Kok Saya Gagal

download Kok Saya Gagal

If you can't read please download the document

Transcript of Kok Saya Gagal

akhir-akhir ini banyak orang yang bertanya kenapa mereka tidak bisa lolos dalam suatu seleksi. apa yang salah dengan mereka? selanjutnya mereka pun bertanya, apa kekurangan mereka sampai mereka tidak lolos dari seleksi tersebut. mungkin untuk beberapa orang mereka memang benar-benar memiliki kekurangan yang seharusnya mereka kurangi agar menjadi pribadi yang lebih menyenangkan dan sukses, tapi untuk beberapa orang lain saya tidak bsa menyebutkan kekurangan apa yang mereka miliki atau dengan kata lain kekurangan yang benar-benar parah. dari analisa yang dilakukan secara bersama, saya dapat menyimpulkan bahwa kekurangan itu adalah ketidakpercayaan. ketidakpercayaan akan kemampuan diri sendiri. bagaimana bisa kita menjual kemampuan kita jika kita sendiri tidak mampu dengan apa yang ada di diri kita?sebagai contoh ada satu orang yang tidak memiliki kemampuan organisasi, tes wawancara dan dia berkata apa adanya. hasilnya? dia tetap bisa mendapatkan pekerjaan yang cukup layak. contoh lain, seseorang yang selalu tidak jelas dan kita anggap kurang "mampu" ternyata bisa mengalahkan seorang organisator ulung. kadang kalo dari seleksi, semua orang yang ditolak akan bertanya "apa sih yang mereka cariiii?". well menurut saya sih just be yourself, karena setiap requirement dari suatu organisasi tidak seragam dan tidak sama. jadi bisa saja orang A yang kita anggap hebat, tapi ternyata biasa saja atau tidak cocok dengan budaya organisasi mereka.ada juga yang bilang 'gue merasa bisa, tapi kok ga lolos ya?'. hmm saya bisa memberikan contoh super kecil soal hal itu. di kampus untuk kelulusan ada syarat untuk tes ic3, ada 3 modul. modul pertama lumayan, modul kedua ribet, dan modul ketiga saya merasa mudah dan menjawab dengan cepat. ternyata hasilnya adalah modul pertama dan kedua memiliki nilai yang lebih tinggi untuk modul 3, walau pun saya tetap lulus untuk ketiga modul tersebut. apa yang bisa diambil? dari hal ini dapat dilihat bahwa tidak semua yang sulit itu gagal, dan yang mudah itu berhasil. jadi apapun yang kalian rasakan bisa jadi itu hanya perasaan kalian semata. saya hanya mau bilang, sukar dan mudah itu bukan suatu ukuran keberhasilan, justru proses menuju suatu hal yang diawali dengan kesulitan itu adalah keberhasilan.karena temen-temen lagi banyak yang pengangguran dan saya bahkan masih skripsi. pertanyaan soal ini menjadi segunung. kenapa yang lulusan terbaik di kampus malah belum dapet kerja? jahatnya temen-temennya yang lain seakan-akan "kok lo belom dapet kerja sih?", ga masuk akal. bagaimana perasaan kamu ditanyakan seperti itu, tekanan batin, tentu. jadi rejeki itu udah ada yang ngatur, kita cukup berusaha dan berdoa. bagaimana nantinya, ya lillahi ta'ala. semua orang tidak punya hak untuk menjudge orang lain, apakah dia dianggap tidak sukses dsb. semua orang punya kesempatan untuk sukses, baik tua maupun muda. tidak ada kata terlambat untuk segala sesuatu. keep moving forward!