Kode Etik Guru

8
KODE ETIK GURU SMP ISLAM NABILAH BATAM 1. GURU BERBAKTI MEMBIMBING ANAK DIDIK SEUTUHNYA UNTUK MEMBENTUK MANUSIA PEMBANGUNAN YANG BERJIWA PANCASILA. 2. GURU MEMILIKI KEJUJURAN PROFESIONAL DALAM MENERAPKAN KLURIKULUM SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANAK DIDIK MASING-MASING 3. GURU MENGADAKAN KOMUNIKASI TERUTAMA DALAM MEMPEROLEH KOMUNIKASI TENTANG ANAK DIDIK,TETAPI MENGHINDARI DIRI DARI SEGALA BENTUK PENYALHGUNAAN. 4. GURU MENCIPTAKAN SUASANA KEHIDUPAN SEKOLAH DARI MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA MURID DENGAN SEBAIK-BAIKNYA BAGI KEPENTINGAN ANAK DIDIK. 5. GURU MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT YANG LUAS UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN. 6. GURU SECARA SENDIRI DAN ATAU BERSAMA SAMA BERUSAHA MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN MUTU PROFESINYA. 7. GURU MENCIPTAKAN DAN MEMELIHARA ANTAR SESAMA GURU, BAIK BERDASARKAN LINGKUNGAN MAUPUN DIDALAM HUBUNGAN KESELURUHAN.

description

Kode etik smp

Transcript of Kode Etik Guru

KODE ETIK GURUSMP ISLAM NABILAH BATAM

1. GURU BERBAKTI MEMBIMBING ANAK DIDIK SEUTUHNYA UNTUK MEMBENTUK MANUSIA PEMBANGUNAN YANG BERJIWA PANCASILA.2. GURU MEMILIKI KEJUJURAN PROFESIONAL DALAM MENERAPKAN KLURIKULUM SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANAK DIDIK MASING-MASING3. GURU MENGADAKAN KOMUNIKASI TERUTAMA DALAM MEMPEROLEH KOMUNIKASI TENTANG ANAK DIDIK,TETAPI MENGHINDARI DIRI DARI SEGALA BENTUK PENYALHGUNAAN.4. GURU MENCIPTAKAN SUASANA KEHIDUPAN SEKOLAH DARI MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA MURID DENGAN SEBAIK-BAIKNYA BAGI KEPENTINGAN ANAK DIDIK.5. GURU MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT YANG LUAS UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN.6. GURU SECARA SENDIRI DAN ATAU BERSAMA SAMA BERUSAHA MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN MUTU PROFESINYA.7. GURU MENCIPTAKAN DAN MEMELIHARA ANTAR SESAMA GURU, BAIK BERDASARKAN LINGKUNGAN MAUPUN DIDALAM HUBUNGAN KESELURUHAN.8. GURU BERSAMA-SAMA MEMELIHARA, MEMBINA, DAN MENINGKATKAN MUTU ORGANISASI GURU PROFESSIONAL SEBAGI SARANA PENGABDIANNYA.9. GURU MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG MERUPAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN.

BAB I10. Kehadiran Peserta didik11. Pasal 112. 1.Setiap peserta didik wajib hadir dan mengikuti pembelajaran sesuai dengan jadual pelajaran yang telah ditetapkan.13. 2.Setiap peserta didik wajib hadir 15 (lima belas) menit sebelum pemebelajaran dimulai.14. 3.Apabila berhalangan hadir, peserta didik wajib memberitahukan alasan kehadiran kepada fihak madarasah.15. 4. Peserta didik yang berhalangan hadir dikarenakan sakit lebih dari 2 (dua) hari, harus menggunakan surat keterangan dokter.16. 5.Peserta didik yang berhalangan hadir tanpa keterangan, dalam buku absensi peserta didik akan diberi kode A (alpa), dan apabila ketidakhadirnya lebih dari 50 % peserta didik tersebut tidak bolah mengikuti pembelajaran dan mengarjakan tugas-tigas dari guru.17. BAB II18. Penilaian dan Ulangan19. Pasal 220. Setiap peserta didik wajib mengikuti proses penilaian dan ulangan yang diselenggarakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.21. 22. 23. 24. Pasal 325. Ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 (dua), khususnya yang diselenggarakan oleh pendidik meliputi:26. (1)Ulangan Harian27. (2)Ulangan Tengah Semester28. (3)Ulangan Akhir Semester29. (4)Ulangan Kekanaikan Kelas30. Pasal 431. Ulangan Harian sebagaimana tersebut dalam pasal 2 ayat 1,adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikansatu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.32. .33. Pasal 534. 35. Ulangan Tengah Semester sebagaimana tersebut dalam pasal 2 ayat 2,adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidikuntukmengukurpencapaiankompetensipesertadidiksetelah melaksanakan 8 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.36. 37. Pasal 638. Ulangan Akhir Semester sebagaimana tersebut dalam pasal 2 ayat 3,adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidikuntuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester.Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikansemua KD pada semester tersebut.39. 40. Pasal 741. Ulangan Kenaikan Kelas sebagaimana tersebut dalam pasal 2 ayat 4,adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakanndicapaket. Cakupan ulanganmeliputiseluruh ndicator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.42. 43. 44. BAB III45. Remidial46. Pasal 847. 1.Peserta didik yang mengikuti ulangan harian sebagaimana tersebut dalam pasal 4 (emapt), yang mendapatkan nilai dibawah Kreterian Ketuntasan Minimal (KKM) berhak mendapatkan remidial sampai mendapatkan nilai minimal KKM.48. 49. 2.Bentuk dan jenis kegiatan remidial dierncanakan dan dilaksanakan oleh guru kelas, dan guru mapel.50. BAB IV51. UJIAN52. Pasal 953. Penilaian dan ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 (dua), khususnya yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan adalah Ujian Madarasah bagi peserta didik yang telah duduk di kelas VI (enam) dan telah memenuhi persyaratan mengikutin ujian54. 55. Pasal 1056. Petunjuk dan teknis pelaksanaan penilaian dan ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 (sembilan) tertuang dalam Prosedur Operasional Strandar (POS) Ujian Sekolah SUKASUKSES yang diputuskan melalui rapat dewan pendidik dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah.57. 58. 59. Pasal 1160. Penilaian dan ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 (dua), khususnya yang diselenggarakan oleh pemerintah meliputi:61. (1)Tes Kemampuan Dasar, diikuti oleh kelas III62. (2)Ujian Sekolah kelas VI63. 64. Pasal 1265. Penilaian dan ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat 1, naskah soal dan kunci jawaban diterbitkan oleh Pemerintah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten ...66. 67. Pasal 1368. Petunjuk dan teknis pelaksanaan penilaian dan ulangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 ayat 2 dan 3, tertuang dalam Prosedur Operasional Strandar (POS) Ujian Nasional yang diterbitkan oleh Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP).69. 70. BAB V71. Kenaikan Kelas72. Pasal 1473. 1.Kenaikan kelas dilaksanakan setiap akhir tahun pelajaran.74. 2.Kriteria Kenaikan Kelas diatur sebagai berikut:75. a.Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua semester di setiap kelas.76. b.Nilai yang di bawah Standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari 25 %.77. c.Rata-rata nilai kepribadian BAIK78. 79. BAB VI80. Kelulusan81. Pasal 1582. 1.Peserta didik dinyatakan lulus dari Sekolah setelah:83. a.menyelesaikan seluruh program pembelajaran84. b.memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewrganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan85. c.lulus ujian sekolah, sesuai dengan SKL yang ditentukan86. 2.Nilai baik sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 item b, adalah nilai afektif dari kelompok mapel tersebut dan penilainya melalui pengamatan.87. 3. Standar Kelulusan (SKL) sebagaimana dimaksud ayat 1 item c, akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Sekolah setelah melalui keputusan rapat dewan pendidikan.88. 89. BAB VII90. Penggunaan Fasilitas Belajar91. Pasal 1692. 1.Setiap peserta didik, berhak mendapatkan pelayanan yang sama dalam hal penggunaan fasilitas belajar yang dimiliki oleh Sekolah.93. 2.Fasilitas belajar yang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 adalah94. a.Perpustakaan95. b.Buku Pelajaran96. c.Buku Referensi97. d.Buku Perpustakaan98. 3.Peserta didik yang menggunakan fasilitas belajar sebagaimana dimaksud ayat 2, berkewajiban menjaga keamanan, kebersihan, dan ketertiban.99. 4.Peserta didik yang menggunakan fasilitas belajar sebagaimana dimaksud ayat 2 item a, b, dan c dan dibawa pulang, berkewajiban menggunakan kartu anggota perpustaaan serta mengisi buku pinjaman.100. 5.Ketentuan lebih lanjut tentang penggunaan fasilitas belajar sebagaimana dimaksud ayat 2, diatur dalam tata tertib perpustakaan.101. 102. BAB VIII103. Layanan Konsultasi104. Pasal 17105. 1.Setiap peserta didik berhak mendapatkan layanan konsultasi dari guru kelas dan guru mapel.106. 2.Layanan konsultasi sebagaimana dimaksud ayat 1 meliputi bidang:107. a.Akademik108. b.Bimbingan dan Konseling109. 3.Lanyanan konsultasi sebagaimana dimaksud ayat 1 dapat dilaksanakan oleh peserta didik maupun orangtua/wali peserta didik110. 4.layanan konsultasi Bimbingan dan konseling sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 item b, meliputi:111. a.Bimbingan belajar112. b.Bimbingan pribadi113. c.Bimbingan sosial, dan114. d.Bimbingan karir.115. 5.Catatan hasil layanan konsultasi sebagaimana dimaksud ayat 1 dapat dituangkan dalam buku penghubung.116. 117. BAB IX118. Ketentuan lain119. Pasal 18120. 1.Agar peraturan ini dapat diketahui oleh warga Sekolah maka secara berangsur-angsur akan disosialisasikan.121. 2.Biaya yang timbul akibat keputusan ini dibebankan pada anggaran Sekolah.122. 123. 3.Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan ditijau kembali apabila ada kekeliruan.124. Ditetapkan diTanggal::SUKASUKSES...

125. 126. Kepala Sekolah127. 128. 129. 130. Sukses, S.Pd.131. NIP

132. GURU BERBAKTI MEMBIMBING ANAK DIDIK SEUTUHNYA UNTUK MEMBENTUK MANUSIA PEMBANGUNAN YANG BERJIWA PANCASILA.133. GURU MEMILIKI KEJUJURAN PROFESIONAL DALAM MENERAPKAN KLURIKULUM SESUAI DENGAN KEBUTUHAN ANAK DIDIK MASING-MASING134. GURU MENGADAKAN KOMUNIKASI TERUTAMA DALAM MEMPEROLEH KOMUNIKASI TENTANG ANAK DIDIK,TETAPI MENGHINDARI DIRI DARI SEGALA BENTUK PENYALHGUNAAN.135. GURU MENCIPTAKAN SUASANA KEHIDUPAN SEKOLAH DARI MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN ORANG TUA MURID DENGAN SEBAIK-BAIKNYA BAGI KEPENTINGAN ANAK DIDIK.136. GURU MEMELIHARA HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT YANG LUAS UNTUK KEPENTINGAN PENDIDIKAN.137. GURU SECARA SENDIRI DAN ATAU BERSAMA SAMA BERUSAHA MENGEMBANGKAN DAN MENINGKATKAN MUTU PROFESINYA.138. GURU MENCIPTAKAN DAN MEMELIHARA ANTAR SESAMA GURU, BAIK BERDASARKAN LINGKUNGAN MAUPUN DIDALAM HUBUNGAN KESELURUHAN.139. GURU BERSAMA-SAMA MEMELIHARA, MEMBINA, DAN MENINGKATKAN MUTU ORGANISASI GURU PROFESSIONAL SEBAGI SARANA PENGABDIANNYA.140. GURU MELAKSANAKAN SEGALA KETENTUAN YANG MERUPAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN.