Kohesi gramatikal 2

8
KOHESI GRAMATIKAL Nama anggota kelompok : Chico Hary S. (08) Maulana Irfan A. (21) Muhammad Zaydan S. (24) Naufal R.Z (26) Syahaban P.H (28)

Transcript of Kohesi gramatikal 2

Page 1: Kohesi gramatikal 2

KOHESI GRAMATIKALNama anggota kelompok :Chico Hary S. (08)Maulana Irfan A. (21)Muhammad Zaydan S. (24)Naufal R.Z (26)Syahaban P.H (28)

Page 2: Kohesi gramatikal 2

PengertianKohesi adalah wadah kalimat-kalimat yang disusun secara padu dan padat untuk menghasilkan tuturan secara gramatikal maupun secara lekstikal. Kohesi Gramatikal adalah kepaduan yang dicapai dengan menggungakan elemen dan aturan gramatikal yang dapat berwujud : referensi, subtitusi, dan elipsis.

Page 3: Kohesi gramatikal 2

REFERENSIReferensi adalah hubungan antara kata dan objeknya. Objek yang diacu oleh sebuah kata dapat di luar bahasa dan di dalam bahasa. Berdasarkan referensinya dengan objek, referensi dibagi 2, yaitu :

A. Referensi EksoforisAdalah referensi yang objek acuannya berada di luar teks. Contohnya : kata ‘saya’

dalam kalimat ’’Saya belum sarapan pagi ini’’.

B. Referensi EndoforisAdalah referensi yang objek acuannya berada di dalam teks. Contohnya : kata

‘’mereka’’ dalam kalimat ”Bapak dan Ibu sudah berangkat, mereka naik taksi’’

Page 4: Kohesi gramatikal 2

• Bedasarkan tipe objeknya referensi digolongkan atas 3 jenis, yaitu :

1. Referensi Personal

Ditandai dengan pemakaian pronominal personal, seperti saya, kami, dan anda. Contohnya : Kami terpaksa menunda keberangkatan ke luar negeri.

2. Referensi Demonstratif

Ditandai dengan penggunaan kata demonstratif, seperti itu, situ, sana, dan sini. Contohnnya: Saya berbelanja di mall baru kemarin. Di sana lengkap tersedia barang keperluan sehari-hari.

3. Referensi Komparatif

Ditandai dengan pemakaian kata yang digunakan untuk membandingkan, seperti sama, serupa, dan berbeda. Contohnya : Rio berusia lima tahu.Umur Dita sama dengan umur Rio

Page 5: Kohesi gramatikal 2

Subsitusi Secara definitif subtitusi adalah hubungan antar kata dan kata lain yang

digantikannya. Suatu kata dapat digantikan oleh kata lain untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menghindari penyebutan berulang.Contoh alat gramatikal yang digunakan untuk menciptakan subtitusi adalah kata demonstratif, seperti ini, begini, di bawah ini, dan berikut ini  untuk menggantikan kata yang akan disebut demonstratif  itu, begitu, demikian, tersebut dan di atas  untuk menggantikan kata yang sudah disebut dan pronomina persona untuk mengantikan nomina persona yang sudah disebut.

Page 6: Kohesi gramatikal 2

Adapun hubungan subtitusi itu dapat terjadi secara nominal ( subtitusi nominal), verbal ( subtitusi verbal), dan klausal ( subtitusi klausal). Contoh berikut memperlihatkan penjelasan tersebut.

1. Arloji yang saya beli kemarin rusak, tapi untungnya itu bisa cepat diganti. Subtitusi Nominal dengan kata itu menggantikan frasa nomina arloji yang saya beli kemarin.

2. Mereka berkerja keras, Kami juga begitu. Subtitusi verbal, karena kata begitu menggantikan frasa verbal berkerja keras

Page 7: Kohesi gramatikal 2

ELIPSIS ATAU PELEPASAN• Yang dimaksud elipsis adalah penghilangan kata yang dapat dimunculkan kembali dalam

pemahamannya.Contoh tuturan berikut menjelaskan definisi ellipsis tersebut.

1. Yuna mengikuti kuliah Analisis wancana, Agung juga[ mengikuti kuliah analisis wacana].

2. Karena [Widya ] sakit, Widya tidak dapat mengikuti kuliah hari ini.

Perhatikan bahwa dalam kalimat kedua contoh pertama tersebut, yang datang dari bahasa lisan, mengikuti kuliah Analisis Wacana dilesapkan (dalam kurung siku , namun tetap terpahami apa yang dilesapkan. Demikian pula dalam kalimat kedua yang datang dari bahasa tulis,Widya dilesapkan dalam anak kalaimat karena telah dimunculkan dalam induk kalimat.Pelesapan dengan cara yang demikian lebih memadukan dan mewajarkan kalimat.

Page 8: Kohesi gramatikal 2

WASSALAMU’ALAIKUM WR.WB.

:V Mohon maaf bila ada kerkurangan, jika kelebihan mohon di kembalikan. :V