Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

45
1 Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi KURIKULUM 2013 (Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian)

Transcript of Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Page 1: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

1

Pusat Kurikulum dan PerbukuanBadan Penelitian dan PengembanganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

KURIKULUM 2013(Kompetensi, Materi, Pembelajaran, dan Penilaian)

Page 2: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

2

SistematikaPengantar1

Kompetensi2

Materi3

Pembelajaran4

Penilaian5

Page 3: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

1Pengantar

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 4: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

4

Kerangka Strategis Mendikbud 2015-2019Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Dilandasi Semangat Gotong Royong

STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3

▪Menguatkan siswa, guru, kepala sekolah, pengawas, orangtua dan pemimpin institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan.

▪Memberdayakan pelaku budaya dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan.

▪Fokus kebijakan diarahkan pada penguatan perilaku yang mandiri dan berkepribadian.

Penguatan Pelaku Pendidikan dan Kebudayaan

Peningkatan Mutu dan Akses

Pengembangan Efektivitas Birokrasi melalui Perbaikan Tatakelola dan Pelibatan Publik

▪Meningkatkan mutu pendidikan sesuai lingkup Standar Nasional Pendidikan untuk mengoptimalkan capaian Wajib Belajar 12 tahun.

▪Meningkatkan ketersediaan serta keterjangkauan layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang terpinggirkan.

▪Fokus kebijakan didasarkan pada percepatan peningkatan mutu dan akses untuk menghadapi persaingan global dengan pemahaman akan keberagaman, penguatan praktik baik, dan inovasi.

▪Melibatkan publik dalam seluruh aspek pengelolaan kebijakan dengan berbasis data, riset, dan bukti lapangan.

▪Membantu penguatan kapasitas tatakelola pada birokrasi pendidikan di daerah.

▪Mengembangkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat nasional.

▪Fokus kebijakan dimulai dari mewujudkan birokrasi Kemdikbud RI yang menjadi teladan dalam tatakelola yang bersih, efektif, dan efesien serta melibatkan publik.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 5: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

5

Sasaran Penerapan Kurikulum Secara Nasional

Meningkatkan kapasitas sekolah (termasuk guru) dalam menerapkan kurikulum nasional dalam tahap selanjutnya secara mandiri mengembangkan kurikulum sekolah sesuai konteks kebutuhannya

Mengembangkan kurikulum yang berlaku nasional sebagai acuan minimal di semua sekolah di Indonesia yang terintegrasi di dalam kurikulum setiap sekolah

1

3

Mendorong pengayaan materi dan alat ajar pendukung kurikulum yang bermutu dan beragam4

Memberikan ruang bagi pengembangan ragam kurikulum di daerah berbasis keunggulan lokal2

5Menumbuhkan Siswa sebagai warganegara Indonesia serta bagian dari masyarakat dunia yang berkarakter dan bertaqwa melalui kurikulum nasional yang utuh

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 6: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

6

Pemanfaatan dan Hasil Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013

Permasalahan Ketidakselarasan antara KI-KD dengan silabus, pedoman mata pelajaran, dan

buku. Kompleksitas pembelajaran dan penilaian pada Sikap Spiritual dan Sikap Sosial. Pembatasan kemampuan siswa melalui pemenggalan sebaran taksonomi antar

jenjang.

Hasil Perbaikan Penyelarasan antara KI-KD dengan silabus, dan buku. Penataan Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial pada mata pelajaran selain

Pendidikan Agama-Budi Pekerti dan Mata Pelajaran PPKn, pembelajaran dan penilaian hasil belajar

Penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi berdasarkan jenjang pendidikan.

Perbaikan kurikulum berdasarkan pada prinsip; mudah dipelajari, mudah diajarkan, terukur, dan bermakna untuk dipeljari.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 7: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

7

Perbaikan Buku

Konsekuensi perubahan Kurikulum 2013 adalah perubahan urutan penyajian materi dalam buku.

Buku lama tetap dapat dipergunakan sebagai sumber belajar dengan melakukan penyesuaian urutan penyajian materi pembelajaran.

Peningkatan aspek akuntabilitas dan responsibilitas diupayakan melalui pencantuman nama, alamat kontak, dan akun fb dari penerbit, penulis, konsultan, reviewer, penilai, editor serta ilustrator buku sesuai permendikbud

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 8: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

8

TINGKATAN TAKSONOMI BERPIKIR (ANDERSON, 2001)

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 9: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

9

Dimensi Proses Berpikir

SMA/SMKKeluasan &Kedalaman SMP

FaktualKonseptualSD

ProseduralMetakognitif

Pro

Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013

Mencipta

SD

Mengevaluasi

Menganalisis

Menerapkan

Memahami

Mengingat

SMP

SMA/SMK

Faktual

Konsep

tual

Prosed

ural

Metakog

nitif

Kerangka Penyusunan KD Lama

Kerangka Penyusunan KD Revisi

Page 10: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

10

Kurikulum yang diperbaiki adalah Kurikulum 2013. Nama kurikulum nasional yang digunakan tetap Kurikulum 2013.KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 11: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

11

Sekolah Rintisan yang Mengimplementasikan Kurikulum 2013

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

No SekolahTahun Pelajaran 2015/2016 Tahun pelajaran 2016/2017

JumlahRintisan Mandiri Jumlah Kuota Usulan

Masuk %

1 SD 2.255 6.934 9.189 27.845 27.480 99 36.6692 SMP 1.421 2.578 3.999 5.320 5.320 100 9.0003 SMA 1.163 1.088 2.251 2.049 2049 100 4.3004 SMK 1.000 499 1.499 1.606 1606 100 3.1055 PKLK 1.998 - 1.998 1.998 1.998 100 1.998

Jumlah 7.837 11.099 18.936 38.818 38.453 99 55.072

1. Akreditasi A, minimal B bagi kabupaten/kota tidak memiliki berakreditasi A2. Tersedia guru untuk semua kelas/mata pelajaran3. Jumlah ruang kelas sesuai dengan jumlah rombongan belajar4. Representasi wilayah pada kabupaten/kota

Kriteria Sekolah Pelaksana K13 Tahun Pelajaran 2016/2017

Page 12: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

12

Skema Persiapan SekolahKapasitas sekolah Definisi

Rujukan Menerapkan Mengembangkan

Siap Menerapkan Mengembangkan

Belum siap Menerapkan Mengembangkan

contoh:

Pelibatan sekolah Rujukan untuk ikut mendampingi sekolah lainnya dalam rangka percepatan peningkatan kesiapan sekolah

Kesiapan sekolah didorong secara kontinu lewat berbagai metode komprehensif dengan skema persiapan sekolah yang lengkap 1

3

Berbagai bentuk assesmen kesiapan sekolah (termasuk guru) serta tingkat kapasitas sekolah dalam penerapan kurikulum nasional, yang terintegrasi dengan bentuk assesmen lain yang sudah ada

2

Catatan: 1. Di luar skema ini, peningkatan kapasitas kepala sekolah/guru secara umum akan sejalan dengan fokus mendorong kesiapan sekolah untuk

menerapkan Kurikulum Nasional serta pengembangan berkelanjutan.2. Indikator keberhasilan skema persiapan ini adalah 90% sekolah yang didampingi siap menerapkan kurikulum nasional.

Tahun Ajaran Sekolah yang Disiapkan

Target

2015/2016 6% 16.991 Sekolah Rintisan (Eks-sekolah sasaran dan mandiri K13 + 26 sekolah lulus verifikasi)

2016/2017 19% Sekolah lainnya*

2017/2018 35% Sekolah lainnya*

2018/2019 40% Seluruh sekolah sudah implementasi

Tahap Implementasi: * Kriteria Sekolah Rintisan

dan proses Monev dikoordinasikan lebih lanjut oleh unit terkait

√√√

X

X

X

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 13: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

13

Proses Pengembangan Dokumen Kurikulum

PENDAMPINGAN DAN OTORISASI

PENGEMBANGAN OPSI TEMPLATE SILABUS, BUKU SISWA DAN GURU SERTA MATERI AJAR

BERMUTU

SILABUS

RPP

MATERI DAN ALAT AJAR

KESIAPAN PESERTA DIDIK TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL KEBUTUHAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) SATUAN PENDIDIKAN

KERANGKA DASAR KURIKULUM (Filosofis, Yuridis, Konseptual)

STRUKTUR KURIKULUM

STANDAR PROSES STANDAR ISI STANDAR PENILAIAN

Kurikulum yang berlaku

secara nasional

KEMDIKBUD SEKOLAH

KURIKULUM TINGKAT DAERAH DAN SEKOLAH

(Pilihan, Terintegrasi dengan Keunggulan

Lokal)

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 14: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

2Kompetensi

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 15: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

15

• Sikap Spiritual• Sikap Sosial• Pengetahuan• Keterampilan

SMA

SMK

Pengembangan Kompetensi pada Kurikulum

• Berjenjang (Stages)• Berurut (Sequences)

• Keluasan dan Kedalaman (Scope)

• Memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik

Standar KompetensiLulusan

Standar Isi

Standar Proses

Standar Penilaian

KompetensiSMA/SMK

SMP

SD

Pra Sekolah

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 16: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

16

Kompetensi Pra SekolahDimensi

Nilai Agama

dan Moral

- Mengenal nilai

agama

yang dianu

t-

Mengerjaka

n ibada

h-

Berperilaku jujur

- Penolong-

Sopan-

Hormat-

Sportif-

Menjaga

kebersihan diri dan

lingkungan

- Mengetahui hari besar agam

a-

Menghorm

ati dan

toleran

terhadap

agama

orang lain.

Fisik Motor

ik

- Motor

ik kasar

, kemampua

n gerak

an tubuh

- Motor

ik halus

, kemampuan dan kelenturan menggunakan jari dan alat

untuk mengeksplorasi dan

mengekspresikan diri;

- Kesehatan dan

perilaku

keselamat

an

Kognitif*

- Belajar dan

penyelesaian masala

h sederh

ana -

Berfikir logis,

mencakup

berbagai

perbedaan,

klasifikasi,

pola, berinisi

atif, berencana, dan

mengenal

sebab-akibat

- Berfikir simboli

k, kemampuan

mengenal,

menyebutkan

, menggunakan konsep bilanga

n, menge

nal huruf,

dan mamp

u merepresentasikan

berbagai

benda dan

imajinasinya

bentuk gamba

r.

Bahasa

- Bahasa resepti

f, kemampuan

memahami

cerita, perinta

h, aturan, menyenangi dan

menghargai

bacaan-

mengekspresi

kan bahasa

, kemampuan

bertanya,

menjawab

pertanyaan, menceritakan kembali yang diketah

ui, belajar bahasa pragmatik,

mengekspresi

kan perasa

an, ide, dan

keinginan

dalam bentuk coreta

n-

keaksaraan,

pemahaman terhad

ap hubun

gan bentuk

dan bunyi huruf, meniru bentuk huruf,.

Sosial-Emosio

nal

- Kesada

ran diri,

memperlihat

kan kemampuan diri,

mengenal

perasaan

sendiri dan

mengendalikan diri, serta

mampu

menyesuaian

diri denga

n orang lain

- Rasa tanggu

ng jawab untuk diri dan

orang lain -

perilaku

prososial,

kemampuan

bermain

dengan

teman sebaya

, memahami

perasaan,

merespon,

berbagi, serta menghargai hak dan

pendapat

orang lain;

bersikap

kooperatif,

toleran, dan

berperilaku

sopan.

Seni

- mengeksplorasi dan

mengekspresikan diri,

- berimajina

si deng

an gerak

an-

Musik,

drama -

beragam

bidang

seni lainnya

dan mam

pu mengapresiasi

karya seni, gerak dan tari, serta dram

a.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 17: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

17

Kompetensi Sekolah Dasar

Dimensi

Sikap- Beriman dan

Berakhlak mulia

- Memiliki ilmu (terdidik)

- Percaya diri- Bertanggung

jawab - Harmonis

dengan lingkungan sosial dan

alam

Pengetahuan

- Agama, IPTEKS dan

Budaya:- Faktual

- Konseptual - Prosedural

- Metakognitif

Keterampilan

- Berpikir (LOT-HOT)

- Psiko-motorik

- Berbasis pengetahu

an

Implementasi dimensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan; memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 18: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

18

Kompetensi Sekolah Menengah Pertama

Dimensi

Sikap- Beriman

dan Berakhlak

mulia- Memiliki

ilmu (terdidik)

- Percaya diri-

Bertanggung jawab

Pengetahuan

- Agama, IPTEK, Seni

dan Budaya:- Faktual

- Konseptual - Prosedural

- Metakognitif

Keterampilan- Berpikir

(LOT-HOT)

- Psiko-motorik

- Berbasis pengetah

uan

Implementasi dimensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan; memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 19: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

19

Kompetensi Sekolah Menengah Atas

Dimensi

Sikap- Beriman dan

Berakhlak mulia

- Memiliki ilmu

(terdidik)- Percaya diri

- Bertanggung jawab

Pengetahuan

- Agama, IPTEK, Seni

dan Budaya:- Faktual

- Konseptual - Prosedural

- Metakognitif

Keterampilan- Berpikir

(LOT-HOT)

- Psiko-motorik

- Berbasis pengetah

uan

Implementasi dimensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan; memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 20: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

20

Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan

Dimensi

Sikap- Beriman dan

Berakhlak mulia

- Memiliki Ilmu

(terdidik)- Percaya diri

- Bertanggung jawab

Pengetahuan

- Agama, IPTEK, Seni

dan Budaya:- Faktual

- Konseptual - Prosedural

- Metakognitif

Keterampilan- Berpikir

(LOT-HOT)

- Psiko-motorik

- Berbasis pengetah

uan

Implementasi dimensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan; memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan jenjang pendidikan.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 21: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

3Materi

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 22: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

22

Materi dan Pembelajaran SD

Kelas Rendah (I-III) Kelas Atas (IV-VI)

Masing-masing terdiri atas 8 Tema

Setiap tema terdiri atas 4 subtema

Setiap subtema terdiri atas 6 unit pembelajaran

Masing-masing terdiri atas 9 Tema

Setiap tema terdiri atas 3 subtema

Setiap subtema terdiri atas 6 unit pembelajaran

Pembelajaran

Tematik Terpadu Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 23: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

23

Contoh Tema

Tema 1 : DirikuTema 2 : KegemarankuTema 3 : KegiatankuTema 4 : KeluargakuTema 5 : PengalamankuTema 6 : Lingkungan Bersih, Sehat, dan

AsriTema 7 : Benda, Hewan, dan Tanaman

di SekitarkuTema 8 : Peristiwa Alam

Tema 1 : Indahnya KebersamaanTema 2 : Selalu Berhemat EnergiTema 3 : Peduli Terhadap Makhluk

HidupTema 4 : Berbagai pekerjaanTema 5 : PahlawankuTema 6 : Indahnya NegerikuTema 7 : Cita - citakuTema 8 : Tempat TinggalkuTema 9 : Makananku Sehat dan Bergizi

Kelas I Kelas IVKEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 24: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

24

Materi/Mata Pelajaran SMP

Kelas VII-IX

Kelompok A Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti PPKn Bahasa Indonesia Matematika IPA Terpadu IPS Terpadu Bahasa InggrisKelompok B Seni dan Budaya PJOK Prakarya

Orientasi Pembelajaran

Aplikatif Pengembangan kemampuan

berpikir Kemampuan belajar Membangun rasa ingin tahu Pengembangan sikap peduli Bertanggung jawab terhadap

lingkungan sosial dan alam.

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 25: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

25

Materi/Mata Pelajaran SMA

Kelas X-XII

Kelompok A Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti PPKn Bahasa Indonesia Sejarah Indonesia Matematika Bahasa InggrisKelompok B Seni dan Budaya PJOK Prakarya

Kelas X-XII (Peminatan)

Kelompok C- Matematika dan Ilmu Alam:

Matematika Biologi Fisika Kimia

- Ilmu-ilmu Sosial Geografi Sejarah Ekonomi Sosiologi

- Bahasa dan Budaya Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Inggris Bahasa dan Sastra Asing

Lainnya Antropologi

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 26: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

26

Kelas X-XII

Kelompok A Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti PPKn Bahasa Indonesia Sejarah Indonesia Matematika Bahasa InggrisKelompok B Seni dan Budaya PJOK Prakarya

Bidang Keahlian (C1) Bidang Keahlian Teknologi dan

Rekayasa Bidang Keahlian Teknologi

Informasi dan Komunikasi Bidang Keahlian Kesehatan Bidang Keahlian Agribisnis dan

Agroteknologi Bidang Keahlian Perikanan dan

Kelautan Bidang Keahlian Bisnis dan

Manajemen Bidang Keahlian Pariwisata Bidang Keahlian Seni Rupa dan

Kriya Bidang Keahlian Seni Pertunjukan

Materi/Mata Pelajaran SMK

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 27: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

27

Dasar Program Keahlian (C2)

Dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMK

Paket Keahlian (C3)

Dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan SMK

Materi/Mata Pelajaran SMK

KEBIJAKAN K-13

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 28: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

4Pembelajaran

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 29: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

29

Pembelajaran

Kompetensi

Intrakurikuler dan

Kokurikuler

EkstrakurikulerNonkurikuler/ Keteladanan

dan Pembiasaan

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 30: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

30

Prinsip Pembelajaran

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Hardskills -Softskills

Pemberdayaan-Pembudayaan

Keteladanan- Kemauan-

Pembelajaran

Rumah-Sekolah-Masyarakat

Kemitraan Guru-Siswa

Optimalisasi TIK

Penghargaan terhadap Siswa

Page 31: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

31

Perubahan Paradigma Pembelajaran

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Dari Model Pembelajaran

• Mencari tahu• Berbasis aneka sumber belajar• Pendekatan ilmiah• Berbasis kompetensi• Holistik/terpadu• Kebenaran jawaban multi dimensi• Keterampilan aplikatif

• Diberitahu• Guru sebagai sumber utama• Tekstual• Berbasis Konten• Parsial• Jawaban Tunggal• Verbalisme

Menjadi Model Pembelajaran

Page 32: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

32

Pengembangan PembelajaranPembelajaran

Dikembangkan

Karateristik Mata Pelajaran

Karakteristik Kompetensi Dasar

• Pembelajaran langsung (Direct Teaching)

• Pembelajaran tidak langsung (Indirect Teaching)

• Mengembangkan berpikir tingkat tinggi (High Order Thinking)

• Mengembangkan kemampuan bekerja secara ilmiah dan keselamatan diri serta lingkungan

• Kompetensi Abad ke-21 (Collaborative, Creative, Critical Thinking, Communicative)

• Sikap• Pengetahuan• Keterampilan

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 33: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

33

Model PembelajaranModel Pembelajaran

Pendekatan Saintifik (5M)

Guru diberi ruang menggunakan pendekatan/model pembelajaran lain

• Bukan satu-satunya pendekatan pembelajaran.

• Bukan urutan langkah-langkah baku

• Bukan berbasis ceramah• Bukan berbasis hafalan

• Memberikan pengalaman• Mengembangkan sikap ilmiah• Mendorong ekosistem sekolah

berbasis aktivitas ilmiah• Menantang• Memotivasi

• Berbasis aktivitas dan kreativitas• Menginspirasi• Meyenangkan• Berprakarsa

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 34: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

5Penilaian

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN BALITBANG KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Page 35: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

35

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian

Pasal 3 1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik berfungsi untuk

memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

2) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk memenuhi fungsi formatif dan sumatif dalam penilaian.

3) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk: a) mengetahui tingkat penguasaan kompetensi; b) menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; c) menetapkan program perbaikan atau pengayaan

berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dand) memperbaiki proses pembelajaran.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 36: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

36

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang PenilaianPasal 4

Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut:a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang

diukur;b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak

dipengaruhi subjektivitas penilai;c. adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena

berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender;

d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran;

e. terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan;

f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik;

g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku;

h. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan; dan

i. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 37: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

37

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian

Pasal 51) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup aspek sikap,

aspek pengetahuan, dan aspek keterampilan. 2) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan mencakup

aspek pengetahuan dan aspek keterampilan. Pasal 6Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sebagai capaian pembelajaran. Pasal 73) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan berbagai

instrumen penilaian berupa tes, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.

4) Instrumen penilaian yang digunakan oleh Satuan Pendidikan dalam bentuk Penilaian Akhir dan/atau Ujian Sekolah/Madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa serta memiliki bukti validitas empirik.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 38: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

38

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang PenilaianPasal 8

Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik meliputi:a. perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat

penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berdasarkan silabus;

b. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih Kompetensi Dasar;

c. Penilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;

d. hasil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat atau deskripsi;

e. penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

f. penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;

g. hasil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bentuk angka dan/atau deskripsi; dan

h. peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 39: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

39

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang PenilaianPasal 9

Mekanisme Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan meliputi:a. menyusun perencanaan penilaian tingkat Satuan Pendidikan;b. KKM yang harus dicapai oleh peserta didik ditetapkan oleh

Satuan Pendidikan;c. penilaian dilakukan dalam bentuk Penilaian Akhir dan Ujian

Sekolah/Madrasah;d. Penilaian Akhir meliputi Penilaian Akhir semester dan Penilaian

Akhir tahun;e. hasil penilaian sikap dilaporkan dalam bentuk predikat dan/atau

deskripsi;f. hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dilaporkan dalam

bentuk nilai, predikat dan deskripsi pencapaian kompetensi mata pelajaran;

g. laporan hasil penilaian pendidikan pada akhir semester, dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat dewan guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh Satuan Pendidikan; dan

h. kenaikan kelas dan/atau kelulusan peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 40: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

40

Permendikbud No. 53 Tahun 2015 tentang Penilaian

Pasal 10 1) Hasil belajar yang diperoleh dari penilaian oleh

pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kelas peserta didik.

2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan belum tuntas dan/atau sikap belum baik.

3) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak berlaku bagi peserta didik SDLB/SMPLB/SMALB/SMKLB.

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 41: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

TERIMA KASIH

Page 42: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

42

Discovery/Inquiry Learning

Karakteristik pembelajaran: peserta didik secara aktif menemukan ide dan mendapatkan maknaKomponen

Stimulasi dan Identifikasi Masalah

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 43: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

43

Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)

Karakteristik: peserta didik secara aktif memecahkan masalah kontekstualKomponen

Identifikasi dan Merumuskan Masalah

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 44: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

44

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning)

Karakteristik: peserta didik secara aktif menyelesaikan suatu project, penyelesaian memerlukan waktu penyelesaian relatif lama

Identifikasi dan Merumuskan Project

KomponenKOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN

Page 45: Kompetensi, pembelajaran dan penilaian

45

Cooperatif Learning

Karakteristik: kerjasama tim dalam melaksanakan pembelajaran  Komponen

Menyampai-kan Tujuan

KOMPETENSI

PENILAIAN

PENDAMPINGAN

MONEV

PENGANTAR

MATERI

PEMBELAJARAN

PENILAIAN