamaan

tertentu, baik laki-laki maupun perempuan. Masing-masing individu tersebut

sama-sama memperluas diri pribadi ke dalam tindakan komunikasi melalui

perasaan, pemikiran, keyakinan, atau dengan kata lain melalui proses psikologi

mereka.

Selain itu aspek komunikasi jika dipandang dalam sudut psikologis adalah

mengenai asumsi bahwa pada diri pribadi individu terletak dalam diri individu

dan tidak mungkin untuk diamati secara langsung melainkan harus adanya faktor

pendukung lainnya. Artinya dalam proses komunikasi antar pribadi pengamatan

terhadap sesorang individu dilakukan melalui perilakunya dengan mendasarkan

pada persepsi orang lain dalam hal ini pengamat atau orang lain.

Dalam hal aspek psikologi, komunikasi mencakup pengamatan pada dua

dimensi, yaitu internal dan eksternal. Fungsi psikologi dari komunikasi ialah

untuk memberikan arti atau tanda-tanda melalui perilaku atau tindakan yang

nantinya dapat diamati. Proses interpretasi pada masing-masing individu berbeda

dari yang satu terhapad yang lainnya. Karena setiap individu memiliki

Page 15: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

5

kepribadian yang berbeda-beda yang terbentuk karena pengalaman yang berbeda

pula.

Komunikasi antar pribadi berfungsi untuk mempengaruhi atau membujuk

orang lain. Karena pada komunikasi ini kita menggunakan kelima alat indera

untuk mempertinggi daya tarik pesan yang kita komunikasikan kepada

komunikan. Fungsi komunikasi antar pribadi tidak saja berbatas pada pertukaran

informasi atau pesan saja, tetapi merupakan kegiatan individu dan kelompok

dalam hal tukar menukar data, fakta dan ide agar komunikasi dapat belangsung

secara efektif fan informasi yang diasampaikan oleh komunikator dapat diterima

dengan baik.

Salah satu tempat dimana pengaplikasian komunikasi antar pribadi dapat

dilaksanakan adalah disekolah. Sekolah merupakan tempat lembaga organisasi

yang bertujuan meningkatkan pengetahuan yang tidak terlepas dari prestasi belajar

seorang individu dalam hal ini siswa. Prestasi belajar pun harus disertai dengan

etika dan moral yang sesuai, yang akhirnya dapat menumbuhkan kedisiplanan

dalam diri siswa.

Kegiatan belajar dan mengajar yang berlangsung di sekolah merupakan

proses transformasi pesan edukatif dari guru sebagai komunikator kepada siswa

sebagai komunikan berupa materi belajar dari sumber belajar kepada pembelajar.

Dalam pembelajaran terjadi proses komunikasi untuk menyampaikan pesan dari

pendidik kepada peserta didik dengan tujuan agar pesan dapat diterima dengan

baik dan berpengaruh terhadap pemahaman serta perubahan tingkah laku. Dengan

Page 16: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

6

demikian keberhasilan kegiatan pembelajaran sangat tergantung kepada efektifitas

proses komunikasi yang terjadi dalam pembelajaran tersebut.

Oleh karena itu, sekolah membutuhkan guru yang berkompeten dalam hal

mengajar dan mendidik, yang inovatif, kreatif dan cukup waktu menekuni tugas

profesionalnya, yang dapat menjaga wibawa dihadapan siswanya. Dapat

dikatakan bahwa guru merupakan kunci keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan

pengajaran di sekolah, artinya segala kebijakan rencana inovasi gagasan

pendidikan yang ditetapkan untuk mewujudkan cita-cita pendidikan Nasional,

yang pada akhirnya mutu pelaksanaan terletak ditangan guru.

Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dipisahkan

dari upaya peningkatan kualitas pendidikan yang sekarang ini sedang menjadi

sorotan dan harapan banyak orang di Indonesia. Wujud dari proses pendidikan

yang paling nyata terjadi dilapangan dan bersentuhan langsung dengan sasaran

adalah berupa kegiatan belajar mengajar pada tingkat satuan pendidikan. Kualitas

kegiatan belajar mengajar atau sering disebut dengan proses pembelajaran tentu

saja akan berpengaruh terhadap mutu pendidikan yang pada akhirnya akan

menjadi berupa sumber daya manusia.

Proses belajar mengajar yang terjadi di sekolah tentunya tidak terlepas

pada proses komunikasi, dimana komunikasi yang penulis angkat adalah

komunikasi antar pribadi antara guru dan murid di sekolah. Pelajar atau siswa

adalah seseorang yang sedang menginjak usia remaja, yang merupakan masa

transisi dari kanak-kanak menuju dewasa. Diusia remaja biasanya timbul gejolak

jiwa dalam diri siswa, keragu-raguan yang dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan

Page 17: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

7

dalam belajar, dalam kehidupan sosial, dan dalam diri siswa sendiri. Kesulitan-

kesulitan yang menghampiri siswa biasanya akan mengakibatkan siswa merasa

gelisah yang akhirnya akan mengganggu konsentrasi belajar. Permasalahan ini

yang menjadikan tugas tenaga pengajar atau guru menjadi lebih berat, karena guru

harus menghadapi berbagai perbedaan sifat dan sikap secara individual pada diri

siswa.

Siswa yang sedang mengalami pergejolakan di dalam dirinya

membutuhkan tempat untuk berbagi cerita dan tempat untuk bersandar.

Kebanyakan siswa yang tidak terpenuhi kasih sayangnya maka akan mencari

tempat dimana siswa tersebut akan diberikan kasih sayang, tidak jarang malah

siswa tersebut melakukan hal-hal yang melanggar aturan di dalam sekolah karena

tidak mendapat kasih sayang di rumahnya. Komunikasi yang di dalam suatu

keluarga tidak terjalin efektif akan menimbulkan efek yang tidak baik untuk anak

atau siswa. Efek yang berkepanjangan akan membuat anak atau siswa tersebut

mencari perhatian untuk mendapatkan kasih sayang. pada akhirnya siswa

membutuhkan tempat untuk bercerita dan bersandar didalam sekolah.

Syarat utama terjadinya komunikasi adalah adanya interaksi antara

komuniator (guru) dengan komunikan (murid/siswa). Karena komunikasi

merupakan proses penyampaian pesan atau pemindahan informasi untuk

mencapai tujuan yang diharapkann komunikator. Dengan komunikasi antar

pribadi secara persuasif dan efektif antara guru terhadap siswanya diharapkan

dapat membantu dan memotivasi siswa untuk lebih giat lagi belajar, karena

dengan komunikasi antar pribadi yang berjalan dengan baik, maka akan membuat

Page 18: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

8

siswa lebih komunikatif dan mau belajar lebih giat sehingga rencana dan tujuan

dari sekolah akan tercapai yakni menciptakan siswa yang bermutu.

Untuk itu penulis mengangkat dalam bentuk penelitian yang berjudul

“KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN PENYULUHAN

DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN

REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA”

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Seiring dengan luasnya latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka

penulis membatasi pada komunikasi antarpribadi yang terjadi antara Guru

Bimbingan Penyuluhan dengan Siswa kelas XII dalam mengurangi tingkat

kenakalan siswa di SMK BUNDA KANDUNG Jakarta Selatan.

Adapun rumusan masalah yang peniliti akan bahas yaitu :

1. Bagaimana bentuk penyampaian pesan Komunikasi Antarpribadi antara

guru bimbingan penyuluhan dengan siswa dalam mengurangi tingkat

kenakalan remaja di SMK BUNDA KANDUNG Jakarta?

2. Bagaimana Efektifitas komunikasi Antarpribadi guru Bimbingan

Penyuluhan dengan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja di

SMK BUNDA KANDUNG Jakarta?

Page 19: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui bagaimana bentuk penyampaian pesan komunikasi

Antarpribadi guru bimbingan penyuluhan dengan siswa dalam

mengurangi tingkat kenakalan remaja.

b. Bagaimana efektifitas komunikasi Antarpribadi guru bimbingan

penyuluhan dengan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja

di SMK BUNDA KANDUNG.

2. Manfaat Penelitian

a. Sebagai usaha untuk memperdalam pengetahuan mengenai hal-hal

yang berhubungan dengan peningkatan profesi sebagai bidang

garapan penulis dan merupakan bahan acuan serta perbandingan bagi

studi dalam usaha mengembangkan keilmuan yang sesuai bidangnya.

b. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi

dan dokumentasi ilmiah, dan dalam rangka meningkatkan sebuah

andil khusus para pengajar dalam memberikan pendidikan. Maka

skripsi ini diharapkan mampu memberikan eveluasi terhadap seluruh

aktifitas pendidikan tentang hal mana yang harus dapat dipertahankan

atau dapat diperbaiki sehingga keberadaan pengajar di SMK BUNDA

KANDUNG Jakarta dapat lebih meningkat lagi dengan baik dan

sempurna.

Page 20: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

10

D. Tinjauan Pustaka

Berdasarkan dengan penemuan sebelumnya penulisn mendapatkan

informasi maupun data yang berdasarkan buku, internet, jurnal, artikel serta hasil

temuan terdahulu diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Rosalina Tahun

2009 dengan Judul Pola Komunikasi Guru dan Murid pada Lembaga Bimbingan

Belajar Bintang Pelajar dan Hari Styioko Tahun 2011 dengan judul Komunikasi

antara guru dan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan siswa di SMA-N 74

Jakarta.

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, bentuk penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan

kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif

biasanya tidak dimaksudkan untuk memberikan penjelasan-penjelasan

(explanation), mengontrol gejala-gejala, mengemukakan prediksi, atau untuk

menguji teori apapun, tetapi lebih dimaksudkan untuk mengemukakan gambaran

dan/atau pemahaman (understanding), mengenai bagaimana dan mengapa suatu

gejala atau realitas itu terjadi.5 Penelitian kualitatif tidak hanya sekedar

menjelaskan tentang sebuah fenomena saja, tetapi yang terpenting adalah

5 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta:PT.LkiS Pelangi Aksara, 2007),

Cet.I, 35.

Page 21: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

11

menjelaskan makna dari fenomena yang muncul, bahkan menjelaskan meta-

maknawi yakni makna di balik makna.6

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi dan

wawancara mendalam. Penelitian dengan metode pengamatan atau observasi

(observation research) biasanya dilakukan untuk melacak secara sistematis dan

langsung gejala-gejala komunikasi terkait dengan persoalan-persoalan sosial,

politis, dan kultural masyarakat.7 Pawito menyebutkan terdapat dua jenis metode

pengamatan atau observasi, yaitu (a) observasi dengan ikut terlibat dalam kegiatan

komunitas yang diteliti (participant observation), dan (b) observasi tidak terlibat

(nonparticipant observation). Penulis menggunakan jenis yang kedua, karena

penulis ikut ambil bagian dalam sampai tingkat tertentu dalam kegiatan atau

proses-proses penting dalam melakukan pengamatan. Teknik selanjutnya

wawancara mendalam, wawancara mendalam adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka

antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau

tanpa menggunakan pedoman wawancara.8 Metode wawancara mendalam sama

halnya seperti metode wawancara lainnya, hanya peran pewawancara, tujuan

wawancara, peran informan dan cara melakukan wawancara yang berbeda dengan

wawancara pada umumnya. Dalam hal kegiatan mewawancarai peneliti turut

6 Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia, (Depok:

Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, 2007), 43-56. 7 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta:PT.LkiS Pelangi Aksara, 2007),

hal. 111. 8 Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan

Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007),

hal. 108.

Page 22: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

12

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang peneliti gunakan

untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan kajian lapangan

menentukan skala sikap dari remaja.9

3. Penentuan Subjek Penelitian

Penelitian ini mengambil sampel di sekolah SMK BUNDA KANDUNG

Jakarta dengan kriteria Subjek sebagai berikut : (1) Remaja laki-laki 9 siswa dan

remaja perempuan 1 siswi. (2) Bersekolah di tempat penulis melakukan

penelitian. (3) beragama Islam. (4) Remaja laki-laki dan perempuan yang pernah

melakukan tindakan tawuran antar sekolah.

4. Lokasi Penelitian

Penentuan lokasi dalam penelitian komunikasi antara guru dan siswa

dalam mengurangi tingkat kenakalan siswa, peneliti mengadakan penelitian di

sekolah SMK Bunda Kandung Jakarta. Gedung Teori : Jl. Palapa Raya No. 3

Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telp. 7805248 Biro Praktek : Jl. Tanjung Barat

Selatan N0. 1 Lenteng Agung, Jakarta Selatan, telp. 7800725

5. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data untuk mencapai tujuan analisis data kualitatif tersebut

maka peneliti menggunakan metode studi kasus sebagai metode analisis data

kualitatif. Studi kasus merupakan salah satu metode analisis data kualitatif yang

menekankan pada kasus-kasus khusus yang terjadi pada objek analisis. Dengan

9 Jenis kuesioner dalam hal menentukan sikap ini juga digunakan oleh Gazi Saloom

dalam melakukan penelitian pada jurnal TAZKIYA Journal of psychology Vol.7. No.2, Hubungan

Identitas, Orientasi Keagamaan, dan Kuantitas Kontak Sosial dengan Kualitas Hubungan Sosial

(penelitian di kota Mataram NTB), 2007, 324-336

Page 23: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

13

studi kasus diharapkan dapat diperoleh data yang rinci, mendalam, dan

komprehensif mengenai masalah yang akan diteliti. Karena studi kasus

merupakan suatu studi komprehensif, rinci, intens, dan mendalam serta lebih

diupayakan sebagai upaya menelaah masalah-masalah atau fenomena-fenomena

yang bersifat kontemporer, kekinian.10

F. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam skripsi ini antara lain :

Bab I PENDAHULUAN

Membahas latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka, metodologi

penelitian serta sistematika penulisan.

Bab II LANDASAN TEORI

Membahas tentang landasan teori yang berisi pengertian

komunikasi Antarpribadi, bentuk penyampaian pesan komunikasi

Antarpribadi, Efektifitas komunikasi Antarpribadi, teori Newcomb

A-B-X serta definisi kenakalan Remaja.

Bab III GAMBARAN UMUM SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA

Menjabarkan gambaran umum SMK BUNDA KANDUNG

Jakarta, menjelaskan tentang sejarah, visi dan misi, struktur

10

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan

Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007),

hal. 20.

Page 24: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

14

organisasi, kepengurusan, program kerja, serta sarana dan

prasarana SMK Bunda Kandung Jakarta

Bab IV HASIL PENELITIAN

berisi tentang hasil penelitian yang membahas tentang Identifikasi

Informan, bentuk penyampaian pesan komunikasi Antarpribadi

guru bimbingan penyuluhan dengan siswa SMK Bunda Kandung,

Efektifitas komunikasi Antarpribadi guru bimbingan penyuluhan

dengan siswa SMK Bunda Kandung dalam mengurangi tingkat

kenakalan remaja.

Bab V PENUTUP

Yang mengandung kesimpulan dan saran.

Page 25: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

15

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Komunikasi Antarpribadi

1. Komunikasi Antarpribadi

Manusia Sebagai Mahluk Sosial tidak pernah lepas dari proses komunikasi

sehari-hari baik berkomunikasi dengan secara langsung maupun tidak langsung.

Komunikasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah pengiriman pesan

atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat

dipahami.1 Setiap hari manusia selalu saling bertukar informasi dan berita, saling

bertukar fikiran agar bisa saling memahami dan mengerti.

Komunikasi berasal dari kata communication yang berpangkal dari

perkataan latin yaitu communis yang artinya membuat kebersamaan. Astrid

Susanto mengemukakan, perkataan komunikasi berasal dari kata communicare

yang dalam bahasa latin mempunyai arti berpartisipasi, memberitahukan,

menyampaikan pesan, informasi, gagasan dan pendapat yng dilakukan oleh

seseorang kepada orang lain dengan mengharap feedback.2

Pada sisi lain komuikasi merupakan proses penyampaian pesan dari

sumber kepada penerima melalui saluran atau media dengan tujuan agar terjadi

perubahan terhadap orang lain. Komunikasi sebagai suatu proses tersendiri atas

komponen–komponen yakni source yaitu sumber adalah apa-apa yang ada di

dalam benak seseorang, baik berupa ide, pemikiran, gagasan dan lain-lain.

1 Departemen pendidikan nassional, kamus besar bahasa indonesia, hal. 585

2 Phil Astrid Susanto, komunikasi teori dan praktek, (Bandung : Bina cipta, 1980) hal. 29

Page 26: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

16

komunikator ialah orang pertama yang menyampaikan pesan. istilah lainnya ialah

encoder. message ialah pesan, baik berupa kata-kata, lambang-lambang, isyarat,

tanda-tanda atau gambar yang disampaikan. Menurut Muhamad Ami yang

dimaksudkan dengan pesan dalam proses komunikasi adalah suatu informasi yang

akan dikirim kepada penerima pesan.3 Komunikan adalah orang yang menerima

pesan. Istilah lainnya ialah decoder. Yaitu usaha komunikan dalam menafsirkan

message atau pesan yang disampaikan oleh komunikator. Menurut Gunadi

komunikan adalah orang yang menjadi sasaran dari kegiatan komunikasi.4

Destination adalah tujuan yang ingin dicapai dari proses komunikasi. Medium

adalah alat yang digunakan untuk berkomunikasi. Feedback adalah

tanggapan/umpan balik/jawaban atau respon komunikan kepada komunikator. dan

efek adalah perubahan yang terjadi terhadap komunikan akibat dari di terimanya

pesan melalui komunikasi. Efek bisa berarti bersifat pengetahuan, afektif yang

meliputi perasaan emosi atau juga bersifat konatif yang merupakan tindakan.5

Asumsi dasar komunikasi berhubungan dengan perilaku manusia dan

kepuasan terpenuhinya kebutuhan berinteraksi dengan manusia-manusia lainnya.

Kebutuhan ini terpenuhi melalui pertukaran pesan yang berfungsi sebagai

jembatan untuk mempersatukan manusia-manusia yang tanpa berkomunikasi akan

terisolasi. Pesan itu lewat perilaku manusia seperti berbicara, melambaikan

tangan, tersenyum, bermuka masam, menganggukan kepala, atau memberikan

suatu isyarat. Perilaku manusia dapat disebut pesan apabila perilaku manusia

3 Ami Muhammad, komunikasiOrganisasi (Jakarta : bumi aksara, 1995) hal. 12

4 Y.S. Gunadi, Himpunan istilah Komunikasi (Jakarta : Gramedia, 1980). hal. 7

5 Roudhonah, ilmu komunikasi, (jakarta : UIN perss 2007) hal. 46-47

Page 27: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

17

harus dapat di observasi oleh seseorang dan perilaku harus mengandung makna.

Dengan kata lain setiap perilaku yang dapat diartikan adalah sebuah pesan.

Komunikasi adalah hal yang sangat penting di dalam kehidupan manusia.

Dengan komunikasi pertukaran informasi bisa dilakukan. Bisa dikatakan manusia

akan tersesat didalam kehidupannya bila tidak berkomunikasi. Dengan

berkomunikasi seseorang bisa mengenal dirinya sendiri dan lingkungan

sekitarnya. Komunikasi pun bisa merubah sikap dan perilaku seseorang.

Bagaimana komunikasi itu berlangsung tergantung siapa dan apa yang

dibicarakan. Jika komunikasi dilakukan untuk memerintah orang lain contohnya

dari atasan kepada bawahan maka mau tidak mau bawahan tersebut harus

menuruti apa yang diperintahkan oleh atasan.

Komunikasi biasanya dilakukan oleh dua orang atau lebih. Baik

komunikasi verbal maupun non-verbal. Komunikasi verbal dilakukan dengan

langsung berbicara menyampaikan pesan, ide, gagasan sedangkan komunikasi

non-verbal dilakukan dengan bahasa isyarat atau bahasa tubuh yang

mengisyaratkan apakah proses komunikasi yang sedang berlangsung

membosankan atau tidak atau pesan yang disampaikan oleh komunikator bisa

diterima atau tidak oleh komunikan.

Komunikasi yang baik dan benar akan memudahkan komunikan untuk

menerima pesan yang disampaikan oleh komunikator. Komunikasi antara

komunikator dan komunikan disebut komunikasi antarpribadi karena komunikasi

antarpribadi adalah suatu proses pertukaran makna antara orang-orang yang saling

Page 28: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

18

berkomunikasi. Terjadi secara tatap muka antara dua individu.6 Komunikasi

antarpribadi juga bisa diartikan sebagai proses pertukaran ide, fikiran, dan

gagasan antar orang-orang yang saling berkomunikasi. Baik pertukaran makna

yang bermanfaat bagi keduanya atau tidak bermanfaat sikap tersebut di sebut

komunikasi antarpribadi.

Fungsi komunikasi antarpribadi tidak sebatas pertukaran informasi atau

pesan saja, tetapi merupakan kegiatan individu dan kelompok mengenai tukar-

menukar data, fakta dan ide-ide agar komunikasi dapat berlangsung secara efektif

dan informasi yang disampaikan oleh komunikator dapat diterima dengan baik,

maka komunikator perlu menyampaikan pola komunikasi baik pula.7

Komunikator harus pintar mengemas pesan yang akan disampaikan kepada

komunikan, komunikator harus tahu sedang berbicara kepada siapa dan sedang

membicarakan apa. Jika komunikator memberikan bahasa komunikasi yang

intelek kepada tukang becak dan memberikan bahasa pasar kepada orang intelek

maka keduanya akan saling tidak efektif komunikasinya.

Komunikasi antarpribadi juga proses saling mengenal di antara satu pibadi

dengan pribadi lain, setiap kali terjadi komunikasi antarpribadi maka terjadi pula

perpindahan informasi dari satu orang terhadap orang lain. Sampai tidaknya pesan

yang disampaikan tergantung pengolahan pesan yang diolah oleh komunikator

sehingga sampai dimengerti oleh komunikan. Dan penerimaan pengolahan pesan

6 Nasrullah Rulli, Komunikasi antar budaya di era budaya siber. (Jakarta : Kencana

prenada media grop 2012). hal. 10 7 Asnawir dan basyirudin usman, media pembelajaran (jakarta : ciputat press, 2002)

Page 29: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

19

yang diterima dari komunikator. Proses penyampaian pesan tersebut bermaksud

memberikan pengertian atau mempengaruhi sikap atau tindakan orang lain.

Dalam komunikasi antarpribadi memiliki beberapa definisi seperti

pendapat Devito yang menjelaskan komunikasi antarpribadi adalah pengiriman

pesan-pesan dari seseorang dan diterima oleh orang lain atau sekelompok kecil

orang dengan efek dan umpan balik yang langsung.8 Dimana pun dan kapanpun

kita sering melihat dan melakukan komunikasi antarpribadi, saling bertukar

informasi, fikiran, dan ide. Baik disadari ataupun tidak disadari hal tersebut adalah

komunkasi antarpribadi. Semakin sering terjadi komunikasi antarpribadi maka

tingkat saling mengenal dan saling memahami akan semakin meningkat.

Sedangkan menurut Sasa Djuarsa menerangkan definisi komunikasi antar

pribadi dalam tiga perspektif, yaitu :

1. Pespektif Komponensial, yaitu melihat komunikasi antarpribadi

menurut komponen-komponennya. Yakni “merupakan proses pengiriman dan

penerimaan pesan di antara dua orang atau di antara sekelompok kecil orang,

dengan berbagai efek dan umpan balik” (feed back).9 Komponen-komponen

tersebut harus dijelaskan sebagai bagian-bagian yang terintegrasi dalam tindakan

komunikasi antarpribadi.

Komponen yang pertama yaitu pengirim dan penerima. Komounikasi

antarpribadi paling tidak melibatkan dua orang. Setiap orang yang terlibat dalam

komunikasi antarpribadi menginformasikan dan mengirim pesan (fungsi

8 Riyono Pratikto, Berbagai Aspek Komunikasi (Bandung, Remadja Karya, 1987), hal. 42

9 Riyono Pratikto, Berbagai Aspek Komunikasi, (Bandung, Remadja Karya, 1987), hal.

105

Page 30: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

20

pengirim) sekaligus menerima dan memahami pesan (fungsi penerima). istilah

Pengirim dan penerima ini menyatakan bahwa proses komunikasi antarpribadi

tidak dapat dilakukan pada diri sendiri jika dilakukan komunikasi kepada diri

sendiri disebut dengan komunikasi intrapribadi yaitu komunikasi yang

berlangsung dalam diri seseorang. Orang itu berperan baik sebagai komunikator

maupun sebagai komunikan. Dia berbicara kepada dirinya sendiri. Dia berdialog

dengan dirinya sendiri. Dia bertanya kepada dirinya dan dijawab oleh dirinya

sendiri.10

Biasanya komunikasi intrapribadi dilakukan di dalam hati atau di

suarakan dengan suara yang kecil, hanya di dengar oleh diri sendiri tidak untuk

didengar oleh orang lain.

Kemudian yang kedua adalah komunikasi antar pribadi berkaitan dengan

manusia bukan pada binatang, mesin, gambar atau lainnya. Karena komunikasi

antarpribadi dilakukan dengan dua pribadi atau dua orang yang saling

berkomunikasi baik bertukar informasi, berita, fikiran, maupun ide. Jika seorang

pribadi berkomunikasi dengan binatang, gambar, atau mesin itu tidak dinamakan

komunikasi antarpribadi karena dia tidak berkomunikasi dengan pribadi atau

manusia yang lain.

Yang terakhir komunikasi antarpribadi dilakukan dua orang atau

sekelompok kecil orang. Tidak seperti komunikasi intrapribadi yang dilakukan

didalam diri sendiri, bertanya sendiri dan di jawab oleh diri sendiri, komunikasi

antar pribadi berlangsung dua orang atau sekelompok kecil yang saling bertatap

muka dan saling bertukar informasi.

10

Onong Uchana Effendy, Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung, PT. Citra

Aditya Bakti, cet-3 2003), hal.57.

Page 31: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

21

Komponen yang ke dua Encoding dan Decoding. Yaitu tindakan

mengemas dan mengartikan pesan. Yaitu pesan-pesan yang akan di sampaikan

dengan kode atau lambang atau diformulasikan terlebih dahulu dengan

menggunakan kata-kata, symbol dan sebagainya disebut Encoding. Salah satu

berhasilnya komunikasi dengan baik komunikator harus mengemas pesan yang

akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh komunikan.

Sebaliknya, tindakan untuk mengintrepetasikan dan memahami pesan-pesan yang

diterima disebut dengan Decoding. Tidak hanya asal mengartikan pesan yang

telah disampaikan komunikator. Komunikan harus bisa mengartikan pesan yang

disampaikan dengan baik dan benar sesuai dengan pola fikir komunikator atau

Encoding.

Komponen ketiga komponen Pesan-pesan. Yakni informasi baik berita,

ide, dan gagasan yang sedang di bicarakan oleh dua orang atau lebih yang sedang

berkomunikasi disebut pesan-pesan. Kualitas informasi sangat ditentukan oleh

pengetahuan, pengalaman, selera, dan iman seseorang yang mengolah stimulus

menjadi informasi. Adapun kualitas pesan sangat ditentukan oleh kemampuan dan

kreatifitas seseorang dalam mengolah informasi menjadi pesan.11

pesan-pesan

dalam komunikasi antar pribadi bisa berbentuk verbal (seperti kata-kata) atau

nonverbal (gerakan dan simbol) atau gabungan antara keduanya.

Komponen selanjutnya adalah Saluran, yakni media yang menghubungkan

antara pengirim dan penerima pesan. Lazimnya para pelaku bertemu secara tatap

11

Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia,

2004) hal.30

Page 32: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

22

muka. Saluran saluran adalah alat dimana proses pesan yang disampaikan oleh

komunikator berpindah kepada penerima atau komunikan.

Komponen kelima ialah Gangguan. Yakni seringkali terjadi pesan yang

dikirim berbeda dengan pesan-pesan yang diterima. Hal ini disebabkan adanya

gangguan pada saat terjadinya komunikasi. Gangguan tersebut bisa berupa fisik,

psikologis, atau gangguan semantik atau yang biasa disebut dengan salah

pengertian.

Komponen ke enam Umpan balik Yakni unsur yang sangat penting dalam

proses komunikasi antar pribadi, karena pengirim dan penerima secara terus

menerus dan bergantian memberikan umpan balik dalam berbagai cara, baik

secara verbal maupun non-verbal. Umpan balik biasanya berlangsung saat

kejadian.

Komponen Yang terakhir adalah Akibat. Proses komunikasi selalu

mempunyai berbagai akibat, baik pada salah satu pelaku atau keduanya. Akibat

yang terjadi bisa menjadi akibat positif maupun akibat negatif. Akibat tergantung

pada proses komunikasi yang berlangsung,

2. Perspektif Pengembangan, yakni melihat komunikasi antarpribadi dari

proses pengembangannya. Yakni “suatu proses yang berkembang, yaitu dari yang

bersifat impersonal autau biasa saja meningkat menjadi interpersonal atau lebih

intim. Artinya terjadi peningkatan diantara pelaku komunikasi. Bisa dikatakan

Komunikasi yang sudah menjadi komunikasi interpersonal bila pertama data

psikologis, artinya komunikasi antarpribadi seseorang memprediksikan orang lain

menurut ciri-ciri khas atau hal-hal spesifik dari orang tersebut. Sedangkan dalam

Page 33: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

23

interaksi impersonal memandang orang lain menurut data kultural dan sosiologis

kedua, pengetahuan yang dimiliki, dalam situasi antarpribadi, kita tidak hanya

dapat memprediksi bagaimana seseorang akan betindak, tetapi juga dapat

menjelaskan perilaku orang tersebut. Dan ketiga Aturan-aturan yang ditentukan

sendiri oleh para pelaku komunikasi. Dalam situasi interaksi interpersonal norma-

norma sosial tidak lagi berlaku tetapi aturan-aturannya bisa dibuat sendiri dan di

sepakati bersama.

3. Perspektif Rasional, yakni melihat komunikasi antarpribadi dari

hubungannya. Yakni komunikasi yang terjadi diantara dua orang yang

mempunyai hubungan yang terlihat jelas diantara mereka. Sementara ada yang

berpendapat pengertian tersebut terlalu luas. konsep ini meliputi semua

komunikasi tatap muka, baik yang sudah saling mengenal lama maupun baru

kenal. Tetapi disini mengabaikan komunikasi antara suami dan istri yang sudah

lama saling mengenal.

Menurut Gerald R Miller dan Mark Steinberg (1975), yang dikutip oleh

M. Budiatna, menjelaskan bahwa dalam komunikasi antarpribadi dapat dilakukan

dengan tiga tingkatan analisis yang digunakan dalam melakukan prediksi, yaitu :

Tingkat pertama analisis pada tingkat kultural, kultur atau kebudayaan

menurut koentjaraningrat, yaitu keseluruhan gagasan dan karya manusia yang

dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan dan hasil budi dan karya itu.

Inti definisi ini ialah bahwa kebudayaan adalah produk manusia sebagai

keseluruhan gagasan dan karya manusia yang ada di luar diri individu yang harus

dipelajari. Pada tingkat pertama ini prediksi komunikator harus mengerti kultur

Page 34: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

24

orang yang diajak berkomunikasi atau komunikan. Karena baik adat istiadat,

bahasa dan lainnya setiap daerah berbeda-beda. Jadi komunikator harus lebih

memahami dan mengerti. Setelah analisis pada tingkat kultural dilanjutkan pada

tingkat sosiologis.

Tingkat selanjutnya analisis pada tingkat sosiologis, yaitu komunikator

melakukan prediksi mengenai reaksi komunikan terhadap pesan yang ia

sampaikan berdasarkan keanggotan komunikan dalam kelompok sosial tertentu.

Keanggotan suatu kelompok tidak terikat oleh faktor atau batasan-batasan

geografis. Data tingkat sosiologis merupakan generalisasi dari tingkah laku yang

ditemui pada keanggotaan setiap kelompok, yang tidak dapat begitu saja

diterapkan pada setiap anggota kelompok.

Analisis yang terakhir pada tingkat psikologis, yaitu komunikator

melakukan prediksi pada data psikologis pada pihak lain yang berkomunikasi,

yakni karakteristik khas kepribadian pihak lain. Maka komunikasi makin bersifat

pribadi.12

Tiap individu memiliki watak dan kepribadian yang tidak pernah sama

dengan yang lainnya. Dan ini merupakan hasil tempaan dan terbentuk berdasarkan

pengalaman di masa lalu.13

Pada tingkat ini yang diprediksi lebih intim dan lebih

mendalam biasanya sudah terjalin hubungan yang akrab sehingga bisa

mendapatkan data psikologisnya.

Pentingnya situasi komunikasi antarpribadi ialah karena prosesnnya

memungkinkan berlangsung secara dialogis. Komunikasi yang berlangsung secara

dialogis selalu lebih baik dari pada secara monologis. Monolog menunjukan suatu

12

M. Budyatna dan Nina Mutmainah, Komunikasi Antar Pribadi, (Jakarta, Universitas

Terbuka, 1994) hal. 12. 13

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (jakarta : UIN perss 2007) hal. 107-111

Page 35: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

25

bentuk komunikasi seseorang berbicara yang lain mendengarkan; jadi tidak

terdapat interaksi. Yang aktif hanya komunikator saja, sedang komunikan bersifat

pasif. Situasi komunikasi seperti ini terjadi misalnya ketika seorang ayah

memberi nasihat kepada anaknya yang nakal lalu anaknya hanya mendengarkan

saja, seorang istri cerewet yang tengah memarahi suaminya dan suaminya

bersabar, seorang instruktur yang memberikan petunjuk tentang cara

mengoperasikan sebuah mesin.

Dialog adalah bentuk komunikasi antar pribadi yang menunjukan terjadi

interaksi. Mereka yang terlibat dalam komunkasi ini berbentuk ganda, masing-

masing menjadi pembicara dan pendengar secara bergantian. Dalam proses

komunikasi dialogis nampak adanya upaya dari para pelaku komunikasi untuk

terjadinya pengertian bersama (Mutual understanding) dan Empati. disitu terjadi

rasa saling menghormati bukan disebabkan karena status sosial ekonomi,

melainkan didasarkan pada anggapan bahwa masing-masing adalah manusia yang

wajib berhak, pantas dan wajar dihargai dan dihormati sebagai manusia.

Walaupun demikian derajat keakraban dalam komunikasi antarpribadi

dialogis pada situasi tertentu bisa berbeda. Komunikasi secara horizontal selalu

menimbulkan derajat keakraban yang lebih tinggi ketimbang komunikasi secara

vertikal. Yang dimaksudkan horizontal adalah komunikasi antara orang-orang

yang memiliki kesamaan dalam apa yang disebut Wilbur Schramm frame of

reference (bidang pengalaman). Yang kadang-kadang dinamakan juga field of

experience (bidang pengalaman). Para pelaku komunikasi yang mempunyai

kesamaan dalam frame of reference atau field of experience itu adalah mereka

Page 36: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

26

yang sama atau hampir sama dalam tingkat pendidikan, jenis profesi, atau

pekerjaan, agama, bangsa atau bangsa, hobi, ideologi, dan lain sebagainya.

Dua orang yang sama-sama mahasiswa atau sama-sama petani atau sama-

sama anggota ABRI, apabila terlibat dalam suatu percakapan akan efektif dan

akrab disebabkan frame of reference-nya sama.14

2. Bentuk Penyampaian Pesan Komunikasi Antarpribadi

a. Komunikasi Verbal

Bentuk Pesan komunikasi antar pribadi yang disampaikan oleh pengirim

kepada penerima dapat dikemas secara verbal dengan kata-kata atau nonverbal

tanpa kata-kata. Komunikasi yang pesannya dikemas secara verbal disebut

komunikasi verbal, sedangkan komunikasi yang pesannya dikemas secara

nonverbal disebut komunikasi nonverbal. Jadi, komunikasi verbal adalah

penyampaian makna dengan menggunakan kata-kata. Sedang komunikasi

nonverbal tidak menggunakan kata-kata.

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, lisan

maupun tulisan. Komunikasi ini paling banyak dipakai dalam hubungan antar

Manusia Melalui kata-kata, mereka mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran,

gagasan, atau maksud mereka, menyampaikan fakta, data, dan informasi serta

14

Onong Uchana Effendy, M.A. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, cet.3, 2003), Hal.60-61

Page 37: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

27

menjelaskannya, saling bertukar perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan

bertengkar. Dalam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting.15

Komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan secara langsung bertatap

muka antara komunikator dengan komunikan, seperti berpidato atau ceramah.

Selain itu juga, komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan

menggunakan media, contoh seseorang yang bercakap-cakap melalui telepon.

Sedangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak

langsung antara komunikator dengan komunikan. Proses penyampaian informasi

dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, dan grafik.

b. Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam

bentuk nonverbal, tanpa kata-kata. Dalam hidup nyata komunikasi nonverbal jauh

lebih banyak dipakai daripada komuniasi verbal. Dalam berkomunikasi hampir

secara otomatis komunikasi nonverbal ikut terpakai. Karena itu, komunikasi

nonverbal bersifat tetap dan selalu ada. Komunikasi nonverbal lebih jujur

mengungkapkan hal yang mau diungkapkan karena spontan.

Komunikasi nonverbal digunakan untuk memastikan bahwa makna yang

sebenarnya dari pesan-pesan verbal dapat dimengerti atau bahkan tidak dapat

dipahami. Keduanya, komunikasi verbal dan nonverbal, kurang dapat beroperasi

secara terpisah, satu sama lain saling membutuhkan guna mencapai komunikasi

yang efektif.

15

Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 22

Page 38: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

28

Mark L. Knapp dalam Jalaludin 1994 menyebut lima fungsi pesan nonverbal

yang dihubungkan dengan pesan verbal yang pertama Repetisi yaitu mengulang

kembali gagasan yang sudah disajikan secara verbal. Misalnya setelah

mengatakan penolakan saya, saya menggelengkan kepala. Kemudian Substitusi

yaitu menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya tanpa sepatah katapun

kita berkata, kita menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukkan

kepala.

Selanjutnya Kontradiksi adalah menolak pesan verbal atau memberi makna

yang lain terhadap pesan verbal. Misalnya anda ’memuji’ prestasi teman dengan

mencibirkan bibir, seraya berkata ”Hebat, kau memang hebat.” Yang ke empat

Komplemen yaitu melengkapi dan memperkaya makna pesan nonverbal.

Misalnya, air muka anda menunjukkan tingkat penderitaan yang tidak terungkap

dengan kata-kata. Terakhir Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan verbal atau

menggarisbawahinya. Misalnya, anda mengungkapkan betapa jengkelnya anda

dengan memukul meja.16

Dengan memahami komunikasi nonverbal kita terhadap

seseorang, dengan mudah kita dapat membentuk persepsi interpersonal kita

terhadap orang lain. Tetapi bila kita tidak cermat dalam memahami komunikasi

nonverbal seseorang maka yang terjadi adalah kegagalan komunikasi.

3. Efektifitas komunikasi Antarpribadi

Komunikasi antarpribadi dapat berjalan efektif jika komunikator dapat

dengan jelas menyampaikan pesan, ide, gagasan, kepada komunikan tanpa

mengalami kesalahan dan pengurangan dalam penerimaan pesan. Komunikasi

16

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet ke-23, 2005) hal. 287

Page 39: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

29

yang efektif dapat mengubah dan menggugah kepada orang lain sehingga

mendorong dan memotivasi orang lain untuk berubah. Komunikasi antarpribadi

yang efektif Menurut J. S. Bois mengemukakan dalam Riyono Praktikto butir-

butir persyaratan untuk suatu komunikasi yang efektif, antara lain :

1. Terimalah Orang lain sebagaimana adanya, meskipun anda suka atau

tidak, dengan perhitungan bahwa anda tidak dapat mengubah nilai-nilai, tujuan,

pendapat, perasaannya pada saat ini juga. Jika kita menerima keadaan orang lain

suka atau tidak maka komunikasi yang kita sampaikan akan maksimal dan

berjalan efektif. Dengan saliing menerima maka komunikasi bisa berjalan baik.

2. Harapkan dan Undanglah orang lain untuk mengekpresikan

perasaannya, tujuannya, nilai-nilainya, kekuatannya, keraguannya, informasinya

dan penafsirannya dengan bebas dan yang bersangkutan dengan fokus situasi.

Bantulah dia agar mengeluarkan fikirannya menceritakan dari waktu ke waktu

secara mendalam dab jelas. buat orang yang kita ajak komunikasi bisa dan dapat

mengeluarkan apa yang ada di fikirannya buat seakan komunikasi berjalan dengan

baik dan efektif.

3. Ekpresikan Reaksi Semantik (seluruh reaksi total dari badan, pikiran,

emosi dan inteleknya) anda sendiri dalam sikap/tingkah laku yang sama bila anda

menggunakan kata ganti “saya” sebagai subyek dalam pernyataan anda. Rasakan

apa yang dirasakan orang yang sedang kita ajak komunikasi, samakan perasaan

dan fikiran sehingga komunikasi berjalan lancar.

4. Jagalah Hubungan Perasaan masing-masing, buatlah pertukaran

informasi sebagai kegiatan sekunder yang didasarkan atas dasar rasa berkawan

Page 40: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

30

dan keramahan. Saling menjaga perasaan membuat komunikasi menjadi lancar

dan pertukaran informasi terus mengalir deras karena rasa yang telah dibangun

oleh keduanya.

5. Jangan menilai secara kritis (Mengkritik) dari segi pandangan orang lain

yang bertentangan dengan segi pandangan anda sebagai standar kebijaksanaan dan

kebenaran. Pandanglah sesuatu dari segi pandang orang yang sedang diajak

komunikasi dan jika tidak sepemahaman coba untuk tidak langsung mengkritik

secara langsung tetapi ubah sudut pandang dia secara perlahan-lahan.

6. Pandanglah keseluruhan proses sebagai kawan kerja sama yang

dinamis, tidak terlalu banyak untuk menemukan beberapa tujuan cara pemecahan

masalah. Dalam memecahkan masalah dan berkomunikasi harus melihat dan

memandang dari sisi yang luas,

7. Biarkan anda masing-masing mengukur keberhasilan dari pengalaman

anda bukan arti kemenangan dari segi pandangan individu, tetapi dalam arti

meningkatkan kepercayaan dan kemauan yang saling mengutungkan.17

Adapun efektifitas dari segi prosesnya adalah : karena,

1. Adanya Arus Balik Langsung.

2. Komunikator dapat melihat seketika tanggapan komunikan.

3. Komunikator dapat mengusahakan ketepatan yang paling tinggi

derajatnya antara komunikator dan komunikan dalam situasi dan

kondisi.18

17

Riyono Pratikto, Op cit, hal. 49

Page 41: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

31

Kriteria paling penting bagi ke efektifan komunikasi antarpribadi adalah

pengaruh yang disampaikan oleh seorang komunikator kepada komunikan. Yang

dimaksud dengan pengaruh bukan berarti pengendalian, tetapi seseorang

komunikator mencapai hasil yang dimaksudkan. Jika komunikator berharap

mendapatkan jawaban yang empatis dan dia memperoleh hal itu sebagai hasil dari

interaksinya, maka Komunikator telah berhasil mempengaruhi orang lain.

Karenanya, efek adalah salah satu elemen komunikasi yang penting untuk

mengetahui berhasil atau tidaknya komunikasi yang di inginkan.19

Berhasil

tidaknya komunikasi terlihat dari efek yang akan ditimbulkan setelah percakapan.

Apakah informasi yang disampaikan diterima dengan baik oleh komunikan atau

tidak. Jika efeknya baik dan sesuai dengan apa yang diinginkan komunikator

maka komunikasi berjalan efektif.

Dalam komunikasi antarpribadi terdapat istilah mencari kesamaan dan

ketidak samaan dalam proses komunikasi, menurut Everett M. Rogers ada istilah :

1. Homophily (berasal dari bahasa yunani hamauios) yaitu sebuah istilah

yang menggambarkan derajat pasangan perorangan yang berinteraksi memiliki

kesamaan dalam sifat (attribute), seperti agama, pendidikan, umur, status sosial,

dan jenis kelamin. Sehingga komunikasi berjalan dengan lancar. Tetapi untuk

memunculkan ide-ide baru biasanya komunikasi dalam homopily kurang efektif

karena biasanya ide-ide baru didapat dari perbedaan baik status sosial, agama

maupun gendre. Tetapi komunikasi ini bisa berjalan efektif karena kesamaan

status sosial.

18

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (jakarta : UIN perss 2007) h.115 19

Dani Verdiansyah, Pengantar Ilmu Komunikasi hal.110-111

Page 42: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

32

2. Heterophily, yaitu istilah yang menggambarkan derajat pasangan

orang-orang yang berinteraksi mempunyai perbedaan dalam sifat tertentu, seperti:

agama, pendidikan, jenis kelamin. Biasanya komunikasi ini berjalan kurang

efektif karena perbedaan yang terjadi. Tetapi tidak jarang karena perbedaan

tersebut menjadi bisa memunculkan hal-hal atau ide- ide baru muncul. Tidak

jarang salah satunya diuntungkan dan satunya dirugikan karena pertukaran

informasi yang dikomunikasikan contohnya jika intelek merasa dirugikan jika

berkomunikasi dengan yang tidak memiliki pendidikan. Dan komunikasi akan

berjalan tidak stabil.

3. Empati, yaitu kemampuan seseorang untuk memproyeksikan dirinya

kepada peranan orang lain. Robert L.Katz dalam bukunya Empathy, mengatakan

apabila kita mengalami suartu empati, maka kita merasakan seolah-olah apa yang

dirasakan orang lain menjadi persaaan kita juga. Jadi kegembiraan seseorang

menjadi kegembiraan kita juga dan kesedihan seseorang menjadi kesedihaan kita

juga. Menurut Robert, empati adalah menempatkan posisi orang lain kedalam diri

kita.20

Dengan adanya istilah di atas maka dapat menggambarkan, bahwa lebih

dekat dengan kesamaannya sejumlah orang dalam komunikasi, maka lebih sering

mereka berinteraksi satu sama lainya. Jadi komunikasi yang dilakukan secara

efektif adalah apabila komunikator dan komunikan berada dalam keadaan

homophily, yakni antara komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam

pengertian, sikap, dan bahasa. Demikian juga apabila adanya kemampuan

penyesauaian diantara keduaanya. Namun bukan berarti orang heterophyli tidak

20

Budyatna dkk, Op, cit, hal.114

Page 43: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

33

dapat mengadakan komunikasi, tetapi semakin sering orang heretophyli

mengadakan komunikasi, maka besar kemungkinan untuk menjadi homophyli.21

4. Teori A-B-X Newcomb

Teori ABX adalah Salah satu teori komunikasi antarpribadi Theodore

Newcomb model teori ini adalah merupakan salah satu model yang

memperkenalkan pada bentuk yang sangat mendasar berbeda. Namun model

komunikasi ini memperkenalkan kita pada kenyataan bahwa model ini merupakan

model pertama dalam suatu masyarakat. Dalam bentuk sederhana dari kegiatan

komunikasi seseorang atau seorang komunikator yaitu A yang menyampaikan

informasi kepada B atau komunikam. Mengenai sesuatu yaitu X. model tersebut

menyatakan bahwa orientasi A atau komunikator terhadap B atau komunikan dan

terhadap X adalah saling ketergantungan. Dan ketiganya membentuk suatu sistem

yang meliputi empat Orientasi.

Teori ini menyangkut kasus dua orang yang mempunyai sikap tenang dan

tidak senang terhadap masing-masing dan terhadap objek eksternal yaitu antara

komunikator dengan komunikan. sebagai komunikator harus memiliki wawasan

luas terhadap komunikan yang sedang bermasalah dan harus bisa menyesuaikan

diri dengan komunikan. maka akan timbul hubungan seimbang (jika dua orang

saling menyenangi dan juga menyenangi suatu objek) dan juga terjadi tak

seimbang (kalau dua orang saling menyenangi suatu objek) dan juga terjadi tak

seimbang (kalau dua orang saling menyenangi, tetapi yang satu menyenangi

objek, dan yang lain tidak).

21

Roudhonah, Ilmu Komunikasi, (jakarta : UIN perss 2007) hal. 116-117.

Page 44: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

34

Model ini mengandung tiga unsur yaitu A dan B yang mewakili dua orang

anggota kelompok dan X sebagai objek pembicaraan (komunikasi). Menurut

Newcomb, tingkah laku komunikasi terbuka antara A harus berorientasi dengan

B, pada X. Untuk mencari keadaan yang simetris, A atau komunikator harus

berusaha untuk melengkapi diri dengan informasi tentang B yaitu komunikan

pada X yakni masalah dan ini dilakukan melalui interaksi. A atau komunikator

harus bisa mempengaruhi B atau komunikan untuk bisa melakukan perbaikan diri.

Begitupun sebaliknya komunkator bisa menjadi B jika komunikator sedang

memberikan informasi dirinya untuk diketahui oleh komunikator. Maka

komunikator menjadi B dan komunikan menjadi A. X nya tetap masalah dan

informasi yang terus dikumpulkan untuk mengetahui masalah apa dan solusi apa

yang harus diberikan oleh komunikator.

Jika A atau komunikator ingin memberikan motivasi atau dorongan untuk

menjadi lebih baik lagi terhadap B satau komunikan bermasalah maka

komunikator harus mengumpulkan informasi yang lengkap dari berbagai elemen.

Dengan mengumpulkan informasi dari berbagai elemen maka komunikator dapat

memberikan motivasi dan dorongan agar komunikan dapat menemukan hal apa

yang harus dilakukan untuk menjadi lebih baik lagi.

Model Newcomb ini merupakan perluasan dari karya psikolog Heider

(1946) berkenaan dengan keajegan dan ketidakajegan yang mungkin timbul

diantara dua orang dalam hubungannya dengan orang ketiga atau suatu objek.

Teori itu menyangkut kasus dua orang yang mempunyai sikap senang atau tidak

senang terhadap msaing-masing dan terhadap objek eksternal, maka akan timbul

hubungan seimbang (jika dua orang saling menyenangi dan juga menyenangi

Page 45: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

35

suatu objek) dan juga terjadi tak seimbang (kalau dua orang saling menyenangi

suatu objek) dan juga terjadi tak seimbang (kalau dua orang saling menyenangi,

tetapi yang satu menyenangi objek, dan yang lain tidak). Selanjutnya apabila

terjadi keseiimbangan, setiap peserta akan menghadang perubahan, dan manakala

terjadi ketidakseimbangan berbagai upaya akan dilakukan untuk memulihkan

keseimbangan Kognitif.22

5. Kenakalan Remaja

Masa remaja adalah transisi dari anak-anak menuju masa remaja dan

melibatkan sejumlah perubahan sosial, biologis, kognitif, dan juga emosionalnya.

Sering kali masa remaja memandang dirinya seolah-olah merasa paling hebat,

merasa paling unik, dan merasa tidak terkalahkan. Keluarga, teman-teman, dan

ligkungan sekolah adalah tempat yang paling berpengaruh untuk karakteristik diri

seorang anak muda atau anak remaja. Kesemuanya saling berpengaruh antara satu

lingkungan dengan lingkungan lain.

Apabila kita ingat pemilihan umum, tampak bahwa seorang baru

dianggap sah sebagai pemilih calon pemilih bila mereka telah berumur 17 tahun,

untuk memperoleh surat izin mengemudi (SIM) seseorang harus berumur paling

sedikit 18 tahun. Dan apabila seseorang melakukan tindak pidana melanggar

hukum, seperti mencuri, merampok, berbuat zina dan sebagainya, sedangkan

usianya msaih di bawah 18 tahun, maka bila dijatuhi hukuman, tidak dikurung

atau dipenjara, akan tetapi dititipkan di tempat yang disediakan untuk menampung

mereka selama menjalani hukuman, dan mereka tetap diberikan kesempatan untuk

22

Onong Uchana Effendy. M.A. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung: PT.

Citra Aditya Bakti, cet.3, 2003), Hal.261-262

Page 46: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

36

pergi kesekolah. Apabila umur mereka telah 18 tahun, dipandang telah dewasa

dan harus menjalanu hukuman sebagai orang dewasa, dipenjarakan dan

sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa umur Remaja dalam segi

hukum adalah 13-17/18 tahun.23

Kenakalan remaja atau kenakalan siswa atau bisa juga disebut dengan

juvenile delinquency merupakan fenomena yang sering terjadi di dalam sekolah

baik laki-laki ataupun perempuan. Penyimpangan yang terjadi tidak pernah lepas

dari kondisi sosial dan budaya yang berkembang didaerah tersebut. Semakin

daerah atau lingkungan dipenuhi oleh pengangguran semakin tinggi tingkat

kejahatan didaerah tersebut. Anak remaja yang sedang mencari jati diri akan

mengikuti perkembangan didaerahnya, sedikit sekali yang bisa bertahan untuk

tidak mengikuti lingkungan sekitar.

Istilah baku perdana dalam konsep psikologi adalah juvenvile delinquency

secara etimologis dapat dijabarkan bahwa juvenvile berarti anak delinquency

berarti kejahatan. Dengan demikian secara etimologis adalah kejahatan anak.

Menurut Drs. B. Simanjutak. S.H. menegaskan lebih suka menggunakan istilah

tersebut dalam pengertian termasuk juga anak-anak terlantar yang membutuhkan

bantuan, pengemis, dan gelandangan.24

Psikolog Drs. Bimo Walgito merumuskan arti selengkapnya dari juvenvile

delinquency sebagai berikut : tiap perbuatan jika perbuatan tersebut dilakukan

oleh orang dewasa maka perbuatan itu merupakan kejahatan. Jadi merupakan

23

Zakiah Daradjat, Remaja, Harapan Dan Tantangan, (jakarta: CV Ruhama, cet.2,

1995) hal.9-10. 24

Drs. B. Simanjutak. S.H, Latar Belakang kenakalan Anak –Etimologi Juvenvile

Delinquency : hal. 69

Page 47: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

37

perbuatan yang melawan hukum, yang dilakukan oleh anak khususnya anak

remaja.25

Sedangkan Dr. Fuad merumuskan juvenvile delinquency sebagai berikut

yaitu perbuatan anti sosial yang dilakukan oleh anak remaja yang bilamana

dilakukan orang dewasa dikualifikasikan sebagai tindak kejahatan.26

Dalam

perumusan arti juvenvile delincuency oleh Dr. Fuad Hasan dan Drs. Bimo Walgito

nampak adanya pergeseran mengenai kualitas subyek. Dari kedua pakar tersebut

subyek bergeser dari kualitas anak menjadi remaja/anak remaja.

Metode untuk mempermudah klasifikasi kenakalan remaja dapat

dilakukan dengan cara melacak rentangan umur dalam kehidupan manusia. Drs,

Andi Mappiare dengan mengutip lengkap Elizabeth B. Hurlock, menulis tentang

adanya sebelas masa rentang kehidupan :

1. Parental ialah saat konsepsi sampai lahir. Pada masa ini masa dimana

orang tua yang saling berkomitmen untuk memiliki seorang anak tetapi hanya

sebatas pengkonsepan dimana kedua orang tua masih merencanakan ingin

memiliki anak sampai terlahirnya anak didunia ini.

2. Masa Neonatal yaitu masa dari lahirnya anak di hari pertama sampai

akhir minggu kedua setelah lahir. Dan orang tua sudah harus menyiapkan nama

untuk anak yang akan dibesarkan sampai dewasa nanti.

3. Masa Bayi ialah akhir minggu kedua sampai akhir tahun kedua. Dimasa

ini bayi sudah berada didalam rumah dan terus diajak berkomunikasi dengan

keluarganya dan orang-orang yang berada disekelilingnya.

25

Bimo Wakgito, Kenakalan Anak (juvenvile delinquency), hal. 2.

26

Drs. B. Simanjutak. S.H, Latar Belakang Kenakalan Anak –Etimologi Juvenvile

Delinquency : hal. 70-71

Page 48: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

38

4. Masa Kanak-Kanak Awal ialah dua tahun sampai enam tahun. Disinilah

seorang anak mulai belajar untuk melihat apa yang harus dilakukan dan

melakukan apa saja yang orang tua lakukan dan teman-teman juga mempengaruhi

pola pikir anak tersebut.

5. Masa Kanak-Kanak Akhir ialah enam tahun sampai 10 atau 11 tahun.

Pada masa ini anak sudah di masukan ke sekolah dan menerima pelajaran dari

guru sekolah dan mendapat pengetahuan sosial didalam sekolah, disini guru,

orang tua dan lingkukan teman-teman sangat berperan penting untuk karakter

anak tersebut.

6. Pubertas atau Pra-adolsen yaitu 10 tahun atau 12 tahun sampai 13 tahun

atau 14 tahun. Pengawasan orang tua dan guru harus ketat karena jika pengawasan

orang tua atau guru kurang maka tidak menutup kemungkinan anak yang sedang

pubertas melakukan tindakan yang tidak diingiinkan dan melanggar peraturan.

7. Masa Remaja Awal adalah 13 tahun atau 14 tahun sampai 17 tahun.

Dimasa ini masa yang paling menonjol yaitu karena kepercayaan diri seorang

anak akan memuncak dimasa ini, pada masa ini ego sangat tinggi dan biasanya

lebih mementingkan ego dari pada hal apapun.

8. Masa Remaja Akhir ialah 17 tahun sampai 21 tahun. Setelah lulus

Sekolah Menengah Atas lulus lanjut ketingkat perguruan tinggi. Anak ytang

sudah melewati masa Pubertas dan masa remajanya mulai memikirkan akan

memilih jurusan apa dan akan kemana tujuan hidupnya, pemikiran disini sudah

mulai melebar memikirkan masa depannya yang lebih baik.

Page 49: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

39

9. Masa Dewasa Awal ialah 21 tahun sampai 40 tahun. Karakter seserang

sudah terlihat di masa dewasa akhir dan tingkat ego sudah mulai stabil dan

semnagat untuuk bekerja sedang tinggi. Pada masa ini sudah berfikir untuk

membangun keluarga dengan pasangan.

10. Masa Setengah Baya ialah 40 sampai 60 tahun. Pada masa ini sudah

bisa menikmati hasil kerja keras Masa Dewasa Awal dengan keluargannya

semakin rajin dan giat masa dewasa awalnya bekerja semakin banyak pula harta

yang dimiliki. Dan pada masa ini pula tidak banyak yang sudah menikahkan

kembali anaknya untuk membangun keluarganya.

11. Masa Tua ialah enam puluh tahun sampai meninggal dunia.27

Masa tua

adalah masa dimana benar-benar menikmati hasil jerih payah kerja kerasnya

selama hidupnya. Dan tinggal menunggu sampai akhir hayatnya.

Suatu perbuatan itu disebuut delinkuen apabila perbuatan tersebut

bertentangan dengan norma-norma yang ada pada masyarakat dimana dia hidup,

suatu perbuatan yang anti sosial dimana di dalamnya terkandung unsur-unsur anti

normatif.28

Setiap daerah dan setiap wilayah memiliki norma-norma tersendiri,

jika menurut suatu daerah berpelukan adalah tidak melanggar norma maka itu

tidak di namakan melanggar norma. tidak akan dikatakan melanggar norma-

norma yang berlaku jika tidak melanggar norma yang berada didaerah tersebut.

Juvenvile Delinquency (kenakalan remaja) bukan hanya perbuatan anak-

anak yang melawan hukum semata akan tetapi juga termasuk didalamnya

perbuatan yang melanggar norma masyarakat. Dewasa ini sering terjadi seorang

27

Drs. Andi Mappiane, Psikologi Remaja, hal. 32-33. 28

Drs. Simanjutak, S.H., Pengantar kriminologi patologi sosial, hal.295

Page 50: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

40

anak digolongkan kedalam delinkuen jika pada anak tersebut nampak adanya

kecenderungan-kecenderungan anti sosial yang sangat memuncak sehingga

perbuatan-perbuatan tersebut menimbulkan gangguan-gangguan terhadap

keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat, misalnya pencurian,

pembunuhan, penganiayaan, pemerasan, penipuan, pengelapan dan gelandangan

serta perbuatan-perbuatan lain yang dilakukan oleh anak remaja yang meresahkan

masyarakat.

Perbuatan anak-anak muda yang nyata-nyata bersifat melawan hukum dan

anti sosial tersebut pada dasarnya tidak disukai oleh masyarakat, disebut juga

problem sosial. Jadi pada dasarnya problema-problema sosial menyangkut nilai-

nilai sosial dan moral, oleh karena menyangkut tata kelakuan yang immoral,

berlawanan dengan hukum dan bersifat merusak. Maka masalah-masalah sosial

akan mungkin ditelaah tanpa mempertimbangkan ukuran-ukuran masyarakat

mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.29

Keresahan yang ditimbulkan oleh anak-anak remaja sebenrnya menjadi

tanggung jawab seluruh anggota masyarakat. Ditinjau dari segi penyebabnya,

masyarakat terlibat didalamnya dan jika dilihat dari sisi lain masyarakatlah yang

memikul beban kerugian. Suatu hal yang layak jika di dalam menanggulangi

kenakalan remaja masyarakat juga bertanggung jawab secara moral. juvenile

delinquency tidak dipandang sebagai masalah yang timbul dan menimpa

kelompok umur tertentu, akan tetapi dinilai sebagai problema sosial yang muncul

dari kelompok kecil sebagai implikasi dari akselerasi perubahan masyarakat

secara global.

29

Soerjono Soekanto, S.H., MA, sosiologi suatu pengantar, hal.276

Page 51: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

41

Keterlibatan masyarakat di dalam menanggulangi anak delinkuen dapat

berupa :

1. Memberi Nasihat secara langsung kepada anak yang bersangkutan agar

anak tersebut meninggalkan kegiatannya yang tidak sesuai dengan seperangkat

norma yang berlaku, yakni norma hukum, sosial, susila dan agama. Jika tidak

sengaja melihat seorang anak atau siswa sedang mencoret tembok sebagai

lingkungan yang ada di dalam sekolah wajib memberi tahu kalau perbuatan itu

salah dan melaporkan kepada guru.

2. Membicarakan dengan wali/orangtua murid yang bersangkutan dan

dicarikan jalan keluarnya untuk menyadarkan anak tersebut. Sekolah dan rumah

adalah tempat paling tepat untuk membimbing anak. Guru dan orang tua sangat

berperan penting atas pertumbuhan anak sampai dewasa, jadi harus terus berupaya

menyadarkan bahwa apa yang dilakukannya adalah melanggar tata norma atau

telah melakukan perbuatan tidak baik.

3. Langkah yang terakhir adalah masyarakat harus berani melaporkan

kepada pejabat yang berwenang tentang adanya perbuatan delinkuen sehingga

segera dilakukan langkah-langkah prevensi secara menyeluruh. Jika masih batas

yang wajar bisa hanya melapor kepada orang tua wali maurid dan jika sudah parah

dan tidak wajar wajib di laporkan kepada pihak berwajib apalagi jika mengenai

barang haram, benda tajam, pembunuhan dan lain-lain.

Laporan tersebut hendaknya harus disertai dengan bukti-bukti nyata

sehingga bukti tersebut dapat dijadikan bukti yang kuat untuk intansi yanbg

Page 52: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

42

berwenang didalam menyelesaikan kasus kenakalan remaja (jugenvile

delinquency).30

30

Sudarsono, Kenakalan Remaja, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet.3, 1995) hal.134-135

Page 53: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

43

BAB III

SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA

A. Sejarah Berdirinya

STM Bunda Kandung yang sekarang bernama SMK Bunda Kandung,

berawal sejak tahun 1964. Ketika itu masih menempati rumah kontrakan di

samping stasiun kereta api Pasar Minggu. Diawali dari ide dan keinginan Drs. H.

Azmi Facruddin (alm. meninggal pada 14 Agustus 2001) yang mendapat

dukungan sepenuhnya dari sang pendamping sejatinya Ny. Hj. Mardini Azmi,

serta sekumpulan anak-anak muda AUP ( Akademi Usaha Perikanan, Departemen

Pertanian), yang ketika itu masih berstatus mahasiswa, bersepakat untuk

mendirikan sekolah. Sekolah yang pertama kali didirikan dan mulai pendaftaran

murid baru adalah STM dan ST Bunda Kandung.

Bersama dengan berdirinya sekolah maka sambil berjalan diurus pula

kelengkapan yang diperlukan, mulai dari kelengkapan legalitas hukum,

kelengkapan sistem administrasi, kelengkapan pembelajaran sarana lain yang

diperlukan, termasuk usaha-usaha untuk mendapatkan dana melalui para donatur

guna membiayai keperluan operasional dari sekolah. Sekolah ini memang

didirikan hanya dengan tekad dan semangat juang yang membaja dari para

perintisnya, sehingga tidak jarang terjadi honor gurunya terlambat dibayar,

kadang hanya dibayar dengan beras, dan bahkan ada juga yang tidak

mengharapkan bayaran.

Page 54: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

44

Meskipun para pendiri tidak memiliki uang yang cukup untuk biaya

operasionalnya, namun sekolah ini tetap dapat berjalan dengan langkah yang

pelan tapi mantap, dalam artian penuh percaya diri.

Bertepatan dengan tanggal 01 Oktober 1965, Akte Pendirian Yayasan

resmi ditanda tangani di depan notaris Syahrim Abdul Manan, No. 1 tanggal 1

Oktober 1965, dan diperbarui melalui notaris Januar Hamid SH, No 16 tanggal 20

November 1987, dengan nama Yayasan Pendidikan Teknologi Bunda Kandung,

berlokasi di Jakarta. Dengan susunan Pengurus :

1. Tn. Azmi Fachruddin, Ketua

2. Tn. Chairul Hamidi, Wakil Ketua

3. Tn. Zainal Rajab, Sekretaris

4. Tn. Basri M.Noer, Bendahara

5. Tn. Syafri Dahlan, Wakil Bendahara

6. Tn. Darman Indris, Anggota

7. Ny. Mardini Azmi, Anggota

8. Tn. Azwar Nakruf, Anggota

9. Tn. Thamrin Habib, Anggota

10. Tn. Sabirin Syahbuddin, Anggota

Page 55: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

45

11. Tn. Zulkifli Tahar, Anggota

Pemilihan nama Bunda Kandung, adalah sebagai simbol kasih sayang dan

pendidikan. Ibu Kandung dimanapun juga telah mulai menjaga perlakuannya

semasa sang janin masih dalam kandungan, itu artinya Ibu Kandung adalah

sebagai pendidik yang pertama. Setelah sang bayi dilahirkan lagi-lagi Ibu

Kandung mengambil peran sebagai pendidik yang utama dengan penuh kasih

sayang tanpa membeda-bedakan anaknya. Filofosi itulah yang ingin diabadikan

dalam nama Yayasan Pendidikan Teknologi Bunda Kandung ini. Jadi Bunda

kandung adalah pendidikan yang pertama yang utama terhadap anak-anaknya

dengan penuh kasih sayang.

Yayasan ini merupakan yayasan sosial yang bergerak pada bidang

pendidikan, dan terutama pendidikan teknologi. Ketika itu pendidikan Teknologi

masih sangat jarang, dan STM Bunda Kandung menjadi perintis STM swasta di

Jakarta Selatan. Oleh karena itu kehadiran sekolah ini sangat membantu ketidak-

beradaan pemerintah untuk menampung animo masyarakat memasuki sekolah

negeri. Sebagai Yayasan Pendidikan Teknologi yang menggunakan nama Bunda

Kandung, maka sekolah ini dilarang untuk memilih-milih siswa antara yang pintar

dan kurang, karena kasih sayang seorang ibu selalu pada anak-anaknya yang tidak

dibeda-bedakan.

Secara perlahan para pengurus terus mengupayakan untuk mendapatkan

tempat yang layak, hingga akhirnya pada tahun 1977 YPT Bunda Kandung

mendapat hak pemakaian tanah milik departemen pertanian untuk guna

pembangunan Sekolah Tehnik Menengah Bunda Kandung. Lahan tersebut (yang

Page 56: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

46

sekarang beralamat di Jl. Palapa Raya No 3, Komplek pertanian Pasar Minggu),

diserahkan oleh Bp.Drs. Supangkat, sebagai kepala biro perlengkapan

Departemen Pertanian. Selanjutnya lahan tersebut dibangunkan gedung oleh

pemda DKI, pada tahun anggran 1978/79 dan gedung tersebut di serah terimakan

pada Yayasan Pendidikan Tehnologi Bunda Kandung. Hal tersebut dapat terwujud

karena apa yang telah dan sedang diupayakan oleh yayasan ini nyata-nyata sangat

membantu pemerintah yaitu dalam rangka usaha mempercepat peningkatan

kesempatan belajar bagi anak usia sekolah di wilayah DKI Jakarta.

Usaha pengurus tidak berhenti sampai disitu, tetapi terus melakukan upaya

untuk melengkapi sarana untuk praktikum/workshop, hingga saat ini sekolah ini

telah menempati 16 ruang belajar teori, di Jalan Palapa Raya No 3, Pasar Minggu,

dan 10 ruang praktikum/workshop di Jl. Tanjung Barat Selatan - Jagakarsa. SMK

Bunda Kandung telah meluluskan 9138 orang tersebar di berbagai lapangan kerja,

sebagai pegawai pada instansi pemerintah maupun swasta serta pada perusahaan

dan saat ini sedang mengasuh 1127 siswa pada jurusan mesin dan listrik, dengan

memperkerjakan 72 orang guru dan karyawan. Pada saat ini SMK Bunda

Kandung masih menjadi salah satu sekolah kejuruan di Jakarta Selatan, yang

menjadi peminatan masyarakat, karena biaya yang masih relatif murah dan

memiliki sarana yang relatif lengkap di banding SMK lainya, serta adanya

beberapa perusahaan yang setiap tahun sering menawarkan formasi lowongan

kerja untuk para lulusan SMK Bunda Kandung. Pada Tahun 2004 Sekolah ini

mendapat status akreditasi A dari Badan Akreditasi Sekolah Provinsi DKI Jakarta.

Page 57: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

47

Kurikulum yang diterapkan oleh STM Bunda Kandung ialah KTSP dan 2004

1. Silabus

2. Alokasi Waktu

3. RPP

4. Modul

5. Referensi

Tata cara prakerin dilaksanakan antara 1 bulan s/d 10 bulan, rata-rata 1 s/d 4 bulan

Perusahaan tempat PKL ± 80 perusahaan

B. VISI dan MISI

VISI

Menjadi pusat pendidikan teknologi yang terpercaya berkualitas Internasional.

MISI

1. Menyiapkan lulusan SMK yang bertaqwa kepada Allah SWT dan

berkualitas sehingga mampu besaing di dunia internasional.

2. Meningkatkan kinerja profesionalisme dengan menggali dan

memanfaatkan segenap potensi sumber daya yang yang ada.

3. Membina sikap mental dan membangkitkan jiwa kompetitif inngin maju

dan kritis atas perkembangan teknologi dan informasi.

Page 58: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

48

4. Menjadikan sekolah menjadi pusat menggali potensi bakat, minat, dan

kreatifitas siswa.

5. Membangun suasana kekeluargaan dan Mampu mengaktualisasikan nilai-

nilai kebersamaan.

6. Menumbuhkan jiwa sadar hukum, kepatuhan, dan sikap hormat.

7. Bertaqwa kepada Allah SWT,

8. Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur,

9. Memiliki basik pengetahuan yang dapat berkembang dan atau

dikembangkan.

10. Memiliki kemandirian dan tanggung-jawab yang tinggi.

11. Memiliki sikap mental yang baik.

12. Memiliki kemampuan berinteraksi dan beradaptasi.

13. Memiliki jiwa kewirausahaan.

14. Memiliki kesehatan Jasmani dan Rohani.

15. Memiliki daya analitis yang tinggi.

Page 59: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

49

C. Struktur Organisasi Sekolah

Nama : Sutiadi, S.Kom.

Alamat :

Jabatan : Kepala Sekolah

No HP : -

Page 60: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

50

Nama : Dirwanto, ST.

Alamat :-

Jabatan : Wakil Kepsek Bid. Kur

Jabatan : No HP : -

Nama :. Drs. Hari Priyono

Alamat :-

Jabatan : Wakil Kepsek Bid.Praktek

No HP :-

Nama : Ir. Mattamin

Alamat :

Jabatan : Wakil Kepsek Bid. Kesiswaan

No HP :

Nama : Drs. Suatri

Alamat :

Jabatan : kesiswaan

No HP :

Nama : Hasmi Susanto, S.Kom.

Alamat :

Jabatan : Guru KKPI

No HP : -

Nama : Munir Rifa'i

Alamat :

Jabatan : Staff Administrasi

No HP :

Nama : Daenuri

Alamat :

Page 61: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

51

Jabatan : Ka. Tata Usaha

No HP :

Nama : Prasetyo Wibawanto

Alamat :

Jabatan : Staf Khusus

No HP :

Nama : Dra. Nurbaety

Alamat :

Jabatan : Guru BK 1

No HP :

Nama : Ali Usman, MM

Alamat :

Jabatan : Guru BK 2

No HP :

Nama : Moh.Amin, BA.

Alamat :

Jabatan : Pembina Rohis

No HP :

Nama : Drs. Syukri Syaidin

Alamat :

Jabatan : Pembina Seni Budaya

No HP :

Nama : Mursidi

Alamat :

Jabatan : Pembina olahraga dan kesehatan

No HP :

Page 62: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

52

D. Program Keahlian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bunda Kandung Jakarta adalah

Sekolah Menengah Kejuruan dengan Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan

Rekayasa. Kompetensi keahlian yang dikembangkan sekolah ini adalah

Kompetensi Kehalian yang relatif laku dan dibutuhkan oleh pasar kerja.

Jurusan yang dimaksud adalah Teknik Mesin dan Teknik Elektro.

Teknik Mesin : 1. Teknik Pemesinan

2. Teknik Pengelasan

3. Teknik Fabrikasi Logam

Teknik Elektro : 1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik

2. Teknik Otomasi Industri

Teknik Otomotif : Teknik Sepeda Motor

Alamat tempat belajar :

Gedung Teori : Jl. Palapa Raya No. 3 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telp.

7805248

Biro Praktek : Jl. Tanjung Barat Selatan N0. 1 Lenteng Agung, Jakarta Selatan,

telp. 7800725

E. Perusahaan Pendukung

Daftar Perusahaan yang menerima Lulusan STM Bunda Kandung

selama tahun 2012 s/d 2014 :

Page 63: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

53

No. Nama Perusahaan No. Nama Perusahaan

1. PT. Mentari Metal

Pratama

12. PT. Vinilon Plastic

2. PT. Astra Otopart 13. PT. Mecoindo

3. PT. Aspek Kumbang 14. PLN

4. PT. Pertiwi Agung 15. PT. Multifoon

5. Hotel Mercuri 16. PT. Bela Perkasa

6. PT. Astra Honda Motor 17. PT. Jaya Kencana

7. PT. Sewatama 18. CV Swadaya Enginering

8. PT. Golden Web 19. PT. Trigraha Sealisindo

9. PT. Kabel Visino 20. PT. Puji

10. PT. Fatco 21. PT. Sanjaya Soode Precision

11. PT. Zieac 22. PT. Nassau Sport

F. Gedung Teori

No Nama Gedung Jumlah

1 R. Belajar 15

2 R. Tata Usaha & Keuangan 1

3 R. Tamu 1

4 R. BP 1

5 R. Guru 1

Page 64: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

54

No Nama Gedung Jumlah

6 R. Perpustakaan 1

7 Musholah 1

8 Toilet 2

10 Rumah Jaga 1

11 Gudang 1

12 R. Rohis 1

13 Lap. Upacara & OR 1

14 OHP 4

15 LCD Proyektor 2

16 Komputer 11

17 Sumber Air 2

18 KW Listrik terpasang 20

19 Lab. Bahasa 1

20 Koneksi Internet 1

G. Gedung Biro Praktek

No Nama Gedung Jumlah

1 R. Guru 1

Page 65: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

55

No Nama Gedung Jumlah

2 Lab. Komputer (38 PC) 1

3 Lab. Komp. AutoCAD & MM (14 PC) 1

4 Mushollah 2

5 R. Yayasan 1

6 R. Unit Produksi 1

7 R. Praktek/Workshop 12

8 Kantin 1

9 Lapangan 1

10 R. Bengkel pemeliharaan 1

11 R. Kajur 1

12 Gudang Logistik 1

13 Toilet 4

14 Sumber air 2

15 Listrik Terpasang (63 KW) 1

16 Sambungan Internet 1

Page 66: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

56

BAB IV

HASIL ANALISIS DATA LAPANGAN

SMK BUNDA KANDUNG

A. Identifikasi Informan

1. Identifikasi Guru Bimbingan Penyuluhan

Identifikasi guru bimbingan penyuluhan SMK Bunda Kandung yang

terlibat langsung pada proses penelitian. Terdapat dua guru bimbingan

Penyuluhan yang menjadi guru BP di SMK Bunda Kandung. antara lain :

1. Ibu Nur Baeti, S.Pd, merupakan salah satu guru Bimbingan Penyuluhan di

SMK Bunda Kandung, ibu guru yang biasa di panggil oleh siswa dengan

Ibu Beti adalah guru BP yang murah senyum dan mudah berkomunikasi

dengan siswa sehingga siswa tidak akan merasa malu jika dekat dengan

guru BP. Ibu Beti pun selalu bersikap tegas jika memberikan hukuman dan

memberikan contoh kepada siswa agar menjadi teladan yang baik dan

tidak melanggar peraturan seperti tidak telat datang ke sekolah, berpakaian

rapih, dan baju tidak dikeluarkan. Ibu Beti lebih menonjolkan sebagai

orang tua perempuan yaitu sebagai ibu di dalam sekolah karena pribadinya

yang lemah lembut dan penuh kasih sayang.1

1 Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 25 Mei 2013

Page 67: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

57

2. Bapak Usman Musthafa M.M, adalah guru Bimbingan Penyuluhan yang

lebih menonjolkan sikap tegas dan sangat disiplin. beliau tidak banyak

bicara lebih banyak bertindak. Setiap satu bulan dua kali pak Usman

panggilan sehari-harinya selalu memberikan motivasi kepada siswa di

lapangan sekolah. kegiatan ini dilakukan pak Usman selaku guru BP sejak

beliau menjadi guru BP di sekolah Bunda Kandung. Kegiatan ini

dilakukan rutin untuk memberi rangsangan bagi siswa untuk terus berfikir

maju ke depan dan membuat siswa menjadi termotivasi untuk belajar.2

2. Identifikasi Siswa SMK BUNDA KANDUNG

Identifikasi Siswa SMK Bunda Kandung yang terlibat langsung pada proses

penelitian. Terdapat sembilan Siswa laki-laki dan satu siswa perempuann yang

bersekolah Aktif dan bermsalah SMK Bunda Kandung. yaitu :

1. Fahrul Assysam, adalah siswa SMK Bunda Kandung yang semasa kelas

dua SMK Bunda Kandung sering meakukan tawuran bersama teman-

temannya dan sering bolos sekolah. Fahrul adalah panggilan sehari-

harinya termasuk siswa yang sering di panggil ke ruang BP karena tidak

masuk sekolah dan sering di hukum karena sering terlambat datang ke

sekolah. Fahrul merasa kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya

karena kesibukan orang tua sehingga sering mencari perhatian di sekolah

dengan melanggar peraturan di sekolah seperti pakaian yang ketat, datang

terlambat, dan merokok didalam sekolah.3

2 Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BK SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 25 Mei 2013 3 Wawancara Pribadi dengan Fahrul Assysam, Siswa SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta

16 Mei 2013

Page 68: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

58

2. Bagus Setiawan, merupakan siswa berprestasi ketika kelas satu SMK

Bunda Kandung. tetapi sering bolos ketika kelas dua SMK. Bagus adalah

pribadi yang tidak suka keramaian, biasanya Bagus lebih suka belajar

sendiri. tetapi Bagus sering tidak masuk ke sekolah ketika kelas dua SMK

karena faktor keluarga yang orang tuanya sering berantem di rumah

sehingga Bagus malas dan tidak mendapatkan kasih dan sayang orang

tuanya. Dengan dorongan motivasi yang diberikan guru bp sehingga

Bagus bisa bangkit lagi dan rajin untuk belajar. Di akhir kelas dua Bagus

kembali menjadi siswa yang rajin dan tidak sering bolos sekolah.4

3. Andri Julianto, adalah siswa yang selalu mengganggu teman-temannya

ketika di dalam kelas maupun dilingkungan sekolah hal tersebut menjadi

kebiasaan Andri sejak duduk di kelas satu SMK. Sehingga Andri kurang

disukai oleh teman-temannya dan Andri sering bertengkar disekolah.

Selama kelas dua SMK Andri selalu menjadi pembicaraan guru-gurunya

karena sering bertengkar disekolah. Andri adalah salah satu siswa yang

mencari perhatian dengan berbuat hal yang melanggar peraturan.5

4. Muhammad Samsul, anak bungsu dari tiga bersaudara adalah anak paling

bermasalah di sekolah karena Samsul senang jika tawuran. Keluarganya

yang hancur karena perceraian orang tuanya semenjak duduk di bangku

Sekolah Menengah Pertama membuat hidup Samsul menjadi kacau dan

berantakan. Samsul menjadi anak yang nakal dan sering tawuran,

4 Wawancara Pribadi dengan Bagus Setiawan , Siswa SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta

16 Mei 2013 5 Wawancara Pribadi dengan Bagus Setiawan , Siswa SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta

16 Mei 2013

Page 69: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

59

semenjak SMP Samsul sudah sering tawuran hingga duduk di bangku

SMK Bunda Kandung.6

5. Ihsan Thalib, adalah siswa yang sangat pendiam dan pemalu, di dalam

kelas pun Ihsan selalu bengong dan tidak bisa bergaul dengan teman-

teman sebayanya. Ihsan pun sering mengalami kesulitan dalam belajar.

Ihsan mengalami kesulitan dalam konsentrasi sehingga membutuhkan

waktu dibandingkan dengan siswa-siswa yang lainnya, semenjak SMP

Ihsan sering kumpul dengan teman-temannya dan sering pesta dengan

minum-minuman keras, pola tidur di malam hari pun tidak menentu.

Sering tidur malam dan ketika pagi hari datang ke sekolah menjadi

terlambat.7

6. Yusuf Kamil, merupakan siswa yang sering tawuran selain tawuran Yusuf

sering mabuk-mabukan dengan teman-temannya. Pergaulan bebas pun

dilakukannya, dan tidak jarang Yusuf sering mengambil uang orang

tuanya, lingkungan rumah dan pergaulan dengan orang-orang dewasa

membuat Yusuf menjadi nakal.8

7. Ivo Chilvera. Salah satu siswi SMK Bunda Kandung yang sering kumpul

dengan siswa-siswa lainnya, Ivo adalah panggilan sehari-harinya

merupakan siswi bermasalah di sekolah. Ivo yang lahir dari keluarga

kurang mampu dan orang tua yang pendidikannya kurang memebuat Ivo

menjadi kurang mendapat perhatian dan kasih sayang orang tuanya.

6 Wawancara Pribadi dengan Muhammad Samsul, Siswa SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 16 Mei 2013

7 Wawancara Pribadi dengan Ihsan Thalib, Siswa SMK BUNDA KANDUNG, Jakarta 16

Mei 2013

8 Wawancara Pribadi dengan Yusuf Kamil, siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 15 Mei

2013

Page 70: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

60

Pelanggaran-pelanggaran yang Ivo sering lakukan adalah menggunakan

pakaian ketat, sering terlambat datang ke sekolah, dan sering tidak masuk

mata pelajaran.9

8. Abdul Aziz, merupakan siswa siswa sering tawuran dan jarang pulang ke

rumah. orang tua Aziz sangat khawatir dengan kebiasaan anaknya. Walau

Aziz termasuk siswa pendiam di sekolah tapi Aziz nakal dan susah diatur

oleh orang tuanya. Aziz termasuk anak yang sering kumpul dengan teman-

temannya dan Aziz adalah siswa paling disegani oleh teman-temannya.10

9. Irsandi Irawan adalah siswa yang sama seperti siswa bermasalah lainya di

sekolah SMK Bunda Kandung. Tidak seperti siswa lainnya Irsandi

merupakan siswa yang penurut jika berada di dalam sekolah dan dekat

dengan guru-guru di sekolah tetapi karena Irsandi mudah terpengaruh

dengan teman-temannya sehingga Irsandi sering terbujuk oleh temannya.

Dan sikap orang tua yang sangat cuek terhadap anaknya membuat Irsandi

dekat dengan guru-guru di sekolah.11

10. Muhammad Faisal merupakan siswa yang sudah beberapa kali mendapat

kartu berwarna merah karena pelanggaran yang berat karena sering

ketahuan ikut tawuran dan ditangkap oleh polisi. Tapi karena Faisal selalu

menuruti hukuman di sekolah Faisal tetap bertahan tidak dikeluarkan dari

sekolah.12

9 Wawancara Pribadi dengan Ivo Chilvera, siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 15 Mei

2013 10

Wawancara Pribadi dengan Abdul Aziz, siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 15 Mei

2013 11

Wawancara Pribadi dengan Irsandi Irawan, siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 16

Mei 2013 12

Wawancara Pribadi dengan Muhammad Faisal, siswi SMK Bunda Kandung, jakarta

15 Mei 2013

Page 71: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

61

B. Bentuk Penyampaian Pesan Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan

Penyuluhan Dengan Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja

Banyak sekali kasus yang terjadi di sekolah SMK Bunda Kandung sepeti

tidak masuk sekolah dengan sengaja, merokok didalam sekolah, berpakaian tidak

rapih atau baju dikeluarkan. Bahkan sempat terjadi anak siswa SMK Bunda

Kandung menggunakan obat-obatan terlarang didalam sekolah dan hamil diluar

nikah sampai pada akhirnya siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah. Hal ini

sangat melanggar peraturan sekolah. Tetapi tidak semua siswa SMK Bunda

Kandung berkelakuan seperti hal tersebut masih banyak juga siswa SMK Bunda

Kandung berperilaku baik.

Guru BP selalu berupaya dalam mengurangi tingkat kenakalan remja

salahs atu cara yang digunakan adalah pendekatan kepada siswa kelas satu yang

baru masuk di SMK Bunda Kandung.

“untuk mendapatkan informasi tentang siswa maka saya harus dekat

dengan siswa maka sejak siswa kelas satu saya sudah mulai mendakatinya hingga

lulus dari sekolah. Banyak juga siswa yang tidak saya panggil keruang BP datang

sendiri dan bercerita masalahnya. Mereka itu yang sudah nyaman bercerita kepada

saya.”13

Siswa yang diberikan motivasi dan tidak diberikan motivasi sungguh

sangat berbeda dalam menghadapi masalah yang akan dialami, dalam melihat

masalah dan memecahkannya pun berbeda. Tidak banyak siswa yang malah lari

dari masalah yang dihadapi baik masalah dari dalam keluarga, teman, dan

sekolah. Mereka malah lari ke minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang.

13

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 31 Mei 2013

Page 72: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

62

“Saya merasakan sekali manfaat setelah bimbingan atau konseling dengan

guru BP di sekolah, setiap saya mempunyai masalah saya selalu menceritakan

kepada guru BP saya, bahkan saya sekarang bisa memecahkan masalah saya

sendiri. Suatu kebahagiaan buat saya karena saya selalu ingin menjadi lebih baik

lagi. Sering saya dateng ke guru BP ketika tidak mempunyai masalah, kadang

ketika saya sedang bingung di dalam suatu pilihan saya menanyakan juga ke guru

BP. Dulu saya sering sekali berantem dengan teman saya, merokok dilingkungan

sekolah bahkan tawuran dengan sekolah lain, dulu saya bangga sekali melakukan

itu karena saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan dan mengapa saya hidup,

guru bp selalu memberikan motivasi dan memberikan cerita-cerita orang sukses

baik itu dari lulusan Alumni sekolah kami maupun orang-orang sukses.”14

Ada juga beberapa siswa yang menutup diri sehingga mereka telat untuk

merasakan manfaat berkomunikasi dengan guru BP. Guru BP adalah salah satu

sarana yang ada di sekolah untuk menjadi tempat curhat dan tempat berbagi di

dalam sekolah. Jika tiga tahun bersekolah tetapi tidak pernah berkomunikasi

dengan guru BP sangat disayangkan banyak sekali manfaat yang akan di rasakan

jika berkomunikasi dengan guru BP.

Bentuk penyampaian pesan yang dilakukan guru BP dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi Verbal

Adapun komunikasi verbal merupakan komunikasi yang menggunakan

kata-kata, baik lisan maupun tulisan. Dalam komunikasi verbal terdapat dua unsur

penting yaitu bahasa dan kata. Komunikasi ini banyak digunakan oleh antar

manusia dan mudah untuk dipahami dan dimengerti. melalui kata-kata dan bahasa

kita bisa saling bertukar pikiran, gagasan dan ide. Begitu juga komunikasi yang

14

Wawancara Pribadi dengan Ivo Chilvera, Siswi SMK Bunda Kandung, jakarta 15 Mei

2013

Page 73: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

63

terjadi antara Guru bimbingan penyuluhan dan siswa SMK Bunda Kandung

mereka menggunakan komunikasi verbal agar pesan yang disampaikan bisa saling

diterima dan saling dimengerti.

Pesan yang disampaikan oleh guru yang disampaikan secara komunikasi

verbal dapat diterima dan dimengerti oleh siswa yaitu pesan yang disampaikan

oleh guru BP disesuaikan dengan gaya bahasa yang sesuai dengan siapa yang

sedang diajak bicara yaitu siswa yang bermasalah dan akan di panggil ke ruang

BP oleh guru BP. Guru BP akan mencari data siswa yang akan diajak bicara, baik

data yang di kumpulkan melalui data dari sekolah, teman-teman disekolah, dan

juga orang tuanya. Dengan guru BP menggunakan gaya bahasa yang digunakan

siswa maka guru BP dapat dengan mudah mencari data yang ada di dalam pribadi

siswa dan siswa dapat bercerita masalah apa saja yang dirasakan sehingga

komunikasi antara guru BP dengan siswa dapat berjalan efektif dan efisien.

”Saya selalu menggunakan gaya bahasa yang digunakan oleh siswa,

sebelum saya memanggil siswa yang bermasalah keruang BP, saya selalu

mencari data-data mengenai siswa bermsalah yang akan saya panggil. Dengan

saya memiliki data siswa tersebut saya bisa mengenali siapa dan apa yang di

inginkan siswa tersebut. Dan dengan begitu saya juga dengan mudah

mendapatkan kenapa siswa berbuat hal yang melanggar aturan.”15

Selain gaya bahasa yang digunakan oleh siswa guru BP juga selalu

mengamati cara pergaulan siswa, baik pergaulan siswa yang di dalam sekolah

maupun di luar sekolah dan juga kegiatan siswa di dunia maya yaitu di facebook

dan twitter. Dengan begitu guru BP dapat mengenali karakteristik siswa tersebut.

15

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 74: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

64

Dengan melakukan pemantauan seperti itu guru BP mendapat gambaran tentang

anak didiknya.

Guru BP pun selalu berkoordinasi dengan guru lainnya jika ada siswa

yang tidak masuk kelas, terlambat datang ke sekolah, dan tidak masuk pelajaran.

Tidak hanya dengan guru-guru yang ada di sekolah tetapi di dalam sekolah ada

juga polisi siswa yang menjaga ketertiban dan keamanan di dalam sekolah

petugas polisi siswa kurang lebih 20 siswa bertingkat kelas satu, kelas dua, dan

ada juga kelas tiga. dan tugas dari polisi siswa hanya mengamati dan langsung

berkoordinasi dengan guru piket yaitu guru yang mendapat giliran menjaga

gerbang sekolah, dan juga kepada guru BP.

“Di dalam sekolah ini terdapat juga polisi siswa yang menjaga keamanan

dan ketertiban siswa. polisi siswa hanya bertugas memantau keadaan siswa

lainnya, ketika polisi siswa menemukan siswa lainnya melanggar aturan maka

langsung datang ke saya selaku guru BP atau keguru piket di dekat gerbang

sekolah.”16

Guru Bimbingan Penyuluhan siap mendengar dan mencerna masalah apa

saja yang dirasakan siswa. Setelah guru BP mendapat data tentang siswa yang

bermasalah, guru BP dapat membantu siswa memecahkan masalah siswa. Dengan

guru BP mendengar secara langsung atau langsung berinteraksi dengan siswa

tentang semua masalah yang dimiliki siswa, guru BP dapat melihat dan merasakan

secara langsung apa yang dirasakan siswa dalam menyampaikan pesannya.

sebenarnya yang memberikan solusi dari masalah itu sendiri adalah diri siswa itu

sendiri tetapi secara tidak sadar siswa tidak tahu apa yang harus di lakukan untuk

16

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 75: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

65

dirinya sendiri. Disinilah gunanya guru BP membantu siswa dalam menuntun

pikiran siswa agar tidak salah dalam menentukan pilihan dan dalam berfikir. Lalu

guru BP menanyakan pertanyaan yang pada akhirnya siswa tahu apa yang harus

dilakukan. Ini adalah salah satu cara untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja,

karena remaja adalah masa dimana sangat membutuhkan perhatian lebih baik di

sekolah maupun di rumah dan sedang mencari jati diri. Tidak banyak remaja yang

memiliki masalah yang akhirnya kaburnya dalam obat-obatan terlarang, minum-

minuman keras, dan pergaulan bebas.

“guru BP itu hanya membantu siswa dalam berfikir, sebenernya siswa itu

tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak harus dilakukan. Kadang siswa

tahu kalau melanggar aturan tidak baik dan nantinya akan menyengsarakan diri

siswa tersebut. Tetapi karena mereka yaitu siswa masih labil dan pendirian

mereka masih kurang kuat dan bahkan lebih parahnya jika dia melakukan karena

ingin dilihat dan dibilang keren oleh temannya karena melakukan pelanggaran itu

maka mereka melakukan pelanggaran tersebut. Jika saya langsung ngobrol dengan

siswa tersebut yaitu siswa yang melakukan pekanggaran tersebut dia sadar kalau

itu tidak baik dan merugikan. Saya selalu menanyakan hal tersebut kalau hal

tersebut baik atau tidak. setelah lama saya ajak berkomunikasi antar pribadi secara

langsung akhirnya siswa sadar akan perbuatannya yang tidak baik dan merugikan

dan berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi.17

Kenakalan remaja bisa tidak selalu datang dari diri pribadi tetapi bisa dari

keluarga, teman dan sekolah.

Biasanya kenakalan remaja berasal dari keluarga seperti pola asuh

keluarga, latar belakang pendidiksn orang tua, perilaku keseharian keluarga.

Tanpa disadari menjadi kebiasaan hidup dari remaja itu sendiri. Seperti kasus

yang biasa saya hadapi banyak orang tua membiarkan anaknya tidak solat subuh,

ketika kita tidak shalat subuh maka biasanya dalam sehari akan malas dan tidak

17

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti,S.Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 76: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

66

karuan menjalani hidup. Dan tidur terlalu larut malam sehingga bangun pagi

menjadi telat.18

Komunikasi verbal pun dilakukan kepada wali murid. Sampai saat ini

komunikasi verbal antara guru BP dengan siswa maupun guru BP dengan wali

murid termasuk baik. Hanya sedikit wali murid yang kurang bisa diajak bekerja

sama dengan guru BP. Beberapa wali murid yang tidak bisa diajak kerja sama

biasanya ketika guru BP memanggil wali murid yang bersangkutan wali murid

tersebut selalu mengundur-undur waktu untuk datang kesekolah. Mereka selalu

mencari alasan untuk tidak datang ke sekolah untuk bertemu guru BP. Tidak

banyak wali murid takut ketika mendapat panggilan dari sekolah, mereka selalu

berfikir anaknya bermasalah dan wali murid tersebut takut atau tidak mau jika

dimarahi oleh guru BP.

“Banyak yang saya sudah lakukan untuk mengurangi kenakalan remaja.

Salah satunya dengan Komunikasi yang saya jalin dengan siswa, Saya bisa

bertukar nomor Handphone sehingga saya bisa berkomunikasi dengan siswa, jika

ada siswa bermasalah setiap pagi siswa tersebut wajib lapor dan datang ke

ruangan saya. dan tidak jarang saya menemukan hambatan dengan orang tua

siswa ketika saya memanggil ke sekolah, mereka kadang suka berfikir takut

dimarahi oleh guru BP atau masalah bayaran sekolah. Jika dibandingkan tiga

banding sepuluh untuk orang tua yang tidak mau datang jika dapat panggilan dari

sekolah untuk bertemu Guru BP. padahal kalau masalah keuangan bukan bidang

saya itu bidangnya administrasi. Mereka mengganggap takut jika dapat panggilan

dari sekolah padahal manfaatnya banyak jika komunikasi bisa dilakukan

bersamaan dengan orang tua. Bisa mempermudah mengurangi kenakalan

remaja.”19

18

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 31 Mei 2013 19

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 77: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

67

Komunikasi yang paling efektif digunakan adalah komunikasi verbal

karena dengan komunikasi verbal mereka bisa saling berinteraksi secara langsung,

saling tanya jawab, dan juga saling mendapatkan emosi komunikasi yang sedang

berlangsung. Komunikasi verbal yang baik pun dapat membuat saling pengertian

diantara guru dan siswa maupun wali murid apa yang di inginkan siswa, wali

murid ataupun guru. Komunikasi yang diberlakukan dengan komunikasi verbal

dilakukan baik formal maupun informal.

Dalam Mengurangi tingkat kenakalan remaja tidak mudah dan tidak sulit

karena dalam berkomunikasi dengan siswa bermasalah harus tahu mengapa dan

bagaimana itu bisa terjadi terhadap remaja. Dan harus mengerti perasaan dan apa

saja yang di inginkan oleh siswa.

“Komunikasi kami dengan siswa berlansung efektif. Seperti yang saya

sudah paparkan mengenai siswa bermasalah saya selalu menyuruh setiap pagi

untuk datang ke ruangan saya dan untuk siswa bermasalah yang tidak terlalu berat

hanya sesi penyuluhan. ketika sedang berkonsultasi saya selalu mendengarkan apa

saja keluhan dan apa yang di inginkan oleh siswa. Saya hanya memberikan arahan

dan solusi siswa sendiri yang memberikannya sebagai contoh kasus jika siswa

bermasalah yang saya hadapi tentang kurangnya motivasi dalam belajar saya

bertanya dulu kepada siswa tentang perasaan sekarang yang sedang dirasakan

apakah nyaman atau tidak, jika tidak saya menghiburnya dulu dengan kisah

sukses kehidupan seseorang dan lain-lain. Setelah mood sedang tinggi saya tanya

apa yang membuat tidak bermotivasi belajar? Dan siapa yang bisa membuat anda

menjadi termotivasi jika sedang belajar. Maka siswa akan menjawab itu semua

dan siswa akan mengetahui jawabannya. Karena semua masalah bisa diatasi oleh

diri sendiri dan saya sebagai guru BP hanya memberi arahan agar tidak salah.”20

20

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 78: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

68

2. Komunikasi Non-Verbal

Komunikasi non-verbal merupakan komunikasi yang pesannya tidak

dengan kata-kata dan bahasa. Dalam kehidupan nyata komunikasi non-verrbal

banyak digunakan oleh manusia. Komunikasi non-verbal biasanya berupa bahasa

tubuh, ekspresi muka, sikap dan tindakan. sekolah SMK Bunda Kandung juga

terdapat komunikasi non-verbal selain dari komunikasi verbal.

Komunikasi non-verbal juga berlaku di dalam sekolah. Komunikasi ini

juga sebagai bukti dari komunikasi verbal. Seperti halnya guru memberikan

informasi kepada siswa jika di dalam sekolah harus berpakaian rapih maka guru-

guru yang ada di dalam sekolah pun berpenampilan rapih seperti halnya salah

satunya baju dimasukan. Maka dengan komunikasi non-verbal ini membuat siswa

menjadi ingin dan melaksanakan peraturan yang terdapat didalam sekolah. Jika

komunikasi verbal dan non-verbal berjalan dengan baik dan lancar maka

komunikasi antara guru dan siswa pun menjadi efektif. Jadi jelas sekali

komunikasi antar guru BP dan siswa sangat penting untuk memberikan pikiran,

gagasan, dan ide. Agar tercapainya mengurangi tingkat kenakalan remaja.

“Saya selalu memberikan contoh terdahulu sebelum saya memberikan

aturan dan memberikan hukuman kepada siswa. Seperti contoh kasus berpakaian

rapih, saya selalu berpakaian rapih dari pagi sampai sore sepulang sekolah. Dan

tidak terlambat datang kesekolah. Contoh-contoh seperti ini patut untuk di berikan

kepada siswa baik yang bermasalah maupun tidak bermasalah. Jika saya

melanggar peraturan saya pun siap untuk mendapatkan hukuman karena contoh

yang baik akan lebih mudah didengar dan dilaksanakan.”21

21

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 31 Mei 2013

Page 79: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

69

Jika komunikasi verbal tidak berjalan dengan baik dan lancar maka dengan

sendirinya komunikasi non-verbal pun tidak akan berjalan dengan baik dan lancar.

Apalagi untuk memberikan pikiran, ide, dan gagasan. Lebih parahnya lagi jika

komuikasi antara guru BP dan siswa tidak berjalan baik dan lancar maka siswa

akan berbuat brutal dan tidak menutup kemungkinan siswa sampai membantah

dan berbuat kasar kepada guru.

C. Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Penyuluhan Dengan

Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja

Bimbingan penyuluhan sangat penting keberadaannya di dalam lembaga

pendidikan apalagi di dalam Sekolah Menengah Kejuruan Dengan adanya

bimbingan di dalam sekolah memberikan kontribusi yang sangat baik yaitu

membuat anak didiknya menjadi bertanggung jawab, mengerti kekurangan,

kelebihannya, dan membantu menyelesaikan masalah yang dirasakan oleh siswa.

kegiatan bimbingan penyuluhan guru BP dan siswa berjalan dengan baik karena

komunikasi antarpribadi yang dilakukan guru BP dengan siswa dijaga dengan

baik dan juga sarana dan prasarana di dalam sekolah mencukupi standar kualitas

proses bimbingan penyuluhan di dalam sekolah seperti ruang bimbingan

penyuluhan.

Komunikasi yang disampaikan oleh guru BP kepada siswa pada kegiatan

bimbingan penyuluhan diberikan dengan gaya bahasa anak muda dan dengan gaya

bahasa pergaulan anak muda jadi mudah diterima Sehingga pesan yang

disampaikan oleh guru BP kepada siswa mudah dimengerti dan dipahami. Karena

diantara guru BP dan siswa saling mengerti maka timbul keharmonisan di dalam

Page 80: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

70

sekolah antara guru BP dan siswa, keharmonisanlah yang membuat antara guru

dan siswa saling pengertian. Dan siswa menghormati guru BP sehingga siswa

tidak melakukan tindak pelanggaran di dalam sekolah ataupun di lingkungan

sekolah.

Sarana dan prasarana pun menjadi faktor penting dalam mengurangi

kenalan remaja, karena dengan sarana dan pra-sarana yang lengkap dan dapat

dimaksimalkan dengan baik di dalam sekolah maka siswa pun dapat melakukan

hal-hal positif, sehingga hal-hal negatif yang membuat kenakalan remaja pun

tidak dilakukan. Begitu pula dalam hal bimbingan penyuluhan jika siswa yang di

didik memiliki keharmonisan dengan guru maka kenakalan remaja dapat

ditanggulangi bersama dengan saling pengertian dan perhatian.

Guru di dalam sekolah baik guru BP atau guru lainnya selalu memberikan

motivasi dan dorongan agar siswa bergairah dan bersemangat, dan selalu

meningkatkan prestasi-prestasi yang ada didalam diri siswa. Dengan begitu siswa

akan bersemangat untuk terus menerus meningkatkan prestasi-prestasinya di

dalam bidang akademik. Minimal dengan adanya motivasi dan dorongan dari guru

secara terus menerus akan membuat siswa menjadi terpacu untuk meningkatkan

tingkat belajar siswa.

Untuk dapat melakukan kegiatan bimbingan penyuluhan yang baik maka

dibutuhkan petugas-petugas atau guru BP yang bertanggung jawab dan

mempunyai keahlian dalam bidang bimbingan penyuluhan. Dan juga mudah

bergaul di mana saja berada karena siswa akan mendengarkan apabila petugas

atau guru BP tidak membosankan dan tidak mengerti perasaan apa yang dirasakan

Page 81: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

71

oleh siswa. Dengan adanya dua guru BP di dalam sekolah komunikasi menjadi

efektif karena guru BP pertama adalah laki-laki dan guru BP kedua adalah

perempuan. Sosok guru BP pertama adalah bapak Usman Musthafa yang biasa di

panggil oleh siswa pak Usman, pak Usman adalah sosok guru yang tegas, keras,

dan konsisten layaknya orang tua laki-laki di dalam rumah tangga. dan guru BP

kedua adalah Ibu Nur Baeti. S.Pd yang biasa di panggil Ibu Beti. dan sosok yang

ditampilkan oleh sosok Ibu Beti adalah dengan pendekatan hati, lemah lembut,

penuh senyuman. Seperti seorang ibu didalam rumah. Banyak siswa yang merasa

tidak merasakan kasih sayang dirumah, orang tua yang tidak mengerti dan

memahami problematika anak remaja, karena guru BP berpengalaman

dibidangnya, siswa merasakan komunikasi yang baik dan menganggap Ibu Beti

sebagai ibu dan pak Usman sebagai ayah.

Efektifitas Komunikasi antar pribadi antara guru BP dengan siswa SMK

Bunda Kandung berlangsung efektif karena siswa akhirnya mengetahui apa fungsi

kehidupannya dan apa yang harus dilakukan untuk masa depannya. Keberhasilan

penyuluhan bukan hanya ditentukan ke efektifan komunikasi antarpribadi dengan

yang bermasalah yaitu yang melanggar peraturan di dalam sekolah saja tetapi

juga berkomunikasi antarpribadi dengan siswa yang tidak bermasalah yaitu yang

rajin dan berprestasi didalam sekolah.

Banyak faktor yang menunjang keberhasilan komunikasi antarpribadi,

Faktor-faktor penunjang keberhasilan komunikasi antarpribadi antara guru BP

dengan siswa SMK Bunda Kandung yang efektif terlihat dari keterampilan

komunikasi yang dikuasai guru BP. Efektifitas komunikasi antar pribadi yang

Page 82: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

72

dilakukan guru BP dalam menangani kasus kenakalan remaja di sekolah SMK

Bunda Kandung adalah :

1. Perhatian

Perhatian adalah tahap awal dalam berkomunikasi antara guru BP dengan

siswa. bila perhatian dilakukan dengan baik, tidak membuat siswa risih dan tidak

suka. maka guru BP dan siswa akan saling menerima kehadiran seorang disisinya.

Dengan menerima kehadiran seseorang disisinya maka komunikasi yang akan

berlangsung akan berjalan lancar. Biasanya sebelum guru BP mengadakan

penghampiran guru BP sudah mencari data mengenai siswa tersebut. Guru BP

selalu menghampiri siswa yang bermasalah di dalam sekolah dan melakukan

pendekatan-pendekatan kepada siswa. Tetapi guru BP terlalu fokus dengan siswa

yang bermasalah sehingga kurang dekat dengan siswa yang tidak bermasalah.

“Dengan saya mendatangi siswa bermasalah atau melanggar secara

langsung maka siswa akan merasa diperhatikan, merasa penting, merasa dekat,

dan merasa dihargai. Cara saya menyapa siswa pun harus akrab layaknya teman

sebayanya. Sepulang sekolah pun saya kadang suka menelepon siswa bermasalah

apakah sudah sampai di rumah atau belum.”22

keterampilan penghampiran merupakan keterampilan berkomunikasi

melalui isyarat-isyarat verbal dan non-verbal sehingga siswa merasa dihargai dan

dihormati. Bila hal pada tahap ini berhasil maka menjadi awal bagi proses

komunikasi dan menjadi pembuka pintu pertama untuk berkomunikasi dan

memudahkan guru BP untuk mencari data yang lebih dalam lagi mengenai siswa

bermasalah tersebut.

22

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 83: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

73

2. Empati

Keterampilan ini sangat baik karena dengan merasakan empati guru BP

bisa merasakan pemikiran dan keinginan apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh

siswa yang diajak berkomunikasi. Guru BP selalu mendengar apa yang menjadi

masalah dan apa yang di inginkan siswa. Dengan pendekatan empati ini siswa

bisa merasakan dihargai dan dimengerti oleh guru BP dan pada akhirnya bisa

menceritakan apa masalah dan keinginan seorang siswa. guru BP harus bisa ber-

empati untuk merasakan apa yang dirasakan siswa.

“saya merasa kalau guru BP yaitu bu Beti mengerti apa yang saya rasakan

dan saya inginkan bahkan kadang saya sendiri tidak tahu apa yang saya inginkan.

Biasanya setelah saya datang ke bu Beti dan cerita masalah saya akhirnya saya

tahu apa yang saya inginkan dan saya harus berbuat apa. Dengan perhatian dan

pengertiannya guru BP dan juga motivasi yang sering diberikan kepada saya

membuat saya menjadi mengerti akan pentingnya hidup dan mengajarkan agar

terus berusaha jangan sampai menyerah di tengah jalan.”23

Siswa yang bermasalah adalah siswa yang kurang perhatian dan kasih

sayang dari keluarganya. Dengan rasa kasih sayang yang diberikan oleh guru-guru

membuat siswa tidak berbuat nakal yaitu tidak masuk sekolah, tawuran, dan

merokok. Dengan perhatian yang kami berikan kepada siswa maka siswa akan

patuh dan taat kepada peraturan yang ada didalam sekolah.

“pernah ada dulu siswa sepulang sekolah setelah pulang kerumah datang

lagi kesekolah dengan nangis terengah-engah dan benar-benar sedih sekali,

akhirnya siswa tersebut cerita kepada saya masalah yang siswa tersebut rasakan.

Siswa tersebut melihat secara langsung orang tua ibunya sedang bersetubuh

dengan laki-laki lain yang bukan suaminya, sedangkan bapaknya sedang berada

23

Wawancara Pribadi dengan Fahmi Adam , Siswa BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 20 Mei 2013

Page 84: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

74

didalam penjara. Akhirnya saya selaku guru BP selalu memberikan motivasi dan

kasih sayang kepada siswa tersebut sampai siswa tersebut lulus. Dan saya selalu

memberikan kasih sayang kepada seluruh siswa seperti anak saya sendiri, itu

adalah kunci penting dalam berkomunikasi dengan siswa.”24

Dengan rasa empati guru BP bisa menerima dan memahami ungkapan

siswa dan memberikan perhatian mendalam terhadap ungkapan siswa. masukan

yang akan diberikan kepada siswa pun akan mudah dimengerti dan dilaksanakan

oleh siswa. karena siswa merasakan kehangatan kasih sayang yang diberikan oleh

guru BP.

3. Identifikasi Masalah

Dalam berkomunikasi antar pribadi antara guru BP dengan siswa mungkin

akan mengemukakan pesan-pesannya dalam bentuk ungkapan tertentu seperti

sedang menangis atau mungkin dengan ungkapan perasaan secara panjang lebar.

Guru BP mengidentifikassi Masalah semua yang sudah disampaikan oleh siswa

tersebut. untuk mendapatkan rangkuman materi yang sudah disampaikan siswa

guru BP harus mampu menyimak dengan seksama dan dengan teliti seluruh

pembicaraan selama berkomunikasi. Yang kemudian akan disampaikan kepada

siswa sebagai respon dari guru BP.

“Bagian yang tak kalah penting adalah mencari data langsung dari siswa

dan mengeluarkan apa saja yang ada difikiran siswa, biasanya siswa susah untuk

mengeluarkan pemikirannya. dan itu adalah tugas saya untuk membantu

mengeluarkan apa yang siswa tersebut fikirkan dan rasakan. Merangkum dan

memberikan solusi adalah tidak mudah, kita harus mengenal dan mengerti

24

Wawancara Pribadi dengan Ibu Nur Baeti, S,Pd, Guru BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 30 Mei 2013

Page 85: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

75

pemikiran siswa, apakah sanggup dilakukan atau tidak, saya selalu memberikan

masukan atau solusi yang saya yakini bisa dilakukan oleh siswa bersangkutan.”25

Selama berkomunikasi berlangsung hingga selesai guru BP selalu berfikir

tentang solusi yang akan diberikan kepada siswa dan selalu memberikan motivasi

kepada siswa sampai siswa merasa tenang dan termotivasi. Setelah merangkum

permasalahan siswa guru BP berusaha menyampaikan kepada siswa agar siswa

menerima pesan dan masukan yang akan disampaikan guru BP.

4. Dialog

Keterampilan berdialog merupakan proses yang cukup penting karena

menentukan kelancaran proses ke efektifan komunikasi antara guru BP dengan

siswa. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang baik dapat memberikan rangsangan

untuk siswa lebih terbuka dan menceritakan masalahnya lebih detail dan lebih

mendalam. Dengan pertanyaan yang terstruktur dapat membuat siswa dengan

perlahan-lahan memberikan siswa rangsangan untuk menceritakan masalah-

masalah yang dimilikinya. Dan membantu siswa apabila siswa tersebut susah

untuk mengeluarkan pendapatnya.

“Kadang saya suka susah menceritakan apa yang saya rasakan, tapi sering

bu Beti memberikan pertanyaan yang pada akhirnya saya bisa bercerita. Dan

sering saya memiliki masalah dan setelah bercerita kepada guru BP saya

menjawab sendiri masalah saya, saya sudah menganggap bu Beti dan pak Usman

sebagai orang tua saya sendiri, pak Usman sering memberikan motivasi tetapi

biasanya pak Usman memberikan motivasi secara seluruh siswa di kumpulkan

dilapangan.”26

25

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013 26

Wawancara Pribadi dengan Fahrul Assysam, Siswa BP SMK BUNDA KANDUNG,

Jakarta 20 Mei 2013

Page 86: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

76

Pertanyaan yang baik dapat merangsang siswa dan membuat siswa

menjadi lebih terbuka dan membuat siwa berbagi informasi dan pengalaman. Cara

gaya bahasa pun penting untuk dilakukan karena pertanyaan yang guru BP

berikan kepada siswa disesuaikan dengan gaya bahasa siswa tersebut. Dalam

komunikasi penyuluhan pun terapat dua bentuk pertanyaan yaitu pertanyaan

terbuka yang merupakan pertanyaan yang memulai perbincangan, meminta

penjelasan lebih lanjut, dan memberikan contoh. Sedangkan pertanyaan tertutup

adalah pertanyaan yang sudah pasti dan biasanya bersifat faktual.

5. Pemecahan Masalah

Pemecahan masalah adalah proses terakhir di dalam kegiatan bimbingan

konseling, pada pemecahan masalah merupakan proses yang sangat penting

karena siswa sangat membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalahnya. Guru

BP harus memberikan solusi terbaik dan bisa diterima oleh siswa.

“ada beberapa tahapan yang harus dilakukan oleh guru BP dalam

memecahkan masalah yaitu Pertama saya harus menjajagi masalah dimana

tahapan ini guru BP menetapi masalah yang dihadapi siswa kemudian memahami

masalah yaitu saya memahami dengan betul masalah yang dihadapi siswa melalui

aspek-aspek tertentu seperti latar belakang, alasan, tujuan dan sumber terkait.

Setelah itu membatasi masalah dengan memberikan gambaran masa depan jika

melakukan perbuatan melanggar dan efeknya dilakukan bersama siswa. setelah itu

memberikan masukan agar tidak melakukan hal tersebut lagi. dan memberikan

motivasi-motivasi kehidupan seperti tentang kisah sukses orang-orang besar.”27

27

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 31 Mei 2013

Page 87: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

77

Masukan yang diberikan guru BP terhadap siswa yang bermasalah

merupakan berhasil tidaknya komunikasi yang dilakukan selama proses konseling

berlangsung. Guru BP terus memantau siswa yang telah diberikan bimbingan. Jika

siswa tidak puas dengan masukan yang diberikan guru BP maka guru BP terus

berusaha mencari jalan keluar untuk siswa tersebut sampai siswa merasa tenang

dan puas dengan masukan yang diberikan guru BP.

Selain komunikasi verbal dan non-verbal sekolah SMK Bunda Kandung

juga memberikan perhatian lebih dengan memberikan beberapa bagian untuk anak

yang melakukan pelanggaran dan memberikan hukuman didalam sekolah.

Sekolah tidak melihat dan berpihak dalam penghukuman jika guru yang

melakukan kesalahan maka guru tersebut pun tetap dihukum. Sekolah SMK

Bunda Kandunng membedakan empat bagian peraturan dalam pelanggaran dan

cara memberikan hukuman di sekolah. Yaitu :

Yang pertama Surat Berwarna Hijau yaitu Siswa akan mendapatkan surat

berwarna hijau jika siswa yang bersangkutan melanggar tidak hadir di hari

kemarin dan tanda tangan wali kelas atau guru piket dan guru yang sedang

mengajar didalam kelasnya. Hukuman yang diberikan adalah membersihkan

sekolah, lari sehat, baca Al-Qur’an, di cukur rambutnya, dan membayar denda.

Kemudian Surat Berwarna Kuning yaitu Siswa akan mendapatkan surat

berwarna kuning jika siswa terlambat datang kesekolah wajib mendapatkan tanda

tangan wali kelas atau guru piket dan guru yang sedang mengajar didalam

kelasnya. Hukuman yang akan diberikan berbagai macam, diantaranya adalah

Page 88: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

78

membersihkan sekolah, lari sehat di dalam sekolah sampai keringatan, baca Al-

Qur’an, dicukur rambutnya , dan membayar denda.

Ketiga adalah Surat Berwarna Merah menandakan pelanggaran yang

dilakukan siswa sudah parah contohnya membawa benda tajam, membawa alat

kontrasepsi, membawa pil perangsang, dan tawuran. Hukuman yang akan

diberikan adalah di score selama dua minggu yaitu di minggu pertama tidak boleh

masuk ke sekolah dan minggu kedua mendapatkan bimbingan di dalam sekolah

dan mandapatkan hukuman yaitu siswa memilih hukumannya sendiri

hukumannya adalah membersihkan sekolah, lari sehat didalam sekolah sampai

keringatan, baca Al-Qur’an, dicukur rambutnya, dan membayar denda. Hukuman

yang diberikan tergantung seberapa parah pelanggaran dan kesalahan yang

dilakukan siswa. Jika siswa sudah mendapatkan surat berwarna merah maka siswa

harus meminta tanda tangan untuk tidak melakukan pelanggaran lagi dan di

minggu kedua dalam proses bimbingan di dalam sekolah memilih ingin di hukum

apa. Surat berwarna merah ini digunakan jika siswa sudah melakukan

pelanggaran yang sudah parah. Jika siswa sudah menandatangani perjanjian tidak

akan melakukan pelanggaran lagi dan siswa melakukan pelanggaran lagi maka

siswa akan dikeluarkan oleh pihak sekolah.

Yang terakhir adalah Surat Berwarna Putih surat berwarna putih ini hanya

digunakan jika siswa ada permohonan izin meninggalkan pelajaran dan siswa

tidak dikenakan pelanggaran. Tetapi siswa tetap wajib mendapatkan tanda tangan

dari guru piket, guru yang sedang mengajar dikelasnya.

Page 89: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

79

6. Evaluasi

Setelah proses pemecahan pesan yang dilakukan guru BP denggan

penyampaian pesan yang dilakukan guru BP siswa menjalani pembelajaran dan

beajar seperti biasanya masuk sekolah dan dapat mengikuti pembelajaran di dalam

kelas. Guru BP tidak berhenti sampai siswa yang bermasalah lulus dari sekolah.

Guru BP terus menerus memantau kegiatan siswa-siswa yang bermasalah baik di

dalam sekolah maupun di luar sekolah seperi dirumahnya. Setiap akhir bulan guru

BP memanggil wali murid untuk datang ke sekolah untuk mengadakan evaluasi

dan hasil apa saja yang sudah terjadi terhadap siswa tersebut. Kegiatan ini rutin

dilakukan untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja.

“Untuk siswa bermasalah kami selalu memantau sampai akhir siswa

tersebut lulis dari sekolah ini. Banyak siswa yang sudah lulus tapi tetap dekat

dengan kami, masih berkomunikasi dengan sosial media ataupun smsan. Kalau

ada siswa yang suka melangar peraturanb sekolah kami selalu memantau baik di

sekolah ataupun di rumahnya, dengan kami tetap berkomunikasi dengan wali

murid kami guru BP bisa memantaunya dan teman-teman dekat maupun teman-

teman yang se kelasnya. setiap akhir bulan kami guru BP dan guru bidang studi di

sekolah selalu melakukan rapat untuk meninjau kembali siswa yang bermasalah

bersama wali murid. Kegiatan ini sangat bagus untuk keberlangsungan

komunikasi antara kami pihak guru BP dengan wali murid.28

Evaluasi yang dilakukan tidak hanya dengan guru BP dengan siswa saja

tetapi juga dengan wali murid dan guru-guru yang mengajar di sekolah Bunda

Kandung. Setiap akhir bulan atau di awal bulan kegiatan ini dilaksanakan. Siswa

merasakan manfaat dengan adanya guru BP di sekolah dan tingkat kenakalan

remaja dapat di tekan sehingga kenakalan remaja dapat teratasi.

28

Wawancara Pribadi dengan Bapak Usman Musthafa M.M, Guru BP SMK BUNDA

KANDUNG, Jakarta 30 Mei 2013

Page 90: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

80

BAB V

PENUTUP

A. kesimpulan

1. Bentuk Penyampaian Pesan Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan

Penyuluhan Dengan Siswa Dalam Mengurangi Tingkat Kenakalan Remaja

di SMK Bunda Kandung

Dalam proses komunikasi antarpribadi antara guru BP dengan siswa SMK

Bunda Kandung terdapat bentuk komunikasi dalam proses Bimbingan penyuluhan

yaitu Proses penyampaian pesan komunikasi verbal dan non-verbal yaitu dengan

guru berinteraksi langsung dengan siswa baik lisan, tulisan, dan simbol maupun

lambang. Komunikasi yang terjalin antara guru BP dengan Siswa SMK Bunda

Kandung terjalin efektif. Guru BP berhak memanggil siswa yang bermasalah

keruang Bimbingan Penyuluhan untuk memberikan penyuluhan kepada siswa

bermasalah dan mengurangi tingkat kenakalan remaja. siswa yang melanggar

wajib setiap pagi selalu datang ke ruang guru BP untuk meminta tanda tangan

guru BP dan diberikan penyuluhan. Dengan cara memanggil siswa yang

melanggar guru BP dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja.

Page 91: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

81

2. Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru Bimbingan Penyuluhan dengan

Siswa Dalam Mengurangi Tingkat kenakalan Remaja di SMK Bunda

Kandung.

Komunikasi yang dilakukan guru BP dengan siswa berjalan efektif karena

dengan adanya guru BP di dalam sekolah dapat mengurangi tingkat kenakalan

remaja. Remaja yang biasanya takut dekat dengan guru BP dan menganggap kalau

guru BP galak dan jahat. guru BP membuktikan kalau guru BP tidak seperti itu

tetapi guru BP dekat dengan siswa dan siswa sudah tidak malu dan takut lagi

dengan guru BP. Tingkat kenakalan remaja pun dapat di atasi dan siswa merasa

puas dengan adanya guru BP di dalam sekolah.

B. Saran

Adapun saran yang penulis berikan kepada Guru BP SMK Bunda

Kandung Jakarta menyangkut bentuk penyampaian pesan dan efektifitas

komunikasi antarpribadi antara guru BP dan siswa harus terus dikaji, diperbaiki

dan dipertahankan dalam pelaksanaannya yaitu Komunikasi yang dilakukan oleh

guru BP dan siswa harus terus ditingkatkan dengan siswa bermasalah dan siswa

tidak bermasalah begitu juga dengan orang tua siswa. Penyampaian pesan

terhadap orang tua siswa harus lebih jelas agar orang tua siswa mengerti dan jelas

mengapa harus menghadap kesekolah. Untuk pelanggaran yang dilakukan oleh

siswa jangan sampai siswa dikeluarkan dari sekolah karena sekolah adalah

lembaga pendidikan yang akan meentukan arah masa depan bangsa Indonesia.

Page 92: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

82

DAFTAR PUSTAKA

Agus M. Hardjana, Komunikasi Intrapersonal & Komunikasi Interpersonal

Yogyakarta: Kanisius, 2003

Ami, Muhammad, komunikasiOrganisasi Jakarta : bumi aksara, 1995

Asnawir dan Basyirudin Usman, media pembelajaran jakarta : ciputat press, 2002

Bimo Wakgito, Kenakalan Anak (juvenvile delinquency

Budyatna. M dan Nina Mutmainah, komunikasi Antar-Pribadi, (Jakarta,

Universitas Terbuka, 1994

Bungin, Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan

Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 2007

Daradjat, Zakiah. Remaja, Harapan Dan Tantangan, jakarta: CV Ruhama, cet.2,

1995

Departemen pendidikan nassional, kamus besar bahasa indonesia

Effendy, Uchana Onong Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi, Bandung: PT. Citra

Aditya Bakti, cet.3, 2003

Gunadi, Y.S. Himpunan istilah Komunikasi Jakarta : Gramedia, 1980

Harold Dwight Lasswell, (1948), The Structure and Function of Communication

in Society, New York : Institues for Religius and Social Studies Jewish

Theological Seminary of America, 1972

Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: PT. Rajagrafindo Utama,

2007

Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, cet

ke-23, 2005

Jenis kuesioner dalam hal menentukan sikap ini juga digunakan oleh Gazi

Saloom dalam melakukan penelitian pada jurnal TAZKIYA Journal of

psychology Vol.7. No.2, Hubungan Identitas, Orientasi Keagamaan, dan

Kuantitas Kontak Sosial dengan Kualitas Hubungan Sosial (penelitian di

kota Mataram NTB), 2007

Nasrullah, Rulli. Komunikasi antar budaya di era budaya siber. Jakarta : Kencana

prenada media grop 2012

Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, (Yogyakarta:PT.LkiS Pelangi Aksara,

2007

Page 93: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

83

Phil Astrid Susanto, komunikasi teori dan praktek, Bandung : Bina cipta, 1980 hal. 29

Poerwandari, Kristi. Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku Manusia,

Depok: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan

Psikologi, 2007

Riyono Pratikto, berbagai aspek komunikasi Bandung, Remadja Karya, 1987

Roudhonah, Ilmu komunikasi, jakarta : UIN perss 2007

Simanjutak. B. Latar Belakang Kenakalan Anak –Etimologi Juvenvile

Delinquency

Soerjono Soekanto, sosiologi suatu pengantar

Sudarsono, Kenakalan Remaja, Jakarta: PT. Rineka Cipta, cet.3, 1995

Suranto, Komunikasi Perkantoran.(Yogyakarta : Media Wacana, 2005

Susanto, Astrid Phil. komunikasi teori dan praktek, Bandung : Bina cipta, 1980

Wiryanto, pengantar ilmu komunikasi, Jakarta, PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia, 2004

Page 94: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

PERNYATAAN KESEDIAAN WAWANCARA

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Nama : Nur Baeti, S,Pd

Jabatan : Guru BP/BK

Waktuwawancara : kamis, 30 Mei 2013

TempatWawancara : SMK Bunda kandung

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan keterangan sebenar-benarnya untuk

keperluan pembuatan skripsi dengan judul “KOMUNIKASI ANTARA GURU BIMBINGAN

KONSELING DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN

REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA” yang disusun oleh Alamsyah Nugraha

(Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jakarta).

Adapun data pribadi dan hasil wawancara ini merupakan suatu hal yang bersifat rahasia

dan semata-mata untuk keperluan Skripsi. Apabila terdapat data yang masih kurang lengkap ,

maka saya bersedia untuk di wawancarai kembali.

Jakarta, 30 Mei 2013

Interviewer

Nur Baeti, S,Pd

Page 95: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

PERNYATAAN KESEDIAAN WAWANCARA

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

Nama : Usman Musthafa, MM.

Jabatan : Guru BP/BK

Waktuwawancara : Jumat, 31 Mei 2013

TempatWawancara : SMK Bunda kandung

Bersedia untuk diwawancarai dan memberikan keterangan sebenar-benarnya untuk

keperluan pembuatan skripsi dengan judul “KOMUNIKASI ANTARA GURU BIMBINGAN

KONSELING DENGAN SISWA DALAM MENGURANGI TINGKAT KENAKALAN

REMAJA DI SMK BUNDA KANDUNG JAKARTA” yang disusun oleh Alamsyah Nugraha

(Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah jakarta).

Adapun data pribadi dan hasil wawancara ini merupakan suatu hal yang bersifat rahasia

dan semata-mata untuk keperluan Skripsi. Apabila terdapat data yang masih kurang lengkap ,

maka saya bersedia untuk di wawancarai kembali.

Jakarta, 31 Mei 2013

Interviewer

Usman Musthafa, MM.

Page 96: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Nur Baeti, S,Pd

Jabatan : Guru BP 1

Waktu Wawancara : Jum’at, 24 Mei 2013

Tempat Wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Menurut anda, apa arti dari kenakalan remaja atau siswa?

2. Apa yang anda lakukan sebagai guru BP untuk mengurangi tingkat

kenakalan remaja atau siswa ?

3. Bagaimana bentuk penyampaian pesan komunikasi antarpribadi antara

guru BP dengan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja atau

siswa ?

4. Apakah dengan adanya bimbingan penyuluhan di dalam sekolah anda

merasakan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja didalam sekolah ?

5. Bagaimana efektifitas komunikasi antarpribadi antara guru BP dengan

siswa dalam mengatasi tingkat kenakalan remaja ?

Jawaban

1. Menurut saya kenakalan remaja atau siswa adalah kenakalan yang

dilakukan oleh siswa yang dilakukan secara sadar baik dari dalam diri

sendiri maupun dapat bujukan dari orang lain.

2. Banyak yang saya sudah lakukan untuk mengurangi tingkat kenakalan

remaja. Salah satunya saya selalu bertemu dengan siswa bermasalah di

setiap pagi untuk meminta tanda tangan dan wali kelas masing-masing dan

Page 97: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

kami memberikan motivasi di setiap pagi. Secara rutin pun saya

memberikan bimbingan secara menyeluruh di lapangan sekolah minimal

dua minggu sekali.

3. Komunikasi yang kami berikan secara kekeluargaan yaitu dimulai dari

senyuman, dan kami membiarkan mereka bercerita masalah nya masing-

masing, kami mendengarkan sampai selesai dan kami memberikan

masukan sedikit demi sedikit untuk menyelesaikan masalahnya. Kami

mencoba dengan cara kami memberikan solusi hasil dari pemikiran siswa

bersangkutan.

4. Ya. Bimbingan konseling dapat membantu siswa untuk meningkatkan

konsentasi belajar siswa dan meningkatkan kesadaran diri siswa baik

siswa bermasalah ataupun tidak bermasalah.

5. Efektifitas komunikasi antara kami dengan siswa sudah efektif dan efisien

karena kami dengan siswa saling melakukan pendekatan. Sehingga siswa

tidak merasa canggung atau malu untuk datang ke ruang bimbingan

penyuluhan dan kami guru BP sudah dianggap oleh siswa sebagai teman

mereka. Kenakalan remaja pun semakin lama semakin menurun di sekolah

ini. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, semakin membaik dan siswa

semakin mudah diajak berdiskusi.

Page 98: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Usman Musthafa, M.M.

Jabatan : Guru BP 2

Waktu Wawancara : Rabu, 20 & 22 Mei 2013

Tempat Wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Menurut anda, Apa arti dari kenakalan remaja atau siswa?

2. Apa yang anda lakukan sebagai guru BP untuk mengurangi tingkat

kenakalan remaja atau siswa?

3. Bagaimana bentuk penyampaian pesan komunikasi antar pribadi antara

guru BP dengan siswa dalam mengurangi tingkat kenakalan remaja atau

siswa?

4. Apakah dengan adanya bimbingan penyuluhan di dalam sekolah anda

merasakan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja didalam sekolah?

5. Bagaimana efektifitas komunikasi antar pribadi antara guru BP dengan

siswa dalam mengatasi tingkat kenakalan remaja?

Jawaban

1. Kenakalan remaja atau siswa adalah sikap atau respon yang mereka

tunjukan di dalam kehidupannya yang dilakukan melanggar atau tidak

mematuhi peraturan yang berlaku di dalam suatu daerah.

2. Selalu memotivasi dan memberikan dorongan untuk terus belajar dan

memberikan gambaran kehidupan diluar dan gambaran kehidupan di ruang

kerja. Jika ada siswa yang bermasalah maka kami akan memanggilnya

Page 99: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

setiap pagi untuk laporan ke ruang BP dan wali kelas masing-masing

untuk diberikan motivasi. Komunikasi kami menggunakan verbal dan non-

verbal dimana kami memberikan contoh juga.

3. Komunikasi yang kami berikan kepada siswa disesuaikan dengan pribadi

siswa masing-masing, kami posisikan diri kami sebagai teman siswa

sehingga siswa mau bercerita masalah yang dialami dan lama kelamaan

akan terbiasa bercerita sehingga siswa tahu apa yang harus dilakukan dan

tidak melakukan hal-hal yang tidak di inginkan.

4. Jelas sekali bimbingan penyuluhan dapat mengurangi tingkat kenakalan

remaja karena dengan adanya guru BP dapat memantau mana siswa

bermasalah dan mana siswa berprestasi dan kami dapat melakukan

tindakan untuk masing-masing siswa.

5. Sangat baik dan efektif karena setiap siswa memiliki masalah yang

berbeda-beda kami dari guru BP selalu memantau siswa yang ada di

sekolah baik yang bermasalah maupun tidak bermasalah. Dan kami

berkoordinasi dengan guru-guru di dalam sekolah untuk memberikan

informasi tentang siswa bermasalah dan siswa berprestasi.

Page 100: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Fahrul Assysam

Kelas : XII Teknik Mesin 1

Waktu Wawancara : Senin, 20 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Ya. Saya merasa nyaman sekolah disini karena di sekolah ini keadaannya

bersih dan nyaman. Proses pembelajaran tidak hanya teori, tapi sering

praktek juga.

Page 101: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Ya. Saya pernah dengan sengaja bolos pelajaran dan bolos sekolah. Kadang

suka merasa menyesal tapi kadang suka merasa tidak menyesal tergantung

suasana hati saja.

3. Ya saya pernah ikut tawuran dengan sengaja karena diajak teman, dan saya

merasa harus membela sekolah saya jika sekolah saya di serang oleh sekolah

lain. Jika harus menyerang sekolah lain saya tidak ikut tawuran.

4. Pernah, setiap bertemu dengan guru diluar jam pelajaran guru selalu menegur

dan menayakan apakah ada masalah atau tidak.

5. Guru BP selalu masuk kelas ketika guru yang mengajar tidak masuk kelas

dan selalu memberikan motivasi kehidupan dengan kata-kata yang santai

yang menurut saya tidak terlalu formal, dan menggugah hati saya.

6. Ya. saya merasakan manfaat setelah bimbingan karena kadang saya bingung

mau cerita masalah saya kepada siapa. Dulu saya cerita ke sahabat, tapi ketika

bertengkar dengan sahabat malah cerita saya jadi bahan untuk meledek saya.

7. Menurut saya sudah efektif karena guru BP aktif dalam menanggulangi

masalah yang ada didalam sekolah cepat, tanggap, dan sigap. Biasanya siswa

yang bermasalah selalu dipanggil keruang BP untuk diberikan penyuluhan.

Page 102: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Bagus Setiawan

Kelas : XII Teknik Mesin 2

Waktu Wawancara : Senin, 20 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Ya. Saya merasakan kenyamanan belajar di sekolah SMK Bunda kandung

karena alat-alat prakteknya lengkap dibanding dengan SMK lain. Guru-guru

disekolah ini baik-baik dan mengajarnya dengan sungguh-sungguh.

Page 103: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Pernah dulu kelas dua tapi setelah kelas tiga sudah jarang walau sekali-sekali

karena malas dan bosan atau kalau lagi ada masalah dengan orang tua, teman

dan pacar.

3. Pernah ikut tawuran karena penasaran bagaimana rasanya tawuran sekolah,

ternyata tegang dan mengerikan. Apalagi kalau sampai ada yang meninggal

karena tawuran itu membuat semakin takut.

4. Ya guru BP selalu menawarkan diri untuk menceritakan apabila punya

masalah jika sedang memberikan motivasi ditaman sekolah. Kalau secara

langsung belum pernah, karena saya jarang bertemu dengan guru BP.

5. Memotivasi dengan menceritakan alumni-alumni yang sudah sukses.

Memotivasi untuk lebih baik lagi dengan belajar lebih baik lagi dan mencari

kesempatan dan memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin.

6. Ya bermanfaat untuk kehidupan saya dan keluarga saya. Saya jadi tahu apa

yang saya harus lakukan dan tidak saya lakukan.

7. Sudah efektif tetapi lebih dominan mengurus anak-anak bermasalah, daripada

anak-anak tidak bermasalah.

Page 104: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Abdul Aziz

Kelas : XII Teknik Mesin 3

Waktu Wawancara : Senin, 20 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Ya. saya merasa nyaman belajar disekolah ini, tapi sedikit kurang nyaman

karena rumah saya jauh dari sini jadi saya harus datang lebih awal karena

takut terlambat sekolah.

Page 105: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Lumayan sering dulu, tapi sekarang tidak terlalu sering, kadang saya suka

merasa malas untuk belajar, dan tidak ingin masuk sekolah. Kalau bolos

pelajaran tidak pernah, karena saya selalu masuk kelas kalau di sekolah.

3. Pernah tawuran kalau lagi pusing dengan pelajaran, lagi sering di marahin

orang tua, dan lagi bosen dengan kehidupan yang gitu-gitu aja seperti gak ada

warna banget, kadang suka bosen dengan kehidupan yang begini aja, gak ada

motivasi dan menjalani kehidupan mengalir seperti air.

4. Ya guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat tetapi tidak pernah

langsung secara pribadi atau langsung biasanya ketika masuk kedalam kelas

atau memberikan bimbingan di lapangan sekolah.

5. Menjelaskan tentang dunia industri dan apa saja yang harus dilakukan dan

tidak dilakukan dalam dunia industri. Menceritakan dunia industri yang baik

dan buruknya. Ya lumayan cukup jelas penjelasannya.

6. Ya saya merasa berbeda dari sebelumnya karena sudah menceritakan masalah

saya. Dan selalu memberikan motivasi dan memberikan gambaran masa

depan harus bagaimana.

7. Cukup efektif dengan banyak anak yang sering di panggil ke ruang BP untuk

penyuluhan dan penyelesaian masalah karena melanggar peraturan disekolah.

Page 106: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Andri Julianto

Kelas : XII Teknik Mesin 4

Waktu Wawancara : Senin, 20 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Nyaman sekali belajar di sekolah ini. Karena gedung teori dengan gedung

praktek berbeda jadi tidak harus teori terus, banyak prakteknya juga.

Page 107: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Kalau bolos lumayan sering, bolos sekolah ataupun bolos pelajaran.

Biasanya kalau bolos pelajaran karena gak suka sama guru mata

pelajarannya, dan biasanya ke kamar mandi atau ngumpet dikantin.

3. Pernah beberapa kali, karena saya sedang bareng teman yang suka

tawuran. Jadi ikut-ikutan saja itupun saya selalu dibelakang tidak berani di

bagian depan.

4. Sering sekali guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat. Dan

setiap saya melanggar peraturan saya selalu ditawarkan. Saya sering

dipanggil ke ruang BP karena sering telat datang kesekolah.

5. Memberi nasihat kalau kejadian-kejadian yang sedang terjadi di sekitar

pendidikan dan memberikan dorongan untuk terus semangat dan pantang

menyerah.

6. Ya merasakan manfaatnya dari bimbingan penyuluhan dengan guru BP

walaupun awal-awalnya terpaksa untuk datang ke ruang BP karena

dipanggil oleh guru BP karena pelanggaran.

7. Sudah efektif karena guru BP termasuk aktif dan cepat dalam

menanggulangi siswa bermasalah dan menghukum siswa sesuai dengan

peraturan yang ada disekolah.

Page 108: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Muhammad Faisal

Kelas : XII Teknik Mesin 5

Waktu Wawancara : Senin, 20 Mei 2013

Tempat Wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Ya. saya merasa nyaman dan senang bersekolah disini. Walaupun saya sering

di hukum di sekolah ini karena terlambat datang kesekolah.

Page 109: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Bolos pelajaran dan bolos sekolah sering, kalau ditanya bagaimana perasaan

saya, ya kadang menyesal dan kadang tidak menyesal, tapi lebih sering ketika

bolos saya tidak merasakan menyesal.

3. Pernah, hanya beberapa kali saja. Dan saya menikmati tawuran itu dan sangat

menyenangkan, tetapi lama kelamaan saya bosan juga tawuran jadi saya

berhenti untuk tawuran. Tapi jika diajak teman saya tetap ikut tawuran karena

tidak enak untuk menolak permintaan teman.

4. Ya, guru BP menawarkan untuk menjadi tempat curhat. Kalau menanyakan

saya punya masalah atau tidak, saya tidak pernah .

5. Guru BP terus memberikan motivasi-motivasi dengan memberikan masukan-

masukan yang positif yang saya butuhkan dan saya ingin mendengarnya.

Ketika mendengarkan di lapangan sekolah, darah saya seakan terbakar, tetapi

jika tidak diberikan motivasi lagi saya kembali malas lagi.

6. Ya, saya merasakan manfaat yang sangat saya rasakan. Saya jadi lebih

berfikir positif, melihat masalah dengan sisi yang baik, dan saya tahu apa

fungsi saya hidup di dunia ini.

7. Komunikasi antar guru BP dan siswa termasuk efektif tergantung siswanya

kalau siswanya terbuka, maka akan berjalan lancar komunikasi dengan guru,

tapi jika tertutup, maka tidak akan lancar dan lama kelamaan akan merasakan

beban dan kemudian melakukan hal yang tidak baik, dan malas untuk belajar.

Page 110: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Muhammad Samsul

Kelas : XII Teknik kelistrikan 1

Waktu Wawancara : Kamis, 24 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Saya kurang merasa nyaman belajar di sekolah ini, karena saya tidak sengaja

masuk disekolah ini. Saya disuruh oleh orang tua saya dan saya dipaksa untuk

Page 111: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

masuk ke sekolah Teknik. Agar setelah lulus bisa langsung kerja dan mendapat

uang.

2. Bolos pelajaran sering, apalagi bolos sekolah sering banget, karena saya tidak

suka dengan Tekhnik. Tapi itu dulu sebelum saya sadar, sebelum kelas tiga

SMK.

3. Ya, saya sering tawuran dan saya merasa bangga jika sedang tawuran dengan

teman-teman yang setia kawan, saya senang dekat dengan teman-teman seperti

itu, suka membantu ketika sedang ada masalah.

4. Sering banget sampai saya bosan ditanya terus. Dulu saya sering dan hampir

setiap pagi datang ke ruang BP untuk penyuluhan.

5. Karena saya termasuk siswa bermasalah, saya setiap pagi selalu datang ke

ruang penyuluhan untuk minta tanda tangan guru BP dan wali kelas.

6. Dulu saya membenci sekali dengan guru BP tetapi saya sekarang berterima

kasih banget dengan guru BP yang dengan sabar memberi motivasi dan kasih

sayang yang tak henti-hentinya

7. Efektif sekali komunikasi antara guru BP dengan siswa apalagi dengan siswa

bermasalah. Banyak sekali kasus yang ditangani oleh guru BP dari kasus

datang terlambat ke sekolah sampai kasus yang berat.

Page 112: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Ihsan Thalib

Kelas : XII Teknik Kelistrikan 2

Waktu Wawancara : Kamis, 24 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Ya saya merasa nyaman belajar di sekolah ini dan saya senang belajar disini.

Guru dan lingkungan disini asik-asik tidak sombong dan mudah bergaul

dengan semua tidak memandang-mandang dan tidak membeda-bedakan.

Page 113: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Sering bolos pelajaran yang gurunya saya tidak sukai karena percuma jika

saya masuk juga saya tidak dapat mengerti apa yang dijelasin karena saya

malas dan tidak suka dengan gurunya..

3. Saya ikut tawuran kalau di daerah dekat dengan sekolah saja, kalau jauh saya

tidak mau.

4. Pernah, tapi saya tidak suka bmbingan penyuluhan. Lebih suka bimbingan

penyuluhan dalam forum besar misalnya di dalam kelas atau di lapangan

sekolah.

5. Menurut saya penyampaian guru BP di kelas jika guru pelajaran tidak masuk

untuk mengajar penyampaiannya cukup baik dan jelas. Memberikan

motivasi-motivasi kehidupan dan motivasi-motivasi sukses.

6. Tidak tahu saya, belum pernah bimbingan penyuluhan dengan guru BP. Tapi

saya mersakan motivasi jika guru BP masuk ke dalam kelas saya jika guru

saya tidak msauk untuk mengajar.

7. Cukup efektif karena guru menjadi orang tua di dalam sekolah dan selalu

mengawasi siswa baik di dalam sekolah ataupun diluar sekolah. Siswa jadi

merasa ada yang perhatikan dan beri kasih sayang.

Page 114: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Ivo Chilvera

Kelas : XII Teknik Kelistrikan 3

Waktu Wawancara : Selasa, 15 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Nyaman belajar disini karena lingkungan yang aman dan tentram tidak ribut

dan tidak berisik sehingga belajar jadi santai dan tidak terganggu.

Page 115: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Pernah bolos pelajaran beberapa kali dan bolos sekolah biasanya karena

kesiangan jadi tidak masuk sekolah deh.

3. Saya pernah ikut tawuran beberapa kali tapi bukan karena kemauan saya.

Biasanys karena diajak dan bahkan dipaksa teman jadi mau-mau aja dan

tidak enak kalau di tolak soalnya sahabat saya yang sering mengajak.

4. Guru BP selalu menawarkan diri untuk menjadi tempat curhat dan

penyampaian guru BP disampaikan dengan jelas ketika memberi motivasi di

lapangan sekolah dan dengan kata yang ringan dan mudah dimengerti

sehingga saya mudah untuk mengerti apa yang disampaikan.

5. Menceramahi kami semua dengan kata-kata motivasi dan cerita-cerita orang

sukses terlebih alumni kami yang sudah sukses.

6. Berasa sekali manfaatnya karena kalau ingin cerita, guru BP selalu siap

mendengarkan kapanpun waktunya. Dan selalu memberikan motivasi.

7. komunikasi berjalan efektif karena di sekolah komunikasi berjalan dengan

terbuka, tidak membedakan mana murid dan mana guru ketika di luar kelas,

jadi merasa dekat dengan guru.

Page 116: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Yusuf Kamil

Kelas : XII Teknik Kelistrikan 4

Waktu Wawancara : Kamis, 24 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Nyaman dan tidak nyaman semua teergantung hati dan perasaan jika hati

sedang senang, maka belajar menjadi nyaman. Jika sedang gundah atau sedih,

maka tidak nyaman.

Page 117: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Bolos biasanya sengaja, karena butuh penyegaaran otak, biasanya saya

kalau bolos saya ngajak teman jadi kalau dihukum tidak sendirian.

3. Pernah karena penasaran saya jadi ikut tawuran. Tapi saya hanya sekedar

penasaran dulu juga pernah sampai ketagihan tetapi hanya di bagian

belakang hanya seru-seruan saya tidak pernah memikirkan apa akibat jika

saya tawuran.

4. Tidak pernah menawarkan menjadi tempat curhat, tidak pernah

menanyakan langsung apa punya masalah atau tidak kepada saya.

5. Biasanya guru BP memberikan bimbingan penyuluhan di lapangan

sekolah secara menyeluruh dan memanggil siswa setiap pagi ke ruangan

BP sebelum masuk ke dalam kelas.

6. Tidak tahu saya, karena saya tidak pernah bimbingan penyuluhan dengan

guru BP secara pribadi. Biasanya saya datang ke ruang BP karena

melakuakan pelanggaran disekolah.

7. Lumayan efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam

mengurangi tingkat kenakalan remaja disekolah. Guru BP selalu berusaha

mendekati siswa yang bermasalah disekolah. Dan guru BP aktif

memanggil siswa bermasalah keruang BP.

Page 118: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

Interviewer : Irsandi Irawan

Kelas : XII Teknik Kelistrikan 5

Waktu Wawancara : Kamis, 24 Mei 2013

Tempat wawancara : SMK Bunda Kandung Jakarta

Pertanyaan

1. Apakah anda merasa nyaman belajar di sekolah SMK Bunda Kandung?

2. Apakah anda pernah bolos pelajaran atau bolos sekolah dan bagaimana

perasaan anda setelah bolos?

3. Apakah anda pernah tawuran, jika pernah seberapa sering dan bagaimana

perasaan anda setelah setelah ikut tawuran?

4. Apakah guru BP menawarkan diri untuk menjadi tempat bercerita masalah

pribadi dan apakah pernah Guru BP menanyakan apakah anda punya masalah

atau tidak secara langsung?

5. Apa yang guru BP lakukan untuk memotivasi anda? dan Bagaimana

penyampaian guru BP jelas atau tidak?

6. Apakah anda merasakan manfaat setelah bimbingan dengan guru BP?

7. Seberapa efektif komunikasi antara guru BP dengan siswa dalam mengurangi

tingkat kenakalan remaja siswa di sekolah ini?

Jawaban :

1. Cukup nyaman belajar di sekolah ini. Antara teori dan praktek sama dan

seimbang. Praktek setiap siswa diberikan satu alat atau mesin jadi

mempermudah kami untuk praktek secara langsung.

Page 119: KOMUNIKASI ANTARPRIBADI GURU BIMBINGAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27479/1/ALAMSYAH... · an tar pribadi guru BP dengan siswa dan Seberapa efektif komunikasi

2. Ya lumayan seringlah, kadang merasa menyesal jika bolos kadang tidak

menyesal karena kadang saya senang jika bolos sekolah dan jalan-jalan

diwaktu jam sekolah.

3. Udah jarang, karena saya merasa rugi kalo tawuran apalagi kalau saya kena

lemparan batu atau kalau kena sabetan dari pihak lawan dan paling tidak enak

ketika ketangkap polisi, orang tua disuruh datang kekantor polisi.

4. Pernah menawarkan untuk menjadi tempat curhat namun realisasinya belum,

penjelasan guru BP dikelas lumayan jelas, mengisnpirasi, dan memberikan

gambaran kehidupan di dunia industri.

5. Guru BP memberikan motivasi ketika siswa sedang dalam masa

penghukuman. Kalau saya sedang kena hukuman melanggar peraturan setiap

pagi saya harus datang keruang BP dan wali kelas untuk meminta tanda

tangan dan diberikan motivasi.

6. Saya belum pernah melakukan bimbingan penyuluhan langsung datang ke

ruang BP. Kalau karena hukuman saya sering setiap pagi datang ke ruang BP

untuk meminta tanda tangan guru BP dan wali kelas.

7. Cukup efektif untuk menanggulangi siswa yang nakal dan bermasalah,

Walaupun masih ada beberapa siswa yang melakukan kenakalan lagi di

dalam sekolah. Namun dalam pengawasan guru BP.