Komponen Diagram Fasa(1)
-
Upload
susan-yulinda -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
Transcript of Komponen Diagram Fasa(1)
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
1/14
KOMPONEN DIAGRAM FASA
Pengertian Diagram Fasa
Diagram Fasa adalah diagram yang menampilkan hubungan antara temperatur dimana
terjadi perubahan fasa selama proses pendinginan dan pemanasan yang lambat dengan kadar
karbon. Tidak seperti struktur logam murni yang hanya dipengaruhi oleh suhu, sedangkan
struktur paduan dipengaruhi oleh suhu dan komposisi. Pada kesetimbangan, struktur paduan ini
dapat digambarkan dalam suatu diagram yang disebut diagram fasa (diagram kesetimbangan)
dengan parameter suhu (T) versus komposisi (mol atau fraksi mol). Diagram fasa khususnya
untuk ilmu logam merupakan suatu pemetaan dari kondisi logam atau paduan dengan dua
variabel utama umumnya (Konsentrasi dan temperatur). Diagram fasa seara umum dipakai ada
! jenis "
a. Diagram fasa tunggal#$ner ( % komponen# Komposisi sama dengan Paduan ) b. Diagram fasa &iner ( ' komponen unsur dan temperatur)
. Diagram fasa Terner ( ! komponen unsur dan temperatur)
Diagram fasa tunggal memiliki komposisi yang sama dengan paduan, misalnya timbal dan
timah. Diagram fasa biner misalnya paduan kuningan ( u*n), (u+i) dll. Diagram fasa terner
misalnya paduan stainless steel (Fer+i) dll. Diagram pendinginan merupakan diagram yang
memetakan kondisi struktur mikro apa yang anda akan dapatkan melalui dua variabel utama
yaitu ( Temperatur dan aktu) disebut juga diagram TTT atau juga dua variabel utama yaitu
(temperatur dan ooling rater) disebut juga diagram T. Diagram ini berguna untuk
mendapatkan sifat mekanik tertentu dan mikrostruktur tertentu, Fasa bainit misalnya pada baja
hanya terdapat pada diagram TTT bukan diagram isothermal FeFe!. Kegunaan Diagram Fasa
adalah dapat memberikan informasi tentang struktur dan komposisi fasefase dalam
kesetimbangan. Diagram fasa digunakan oleh ahli geologi, ahli kimia, eramists, metallurgists
dan ilmuan lain untuk mengatur dan meringkas eksperimental dan data pengamatan serta dapat
digunakan untuk membuat prediksi tentang prosesproses yang melibatkan reaksi kimia antara
fase.
Komponen Diagram Fasa
Komponen umum diagram fasa adalah garis kesetimbangan atau batas fase, yang merujuk
pada baris yang menandai kondisi di mana beberapa fase dapat hidup berdampingan pada
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
2/14
kesetimbangan. Fase transisi terjadi di sepanjang garis dari ekuilibrium. Titik tripel ' adalah titik
pada diagram fase di mana garis dari ekuilibrium berpotongan. Tanda titik tripel kondisi di mana
tiga fase yang berbeda dapat ditampilkan bersama. -ebagai ontoh, diagram fase air memiliki
titik tripel tunggal yang sesuai dengan suhu dan tekanan di mana padat, air, dan gas air dapat
hidup berdampingan dalam keadaan kesetimbangan yang stabil. Titik solidus adalah aris yang
memisahkan bidang semua airan dari yang ditambah airan kristal. Titik likuidus adalah aris
yang memisahkan bidang semua airan dari yang ditambah airan kristal. Temperatur di atas
mana /at tersebut stabil dalam keadaan air. Terdapat sebuah kesenjangan antara solidus dan
likuidus yang terdiri dari ampuran kristal dan airan.
Kesetimbangan Fasa
&agian sesuatu yang menjadi pusat perhatian dan dipelajari disebut sebagai sistem.
-uatu sistem heterogen terdiri dari berbagai bagian yang homogen yang saling bersentuhan
dengan batas yang jelas. &agian homogen ini disebut sebagai fasa dapat dipisahkan seara
mekanik. Tekanan dan temperatur menentukan keadaan suatu materi kesetimbangan fasa dari
materi yang sama. Kesetimbangan fasa dari suatu sistem harus memenuhi syarat berikut "
a. -istem mempunyai lebih dari satu fasa meskipun materinya sama
b. Terjadi perpindahan reversibel spesi kimia dari satu fasa ke fasa lain. -eluruh bagian sistem mempunyai tekanan dan temperatur sama
Kesetimbangan fasa dikelompokan menurut jumlah komponen penyusunnya yaitu sistem
satu komponen, dua komponen dan tiga komponen Pemahaman mengenai perilaku fasa
berkembang dengan adanya aturan fasa ibbs. -edangkan persamaan lausius dan persamaan
lausius layperon menghubungkan perubahan tekanan kesetimbangan dan perubahan suhu
pada sistem satu komponen.
0enurut Tim dosen kimia fisik ('1%1), pasangan airan yang berampur sebagian dapat
dibagi dalam empat tipe "
%. Tipe 2 , ampuran dengan temperatur kelarutan kritis maksimum,misalnya system airfenol.
'. Tipe 22 , ampuran dengan temperatur kelarutan kritis minimum, misalnya system air trimetil
amin.
!. Tipe 222 , ampuran dengan temperatur kelarutan kritis maksimum dan minimum, misalnya
system air 3 nikotin.4. Tipe 25 , ampuran yang tidak mempunyai temperatur kelarutan kritis.
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
3/14
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
4/14
Diagram biner adalah diagram yang menggambarkan dua jenis fasa dan menunjukkan sifat
solubilitas timbal balik pada suhu tertentu dan tekanan yang sama. Diagram biner adalah
diagram yang menunjukkan sistem ' fasa dari dua /at dalam ampuran yang ditunjukkan oleh
hubungan temperatur terhadap kosentrasi relatif /at. Dimana penampuran ini dapat dilakukan
dengan menambahkan suatu /at air ke dalam airan murni lain pada tekanan tertentu dengan
variasi suhu. Pada diagram biner akan terlihat adanya perubahan dari sistem dua fasa menjadi
sistem satu fasa.
http://delfrisaryapratama090.blogspot.co.id/2015/10/diagram-biner.html
Kesetimbangan Fasa
BAB I
PENDAH!AN
• !atar Bela"ang
Fasa adalah bagian yang serbasama dari suatu sistem, yang dapat dipisahkan seara mekanik=serbasama dalam hal komposisi kimia dan sifatsifat fisika. 6adi suatu sistem yang mengandung
airan dan uap masingmasing mempunyai bagian daerah yang serbasama. Dalam fasa uap
kerapatannya serbasama disemua bagian pada uap tersebut. Dalam fasa air kerapatannya
serbasama disemua bagian pada airan tersebut, tetapi nilai kerapatannya berbeda dengan di fasauap. -istem yang terdiri atas ampuran ujud gas saja hanya ada satu fasa pada kesetimbangan
sebab gas selalu berampur seara homogen. Dalam sistem yang hanya terdiri atas ujud airan
airan pada kesetimbangan bisa terdapat satu fasa atau lebih, tergantung pada kelarutannya.Padatanpadatan biasanya mempunyai kelarutan yang lebih terbatas dan pada suatu sistem padat
yang setimbang bisa terdapat beberapa fasa padat yang berbeda. 6umlah komponen dalam suatu
sistem merupakan jumlah minimum dari spesi yang seara kimia independen yang diperlukan
untuk menyatakan komposisi setiap fasa dalam sistem tersebut.
ara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah total spesi
kimia dalam sistem dikurangi dengan jumlah reaksireaksi kesetimbangan yang berbeda yang
dapat terjadi antara /at/at yang ada dalam sistem tersebut.
http://delfrisaryapratama090.blogspot.co.id/2015/10/diagram-biner.htmlhttp://delfrisaryapratama090.blogspot.co.id/2015/10/diagram-biner.html
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
5/14
• Rumusan Masalah
%. :pa yang dimaksud dengan konsep kaidah fase>
'. :pa Pengertian fasa>
!. &agaimana aturan fasa ibbs>
4. &agaimana sistem satukomponen>
• #u$uan Penulisan
%. $ntuk mengetahui konsep kaidah fase.
'. $ntuk mengetahui Pengertian fasa.
!. $ntuk mengetahui &agaimana aturan fasa ibbs.
4. $ntuk mengetahui sistem satukomponen.
• Man%aat Penulisan
%. :gar dapat mengetahui konsep kaidah fase..
'. :gar dapat mengetahui Pengertian fasa.
!. :gar dapat mengetahui &agaimana aturan fasa ibbs.
4. :gar dapat mengetahui sistem satukomponen.
BAB II
PEMBAHASAN
&'( Konsep Kai)ah %ase
Konsep kaidah fasa menakup jumlah fasa (P), jumlah ampuram dan jumlah kebebasan#varian(F) dalam sistem.
• *umlah Fasa+P,
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
6/14
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
7/14
ara penentuan jumlah komponen dalam kesetimbangan"
6umlah komponen dalam sistem adalah jumlah terkeil /at/at kimia yang terdiri bebas dengan
/at/at ini komposisi dari setiap fasa yang ada dalam sistem harus dapat dinyatakan.
ara menentukan jumlah komponen dalam kesetimbangan ada ! yaitu "
%. ubungan reaksi kimia
'. Kesamaan konsentrasi
!. Kesamaan jumlah muatan listrik
-istem kesetimbangan
a;!+s, C a;+s, . ;' (g)
? ! 3 % ? '
+4l(s) C +! (g) @ l
? ! 3 (%@%) ? %
-istem yang terdiri dari larutan jenuh +al dan uapnya
? 4 (%@%) ? '
? ' 1 ? '
-istem Tembaga -ulfat 3 air
Dalam sistem bisa terdapat
u-;4
u-;4 . '; u-;4 @ '; G u-;4 . ';
u-;4 . !'; u-;4 @! '; G u-;4 . !';
u-;4 . '; u-;4 @ B'; G u-;4 . B';
';
? B 3 ! ? '
6umlah komponen dalam sistem
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
8/14
Fasa
Komposisi
u-;4 ';
'; 1 :
u-;4 & ;
u-;4 . '; u-;4 . !'; D !d
u-;4 . B'; A Bi
Harutan F
$ap ;
6umlah komponen adalah jumlah spesi kimia minimum yang
diperlukan untuk menggambarkan keadaan sistem.
ontoh"
• ampuran air, etanol dan asam asetat" C ? !, P ? %.
• ampuran +', ' dan +! (pada keadaan setimbang)" C ? '
• ampuran ini dalam keadaan belum#tidak setimbang" C ? !
• ampuran setimbang ini, yang berasal dari +!" C ? %.
• ampuran a;!(s) I a;(s) @ ;'(g) (dalam keadaan setimbang), C ? ', P ? !
6ika sistem ini belum#tidak setimbang, C ? !, P ? !
• Dera$at "ebebasan
Derajat kebebasan (degree of freedom) didefinisikan sebagai jumlah peubah thermodinamik yang
dapat divariasikan seara tidak saling bergantungan tanpa mengubah jumlah fasa yang beradadalam keseimbangan.
Derajat kebebasan f (kadangkadang disebut varians, v) dari suatu sistem setimbang merupakan
jumlah variabel intensif independen yang diperlukan untuk menyatakan keadaan sistem tersebut.
$ntuk menguraikan keadaan kesetimbang dari suatu sistem yang terdiri dari beberapa fasadengan beberapa spesi kimia, kita dapat menentukan mol masingmasing spesi dalam setiap fasa
serta suhu, T dan tekanan P. :kan tetapi penentuan mol tidak akan kita lakukan karena massa
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
9/14
setiap fasa dalam sistem tidak menjadi perhatian kita. 0assa atau ukuran dari setiap fasa tidak
mempengaruhi posisi kesetimbangan fasa, karena kesetimbangan fasa ditentukan fasa ditentukan
oleh kesamaan potensial kima, yang merupakan variabel intensif. -ebagai ontoh, dalam sistemdua fasa yang terdiri dari larutan :g&r dengan padatan :g&r pada T dan P tertentu, kondisi
kesetimbangan dari :g&r yang larut (dalam larutan jenuh) tidak bergantung pada massa dari
masingmasing fasa, jadi tidak penting apakah terdapat sedikit atau banyak padatan :g&r atausevolume besar larutan, asal kedua fasa ada dalam keadaan kesetimbangan dalam larutan
tersebut mempunyai nilai tertentu pada T dan P tertentu. ;leh karena itu dalam membiarakan
kesetimbangan fasa, kita tidak akan meninjau variabel ekstensif yang bergantung pada setiapfasa. Kita akan meninjau variabelvariabel intensif seperti suhu, tekanan dan komposisi (fraksi
mol). 6umlah variabel intensif indefenden yang di perlukan untuk menyatakan keadaan suatu
sistem menyatakan keadaan suatu sistem merupakan derajat kebebasan dari sistem tersebut.
Derajat kebebasan adalah jumlah besaran makroskopik yang diperlukan untuk menggambarkankeadaan sistem.
:turan fasa ibbs" F ? C 3 P @ '
Komponen " adalah logam murni atau senyaa yang menyusun suatu logam paduan.
ontoh " u 3 *n (perunggu), komponennya adalah u dan *n
Fase"
Fase didefinisikan sebagai sistem yang homogen yang mempunyai sifat kimia dan sifat fisikayang seragam#uniform.
-atu fase " ontohnya logam murni, padatan, airan.
Hebih % fase " ontohnya larutan airgula dengan gula (larutan airgula yang melampaui batas
kelarutan).
homogen →-istem fase tunggal
ampuran atau sistem heterogen. →-istem ' atau lebih fase
• Pengertian %asa
Fasa adalah bagian yang serbasama dari suatu sistem, yang dapat dipisahkan dari = serbasamadalam komposisi kimia dan sifatsifat fisika. 6adi suatu sistem yang mengandung suatu airan
dan uap mempunyai dua bagian daerah yang serbasama. Dalam fasa uap kerapatannya serbasama
disemua bagian pada uap tersebut. Dalam fasa air kerabatannya serbasama disemua bagian padaairan tersebut, tetapi nilainya berbeda dengan kerapannya di fasa uap. ontoh lainnya adalah air
yang berisi peahanpeahan esmerupakan suatu sistem yang terdiri dari dua fasa, yaitu fasa
padat (es) dan fasa air (air). -istem yang hanya terdiri dari gasgas saja, hanya terdiri dariairanairan, pada kesetimbangan bisa terdapat satu fasa atau lebih tergantung pada
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
10/14
kelarutannya. Padatanpadatan biasanya mempunyai kelarutan yang lebih terbatas pada suatu
sistem padat yang setimbang bisa terdapat beberapa fasa padat setimbang bila terdapat beberapa
fasa padat yang berbeda.
Fasa adalah bagian sistem dengan komposisi kimia dan sifat 3 sifat fisik seragam, yang terpisah
dari bagian sistem lain oleh suatu bidang batas. Pemahaman perilaku fasa mulai berkembangdengan adanya aturan fasa ibbs. $ntuk sistem satu komponen, persamaan lausius dan
lausisus 3 lapeyron menghubungkan perubahan tekanan kesetimbangan dengan perubahansuhu.
Kata Jfasa berasal dari bahasa Lunani yang berarti pemunulan. Fasa adalah keadaan materi
yang seragam di seluruh bagiannya, bukan hanya dalam komposisi kimianya, melainkan jugadalam keadaan fisiknya. Fasa adalah bagian system yang komposisi kimia dan sifatsifat fisiknya
seragam, yang terdapat dari bagian system lainnya oleh adanya bidang batas. Perilaku fasa yang
dimiliki oleh suatu /at murni adalah sangat beragam dan sangat rumit, akan tetapi datadatanya
dapat dikumpulkan dan kemudian dengan termodinamika dapat dibuat
ramalanramalan.Pemahaman mengenai perilaku fasa berkembang dengan adanya aturan fasagibbs.
&anyaknya fasa dalam sistem diberi notasi P , gas atau ampuran gas adalah fasa tunggal. Kristal
adalah fasa tunggal = dan dua airan yang dapat ampur seara total membentuk fasa tunggal. Asadalah fasa tunggal ( P ? %), alaupun e situ dapat dipotongpotong menjadi bagianbagian keil.
ampuran es dan air adalah sistem dua fasa ( P ? ') alaupun sulit untuk menentukan batas
antara fasafasanya.
ampuran dua logam adalah sistem dua fasa ( P ? ') jika logamlogam itu tak dapat ampur,
tetapi merupakan sistem satu fasa ( P ? %) jika logamlogamnya dapat ampur. ontoh ini
menunjukkan baha memutuskan apakah suatu sistem terdiri dari satu atau dua fasa, tidak selalumudah. Harutan padatan : dalam &uran yang homogen dari dua komponenbersifatseragam pada skala molekuler. Dalam suatu larutan, atomatom : dikelilingi oleh atomatom :
dan &, dan sembarang sampel yang dipotong dari padatan itu, bagaimanapun keilnya, adalah
ontoh yang tepat dari komposisi keseluruhannya.
&anyaknya komponen dalam sistm C adalah jumlah minimum spesises bebas yang diperlukanuntuk menentukan komposisi semua fasa yang ada dalam sistem. Definisi ini mudah
diberlakukan jika spesies yang ada dalam sistem tidak bereaksi, sehingga kita hanya menghitung
banyaknya. 0isalnya, air murni adalah sistem satukomponen (C ? %) dan ampuran etanol danair adalah sistem satukomponen (C ? ').
6ika spesies bereaksi dan berada pada kesetimbangan kita harus memperhitungkan arti kalimat
Jsemua fasa dalam definisi tersebut. 6adi untuk ammonium klorida yang dalam kesetimbangan
dengan uapnya,
+4l(s) C +!(g) @ l(g)
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
11/14
Kedua fasa mempunyai komposisi formal J+4l dan sistem mempunai satu komponen. 6ika
l(g) berlebih ditambahkan, sistem mempunyai dua komponen karena sekarang jumlah relative
l dan +! berubahubah. -ebaliknya, kalsium karbonat berada dalam kesetimbangan denganuapnya
a;!+s, C a;+s, . ;' (g)
:dalah sistem dua komponen karena Ja;! tidak menggambarkan komposisi uapnya.
(Karena tiga spesies dihubungkan oleh stoikiometri reaksi maka konsentrasi kalsium bukanlahvariabel bebas). Dalam hal ini C ? ', apakah kita mulai dari kalsium karbonat murni, atau jumlah
yang sama dari kalsium oksida dan karbon dioksida, atau jumlah yang berubahubah ketiganya.
ara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah total spesi
kimia dalam sistem dikurangi dengan jumlah reaksireaksi kesetimbangan yang berbeda yangdapat terjadi antara /at/at yang ada dalam sistem tersebut.
&'/ Aturan Fasa Gibbs
Kondisi fasa 3 fasa dalam sistem satu komponen digambarkan dalam diagram fasa yang
merupakan plot kurva tekanan terhadap suhu.
&'/'( penurunan hu"um %asa gibbs
Dalam suatu komponen yang terdiri atas komponen dan jumlah fasa yang berbeda dalamkesetimbangan adalah P, maka komposisi setiap fasa dapat ditentukan jika telah ditentukan fraksi
mol atau konsentrasi dari ( 3 % ) komponen, konsentrasi ( fraksi mol) satu komponen lagi tidak
usah ditentukan karena dihitung dari hubungan"
? %
Karena ada P fasa, maka besaran konsentrasi yang harus ditentukan untuk seluruh sistem adalah (
3 % ) P buah. Konsentrasi yang harus ditentukan tadi merupakan variabelvariabel lain yang
dapat mempengaruhi keadaan sistem disamping temperatur dan tekanan. Dengan demikian jumlah variabel sistem menjadi ( 3 % ) P@'. :kan tetapi dari syarat kesetimbangan, untuksetiap
komponen terdapat kesamaan potensial kimianya
? ? ? MMM. ?
atau terdapat (P%) buah persamaan. 0aka untuk komponen akan terdapat (P%) buah persamaan. Persamaan ini akan menyebabkan variabelvariabel konsentrasi saling bergantungsatu sama lain.
Pada tahun %89N, ibbs menurunkan hubungan sederhana antara jumlah fasa setimbang, jumlah
komponen dan jumlah besaran intensif bebas yang dapat melukiskan keadaan sistem searalengkap. 0enurut ibbs"
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
12/14
O ? – P + '
Dimana
O ? derajat kebebasan
? jumlah komponen
P ? jumlah fasa
Gambar0 Perkiraan diagram fasa kesetimbangan tekanan dan suhu untuk air murni.
Titik ; pada kurva menunjukkan adanya kesetimbangan antara fasa 3 fasa padat, air dan gas.
Titik ini disebut sebagai titi" tripel. $ntuk menyatakan keadaan titik tripel hanya dibutuhkan
satu variabel saja yaitu suhu atau tekanan. -ehingga derajat kebebasan untuk titik tripel adalahnol. -istem demikian disebut sebagai sistem invarian.
ontoh"
%. $ntuk air pada gambar di atas, pada titik triple jumlah fasa ? ! ? P (phase)
6umlah komponen ? air saja ? % ? (component)
O ? 3 P @ '
O ? % 3 ! @ '
O ? 1 (dengan derajat kebebasan nol)
Karena tidak ada variabel (suhu maupun tekanan) yang dapat diubah dan ! fasa tetap ada
di titik itu, maka titik triple ini disebut invariant point (titik tetap#tak berubah ? invariant ).
'. Pada garis batas air dan padat P ? ', ? % maka"
O ? – P @ '
O ? % 3 ' @ '
O ? %
Terdapat satu variabel dapat diubah bebas dan mampu mempertahankan dua fasa yang ada dalamsistem. Lang mana bila tekanan tertentu ditentukan hanya akan ada satu temperatur yang mana
fasa padat dan air ada bersamaan.
!. &ila ada titik dimana saja yang ada dalam satu fasa, maka"
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
13/14
P ? %, ? % G O ? – P + '
O ? % 3 % @ '
O ? ' (dua derajat kebebasan)
:rtinya dua variabel suhu dan tekanan dapat bervariasi#diubahubah seara bebas dan sistemtetap berada dalam satu fasa.
&'1 Sistem satu2"omponen
$ntuk sistem satu komponen, seperti air murni,
O ? ! 3 P
Karena fasa tidak mungkin ? 1, maka derajad kebebasan masimum adalah ' artinya sistem %
komponen paling banyak memiliki ' variabel intensif untuk menyatakan keadaan sistem yaitu P (tekanan) dan T (suhu). Diagram fasa adalah diagram yang menggambarkan keadaan sistem
(komponen dan fasa) yang dinyatakan dalam ' dimensi. Dalam diagram ini tergambar sifat sifat
/at seperti titik didih, titik leleh, titik tripel. -ebagai ontoh adalah diagram fasa % komponenadalah diagram fasa air.
6ika hanya ada satu fasa, O ? ' dan P dan T dapat diubahubah dengan bebas. Dengan kata lain,
fasa tunggal diggambarkan dengan daerah pada diagram fasa. 6ika dua fasa ada dalam
kesetimbangan, O ? %, yang berarti tekanan bukanlah variabel bebas jika kita sudah menentukantemperaturnya. 6adi, kesetimbangan dua fasa diggambarkan dengan garis di dalam diagram fasa.
Daripada memilih temperatur, kita dapat memilih tekanan, tetapi dengan pemilihan itu, kedua
fasa menapai kesetimbangan pada temperatur tertentu. ;leh karena itu, pembekuan (atautransisi fasa yang lain) terjadi pada temperatur tertentu pada tekanan tertentu.
6ika ketiga fasa ada dalam kesetimbangan, O ? 1. Kondisi invarian yang khusus ini hanya dapat
terjadi pada temperatur dan tekanan tertentu. ;leh karena itu, kesetimbangan tiga fasa itu
digambarkan dengan satu titik, yaitu titik tripel, pada diagram fasa. Ampat fasa tidak dapat berada pada kesetimbangan dalam sistem satukomponen karena O tidak dapat negatif.
-egisegi ini digambarkan dengan diagram fasa air seperti terlihat dalam gambar di atas.
Kejadiankejadian yang berlangsung ketika sampel pada a didinginkan pada tekanan tetap.
-eluruh sampel tetap berupa gas sampai temperaur menapai b, ketika munul airan. -ekarang,
kedua fasa dalam kesetimbangan dan O ? %. Karena kita memutuskan untuk menentukan tekanan,sehingga kita kehilangan satusatunya derajat kebebasan, temperatur dimana kesetimbangan ini
terjadi, di luar kendali kita. Penurunan temperatur membaa sistem ke c dalam daerah airansatufasa. -ekarang, temperatur dapat diubahubah di sekitar titik c sesuai dengan keinginkan
kita, dan baru ketika es munul di d , varian menjadi % lagi. Diagram di atas menggambarkan
hubungan antara tekanan dan suhu pada sistem % komponen air. Titik tripel memperlihatkan suhu
dimana air mempunyai ! fasa yaitu padat, air dan gas.
-
8/17/2019 Komponen Diagram Fasa(1)
14/14
BAB III
PEN#P
• Kesimpulan
• Konsep kaidah fasa menakup jumlah fasa (P), jumlah ampuram dan jumlah
kebebasan#varian (F) dalam sistem.
• Fasa adalah bagian sistem yang komposisi kimia dan sifatsifat fisiknya seragam, yang
terdapat dari bagian sistem lainnya oleh adanya bidang batas.
• 6umlah variabel suatu sistem yang terdiri atas beberapa komponen dan beberapa fasa
dapat ditentukan dengan mudah berdasarkan aturan yang ditentukan oleh 6. ibbs yang
disebut sebagai aturan fasa Gibbs, yaitu"
v ? 3 P @ '
• $ntuk sistem satu komponen, seperti air murni,
O ? ! 3 P
Karena fasa tidak mungkin ? 1, maka derajad kebebasan masimum adalah ' artinya sistem %
komponen paling banyak memiliki ' variabel intensif untuk menyatakan keadaan sistem yaitu P
(tekanan) dan T (suhu)
/'& Saran
Kesetimbangan fasa merupan sistem yang komposisi kimia dan sifatsifat fisiknya seragam, yang
terdapat dari bagian sistem lainnya oleh adanya bidang batas. $ntuk lebih memahami mengenai
materi kesetimbangan fasa pembaa dapat menari literature lain.
https://widiwidiaastuti.wordpress.com/2015/06/28/esetimbangan-fasa/
https://widiwidiaastuti.wordpress.com/2015/06/28/kesetimbangan-fasa/https://widiwidiaastuti.wordpress.com/2015/06/28/kesetimbangan-fasa/