Kompensasi dan Teori Upah

26
Melati Cahyaning Baiti (17) Muhammad Lazuardi Nuriman (18) KOMPENSASI & TEORI UPAH

Transcript of Kompensasi dan Teori Upah

Page 1: Kompensasi dan Teori Upah

Melati Cahyaning Baiti (17)Muhammad Lazuardi Nuriman

(18)

KOMPENSASI&

TEORI UPAH

Page 2: Kompensasi dan Teori Upah

DEFINISI

Kompensasi adalah bentuk pembayaran dalam bentuk manfaat dan insentif untuk memotivasi karyawan agar

produktivitas kerja semakin meningkat.

Page 3: Kompensasi dan Teori Upah

BENTUK PEMBAYARAN

Direct Financial

Indirect Payment

s

Nonfinancial

Rewards

Page 4: Kompensasi dan Teori Upah

TUJUAN

Memenuhi kebutuhan

Mengikat

Memotivasi

Adil

Tidak statis

Bervariasi

Page 5: Kompensasi dan Teori Upah

PERBEDAAN UPAH & GAJI

UPAH GAJI

Berdasarkan jumlah jam

Berdasarkan waktu mingguan,

dua mingguan, bulanan, atau

tahunan

Page 6: Kompensasi dan Teori Upah

BENTUK2 UPAH PEMBAYARAN BERDASARKAN PERFORMA

Upah Perpotong

Insentif

Merit Pay

Page 7: Kompensasi dan Teori Upah

MACAM2 BENEFIT YANG DITERIMA KARYAWAN

Supplemental Pay Benefits

Pajak untuk tunjangan kepada para penganggur

Supplemental Pay Benefits

Insurance Benefits

Retirement Benefits

Page 8: Kompensasi dan Teori Upah

TEORI UPAH

Teori Tawar Menawar

Teori Standar Hidup

Tingkat upah ditentukan oleh

tawar menawar di pasaran tenaga

kerja

Buruh harus dibayar secara

layak agar dapat memenuhi

kebutuhan standar hidupnya

Page 9: Kompensasi dan Teori Upah

METODE PEMBAYARAN UPAH

1. Sistem upah menurut waktu

2. Sistem upah menurut prestasi, potongan, persatuan hasil

3. Sistem upah borongan

4. Sistem upah premia. Sistem upah Halseyb. Sistem upah Rowanc. Sistem upah Taylord. Sistem upah Emersone. Sistem upah Ganttf. Sistem upah Bedeaux

g. Sistem upah Sliding Scaleh. Sistem upah Indeksi. Sistem upah Profit

Sharing, Co-partnershipj. Production Sharingk. Jaminan upah tahunanl. Keuntungan lain

Page 10: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH WAKTUApabila kualitas pekerjaan lebih penting dibandingkan dengan kuantitas dan karyawan terus menerus terlibat dalam proses pekerjaan, maka sistem upah waktu lebih tepat digunakan.KELEMAHAN: • tidak mendorong karyawan untuk memaksimalkan

penggunaan tenaganya • upah sama rata bagi buruh yang rajin dan yang malas.Pembayaran upah dapat dilakukan di muka atau di belakang (bekerja dulu baru upah kemudian).

Page 11: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH PRESTASI, POTONGAN

Sistem ini didasarkan atas prestasi dari pekerja, atau per unit produk yang diselesaikannyaKELEBIHAN:• Ada dorongan untuk bekerja lebih giat• Buruh yang rajin menerima upah lebih tinggi• Perhitungan harga pokok akan lebih baikKELEMAHAN:• Bila buruh tidak memberikan prestasi berarti upahnya tidak ada,

ini membahayakan kehidupan keluarganya• Buruh mungkin bekerja kurang cermat untuk mengejar prestasi

sebanyak-banyaknya.

Page 12: Kompensasi dan Teori Upah

UPAH BORONGANSistem borongan merupakan kombinasi dari upah waktu dan upah potongan. Sistem ini menetapkan pekerjaan tertentu yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu. Jika selesai tepat pada waktunya ditetapkan upah sekian rupiah.

Sistem ini disebut juga gainsharing system yang dapat dibagi dua:• SISTEM KUNO yaitu yang tidak berdasarkan ilmu

pengetahuan, dikemukakan oleh Halsey dan Rowan.• SISTEM BARU yaitu yang berdasarkan ilmu pengetahuan,

dari Taylor, Emerson, Gantt, dan Bedeaux.

Page 13: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH PREMIPREMI adalah hadiah/bonus yang diberikan kepada karyawan karena berkat pekerjaan yang ia lakukan telah memberikan suatu keuntungan kepada perusahaan.KEUNTUNGAN :

Bagi Manajemen: Bagi Karyawan:

• Biaya dapat ditekan• Memperbaiki perimbangan biaya dan

produksi• Meningkatkan daya guna fasilitas

yang ada• Meningkatkan moral pekerja

• Kesempatan untuk memperoleh upah yang tinggi

• Pengakuan/penghargaan dari perusahaan

• Persaingan sehat di antara pekerja• Kesempatan untuk meningkatkan

standar hidup

Page 14: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH HALSEYDitetapkan dahulu upah minimum di mana buruh tidak boleh menerima upah lebih rendah dari itu. Bagi buruh yang berprestasi baik, diberikan premi 50% dari upah kelebihannya.

Page 15: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH ROWANJika Halsey memberi premi 50% dari upah yang dihemat, Rowan memberi premi sekian persen dari jumlah waktu yang dihemat.

Page 16: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH TAYLORTaylor dalam teorinya membedakan batas, antara buruh yang berprestasi baik akan mendapat upah tinggi, dan yang berprestasi rendah akan menerima upah rendah. Untuk mengambil kapasitas batas ia berpedoman pada kapasitas buruh yang cakap.

Page 17: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH EMERSONEmerson dalam teorinya memberikan waktu dasar untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Bila pekerjaan selesai dalam waktu dasar atau lebih cepat diberi premi 20% x jam kerja x upah per-jam. Dan bila lebih laba, tapi belum mencapai 1,5 kali waktu dasar, maka prosentase premi akan berkurang (sesuai dengan tarifnya).

Page 18: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH GANTTSistem upah Gantt juga menetapkan waktu dasar dan upah jam minimum.

Page 19: Kompensasi dan Teori Upah

SISTEM UPAH BEDEAUXBedeaux dalam teorinya menetapkan prestasi standar sebesar 60 kesatuan kerja per-jam dengan memperhitungkan faktor waktu istirahat. Istilahnya SM = Minuut Standard.

Page 20: Kompensasi dan Teori Upah

SLIDING SCALESliding Scale berarti skala upah meluncur.Dalam hal ini upah naik turun sesuai dengan harga penjualan dari hasil produksi. Jika harga produksi ↑ maka upah pun ↑Sebaliknya jika harga produksi ↓ maka upah pun ↓, tapi ditetapkan pula suatu upah minimum.

Page 21: Kompensasi dan Teori Upah

UPAH INDEKSSistem ini memberikan upah naik turun sesuai dengan perubahan indeks biaya penghidupan sehari-hari. Perubahan ini diadakan setelah terdapat suatu perubahan di dalam angka-angka indeks yang besarnya telah ditetapkan lebih dahulu.

Page 22: Kompensasi dan Teori Upah

PROFIT SHARING• Di samping upah yang biasa, buruh menerima jumlah

tambahan sesuai dengan laba yang diperoleh perusahaan. Landasan filosofis dari profit sharing ialah untuk menciptakan partnership relationship yaitu hubungan persahabatan antara pengusaha dan buruhnya.• Sistem ini akan meningkatkan moral pegawai dan

mengurangi keluhan-keluhan, mengurangi pegawai yang keluar, menjamin kehidupan buruh, dan meningkatkan public relations. • Cara pembayarannya ada dalam bentuk tunai dan ada pula

dalam bentuk saham sebagai turut andil dam perusahaan.

Page 23: Kompensasi dan Teori Upah

PRODUCTION SHARINGProduction sharing sama halnya dengan profit sharing, yaitu suatu usaha kerja sama antara manajemen dan buruh. Akan tetapi, bagian tabungan dihasilkan dari pengurangan biaya produksi.

Page 24: Kompensasi dan Teori Upah

JAMINAN UPAH TAHUNANAda perusahaan yang menjamin tenaga kerjanya akan menerima upah yang stabil setiap bulan selama setahun. Hal ini disenangi buruh, terutama pada perusahaan musiman. Tenaga kerja maunya terjamin penghasilan mereka tiap bulan dan tidak peduli apakah mereka bekerja sibuk atau tidak, disebabkan musim. Perusahaan yang menghasilkan dan menjual kebutuhan sehari-hari akan lebih mudah menjamin penghasilan pegawai dibandingkan dengan perusahaan yang menghasilkan barang industri karena penjualannya sangat dipengaruhi oleh permintaan pasar.

Page 25: Kompensasi dan Teori Upah

KEUNTUNGAN LAIN-LAIN• Salah satu bentuk monetary benefits: adanya pembayaran

upah yang tetap dilakukan dalam masa cuti dan libur. Banyak pabrik telah melaksanakan hal ini, memberikan masa cuti dan memberi libur pada karyawan dan tetap dibayar.

• KEUNTUNGAN LAIN: dapat korting apabila membeli barang-barang yang dibuat oleh pabrik sendiri, program tabungan, pembayaran dana pensiun, dan dapat pinjaman selama menganggur, kafetaria murah, perpustakaan, kursus-kursus, pakaian kerja, dan perlengkapan kerja.

• Di samping itu ada pula benefits yang tidak bersifat moneter, seperti diberi tanda penghargaan kepada karyawan yang berjasa, yang sudah bekerja selama sekian puluh tahun, dan sebagainya.

Page 26: Kompensasi dan Teori Upah

TERIMA KASIH