KOMPUTERISASI SISTEM RAWAT JALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7138,...
Transcript of KOMPUTERISASI SISTEM RAWAT JALAN PADA …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7138,...
KOMPUTERISASI SISTEM RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT CONDONG CATUR
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Dimmaz Febriarto 08.02.7151
Hedwigis Renny Prastiwi 08.02.7223
Sarastri Fajar Kusuma 08.02.7138
Kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
COMPUTERIZED SYSTEM IN THE OUT PATIENTS IN CONDONG CATUR HOSPITAL YOGYAKARTA
KOMPUTERISASI SISTEM RAWAT JALAN PADA RUMAH SAKIT CONDONG CATUR YOGYAKARTA
Dimmaz Febriarto Hedwigis Renny Prastiwi Sarastri Fajar Kusuma
Yuli Astuti
Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Is the outpatient medical services to a patient for the purpose of observation, diagnosis, treatment, rehabilitation, and other health care, without the patient requiring hospitalization and patients do not need to pay for the stay. Use of outpatient information system is to provide information easily, quickly and completely on outpatient management. Therefore, it is necessary to create an outpatient information system applications to support the performance of hospitals that user initially transformed into a computerized system to produce a more detailed report.
Making an application is done with the data collection, system planning, system analysis, system design and database development. Programming applications developed with Microsoft Visual Basic 6.0, while the database used is Microsoft Office Access 2007.
Through this application the user can perform the registration process outpatients, physicians enter data, drug data, measures of data, payment data, and can access patient data reports.
Keywords: Hospitals, Outpatient, Computerized
1. Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pengguna komputer
memegang peran penting di bidang yang saling mendukung dalam aspek kehidupan. Saat
ini banyak perusahaan baik pemerintah maupun swasta telah menggunakan komputer
sebagai alat bantu dalam menyelesaikan pekerjaan. Komputer juga akan membantu
menangani masalah yang dihadapi dalam suatu perusahaan, karena komputer merupakan
alat elektronik yang dapat memberikan hasil pengolahan data secara cepat, tepat, dan
akurat. Pemakaian komputer baik itu perusahaan besar, menengah maupun kecil dimana
rutinitas dan ketelitian proses pengolahan data sangat memegang peranan penting, karena
suatu kesalahan yang diakibatkan dalam proses pengolahan data akan menentukan maju
tidaknya sebuah perusahaan.
1.1 Latar Belakang Masalah
Bila suatu perusahaan sudah semakin besar dan berkembang maka perusahaan
harus mengantisipasi beberapa hal mengenai sistem yang ada dan yang sedang berjalan
harus diperiksa lagi dengan keadaan perusahaan atau dilakukan suatu penyempurnaan.
Dengan menggunakan komputer, tingkat kecepatan ketelitian serta
keamanannya lebih terjamin serta mudah dalam pencarian data tersebut. Untuk itu penulis
mengadakan sebuah analisis pada Sistem Rawat Jalan pada Rumah Sakit Condong Catur
yang sudah terkomputerisasi walaupun menggunakan beberapa unit komputer sebagai
pembanding dan bahan analisa jika sistem berjalan tersebut menggunakan sistem
komputerisasi antara beberapa bagian yang terkait atau terlibat dalam sistem tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka terbentuk rumusan masalah
sebagai berikut:
a) Bagaimanakah cara membuat sistem rawat jalan pasien?
b) bagaimanakah menerapkan komputerisasi dalam sistem rawat jalan pasien?
c) bagaimanakah proses yang terjadi dalam sistem rawat jalan pasien?
1.3 Batasan Masalah
Karena luasnya permasalahan yang ada dalam penelitian ini maka penulis memberi
batasan masalah :
a) Pembuatan sistem rawat jalan pasien baru.
b) Proses pendaftaran pasien yang akan berobat di RS Condong Catur.
c) Pemeriksaan atau diagnosa pasien.
d) Pengambilan obat dan pembuatan laporan.
1.4 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah:
a) Membantu suatu RS Condong Catur untuk mengelola masukan dan keluaran
data sehingga dapat memaksimalkan kinerja perusahaan atau instansi tersebut.
b) Membuat suatu aplikasi yang dapat membantu kinerja RS condong Catur.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Sistem
Menurut Andri Kristanto (2008 : 1), “Suatu sistem adalah jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan
suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
2.1.1 Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem sebuah sistem input, proses, dan output. Hal ini
merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana, sebuah sistem dapat
mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain iti sebuah sistem memiliki karakteristik
sebagai berikut :
1. Komponen Sistem (Component)
2. Batasan Sistem (Boundary)
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
4. Penghubung Sistem (Interface)
5. Masukan (Input)
6. Keluaran (Output)
7. Pengolahan Data (Process)
8. Sasaran SIstem (Objective)
2.1.2 Pengertian SIstem
Pengertian sistem menurut Mulyadi (2008 : 2) adalah “sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan
tertentu.”
2.1.3 Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi menurut Robert N. Anthony and John Dearden adalah suatu data
yang diolah manjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Jogiyanto (2008 : 8)
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Suatu informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information system) atau
disebut juga dengan processing systems atau information processing atau information-
generating systems.
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah
suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Jogiyanto
(2008:1)
2.1.5 Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut dengan istilah building block yaitu blok masukan, blok
model, blok keluaran, blokteknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem,
keenam blok tersebut membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
2.2 Perancangan Basis Data
2.2.1 Flowchart
Sistem flowchart merupakan diagram aliran data, penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Untuk memecahkan masalah
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan dalam menganalisis alternatif-alternatif lain
dalam pengoperasian.
2.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram ( DFD ) merupakan gambaran sistem secara logika. Keuntungan
menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti isi sistem yang akan dikerjakan / dikembangkan.
2.2.3 Konsep Normalisasi
Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun perancangan lojik
basis data relasional yang tidak secara langsung, dengan menerapkan aturan -aturan dan
kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Teknik normalisasi itu sendiri
merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan
entity dan relasinya. Apabila terjadi kesulitan dalam memecahkan relasi tersebut maka
dipecahkan menjadi beberapa tabel lagi atau perancangan yang dibentuk dalam mencapai
database yang optimal.
2.4 Perangkat Lunak
2.4.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Visual basic merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek yang
sering digunakan pada saat ini. Selain mudah dipelajari sendiri, visual basic juga cukup
handal untuk digunakan dalam pembuatan berbagai aplikasi, terutama aplikasi database.
2.4.2 Microsoft Office Access 2007
Microsoft Access merupakan aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan
untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan
anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft
Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine.
3. Tinjauan Umum
3.1 Tinjauan Umum Rumah Sakit Condong Catur
Rumah Sakit Condong Catur merupakan Rumah Sakit yang di dedikasikan menjadi
fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Condong Catur.RS Condong Catur di
dirikan pada tahun 2004 dan mulai beroperasi pada tahun 2005. Rumah Sakit Condong
Catur adalah rumah sakit yang di tetapkkan oleh pemilik sebagai suatu organisasi pelayanan
kesehatan mandiri untuk melayani masyarakat umum ataupun karyawan perusahaan serta
keluarga di Condong Catur dan daerah sekitarnya.
3.2 Prosedur Sistem yang Berjalan
Berikut ini adalah proses rawat jalan pada RS Condong Catur. Prosedur sistemnya
adalah sebagai berikut:
a. Prosedur Pendaftaran Pasien Baru
b. Prosedur Pemeriksaan
c. Prosedur Pengambilan Obat
d. Prosedur Pembayaran
e. Prosedur Laporan
4. Pembahasan
4.1 Flowchart Yang Diusulkan
Input Data
Registrasi
Pasien
Input Data
Pemeriksaa
n Pasien
Input Data
Dokter
Input Data
Penyakit
Input Data
Diagnosa
Proses
Pengolahan
Data
Registrasi
Pasien
Proses Pengolahan
Data Pemeriksaan Proses
Pengolahan
Data Dokter
Proses
Pengolahan
Data Penyakit
Proses
Pengolahan
Data
Diagnosa
Regrist
rasi
Pasien
Pemer
iksaan
Dokter
Penya
kit
Diagno
sa
Proses
Pembuatan
laporan
Registrasi
Proses Pembuatan
laporan
Pemeriksaan
Proses
Pembuatan
Laporan Dokter
Proses Pembuatan
Laporan Penyakit
Proses Pembuatan
Laporan Diagnosa
Laporan
Regristrasi
Laporan
pemeriksa
an Pasien
Laporan
Dokter
Laporan
Penyakit
Laporan
Diagnosa
Input Admin
Proses
Pengolahan
Data Admin
Admin
Proses Pembuatan
Laporan Admin
Laporan
Admin
Data Pasien
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem bagian awal dari pembuatan sistem informasi dimana tahapan
ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang di
buat agar pembuatan program tidak menyimpang dari aturan dan hasil analisis yang
diterapkan pada perancangan program.
4.2.1 Data Flow Diagram Yang Diusulkan
Perancangan database itu diperlukan, agar bisa memiliki database yang efisien
dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam
pemanipulasian data. Dalam merancang database dapat dilakukan dengan menerapkan
normalisasi terhadap struktur tabel.
Admin
0
Sistem Informasi
Rawat Jalan
Pimpinan
Informasi
Pasien
Laporan Pasien
Entri data :
data pasien,
dokter,
pemeriksaan,
penyakit,
diagnosa, obat,
pendaftara,
pembayaran
Data
Diagnosa
Data
Penyakit
Data
Dokter
Data
Pemeriksaa
n Pasien
Data
Registra
si
Pasien
Laporan Data
Penyakit,
Diagnosa
Laporan
Data
Dokter
Laporan Data
Registrasi
Pasien,
Pemeriksaan
Pasien
Data
Detail
Lapora
n
Data
Laporan Laporan Data
Admin
Pasien
Pemeriksaan
Pasien
Diagnosa
Penyakit
Dokter
Proses
Pembuatan
Laporan Storage
Data
Laporan
Admi
n
Admi
n
Proses
Pembuata
n Laporan
Proses
Pembuatan
Laporan
4.4 Normalisasi
Normalisasi adalah proses menyusun tabel - tabel yang tidak redundan (double).
Yang dapat menyebabkan anomali pada saat memanipulasi data, seperti tambah, ubah dan
hapus. Tujuan utama dari normalisasi adalah mencegah terjadinya insertion anomaly
(kesalahan penambahan data kedalam database) dan deletion anomaly (kesalahan
menghapus data di dalam database) dan update anomaly (kesalahan dalam mengubah data
baik dalam hal penambahan, penghapusan atau keduanya).
4.5 Relasi Antar Tabel
Database didefinisikan sebagai suatu kumpulan tabel yang saling berelasi dan
mempunyai hubungan keterkaitan antara satu tabel dengan tabel yang lainnya sehingga
membentuk suatu bangunan data. Relasi antar tabel / field merupakan perancangan lanjutan
yang mempunyai tujuan tujuan agar perancang program dapat memahami arah dan
hubungan dari masing-masing tabelnya. Dengan adanya hubungan antar tabel maka
masing-masing tabel akan terkait dan saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Laporan Data
Obat
Laporan Data
Diagnosa Laporan Data Penyakit Laporan Data
Pendaftaran Laporan
Data
Dokter
Laporan
Data Pasien
Detail Data
Obat
Detail Data
Diagnosa
Detail Data
Penyakit
Detail Data
Pemeriksaan
Detail Data
Pendaftaran
Detail Data
Dokter
Detail Data
Pasien
Data Obat Data
Diagnosa Data
Penyakit
Data
Pemeriksaan Data
Pendaftaran Data Dokter Data Pasien
Obat Diagnosa Penyakit Pemeriksaan Pendaftaran Dokter Pasien
Admin
1
Input Data
Pasien
2
Input Data
Dokter
3
Input Data
Pendaftaran
4
Input Data
Pemeriksaan
Pasien
5
Input Data
Penyakit
6
Input Data
Dagnosa
7
Input Data
Obat
Pasien Dokter Pendaftaran Pemeriksaan Penyakit Diagnosa Obat
1
Pembuatan
Laporan
Pasien
2
Pembuatan
Laporan
Dokter
6
Pembuatan
Laporan
Diagnosa
5
Pembuatan
Laporan
Penyakit
4
Pembuatan
Laporan
Pemeriksaan
3
Pembuatan
Laporan
Pendaftaran
7
Pembuatan
Laporan
Data Obat
Pimpinan
Laporan Data
Pemeriksaan
4.6 Perancangan Tampilan
Perancangan tampilan adalah rancangan yang menggambarkan tampilan aplikasi
pada saat digunakan oleh user.
4.7 Implementasi Program
Implementasi program merupakan tahap meletakkan sistem yang baru
dikembangkan agar nantinya sistem terebut siap untuk dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuan tahap implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan
sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan.
4.7.1 Pemrograman
4.7.2 Membuat Database
a. Tabel Dokter
Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data dokter.
b. Form Halaman Utama
4.7.3 Form Data Dokter
Form ini digunakan untuk mengisi daftar data Dokter yang nantinya akan digunakan
pada pengisian data Dokter.
4.7.4 Form Laporan Medis
Form ini merupakan form yang memuat daftar laporan medis setiap pasien yang
berobat di dalam Rumah Sakit Condong Catur.
5. Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian dan penjelasan serta pembahasan keseluruhan materi
pada bab-bab sebelumnya maka penyusun mengambil kesimpulan penelitian dan
perancangan yang dikerjakan dan mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu
bagaimanakah cara membuat sistem rawat jalan pasien dan menerapkan komputerisasi
dalam sistem rawat jalan pasien, maka dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1. Dengan sistem baru keterlambatan arus informasi dapat dicegah karena
pengolahan data, pencarian data, dan pembuatan laporan sudah dilakukan
secara terkomputerisasi sehingga dapat memberikan kemudahan dalam
menyajikan informasi secara cepat, tepat dan akurat.
2. Dengan adanya sistem ini dapat menghemat waktu untuk pencarian data dan
pencatatan data.
3. Penerapan sistem informasi yang baru ini diharapkan dapat mendukung kinerja
proses pengolahan data pada rumah sakit menjadi lebih efisien.
5.1 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi pihak rumah sakit
di dalam meningkatkan pelayanan dan kinerja karyawan, penyusun mempunyai beberapa
saran-saran yang dapat dipertimbangkan. Adapun saran yang penyusun usulkan sebagai
bahan pertimbangan untuk rumah sakit guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
kerja yaitu:
1. Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi,
dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih
efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang manual.
2. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang penyusun usulkan dalam
sistem tersebut dapat digunakan untuk proses pengolahan data.
3. Dalam pembuatan aplikasi ini penyusun menyadari bahwa masih banyak
kekurangan, baik dari segi penulisan, desain maupun dalam pembuatan
aplikasi dikarenakan keterbatasan penyusun, untuk itu saran dan kritik sangat
penyusun harapkan. Serta harapan penyusun semoga sistem ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penyusun sampaikan. Penyusun
berharap sistem yang diusulkan ini dapat membantu dalam proses pencatatan data,
pencarian data dan pengolahan data serta pembuatan laporan. Sehingga dapat
menghasilkan informasi dengan cepat dan akurat yang berguna dalam pengambilan
keputusan bagi kemajuan Rumah Sakit Condong Catur Yogyakarta.
Daftar Pustaka
Andri Kristanto, 2008. Perancangan Sistem Informasi. Gava Media, Yogyakarta.
Azwar, Azrul, 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi Kedua. Pt. Bina Rupa
Aksara. Jakarta.
Jogiyanto. 2008. Metodologi Penelitian Sistem Informasi. CV Andi Offset. Yogyakarta
John Burch dan Gary Grudnitski, 1986, Information Systems Theory and Practice,
John Wiley and Sons, New York.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat
Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis, 1983, Accounting Information Systems,
Prentice-Hall, New Jersey.
Roemer, The Role Of The Human Capital, The Quarterly Journal Of Austrian
Economics. 1981.
Vera Juniwanti S: Penerapan electronic data processing sistem, 2006
Widjajanto, Nugroho, 2008. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, PT Gelora Aksara
Pratama, Jakarta.