Klasifikasi Tumor Ginjal

10
Klasifikasi Tumor Ginjal 1. Tumor Jinak Tumor mulai pada sel-sel, blok-blok bangunan yang membentuk jaringan-jaringan. Jaringan-jaringan membentuk organ-organ tubuh. Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh memerlukan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka. Adakalanya proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor. a. Hamartoma Ginjal Hamartoma atau angiomiolipoma ginjal adalah tumor ginjal yang terdiri atas komponen lemak, pembuluh darah dan otot polos. Lesi ini bukan merupakan tumor sejati, tetapi paling cocok disebut sebagai hamartoma. Tumor jinak ini biasanya bulat atau lonjong dan menyebabkan terangkatnya simpai ginjal. Kadang tumor ini ditemukan juga pada lokasi ektrarenal karena pertumbuhan yang multisentrik . Lima puluh persen dari hamartoma ginjal adalah pasien Tuberous

Transcript of Klasifikasi Tumor Ginjal

Page 1: Klasifikasi Tumor Ginjal

Klasifikasi Tumor Ginjal

1. Tumor Jinak

Tumor  mulai pada sel-sel, blok-blok bangunan yang membentuk jaringan-jaringan.

Jaringan-jaringan membentuk organ-organ tubuh. Secara normal, sel-sel tumbuh dan

membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh memerlukan mereka. Ketika sel-sel

tumbuh menua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka. Adakalanya proses

yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka,

dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk

suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor.

a. Hamartoma Ginjal

Hamartoma atau angiomiolipoma ginjal adalah tumor ginjal yang terdiri atas

komponen lemak, pembuluh darah dan otot polos. Lesi ini bukan merupakan tumor sejati,

tetapi paling cocok disebut sebagai hamartoma. Tumor jinak ini biasanya bulat atau

lonjong dan menyebabkan terangkatnya simpai ginjal. Kadang tumor ini ditemukan juga

pada lokasi ektrarenal karena pertumbuhan yang multisentrik . Lima puluh persen dari

hamartoma ginjal adalah pasien Tuberous sklerosis atau penyakit Bournville yaitu suatu

kelainan bawaan yang ditandai dengan retardasi mental, epilepsi, adenoma seseum dan

terdapat hamartoma di retina, hepar, tulang, pankreas dan ginjal. Tumor ini lebih banyak

menyerang wanita daripada pria dengan perbandingan 4 : 1.

Hamartoma ginjal sering tanpa menunjukkan gejala dan kadang-kadang

didapatkan secara kebetulan pada saat pemeriksaan rutin dengan ultrasonografi

abdomen(Basuki, .Gejala klinis yang mungkin dikeluhkan adalah : nyeri pinggang,

hematuria, gejala obstruksi saluran kemih bagian atas dan kadang kala terdapat gejala

perdarahan rongga retroperitonial.

b. Fibroma Renalis

Page 2: Klasifikasi Tumor Ginjal

Tumor jinak ginjal yang paling sering ditemukan ialah fibroma renalis atau tumor

sel interstisial reno-medulari. Tumor ini biasanya ditemukan secara tidak sengaja sewaktu

melakukan autopsi, tanpa adanya tanda ataupun gejala klinis yang signifikan. Fibroma

renalis berupa benjolan massa yang kenyal keras, dengan diameter kurang dari 10 mm

yang terletak dalam medula atau papilla. Tumor tersusun atas sel spindel dengan

kecenderungan mengelilingi tubulus di dekatnya.

c. Adenoma Korteks Benigna

Adenoma koreteks benigna merupakan tumor berbentuk nodulus berwarna kuning

kelabu dengan diameter biasanya kurang dari 20 mm, yang terletak dalam korteks ginjal.

Tumor ini jarang ditemukan, pada autopsi didapat sekitar 20% dari seluruh autopsi yang

dilakukan. Secara histologis tidak jelas perbedaannya dengan karsinoma tubulus renalis ;

keduanya tersusun atas sel besar jernih dengan inti kecil. Perbedaannya ditentukan hanya

berdasarkan ukurannya ; tumor yang berdiameter kurang dari 30 mm ditentukan sebagai

tumor jinak. Perbedaan ini sepenuhnya tidak dapat dipegang sebab karsinoma stadium

awal juga mempunyai diameter kurang dari 30 mm. Proses ganas dapat terjadi pada

adenoma korteks.

d. Onkositoma

Onkositoma merupakan subtipe dari adenoma yang sitoplasma granulernya (tanda

terhadap adanya mitokondria yang cukup besar dan mengalami distorsi) banyak

ditemukan. Onkositoma kadang-kadang dapat begitu besar sehingga mudah dikacaukan

dengan karsinoma sel renalis.

2. Tumor Ganas (kanker)

a. Adenokarsinoma Ginjal

Adenokarsinoma ginjal adalah tumor ganas parenkim ginjal yang berasal dari

tubulus proksimalis ginjal. Tumor ini merupakan 3% dari seluruh keganasan pada orang

Page 3: Klasifikasi Tumor Ginjal

dewasa. Tumor ini paling sering ditemukan pada umur lebih dari 50 tahun. Penemuan

kasus baru meningkat setelah ditemukannya alat bantu diagnosa USG dan CT scan.

Angka kejadian pada pria lebih banyak daripada wanita dengan perbandingan 2 :

1. Meskipun tumor ini biasanya banyak diderita pada usia lanjut (setelah usia 40 tahun),

tetapi dapat pula menyerang usia yang lebih muda. Kejadian tumor pada kedua sisi

(bilateral) terdapat pada 2% kasus. Tumor ini dikenal dengan nama lain sebagai : tumor

Grawitz, Hipernefroma, Karsinoma sel Ginjal atau Internist tumor. Serupa dengan sel

korteks adrenal tumor ini diberi nama hipernefroma yang dipercaya berasal dari sisa

kelenjar adrenal yang embrionik.

Gambar 4. Adenokarsinoma

Klasifikasi stadium Robson

Kini sudah jarang dipakai, tapi literatur yang melaporkan kasus di masa lalu sering

memakai sistem klasifikasi ini.

Stadium I : tumor terlokalisasi dalam ginjal

Stadium II : tumor menginvasi lemak perirenal, tapi belum menembus fasia Gerota

Stadium III : tumor telah menginvasi menembus fasia Gerota

Page 4: Klasifikasi Tumor Ginjal

IIIa : secara makroskopik tumor mengenai vena renal, vena kava (supra dan

subdiafragma serta atrium kanan)

IIIb : metastasis kelenjar limfe regional

IIIc : sekaligus terdapat invasi vena dan metastasis kelenjar limfe

Stadium IV : menginvasi organ sekitar atau metastasis jauh

IVa : menginvasi organ sekitar (kecuali kelenjar adrenal)

IVb : metastasis jauh

Gambar 5. Stadium adenokarsinoma

b. Nefroblastoma (tumor Wilms)

Nefroblastoma adalah tumor ginjal yang banyak menyerang anak berusia kurang

dari 10 tahun dan paling sering dijumpai pada umur 3,5 tahun. Tumor ini merupakan

tumor urogenitalia yang paling banyak menyerang anak-anak. Kurang lebih 10% tumor

ini menyerang kedua ginjal secara bersamaan. Insiden puncaknya antara umur 1- 4 tahun.

Anak perempuan dan laki-laki sama banyaknya. Tumor Wilms merupakan 10% dari

semua keganasan pada anak. Tumor ini mungkin ditemukan pada anak dengan kelainan

aniridia, keraguan genitalia pada anak dan sindrom Beckwith-Wiedemann (makroglosi,

Page 5: Klasifikasi Tumor Ginjal

omfalokel, viseromegah dan hipoglikemia neonatal). Satu persen dari tumor Wilms

ditemukan familial dan diturunkan secara dominan autosomal. Onkogen tumor Wilms

telah dilokasi pada garis p 13 kromosom 11

Nefroblastoma sering dikenal dengan nama tumor Wilm atau karsinoma sel

embrional. Tumor Wilm sering diikuti dengan kelainan bawaan berupa: anridia,

hemihipertrofi dan anomali organ urogenitalia.

Gambar 6. Massa pada Abdomen

The National Wilms Tumor Study Group (NWTSG) membagi 5 stadium tumor Wilms,

yaitu :

a. Stadium I

Tumor terbatas di dalam jaringan ginjal tanpa menembus kapsul. Tumor ini dapat di

reseksi dengan lengkap.

b. Stadium II

Tumor menembus kapsul dan meluas masuk ke dalam jaringan ginjal dan sekitar

ginjal yaitu jaringan perirenal, hilus renalis, vena renalis dan kelenjar limfe para-aortal.

Tumor masih dapat direseksi dengan lengkap.

c. Stadium III

Tumor menyebar ke rongga abdomen (perkontinuitatum), misalnya ke hepar,

peritoneum dan lain-lain.

d. Stadium IV

Tumor menyebar secara hematogen ke rongga abdomen, paru-paru,otak dan tulang.

Page 6: Klasifikasi Tumor Ginjal

Gambaran trifasik pada tumor Wilms, adanya epithel, blastema dan stroma.

Gambaran tumor Wilms dengan unfavorable histology.

Diagnosis tumor Wilms berdasarkan atas :

· Gejala klinik

Gejala dan tanda tumor Wilms.

c. Tumor Pelvis Renalis

Page 7: Klasifikasi Tumor Ginjal

Angka kejadian tumor ini sangat jarang. Sesuai dengan jenis histopatologinya tumor

ini dibedakan dalam dua jenis yaitu (1) karsinoma sel transitional dan (2) karsinoma sel

skuamosa. Seperti halnya mukosa yang terdapat pada kaliks, buli-buli dan uretra proksimal,

pielum juga dilapisi oleh sel-sel transitional dan mempunyai kemungkinan untuk menjadi

karsinoma transitional. Karsinoma sel skuamosa biasanya merupakan metaplasia sel-sel

pelvis renalis karena adanya batu yang menahun pada pelvis renalis.

Sebagian besar tumor renalis pada orang dewasa ialah karsinoma sel renalis, dimana

sisanya yang paling banyak (5-10%) karsinoma sel transitional yang berasal dari urotelium

pelvis renalis, karena pertumbuhannya ke dalam rongga kaliks pelvis, tumor ini secara dini

akan ditandai dengan adanya hematuria atau obstruksi.

Tumor ini sering menginfiltrasi dinding pelvis dan dapat mengenai vena renalis.